Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekonomi Islam, etos kerja dalam Islam, dan respons Islam terhadap transaksi ekonomi modern seperti e-commerce dan bunga bank. Sistem ekonomi Islam didasarkan pada nilai-nilai kepemilikan, keseimbangan, dan keadilan berdasarkan al-Quran dan sunnah. Etos kerja kuat dan kemandirian diri merupakan prinsip penting dalam Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekonomi Islam yang berlandaskan prinsip-prinsip syariah Islam seperti larangan riba dan menganjurkan kerjasama bagi hasil. Dokumen tersebut juga membandingkan perbedaan sistem ekonomi Islam dengan sistem ekonomi konvensional seperti kapitalisme.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep ekonomi Islam yang didasarkan pada tauhid, khilafah, dan keadilan. Konsep-konsep tersebut mendasari komponen-komponen ekonomi Islam seperti pengelolaan sumber daya, pembangunan manusia, dan penerapan ekonomi Islam di Indonesia melalui perbankan syariah dan koperasi syariah.
Periodisasi perkembangan ekonomi islam dan konvensionalAji Rahmayani
Teks tersebut membahas tentang pengertian ekonomi Islam dan perkembangannya. Ekonomi Islam didasarkan pada ajaran Alquran dan Sunnah, berpandangan holistik, dan mengatur transaksi berdasarkan etika Islam. Ekonomi Islam berbeda dengan ekonomi konvensional yang bersifat sekuler. Teks tersebut juga membahas prinsip, tujuan, dan transaksi yang dilarang dalam ekonomi Islam seperti maisir, ghoror, dan riba."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekonomi Islam yang berlandaskan prinsip-prinsip syariah Islam seperti larangan riba dan menganjurkan kerjasama bagi hasil. Dokumen tersebut juga membandingkan perbedaan sistem ekonomi Islam dengan sistem ekonomi konvensional seperti kapitalisme.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep ekonomi Islam yang didasarkan pada tauhid, khilafah, dan keadilan. Konsep-konsep tersebut mendasari komponen-komponen ekonomi Islam seperti pengelolaan sumber daya, pembangunan manusia, dan penerapan ekonomi Islam di Indonesia melalui perbankan syariah dan koperasi syariah.
Periodisasi perkembangan ekonomi islam dan konvensionalAji Rahmayani
Teks tersebut membahas tentang pengertian ekonomi Islam dan perkembangannya. Ekonomi Islam didasarkan pada ajaran Alquran dan Sunnah, berpandangan holistik, dan mengatur transaksi berdasarkan etika Islam. Ekonomi Islam berbeda dengan ekonomi konvensional yang bersifat sekuler. Teks tersebut juga membahas prinsip, tujuan, dan transaksi yang dilarang dalam ekonomi Islam seperti maisir, ghoror, dan riba."
Tugas karya ilmiah ini membahas sistem ekonomi Islam dengan membandingkannya dengan sistem ekonomi lain. Dibahas mengenai konsep dasar ekonomi Islam, prinsip-prinsipnya seperti larangan riba, dan perbedaannya dengan sistem ekonomi kapitalis dan sosialis. Tujuannya adalah memahami kaidah ekonomi Islam dan membandingkan dengan sistem lain.
Tiga kalimat ringkasan dokumen:
Dokumen membandingkan falsafah dan prinsip ekonomi kapitalis dan syariah, di mana ekonomi kapitalis berfokus pada pertumbuhan individu tanpa batasan norma sedangkan ekonomi syariah bertujuan kesejahteraan manusia dalam kerangka ibadah kepada Allah dengan batasan-batasan tertentu. Sayangnya, banyak lembaga keuangan syariah yang lebih mengejar keuntungan daripada menjalank
Teks tersebut membahas konsep dasar ekonomi Islam dan karakteristik sistem ekonomi Islam yang berbeda dengan ilmu ekonomi konvensional. Ekonomi Islam didasarkan pada al-Quran dan sunnah, memandang manusia sebagai khalifah Allah, dan mengedepankan prinsip keadilan dan kemitraan dalam bermuamalah.
Dokumen tersebut membahas perbandingan sistem ekonomi Islam dan kapitalisme dalam aspek hubungan pekerja dan majikan. Ia mendefinisikan konsep-konsep ekonomi, menjelaskan prinsip kapitalisme dan kritikannya, serta menyentuh hak dan tanggungjawab pekerja dan majikan menurut perspektif Islam.
1. Prinsip-prinsip utama dalam bisnis menurut ekonomi Islam adalah kejujuran, keadilan, dan melaksanakan komitmen.
2. Etika bisnis Islam mencakup kejujuran dalam kontrak, penawaran barang, dan hubungan kerja serta larangan terhadap praktik yang merugikan.
3. Keseimbangan dan keadilan merupakan tujuan penting dalam ekonomi Islam untuk mencapai kemaslahatan bagi semua pihak.
Inisiasi 1 3fee00a28748c4db40b6537d726706dcSetyo Hadi
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian bisnis dan lingkungannya, termasuk lingkungan internal dan eksternal bisnis, serta sistem ekonomi, faktor produksi, tujuan sistem ekonomi, etika bisnis, dan tanggung jawab sosial perusahaan. Juga membahas tentang HAM dan demokrasi dalam Islam.
Dokumen tersebut membahas beberapa poin penting tentang ekonomi Islam, yaitu:
1. Prinsip-prinsip dasar ekonomi Islam seperti larangan riba dan pengembangan zakat
2. Karakteristik ekonomi Islam seperti kepemilikan milik Allah dan manusia sebagai khalifah serta keseimbangan antara kerohanian dan kebendaan
3. Peranan penting sistem ekonomi Islam dalam kehidupan bermasyarakat
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar ekonomi syariah dan perkembangannya di berbagai negara. Menguraikan sistem ekonomi dunia, prinsip-prinsip transaksi syariah, istilah dalam transaksi syariah, perbedaan ekonomi Islam dan konvensional serta lembaga ekonomi syariah di Indonesia dan perkembangannya di berbagai negara seperti Inggris, Malaysia, Pakistan, Mesir, dan Indonesia.
Perkembangan Bisnis Syariah ke Depan dan Prospek wisata Syariahmenanti_senja
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan bisnis syariah di Indonesia dan prospek pariwisata syariah ke depan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa bisnis syariah telah berkembang pesat terutama di sektor keuangan, dan sektor pariwisata syariah di Indonesia memiliki prospek yang menjanjikan seiring dukungan pemerintah untuk mengembangkan wisata halal. Dokumen juga menyebutkan beberapa rekomendasi untuk mening
Tugas karya ilmiah ini membahas sistem ekonomi Islam dengan membandingkannya dengan sistem ekonomi lain. Dibahas mengenai konsep dasar ekonomi Islam, prinsip-prinsipnya seperti larangan riba, dan perbedaannya dengan sistem ekonomi kapitalis dan sosialis. Tujuannya adalah memahami kaidah ekonomi Islam dan membandingkan dengan sistem lain.
Tiga kalimat ringkasan dokumen:
Dokumen membandingkan falsafah dan prinsip ekonomi kapitalis dan syariah, di mana ekonomi kapitalis berfokus pada pertumbuhan individu tanpa batasan norma sedangkan ekonomi syariah bertujuan kesejahteraan manusia dalam kerangka ibadah kepada Allah dengan batasan-batasan tertentu. Sayangnya, banyak lembaga keuangan syariah yang lebih mengejar keuntungan daripada menjalank
Teks tersebut membahas konsep dasar ekonomi Islam dan karakteristik sistem ekonomi Islam yang berbeda dengan ilmu ekonomi konvensional. Ekonomi Islam didasarkan pada al-Quran dan sunnah, memandang manusia sebagai khalifah Allah, dan mengedepankan prinsip keadilan dan kemitraan dalam bermuamalah.
Dokumen tersebut membahas perbandingan sistem ekonomi Islam dan kapitalisme dalam aspek hubungan pekerja dan majikan. Ia mendefinisikan konsep-konsep ekonomi, menjelaskan prinsip kapitalisme dan kritikannya, serta menyentuh hak dan tanggungjawab pekerja dan majikan menurut perspektif Islam.
1. Prinsip-prinsip utama dalam bisnis menurut ekonomi Islam adalah kejujuran, keadilan, dan melaksanakan komitmen.
2. Etika bisnis Islam mencakup kejujuran dalam kontrak, penawaran barang, dan hubungan kerja serta larangan terhadap praktik yang merugikan.
3. Keseimbangan dan keadilan merupakan tujuan penting dalam ekonomi Islam untuk mencapai kemaslahatan bagi semua pihak.
Inisiasi 1 3fee00a28748c4db40b6537d726706dcSetyo Hadi
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian bisnis dan lingkungannya, termasuk lingkungan internal dan eksternal bisnis, serta sistem ekonomi, faktor produksi, tujuan sistem ekonomi, etika bisnis, dan tanggung jawab sosial perusahaan. Juga membahas tentang HAM dan demokrasi dalam Islam.
Dokumen tersebut membahas beberapa poin penting tentang ekonomi Islam, yaitu:
1. Prinsip-prinsip dasar ekonomi Islam seperti larangan riba dan pengembangan zakat
2. Karakteristik ekonomi Islam seperti kepemilikan milik Allah dan manusia sebagai khalifah serta keseimbangan antara kerohanian dan kebendaan
3. Peranan penting sistem ekonomi Islam dalam kehidupan bermasyarakat
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar ekonomi syariah dan perkembangannya di berbagai negara. Menguraikan sistem ekonomi dunia, prinsip-prinsip transaksi syariah, istilah dalam transaksi syariah, perbedaan ekonomi Islam dan konvensional serta lembaga ekonomi syariah di Indonesia dan perkembangannya di berbagai negara seperti Inggris, Malaysia, Pakistan, Mesir, dan Indonesia.
Perkembangan Bisnis Syariah ke Depan dan Prospek wisata Syariahmenanti_senja
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan bisnis syariah di Indonesia dan prospek pariwisata syariah ke depan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa bisnis syariah telah berkembang pesat terutama di sektor keuangan, dan sektor pariwisata syariah di Indonesia memiliki prospek yang menjanjikan seiring dukungan pemerintah untuk mengembangkan wisata halal. Dokumen juga menyebutkan beberapa rekomendasi untuk mening
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
PPT PAI.pptx
1. Nama Kelompok :
1. Berliana Setia Dinati
2.Garnis Eka Maulida
Santoso
3. Moch Ikhwan Amrulloh
2. Sistem ekonomi dan etos kerja dalam
islam
A . Sistem ekonomi islam
1. Pengertian sistem ekonomi islam
Adalah sekumpulan dasar-dasar umum ekonomi yang disimpulkan dari al-qur’an
dan sunnah, dan merupakan bangunan perekonomian yang didirikan atas
landasan tersebut sesuai dengan kondisi lingkungan dan masa tertentu.
ekonomi Islam menurut Anto (2003) : Ekonomi Islam adalah ilmu yang
mempelajari masalah-masalah ekonomi masyarakat dalam perspektif nilai-nilai
Islam (Mannan, 1986; hlm. 18).
3. 2. nilai dasar dan instrumental Ekonomi islam
Nilai nilai dasar ekonomi islam sebagai implikasi ilmu filsafat tauhid ada 3 yaitu :
1. Kepemilikan.
Kepemilikan oleh manusia bukanlah penguasaan mutlak terhadap sumber-sumber ekonomi, sebab sesungguhnya
segala sesuatu yang ada di dunia adalah milik Allah. Manusia hanya berhak menggurus dan memanfaatkannya
sesuai dengan aturan Allah. Kepemilikan perorangan tidak boleh meliputi sumber-sumber ekonomi yang menyangkut
kepentingan hajat hidup orang banyak, tetapi menjadi milik umum atau Negara. Hal ini didasarkan pada hadits Nabi
SAW yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Daud yang artinya “Semua orang berserikat (Memiliki kepemilikan
bersama dalam tiga hal, yaitu: rumput, air, dan api”. Ketiga sumber daya alam itu kini dikiaskan pada minyak dan gas
bumi, barang tambang, dan kebutuhan barang pokok
lainnya.
2.Keseimbangan
Keseimbangan merupakan nilai dasar yang mempengaruhi berbagai aspek tingkah laku ekonomi seorang muslim.
3. Keadilan
Keadilan harus diterapkan di semua bidang ekonomi dalam proses produksi, konsumsi maupun distribusi. Selain itu,
keadilan juga harus menjadi alat pengatur efisiensi dan pemberantasan pemborosan.
4. 3.Perbedaan sistem ekonomi islam dan sistem
ekonomi kapitalis dan ekonomi sosial
Jika dipandang semata-mata dari tujuan dan prinsip
ekonominya, maka tidak ada perbedaan antara sistem
ekonomi Islam dengan sistem ekonomi lain. Sebab
menurut Daud Ali, semua sistem ekonomi, termasuk
sistem ekonomi Islam, memiliki tujuan yang sama,
yaitu menguapayakan pemuasan atas berbagai
keperluan hidup masyarakat secara keseluruhan. Di
samping itu, setiap sistem ekonomi bekerja diatas
motif ekonomi yang sama, yaitu berusaha mencapai
hasil sebesar-besarnya dengan tenaga dan ongkos
seminim-minimnya.
Namun jika dilihat dari perbedaan keperluan
hidup harus dipenuhi, terhadap perbedaan
dalam upaya mencapai tujuan, terutama
dalam pelaksanaan prinsip ekonomi. Karena
perbedaan-perbedaan itu pula, muncul
beragam sistem ekonomi manusia sekarang
ini, yaitu sistem ekonomi mempengaruhi
pemikiran dan kegiatan ekonomi manusia
sekarang ini, yaitu sistem ekonomi kapitalis
dan sistem ekonomi sosialis. Disamping
kedua sistem itu, kini sedang berkembang
sistem ekonomi islam
5. Sistem ekonomi islam adalah sistem ekonomi
mandiri dan terlepas dari sistem-sistem ekonomi
lainnya. Adapun yang membedakan sistem-
sistem ekonomi Islam dengan sistem-sistem
ekonomi lainnya, sebagaimana diungkapkan
oleh Suroso (dalam Lubis, 2000: 15), adalah:
A. Asumsi dasar dan norma pokok dalam proses
maupun interaksi kegiatan ekonomi yang
diberlakukan.
B. Prinsip ekonomi islam adalah penerapan
asas efisiensi dan manfaat dengan tetap
menjaga kelestarian lingkungan alam.
C. Motif ekonomi Islam adalah mencari
keseimbangan antara dunia dan akhirat dengan
jalan beribadah dalam arti yang luas.
6. B. Respon islam atas transaksi ekonomi
modern
1. E Commerce
E-commerce adalah bisnis online yang menggunakan media elektronik internet secara keseluruhan, baik dalam hal pemasaran,
pemesanan, pengiriman, serta transaksi jual beli.
Dalam pandangan Islam, jual beli mempunyai rukun dan syarat yang harus dipenuhi agar sah. Menurut pandangan mayoritas
para ulama, rukun jual beli ada tiga. Pertama, orang yang bertransaksi (penjual dan pembeli), dengan syarat berakal dan dapat
membedakan baik buruk. Kedua, sighat (ijab dan qabul); ijab menunjukkan keinginan untuk melakukan transaksi, dan qabul
mengindikasikan untuk menerima ijab. Ketiga, barang sebagai obyek transaksi, dengan syarat barangnya dimanfaatkan, milik
orang yang melakukan akad, mampu menyerahkan, dan barang yang diakadkan ada pada diri orang tersebut.
Fiqih memandang bahwa transaksi bisnis di dunia maya diperbolehkan karena maslahat. Maslahat adalah mengambil manfaat
dan menolak bahaya dalam rangka memelihara tujuan syara’. Bila E-Commerce dipandang seperti layaknya perdagangan dalam
Islam, maka dapat dianalogikan sebagai berikut. Pertama, penjualnya adalah mrcant (internet service provider atau ISP),
sedangkan pembelinya disebut customer. Kedua, obyek adalah barang dan jasa yang ditawarkan dengan berbagai informasi,
profil, harga gambar barang, serta status perusahaan. Ketiga, sighat (ijab dan qabul) dilakukan dengan payment gateway, yaitu
software pendukung (otoritas dan monitor) bagi aequirer, serta berguna untuk service online.
7. 2. Bunga Bank
Bunga bank adalah ketetapan nilai mata uang oleh bank yang
memiliki tenggang waktu, untuk kemudian pihak bank
memberikan kepada pemiliknya atau menarik dari pinjaman
sejumlah tambahan tetap.
A. Bank Konvensional
Bank konvensional adalah bank yang menggunakan sistem
bunga dalam bertransaksi dengan nasabah.
bagaimana perdagangan hukum islam terhadap umat islam
yang menggunakan jasa bank konvensional. Pertanyaan ini
mendapatkan jawaban yang berbeda dari para ulama. Dengan
mengambil dasar Q.S Ali’Imran: 130
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba
dengan berlipat ganda] dan bertakwalah kamu kepada Allah
supaya kamu mendapat keberuntungan”
Dan ada ulama yang mengatakan haram, mubah, dan
mutasyabihat (tidak jelas halal haramnya).
B. Bank Syariah
Kebanyakan Bank Syariah tidak menyerahkan barang
kepada nasabah, tetapi memberi uang kepada nasabah
sebagai wakil untuk membeli barang yang dibutuhkan. Hal
ini menyimpang dari aturan fiqih, karena ada dua transaksi
dalam satu akad yaitu wakalah dan murabahah.
Selain itu, dalam praktik masih ada Bank Syariah
yang hanya mau memberikan pembiayaan pada
usaha yang sudah berjalan selama kurun waktu
tertentu, artinya bank memilih calon nasabah
(mudharib). Pembagian return pembiayaan tidak
berdasarkan pada sistem bagi hasil dan rugi (profit
and loss sharing). Sistem ini dipilih karena Bank
Syariah belum sepenuhnya berani berbagai resiko
secara penuh. Jika keadaannya seperti ini maka dapat
dikatakan bahwa kegiatan bank syariah belum secara
sempurna mengacu pada tujuan Ekonomi Islam
(Hidayat, t.t).
8. 3. Antara zakat dan Pajak
Pajak ialah kewajiban yang ditetapkan terhadap wajib pajak, yang harus disetorkan kepada negara sesuai dengan ketentuan,
tanpa mendapat prestasi kembali dari negara dan hasilnya untuk membiayai pengeluaranpengeluaran umumdi satu pihak dan
untuk merealisir sebagian tujuan ekonomi, sosial, politik dan tujuan-tujuan lain yang ingin dicapai negara.
Zakat ialah hak tertentu yang diwajibkan Allah Subhanahu Wa Ta’ala terhadap kaum Muslimin yang diperuntukkan bagi mereka,
yang dalam Quran disebut kalangan fakir miskin dan mustahik lainnya, sebagai tanda syukur atas nikmat Allah Subhanahu Wa
Ta’ala dan untuk mendekatkan diri kepadaNya, serta untuk membersihkan diri dan hartanya.
Membayar pajak itu hukumnya wajib, karena memang aturannya pun secara jelas tercantum di dalam Al-Quran. Sedangkan
mengenai kewajiban membayar pajak, menurut Syeikh Muhammad Yusuf Qardhawy, pajak itu boleh dipungut apabila negara
benar-benar membutuhkan dana, sedangkan sumber lain tidak diperoleh.
9. C. Etos Kerja dan
kemandirian hidup
1.Etos Kerja
berasal dari bahasa Yunani ‘ethos’ yang
berarti sikap, watak, kepribadian, karakter,
serta keyakinan atas sesuatu. Sikap ini tidak
saja dimiliki oleh individu, tetapi juga oleh
kelompok bahkan masyarakat. Etos dibentuk
oleh berbagai kebiasaan, pengaruh, budaya
serta sistem nilai yang diyakini (Ismail, 2012).
Dengan etos kerja yang kuat, sebuah
pekerjaan akan mencapai hasil yang
maksimal.
Bekerja adalah sebuah keharusan bagi umat
islam. Allah tidak akan menurunkan rezeki
dari langit, tetapi rezeki harus diusahakan.
Umat Islam diharuskan untuk bekerja dan
dilarang untuk menganggur atau bermalas-
malasan
10. 2. Kemandirian dalam islam
Dalam Islam kemandirian adalah melakukan usaha sekuat-kuatnya untuk tidak menjadi benalu bagi
orang lain selagi seseorang masih mampu, tanpa melupakan peran Allah SWT. Dengan kata lain,
konsep kemandirian Islam dibangun atas dasar tauhid sehingga manusia cukup bergantung hanya
kepada Allah SWT tanpa kerjasama dengan sesama untuk melipatgandakan kinerja. Kemandirian
dalam Islam berakar dari kata kunci, yakni harga diri (Abdurahman, 2012). Dalam hadits riwayat
Imam Daruquthni dari Jabir, Nabi SAW bersabda:
“Suatu yang aku amat khawatirkan terhadap umatku adalah besar perut, tidur siang hari, malas,
dan lemah keyakinan (tekad)”.