Rangkuman dokumen tersebut adalah:
Merancang pusat kebugaran di Kota Gorontalo dengan pendekatan arsitektur modern, memenuhi kebutuhan sarana olahraga masyarakat dan atlet, serta menyediakan fasilitas sesuai standar. Lokasi yang dipilih berada di Jl. Jend. Sudirman dengan luas 8.980 m2.
Dokumen tersebut membahas konsep perencanaan pengembangan kawasan rumah sakit Kopassus yang mencakup zonasi bangunan, konsep penataan massa dan sirkulasi, serta rencana pengembangan fasilitas kesehatan secara bertahap dengan memanfaatkan ruang vertikal dan horizontal yang ada.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen pemeliharaan sarana dan prasarana di bidang pariwisata. Secara garis besar dibahas tentang tujuan, manfaat, prinsip dasar, dan unsur utama dalam manajemen sarana dan prasarana serta pengukuran kinerja optimalisasi sarana dan prasarana.
1. Dokumen tersebut menjelaskan berbagai sarana dan fasilitas yang tersedia di sebuah resort seperti kolam renang, taman anak, pantai, dan fasilitas olahraga.
2. Dokumen juga menjelaskan pentingnya pemeliharaan sarana prasarana untuk menjaga kinerja dan mengurangi biaya pemeliharaan dengan metode seperti RCM dan enam sigma.
3. Prinsip-prinsip RCM antara lain berfokus pada fun
Dokumen tersebut membahas konsep perencanaan pengembangan kawasan rumah sakit Kopassus yang mencakup zonasi bangunan, konsep penataan massa dan sirkulasi, serta rencana pengembangan fasilitas kesehatan secara bertahap dengan memanfaatkan ruang vertikal dan horizontal yang ada.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen pemeliharaan sarana dan prasarana di bidang pariwisata. Secara garis besar dibahas tentang tujuan, manfaat, prinsip dasar, dan unsur utama dalam manajemen sarana dan prasarana serta pengukuran kinerja optimalisasi sarana dan prasarana.
1. Dokumen tersebut menjelaskan berbagai sarana dan fasilitas yang tersedia di sebuah resort seperti kolam renang, taman anak, pantai, dan fasilitas olahraga.
2. Dokumen juga menjelaskan pentingnya pemeliharaan sarana prasarana untuk menjaga kinerja dan mengurangi biaya pemeliharaan dengan metode seperti RCM dan enam sigma.
3. Prinsip-prinsip RCM antara lain berfokus pada fun
Dokumen tersebut merangkum rencana rinci tata ruang Kecamatan Tanah Abang yang mencakup tujuan pemanfaatan ruang yang optimal dan berkelanjutan, kebijakan pengaturan berbagai sektor seperti perumahan dan perdagangan, serta strategi peningkatan pusat-pusat kegiatan dan sarana prasarana transportasi untuk mendukung perkembangan Kecamatan Tanah Abang.
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3LH) yang harus diterapkan dalam lingkungan kerja komputer dan jaringan di SMK, termasuk di laboratorium komputer. Aspek-aspek K3LH yang dibahas antara lain penerapan prosedur keselamatan, penggunaan peralatan keselamatan, simbol bahaya, serta penataan ruang dan peralatan laboratorium sesuai standar.
Pada persepsi ini Perancangan berdasarkan pada perancangan rumah dokter untuk dapat memperoleh rancangan tersebut maka perlu diketahui terlebih dahulu aktivitasnya, seperti kegiatan privat ddan publik dengan berasumsi bahwa akan...........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
Laporan praktek kerja industri di Hotel Diana Lhokseumawe memberikan ringkasan singkat tentang pelaksanaan prakerin siswa SMK Negeri 2 Lhokseumawe di hotel tersebut. Siswa melakukan prakerin di berbagai departemen seperti housekeeping, laundry, dan front office dengan melaksanakan berbagai pekerjaan sesuai SOP masing-masing departemen.
Design report STUDIO PERANCANGAN ARS 2, PHENOMENOLOGY THEORY, OBJECT: SKYLINE...SAM RATULANGI UNIVERSITY
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan laporan desain proyek perancangan menara parkir di Manado dengan menggunakan teori fenomenologi.
2. Lokasi proyek mengalami masalah kemacetan akibat parkir liar di pinggir jalan yang menyempitkan jalur lalu lintas.
3. Proyek ini bertujuan menyediakan fasilitas parkir vertikal untuk mengatasi masalah tersebut."
Bab 1 memberikan latar belakang tentang perkembangan bisnis perdagangan dan strategi pemasaran UD. Murni untuk memperoleh laba maksimal. Bab 2 menjelaskan gambaran umum perusahaan seperti sejarah, lokasi, visi dan misi UD. Murni yang menargetkan pelanggan setia dengan memberikan kualitas dan pelayanan terbaik.
Bab 4 dokumen tersebut membahas analisis dan konsep pengembangan ruang dan tapak kawasan perencanaan BPJN Bengkulu. Termasuk analisis populasi dan jumlah populasi, kebutuhan ruang perkantoran dan fasilitas pendukungnya, serta analisis kebutuhan utilitas bangunan seperti listrik, air bersih, AC.
Ilham,indah,lina 3 1 a eco-healt residential.konservasibiodiversitas bioub 2012Indah Fey
Strategi penanganan kawasan area pabrik untuk menciptakan lingkungan permukiman yang sehat meliputi survei kondisi, penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya kebersihan lingkungan, dan pembersihan saluran air guna mencegah banjir.
PT. LAKSANATAMA TIARA FAJARINDO INDONESIA adalah perusahaan jasa kontraktor dan pengelola properti yang bergerak dalam bidang kontraktor, pengelolaan gedung, konsultan engineering, dan perdagangan. Perusahaan ini telah berpengalaman dalam membangun berbagai proyek gedung dan rumah serta mengelola properti komersial dan industri.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas rencana reklamasi pantai di area Pelabuhan Khusus PT. Wilmar Nabati untuk memperluas lahan perusahaan, termasuk perencanaan tinggi timbunan awal, pemampatan tanah, dan perkuatan tanah di bawah tanggul menggunakan micropile.
2. Lokasi proyek reklamasi pantai tersebut berada di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
3. Tujuan
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas strategi desain untuk pembangunan fakultas industri kreatif di Yogyakarta. Strategi desain yang diusulkan adalah mengembangkan sarana pendidikan yang mendukung kreativitas dan minat mahasiswa agar dapat menjadi penggerak industri kreatif di Indonesia, dengan mempertimbangkan pengaruh bangunan terhadap kehidupan manusia dan lingkungan sekitar.
Dokumen ini merupakan evaluasi tengah semester manajemen proyek pembuatan aplikasi MyIndihome. Dokumen ini membahas latar belakang, ruang lingkup, dan tahapan proyek yang meliputi perencanaan sistem, implementasi, uji coba, pelatihan, serta pelaporan proyek."
Presentasi 2 BAB 2 Prosedur pemeliharaan lingkungan kerjaEdi Sutanto
BAB 2 membahas prosedur pemeliharaan lingkungan kerja yang meliputi 5R (ringkas, rapi, resik, rawat, rajin) dan kesehatan kerja untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan produktif serta mencegah kecelakaan. Dokumen ini juga memberikan contoh penerapan prosedur kesehatan kerja seperti menggunakan masker dan alas kaki saat bekerja dengan perangkat mekatronika.
Dokumen ini merupakan rencana bisnis untuk membuka usaha Al-Inaayah Mart dan Laundry di Desa Rawakalong, Kabupaten Bogor. Bisnis ini akan menyediakan penjualan barang dan jasa laundry, serta berlokasi strategis dekat sekolah dan perumahan. Rencananya membutuhkan modal sebesar Rp250 juta untuk membangun tempat usaha, perlengkapan, dan modal kerja selama setahun pertama.
Dokumen tersebut merupakan resume kuliah umum mengenai etika rekayasa dan pengenalan tambang yang disusun oleh Nur Setia Pribadi. Ringkasannya adalah resume tersebut membahas tentang definisi etika rekayasa, kaidah pokok etika rekayasa, dan jenis-jenis kegiatan usaha pertambangan termasuk pertambangan mineral dan batubara.
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024sayangkamuu240203
Hallo Selamat Datang di Situs ATRIUM GAMING, website TERBAIK dan terpercaya. Meyediakan Berbagai Macam Jenis Permainan Dari SportBook, Slot, Live Casino, Fishing, Lottry, Poker dan Berbagai Game Lainnya,
1.Bonus New Member 50%
2.Garansi Kekalahan 100%
3.Event Scatter Pojok Pracmatic Play
4.Event Scatter Pracmatic Play
5.Event Scatter PG SOFT
6.Event Bonus Perkalian Pragmatic Play.
main di mahjong ways dapat SCATTER emas hitam, wah di jamin seru pasti nya , modal recehan bisa jackpot jutaan , dan masih banyak bonus lainnya yang menguntungkan bagi new member & old member
ayo buruan daftar di Atrium Gaming, Kakak menang kita pun senang!!!
════════ ═════════════════ 💸 DEPOSIT VIA BANK & E-MONEY 💸 📥 Minimal Deposit 5.000 📥 📤 Minimal Withdraw 50.000 📤
Untuk Minimal Deposit Via Pulsa Telkomsel & XL Tanpa Potongan;
💸 IDR 10.000 / Rp 10RB 💸
══ ════════════ ═══════════ YUK BURUAN LANGSUNG JOIN DI LINK YANG ADA DI BIO KAMI YA
☎ http://wa.me/+62812-6407-2244
🌐 https://heylink.me/SlotGacorMudahMenang2024/
🌐 https://mez.ink/situsvipgacor
🌐 https://bio.site/AtriumGamingGACOR
🌐 https://bio.link/situsmudahmenang2024
🌐 https://bit.ly/m/AtriumGamingOffcial
Dokumen tersebut merangkum rencana rinci tata ruang Kecamatan Tanah Abang yang mencakup tujuan pemanfaatan ruang yang optimal dan berkelanjutan, kebijakan pengaturan berbagai sektor seperti perumahan dan perdagangan, serta strategi peningkatan pusat-pusat kegiatan dan sarana prasarana transportasi untuk mendukung perkembangan Kecamatan Tanah Abang.
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3LH) yang harus diterapkan dalam lingkungan kerja komputer dan jaringan di SMK, termasuk di laboratorium komputer. Aspek-aspek K3LH yang dibahas antara lain penerapan prosedur keselamatan, penggunaan peralatan keselamatan, simbol bahaya, serta penataan ruang dan peralatan laboratorium sesuai standar.
Pada persepsi ini Perancangan berdasarkan pada perancangan rumah dokter untuk dapat memperoleh rancangan tersebut maka perlu diketahui terlebih dahulu aktivitasnya, seperti kegiatan privat ddan publik dengan berasumsi bahwa akan...........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
Laporan praktek kerja industri di Hotel Diana Lhokseumawe memberikan ringkasan singkat tentang pelaksanaan prakerin siswa SMK Negeri 2 Lhokseumawe di hotel tersebut. Siswa melakukan prakerin di berbagai departemen seperti housekeeping, laundry, dan front office dengan melaksanakan berbagai pekerjaan sesuai SOP masing-masing departemen.
Design report STUDIO PERANCANGAN ARS 2, PHENOMENOLOGY THEORY, OBJECT: SKYLINE...SAM RATULANGI UNIVERSITY
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan laporan desain proyek perancangan menara parkir di Manado dengan menggunakan teori fenomenologi.
2. Lokasi proyek mengalami masalah kemacetan akibat parkir liar di pinggir jalan yang menyempitkan jalur lalu lintas.
3. Proyek ini bertujuan menyediakan fasilitas parkir vertikal untuk mengatasi masalah tersebut."
Bab 1 memberikan latar belakang tentang perkembangan bisnis perdagangan dan strategi pemasaran UD. Murni untuk memperoleh laba maksimal. Bab 2 menjelaskan gambaran umum perusahaan seperti sejarah, lokasi, visi dan misi UD. Murni yang menargetkan pelanggan setia dengan memberikan kualitas dan pelayanan terbaik.
Bab 4 dokumen tersebut membahas analisis dan konsep pengembangan ruang dan tapak kawasan perencanaan BPJN Bengkulu. Termasuk analisis populasi dan jumlah populasi, kebutuhan ruang perkantoran dan fasilitas pendukungnya, serta analisis kebutuhan utilitas bangunan seperti listrik, air bersih, AC.
Ilham,indah,lina 3 1 a eco-healt residential.konservasibiodiversitas bioub 2012Indah Fey
Strategi penanganan kawasan area pabrik untuk menciptakan lingkungan permukiman yang sehat meliputi survei kondisi, penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya kebersihan lingkungan, dan pembersihan saluran air guna mencegah banjir.
PT. LAKSANATAMA TIARA FAJARINDO INDONESIA adalah perusahaan jasa kontraktor dan pengelola properti yang bergerak dalam bidang kontraktor, pengelolaan gedung, konsultan engineering, dan perdagangan. Perusahaan ini telah berpengalaman dalam membangun berbagai proyek gedung dan rumah serta mengelola properti komersial dan industri.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas rencana reklamasi pantai di area Pelabuhan Khusus PT. Wilmar Nabati untuk memperluas lahan perusahaan, termasuk perencanaan tinggi timbunan awal, pemampatan tanah, dan perkuatan tanah di bawah tanggul menggunakan micropile.
2. Lokasi proyek reklamasi pantai tersebut berada di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
3. Tujuan
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas strategi desain untuk pembangunan fakultas industri kreatif di Yogyakarta. Strategi desain yang diusulkan adalah mengembangkan sarana pendidikan yang mendukung kreativitas dan minat mahasiswa agar dapat menjadi penggerak industri kreatif di Indonesia, dengan mempertimbangkan pengaruh bangunan terhadap kehidupan manusia dan lingkungan sekitar.
Dokumen ini merupakan evaluasi tengah semester manajemen proyek pembuatan aplikasi MyIndihome. Dokumen ini membahas latar belakang, ruang lingkup, dan tahapan proyek yang meliputi perencanaan sistem, implementasi, uji coba, pelatihan, serta pelaporan proyek."
Presentasi 2 BAB 2 Prosedur pemeliharaan lingkungan kerjaEdi Sutanto
BAB 2 membahas prosedur pemeliharaan lingkungan kerja yang meliputi 5R (ringkas, rapi, resik, rawat, rajin) dan kesehatan kerja untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan produktif serta mencegah kecelakaan. Dokumen ini juga memberikan contoh penerapan prosedur kesehatan kerja seperti menggunakan masker dan alas kaki saat bekerja dengan perangkat mekatronika.
Dokumen ini merupakan rencana bisnis untuk membuka usaha Al-Inaayah Mart dan Laundry di Desa Rawakalong, Kabupaten Bogor. Bisnis ini akan menyediakan penjualan barang dan jasa laundry, serta berlokasi strategis dekat sekolah dan perumahan. Rencananya membutuhkan modal sebesar Rp250 juta untuk membangun tempat usaha, perlengkapan, dan modal kerja selama setahun pertama.
Dokumen tersebut merupakan resume kuliah umum mengenai etika rekayasa dan pengenalan tambang yang disusun oleh Nur Setia Pribadi. Ringkasannya adalah resume tersebut membahas tentang definisi etika rekayasa, kaidah pokok etika rekayasa, dan jenis-jenis kegiatan usaha pertambangan termasuk pertambangan mineral dan batubara.
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024sayangkamuu240203
Hallo Selamat Datang di Situs ATRIUM GAMING, website TERBAIK dan terpercaya. Meyediakan Berbagai Macam Jenis Permainan Dari SportBook, Slot, Live Casino, Fishing, Lottry, Poker dan Berbagai Game Lainnya,
1.Bonus New Member 50%
2.Garansi Kekalahan 100%
3.Event Scatter Pojok Pracmatic Play
4.Event Scatter Pracmatic Play
5.Event Scatter PG SOFT
6.Event Bonus Perkalian Pragmatic Play.
main di mahjong ways dapat SCATTER emas hitam, wah di jamin seru pasti nya , modal recehan bisa jackpot jutaan , dan masih banyak bonus lainnya yang menguntungkan bagi new member & old member
ayo buruan daftar di Atrium Gaming, Kakak menang kita pun senang!!!
════════ ═════════════════ 💸 DEPOSIT VIA BANK & E-MONEY 💸 📥 Minimal Deposit 5.000 📥 📤 Minimal Withdraw 50.000 📤
Untuk Minimal Deposit Via Pulsa Telkomsel & XL Tanpa Potongan;
💸 IDR 10.000 / Rp 10RB 💸
══ ════════════ ═══════════ YUK BURUAN LANGSUNG JOIN DI LINK YANG ADA DI BIO KAMI YA
☎ http://wa.me/+62812-6407-2244
🌐 https://heylink.me/SlotGacorMudahMenang2024/
🌐 https://mez.ink/situsvipgacor
🌐 https://bio.site/AtriumGamingGACOR
🌐 https://bio.link/situsmudahmenang2024
🌐 https://bit.ly/m/AtriumGamingOffcial
Desain Gambar & Pelaksanaan ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada internal ASN dan eskternal yang datang berkunjung di kantor Bappeda-Litbang
1. PERANCANGAN GYM CENTER GORONTALO
DENGAN
PENDEKATAN ARSITEKTUR MODERN
DOSEN PEMBIMBING I
IR. MUH. RIJAL SYUKRI. S.T.,M.SI
OLEH
ALEXSANDER INDIEN
551 416 009
DOSEN PEMBIMBING II
LYDIA S. TATURA. S.T.,M.SI
2. Bab I – Latar Belakang
• Seiring berkembangnya zaman, zaman pun semakin berubah mulai dari pola
hidup dan kegiatan di setiap harinya, Masyarakat yang memiliki kesibukan
yang relative tinggi, biasanya tidak memiliki waktu yang cukup untuk menjaga
kesehatan tubuh secara teratur dalam masalah olahraga. Dengan adanya pusat
kebugaran, masyarakat bisa melakukan kegiatan yang berhubungan dengan
kebugaran fisik tanpa harus memerlukan lapangan atau area di luar ruangan.
• Dalam memenuhi kebutuhan masyarakat maka pada zaman sekarang telah
disediakan fasilitas - faslitas olahraga yang berada dalam sebuah ruangan yang
kita kenal dengan pusat kebugaran.
3. Bab I – Latar Belakang
• Perancangan Pusat Kebugaran di Kota gorontalo bertujuan sebagai wadah
bagi komunitas binaragawan dan atlet binaragawan yang aktif dalam olahraga
fitness di kota gorontalo. Dengan menyediakan fasilitas- fasilitas yang lebih
lengkap dan tempat yang nyaman. Kebugaran sendiri merupakan olahraga
modern, olahraga ini menjadi cukup diminati dan sangat mengalami
perkembangan sehingga menjadi sasaran bagi masyarakat mulai dari kalangan
pria, wanita, kalangan anak muda, namun lansia juga tertarik untuk mencoba
olahraga ini.
4. 1. Rumusan Masalah
• Bagaimana menyediakan sarana dan prasarana untuk masyarakat, komunitas
binaragawan, dan atlet yang aktif di kota gorontalo yang memerlukan
kebutuhuan fisilitas pusat kebugaran sesuai standar.
• Bagaimana merancang bangunan pusat kebugaran di kota gorontalo dengan
pendekatan arssitektur modern.
5. 2. Tujuan
• Merencanakan dan merancang fasilitas pusat kebugaran yang sesuai standar
nasional.
• Merencanakan dan merancang bangnan pusat kebugaran yang dapat
memudahkan kegiatan kebugaran yang nyaman dan aman.
6. Bab II – Tinjauan Pustaka
• 1. Definisi Gym
Gym Merupakan kependekan dari Gymnasium, aulah olahraga atau sarana olahraga
yaitu tempat untuk melakukan latihan olahraga untuk mendapatkan fitness. Gym juga
dapat di artikan atau sekarang lebih dikenal sebagai pusat kebugaran untuk melakukan
kegiatan angkat beban, senam, dan kegiatan olahraga lainnya.
• 2. Center
Center yang menupakan sebuah Pusat, tengah, bagian tengah, senter, titik pusat.
7. • 3. Gym Center
Gym Center adalah suatu fasilitas olahraga indoor yang dapat digunakan untuk fasilitas kebugaran
bagi masyarakat umum dan binaragawan atlet.
• 4. Fungsi Gym Center
Sebagai tempat melakukan aktifitas kebugaran yang memenuhi kebutuhan olahraga dengan sehat
secara fisik dan dapat melakukan kegiatan sehari - hari dengan nyaman tampa merasa kelelahan yang
berlebihan.
• 5. Klasifikasi Gym Center
Gym Crossfit Gym yang melatih crossfit mencoba untuk menggabungkan berbagai jenis olahraga
yang lebih cocok untuk mendorong kekuatan fisik ke ambang batas.
• 6. Aktifitas Pelaku
- Pengunjung
- Pengelola
- Karyawan
- Maintenance
8. • 7. Standar Dan Peraturan Ruang
Persyaratan Ruang Gym
Persyaratan standar ruang Gym adalah sebagai berikut :
• Ruang Gym dirancang untuk dapat memenuhi kebutuhan pengguna dan berfungsi sebagaimana
mestinya selama 10 tahun mendatang.
• Locker ruang bilas dan ruang ganti sebaiknya berada di pusat bangunan, agar dapat melayani seluruh
aktivitas.
• Lantai harus kuat, tahan pecah/hancur, stabil, hardwearing, isolasi suara dan panas, tidak licin atau
dilapisi penutup lantai yang anti statik,
• Dinding dipasang cermin setinggi tubuh manusia yang berfungsi untuk mengontrol gerakan yang
dilakukan selama olahraga.
• Ruangan harus memiliki sirkulasi udara yang baik dengan pergantian udara 8 sampai 10 kali per-jam.
• Tinggi plafond minimal 2,4 m.
9. • Sistem listrik untuk alat fitness dan audio harus terpisah.
• Intensitas rata-rata cahaya untuk latihan lebih atau sama dengan dari 120 lux suhu hall 2-15 ˚C.
• Luas jendela 20% dari jumlah seluruh luas ruangan dengan cahaya internal yang tidak menyilaukan .
Area fitness dengan luas total 75 m² dapat menampung 20 alat. Dari data tersebut dapat diasumsikan
luas area rata-rata yang dibutuhkan setiap orang dalam menggunakan alat-alat tersebut adalah (75 m² -
sirkulasi 30%) : 20 alat = 2,6 m²/orang.
• 8. Fasilitas Gym Center
Ruang umum pada pusat kebugaran
a. Entrance dan resepsionis Entrance
b. Kantor
c. Cafe/lounge
d. Customer sales and marketing area
e. Ruang ganti
f. Ruang Latih
a c
e f
10. Bab III – Analisa Dan Program Perancangan
1. Gambaran Umum Lokasi Tapak
Letak Kota Gorontalo
Secara geografis, Kota Gorontalo
terletak antara 00° 28’ 17” – 00° 35’ 56” LU
dan 122° 59’ 44” – 123° 05’ 59” BT. Secara
geografis mempunyai luas 79,59 km2 atau
0,71 persen dari luas Provinsi Gorontalo.
Kota Gorontalo dibagi menjadi9 kecamatan,
terdiri dari 50 kelurahan. Kecamatan dengan
luas terbesar adalah kecamatan Kota Barat.
11. 2. Tinjauan Khusus Site
a. Pemilihan Lokasi
Kriteria Pemilihan Lokasi
• Peruntukan lahan perdangan dan olahraga
• Teresedia jaringan utilitas
• Mudah dijangkau oleh transportasi
• Lokasi yang memiliki luasan cukup memadai
12. 3. Alternatif Site
a. Alternatif site 1
Alternatif site 1 berada
di Jl. Jend. Sudirman, Limba U
Dua, Kota Selatan, Kota Gorontalo.
Dengan Luas 8.980 m2.
13. b. Alternatif Site 2
Alternatif site 2 berada di
Jl. Jaksa Agung Suprato,
Limba U Dua, Kota Selatan,
Kota Gorontalo. Dengan Luas
6.330 m2.
14. 4. Lokasi Terpilih
Berdasarkan kriteria penentuan lokasi, maka site yang terpilih adalah alternative 1, yang
berada di Jl. Jend. Sudirman, Limba U Dua, Kota Selatan, Kota Gorontalo.
Kriteria Bobot (%) Alt. Lokasi 1 Alt. Lokasi 2
Jl. Jend. Sudirman
Jl. Jaksa Agung
Suprato
Nilai Skor Nilai Skor
Peruntukan lahan 30 95 28.5 80 24
Utilitas 15 80 12 80 12
Mudah dijangkau 15 85 12.75 70 10.5
Luasan memadai 15 95 14.25 85 12.75
Kebisingan 10 95 9.5 90 9
Kedekatan dengan
fasilatas strategis
15 90 13.5 80 12
Jumlah 100 90.5 80.25
15. a. Batasan Site
Tapak Perancangan Gym Center ini berada di Jl. Jend. Sudirman, Limba U Dua, Kota Selatan,
Kota Gorontalo, dengan batas tapak sebagai berikut :
• Utara berbatasan dengan Jl.Jendral Sudirman
• Timur berbatasan dengan Jl. Baru
• Barat berbatasan dengan Jl. Prof. Dr. H.B. Jassin
• Selatan berbatasan dengan Rumah Warga
b. Potensi dan Hambatan
Potensi
• Site memiliki beberapa potensi perancangan bangunan Gym Center antara lain :
• Lokasi masih berada di kawasan olahraga dan berdekatan dengan salah satu tempat yaitu (GOR) gelanggan
olahraga di Gorontalo.
• Site berada di jalan Jl. Prof. Dr. H.B. Jassin yang di mana mudah di capai oleh transportasi umum.
• Terdapat utilitas di sekitar site berupa jaringan listrik, jaringan seluler, jaringan air bersih dan saluran
drainase.
16. c. Permasalahan
Adapun beberapa permasalahan yang terdapat pada site yaitu:
• keamanan terhadap kecelakaan dan arus sirkulasi kendaraan dengan pencapaian tapak yang tidak
mengganggu arus lalu lintas.
• Tidak terdapat jalur pedestrian di sekitar tapak.
• Kurang vegetasi di sekitar tapak.
• Lokasi tapak ini diperlukan tempat yang mudah terlihat, dan menarik sehingga konsumen menjadi
tertarik untuk dating.
18. 6. Analisa Klimatologi
Penggunaan secondary skin dan sun
shading sebagai penghalang dan
mengurangi panas matahari
langsung masuk kedalam
bangunan. Selain itu penempatan
vegetasi disekeliling site bangunan
dapat berfungsi mereduksi panas
pada tapak dari liar bangunan dan
dapat mengurangi laju angina
kedalam bangunan.
19. 7. Analisis Topografi
Kondisi tapak saat ini tidak berkontur namun penuh dengan tumbuhan dan pepohonan yang lebat
serta bangunan yang sudah tidak terpakai sehingga di area perancanagan akan diadakan pembersihan
lahan dan pembokarn bangunan yang sudah rusak / tidak terpakai. Dengan cara ini bias memanfaatkan
lahan dengan semaksimal mungkin
8. Analisis Zonifikasi Site
Zoning dibagi menjadi 3 area yaitu, area publik, area privat, dan area service.
a. zona Utama publik yang terdiri dari area parkir, lobby, dan outdoor area. Pada zona berhierarki
rendah tersebut memungkinkan akses yang bebas dari pengunjung maupun masyarakat sekitar yang
masuk kedalam area site walaupun tanpa kepentingan apapun.
b. Zona Semi Publik yang terdiri dari area Restourant, Lobby, Waiting Room, serta Lounge yang dapat
dimanfaatkan oleh seluruh pengunjung namun yang memiliki kepentingan khusus, yang berhubungan
dengan fungsi utama bangunan. Zona semi-publik termasuk kedalam fungsi ruang dengan tingkat
hierarki menengah.
20. c. Zona Privat yang terdiri dari zona pengelola bangunan seperti ruang direktur, ruang manager, ruang
administrasi, ruang sekretaris, ruang rapat dan lain-lain.
d. Area servis untuk zona service seperti ruang Pos jaga, ruang CCTV, ruang cleaning servis, gudang
alat, raung panel, ruang genset, ruang pompa, musholah, dan juga sirkulasi masuk dan keluar
kendaraan kedalam bangunan
21. 9. Analisis Aksesibilitas Dan Sirkulasi
Akses masuk yang menghubungkan ke site adalah Jl. Prof. Dr. H.B. Jassin yang berada diarah Barat.
Dan akses keluar adalah ke arah Jend. Sudirman yang berada di arah utara
22. 10. View
yang berpotensi adalah view yang mengarah ke arah barat yang mana view tersebut memandang ke Jl. Prof. Dr. H.B. Jassin.
Area depan Gym Center menghadap langsung kearah tersebut. Menata vegetasi di sisi utara dan barat site untuk memaksimalkan
view dari luar site agar dapat terlihat dengan baik.dan jelas.
11. Kebisingan
Sumber kebisingan tinggi berada pada arah barat,arah
tersebut mengarah ke Jl. Prof. Dr. H.B. Jassin,sering padat
dan Di lewati kendaraan serta menghubungkan antara Jl.
Prof. Dr. H.B. Jassin dan Jl. Jend. Sudirman. Arah barat dan
utara merupakan sumber kebisingan tinggi. Sumber
kebisangan sedang berada pada arah selatan karena
merupakan area perumahan warga. Sumber kebisingan
rendah berada pada arah timur pada site dapat dikurangi
dengan penggunaan vegetasi sebagai peredam kebisingan.
23. 12. Analisa Vegetasi
Disetiap sisi site akana dikelilingi oleh vegetasi,
vegetasi ini berfungsi untuk peneduh alami, serta
dapat mengurangi kebisingan dari luar site.
Pemilihan jenis yang akan digunakan adalah
antara lain: vegetasi peneduh vegitasi pengarah
dan vegitasi sebagai penghias.
24. 13. Analisis Utilitas
a. Jaringan Listrik
b. Jaringan Air Bersih
c. Drainase
d. Sistem Pengelolaan Sampah
• Jenis-Jenis Sampah
• Sumber-Sumber Sampah
14. Analisis Program Ruang
Analisis Pelaku
Pendekatan pelaku aktivitas “Pusat Kebugaran” merupakan mereka yang secara langsung melakukan
aktivitas didalam bangunan ini, pelaku yang terlibat di dalam “Pusat Kebugaran” dapat dikelompokkan
menjadi :
25. a. Kelompok Pengunjung
adalah pria dan wanita dari usia remaja sampai dewasa baik dari eksekutif muda, pelajar,
mahasiswa maupun keluarga. Pengunjung dapat dibedakan menjadi dua kategori berdasarkan fasilitas
yang disediakan :
• Pengunjung Kebugaran
Merupakan pengunjung yang memiliki tujuan untuk melakukan kegiatan program latihan
kebugaran yang dilakukan baik secara periodik terjadwal (Member). Mengacu pada jumlah member
aktif sebanyak 1500 member dengan melakukan latihan kebugaran ideal dalam waktu seminggu satu
kali maka dapat diperoleh :
Jumlah Pengunjung per hari = 1750 : 7 = 250 / hari
Maka untuk memperoleh yang relevan di kota gorontalo Jumlah pengunjung per hari = 250 x 30% =
75 / hari
26. b. Kelompok Kegiatan Pengelolah
Kelompok kegiatan pengelolaan merupakan kelompok kegiatan- kegiatan yang bertujuan untuk mengatur semua aktifitas yang ada pada
Gym center yaitu :
• General Manager
• Manager Operasional
• Manager Administrasi
• Administrasi
• Supervisor
• Accounting
c. Kelompok Kegiatan Pelayanan
Kelompok kegiatan pelayanan merupakan kelompok kegiatan kegiatan yang bertujuan untuk mendukung dalam memenuhi fungsi bangunan
secara khusus
• Kasir
• Receptionis
• Instruktur
• Ahli Instruktur
27. d. Kelompok Kegiatan Penunjang
Kelompok kegiatan penunjang merupakan kegiatan - kegiatan yang mendukung kelompok kegiatan utama dalam
memenuhi fungsi bangunan secara umum yaitu :
• Staff Keamanan
• Staff Pemasaran
• Officer
e. Kelompok Kegiatan Service
Kelompok kegiatan service merupakan kegiatan-kegiatan bersifat service dan umum yang mendukung kelompok
kegiatan utama dalam memenuhi fungsi bangunan secara umum.
15. Analisa Kebutuhan Ruang
Kebutuhan ruang berdasarkan pada aktivitas yang dilakukan pada kelompok kegiatan. Kebutuhan ruang “Gym
Center” di kota Gorontalo dapat dikelompokkan, sebagai berikut :
28. • Tabel 3.4 Kebutuhan Ruang Pola Kegiatan Utama
Kegiatan Utama
No Pelaku Kegiatan Kebutuhan Ruang
1 Pengunjung Mendaftar Receptionist
Menunggu Ruang Tunggu
Mengambil KunciLoker Ruang Kunci Loker
Menyimpan dan menaruh barang Ruang Loker
Berganti pakaian Ruang Ganti
Membayar Ruang Kasir
Membeli bahan
perawatan dirumah Retail
Makan minum Restoran
2 PengunjungKebugaran Melakukan program-programlatihan Kebugaran Ruang Kardiovaskular
Ruang Weight Trainning
Ruang Kelas Spinning
Ruang Kelas Pilastes
Ruang Kelas Yoga
Ruang Trend Fitnnes gym
Pembelajaran
Anak – anak
R. Youth Zone
KonsultasiKebugaran Ruang Konsultasi Kebugaran
29. • Tabel 3.5 Kebutuhan Ruang Pola Kegiatan Pengelola
Kegiatan Pengelola
No Pelaku Kegiatan Kebutuhan
Ruang
1 GeneralManajer
Mengatur programkerja, budgeting,
control kinerja dan
memberi wewenang, Rapat
Ruang Kerja / Ruang
GeneralManajer, Ruang
Rapat
Menerima Tamu Ruang Tamu
2
Manajer Operasional Mengatur program
kerja, dan controlkinerja
Ruang Kerja / Ruang
ManajerOperasional
3 Manajer Administrasi Mengatur budeting,dan control
kinerja
Ruang Kerja / Ruang
ManajerAdministrasi
4 Administrasi Menangani
Administrasi
Ruang Kerja Admin
5 Supervisior Menangani bagianoperasional Ruang Kerja
6 Accounting Mengurus
Keuangan
Ruang Kerja
7 Pengelola Rapat Koordinasi Ruang Rapat
• Tabel 3.6 Kebutuhan Ruang Pola Kegiatan Pelayanan
Kegiatan Pelayanan
No Pelaku Kegiatan Kebutuhan Ruang
1 Kasir Menerima pembayaran Ruang Kasir
2 Receptionis
Menerima Pengunjung,
Mendaftar, memberikaninformasi Ruang Recepcionis
3 Instruktur Melayani member melakukan
program latihan
All Ruang Kebugaran
4 Ahli Instruktur
Melayani member melakukan
program latihan
All Ruang Kebugaran
Melayani Konsultasi Ruang Konsultasi
30. • Tabel 3.7 Kebutuhan Ruang Pola Kegiatan Service
Kegiatan Service
No Pelaku Kegiatan Kebutuhan Ruang
1 Staff Keamanan Mengatur dan mengawasi
keamanan bangunan
Pos jaga
Ruang CCTV
2 Staff Pemasaran Memasarkan dan melayani
pengunjung
Restoran
Retail
3 Officer
Melayani Pengunjung Ruang tunggu,
Ruang baca
Bersih-bersih Ruang OB
Membersihkan Peralatan
perawatan
Ruang Laundry
Membuat Minuman Pantry
4 Staff Teknik dan
Maintenance
Mengatur Kelistrikan
Ruang Panel
Ruang Genset
Ruang Trafo
Mengatur Pengairan Ruang Pompa
Ruang IPAL
5
Umum
Ibadah Mushola
Bersantai Seating Area
Metabolisme Toilet Pria
Toilet Wanita
• Tabel 3.8 Kebutuhan Ruang Pola Kegiatan Mobilitas
Kegiatan Mobilitas
No Pelaku Kegiatan Kebutuhan Ruang
1 Pengunjung Parkir Kendaraan Area Parkir Mobil
Area Parkir Motor
2
Pengelola dan
Karyawan Parkir Kendaraan
Area Parkir Mobil
Area Parkir Motor
31. 16. Analisa Besaran Ruang
Pendekatan kebutuhan ruang dan standar
besaran ruang pada “Pusat Kebugaran dan
Kecantikan di Kota Semarang” dapat dilihat
berdasarkan masing-masing kelompok kegiatan
pada tabel di bawah ini :
a. Kegiatan Utama
• Tabel 3.9 Kebutuhan Ruang dan Besaran Ruang Kegiatan Utama
Kegiatan Utama
No Kebutuhan Ruang
Kapasitas
(Orang)
Standar
(m²) /Org Sumber
Besaran
(m²)
Σ Unit
Ruang Luas (m²)
1 Lobby 30 2 AS 60 1 60,00
2 Receptionist 4 5 AS 20 1 20,00
3 R. Tunggu 30 2,25 DM 67,5 1 67,50
4 R. Kunci Loker 1 5 AS 5 1 5,00
5 R. Loker 20 0,8125 DA 16,25 6 97,50
6 R. Ganti 1 2 DM 2 50 100,00
7 R. BIlas 1 3 DM 3 50 150,00
8 R. Kasir 4 5,25 DA 21 1 21,00
9 R. Stretching 150 2,56 DA 384 1 384,00
10 R. Kardiovaskular 150 4 DA 600 1 600,00
11 R. Weight Trainning 150 4 DA 600 1 600,00
12 R. Kelas Spinning 25 4 DA 100 6 600,00
13 R. Kelas Pilastes 25 4 DA 100 6 600,00
14 R. Kelas Yoga 25 4 DA 100 6 600,00
17 R. Trend Fitnnes
gym
150 4 DA 600 1 600,00
20 R. Youth Zone 20 3 DA 60 1 60,00
21 R. Konsultasi
Kebugaran
1 9 DM 9 2 18,00
Jumlah luasan 3985,00
Flow 50% 1992,50
Total luasan 5977,50
Dibulatkan 5978
32. b. Kegiatan Pengelola
Tabel 3.10 Kebutuhan Ruang dan Besaran Ruang Kegiatan Pengelola
Kegiatan Pengelola
No Kebutuhan Ruang
Kapasita
s(Orang)
Standar
(m²) /
Org
Sumber
Besara
n(m²)
Σ Unit
Ruang
Luas
(m²)
1
Ruang Kerja / Ruang
General Manager
1 28 DA 28 1 28,00
Ruang Tamu 5 4 DA 20 1 20,00
2 Ruang Kerja / Ruang
Manager Operasional
1 16 DA 16 2 32,00
3
Ruang Kerja / Ruang
Manager
Administrasi
1 16 DA 16 1 16,00
4 Ruang Kerja Admin 4 3 DM 12 3 36,00
5 Ruang Rapat 20 2,25 DA 45 1 45,00
Jumlah Luasan 177,00
FLOW 50 % 88,50
TOTAL LUASAN 265,50
DIBULATKAN 266
c. Kegiatan Penunjang
Tabel 3.11 Kebutuhan Ruang dan Besaran Ruang Kegiatan Penunjang
Kegiatan Penunjang
No Kebutuhan Ruang
Kapasitas(Orang) Standar
(m²) /Org Sumbe
r
Besaran
(m²)
Σ
Unit
Ruang
Luas
(m²)
1 Retail
Area Retail 20 2,25 DM 45 1 45,00
R. Kasir 2 3 DM 6 1 6,00
Gudang 1 6 DA 6 1 6,00
2 Restoran
R. Kasir 2 5,25 DA 10
,5
1 10,50
Area Makan 30 2,175 DA 65
,2
5
1 65,25
Dapur 5 5,6 DA 28 1 28,00
R. Cuci 2 12 DA 24 1 24,00
R. Penyimpanan 2 12 DA 24 1 24,00
Toilet Pria 1 3 DA 3 2 6,00
Toilet Wanita 1 3 DA 3 2 6,00
Jumlah Luasan 220,75
FLOW 100 % 220,75
TOTAL LUASAN
441,50
DIBULATKAN 442
33. d. Kegiatan Service
• Tabel 3.12 Kebutuhan Ruang dan Besaran Ruang Kegiatan Service
Kegiatan Service
N
o
Kebutuhan Ruang
Kapasitas
(Orang)
Standar
(m²) /Org Sumber
Besaran(m²)
Σ Unit
Ruang
Luas
(m²)
1
Pos jaga 2 9 DA 18 1 18,00
Ruang CCTV 1 6 DA 6 1 6,00
2
Ruang OB
R. Cleaning Service 5 5,6 DA 28 1 28,00
Gudang Alat 1 12 DA 12 1 12,00
3
Toilet Pria 1 3 DA 3 20 60,00
Toilet Wanita 1 3 DA 3 10 30,00
4 Mushola 1 24 SBR 24 1 24,00
5
Ruang Utillitas
Ruang Panel 1 9 AS 9 1 9,00
Ruang Genset 1 12 AS 12 1 12,00
Ruang Trafo 1 9 AS 9 1 9,00
Ruang Pompa 1 16 AS 16 1 16,00
Ruang IPAL 1 30 AS 30 1 30,00
Jumlah Luasan 329,00
FLOW 30% 76,20
TOTAL LUASAN 330,20
DIBULATKAN 331
e. Kegiatan Mobilitas
• Tabel 3.13 Kebutuhan Ruang dan Besaran Ruang Kegiatan Mobilitas
Kegiatan Mobilitas
No Kebutuhan Ruang
Kapasitas
(Orang)
Standar
(m²) /Org Sumber
Besaran
(m²)
Σ Unit
Ruang
Luas
(m²)
1 Parkir Pengunjung (75 orang) terbagi 70% Mobil 30% Motor
Area Parkir Mobil 1 12,50 DA 12,50 53 662,50
Area Parkir Motor 1 2,00 DA 2,00 23 46,00
Parkir Pengelola dan karyawan (35 orang) terbagi 30% Mobil 70% Motor
Area Parkir Mobil 1 12,50 DA 12,50 11 137,50
Area Parkir Motor 1 2,00 DA 2,00 25 50,00
Jumlah Luasan 896,00
FLOW 100 % 896,00
TOTAL LUASAN 1,792,00
DIBULATKAN 1792
34. Acuan standard besaran ruang yang dipakai sebagai standar ruang adalah :
• DA : Neufert, Ernst, 1980, Data Arsitek, Jakarta: Erlangga
• DM : Dimensi Manusia dan Ruang Interior
• SBR : Studi Banding Ruang
• AS : Analisis Studi Ruang
Untuk menghitung besaran ruang selain berdasarkan standar ruang
juga harus menambahkan presentase sirkulasi masing-masing ruang.
Menurut Julius Panero dalam buku Human Dimensions and Interior Space,
presentase sirkulasi ruang sesuai tuntutan kebutuhan adalah :
• 10 % : Kebutuhan standar flow gerak minimum
• 20% : Kebutuhan keleluasaan sirkulasi
• 30% : Kebutuhan tuntutan kenyamanan fisik
• 40 % : Kebutuhan tuntutan kenyamanan psikologi
• 50 % : Kebutuhan tuntutan spesifik kegiatan
• 75-100 % : Keterkaitan dengan banyak kegiatan
Tabel 3.14 Rekap Total Kebutuhan Ruang dan Besaran Ruang Gym Center
No. Kelompok Kegiatan Luasan (m²)
1 Kegiatan Utama 5977,50
2 Kegiatan Pengelola 265,50
3 Kegiatan Penunjang 441,50
4 Kegiatan Service 330,20
5 Kegiatan Mobilitas 1,792,00
Jumlah luasan 8806,70
Flow 30 %
TOTAL LUASAN
2642,01
11,448,71
DIBULATKAN 11.449
35. 17. Analisis Citra dan Penampilan Fisik Bangunan
Untuk menarik perhatian pengunjung bangunan harus mampu menunjukkan kejelasan identitasnya sebagai suatu Gym agar
seseorang mampu dengan cepat mengenal kegiatan yang terjadi pada bangunan ini. Penggunaan fasad yang khas seperti mengambil
unsur-unsur bentuk fitness dan transformasi dari bentuk barbel, setidaknya memberi kejelasan yang dapat membedakan bangunan ini
dengan bangunan lain disekitarnya. Pemakaian dan pengeksposan material yang berbeda, dapat turut memperjelas fungsi dari bangunan
ini.
36. 18. Analisisis Pendukung Dan Kelengkapan Bangunan
a. Struktur
b. Analisa Utilitas
Sistem utilitas bangunan berbeda – beda tingkat kompleksitasnya sesuai dengan fungsi bangunannya. Sistem utilitas pada Gym meliputi :
c. Sistem Penghawaan
• AC Central
• AC Split
d. Sistem Proteksi Kebakaran
Sistem pemdam api berupa APAR, sprinkler air dan Hidran pemadam.
e. Sistem Transportasi Vertikal
Transportasi vertikal yang di gunakan yaitu menggunakan tangga dan escalator.
f. Sistem Penangkal Petir
Sistem penangkal petir pada Gym ini dipakai sebagai sistem terhadap petir, terdapat 2 sistem yaitu sistem konvesional dan elektrostatis (radius).
g. Close Circuit Television (CCTV)