Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis tulangan beton, sifat tampak dan bentuk tulangan beton, tabel konversi berat besi, rumus untuk menghitung volume dan berat besi, contoh soal perhitungan berat besi, dan cara pemasangan tulangan beton.
Dokumen ini menjelaskan standar nasional Indonesia untuk baja tulangan beton. Mencakup ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, jenis, syarat mutu, cara pengambilan contoh, cara uji, syarat penandaan, syarat lulus uji, dan cara pengemasan baja tulangan beton. Standar ini mengatur ukuran, toleransi, sifat mekanis, dan cara pengujian baja tulangan beton polos dan sirip.
Baut mutu tinggi (HTB) digunakan untuk menyambung baja profil dan struktur konstruksi. Ada dua jenis utama HTB yaitu A325 dan A490, dengan A325 paling umum digunakan. HTB memiliki tegangan geser dan tarik yang lebih tinggi dibanding baut hitam biasa.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis sambungan pada baja, termasuk paku keling, baut, dan las sambungan. Disebutkan pula ketentuan pemasangan dan bentuk-bentuk las yang umum digunakan."
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai macam-macam sambungan baja yang digunakan dalam konstruksi, termasuk paku keling, baut, dan las besi. Jenis dan cara pemasangan masing-masing sambungan dijelaskan beserta keuntungan dan kerugiannya. Ketentuan pemasangan paku keling dan baut pada berbagai jenis profil baja juga diuraikan.
Kolom merupakan elemen struktur vertikal yang berfungsi untuk menyangga beban seluruh bangunan dan meneruskannya ke pondasi. Kolom didesain menggunakan beton bertulang yang tahan tekanan dan tarikan untuk menopang berbagai jenis beban. Makalah ini membahas definisi, fungsi, letak, jenis, dan metode pelaksanaan pekerjaan kolom pada bangunan.
Dokumen ini membahas tentang sifat mekanis dan komposisi baja serta kapasitas produksi industri baja di Indonesia. Baja adalah logam paduan berbasis besi dengan kandungan karbon 0,2-2,1%. Sifat mekanis baja yang digunakan dalam perencanaan harus memenuhi standar tegangan leleh dan putus. Saat ini kapasitas produksi slab di Indonesia belum meningkat sejak 2004, namun produksi plate dan lembaran mengalami peningkatan.
Konstruksi baja terdiri atas batang-batang baja yang digabung menjadi satu kesatuan bentuk dengan menggunakan teknik sambungan. Terdapat beberapa jenis alat sambungan baja seperti paku keling, baut, dan las yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan dalam penggunaannya."
Dokumen ini menjelaskan standar nasional Indonesia untuk baja tulangan beton. Mencakup ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, jenis, syarat mutu, cara pengambilan contoh, cara uji, syarat penandaan, syarat lulus uji, dan cara pengemasan baja tulangan beton. Standar ini mengatur ukuran, toleransi, sifat mekanis, dan cara pengujian baja tulangan beton polos dan sirip.
Baut mutu tinggi (HTB) digunakan untuk menyambung baja profil dan struktur konstruksi. Ada dua jenis utama HTB yaitu A325 dan A490, dengan A325 paling umum digunakan. HTB memiliki tegangan geser dan tarik yang lebih tinggi dibanding baut hitam biasa.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis sambungan pada baja, termasuk paku keling, baut, dan las sambungan. Disebutkan pula ketentuan pemasangan dan bentuk-bentuk las yang umum digunakan."
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai macam-macam sambungan baja yang digunakan dalam konstruksi, termasuk paku keling, baut, dan las besi. Jenis dan cara pemasangan masing-masing sambungan dijelaskan beserta keuntungan dan kerugiannya. Ketentuan pemasangan paku keling dan baut pada berbagai jenis profil baja juga diuraikan.
Kolom merupakan elemen struktur vertikal yang berfungsi untuk menyangga beban seluruh bangunan dan meneruskannya ke pondasi. Kolom didesain menggunakan beton bertulang yang tahan tekanan dan tarikan untuk menopang berbagai jenis beban. Makalah ini membahas definisi, fungsi, letak, jenis, dan metode pelaksanaan pekerjaan kolom pada bangunan.
Dokumen ini membahas tentang sifat mekanis dan komposisi baja serta kapasitas produksi industri baja di Indonesia. Baja adalah logam paduan berbasis besi dengan kandungan karbon 0,2-2,1%. Sifat mekanis baja yang digunakan dalam perencanaan harus memenuhi standar tegangan leleh dan putus. Saat ini kapasitas produksi slab di Indonesia belum meningkat sejak 2004, namun produksi plate dan lembaran mengalami peningkatan.
Konstruksi baja terdiri atas batang-batang baja yang digabung menjadi satu kesatuan bentuk dengan menggunakan teknik sambungan. Terdapat beberapa jenis alat sambungan baja seperti paku keling, baut, dan las yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan dalam penggunaannya."
Balok komposit vs balok biasa - afret nobelAfret Nobel
Dokumen tersebut membandingkan struktur baja yang menggunakan balok biasa dan balok komposit. Analisis menunjukkan bahwa penggunaan balok komposit dapat mereduksi berat baja, mengurangi tinggi balok, meningkatkan kekakuan lantai, dan memperpanjang rentang balok.
Modul ini membahas perencanaan sambungan profil baja dengan menggunakan baut, paku keling, dan las sesuai peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia (PPBBI). Modul ini menjelaskan cara menghitung jumlah dan jarak baut, paku keling, serta tebal las pada sambungan profil baja.
Beton bertulang merupakan suatu metode konstruksi modern yang telah gencar digunakan saat ini, di file ini saya akan mengurai dan mengenalkan secara ringkas tentang beton bertulang.
#indra Christian
Teknik Sipil UKI-Paulus Makassar
Dokumen tersebut menyajikan standar nasional Indonesia tentang perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan. Dokumen tersebut menjelaskan bahan-bahan dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk membuat berbagai jenis beton serta membangun bekisting untuk berbagai komponen struktur bangunan.
Dokumen tersebut merupakan standar nasional Indonesia tentang baja tulangan beton. Dokumen tersebut menjelaskan definisi, jenis, syarat mutu, ukuran, dan sifat mekanik yang harus dipenuhi baja tulangan beton.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur pelat lantai beton. Menguraikan pengertian, fungsi, jenis, klasifikasi, sistem tumpuan dan metode pelaksanaan pelat lantai beton untuk konstruksi bangunan.
Dokumen tersebut membahas desain struktur baja untuk bangunan, termasuk persyaratan perencanaan, sifat baja, kombinasi pembebanan, sambungan, dan contoh desain rangka baja 3 lantai serta detail pondasinya. Dokumen ini menjelaskan prinsip-prinsip dasar perencanaan struktur baja untuk gedung sesuai standar nasional Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem sambungan pada struktur baja, termasuk jenis sambungan seperti las, baut, dan paku keling, serta perencanaan dan mekanisme berbagai jenis sambungan."
Dokumen tersebut membahas tentang perancangan struktur baja, mulai dari tujuan pembelajaran, kelebihan dan kelemahan baja sebagai material struktur, sejarah penggunaan besi dan baja, serta jenis profil baja yang umum digunakan.
1. Baja adalah paduan besi dan karbon dengan kandungan karbon 0,2-2,1%. Karbon berperan mengeraskan kisi kristal besi. Baja karbon dibedakan berdasarkan kandungan karbonnya. Baja juga mengandung unsur lain yang mempengaruhi sifatnya.
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss PileAngga Nugraha
ditulis oleh Angga Nugraha, Lulusan Teknik Sipil dan Lingkungan IPB.
Sebuah tulisan mengenai cara menghitung pembesian pada bore pile atau strauss pile terutama untuk bentuk sengkang / begel yang berbentuk spiral
Dokumen tersebut merupakan standar nasional Indonesia tentang baja tulangan beton. Dokumen tersebut menjelaskan definisi, jenis, syarat mutu, ukuran, dan sifat mekanik yang harus dipenuhi baja tulangan beton.
Dokumen tersebut membahas tentang beton dan beton bertulang. Beton diperoleh dari campuran pasir, kerikil, semen, dan air yang akan mengeras menjadi keras seperti batuan dengan kuat tekan tinggi. Beton bertulang merupakan kombinasi antara beton dan baja tulangan yang bekerja sama untuk menahan berbagai jenis beban, dimana beton menahan tekan dan baja tulangan menahan tarik."
Balok komposit vs balok biasa - afret nobelAfret Nobel
Dokumen tersebut membandingkan struktur baja yang menggunakan balok biasa dan balok komposit. Analisis menunjukkan bahwa penggunaan balok komposit dapat mereduksi berat baja, mengurangi tinggi balok, meningkatkan kekakuan lantai, dan memperpanjang rentang balok.
Modul ini membahas perencanaan sambungan profil baja dengan menggunakan baut, paku keling, dan las sesuai peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia (PPBBI). Modul ini menjelaskan cara menghitung jumlah dan jarak baut, paku keling, serta tebal las pada sambungan profil baja.
Beton bertulang merupakan suatu metode konstruksi modern yang telah gencar digunakan saat ini, di file ini saya akan mengurai dan mengenalkan secara ringkas tentang beton bertulang.
#indra Christian
Teknik Sipil UKI-Paulus Makassar
Dokumen tersebut menyajikan standar nasional Indonesia tentang perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan. Dokumen tersebut menjelaskan bahan-bahan dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk membuat berbagai jenis beton serta membangun bekisting untuk berbagai komponen struktur bangunan.
Dokumen tersebut merupakan standar nasional Indonesia tentang baja tulangan beton. Dokumen tersebut menjelaskan definisi, jenis, syarat mutu, ukuran, dan sifat mekanik yang harus dipenuhi baja tulangan beton.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur pelat lantai beton. Menguraikan pengertian, fungsi, jenis, klasifikasi, sistem tumpuan dan metode pelaksanaan pelat lantai beton untuk konstruksi bangunan.
Dokumen tersebut membahas desain struktur baja untuk bangunan, termasuk persyaratan perencanaan, sifat baja, kombinasi pembebanan, sambungan, dan contoh desain rangka baja 3 lantai serta detail pondasinya. Dokumen ini menjelaskan prinsip-prinsip dasar perencanaan struktur baja untuk gedung sesuai standar nasional Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem sambungan pada struktur baja, termasuk jenis sambungan seperti las, baut, dan paku keling, serta perencanaan dan mekanisme berbagai jenis sambungan."
Dokumen tersebut membahas tentang perancangan struktur baja, mulai dari tujuan pembelajaran, kelebihan dan kelemahan baja sebagai material struktur, sejarah penggunaan besi dan baja, serta jenis profil baja yang umum digunakan.
1. Baja adalah paduan besi dan karbon dengan kandungan karbon 0,2-2,1%. Karbon berperan mengeraskan kisi kristal besi. Baja karbon dibedakan berdasarkan kandungan karbonnya. Baja juga mengandung unsur lain yang mempengaruhi sifatnya.
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss PileAngga Nugraha
ditulis oleh Angga Nugraha, Lulusan Teknik Sipil dan Lingkungan IPB.
Sebuah tulisan mengenai cara menghitung pembesian pada bore pile atau strauss pile terutama untuk bentuk sengkang / begel yang berbentuk spiral
Dokumen tersebut merupakan standar nasional Indonesia tentang baja tulangan beton. Dokumen tersebut menjelaskan definisi, jenis, syarat mutu, ukuran, dan sifat mekanik yang harus dipenuhi baja tulangan beton.
Dokumen tersebut membahas tentang beton dan beton bertulang. Beton diperoleh dari campuran pasir, kerikil, semen, dan air yang akan mengeras menjadi keras seperti batuan dengan kuat tekan tinggi. Beton bertulang merupakan kombinasi antara beton dan baja tulangan yang bekerja sama untuk menahan berbagai jenis beban, dimana beton menahan tekan dan baja tulangan menahan tarik."
Dokumen tersebut membahas tentang macam-macam profil baja yang digunakan dalam konstruksi bangunan, termasuk baja pelat, baja profil, dan baja beton. Juga dijelaskan cara menggambar profil baja Kanal 140x60 dan pemberian notasi profil baja seperti WF, Kanal, L, dan tabung.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai standar baja tulangan beton SNI 2052:2014. Mencakup definisi, jenis, ukuran, sifat mekanis, penandaan, dan contoh penerapan baja tulangan beton produksi PT Putra Baja Deli yang telah memenuhi berbagai standar nasional dan internasional.
Dokumen tersebut berisi perhitungan material dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk membangun struktur bangunan berlantai 5 dengan menggunakan metode perhitungan manual berdasarkan gambar rencana dan spesifikasi teknis bangunan.
2. JENIS TULANGAN
Berdasarkan bentuknya, baja
tulangan beton dibedakan
menjadi 2 (dua) jenis yaitu Baja
tulangan polos dan baja tulangan
sirip
Baja tulangan beton polos adalah baja
tulangan beton berpenampang
bundar dengan permukaan rata tidak
bersirip disingkat BjTP.
Baja tulangan beton sirip adalah baja
tulangan beton
dengan bentuk khusus, yang permukaannya
memiliki
sirip melintang dan rusuk memanjang yang
dimaksud
untuk meningkatkan daya lekat dan guna
menahan gerakan membujur dari batang
secara relative terhadap
beton, disingkat BjTS/ BjTD.
3. A. SIFAT TAMPAK
Baja tulangan beton tidak boleh mengandung serpihan, lipatan,
retakan gelombang, cerna yang dalam dan hanya diperkenankan
berkarat ringan pada permukaan.
B. BENTUK
Persyaratan bentuk baja tulangan beton adalah sebagai berikut :
Permukaan batang baja tulangan beton polos harus rata tidak
bersirip
Permukaan batang baja tulangan beton sirip harus bersirip teratur.
Setiap batang diperkenankan mempunyai rusuk memanjang yang
searah dan sejajar dengan sumbu batang, serta sirip-sirip lain
dengan arah melintang sumbu batang
selanjutnya
4. Sirip-sirip melintang sepanjang batang baja
tulangan beton harus terletak pada jarak yang
teratur, serta mempunyai bentuk dan ukuran yang
sama. Bila diperlukan tanda angka-angka atau
huruf - huruf pada permukaan baja tulangan
beton, maka sirip melintang pada posisi dimana
angka atau huruf diletakkan dapat ditiadakan
Sirip melintang tidak boleh membentuk sudut
kurang dari 45o terhadap sumbu batang, apabila
membentuk sudut antara 45o sampai 70o, arah
yang berlawanan tidak diperlukan.
5. No Bentuk Diameter
(mm)
Berat Nominal Per M2
(kg/m2)
1 Polos 6 0,222
2 Polos 8 0,395
3 Polos 10 0,637
4 Polos 12 0,888
5 Polos 14 1,23
6 Polos 16 1,58
7 Polos 19 2,23
8 Polos 22 2,98
9 Polos 25 3,85
10 Polos 28 4,85
11 Polos 32 6,31
12 Polos 35 7,99
13 Polos 40 9,88
14 Polos 50 15,40
Tabel Koonversi Besi (Berdasarkan SNI
07-2052-2002)
7. Betuk Besi : Tabung
Sehingga Persamaan
Volume Besi : Luas Alas x Tinggi
:Luas Lingkaran xTinggi (Panjang
:1/4 πD2xT
Keterangan:
π : 3,14 atau 22/7
D : Diameter Besi
T : Tinggi atau Panjang besi
selanjutnya
8. Notte : Berat jenis besi = 7,850 kg m2
Karena ukuran diameter besi selalu dalam satuan (mm) maka
diameter besi mm2 diubah menjadi m2
Diameter = D mm2 Menjadi = 1.000.000 D m2
Berat besi = berat jenis besi x volume besi
=7,850 kgm3 x ¼ x (1/1.000.000D2) m2 x Tm
= 0,00785 x ¼ x π x D2 Xt
Jika menggunakan π 3,14 = 0,006162 x D2xT
Jika menggunakaan π 22/7 = 0,006168 xD2xT
Sehingga diambil rata-rata = 0,006162 x 0,006168
2
= 0,006165
Rumus Berat Besi = 0,006165 x D2 x T
LANJUTAN
9.
10. CONTOH SOAL
Sebuah proyek memerlukan Besi beton utuh dengan jenis ulir berdiameter 10 mm
sebayak 22 batang dan jenis polos berdiameter 8 mm sebanyak 10 batang untuk
memasang kolom utama rumah berapa jumlah berat kebutuhan besi berdiameter ?
Jawab :
A. Cara dengan menggunakan tabel SNNI ;
Diketahui : Besi Ulir Diameter 10mm = 22 batang Ukuran Ful
Besi polos diameter 8mm = 10 batang Ukuran Ful
Ditannyakan : jumlah tebal berat kebutuhan besi berdiameter?
Jawab : ukuran Besi Ful 1 batang = 12 m2batang
Total panjang besi ulir diameter 10mm = 22 batang x 12 m2batang
=264 m2
Berat = Total panjang x berat besi per m2
= 264 m2 x 0,637
= 162,89 kg
SELANJUTNYA
11. Total panjang besi polos diameter 8mm = 10 batang x 12m2batang
Berat = total pajang x berat besi per m2
= 120m2 x 0,395kgm2
=47,41kg
Total berat kebutuhan besi = 210,50kg
LANJUTAN
12. B. Cara Alternatif Tanpa Tabel
Diketahui : Besi ulir diameter 10mm = 22 batang ukuran ful
Total panjang besi ulir diameter = 10 batang ukuran ful
Ditannya : jumlah tebal berat besi berdiameter ?
Jawab : ukuran Besi Ful 1 batang = 12 m2batang
Total panjang besi ulir berdiameter 10 mm = 22 batang x 12m2batang
= 264 m2
Berat = 0,006165 x D2 x T
= 0,006165 x 102 x 264
= 162,76 kg
SELANJUTNYA
13. Total panjang besi polos diameter 8mm = 10 batang x 12m2 batang
=120 m2
Berat = 0,006165 x D2 x T
= 0,006165 x 82 x 120
= 47, 35 kg
Total kebutuhan besi = total panjang besi ulir berdiameter 10mm + Total jumlah
besi polos diameter 8mm = 210,11
LANJUTAN
14. CARA PEMASANGAN TULANGAN
Pasang dulu pembesian bagian bawah, perhatikan tanda-tanda pembesian
mana lapis bawah dan mana lapis keduanya. Biasanya arah pendek yang
paling bawah.
Ikatlah dengan kawat beton, persilangan-persilangan dua batang besi,
berseling-seling, tidak semua silangan, asal dirasa cukup kuat dalam arti,
silangan tidak bergerak hingga jarak besi tetap silangan, asal dirasa cukup
kuat dalam arti, silangan tidak bergerak hingga jarak besi tetap.
Pasang besi kaki ayam pada jalur yang telah ditentukan agar jarak dan letak
besi atas dalam kedudukan yang benar. Kaki ayam agar dipasang pada
persilangan pembesian.
15. Pasang besi atas pada arah pendek di atas kaki ayam, setelah itu letakkan besi
arah pendek antar dua kaki ayam menurut jumlah yang telah ditentukan
Setelah itu, pasang besi arah panjang sebagai lapis terakhir dari pelat itu
Periksa kedudukan-kedudukan besi, jaraknya, jumlahnya
Pasang ganjal beton/ batu tahu untuk menjaga jarak pembesian paling bawah dan
kayu acuan (bekisting).
16. Menghitung Kebutuhan Besi menggunakan Tabel SNI dan Rumus Biasa - Estimator #7
https://www.youtube.com/watch?v=zX1jos0x8m8&feature=emb_logo
Membaca dan Memahami Kode Gambar Pembesian Konstruksi - Estimator #8
https://www.youtube.com/watch?v=kY3flX3254Q
Cara Menghitung Pembesian Beton Bangunan (Volume/Jumlah)
https://www.youtube.com/watch?v=iidpiiPrviI
Editor's Notes
Notte: Panjang Besi Beton Untuk (Ulir atau polos) : 12 M2/batang
Notte: Panjang Besi Beton Untuk (Ulir atau polos) : 12 M2/batang
Notte: Panjang Besi Beton Untuk (Ulir atau polos) : 12 M2/batang