SlideShare a Scribd company logo
PERANCANGAN GYM CENTER GORONTALO
DENGAN
PENDEKATAN ARSITEKTUR MODERN
DOSEN PEMBIMBING I
IR. MUH. RIJAL SYUKRI. S.T.,M.SI
OLEH
ALEXSANDER INDIEN
551 416 009
DOSEN PEMBIMBING II
LYDIA S. TATURA. S.T.,M.SI
Bab I – Latar Belakang
• Seiring berkembangnya zaman, zaman pun semakin berubah mulai dari pola
hidup dan kegiatan di setiap harinya, Masyarakat yang memiliki kesibukan
yang relative tinggi, biasanya tidak memiliki waktu yang cukup untuk menjaga
kesehatan tubuh secara teratur dalam masalah olahraga. Dengan adanya pusat
kebugaran, masyarakat bisa melakukan kegiatan yang berhubungan dengan
kebugaran fisik tanpa harus memerlukan lapangan atau area di luar ruangan.
• Dalam memenuhi kebutuhan masyarakat maka pada zaman sekarang telah
disediakan fasilitas - faslitas olahraga yang berada dalam sebuah ruangan yang
kita kenal dengan pusat kebugaran.
Bab I – Latar Belakang
• Perancangan Pusat Kebugaran di Kota gorontalo bertujuan sebagai wadah
bagi komunitas binaragawan dan atlet binaragawan yang aktif dalam olahraga
fitness di kota gorontalo. Dengan menyediakan fasilitas- fasilitas yang lebih
lengkap dan tempat yang nyaman. Kebugaran sendiri merupakan olahraga
modern, olahraga ini menjadi cukup diminati dan sangat mengalami
perkembangan sehingga menjadi sasaran bagi masyarakat mulai dari kalangan
pria, wanita, kalangan anak muda, namun lansia juga tertarik untuk mencoba
olahraga ini.
1. Rumusan Masalah
• Bagaimana menyediakan sarana dan prasarana untuk masyarakat, komunitas
binaragawan, dan atlet yang aktif di kota gorontalo yang memerlukan
kebutuhuan fisilitas pusat kebugaran sesuai standar.
• Bagaimana merancang bangunan pusat kebugaran di kota gorontalo dengan
pendekatan arssitektur modern.
2. Tujuan
• Merencanakan dan merancang fasilitas pusat kebugaran yang sesuai standar
nasional.
• Merencanakan dan merancang bangnan pusat kebugaran yang dapat
memudahkan kegiatan kebugaran yang nyaman dan aman.
Bab II – Tinjauan Pustaka
• 1. Definisi Gym
Gym Merupakan kependekan dari Gymnasium, aulah olahraga atau sarana olahraga
yaitu tempat untuk melakukan latihan olahraga untuk mendapatkan fitness. Gym juga
dapat di artikan atau sekarang lebih dikenal sebagai pusat kebugaran untuk melakukan
kegiatan angkat beban, senam, dan kegiatan olahraga lainnya.
• 2. Center
Center yang menupakan sebuah Pusat, tengah, bagian tengah, senter, titik pusat.
• 3. Gym Center
Gym Center adalah suatu fasilitas olahraga indoor yang dapat digunakan untuk fasilitas kebugaran
bagi masyarakat umum dan binaragawan atlet.
• 4. Fungsi Gym Center
Sebagai tempat melakukan aktifitas kebugaran yang memenuhi kebutuhan olahraga dengan sehat
secara fisik dan dapat melakukan kegiatan sehari - hari dengan nyaman tampa merasa kelelahan yang
berlebihan.
• 5. Klasifikasi Gym Center
Gym Crossfit Gym yang melatih crossfit mencoba untuk menggabungkan berbagai jenis olahraga
yang lebih cocok untuk mendorong kekuatan fisik ke ambang batas.
• 6. Aktifitas Pelaku
- Pengunjung
- Pengelola
- Karyawan
- Maintenance
• 7. Standar Dan Peraturan Ruang
Persyaratan Ruang Gym
Persyaratan standar ruang Gym adalah sebagai berikut :
• Ruang Gym dirancang untuk dapat memenuhi kebutuhan pengguna dan berfungsi sebagaimana
mestinya selama 10 tahun mendatang.
• Locker ruang bilas dan ruang ganti sebaiknya berada di pusat bangunan, agar dapat melayani seluruh
aktivitas.
• Lantai harus kuat, tahan pecah/hancur, stabil, hardwearing, isolasi suara dan panas, tidak licin atau
dilapisi penutup lantai yang anti statik,
• Dinding dipasang cermin setinggi tubuh manusia yang berfungsi untuk mengontrol gerakan yang
dilakukan selama olahraga.
• Ruangan harus memiliki sirkulasi udara yang baik dengan pergantian udara 8 sampai 10 kali per-jam.
• Tinggi plafond minimal 2,4 m.
• Sistem listrik untuk alat fitness dan audio harus terpisah.
• Intensitas rata-rata cahaya untuk latihan lebih atau sama dengan dari 120 lux suhu hall 2-15 ˚C.
• Luas jendela 20% dari jumlah seluruh luas ruangan dengan cahaya internal yang tidak menyilaukan .
Area fitness dengan luas total 75 m² dapat menampung 20 alat. Dari data tersebut dapat diasumsikan
luas area rata-rata yang dibutuhkan setiap orang dalam menggunakan alat-alat tersebut adalah (75 m² -
sirkulasi 30%) : 20 alat = 2,6 m²/orang.
• 8. Fasilitas Gym Center
 Ruang umum pada pusat kebugaran
a. Entrance dan resepsionis Entrance
b. Kantor
c. Cafe/lounge
d. Customer sales and marketing area
e. Ruang ganti
f. Ruang Latih
a c
e f
Bab III – Analisa Dan Program Perancangan
1. Gambaran Umum Lokasi Tapak
 Letak Kota Gorontalo
Secara geografis, Kota Gorontalo
terletak antara 00° 28’ 17” – 00° 35’ 56” LU
dan 122° 59’ 44” – 123° 05’ 59” BT. Secara
geografis mempunyai luas 79,59 km2 atau
0,71 persen dari luas Provinsi Gorontalo.
Kota Gorontalo dibagi menjadi9 kecamatan,
terdiri dari 50 kelurahan. Kecamatan dengan
luas terbesar adalah kecamatan Kota Barat.
2. Tinjauan Khusus Site
a. Pemilihan Lokasi
 Kriteria Pemilihan Lokasi
• Peruntukan lahan perdangan dan olahraga
• Teresedia jaringan utilitas
• Mudah dijangkau oleh transportasi
• Lokasi yang memiliki luasan cukup memadai
3. Alternatif Site
a. Alternatif site 1
Alternatif site 1 berada
di Jl. Jend. Sudirman, Limba U
Dua, Kota Selatan, Kota Gorontalo.
Dengan Luas 8.980 m2.
b. Alternatif Site 2
Alternatif site 2 berada di
Jl. Jaksa Agung Suprato,
Limba U Dua, Kota Selatan,
Kota Gorontalo. Dengan Luas
6.330 m2.
4. Lokasi Terpilih
Berdasarkan kriteria penentuan lokasi, maka site yang terpilih adalah alternative 1, yang
berada di Jl. Jend. Sudirman, Limba U Dua, Kota Selatan, Kota Gorontalo.
Kriteria Bobot (%) Alt. Lokasi 1 Alt. Lokasi 2
Jl. Jend. Sudirman
Jl. Jaksa Agung
Suprato
Nilai Skor Nilai Skor
Peruntukan lahan 30 95 28.5 80 24
Utilitas 15 80 12 80 12
Mudah dijangkau 15 85 12.75 70 10.5
Luasan memadai 15 95 14.25 85 12.75
Kebisingan 10 95 9.5 90 9
Kedekatan dengan
fasilatas strategis
15 90 13.5 80 12
Jumlah 100 90.5 80.25
a. Batasan Site
Tapak Perancangan Gym Center ini berada di Jl. Jend. Sudirman, Limba U Dua, Kota Selatan,
Kota Gorontalo, dengan batas tapak sebagai berikut :
• Utara berbatasan dengan Jl.Jendral Sudirman
• Timur berbatasan dengan Jl. Baru
• Barat berbatasan dengan Jl. Prof. Dr. H.B. Jassin
• Selatan berbatasan dengan Rumah Warga
b. Potensi dan Hambatan
 Potensi
• Site memiliki beberapa potensi perancangan bangunan Gym Center antara lain :
• Lokasi masih berada di kawasan olahraga dan berdekatan dengan salah satu tempat yaitu (GOR) gelanggan
olahraga di Gorontalo.
• Site berada di jalan Jl. Prof. Dr. H.B. Jassin yang di mana mudah di capai oleh transportasi umum.
• Terdapat utilitas di sekitar site berupa jaringan listrik, jaringan seluler, jaringan air bersih dan saluran
drainase.
c. Permasalahan
Adapun beberapa permasalahan yang terdapat pada site yaitu:
• keamanan terhadap kecelakaan dan arus sirkulasi kendaraan dengan pencapaian tapak yang tidak
mengganggu arus lalu lintas.
• Tidak terdapat jalur pedestrian di sekitar tapak.
• Kurang vegetasi di sekitar tapak.
• Lokasi tapak ini diperlukan tempat yang mudah terlihat, dan menarik sehingga konsumen menjadi
tertarik untuk dating.
5. Analisis Tapak
a. Data Eksisting Tapak
U
B
S
T
3
1
4
2
6. Analisa Klimatologi
Penggunaan secondary skin dan sun
shading sebagai penghalang dan
mengurangi panas matahari
langsung masuk kedalam
bangunan. Selain itu penempatan
vegetasi disekeliling site bangunan
dapat berfungsi mereduksi panas
pada tapak dari liar bangunan dan
dapat mengurangi laju angina
kedalam bangunan.
7. Analisis Topografi
Kondisi tapak saat ini tidak berkontur namun penuh dengan tumbuhan dan pepohonan yang lebat
serta bangunan yang sudah tidak terpakai sehingga di area perancanagan akan diadakan pembersihan
lahan dan pembokarn bangunan yang sudah rusak / tidak terpakai. Dengan cara ini bias memanfaatkan
lahan dengan semaksimal mungkin
8. Analisis Zonifikasi Site
Zoning dibagi menjadi 3 area yaitu, area publik, area privat, dan area service.
a. zona Utama publik yang terdiri dari area parkir, lobby, dan outdoor area. Pada zona berhierarki
rendah tersebut memungkinkan akses yang bebas dari pengunjung maupun masyarakat sekitar yang
masuk kedalam area site walaupun tanpa kepentingan apapun.
b. Zona Semi Publik yang terdiri dari area Restourant, Lobby, Waiting Room, serta Lounge yang dapat
dimanfaatkan oleh seluruh pengunjung namun yang memiliki kepentingan khusus, yang berhubungan
dengan fungsi utama bangunan. Zona semi-publik termasuk kedalam fungsi ruang dengan tingkat
hierarki menengah.
c. Zona Privat yang terdiri dari zona pengelola bangunan seperti ruang direktur, ruang manager, ruang
administrasi, ruang sekretaris, ruang rapat dan lain-lain.
d. Area servis untuk zona service seperti ruang Pos jaga, ruang CCTV, ruang cleaning servis, gudang
alat, raung panel, ruang genset, ruang pompa, musholah, dan juga sirkulasi masuk dan keluar
kendaraan kedalam bangunan
9. Analisis Aksesibilitas Dan Sirkulasi
Akses masuk yang menghubungkan ke site adalah Jl. Prof. Dr. H.B. Jassin yang berada diarah Barat.
Dan akses keluar adalah ke arah Jend. Sudirman yang berada di arah utara
10. View
yang berpotensi adalah view yang mengarah ke arah barat yang mana view tersebut memandang ke Jl. Prof. Dr. H.B. Jassin.
Area depan Gym Center menghadap langsung kearah tersebut. Menata vegetasi di sisi utara dan barat site untuk memaksimalkan
view dari luar site agar dapat terlihat dengan baik.dan jelas.
11. Kebisingan
Sumber kebisingan tinggi berada pada arah barat,arah
tersebut mengarah ke Jl. Prof. Dr. H.B. Jassin,sering padat
dan Di lewati kendaraan serta menghubungkan antara Jl.
Prof. Dr. H.B. Jassin dan Jl. Jend. Sudirman. Arah barat dan
utara merupakan sumber kebisingan tinggi. Sumber
kebisangan sedang berada pada arah selatan karena
merupakan area perumahan warga. Sumber kebisingan
rendah berada pada arah timur pada site dapat dikurangi
dengan penggunaan vegetasi sebagai peredam kebisingan.
12. Analisa Vegetasi
Disetiap sisi site akana dikelilingi oleh vegetasi,
vegetasi ini berfungsi untuk peneduh alami, serta
dapat mengurangi kebisingan dari luar site.
Pemilihan jenis yang akan digunakan adalah
antara lain: vegetasi peneduh vegitasi pengarah
dan vegitasi sebagai penghias.
13. Analisis Utilitas
a. Jaringan Listrik
b. Jaringan Air Bersih
c. Drainase
d. Sistem Pengelolaan Sampah
• Jenis-Jenis Sampah
• Sumber-Sumber Sampah
14. Analisis Program Ruang
 Analisis Pelaku
Pendekatan pelaku aktivitas “Pusat Kebugaran” merupakan mereka yang secara langsung melakukan
aktivitas didalam bangunan ini, pelaku yang terlibat di dalam “Pusat Kebugaran” dapat dikelompokkan
menjadi :
a. Kelompok Pengunjung
adalah pria dan wanita dari usia remaja sampai dewasa baik dari eksekutif muda, pelajar,
mahasiswa maupun keluarga. Pengunjung dapat dibedakan menjadi dua kategori berdasarkan fasilitas
yang disediakan :
• Pengunjung Kebugaran
Merupakan pengunjung yang memiliki tujuan untuk melakukan kegiatan program latihan
kebugaran yang dilakukan baik secara periodik terjadwal (Member). Mengacu pada jumlah member
aktif sebanyak 1500 member dengan melakukan latihan kebugaran ideal dalam waktu seminggu satu
kali maka dapat diperoleh :
Jumlah Pengunjung per hari = 1750 : 7 = 250 / hari
Maka untuk memperoleh yang relevan di kota gorontalo Jumlah pengunjung per hari = 250 x 30% =
75 / hari
b. Kelompok Kegiatan Pengelolah
Kelompok kegiatan pengelolaan merupakan kelompok kegiatan- kegiatan yang bertujuan untuk mengatur semua aktifitas yang ada pada
Gym center yaitu :
• General Manager
• Manager Operasional
• Manager Administrasi
• Administrasi
• Supervisor
• Accounting
c. Kelompok Kegiatan Pelayanan
Kelompok kegiatan pelayanan merupakan kelompok kegiatan kegiatan yang bertujuan untuk mendukung dalam memenuhi fungsi bangunan
secara khusus
• Kasir
• Receptionis
• Instruktur
• Ahli Instruktur
d. Kelompok Kegiatan Penunjang
Kelompok kegiatan penunjang merupakan kegiatan - kegiatan yang mendukung kelompok kegiatan utama dalam
memenuhi fungsi bangunan secara umum yaitu :
• Staff Keamanan
• Staff Pemasaran
• Officer
e. Kelompok Kegiatan Service
Kelompok kegiatan service merupakan kegiatan-kegiatan bersifat service dan umum yang mendukung kelompok
kegiatan utama dalam memenuhi fungsi bangunan secara umum.
15. Analisa Kebutuhan Ruang
Kebutuhan ruang berdasarkan pada aktivitas yang dilakukan pada kelompok kegiatan. Kebutuhan ruang “Gym
Center” di kota Gorontalo dapat dikelompokkan, sebagai berikut :
• Tabel 3.4 Kebutuhan Ruang Pola Kegiatan Utama
Kegiatan Utama
No Pelaku Kegiatan Kebutuhan Ruang
1 Pengunjung Mendaftar Receptionist
Menunggu Ruang Tunggu
Mengambil KunciLoker Ruang Kunci Loker
Menyimpan dan menaruh barang Ruang Loker
Berganti pakaian Ruang Ganti
Membayar Ruang Kasir
Membeli bahan
perawatan dirumah Retail
Makan minum Restoran
2 PengunjungKebugaran Melakukan program-programlatihan Kebugaran Ruang Kardiovaskular
Ruang Weight Trainning
Ruang Kelas Spinning
Ruang Kelas Pilastes
Ruang Kelas Yoga
Ruang Trend Fitnnes gym
Pembelajaran
Anak – anak
R. Youth Zone
KonsultasiKebugaran Ruang Konsultasi Kebugaran
• Tabel 3.5 Kebutuhan Ruang Pola Kegiatan Pengelola
Kegiatan Pengelola
No Pelaku Kegiatan Kebutuhan
Ruang
1 GeneralManajer
Mengatur programkerja, budgeting,
control kinerja dan
memberi wewenang, Rapat
Ruang Kerja / Ruang
GeneralManajer, Ruang
Rapat
Menerima Tamu Ruang Tamu
2
Manajer Operasional Mengatur program
kerja, dan controlkinerja
Ruang Kerja / Ruang
ManajerOperasional
3 Manajer Administrasi Mengatur budeting,dan control
kinerja
Ruang Kerja / Ruang
ManajerAdministrasi
4 Administrasi Menangani
Administrasi
Ruang Kerja Admin
5 Supervisior Menangani bagianoperasional Ruang Kerja
6 Accounting Mengurus
Keuangan
Ruang Kerja
7 Pengelola Rapat Koordinasi Ruang Rapat
• Tabel 3.6 Kebutuhan Ruang Pola Kegiatan Pelayanan
Kegiatan Pelayanan
No Pelaku Kegiatan Kebutuhan Ruang
1 Kasir Menerima pembayaran Ruang Kasir
2 Receptionis
Menerima Pengunjung,
Mendaftar, memberikaninformasi Ruang Recepcionis
3 Instruktur Melayani member melakukan
program latihan
All Ruang Kebugaran
4 Ahli Instruktur
Melayani member melakukan
program latihan
All Ruang Kebugaran
Melayani Konsultasi Ruang Konsultasi
• Tabel 3.7 Kebutuhan Ruang Pola Kegiatan Service
Kegiatan Service
No Pelaku Kegiatan Kebutuhan Ruang
1 Staff Keamanan Mengatur dan mengawasi
keamanan bangunan
Pos jaga
Ruang CCTV
2 Staff Pemasaran Memasarkan dan melayani
pengunjung
Restoran
Retail
3 Officer
Melayani Pengunjung Ruang tunggu,
Ruang baca
Bersih-bersih Ruang OB
Membersihkan Peralatan
perawatan
Ruang Laundry
Membuat Minuman Pantry
4 Staff Teknik dan
Maintenance
Mengatur Kelistrikan
Ruang Panel
Ruang Genset
Ruang Trafo
Mengatur Pengairan Ruang Pompa
Ruang IPAL
5
Umum
Ibadah Mushola
Bersantai Seating Area
Metabolisme Toilet Pria
Toilet Wanita
• Tabel 3.8 Kebutuhan Ruang Pola Kegiatan Mobilitas
Kegiatan Mobilitas
No Pelaku Kegiatan Kebutuhan Ruang
1 Pengunjung Parkir Kendaraan Area Parkir Mobil
Area Parkir Motor
2
Pengelola dan
Karyawan Parkir Kendaraan
Area Parkir Mobil
Area Parkir Motor
16. Analisa Besaran Ruang
Pendekatan kebutuhan ruang dan standar
besaran ruang pada “Pusat Kebugaran dan
Kecantikan di Kota Semarang” dapat dilihat
berdasarkan masing-masing kelompok kegiatan
pada tabel di bawah ini :
a. Kegiatan Utama
• Tabel 3.9 Kebutuhan Ruang dan Besaran Ruang Kegiatan Utama
Kegiatan Utama
No Kebutuhan Ruang
Kapasitas
(Orang)
Standar
(m²) /Org Sumber
Besaran
(m²)
Σ Unit
Ruang Luas (m²)
1 Lobby 30 2 AS 60 1 60,00
2 Receptionist 4 5 AS 20 1 20,00
3 R. Tunggu 30 2,25 DM 67,5 1 67,50
4 R. Kunci Loker 1 5 AS 5 1 5,00
5 R. Loker 20 0,8125 DA 16,25 6 97,50
6 R. Ganti 1 2 DM 2 50 100,00
7 R. BIlas 1 3 DM 3 50 150,00
8 R. Kasir 4 5,25 DA 21 1 21,00
9 R. Stretching 150 2,56 DA 384 1 384,00
10 R. Kardiovaskular 150 4 DA 600 1 600,00
11 R. Weight Trainning 150 4 DA 600 1 600,00
12 R. Kelas Spinning 25 4 DA 100 6 600,00
13 R. Kelas Pilastes 25 4 DA 100 6 600,00
14 R. Kelas Yoga 25 4 DA 100 6 600,00
17 R. Trend Fitnnes
gym
150 4 DA 600 1 600,00
20 R. Youth Zone 20 3 DA 60 1 60,00
21 R. Konsultasi
Kebugaran
1 9 DM 9 2 18,00
Jumlah luasan 3985,00
Flow 50% 1992,50
Total luasan 5977,50
Dibulatkan 5978
b. Kegiatan Pengelola
Tabel 3.10 Kebutuhan Ruang dan Besaran Ruang Kegiatan Pengelola
Kegiatan Pengelola
No Kebutuhan Ruang
Kapasita
s(Orang)
Standar
(m²) /
Org
Sumber
Besara
n(m²)
Σ Unit
Ruang
Luas
(m²)
1
Ruang Kerja / Ruang
General Manager
1 28 DA 28 1 28,00
Ruang Tamu 5 4 DA 20 1 20,00
2 Ruang Kerja / Ruang
Manager Operasional
1 16 DA 16 2 32,00
3
Ruang Kerja / Ruang
Manager
Administrasi
1 16 DA 16 1 16,00
4 Ruang Kerja Admin 4 3 DM 12 3 36,00
5 Ruang Rapat 20 2,25 DA 45 1 45,00
Jumlah Luasan 177,00
FLOW 50 % 88,50
TOTAL LUASAN 265,50
DIBULATKAN 266
c. Kegiatan Penunjang
Tabel 3.11 Kebutuhan Ruang dan Besaran Ruang Kegiatan Penunjang
Kegiatan Penunjang
No Kebutuhan Ruang
Kapasitas(Orang) Standar
(m²) /Org Sumbe
r
Besaran
(m²)
Σ
Unit
Ruang
Luas
(m²)
1 Retail
Area Retail 20 2,25 DM 45 1 45,00
R. Kasir 2 3 DM 6 1 6,00
Gudang 1 6 DA 6 1 6,00
2 Restoran
R. Kasir 2 5,25 DA 10
,5
1 10,50
Area Makan 30 2,175 DA 65
,2
5
1 65,25
Dapur 5 5,6 DA 28 1 28,00
R. Cuci 2 12 DA 24 1 24,00
R. Penyimpanan 2 12 DA 24 1 24,00
Toilet Pria 1 3 DA 3 2 6,00
Toilet Wanita 1 3 DA 3 2 6,00
Jumlah Luasan 220,75
FLOW 100 % 220,75
TOTAL LUASAN
441,50
DIBULATKAN 442
d. Kegiatan Service
• Tabel 3.12 Kebutuhan Ruang dan Besaran Ruang Kegiatan Service
Kegiatan Service
N
o
Kebutuhan Ruang
Kapasitas
(Orang)
Standar
(m²) /Org Sumber
Besaran(m²)
Σ Unit
Ruang
Luas
(m²)
1
Pos jaga 2 9 DA 18 1 18,00
Ruang CCTV 1 6 DA 6 1 6,00
2
Ruang OB
R. Cleaning Service 5 5,6 DA 28 1 28,00
Gudang Alat 1 12 DA 12 1 12,00
3
Toilet Pria 1 3 DA 3 20 60,00
Toilet Wanita 1 3 DA 3 10 30,00
4 Mushola 1 24 SBR 24 1 24,00
5
Ruang Utillitas
Ruang Panel 1 9 AS 9 1 9,00
Ruang Genset 1 12 AS 12 1 12,00
Ruang Trafo 1 9 AS 9 1 9,00
Ruang Pompa 1 16 AS 16 1 16,00
Ruang IPAL 1 30 AS 30 1 30,00
Jumlah Luasan 329,00
FLOW 30% 76,20
TOTAL LUASAN 330,20
DIBULATKAN 331
e. Kegiatan Mobilitas
• Tabel 3.13 Kebutuhan Ruang dan Besaran Ruang Kegiatan Mobilitas
Kegiatan Mobilitas
No Kebutuhan Ruang
Kapasitas
(Orang)
Standar
(m²) /Org Sumber
Besaran
(m²)
Σ Unit
Ruang
Luas
(m²)
1 Parkir Pengunjung (75 orang) terbagi 70% Mobil 30% Motor
Area Parkir Mobil 1 12,50 DA 12,50 53 662,50
Area Parkir Motor 1 2,00 DA 2,00 23 46,00
Parkir Pengelola dan karyawan (35 orang) terbagi 30% Mobil 70% Motor
Area Parkir Mobil 1 12,50 DA 12,50 11 137,50
Area Parkir Motor 1 2,00 DA 2,00 25 50,00
Jumlah Luasan 896,00
FLOW 100 % 896,00
TOTAL LUASAN 1,792,00
DIBULATKAN 1792
Acuan standard besaran ruang yang dipakai sebagai standar ruang adalah :
• DA : Neufert, Ernst, 1980, Data Arsitek, Jakarta: Erlangga
• DM : Dimensi Manusia dan Ruang Interior
• SBR : Studi Banding Ruang
• AS : Analisis Studi Ruang
Untuk menghitung besaran ruang selain berdasarkan standar ruang
juga harus menambahkan presentase sirkulasi masing-masing ruang.
Menurut Julius Panero dalam buku Human Dimensions and Interior Space,
presentase sirkulasi ruang sesuai tuntutan kebutuhan adalah :
• 10 % : Kebutuhan standar flow gerak minimum
• 20% : Kebutuhan keleluasaan sirkulasi
• 30% : Kebutuhan tuntutan kenyamanan fisik
• 40 % : Kebutuhan tuntutan kenyamanan psikologi
• 50 % : Kebutuhan tuntutan spesifik kegiatan
• 75-100 % : Keterkaitan dengan banyak kegiatan
Tabel 3.14 Rekap Total Kebutuhan Ruang dan Besaran Ruang Gym Center
No. Kelompok Kegiatan Luasan (m²)
1 Kegiatan Utama 5977,50
2 Kegiatan Pengelola 265,50
3 Kegiatan Penunjang 441,50
4 Kegiatan Service 330,20
5 Kegiatan Mobilitas 1,792,00
Jumlah luasan 8806,70
Flow 30 %
TOTAL LUASAN
2642,01
11,448,71
DIBULATKAN 11.449
17. Analisis Citra dan Penampilan Fisik Bangunan
Untuk menarik perhatian pengunjung bangunan harus mampu menunjukkan kejelasan identitasnya sebagai suatu Gym agar
seseorang mampu dengan cepat mengenal kegiatan yang terjadi pada bangunan ini. Penggunaan fasad yang khas seperti mengambil
unsur-unsur bentuk fitness dan transformasi dari bentuk barbel, setidaknya memberi kejelasan yang dapat membedakan bangunan ini
dengan bangunan lain disekitarnya. Pemakaian dan pengeksposan material yang berbeda, dapat turut memperjelas fungsi dari bangunan
ini.
18. Analisisis Pendukung Dan Kelengkapan Bangunan
a. Struktur
b. Analisa Utilitas
Sistem utilitas bangunan berbeda – beda tingkat kompleksitasnya sesuai dengan fungsi bangunannya. Sistem utilitas pada Gym meliputi :
c. Sistem Penghawaan
• AC Central
• AC Split
d. Sistem Proteksi Kebakaran
Sistem pemdam api berupa APAR, sprinkler air dan Hidran pemadam.
e. Sistem Transportasi Vertikal
Transportasi vertikal yang di gunakan yaitu menggunakan tangga dan escalator.
f. Sistem Penangkal Petir
Sistem penangkal petir pada Gym ini dipakai sebagai sistem terhadap petir, terdapat 2 sistem yaitu sistem konvesional dan elektrostatis (radius).
g. Close Circuit Television (CCTV)
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to PPT PERANCANGAN GYM CENTER GORONTALO DENGAN.pptx

68830664 rdtr-bab-3-draft-a3-pusat-2
68830664 rdtr-bab-3-draft-a3-pusat-268830664 rdtr-bab-3-draft-a3-pusat-2
68830664 rdtr-bab-3-draft-a3-pusat-2
teguh heru winarso
 
Blok Rivai(hal 10-akhir).pptx
Blok Rivai(hal 10-akhir).pptxBlok Rivai(hal 10-akhir).pptx
Blok Rivai(hal 10-akhir).pptx
DimitriCalitriStudio
 
433494047-KD-3-1-Menerapkan-K3LH-Disesuaikan-Dengan-Lingkungan-Kerja.pptx
433494047-KD-3-1-Menerapkan-K3LH-Disesuaikan-Dengan-Lingkungan-Kerja.pptx433494047-KD-3-1-Menerapkan-K3LH-Disesuaikan-Dengan-Lingkungan-Kerja.pptx
433494047-KD-3-1-Menerapkan-K3LH-Disesuaikan-Dengan-Lingkungan-Kerja.pptx
DeniOktavian
 
METODE PERANCANGAN RUMAH DOKTER UMUM.pptx
METODE PERANCANGAN RUMAH DOKTER UMUM.pptxMETODE PERANCANGAN RUMAH DOKTER UMUM.pptx
METODE PERANCANGAN RUMAH DOKTER UMUM.pptx
MalghifariTeuku
 
Laporan praktek kerja industri
Laporan praktek kerja industri   Laporan praktek kerja industri
Laporan praktek kerja industri
Sabar Man
 
Design report STUDIO PERANCANGAN ARS 2, PHENOMENOLOGY THEORY, OBJECT: SKYLINE...
Design report STUDIO PERANCANGAN ARS 2, PHENOMENOLOGY THEORY, OBJECT: SKYLINE...Design report STUDIO PERANCANGAN ARS 2, PHENOMENOLOGY THEORY, OBJECT: SKYLINE...
Design report STUDIO PERANCANGAN ARS 2, PHENOMENOLOGY THEORY, OBJECT: SKYLINE...
SAM RATULANGI UNIVERSITY
 
Lap pkl aris ud.murni
Lap pkl aris ud.murniLap pkl aris ud.murni
Lap pkl aris ud.murni
ariesckp
 
Bab 4_Analisis Konsep.docx
Bab 4_Analisis Konsep.docxBab 4_Analisis Konsep.docx
Bab 4_Analisis Konsep.docx
pt satwindu utama
 
Ilham,indah,lina 3 1 a eco-healt residential.konservasibiodiversitas bioub 2012
Ilham,indah,lina 3 1 a eco-healt residential.konservasibiodiversitas bioub 2012Ilham,indah,lina 3 1 a eco-healt residential.konservasibiodiversitas bioub 2012
Ilham,indah,lina 3 1 a eco-healt residential.konservasibiodiversitas bioub 2012
Indah Fey
 
OKE-COMPANY PROFILE TERBARU FEB 2014
OKE-COMPANY PROFILE TERBARU  FEB 2014OKE-COMPANY PROFILE TERBARU  FEB 2014
OKE-COMPANY PROFILE TERBARU FEB 2014
Ardi Latief
 
Bab i
Bab iBab i
Perancangan Gedung Kuliah Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya
Perancangan Gedung Kuliah Fakultas Ilmu Komputer Universitas SriwijayaPerancangan Gedung Kuliah Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya
Perancangan Gedung Kuliah Fakultas Ilmu Komputer Universitas SriwijayaMelissa Soraya
 
hilba-yoga-pratama_5160911245_f_bendel_compressed-1.pdf
hilba-yoga-pratama_5160911245_f_bendel_compressed-1.pdfhilba-yoga-pratama_5160911245_f_bendel_compressed-1.pdf
hilba-yoga-pratama_5160911245_f_bendel_compressed-1.pdf
VvvgJ
 
Ets mppl aidil
Ets mppl aidilEts mppl aidil
Ets mppl aidil
abdulaziz1090
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluan
Rakhma Editia
 
Presentasi 2 BAB 2 Prosedur pemeliharaan lingkungan kerja
Presentasi 2 BAB 2 Prosedur pemeliharaan lingkungan kerjaPresentasi 2 BAB 2 Prosedur pemeliharaan lingkungan kerja
Presentasi 2 BAB 2 Prosedur pemeliharaan lingkungan kerja
Edi Sutanto
 
inkubasi bisnis pesantren.pptx
inkubasi bisnis pesantren.pptxinkubasi bisnis pesantren.pptx
inkubasi bisnis pesantren.pptx
sandysanri
 
Resume kuliyah umum (nur setia pribadi)
Resume kuliyah umum (nur setia pribadi)Resume kuliyah umum (nur setia pribadi)
Resume kuliyah umum (nur setia pribadi)
Nur SeTya Aprilliany
 
Sosialisasi amdal aston
Sosialisasi amdal astonSosialisasi amdal aston
Sosialisasi amdal astonHari Setiawan
 

Similar to PPT PERANCANGAN GYM CENTER GORONTALO DENGAN.pptx (20)

68830664 rdtr-bab-3-draft-a3-pusat-2
68830664 rdtr-bab-3-draft-a3-pusat-268830664 rdtr-bab-3-draft-a3-pusat-2
68830664 rdtr-bab-3-draft-a3-pusat-2
 
Blok Rivai(hal 10-akhir).pptx
Blok Rivai(hal 10-akhir).pptxBlok Rivai(hal 10-akhir).pptx
Blok Rivai(hal 10-akhir).pptx
 
433494047-KD-3-1-Menerapkan-K3LH-Disesuaikan-Dengan-Lingkungan-Kerja.pptx
433494047-KD-3-1-Menerapkan-K3LH-Disesuaikan-Dengan-Lingkungan-Kerja.pptx433494047-KD-3-1-Menerapkan-K3LH-Disesuaikan-Dengan-Lingkungan-Kerja.pptx
433494047-KD-3-1-Menerapkan-K3LH-Disesuaikan-Dengan-Lingkungan-Kerja.pptx
 
METODE PERANCANGAN RUMAH DOKTER UMUM.pptx
METODE PERANCANGAN RUMAH DOKTER UMUM.pptxMETODE PERANCANGAN RUMAH DOKTER UMUM.pptx
METODE PERANCANGAN RUMAH DOKTER UMUM.pptx
 
Laporan praktek kerja industri
Laporan praktek kerja industri   Laporan praktek kerja industri
Laporan praktek kerja industri
 
Design report STUDIO PERANCANGAN ARS 2, PHENOMENOLOGY THEORY, OBJECT: SKYLINE...
Design report STUDIO PERANCANGAN ARS 2, PHENOMENOLOGY THEORY, OBJECT: SKYLINE...Design report STUDIO PERANCANGAN ARS 2, PHENOMENOLOGY THEORY, OBJECT: SKYLINE...
Design report STUDIO PERANCANGAN ARS 2, PHENOMENOLOGY THEORY, OBJECT: SKYLINE...
 
Lap pkl aris ud.murni
Lap pkl aris ud.murniLap pkl aris ud.murni
Lap pkl aris ud.murni
 
Bab 4_Analisis Konsep.docx
Bab 4_Analisis Konsep.docxBab 4_Analisis Konsep.docx
Bab 4_Analisis Konsep.docx
 
Ilham,indah,lina 3 1 a eco-healt residential.konservasibiodiversitas bioub 2012
Ilham,indah,lina 3 1 a eco-healt residential.konservasibiodiversitas bioub 2012Ilham,indah,lina 3 1 a eco-healt residential.konservasibiodiversitas bioub 2012
Ilham,indah,lina 3 1 a eco-healt residential.konservasibiodiversitas bioub 2012
 
OKE-COMPANY PROFILE TERBARU FEB 2014
OKE-COMPANY PROFILE TERBARU  FEB 2014OKE-COMPANY PROFILE TERBARU  FEB 2014
OKE-COMPANY PROFILE TERBARU FEB 2014
 
Agus susilo
Agus susiloAgus susilo
Agus susilo
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Perancangan Gedung Kuliah Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya
Perancangan Gedung Kuliah Fakultas Ilmu Komputer Universitas SriwijayaPerancangan Gedung Kuliah Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya
Perancangan Gedung Kuliah Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya
 
hilba-yoga-pratama_5160911245_f_bendel_compressed-1.pdf
hilba-yoga-pratama_5160911245_f_bendel_compressed-1.pdfhilba-yoga-pratama_5160911245_f_bendel_compressed-1.pdf
hilba-yoga-pratama_5160911245_f_bendel_compressed-1.pdf
 
Ets mppl aidil
Ets mppl aidilEts mppl aidil
Ets mppl aidil
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluan
 
Presentasi 2 BAB 2 Prosedur pemeliharaan lingkungan kerja
Presentasi 2 BAB 2 Prosedur pemeliharaan lingkungan kerjaPresentasi 2 BAB 2 Prosedur pemeliharaan lingkungan kerja
Presentasi 2 BAB 2 Prosedur pemeliharaan lingkungan kerja
 
inkubasi bisnis pesantren.pptx
inkubasi bisnis pesantren.pptxinkubasi bisnis pesantren.pptx
inkubasi bisnis pesantren.pptx
 
Resume kuliyah umum (nur setia pribadi)
Resume kuliyah umum (nur setia pribadi)Resume kuliyah umum (nur setia pribadi)
Resume kuliyah umum (nur setia pribadi)
 
Sosialisasi amdal aston
Sosialisasi amdal astonSosialisasi amdal aston
Sosialisasi amdal aston
 

Recently uploaded

ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
sayangkamuu240203
 
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket BAksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
renysavitri
 
Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-LitbangDesain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
ahmadsyahril26
 
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdfSpanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
PURNAWANYB1
 
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptxMATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
abbazpesulap
 
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptxaksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
HerlinaHelnayanti
 
Materi bimtek PKD Lampung tengah dalam pelantikan
Materi bimtek PKD Lampung tengah dalam pelantikanMateri bimtek PKD Lampung tengah dalam pelantikan
Materi bimtek PKD Lampung tengah dalam pelantikan
SukmaWati809736
 

Recently uploaded (7)

ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
 
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket BAksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
 
Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-LitbangDesain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
 
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdfSpanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
 
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptxMATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
 
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptxaksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
 
Materi bimtek PKD Lampung tengah dalam pelantikan
Materi bimtek PKD Lampung tengah dalam pelantikanMateri bimtek PKD Lampung tengah dalam pelantikan
Materi bimtek PKD Lampung tengah dalam pelantikan
 

PPT PERANCANGAN GYM CENTER GORONTALO DENGAN.pptx

  • 1. PERANCANGAN GYM CENTER GORONTALO DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR MODERN DOSEN PEMBIMBING I IR. MUH. RIJAL SYUKRI. S.T.,M.SI OLEH ALEXSANDER INDIEN 551 416 009 DOSEN PEMBIMBING II LYDIA S. TATURA. S.T.,M.SI
  • 2. Bab I – Latar Belakang • Seiring berkembangnya zaman, zaman pun semakin berubah mulai dari pola hidup dan kegiatan di setiap harinya, Masyarakat yang memiliki kesibukan yang relative tinggi, biasanya tidak memiliki waktu yang cukup untuk menjaga kesehatan tubuh secara teratur dalam masalah olahraga. Dengan adanya pusat kebugaran, masyarakat bisa melakukan kegiatan yang berhubungan dengan kebugaran fisik tanpa harus memerlukan lapangan atau area di luar ruangan. • Dalam memenuhi kebutuhan masyarakat maka pada zaman sekarang telah disediakan fasilitas - faslitas olahraga yang berada dalam sebuah ruangan yang kita kenal dengan pusat kebugaran.
  • 3. Bab I – Latar Belakang • Perancangan Pusat Kebugaran di Kota gorontalo bertujuan sebagai wadah bagi komunitas binaragawan dan atlet binaragawan yang aktif dalam olahraga fitness di kota gorontalo. Dengan menyediakan fasilitas- fasilitas yang lebih lengkap dan tempat yang nyaman. Kebugaran sendiri merupakan olahraga modern, olahraga ini menjadi cukup diminati dan sangat mengalami perkembangan sehingga menjadi sasaran bagi masyarakat mulai dari kalangan pria, wanita, kalangan anak muda, namun lansia juga tertarik untuk mencoba olahraga ini.
  • 4. 1. Rumusan Masalah • Bagaimana menyediakan sarana dan prasarana untuk masyarakat, komunitas binaragawan, dan atlet yang aktif di kota gorontalo yang memerlukan kebutuhuan fisilitas pusat kebugaran sesuai standar. • Bagaimana merancang bangunan pusat kebugaran di kota gorontalo dengan pendekatan arssitektur modern.
  • 5. 2. Tujuan • Merencanakan dan merancang fasilitas pusat kebugaran yang sesuai standar nasional. • Merencanakan dan merancang bangnan pusat kebugaran yang dapat memudahkan kegiatan kebugaran yang nyaman dan aman.
  • 6. Bab II – Tinjauan Pustaka • 1. Definisi Gym Gym Merupakan kependekan dari Gymnasium, aulah olahraga atau sarana olahraga yaitu tempat untuk melakukan latihan olahraga untuk mendapatkan fitness. Gym juga dapat di artikan atau sekarang lebih dikenal sebagai pusat kebugaran untuk melakukan kegiatan angkat beban, senam, dan kegiatan olahraga lainnya. • 2. Center Center yang menupakan sebuah Pusat, tengah, bagian tengah, senter, titik pusat.
  • 7. • 3. Gym Center Gym Center adalah suatu fasilitas olahraga indoor yang dapat digunakan untuk fasilitas kebugaran bagi masyarakat umum dan binaragawan atlet. • 4. Fungsi Gym Center Sebagai tempat melakukan aktifitas kebugaran yang memenuhi kebutuhan olahraga dengan sehat secara fisik dan dapat melakukan kegiatan sehari - hari dengan nyaman tampa merasa kelelahan yang berlebihan. • 5. Klasifikasi Gym Center Gym Crossfit Gym yang melatih crossfit mencoba untuk menggabungkan berbagai jenis olahraga yang lebih cocok untuk mendorong kekuatan fisik ke ambang batas. • 6. Aktifitas Pelaku - Pengunjung - Pengelola - Karyawan - Maintenance
  • 8. • 7. Standar Dan Peraturan Ruang Persyaratan Ruang Gym Persyaratan standar ruang Gym adalah sebagai berikut : • Ruang Gym dirancang untuk dapat memenuhi kebutuhan pengguna dan berfungsi sebagaimana mestinya selama 10 tahun mendatang. • Locker ruang bilas dan ruang ganti sebaiknya berada di pusat bangunan, agar dapat melayani seluruh aktivitas. • Lantai harus kuat, tahan pecah/hancur, stabil, hardwearing, isolasi suara dan panas, tidak licin atau dilapisi penutup lantai yang anti statik, • Dinding dipasang cermin setinggi tubuh manusia yang berfungsi untuk mengontrol gerakan yang dilakukan selama olahraga. • Ruangan harus memiliki sirkulasi udara yang baik dengan pergantian udara 8 sampai 10 kali per-jam. • Tinggi plafond minimal 2,4 m.
  • 9. • Sistem listrik untuk alat fitness dan audio harus terpisah. • Intensitas rata-rata cahaya untuk latihan lebih atau sama dengan dari 120 lux suhu hall 2-15 ˚C. • Luas jendela 20% dari jumlah seluruh luas ruangan dengan cahaya internal yang tidak menyilaukan . Area fitness dengan luas total 75 m² dapat menampung 20 alat. Dari data tersebut dapat diasumsikan luas area rata-rata yang dibutuhkan setiap orang dalam menggunakan alat-alat tersebut adalah (75 m² - sirkulasi 30%) : 20 alat = 2,6 m²/orang. • 8. Fasilitas Gym Center  Ruang umum pada pusat kebugaran a. Entrance dan resepsionis Entrance b. Kantor c. Cafe/lounge d. Customer sales and marketing area e. Ruang ganti f. Ruang Latih a c e f
  • 10. Bab III – Analisa Dan Program Perancangan 1. Gambaran Umum Lokasi Tapak  Letak Kota Gorontalo Secara geografis, Kota Gorontalo terletak antara 00° 28’ 17” – 00° 35’ 56” LU dan 122° 59’ 44” – 123° 05’ 59” BT. Secara geografis mempunyai luas 79,59 km2 atau 0,71 persen dari luas Provinsi Gorontalo. Kota Gorontalo dibagi menjadi9 kecamatan, terdiri dari 50 kelurahan. Kecamatan dengan luas terbesar adalah kecamatan Kota Barat.
  • 11. 2. Tinjauan Khusus Site a. Pemilihan Lokasi  Kriteria Pemilihan Lokasi • Peruntukan lahan perdangan dan olahraga • Teresedia jaringan utilitas • Mudah dijangkau oleh transportasi • Lokasi yang memiliki luasan cukup memadai
  • 12. 3. Alternatif Site a. Alternatif site 1 Alternatif site 1 berada di Jl. Jend. Sudirman, Limba U Dua, Kota Selatan, Kota Gorontalo. Dengan Luas 8.980 m2.
  • 13. b. Alternatif Site 2 Alternatif site 2 berada di Jl. Jaksa Agung Suprato, Limba U Dua, Kota Selatan, Kota Gorontalo. Dengan Luas 6.330 m2.
  • 14. 4. Lokasi Terpilih Berdasarkan kriteria penentuan lokasi, maka site yang terpilih adalah alternative 1, yang berada di Jl. Jend. Sudirman, Limba U Dua, Kota Selatan, Kota Gorontalo. Kriteria Bobot (%) Alt. Lokasi 1 Alt. Lokasi 2 Jl. Jend. Sudirman Jl. Jaksa Agung Suprato Nilai Skor Nilai Skor Peruntukan lahan 30 95 28.5 80 24 Utilitas 15 80 12 80 12 Mudah dijangkau 15 85 12.75 70 10.5 Luasan memadai 15 95 14.25 85 12.75 Kebisingan 10 95 9.5 90 9 Kedekatan dengan fasilatas strategis 15 90 13.5 80 12 Jumlah 100 90.5 80.25
  • 15. a. Batasan Site Tapak Perancangan Gym Center ini berada di Jl. Jend. Sudirman, Limba U Dua, Kota Selatan, Kota Gorontalo, dengan batas tapak sebagai berikut : • Utara berbatasan dengan Jl.Jendral Sudirman • Timur berbatasan dengan Jl. Baru • Barat berbatasan dengan Jl. Prof. Dr. H.B. Jassin • Selatan berbatasan dengan Rumah Warga b. Potensi dan Hambatan  Potensi • Site memiliki beberapa potensi perancangan bangunan Gym Center antara lain : • Lokasi masih berada di kawasan olahraga dan berdekatan dengan salah satu tempat yaitu (GOR) gelanggan olahraga di Gorontalo. • Site berada di jalan Jl. Prof. Dr. H.B. Jassin yang di mana mudah di capai oleh transportasi umum. • Terdapat utilitas di sekitar site berupa jaringan listrik, jaringan seluler, jaringan air bersih dan saluran drainase.
  • 16. c. Permasalahan Adapun beberapa permasalahan yang terdapat pada site yaitu: • keamanan terhadap kecelakaan dan arus sirkulasi kendaraan dengan pencapaian tapak yang tidak mengganggu arus lalu lintas. • Tidak terdapat jalur pedestrian di sekitar tapak. • Kurang vegetasi di sekitar tapak. • Lokasi tapak ini diperlukan tempat yang mudah terlihat, dan menarik sehingga konsumen menjadi tertarik untuk dating.
  • 17. 5. Analisis Tapak a. Data Eksisting Tapak U B S T 3 1 4 2
  • 18. 6. Analisa Klimatologi Penggunaan secondary skin dan sun shading sebagai penghalang dan mengurangi panas matahari langsung masuk kedalam bangunan. Selain itu penempatan vegetasi disekeliling site bangunan dapat berfungsi mereduksi panas pada tapak dari liar bangunan dan dapat mengurangi laju angina kedalam bangunan.
  • 19. 7. Analisis Topografi Kondisi tapak saat ini tidak berkontur namun penuh dengan tumbuhan dan pepohonan yang lebat serta bangunan yang sudah tidak terpakai sehingga di area perancanagan akan diadakan pembersihan lahan dan pembokarn bangunan yang sudah rusak / tidak terpakai. Dengan cara ini bias memanfaatkan lahan dengan semaksimal mungkin 8. Analisis Zonifikasi Site Zoning dibagi menjadi 3 area yaitu, area publik, area privat, dan area service. a. zona Utama publik yang terdiri dari area parkir, lobby, dan outdoor area. Pada zona berhierarki rendah tersebut memungkinkan akses yang bebas dari pengunjung maupun masyarakat sekitar yang masuk kedalam area site walaupun tanpa kepentingan apapun. b. Zona Semi Publik yang terdiri dari area Restourant, Lobby, Waiting Room, serta Lounge yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh pengunjung namun yang memiliki kepentingan khusus, yang berhubungan dengan fungsi utama bangunan. Zona semi-publik termasuk kedalam fungsi ruang dengan tingkat hierarki menengah.
  • 20. c. Zona Privat yang terdiri dari zona pengelola bangunan seperti ruang direktur, ruang manager, ruang administrasi, ruang sekretaris, ruang rapat dan lain-lain. d. Area servis untuk zona service seperti ruang Pos jaga, ruang CCTV, ruang cleaning servis, gudang alat, raung panel, ruang genset, ruang pompa, musholah, dan juga sirkulasi masuk dan keluar kendaraan kedalam bangunan
  • 21. 9. Analisis Aksesibilitas Dan Sirkulasi Akses masuk yang menghubungkan ke site adalah Jl. Prof. Dr. H.B. Jassin yang berada diarah Barat. Dan akses keluar adalah ke arah Jend. Sudirman yang berada di arah utara
  • 22. 10. View yang berpotensi adalah view yang mengarah ke arah barat yang mana view tersebut memandang ke Jl. Prof. Dr. H.B. Jassin. Area depan Gym Center menghadap langsung kearah tersebut. Menata vegetasi di sisi utara dan barat site untuk memaksimalkan view dari luar site agar dapat terlihat dengan baik.dan jelas. 11. Kebisingan Sumber kebisingan tinggi berada pada arah barat,arah tersebut mengarah ke Jl. Prof. Dr. H.B. Jassin,sering padat dan Di lewati kendaraan serta menghubungkan antara Jl. Prof. Dr. H.B. Jassin dan Jl. Jend. Sudirman. Arah barat dan utara merupakan sumber kebisingan tinggi. Sumber kebisangan sedang berada pada arah selatan karena merupakan area perumahan warga. Sumber kebisingan rendah berada pada arah timur pada site dapat dikurangi dengan penggunaan vegetasi sebagai peredam kebisingan.
  • 23. 12. Analisa Vegetasi Disetiap sisi site akana dikelilingi oleh vegetasi, vegetasi ini berfungsi untuk peneduh alami, serta dapat mengurangi kebisingan dari luar site. Pemilihan jenis yang akan digunakan adalah antara lain: vegetasi peneduh vegitasi pengarah dan vegitasi sebagai penghias.
  • 24. 13. Analisis Utilitas a. Jaringan Listrik b. Jaringan Air Bersih c. Drainase d. Sistem Pengelolaan Sampah • Jenis-Jenis Sampah • Sumber-Sumber Sampah 14. Analisis Program Ruang  Analisis Pelaku Pendekatan pelaku aktivitas “Pusat Kebugaran” merupakan mereka yang secara langsung melakukan aktivitas didalam bangunan ini, pelaku yang terlibat di dalam “Pusat Kebugaran” dapat dikelompokkan menjadi :
  • 25. a. Kelompok Pengunjung adalah pria dan wanita dari usia remaja sampai dewasa baik dari eksekutif muda, pelajar, mahasiswa maupun keluarga. Pengunjung dapat dibedakan menjadi dua kategori berdasarkan fasilitas yang disediakan : • Pengunjung Kebugaran Merupakan pengunjung yang memiliki tujuan untuk melakukan kegiatan program latihan kebugaran yang dilakukan baik secara periodik terjadwal (Member). Mengacu pada jumlah member aktif sebanyak 1500 member dengan melakukan latihan kebugaran ideal dalam waktu seminggu satu kali maka dapat diperoleh : Jumlah Pengunjung per hari = 1750 : 7 = 250 / hari Maka untuk memperoleh yang relevan di kota gorontalo Jumlah pengunjung per hari = 250 x 30% = 75 / hari
  • 26. b. Kelompok Kegiatan Pengelolah Kelompok kegiatan pengelolaan merupakan kelompok kegiatan- kegiatan yang bertujuan untuk mengatur semua aktifitas yang ada pada Gym center yaitu : • General Manager • Manager Operasional • Manager Administrasi • Administrasi • Supervisor • Accounting c. Kelompok Kegiatan Pelayanan Kelompok kegiatan pelayanan merupakan kelompok kegiatan kegiatan yang bertujuan untuk mendukung dalam memenuhi fungsi bangunan secara khusus • Kasir • Receptionis • Instruktur • Ahli Instruktur
  • 27. d. Kelompok Kegiatan Penunjang Kelompok kegiatan penunjang merupakan kegiatan - kegiatan yang mendukung kelompok kegiatan utama dalam memenuhi fungsi bangunan secara umum yaitu : • Staff Keamanan • Staff Pemasaran • Officer e. Kelompok Kegiatan Service Kelompok kegiatan service merupakan kegiatan-kegiatan bersifat service dan umum yang mendukung kelompok kegiatan utama dalam memenuhi fungsi bangunan secara umum. 15. Analisa Kebutuhan Ruang Kebutuhan ruang berdasarkan pada aktivitas yang dilakukan pada kelompok kegiatan. Kebutuhan ruang “Gym Center” di kota Gorontalo dapat dikelompokkan, sebagai berikut :
  • 28. • Tabel 3.4 Kebutuhan Ruang Pola Kegiatan Utama Kegiatan Utama No Pelaku Kegiatan Kebutuhan Ruang 1 Pengunjung Mendaftar Receptionist Menunggu Ruang Tunggu Mengambil KunciLoker Ruang Kunci Loker Menyimpan dan menaruh barang Ruang Loker Berganti pakaian Ruang Ganti Membayar Ruang Kasir Membeli bahan perawatan dirumah Retail Makan minum Restoran 2 PengunjungKebugaran Melakukan program-programlatihan Kebugaran Ruang Kardiovaskular Ruang Weight Trainning Ruang Kelas Spinning Ruang Kelas Pilastes Ruang Kelas Yoga Ruang Trend Fitnnes gym Pembelajaran Anak – anak R. Youth Zone KonsultasiKebugaran Ruang Konsultasi Kebugaran
  • 29. • Tabel 3.5 Kebutuhan Ruang Pola Kegiatan Pengelola Kegiatan Pengelola No Pelaku Kegiatan Kebutuhan Ruang 1 GeneralManajer Mengatur programkerja, budgeting, control kinerja dan memberi wewenang, Rapat Ruang Kerja / Ruang GeneralManajer, Ruang Rapat Menerima Tamu Ruang Tamu 2 Manajer Operasional Mengatur program kerja, dan controlkinerja Ruang Kerja / Ruang ManajerOperasional 3 Manajer Administrasi Mengatur budeting,dan control kinerja Ruang Kerja / Ruang ManajerAdministrasi 4 Administrasi Menangani Administrasi Ruang Kerja Admin 5 Supervisior Menangani bagianoperasional Ruang Kerja 6 Accounting Mengurus Keuangan Ruang Kerja 7 Pengelola Rapat Koordinasi Ruang Rapat • Tabel 3.6 Kebutuhan Ruang Pola Kegiatan Pelayanan Kegiatan Pelayanan No Pelaku Kegiatan Kebutuhan Ruang 1 Kasir Menerima pembayaran Ruang Kasir 2 Receptionis Menerima Pengunjung, Mendaftar, memberikaninformasi Ruang Recepcionis 3 Instruktur Melayani member melakukan program latihan All Ruang Kebugaran 4 Ahli Instruktur Melayani member melakukan program latihan All Ruang Kebugaran Melayani Konsultasi Ruang Konsultasi
  • 30. • Tabel 3.7 Kebutuhan Ruang Pola Kegiatan Service Kegiatan Service No Pelaku Kegiatan Kebutuhan Ruang 1 Staff Keamanan Mengatur dan mengawasi keamanan bangunan Pos jaga Ruang CCTV 2 Staff Pemasaran Memasarkan dan melayani pengunjung Restoran Retail 3 Officer Melayani Pengunjung Ruang tunggu, Ruang baca Bersih-bersih Ruang OB Membersihkan Peralatan perawatan Ruang Laundry Membuat Minuman Pantry 4 Staff Teknik dan Maintenance Mengatur Kelistrikan Ruang Panel Ruang Genset Ruang Trafo Mengatur Pengairan Ruang Pompa Ruang IPAL 5 Umum Ibadah Mushola Bersantai Seating Area Metabolisme Toilet Pria Toilet Wanita • Tabel 3.8 Kebutuhan Ruang Pola Kegiatan Mobilitas Kegiatan Mobilitas No Pelaku Kegiatan Kebutuhan Ruang 1 Pengunjung Parkir Kendaraan Area Parkir Mobil Area Parkir Motor 2 Pengelola dan Karyawan Parkir Kendaraan Area Parkir Mobil Area Parkir Motor
  • 31. 16. Analisa Besaran Ruang Pendekatan kebutuhan ruang dan standar besaran ruang pada “Pusat Kebugaran dan Kecantikan di Kota Semarang” dapat dilihat berdasarkan masing-masing kelompok kegiatan pada tabel di bawah ini : a. Kegiatan Utama • Tabel 3.9 Kebutuhan Ruang dan Besaran Ruang Kegiatan Utama Kegiatan Utama No Kebutuhan Ruang Kapasitas (Orang) Standar (m²) /Org Sumber Besaran (m²) Σ Unit Ruang Luas (m²) 1 Lobby 30 2 AS 60 1 60,00 2 Receptionist 4 5 AS 20 1 20,00 3 R. Tunggu 30 2,25 DM 67,5 1 67,50 4 R. Kunci Loker 1 5 AS 5 1 5,00 5 R. Loker 20 0,8125 DA 16,25 6 97,50 6 R. Ganti 1 2 DM 2 50 100,00 7 R. BIlas 1 3 DM 3 50 150,00 8 R. Kasir 4 5,25 DA 21 1 21,00 9 R. Stretching 150 2,56 DA 384 1 384,00 10 R. Kardiovaskular 150 4 DA 600 1 600,00 11 R. Weight Trainning 150 4 DA 600 1 600,00 12 R. Kelas Spinning 25 4 DA 100 6 600,00 13 R. Kelas Pilastes 25 4 DA 100 6 600,00 14 R. Kelas Yoga 25 4 DA 100 6 600,00 17 R. Trend Fitnnes gym 150 4 DA 600 1 600,00 20 R. Youth Zone 20 3 DA 60 1 60,00 21 R. Konsultasi Kebugaran 1 9 DM 9 2 18,00 Jumlah luasan 3985,00 Flow 50% 1992,50 Total luasan 5977,50 Dibulatkan 5978
  • 32. b. Kegiatan Pengelola Tabel 3.10 Kebutuhan Ruang dan Besaran Ruang Kegiatan Pengelola Kegiatan Pengelola No Kebutuhan Ruang Kapasita s(Orang) Standar (m²) / Org Sumber Besara n(m²) Σ Unit Ruang Luas (m²) 1 Ruang Kerja / Ruang General Manager 1 28 DA 28 1 28,00 Ruang Tamu 5 4 DA 20 1 20,00 2 Ruang Kerja / Ruang Manager Operasional 1 16 DA 16 2 32,00 3 Ruang Kerja / Ruang Manager Administrasi 1 16 DA 16 1 16,00 4 Ruang Kerja Admin 4 3 DM 12 3 36,00 5 Ruang Rapat 20 2,25 DA 45 1 45,00 Jumlah Luasan 177,00 FLOW 50 % 88,50 TOTAL LUASAN 265,50 DIBULATKAN 266 c. Kegiatan Penunjang Tabel 3.11 Kebutuhan Ruang dan Besaran Ruang Kegiatan Penunjang Kegiatan Penunjang No Kebutuhan Ruang Kapasitas(Orang) Standar (m²) /Org Sumbe r Besaran (m²) Σ Unit Ruang Luas (m²) 1 Retail Area Retail 20 2,25 DM 45 1 45,00 R. Kasir 2 3 DM 6 1 6,00 Gudang 1 6 DA 6 1 6,00 2 Restoran R. Kasir 2 5,25 DA 10 ,5 1 10,50 Area Makan 30 2,175 DA 65 ,2 5 1 65,25 Dapur 5 5,6 DA 28 1 28,00 R. Cuci 2 12 DA 24 1 24,00 R. Penyimpanan 2 12 DA 24 1 24,00 Toilet Pria 1 3 DA 3 2 6,00 Toilet Wanita 1 3 DA 3 2 6,00 Jumlah Luasan 220,75 FLOW 100 % 220,75 TOTAL LUASAN 441,50 DIBULATKAN 442
  • 33. d. Kegiatan Service • Tabel 3.12 Kebutuhan Ruang dan Besaran Ruang Kegiatan Service Kegiatan Service N o Kebutuhan Ruang Kapasitas (Orang) Standar (m²) /Org Sumber Besaran(m²) Σ Unit Ruang Luas (m²) 1 Pos jaga 2 9 DA 18 1 18,00 Ruang CCTV 1 6 DA 6 1 6,00 2 Ruang OB R. Cleaning Service 5 5,6 DA 28 1 28,00 Gudang Alat 1 12 DA 12 1 12,00 3 Toilet Pria 1 3 DA 3 20 60,00 Toilet Wanita 1 3 DA 3 10 30,00 4 Mushola 1 24 SBR 24 1 24,00 5 Ruang Utillitas Ruang Panel 1 9 AS 9 1 9,00 Ruang Genset 1 12 AS 12 1 12,00 Ruang Trafo 1 9 AS 9 1 9,00 Ruang Pompa 1 16 AS 16 1 16,00 Ruang IPAL 1 30 AS 30 1 30,00 Jumlah Luasan 329,00 FLOW 30% 76,20 TOTAL LUASAN 330,20 DIBULATKAN 331 e. Kegiatan Mobilitas • Tabel 3.13 Kebutuhan Ruang dan Besaran Ruang Kegiatan Mobilitas Kegiatan Mobilitas No Kebutuhan Ruang Kapasitas (Orang) Standar (m²) /Org Sumber Besaran (m²) Σ Unit Ruang Luas (m²) 1 Parkir Pengunjung (75 orang) terbagi 70% Mobil 30% Motor Area Parkir Mobil 1 12,50 DA 12,50 53 662,50 Area Parkir Motor 1 2,00 DA 2,00 23 46,00 Parkir Pengelola dan karyawan (35 orang) terbagi 30% Mobil 70% Motor Area Parkir Mobil 1 12,50 DA 12,50 11 137,50 Area Parkir Motor 1 2,00 DA 2,00 25 50,00 Jumlah Luasan 896,00 FLOW 100 % 896,00 TOTAL LUASAN 1,792,00 DIBULATKAN 1792
  • 34. Acuan standard besaran ruang yang dipakai sebagai standar ruang adalah : • DA : Neufert, Ernst, 1980, Data Arsitek, Jakarta: Erlangga • DM : Dimensi Manusia dan Ruang Interior • SBR : Studi Banding Ruang • AS : Analisis Studi Ruang Untuk menghitung besaran ruang selain berdasarkan standar ruang juga harus menambahkan presentase sirkulasi masing-masing ruang. Menurut Julius Panero dalam buku Human Dimensions and Interior Space, presentase sirkulasi ruang sesuai tuntutan kebutuhan adalah : • 10 % : Kebutuhan standar flow gerak minimum • 20% : Kebutuhan keleluasaan sirkulasi • 30% : Kebutuhan tuntutan kenyamanan fisik • 40 % : Kebutuhan tuntutan kenyamanan psikologi • 50 % : Kebutuhan tuntutan spesifik kegiatan • 75-100 % : Keterkaitan dengan banyak kegiatan Tabel 3.14 Rekap Total Kebutuhan Ruang dan Besaran Ruang Gym Center No. Kelompok Kegiatan Luasan (m²) 1 Kegiatan Utama 5977,50 2 Kegiatan Pengelola 265,50 3 Kegiatan Penunjang 441,50 4 Kegiatan Service 330,20 5 Kegiatan Mobilitas 1,792,00 Jumlah luasan 8806,70 Flow 30 % TOTAL LUASAN 2642,01 11,448,71 DIBULATKAN 11.449
  • 35. 17. Analisis Citra dan Penampilan Fisik Bangunan Untuk menarik perhatian pengunjung bangunan harus mampu menunjukkan kejelasan identitasnya sebagai suatu Gym agar seseorang mampu dengan cepat mengenal kegiatan yang terjadi pada bangunan ini. Penggunaan fasad yang khas seperti mengambil unsur-unsur bentuk fitness dan transformasi dari bentuk barbel, setidaknya memberi kejelasan yang dapat membedakan bangunan ini dengan bangunan lain disekitarnya. Pemakaian dan pengeksposan material yang berbeda, dapat turut memperjelas fungsi dari bangunan ini.
  • 36. 18. Analisisis Pendukung Dan Kelengkapan Bangunan a. Struktur b. Analisa Utilitas Sistem utilitas bangunan berbeda – beda tingkat kompleksitasnya sesuai dengan fungsi bangunannya. Sistem utilitas pada Gym meliputi : c. Sistem Penghawaan • AC Central • AC Split d. Sistem Proteksi Kebakaran Sistem pemdam api berupa APAR, sprinkler air dan Hidran pemadam. e. Sistem Transportasi Vertikal Transportasi vertikal yang di gunakan yaitu menggunakan tangga dan escalator. f. Sistem Penangkal Petir Sistem penangkal petir pada Gym ini dipakai sebagai sistem terhadap petir, terdapat 2 sistem yaitu sistem konvesional dan elektrostatis (radius). g. Close Circuit Television (CCTV)