Dokumen tersebut membahas konsep pengujian, pentaksiran dan penilaian dalam pendidikan. Ia menjelaskan bahawa pengujian adalah alat untuk mengukur pencapaian pembelajaran murid, pentaksiran adalah proses mendapatkan maklumat tentang prestasi murid, manakala penilaian melibatkan penilaian kualitatif dan kuantitatif untuk membuat keputusan tentang pencapaian dan pengajaran. Dokumen ini juga membandingkan ciri-
Dokumen tersebut membahasikan konsep pentaksiran dan kesahannya. Ia menjelaskan bahawa pentaksiran adalah proses mendapatkan maklumat tentang prestasi pelajar melalui pelbagai kaedah untuk membuat penilaian. Dokumen ini juga menyentuh mengenai ciri-ciri pentaksiran yang baik seperti skor yang sah dan boleh dipercayai, objektif, boleh diurus dan mudah ditafsirkan. Ia juga membincangkan konsep
Buku panduan pentaksiran_kemahiran_berfikir_aras_tinggi (1)Kamarudin Jaafar
Dokumen tersebut membahas tentang pentaksiran kemahiran berfikir aras tinggi. Ia menjelaskan konsep pentaksiran dan ciri-ciri pentaksiran yang baik seperti kesahan, kebolehpercayaan, keobjektifan, kebolehtadbiran dan kemudahfaahaman. Dokumen ini juga membincangkan aspek kesahan pentaksiran terutamanya kesahan kandungan dan kriteria.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran, penilaian, dan evaluasi dalam pendidikan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan definisi pengukuran, penilaian, dan evaluasi; teknik penilaian yang ada seperti kinerja, tugas, hasil kerja, tertulis, portofolio, sikap, dan penilaian diri; skala pengukuran seperti nominal, rasio, interval, dan ordinal; serta langkah-langkah membuat penilaian berbasis kompet
Dokumen tersebut membahas konsep pengujian, pentaksiran dan penilaian dalam pendidikan. Ia menjelaskan bahawa pengujian adalah alat untuk mengukur pencapaian pembelajaran murid, pentaksiran adalah proses mendapatkan maklumat tentang prestasi murid, manakala penilaian melibatkan penilaian kualitatif dan kuantitatif untuk membuat keputusan tentang pencapaian dan pengajaran. Dokumen ini juga membandingkan ciri-
Dokumen tersebut membahasikan konsep pentaksiran dan kesahannya. Ia menjelaskan bahawa pentaksiran adalah proses mendapatkan maklumat tentang prestasi pelajar melalui pelbagai kaedah untuk membuat penilaian. Dokumen ini juga menyentuh mengenai ciri-ciri pentaksiran yang baik seperti skor yang sah dan boleh dipercayai, objektif, boleh diurus dan mudah ditafsirkan. Ia juga membincangkan konsep
Buku panduan pentaksiran_kemahiran_berfikir_aras_tinggi (1)Kamarudin Jaafar
Dokumen tersebut membahas tentang pentaksiran kemahiran berfikir aras tinggi. Ia menjelaskan konsep pentaksiran dan ciri-ciri pentaksiran yang baik seperti kesahan, kebolehpercayaan, keobjektifan, kebolehtadbiran dan kemudahfaahaman. Dokumen ini juga membincangkan aspek kesahan pentaksiran terutamanya kesahan kandungan dan kriteria.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran, penilaian, dan evaluasi dalam pendidikan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan definisi pengukuran, penilaian, dan evaluasi; teknik penilaian yang ada seperti kinerja, tugas, hasil kerja, tertulis, portofolio, sikap, dan penilaian diri; skala pengukuran seperti nominal, rasio, interval, dan ordinal; serta langkah-langkah membuat penilaian berbasis kompet
1. Penilaian adalah proses sistematis untuk mengumpulkan informasi tentang hasil belajar siswa untuk membuat keputusan.
2. Teknik penilaian meliputi tes tertulis, tes lisan, observasi, penugasan, dan portofolio.
3. Instrumen penilaian harus memiliki validitas, reliabilitas, objektivitas, praktikabilitas, dan daya pembeda.
Dokumen tersebut memberikan panduan penulisan butir soal untuk penilaian berbasis kompetensi. Ia menjelaskan tentang pengertian penilaian berbasis kompetensi, bentuk dan proses penilaian, kriteria bahan ulangan/ujian, dan karakteristik soal yang bermutu seperti valid dan reliabel. Dokumen ini bertujuan meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun kisi-kisi dan butir soal untuk penilaian kompetensi siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik evaluasi pendidikan agama Islam (PAI). Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa tes merupakan salah satu cara untuk mengevaluasi prestasi siswa, tes dapat berupa formatif atau sumatif, dan jenis tes meliputi tes uraian maupun tes objektif.
Dokumen ini membahasikan pentaksiran dalam pemulihan khas. Ia menjelaskan konsep pentaksiran dan tujuannya untuk menilai kemahiran pembelajaran asas murid serta menentukan strategi pengajaran yang sesuai. Dokumen ini juga membincangkan pelbagai cara untuk mengumpul maklumat tentang kebolehan pembelajaran murid seperti rekod prestasi, sampel kerja, ujian, dan pemerhatian.
Desain evaluasi merupakan prosedur yang diciptakan oleh evaluator untuk mengumpulkan data. Makalah ini membahas pengertian desain evaluasi, prinsip-prinsip evaluasi pembelajaran seperti kontinuitas dan komprehensif, teknik evaluasi melalui tes dan non tes, langkah-langkah evaluasi, serta faktor yang melemahkan evaluasi.
BNSP Merencanakan Evaluasi Hasil Pembelajaran.pdfajeng702284
Ringkasan dokumen:
1. Dokumen tersebut merupakan laporan pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja di Hotel Sapphire Sky.
2. Pelatihan mencakup prosedur evakuasi darurat dan tindakan pencegahan kebakaran.
3. Peserta pelatihan diharapkan mampu merencanakan evaluasi pembelajaran secara tepat sesuai prosedur.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan guru SLB tentang konstruksi tes hasil belajar dengan kualitas tes matematika SDLB kelas 6 yang dibuatnya. Hasilnya menunjukkan ada hubungan positif antara pengetahuan guru tentang konstruksi tes dengan validitas dan reliabilitas tes matematika yang dibuat. Pengetahuan guru berkontribusi sebesar 55% terhadap kualitas tes.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis validasi soal tes hasil belajar yang dibuat dosen FT UNY untuk memenuhi persyaratan ISO. Hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar dosen membuat soal esei atau kombinasi esei-objektif, namun hanya sedikit yang membuat kisi-kisi soal atau soal baru. Sebagian besar dosen melakukan telaah soal untuk mengecek kesesuaian dengan kompetensi, meski masih d
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi program diklat yang mencakup proses evaluasi, tujuan evaluasi, jenis evaluasi, objek evaluasi, teknik evaluasi, model evaluasi, dan langkah-langkah pelaksanaan evaluasi."
tugas kurikulum dan pembelajaran aat atikah 2BAat Atiqah Usna
BAB I-IV membahas tentang evaluasi pendidikan yang meliputi:
1. Kedudukan evaluasi didalam kurikulum dan pengajaran yang berhubungan erat.
2. Evaluasi pencapaian siswa melalui berbagai bentuk tes hasil belajar sesuai prinsip-prinsipnya.
3. Jenis dan macam tes hasil belajar seperti tes objektif, essay, serta penyusunan dan persiapannya.
4. Prinsip dan prosedur penilaian tes hasil belaj
Dokumen tersebut membahas mengenai evaluasi pembelajaran, yang mencakup pengertian dan tujuan pengukuran, penilaian, dan evaluasi pembelajaran. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai komponen pembelajaran yang perlu dievaluasi seperti fasilitator, materi, dan metode pembelajaran, serta teknik evaluasi yang dapat digunakan seperti skala penilaian, kuisioner, observasi, dan tes diagnostik.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang keperluan untuk membuat jadual spesifikasi ujian (JSU) termasuk huraian sukatan pelajaran dan soalan-soalan;
(2) JSU berguna untuk merancang, mengawal, dan menjamin kesahan ujian;
(3) JSU mencakupi maklumat seperti tempoh waktu ujian, jenis soalan, dan aras kognitif soalan.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
1. Penilaian adalah proses sistematis untuk mengumpulkan informasi tentang hasil belajar siswa untuk membuat keputusan.
2. Teknik penilaian meliputi tes tertulis, tes lisan, observasi, penugasan, dan portofolio.
3. Instrumen penilaian harus memiliki validitas, reliabilitas, objektivitas, praktikabilitas, dan daya pembeda.
Dokumen tersebut memberikan panduan penulisan butir soal untuk penilaian berbasis kompetensi. Ia menjelaskan tentang pengertian penilaian berbasis kompetensi, bentuk dan proses penilaian, kriteria bahan ulangan/ujian, dan karakteristik soal yang bermutu seperti valid dan reliabel. Dokumen ini bertujuan meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun kisi-kisi dan butir soal untuk penilaian kompetensi siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik evaluasi pendidikan agama Islam (PAI). Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa tes merupakan salah satu cara untuk mengevaluasi prestasi siswa, tes dapat berupa formatif atau sumatif, dan jenis tes meliputi tes uraian maupun tes objektif.
Dokumen ini membahasikan pentaksiran dalam pemulihan khas. Ia menjelaskan konsep pentaksiran dan tujuannya untuk menilai kemahiran pembelajaran asas murid serta menentukan strategi pengajaran yang sesuai. Dokumen ini juga membincangkan pelbagai cara untuk mengumpul maklumat tentang kebolehan pembelajaran murid seperti rekod prestasi, sampel kerja, ujian, dan pemerhatian.
Desain evaluasi merupakan prosedur yang diciptakan oleh evaluator untuk mengumpulkan data. Makalah ini membahas pengertian desain evaluasi, prinsip-prinsip evaluasi pembelajaran seperti kontinuitas dan komprehensif, teknik evaluasi melalui tes dan non tes, langkah-langkah evaluasi, serta faktor yang melemahkan evaluasi.
BNSP Merencanakan Evaluasi Hasil Pembelajaran.pdfajeng702284
Ringkasan dokumen:
1. Dokumen tersebut merupakan laporan pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja di Hotel Sapphire Sky.
2. Pelatihan mencakup prosedur evakuasi darurat dan tindakan pencegahan kebakaran.
3. Peserta pelatihan diharapkan mampu merencanakan evaluasi pembelajaran secara tepat sesuai prosedur.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan guru SLB tentang konstruksi tes hasil belajar dengan kualitas tes matematika SDLB kelas 6 yang dibuatnya. Hasilnya menunjukkan ada hubungan positif antara pengetahuan guru tentang konstruksi tes dengan validitas dan reliabilitas tes matematika yang dibuat. Pengetahuan guru berkontribusi sebesar 55% terhadap kualitas tes.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis validasi soal tes hasil belajar yang dibuat dosen FT UNY untuk memenuhi persyaratan ISO. Hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar dosen membuat soal esei atau kombinasi esei-objektif, namun hanya sedikit yang membuat kisi-kisi soal atau soal baru. Sebagian besar dosen melakukan telaah soal untuk mengecek kesesuaian dengan kompetensi, meski masih d
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi program diklat yang mencakup proses evaluasi, tujuan evaluasi, jenis evaluasi, objek evaluasi, teknik evaluasi, model evaluasi, dan langkah-langkah pelaksanaan evaluasi."
tugas kurikulum dan pembelajaran aat atikah 2BAat Atiqah Usna
BAB I-IV membahas tentang evaluasi pendidikan yang meliputi:
1. Kedudukan evaluasi didalam kurikulum dan pengajaran yang berhubungan erat.
2. Evaluasi pencapaian siswa melalui berbagai bentuk tes hasil belajar sesuai prinsip-prinsipnya.
3. Jenis dan macam tes hasil belajar seperti tes objektif, essay, serta penyusunan dan persiapannya.
4. Prinsip dan prosedur penilaian tes hasil belaj
Dokumen tersebut membahas mengenai evaluasi pembelajaran, yang mencakup pengertian dan tujuan pengukuran, penilaian, dan evaluasi pembelajaran. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai komponen pembelajaran yang perlu dievaluasi seperti fasilitator, materi, dan metode pembelajaran, serta teknik evaluasi yang dapat digunakan seperti skala penilaian, kuisioner, observasi, dan tes diagnostik.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang keperluan untuk membuat jadual spesifikasi ujian (JSU) termasuk huraian sukatan pelajaran dan soalan-soalan;
(2) JSU berguna untuk merancang, mengawal, dan menjamin kesahan ujian;
(3) JSU mencakupi maklumat seperti tempoh waktu ujian, jenis soalan, dan aras kognitif soalan.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
3. Teknik
?
berarti pengetahuan dan
kepandaian membuat sesuatu
yang berkenaan dengan hasil
industri
Kamus Besar Bahasa Indonesia
(2007:1112)
penyusunan berarti proses,
cara, perbuatan menyusun
pelaksanaan berarti proses, cara,
perbuatan melaksanakan
proses, cara, atau
perbuatan menyusun dan
melaksanakan
tes hasil belajar
7. Bentuk
hasil
tes
Belajar pertanyaan atau perintah yang jawabannya berupa uraian
atau paparan kalimat
Bebas atau
terbuka
Bentuk terbatas
Penggolongan
Ketepatan
Subjektif
tes uraian digunakan dengan tepat jika
digunakan kepada peserta tes yang terbatas
jumlahnya
8. Objekti
f
Apa itu tes objectif
tes yang dalam pemeriksaannya dapat
dilakukan secara objektif
Penggolongan Tes Objektif Bentuk Benar-Salah
Tes Objektif Bentuk Menjodohkan
Tes Objektif Bentuk Isian
Tes Objektif Bentuk Melengkapi
Tes Objektif Bentuk Pilihan Ganda
10. Teknik Penilaian Hasil ?
Penilaian dengan Observasi
Penilaian dalam bentuk Tes
Penilaian dengan Penugasan
Penilaian Portofolio
Penilaian dengan Projek/Tugas
Penilaian Produk
Penilaian dengan Jurnal
Penilaian Diri Sendiri
Penilaian Inventori
Teknik Penilaian
12. Lanjut
an
Keunggulan
a.Mudah disiapkan dan disusun
b.Tidak memberi banyak kesempatan
untuk berspekulasi
c.Mendorong siswa untuk berani
d.Memberi kesempatan kepada siswa
untuk mengutarakan isi pikiran
e.Dapat diketahui pendalaman materi
siswa
Kekurangan
a. Kadar validitas dan reliabilitas
rendah
b. Kurang representatif
c. banyak dipengaruhi oleh unsur-
unsur subjektif
d. Pemeriksaannya lebih sulit
e. Waktu untuk koreksinya lama
13. Lanjut
an
Ketepatan
Keunggulan Kelemahan
digunakan dengan jumlah peserta tes yang
cukup banyak
a.banyak segi-segi yang positif
b. mudah dan cepat cara
memeriksanya
a. Persiapan untuk menyusunnya
jauh lebih sulit
b. Soal-soalnya cenderung untuk
mengungkapkan ingatan