Protista adalah kelompok makhluk hidup eukariotik uniseluler atau multiseluler yang tidak termasuk hewan, tumbuhan, atau jamur. Protista dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan kemiripan struktur tubuh dan cara reproduksi: Protista mirip hewan (Protozoa), Protista mirip tumbuhan (Alga/Ganggang), dan Protista mirip jamur. Perbedaan utama Protista dengan ketiga kelompok lainnya terletak pada struktur tubuh dan cara
1. Praklikum ini bertujuan untuk mengidentifikasi ikan bertulang sejati (Osteichthyes) berdasarkan morfologi, pengukuran, dan kunci identifikasi.
2. Morfologi ikan yang diamati meliputi bagian kepala, mata, mulut, insang, sisik, dan berbagai jenis sirip.
3. Ikan tersebut diklasifikasi sebagai Ctenopharyngodon idellus berdasarkan ciri-ciri tubuh dan ukuran yang
Dokumen tersebut membahas tentang filum Arthropoda yang terdiri atas 4 kelas yaitu Insecta, Crustacea, Arachnida, dan Myriapoda. Setiap kelas memiliki ciri khas masing-masing seperti Insecta yang memiliki tubuh terbagi atas kepala, dada, dan perut serta mengalami metamorfosis.
Praktikum iii respirasi ikan nila (http://arisnagan.blogspot.co.id)aris trea
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Praktikum mengukur kecepatan respirasi pada ikan nila berukuran kecil, sedang, dan besar dengan mengamati pergerakan insang (operkulum) pada berbagai suhu air. Hasilnya menunjukkan kecepatan respirasi meningkat pada suhu hangat dan menurun pada suhu dingin. Suhu berpengaruh terhadap laju metabolisme dan kebutuhan oksigen ikan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai ciri-ciri mamalia beserta contoh-contoh spesies dari berbagai ordo mamalia. Dokumen tersebut juga memberikan informasi taksonomi dari beberapa spesies mamalia seperti platipus, paus biru, kelelawar, beruang kutub, sapi laut, dan lain sebagainya.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga jenis jaringan otot yaitu otot jantung, otot lurik, dan otot polos. Otot jantung terdapat pada dinding jantung dan bekerja secara terus menerus tanpa henti untuk memompa darah. Otot lurik terdapat pada otot rangka dan digunakan untuk pergerakan tubuh. Sedangkan otot polos ditemukan pada saluran pencernaan dan pembuluh darah serta bekerja secara refleks
1. Praklikum ini bertujuan untuk mengidentifikasi ikan bertulang sejati (Osteichthyes) berdasarkan morfologi, pengukuran, dan kunci identifikasi.
2. Morfologi ikan yang diamati meliputi bagian kepala, mata, mulut, insang, sisik, dan berbagai jenis sirip.
3. Ikan tersebut diklasifikasi sebagai Ctenopharyngodon idellus berdasarkan ciri-ciri tubuh dan ukuran yang
Dokumen tersebut membahas tentang filum Arthropoda yang terdiri atas 4 kelas yaitu Insecta, Crustacea, Arachnida, dan Myriapoda. Setiap kelas memiliki ciri khas masing-masing seperti Insecta yang memiliki tubuh terbagi atas kepala, dada, dan perut serta mengalami metamorfosis.
Praktikum iii respirasi ikan nila (http://arisnagan.blogspot.co.id)aris trea
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Praktikum mengukur kecepatan respirasi pada ikan nila berukuran kecil, sedang, dan besar dengan mengamati pergerakan insang (operkulum) pada berbagai suhu air. Hasilnya menunjukkan kecepatan respirasi meningkat pada suhu hangat dan menurun pada suhu dingin. Suhu berpengaruh terhadap laju metabolisme dan kebutuhan oksigen ikan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai ciri-ciri mamalia beserta contoh-contoh spesies dari berbagai ordo mamalia. Dokumen tersebut juga memberikan informasi taksonomi dari beberapa spesies mamalia seperti platipus, paus biru, kelelawar, beruang kutub, sapi laut, dan lain sebagainya.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga jenis jaringan otot yaitu otot jantung, otot lurik, dan otot polos. Otot jantung terdapat pada dinding jantung dan bekerja secara terus menerus tanpa henti untuk memompa darah. Otot lurik terdapat pada otot rangka dan digunakan untuk pergerakan tubuh. Sedangkan otot polos ditemukan pada saluran pencernaan dan pembuluh darah serta bekerja secara refleks
Amoeba adalah protozoa uniseluler yang ditemukan di berbagai habitat darat dan air. Beberapa spesiesnya dapat menginfeksi manusia dan hewan sebagai parasit, seperti Entamoeba histolytica yang menyebabkan disentri amoeba. E. histolytica dapat menginvasi usus dan organ vital lainnya seperti hati melalui darah, menyebabkan abscess hati yang berbahaya. Diagnosis dan pengobatan dapat dilakukan dengan memeriksa
Binatang menyusui atau mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh adanya kelenjar susu, yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya; adanya rambut; dan tubuh yang endoterm atau "berdarah panas"
Dokumen tersebut membahas tentang kelas Pinophyta pada divisi tumbuhan yang meliputi ciri-ciri, siklus hidup, dan manfaat beberapa familia dan genus yang termasuk ke dalam kelas tersebut seperti familia Pinaceae, Cupressaceae, Podocarpaceae, Araucariaceae, Gnetaceae, serta genus seperti Pinus, Cupressus, Podocarpus, Araucaria, dan Gnetum.
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
Laporan praktikum ini membahas tentang morfologi daun majemuk dan bagian-bagiannya pada 10 spesies tanaman. Terdapat penjelasan tentang alat dan bahan, cara kerja, teori dasar, hasil pengamatan, analisis data, dan klasifikasi tanaman. Laporan ini bertujuan untuk mengenali macam-macam bentuk daun majemuk dan bagian-bagiannya.
Chlorophyta merupakan divisi ganggang yang terbesar yang terdiri dari tiga kelas besar yaitu Prasinophyceae, Chlorophyceae dan Charophyceae. Mereka memiliki bentuk tubuh beragam mulai dari sel tunggal hingga filamen dan lembaran. Kebanyakan berpigmen hijau dan melakukan fotosintesis. Mereproduksi secara aseksual dan seksual.
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)Athiyyah Yaa
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi jaringan tumbuhan, termasuk jaringan meristem, jaringan dewasa, dan organ-organ tumbuhan seperti akar, batang, daun, bunga, dan buah. Jaringan meristem terbagi menjadi promeristem, meristem primer, dan meristem sekunder yang berfungsi untuk pertumbuhan tumbuhan. Jaringan dewasa terdiri atas epidermis, parenkim, dan jaringan penyokong/pengangkut. Organ tumbuhan masing
1. Laporan praktikum ini membahas benda-benda ergastik di dalam sel yang merupakan bagian sel yang tak hidup.
2. Benda-benda ergastik tersebut dapat berupa cairan sel, lemak, minyak, kristal, dan butir-butir seperti amilum dan aleuron.
3. Hasil pengamatan beberapa jenis sel tumbuhan menunjukkan adanya benda-benda ergastik seperti kristal kalsium oksalat, amilum, dan butir
Berdasarkan hasil praktikum tentang keanekaragaman pada hewan dan tumbuhan, dapat disimpulkan bahwa terdapat dua jenis keanekaragaman yaitu gen dan spesies. Keanekaragaman gen mempengaruhi struktur morfologi sedangkan keanekaragaman jenis tidak mempengaruhi struktur. Hewan yang diamati umumnya masuk kategori jenis sedangkan tumbuhan masuk kategori gen kecuali padi.
Dokumen tersebut merupakan rangkuman mengenai komponen kimia sel, struktur dan fungsi sel, serta transportasi melalui membran sel. Terdapat informasi tentang fungsi monosakarida, polisakarida, lemak, asam nukleat, protein, dan enzim sebagai komponen kimia sel. Juga dijelaskan pengaruh penemuan mikroskop terhadap ilmu biologi, perbedaan sel prokariotik dan eukariotik, serta struktur dan fungsi organel-organel
Dokumen tersebut membahas tentang identifikasi reptil. Terdapat tiga kelas reptil utama yaitu kura-kura, kadal, dan buaya. Dokumen menjelaskan ciri-ciri morfologi masing-masing kelas tersebut seperti struktur tubuh, sistem skeleton, ekstremitas, mata, mulut, dan kloaka. Hal ini berguna untuk melatih kemampuan mengidentifikasi jenis reptil menggunakan kunci identifikasi.
Makanan bergizi dan higienis penting untuk menyediakan nutrisi yang diperlukan tubuh seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, yang berfungsi sebagai sumber energi, pembangun tubuh, dan perlindungan tubuh. Zat gizi tersebut diperlukan tubuh dalam jumlah yang memadai untuk mendukung berbagai proses metabolisme dan pertumbuhan.
Protista merupakan kelompok organisme eukariotik uniseluler atau multiseluler yang tidak termasuk hewan, tumbuhan, atau jamur. Protista dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan kemiripannya dengan hewan, tumbuhan, dan jamur. Struktur tubuh dan cara reproduksi merupakan ciri yang membedakan protista dari ketiga kerajaan lainnya.
Amoeba adalah protozoa uniseluler yang ditemukan di berbagai habitat darat dan air. Beberapa spesiesnya dapat menginfeksi manusia dan hewan sebagai parasit, seperti Entamoeba histolytica yang menyebabkan disentri amoeba. E. histolytica dapat menginvasi usus dan organ vital lainnya seperti hati melalui darah, menyebabkan abscess hati yang berbahaya. Diagnosis dan pengobatan dapat dilakukan dengan memeriksa
Binatang menyusui atau mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh adanya kelenjar susu, yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya; adanya rambut; dan tubuh yang endoterm atau "berdarah panas"
Dokumen tersebut membahas tentang kelas Pinophyta pada divisi tumbuhan yang meliputi ciri-ciri, siklus hidup, dan manfaat beberapa familia dan genus yang termasuk ke dalam kelas tersebut seperti familia Pinaceae, Cupressaceae, Podocarpaceae, Araucariaceae, Gnetaceae, serta genus seperti Pinus, Cupressus, Podocarpus, Araucaria, dan Gnetum.
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
Laporan praktikum ini membahas tentang morfologi daun majemuk dan bagian-bagiannya pada 10 spesies tanaman. Terdapat penjelasan tentang alat dan bahan, cara kerja, teori dasar, hasil pengamatan, analisis data, dan klasifikasi tanaman. Laporan ini bertujuan untuk mengenali macam-macam bentuk daun majemuk dan bagian-bagiannya.
Chlorophyta merupakan divisi ganggang yang terbesar yang terdiri dari tiga kelas besar yaitu Prasinophyceae, Chlorophyceae dan Charophyceae. Mereka memiliki bentuk tubuh beragam mulai dari sel tunggal hingga filamen dan lembaran. Kebanyakan berpigmen hijau dan melakukan fotosintesis. Mereproduksi secara aseksual dan seksual.
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)Athiyyah Yaa
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi jaringan tumbuhan, termasuk jaringan meristem, jaringan dewasa, dan organ-organ tumbuhan seperti akar, batang, daun, bunga, dan buah. Jaringan meristem terbagi menjadi promeristem, meristem primer, dan meristem sekunder yang berfungsi untuk pertumbuhan tumbuhan. Jaringan dewasa terdiri atas epidermis, parenkim, dan jaringan penyokong/pengangkut. Organ tumbuhan masing
1. Laporan praktikum ini membahas benda-benda ergastik di dalam sel yang merupakan bagian sel yang tak hidup.
2. Benda-benda ergastik tersebut dapat berupa cairan sel, lemak, minyak, kristal, dan butir-butir seperti amilum dan aleuron.
3. Hasil pengamatan beberapa jenis sel tumbuhan menunjukkan adanya benda-benda ergastik seperti kristal kalsium oksalat, amilum, dan butir
Berdasarkan hasil praktikum tentang keanekaragaman pada hewan dan tumbuhan, dapat disimpulkan bahwa terdapat dua jenis keanekaragaman yaitu gen dan spesies. Keanekaragaman gen mempengaruhi struktur morfologi sedangkan keanekaragaman jenis tidak mempengaruhi struktur. Hewan yang diamati umumnya masuk kategori jenis sedangkan tumbuhan masuk kategori gen kecuali padi.
Dokumen tersebut merupakan rangkuman mengenai komponen kimia sel, struktur dan fungsi sel, serta transportasi melalui membran sel. Terdapat informasi tentang fungsi monosakarida, polisakarida, lemak, asam nukleat, protein, dan enzim sebagai komponen kimia sel. Juga dijelaskan pengaruh penemuan mikroskop terhadap ilmu biologi, perbedaan sel prokariotik dan eukariotik, serta struktur dan fungsi organel-organel
Dokumen tersebut membahas tentang identifikasi reptil. Terdapat tiga kelas reptil utama yaitu kura-kura, kadal, dan buaya. Dokumen menjelaskan ciri-ciri morfologi masing-masing kelas tersebut seperti struktur tubuh, sistem skeleton, ekstremitas, mata, mulut, dan kloaka. Hal ini berguna untuk melatih kemampuan mengidentifikasi jenis reptil menggunakan kunci identifikasi.
Makanan bergizi dan higienis penting untuk menyediakan nutrisi yang diperlukan tubuh seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, yang berfungsi sebagai sumber energi, pembangun tubuh, dan perlindungan tubuh. Zat gizi tersebut diperlukan tubuh dalam jumlah yang memadai untuk mendukung berbagai proses metabolisme dan pertumbuhan.
Protista merupakan kelompok organisme eukariotik uniseluler atau multiseluler yang tidak termasuk hewan, tumbuhan, atau jamur. Protista dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan kemiripannya dengan hewan, tumbuhan, dan jamur. Struktur tubuh dan cara reproduksi merupakan ciri yang membedakan protista dari ketiga kerajaan lainnya.
Laporan praktikum biologi mengenai pengamatan mikroskopis alga, protozoa, dan jamur menemukan beberapa organisme seperti Rhizopus stolonifer pada roti basi, Paramaecium sp pada air sawah, Euglena sp pada air jerami, dan Amoeba pada air got.
Kingdom Protista adalah kelompok organisme eukariotik uniseluler dan multiseluler yang tidak memiliki jaringan sebenarnya. Anggotanya bervariasi dalam morfologi dan cara hidup, menyerupai jamur, hewan, dan tumbuhan. Protista dibagi menjadi protozoa, alga, dan jamur air berdasarkan ciri-cirinya.
Kingdom Protista adalah kelompok organisme eukariotik uniseluler dan multiseluler yang tidak memiliki jaringan sebenarnya. Anggotanya bervariasi dalam morfologi dan cara hidup, menyerupai jamur, hewan, dan tumbuhan. Protista dibagi menjadi protozoa, alga, dan jamur air berdasarkan ciri-cirinya.
Protista adalah makhluk hidup eukariotik yang tidak termasuk hewan maupun tumbuhan. Terdiri dari protozoa, alga, dan jamur lendir. Mereka dapat bereproduksi secara aseksual melalui pembelahan biner atau secara seksual melalui penyatuan gamet.
Dokumen tersebut membahas tentang protista. Protista merupakan organisme eukariotik pertama yang muncul dari evolusi prokariot. Protista diklasifikasikan menjadi tiga kelompok berdasarkan kemiripannya dengan tumbuhan, hewan, dan jamur. Kelompok protista tersebut meliputi protista mirip tumbuhan (algae), protista mirip hewan (protozoa), dan protista mirip jamur.
Lumut memiliki siklus hidup yang kompleks dengan pergantian generasi antara gametofit haploid dan sporofit diploid. Gametofit berkembang dari spora dan menghasilkan gamet. Pembuahan gamet menghasilkan zigot yang berkembang menjadi sporofit. Sporofit menghasilkan spora baru untuk melanjutkan siklus.
Tumbuhan Bertalus Atau Tumbuhan Thallophyta
Materi Perkuliahan
Botani Farmasi
Sumber Gramedia
Tugas Kuliah
Slide Presentation
Isi 32 Slide Presentasi
Format PDF
Gratis
Source : Buku Gramedia
Dokumen tersebut membahas tentang protista, termasuk tujuan pembelajaran, ciri-ciri umum protista, klasifikasi protista ke dalam 3 kelompok besar (protista mirip tumbuhan, protista mirip hewan, dan protista mirip jamur), klasifikasi lebih lanjut protista mirip hewan ke dalam beberapa filum dan ordo, serta manfaat dan penyakit yang disebabkan oleh beberapa protista.
1. Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi dan ciri-ciri dari protista.
2. Protista diklasifikasikan menjadi 4 kelompok yaitu protista mirip jamur, protista mirip tumbuhan (alga), protista mirip hewan (protozoa), dan ciri-ciri umum protista.
3. Kelompok protista dijelaskan lebih lanjut ciri-cirinya masing-masing seperti jamur protista, alga hijau, merah, cokelat, dan api s
Protista, bab 5 K13 tahap belajar, "by : kelompok 5"SalsabilFalakhul
Protista adalah organisme eukariotik yang sebagian besar uniseluler atau multiseluler sederhana tanpa diferensiasi sel. Mereka dapat hidup bebas atau sebagai parasit, dan diklasifikasikan menjadi tiga kelompok berdasarkan kemiripannya dengan kingdom lain: protista seperti tumbuhan, protista seperti hewan, dan protista seperti jamur.
2. Pengertian
Protista merupakan kelompok
makhluk hidup dengan ciri
sebagian besar anggotanya
uniseluler (multiseluler,
contohnya ganggang) dan
eukariotik (memiliki membran
inti sel) yang tidak termasuk
hewan, tumbuhan dan jamur.
3. Pembagian Protista
Protista dibagi menjadi 3
kelompok, yaitu
1. Protista mirip hewan
(Protozoa)
2. Protista mirip tumbuhan
(Alga/ Ganggang)
3. Protista mirip jamur.
4. Alasan:
1. Protista mirip Tumbuhan: karena tidak memiliki
diferensiasi jaringan dan struktur tubuhnya masih
sangat sederhana, tidak dapat dibedakan antara akar,
batang, dan daun sehingga disebut tumbuhan talus,
serta cara reproduksinya juga berbeda.
2. Protista mirip Hewan: karena cara reproduksi dan
struktur tubuhnya berbeda dengan hewan.
3. Protista mirip Jamur: karena struktur tubuh dan cara
reproduksinya berbeda dengan jamur sesungguhnya.
Poin Penting:
Hal yang paling dapat membedakan antara Protista dan
tumbuhan, hewan, maupun jamur yang sejati adalah cara
reproduksi dan struktur tubuhnya.
5. Protista mirip Hewan
Ciri-ciri umumnya yaitu:
• Dikenal juga dengan PROTOZOA
• Eukariotik
• Ukuran tubuh mulai 0,01-0,5 mm.
• Bentuknya bervariasi: bulat, oval atau memanjang.
• Bergerak dengan flagel, pseudopodia, silia, atau
dengan gerakan sel itu sendiri.
• Cara mendapatkan makanan: holozoik, holofitik,
saprofit, dan saprozoik.
• Cara hidupnya: mutualisme, komensalisme, atau
parasit.
• Habitatnya di tempat-tempat berair.
6. Filum Protozoa
• Bergerak dengan: kaki semu (pseudopodia)
• Reproduksi: pembeahan biner
• Cth: Amoeba proteus
1. Rhizopoda
• Bergerak dan mendapatkan makanan dengan: aksopodia
(pseudopodia yang runcing)
• Cth: Helizoa, Radiozoa
2. Actinopoda
• Bergerak dan mendapatkan makanan dengan: pseudopodia yang
saling berhubungan
• Cth: Globigerina
3. Foraminifera
• Tidak memiliki alat gerak
• Parasit pada manusia dan hewan
• Cth: Plasmodium
4. Sporozoa
• Bergerak dan mendapatkan mangsa dengan: flagel
• Cth: Trypanosoma sp
5.Zoomastigophora
• Bergerak dan mendapatkan mangsa dengan: silia (rambut getar)
• Reproduksi: pembelahan biner (aseksual) dan konjugasi (seksual)
• Cth: Paramecium sp
6. Ciliophora
8. Protista mirip
Tumbuhan
Ciri-ciri umumnya yaitu:
• Dikenal juga dengan ALGA atau GANGGANG
• Organisme eukariotik
• Ada yang uniseluler (bentuk benang/pita) dan ada yang
multiseluler (bentuk lembaran).
• Memiliki klorofil, sehingga bersifat autotrof.
• Selain klorofil, alga juga memiliki pigmen lain, seperti
fikosianin (warna biru), fikoeritrin (warna merah),
fikosantin (warna coklat), xantofil (warna kuning) dan
karoten (warna keemasan).
• Tubuh alga/ganggang tidak dapat dibedakan antara akar,
batang, dan daun. Tubuhnya berupa thalus, sehingga
dimasukkan ke dalam golongan thalophyta.
9. Protista mirip
Tumbuhan
• Reproduksi secara aseksual (dengan
fragmentasi, pembelahan, pembentukan
spora) maupun seksual (dengan oogami dan
isogami).
• Habitat di perairan (tawar-laut), tempat
lembab.
• Cara hidupnya ada yang menempel pada
batuan (epilitik), tanah/lumpur/pasir
(epipalik), menempel pada tumbuhan sebagai
(epifitik), dan menempel pada tubuh hewan
(epizoik).
10. Filum Alga
• Pigmen dominan: hijau (klorofil a, b, karoten, xantofil)
• Contoh: Euglena viridis
1. Euglenopytha
• Alga coklat keemasan
• Klorofil a, c, karoten, fukosantin
2. Chrysophyta
• Warna dominan: keemasan (klorofil a, c, karoten, xantofil)
3.Bacillariophyta
• Alga api
• Warna dominan: coklat (klorofil a, c, karoten, xantofil)
4. Phyrophyta
• Alga merah
• Warna dominan: kemerahan (klorofil a, karoten, klorofil d pada beberapa
spesies)
5. Rhodophyta
• Alga cokelat
• Warna dominan: kecoklatan (klorofil a, c, karoten, xantofil)
6. Phaeophyta
• Alga hijau
• Warna dominan: hijau (klorofl a, b, karoten)
7. Chlorophyta
12. Protista mirip Jamur
Ciri-ciri umumnya yaitu:
• Struktur tubuh dan reproduksinya menyerupai
jamur, namun tidak sama.
• Struktur membran molekul selnya mirip dengan
alga dan gerakan fase vegetatifnya mirip Amoeba.
• Untuk jamur lendirnya (Acrasiomycota dan
Myxomycota), biasa hidup di hutan-hutan basah,
tanah lembap, batang kayu yang membusuk, kayu
lapuk atau sampah basah.
• Untuk jamur airnya dapat hidup di air atau tempat-
tempat lembap dan mempunyai oospora sebagai
penghasil spora.
13. Filum Protista mirip Jamur
• Jamur lendir plasmodial
• Heterotrof
• Memiliki pigmen oranye
• Cth: Physarium sp
1. Myxomycota
• jamur lendir seluler
• Cth: Dictyostelium
2.Acrasiomycota
• Jamur air
• Biasanya terdapat pada hewan/alga yang telah
mati di air tawar
• Cth: Saprolegnia
3. Oomycota
19. Fucus sp
Paramecium
Euglena sp Physarium sp
Dictyosteliu
m
Entamoeba
gingivalis
Saprolegnia
sp
Perhatikan gambar berikut ini!
20. Pertanyaan. . . .
1.Dari gambar yang telah guru berikan, pilihlah
gambar-gambar dari organisme yang sesuai
dengan pokok bahasan kelompok kalian!
2.Apakah alasan kalian memilih gambar-gambar
tersebut? Jelaskan!
3.Deskripsikan ciri masing-masing dari
organisme pada gambar, dan masuk ke filum
manakah organisme tersebut?