Modul ini membahas prosedur pengembangan kurikulum dan kurikulum berbasis kompetensi. Terdapat lima langkah pengembangan kurikulum yaitu analisis kebutuhan, perumusan tujuan, pemilihan materi, pemilihan pengalaman belajar, dan pengembangan evaluasi. Kurikulum berbasis kompetensi memfokuskan pada peran guru sebagai perencana, organisator, dan evaluator pembelajaran serta penerapan pembelajaran terpadu.
Jawaban UAS Perencanaan pembelajaran dibuat oleh Daraista Az zukhruf Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Fatahillah (STIT FATAHILLAH) Program Studi Pendidikan Guru Madrasah (PGMI)
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapi tujuan pendidikan tertentu.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya.
Kurikulum disusun agar memungkinkan pengembangan keragaman potensi, minat, kecerdasan intelektual, emosional, spiritual peserta didik secara optimal sesuai dengan tingkat perkembangannya.
MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM MURRAY PRINT.pptxAmirohSKom
Paparan ini menjelaskan tentang Model Pengembangan Kurikulum Murray PRINT yang dirangkum dari Buku Curriculum Development and Design by Murray Print 1988.
Jawaban UAS Perencanaan pembelajaran dibuat oleh Daraista Az zukhruf Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Fatahillah (STIT FATAHILLAH) Program Studi Pendidikan Guru Madrasah (PGMI)
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapi tujuan pendidikan tertentu.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya.
Kurikulum disusun agar memungkinkan pengembangan keragaman potensi, minat, kecerdasan intelektual, emosional, spiritual peserta didik secara optimal sesuai dengan tingkat perkembangannya.
MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM MURRAY PRINT.pptxAmirohSKom
Paparan ini menjelaskan tentang Model Pengembangan Kurikulum Murray PRINT yang dirangkum dari Buku Curriculum Development and Design by Murray Print 1988.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
3. Prosedur Pengembangan Kurikulum
KB 1
Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum
KB 2
Langkah-Langkah Pengembangan Kurikulum
A. Prinsip Umum Pengembangan Kurikulum
Prinsip Penyusunan KTSP
B. Prinsip Khusus Pengembangan Komponen
Kurikulum
Berorientasi pada Tujuan/Kompetensi
Kontinuitas
Fleksibilitas
Integritas
Analisis dan Diagnosis Kebutuhan
Perumusan Tujuan
Pemilihan dan Pengorganisasian
Pengalaman Belajar
MODUL 3
Prinsip yang Berkenaan dengan Tujuan
Pendidikan
Prinsip ysng Berkenaan dengan
Pemilihan Isi Pendidikan
Prinsip Berkenaan dengan Pemilihan
Proses Belajar Mengajar
Prinsip Berkenaan dengan Pemilihan
Media dan Alat Pengajaran
Prinsip Berkenaan dengan Penilaian
Pemilihan dan Pengorganisasian
Materi
Pengembangan Evaluasi
4. Kurikulum Berbasis Kompetensi
KB 1
Konsep Dasar Kurikulum Berbasis Kompetensi
KB 2
Langkah-Langkah Pengembangan Kurikulum
A. Implikasi Manajemen Berbasis Sekolah A. Peran Guru dalam Pengelolaan
Pembelajaran
B. Implementasi KBK Melalui
Pembelajaran Terpadu
MODUL 4
B. Pengertian Kurikulum Berbasis Kompetensi
C. Karakteristik Kurikulum Berbasis
Kompetensi
D. Prinsip Kurikulum Berbasis Kompetensi
6. A. Prinsip Umum Pengembangan Kurikulum
1. Prinsip berorientasi pada tujuan/kompetensi
2. Prinsip kontinuitas
3. Prinsip fleksibilitas
4. Prinsip integritas
a. Keterampilan mengenal diri sendiri (self awareness)
b. Keterampilan berfikir rasional (thinking skill)
c. Keterampilan sosial (social skill)
d. Keterampilan akademik (academic skill)
e. Keterampilan vokasional (vocational skill)
7. Prinsip Penyusunan KTSP
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, kepentingan peserta
didik dan lingkungannya.
2. Beragam dan terpadu.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan teknologi, dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan.
6. Belajar sepanjang hayat.
7. Seimbang antara kepentingan Nasional dan kepentingan daerah.
8. B. Prinsip Khusus Pengembangan Komponen
Kurikulum
1. Tujuan Pendidikan.
2. Pemilihan isi Pendidikan.
3. Pemilihan proses belajar mengajar.
4. Pemilihan media dan alat pengajaran.
5 . Penilaian.
11. A. ANALISIS & DIAGNOSIS
KEBUTUHAN
Dapat dilakukan dengan mempelajari 3 hal :
Kebutuhan siswa
Tuntutan
masyarakat/dunia kerja
Kebijakan pendidikan
Diperoleh melalui
3 pendekatan :
survei
kebutuhan, studi
kompetensi,
analisis tugas
Hasil akhir kegiatan analisis dandagnosis kebutuhan
adalah deskripsi kebutuhan sebagai bahan yg akan
dijadikan masukan bagi pengembangan aspek tujuan
sebagai langkah berikutnya dalam pengembangan
kurikulum
12. B. PERUMUSAN TUJUAN
Tujuan dalam
pengembangan
dalam kurikulum
bersifat hierarkis
Dari tujuan yang paling umum
(kompleks) sampai tujuan yg
paling khusus dan lebih
operasional
Komponen tujuan juga
dibagi kedalam taksonomi
tujuan.
B.S Bloom membagi
kedalam 3 ranah yg disusun
secara hierarkis
Ranah Kognitif
Ranah Afektif
Ranah Pasikomotorik
13. C. PEMILIHAN & PENGORGANISASIAN
MATERI
Yg dimaksud materi (isi) kurikulum adalah adalah
segala sesuatu yang diberikan kepada siswa saat
kegiatan pembelajaran.
Dalam menyusun bahan pelajaran (materi
kurukulum) dikenal dengan istilah Scope &
Sequence
14. D. PEMILIHAN & PENGORGANISASIAN
PENGALAMAN BELAJAR
Caranya :
Menggunakan berbagai pendekatan,
strategi, dan metode serta teknik
yang disesuaikan dengan tujuan dan
sifat materi materi yang akan
diberikan.
dengan bantuan alat peraga dan media
pembelajaran
15. E. PENGEMBANGAN EVALUASI
Untuk menelaah kembali apakah
kegiatan yang telah dilakukan itu
sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan.
Mc. Nail (1977:134), terkait penilaian
kurikulum :
(1) Apakah kegiatan2 yg
dikembangkan & diorganisasikan itu
dpt memungkinkan tercapainya tujuan
pendidikan yang dicita-citakan ?
(2) Apakah kurikulum yg telah
dikembangkan itu dpt diperbaiki &
bagaimana cara memperbaikinya ?
Setelah diperoleh
jawaban dr kedua
pertanyaan, langkah
selanjutnya
memutuskan da
menetapkan apakah
kurikulum tersebut
diberlakukan &
dilaksanakan atau
dihentikan
18. A. Peran Guru dalam Pengelolaan Pembelajaran
Guru merupakan profesi atau pekerjaan yg memerlukan keahlian khusus mengingat
tugas dan tanggung jawabnya yg bgtu kompleks, sehingga seorang guru perlu memiliki
kompetensi dan profesionalisme yang tinggi.
Secara Garis Besar Kompetensi yang Harus dimiliki Seorang Guru
1. Menguasai bahan
2. Mengelola proses belajar mengajar
3. Mengelola kelas
4. Menggunakan media/sumber
5. Menguasai landasan2 kependidikan
6. Mengelola interaksi belajar mengajar
7. Menilai prestasi belajar siswa u/ kepentingan pengajaran
8. Mengenal fungsi dan program pelayanan bimbingan dan penyuluhan
9. Mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah
10. Memahami prinsip2 dan menafsirkan hasil2 penelitian
19. Guru profesional adalah seorang guru yang memiliki kemampuan dan keahlian khusus
dalam bidang keguruan, bertanggung jawab, serta mampu melaksanakan tugas dan
fungsinya seoptimal mungkin.
Syarat Guru Profesional
1. Memiliki keterampilan konsep dan teori ilmu pengetahuan yang baik
2. Memiliki keahlian dlm bidang tertentu sesuai dgn bidang keahliannya
3. Memiliki pendidikan khusus bidang keguruan
4. Memiliki tanggung jawab yg tinggi terhadap profesi yang dijalani
20. Secara garis besar terdapat tiga peran guru yang harus dilakukan dlm
pembelajaran yg menerapkan KBK, yaitu:
Sebagai Perencana: guru mendesain atau merancang pembelajaran yg sesuai
untuk mencapai kompetensi yg sudah ditetapkan.
Sebagai Organisator: guru mengorganisasikan fasilitas, media dan sumber
belajar yg dpt dimanfaatkan dlm pembelajaran untuk membantu siswa
menguasai kompetyensi yg sudah ditetapkan.
Sebagai Evaluator: guru menilai keberhasilan pelaksanaan pembelajaran
21. B. Implementasi KBK Melalui Pembelajaran Terpadu
Pembelajaran terpadu atau integrated learning merupakan salah satu contoh model
pembelajaran yg menekankan pada kesatuan konsep. Melalui pembelajaran terpadu
siswa dpt mengetahui hub. Keterkaitan antara suatu konsep atau bahan pelajaran dgn
konsep atau bahan pelajaran lain. Pembelajaran terpadu inimerupakan suatu konsep
pembelajaran yg memungkinkan siswa, baik secara individu ataupun kelompok untuk
aktif dlm menggali dan menemukan sendiri suatu konsep dan prinsip secara holistik,
bermakna, dan otentik.