SlideShare a Scribd company logo
KESEHATAN REPRODUKSI
USIA LANJUT
Oleh :
Ratna Tyas Puspitaningsih
Fase Penuaan
• Fase Subklinis (25-35 tahun)
• Fase Transisi (35-45 tahun)
• Fase Klinis ( > 45 tahun)
Fase penuaan manusia
1. Fase subklinis
Fase yang terjadi di usia 25-35 tahun. Pada
fase ini sebenarnya sudah mulai terjadi proses
penuaan tapi tidak disadari karena tidak ada
gejala.
2. Fase transisi
Fase yang terjadi di usia 35-45 tahun. Pada
fase ini gejala penuaan mulai terlihat, hormon
tubuh akan mengalami penurunan hingga 25
%, gula darah mulai meningkat, massa otot
menjadi lebih kecil, dan mulai timbul
gangguan jantung serta kegemukan.
3. Fase klinis
Fase yang terjadi di usia >45 tahun. Ketika seseorang
memasuki fase klinis, berbagai tanda penuaan
semakin berlanjut. Tanda yang perlu diwaspadai
antara lain yaitu terjadinya gangguan penyerapan
nutrisi dan mineral, menurunnya kepadatan tulang,
mulai timbul gejala penyakit kronis, serta
menurunnya fungsi seksual.
MENOPAUSE
TANDA TANDA MENOPAUSE
• Tanda Fisik
• Tanda Psikologis
Tanda Fisik
• Ketidakteraturan siklus haid
• Gejolak rasa panas
• Kekeringan vagina
• Perubahan kulit
• Keringat di malam hari dan sulit tidur
• Perubahan pada mulut
• Kerapuhan tulang
• Badan menjadi gemuk
• Penyakit
Tanda Psikologi
• Ingatan menurun
• Kecemasan
• Mudah tersinggung
• Stress
• Depresi
Tips
• Berolah raga secara teratur.
• Mengkonsumsi makanan yang kaya akan kalsium.
• Mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin seperti
buah-buahan dan sayuran.
• Mengurangi konsumsi kopi, teh, minuman soda, dan
alkohol.
• Menghindari merokok.
• Menjaga vitalitas tubuh, dengan cara mengonsumsi
makanan yang kaya akan gizi. Selain itu, menghindari
makanan yang mengandung kolesterol dan lemak tinggi.
• Berpikir positif
ANDROPAUSE ???
1. Gangguan vasomotor: tubuh terasa panas,
berkeringat, insomnia, rasa gelisah dan takut.
2. Gangguan fungsi kognitif dan suasana hati:
mudah lelah, menurunnya motivasi,
berkurangnya ketajaman mental/institusi,
keluhan depresi, hilangnya rasa percaya diri
dan menghargai diri sendiri
3. Gangguan virilitas: menurunnya kekuatan
dan berkurangnya tenaga, menurunnya
kekuatan dan massa otot, kehilangan rambut
tubuh, penumpukan lemak pada daerah
abdominal dan osteoporosis
4. Gangguan seksual: menurunnya minat
terhadap seksual/libido, perubahan tingkah
laku dan aktifitas seksual, kualitas orgasme
menurun, berkurangnya kemampuan ereksi /
disfungsi ereksi / impotensi, berkurangnya
kemampuan ejakulasi, dan menurunnya
volume ejakulasi.
PERUBAHAN REAKSI SEKSUAL
• Diperlukan waktu lebih lama dan rangsangan langsung pada penis untuk
mengalami ereksi.
• Ereksi terjadi pada keadaan kurang kuat dan sudut yang terbentuk antara
penis dan dinding perut menjadi lebih besar. Rata-rata sudut ereksi
menurut golongan umur sebagai berikut:
Usia 20 tahun : 10diatas garis horisontal.
Usia 30 tahun : 20diatas garis horisontal
Usia 40 tahun : sedikit diatas garis horisontal
Usia 50 tahun : sedikit dibawah garis horisontal
Usia 60 ke atas : 25 dibawah garis horisontal.
• Intensitas ejakulasi menurun dan volume sperma berkurang.
• Kebutuhan untuk mengalami ejakulasi biasanya juga berkurang.
• Periode reflakter menjadi semakin lama.
KAPAN ANDROPAUSE?
• Umumnya andropause dimulai pada umur 50-
60 tahun. Keluhan atau gejala-gejala pada
andropause tidak terjadi sekaligus dan bisa
terjadi pada umur yang sangat bervariasi.
Perubahan hormonal dan biokimiawi tubuh
secara pasti akan terjadi dengan
bertambahnya usia, tetapi tidak semua pria
akan mengalami keluhan andropause
PENYEBAB ANDROPAUSE?
1. Faktor lingkungan
a. Bersifat fisik : bahan kimia yang bersifat
estrogenik yang sering digunakan dalam
bidang pertanian, pabrik dan rumah tangga.
b. Bersifat psikis : suasana lingkungan (tidak
erotis), kebisingan dan perasaan tidak
nyaman.
2. Faktor Organik (Perubahan hormonal)
Penyakit-penyakit tertentu dapat menyebabkan
perubahan hormonal yang dapat mempercepat
penurunan hormon testosteron dan hormon-hormon
lainnya. Penyakit tersebut antara lain : diabetes
mellitus (kencing manis), varikokel (pelebaran
pembuluh darah testis), prostatitis kronis (Infeksi
pada prostat), kolesterol yang tinggi, obesitas, atropi
testis dsb.
• 3. Faktor Psikogenik
Penyebab psikogenik sering dianggap sebagai
faktor timbulnya berbagai keluhan
andropause setelah terjadi penurunan
hormon testosteron.
Solusi Masalah Seksual
• Memelihara kesehatan tubuh secara umum,
baik fisik maupun psikis, misalnya dengan
melakukan olah raga secara teratur.
• Membina kehidupan seksual sebelumnya
agar berlangsung harmonis.
• Menyadari dan menerima masa menopause
sebagai bagian dari perjalanan hidup.
• Jangan menggunakan obat atau bahan kimia yang
ditujukan untuk meningkatkan fungsi seksual tanpa
indikasi jelas dan tanpa petunjuk dari ahli kesehatan
atau dokter.
• Perlu melakukan variasi baik perilaku maupun
suasana dalam melakukan hubungan seksual
sehingga tidak cepat bosan.
• Tetap memelihara komunikasi yang baik dengan istri,
termasuk masalah seksual.
• Segera konsultasi dengan tenaga ahli bila mengalami
masalah seksual agar segera mendapatkan
penanganan yang tepat.
MITOS
• “Wanita adalah kekasih pria di waktu muda,
pendamping di masa setengah baya, dan
perawat pada lanjut usia”.
BENAR
ATAU
SALAH?????
PUBER KEDUA ??
Pada Pria
• Enggan tampil tua.
• Mereka juga mulai sering kembali
berpetualang
• Produktivitas hidup meningkat
Pada Wanita
• Terganggu atau berhentinya proses
menstruasi atau terjadi menopause
• Timbunan lemak menyusut sehigga kulit
menjadi keriput
TIPS
• Bertamasya berdua tanpa diganggu oleh
kehadiran anak.
• Memberikan kejutan seperti candle light
dinner, membelikan barang yang sedang
diinginkan pasangan, dsb
• Membuka kembali album foto kenangan
bersama-sama
• Menonton bioskop berdua saja
• Menata rumah atau kamar kembali, dsb
HOREEEEEE,,,,,,
SELESAI.....

More Related Content

Similar to PPT KESEHATAN REPRODUKSI USIA LANJUT.ppt

Masalah Seksual Wanita Lansia
Masalah Seksual Wanita LansiaMasalah Seksual Wanita Lansia
Masalah Seksual Wanita Lansia
Asyifa Adawiyah
 
PELAYANAN LANSIA YANG BERKAITAN DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKAT
PELAYANAN LANSIA    YANG BERKAITAN DENGANKESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKATPELAYANAN LANSIA    YANG BERKAITAN DENGANKESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKAT
PELAYANAN LANSIA YANG BERKAITAN DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKAT
ikemaharaniw
 
Impotensi
ImpotensiImpotensi
Impotensi
Klinik Atlanta
 
Menopause pada wanita terbagi menjadi 2 jenis AKPER PEMKAB MUNA
Menopause pada wanita terbagi menjadi 2 jenis AKPER PEMKAB MUNA Menopause pada wanita terbagi menjadi 2 jenis AKPER PEMKAB MUNA
Menopause pada wanita terbagi menjadi 2 jenis AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Menopause pada wanita terbagi menjadi 2 jenis AKPER PEMKAB MUNA
Menopause pada wanita terbagi menjadi 2 jenis AKPER PEMKAB MUNA Menopause pada wanita terbagi menjadi 2 jenis AKPER PEMKAB MUNA
Menopause pada wanita terbagi menjadi 2 jenis AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
GIZI_PD_REMAJA_rev------------------.ppt
GIZI_PD_REMAJA_rev------------------.pptGIZI_PD_REMAJA_rev------------------.ppt
GIZI_PD_REMAJA_rev------------------.ppt
ika291990
 
Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA
Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA
Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Dudi Fahdy-Pembinaan Kespro Lansia.ppt
Dudi Fahdy-Pembinaan Kespro Lansia.pptDudi Fahdy-Pembinaan Kespro Lansia.ppt
Dudi Fahdy-Pembinaan Kespro Lansia.ppt
ssuser7b2ece
 
PPT KESPRO REMAJA_compressed.pdf
PPT KESPRO REMAJA_compressed.pdfPPT KESPRO REMAJA_compressed.pdf
PPT KESPRO REMAJA_compressed.pdf
yuni517187
 
Mengenal Masa Menopause.pptx
Mengenal Masa Menopause.pptxMengenal Masa Menopause.pptx
Mengenal Masa Menopause.pptx
DindaAyu92
 
Aspek seksualitas dalam_keperawatan_ok
Aspek seksualitas dalam_keperawatan_okAspek seksualitas dalam_keperawatan_ok
Aspek seksualitas dalam_keperawatan_ok
Lilin Rosyanti Poltekkes kemenkes kendari
 
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Gizi & menarche AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Gizi & menarche AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Gizi & menarche AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Gizi & menarche AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA
Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA
Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Kesehatan reproduksi pada lansia
Kesehatan reproduksi pada lansiaKesehatan reproduksi pada lansia
Kesehatan reproduksi pada lansia
Gilang Emon
 
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Gizi pada remaja
Gizi pada remajaGizi pada remaja
Gizi pada remaja
Ticha Dwita
 
Gizi pada-remaja
Gizi pada-remajaGizi pada-remaja
Gizi pada-remaja
syarifah irmadani
 
PBL Modul Berat Badan Menurun
PBL Modul Berat Badan MenurunPBL Modul Berat Badan Menurun
PBL Modul Berat Badan Menurun
Aulia Amani
 

Similar to PPT KESEHATAN REPRODUKSI USIA LANJUT.ppt (20)

Masalah Seksual Wanita Lansia
Masalah Seksual Wanita LansiaMasalah Seksual Wanita Lansia
Masalah Seksual Wanita Lansia
 
PELAYANAN LANSIA YANG BERKAITAN DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKAT
PELAYANAN LANSIA    YANG BERKAITAN DENGANKESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKATPELAYANAN LANSIA    YANG BERKAITAN DENGANKESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKAT
PELAYANAN LANSIA YANG BERKAITAN DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKAT
 
Impotensi
ImpotensiImpotensi
Impotensi
 
Menopause pada wanita terbagi menjadi 2 jenis AKPER PEMKAB MUNA
Menopause pada wanita terbagi menjadi 2 jenis AKPER PEMKAB MUNA Menopause pada wanita terbagi menjadi 2 jenis AKPER PEMKAB MUNA
Menopause pada wanita terbagi menjadi 2 jenis AKPER PEMKAB MUNA
 
Menopause pada wanita terbagi menjadi 2 jenis AKPER PEMKAB MUNA
Menopause pada wanita terbagi menjadi 2 jenis AKPER PEMKAB MUNA Menopause pada wanita terbagi menjadi 2 jenis AKPER PEMKAB MUNA
Menopause pada wanita terbagi menjadi 2 jenis AKPER PEMKAB MUNA
 
GIZI_PD_REMAJA_rev------------------.ppt
GIZI_PD_REMAJA_rev------------------.pptGIZI_PD_REMAJA_rev------------------.ppt
GIZI_PD_REMAJA_rev------------------.ppt
 
Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA
Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA
Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA
 
Dudi Fahdy-Pembinaan Kespro Lansia.ppt
Dudi Fahdy-Pembinaan Kespro Lansia.pptDudi Fahdy-Pembinaan Kespro Lansia.ppt
Dudi Fahdy-Pembinaan Kespro Lansia.ppt
 
PPT KESPRO REMAJA_compressed.pdf
PPT KESPRO REMAJA_compressed.pdfPPT KESPRO REMAJA_compressed.pdf
PPT KESPRO REMAJA_compressed.pdf
 
Gizi & menarche
Gizi & menarcheGizi & menarche
Gizi & menarche
 
Mengenal Masa Menopause.pptx
Mengenal Masa Menopause.pptxMengenal Masa Menopause.pptx
Mengenal Masa Menopause.pptx
 
Aspek seksualitas dalam_keperawatan_ok
Aspek seksualitas dalam_keperawatan_okAspek seksualitas dalam_keperawatan_ok
Aspek seksualitas dalam_keperawatan_ok
 
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
 
Gizi & menarche AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Gizi & menarche AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Gizi & menarche AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Gizi & menarche AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA
Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA
Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA
 
Kesehatan reproduksi pada lansia
Kesehatan reproduksi pada lansiaKesehatan reproduksi pada lansia
Kesehatan reproduksi pada lansia
 
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
 
Gizi pada remaja
Gizi pada remajaGizi pada remaja
Gizi pada remaja
 
Gizi pada-remaja
Gizi pada-remajaGizi pada-remaja
Gizi pada-remaja
 
PBL Modul Berat Badan Menurun
PBL Modul Berat Badan MenurunPBL Modul Berat Badan Menurun
PBL Modul Berat Badan Menurun
 

Recently uploaded

Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
mad ros
 
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
syamsulbahri09
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
RosidaAini3
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdfPERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
MunirLuvNaAin
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptxLembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
opkcibungbulang
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
SDNBotoputih
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Thahir9
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan PemerintahanFilsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
FetraHerman2
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
PutraDwitara
 

Recently uploaded (20)

Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
 
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdfPERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptxLembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan PemerintahanFilsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
 

PPT KESEHATAN REPRODUKSI USIA LANJUT.ppt

  • 1. KESEHATAN REPRODUKSI USIA LANJUT Oleh : Ratna Tyas Puspitaningsih
  • 2. Fase Penuaan • Fase Subklinis (25-35 tahun) • Fase Transisi (35-45 tahun) • Fase Klinis ( > 45 tahun)
  • 3. Fase penuaan manusia 1. Fase subklinis Fase yang terjadi di usia 25-35 tahun. Pada fase ini sebenarnya sudah mulai terjadi proses penuaan tapi tidak disadari karena tidak ada gejala.
  • 4. 2. Fase transisi Fase yang terjadi di usia 35-45 tahun. Pada fase ini gejala penuaan mulai terlihat, hormon tubuh akan mengalami penurunan hingga 25 %, gula darah mulai meningkat, massa otot menjadi lebih kecil, dan mulai timbul gangguan jantung serta kegemukan.
  • 5. 3. Fase klinis Fase yang terjadi di usia >45 tahun. Ketika seseorang memasuki fase klinis, berbagai tanda penuaan semakin berlanjut. Tanda yang perlu diwaspadai antara lain yaitu terjadinya gangguan penyerapan nutrisi dan mineral, menurunnya kepadatan tulang, mulai timbul gejala penyakit kronis, serta menurunnya fungsi seksual.
  • 7. TANDA TANDA MENOPAUSE • Tanda Fisik • Tanda Psikologis
  • 8. Tanda Fisik • Ketidakteraturan siklus haid • Gejolak rasa panas • Kekeringan vagina • Perubahan kulit • Keringat di malam hari dan sulit tidur • Perubahan pada mulut • Kerapuhan tulang • Badan menjadi gemuk • Penyakit
  • 9. Tanda Psikologi • Ingatan menurun • Kecemasan • Mudah tersinggung • Stress • Depresi
  • 10. Tips • Berolah raga secara teratur. • Mengkonsumsi makanan yang kaya akan kalsium. • Mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin seperti buah-buahan dan sayuran. • Mengurangi konsumsi kopi, teh, minuman soda, dan alkohol. • Menghindari merokok. • Menjaga vitalitas tubuh, dengan cara mengonsumsi makanan yang kaya akan gizi. Selain itu, menghindari makanan yang mengandung kolesterol dan lemak tinggi. • Berpikir positif
  • 11. ANDROPAUSE ??? 1. Gangguan vasomotor: tubuh terasa panas, berkeringat, insomnia, rasa gelisah dan takut. 2. Gangguan fungsi kognitif dan suasana hati: mudah lelah, menurunnya motivasi, berkurangnya ketajaman mental/institusi, keluhan depresi, hilangnya rasa percaya diri dan menghargai diri sendiri
  • 12. 3. Gangguan virilitas: menurunnya kekuatan dan berkurangnya tenaga, menurunnya kekuatan dan massa otot, kehilangan rambut tubuh, penumpukan lemak pada daerah abdominal dan osteoporosis
  • 13. 4. Gangguan seksual: menurunnya minat terhadap seksual/libido, perubahan tingkah laku dan aktifitas seksual, kualitas orgasme menurun, berkurangnya kemampuan ereksi / disfungsi ereksi / impotensi, berkurangnya kemampuan ejakulasi, dan menurunnya volume ejakulasi.
  • 14. PERUBAHAN REAKSI SEKSUAL • Diperlukan waktu lebih lama dan rangsangan langsung pada penis untuk mengalami ereksi. • Ereksi terjadi pada keadaan kurang kuat dan sudut yang terbentuk antara penis dan dinding perut menjadi lebih besar. Rata-rata sudut ereksi menurut golongan umur sebagai berikut: Usia 20 tahun : 10diatas garis horisontal. Usia 30 tahun : 20diatas garis horisontal Usia 40 tahun : sedikit diatas garis horisontal Usia 50 tahun : sedikit dibawah garis horisontal Usia 60 ke atas : 25 dibawah garis horisontal. • Intensitas ejakulasi menurun dan volume sperma berkurang. • Kebutuhan untuk mengalami ejakulasi biasanya juga berkurang. • Periode reflakter menjadi semakin lama.
  • 15. KAPAN ANDROPAUSE? • Umumnya andropause dimulai pada umur 50- 60 tahun. Keluhan atau gejala-gejala pada andropause tidak terjadi sekaligus dan bisa terjadi pada umur yang sangat bervariasi. Perubahan hormonal dan biokimiawi tubuh secara pasti akan terjadi dengan bertambahnya usia, tetapi tidak semua pria akan mengalami keluhan andropause
  • 16. PENYEBAB ANDROPAUSE? 1. Faktor lingkungan a. Bersifat fisik : bahan kimia yang bersifat estrogenik yang sering digunakan dalam bidang pertanian, pabrik dan rumah tangga. b. Bersifat psikis : suasana lingkungan (tidak erotis), kebisingan dan perasaan tidak nyaman.
  • 17. 2. Faktor Organik (Perubahan hormonal) Penyakit-penyakit tertentu dapat menyebabkan perubahan hormonal yang dapat mempercepat penurunan hormon testosteron dan hormon-hormon lainnya. Penyakit tersebut antara lain : diabetes mellitus (kencing manis), varikokel (pelebaran pembuluh darah testis), prostatitis kronis (Infeksi pada prostat), kolesterol yang tinggi, obesitas, atropi testis dsb.
  • 18. • 3. Faktor Psikogenik Penyebab psikogenik sering dianggap sebagai faktor timbulnya berbagai keluhan andropause setelah terjadi penurunan hormon testosteron.
  • 19. Solusi Masalah Seksual • Memelihara kesehatan tubuh secara umum, baik fisik maupun psikis, misalnya dengan melakukan olah raga secara teratur. • Membina kehidupan seksual sebelumnya agar berlangsung harmonis. • Menyadari dan menerima masa menopause sebagai bagian dari perjalanan hidup.
  • 20. • Jangan menggunakan obat atau bahan kimia yang ditujukan untuk meningkatkan fungsi seksual tanpa indikasi jelas dan tanpa petunjuk dari ahli kesehatan atau dokter. • Perlu melakukan variasi baik perilaku maupun suasana dalam melakukan hubungan seksual sehingga tidak cepat bosan. • Tetap memelihara komunikasi yang baik dengan istri, termasuk masalah seksual. • Segera konsultasi dengan tenaga ahli bila mengalami masalah seksual agar segera mendapatkan penanganan yang tepat.
  • 21. MITOS • “Wanita adalah kekasih pria di waktu muda, pendamping di masa setengah baya, dan perawat pada lanjut usia”. BENAR ATAU SALAH?????
  • 22. PUBER KEDUA ?? Pada Pria • Enggan tampil tua. • Mereka juga mulai sering kembali berpetualang • Produktivitas hidup meningkat
  • 23. Pada Wanita • Terganggu atau berhentinya proses menstruasi atau terjadi menopause • Timbunan lemak menyusut sehigga kulit menjadi keriput
  • 24. TIPS • Bertamasya berdua tanpa diganggu oleh kehadiran anak. • Memberikan kejutan seperti candle light dinner, membelikan barang yang sedang diinginkan pasangan, dsb • Membuka kembali album foto kenangan bersama-sama • Menonton bioskop berdua saja • Menata rumah atau kamar kembali, dsb