Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi remaja, yang mencakup topik seperti kehamilan remaja, infeksi menular seksual, dan pencegahan aborsi. Dokumen juga menjelaskan perkembangan fisik dan psikologis normal pada masa remaja serta mendefinisikan istilah-istilah terkait kesehatan reproduksi.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi remaja, mencakup definisi, masa remaja, perbedaan antara laki-laki dan perempuan, infeksi saluran reproduksi, HIV/AIDS, hubungan antar remaja, dan persiapan pernikahan.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi remaja, mencakup topik seperti pubertas, organ reproduksi, menstruasi, mimpi basah, kehamilan, dan pentingnya mendapat informasi yang benar mengenai topik-topik tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi remaja, yang mencakup topik seperti kehamilan remaja, infeksi menular seksual, dan pencegahan aborsi. Dokumen juga menjelaskan perkembangan fisik dan psikologis normal pada masa remaja serta mendefinisikan istilah-istilah terkait kesehatan reproduksi.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi remaja, mencakup definisi, masa remaja, perbedaan antara laki-laki dan perempuan, infeksi saluran reproduksi, HIV/AIDS, hubungan antar remaja, dan persiapan pernikahan.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi remaja, mencakup topik seperti pubertas, organ reproduksi, menstruasi, mimpi basah, kehamilan, dan pentingnya mendapat informasi yang benar mengenai topik-topik tersebut.
Yaitu ringkasan tentang menstruasi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Terdapat informasi mengenai usia menarche, gejala sindrom premenstruasi, dan kebutuhan gizi selama masa monopause. Faktor seperti status gizi, asupan makanan, dan hormon mempengaruhi siklus menstruasi.
Perubahan pada masa kehamilan pada ibu hamilIndriHime
Proses kehamilan dan perawatan ibu hamil terdiri dari fertilisasi, implantasi, perkembangan janin selama trimester, perubahan anatomi dan fisiologi ibu hamil, serta pemantauan dan pemeriksaan rutin selama kehamilan seperti ANC yang meliputi 10T, pemeriksaan laboratorium dan penunjang.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi remaja, mencakup definisi kesehatan reproduksi, organ reproduksi, perubahan fisik dan psikis pada masa remaja, serta pentingnya memiliki perilaku seksual yang bertanggung jawab.
Remaja membutuhkan asupan gizi yang memadai karena masa pertumbuhan yang cepat. Gizi seimbang penting untuk mendukung perkembangan fisik dan psikologis. Faktor seperti gaya hidup dan pola makan modern dapat mempengaruhi masalah gizi pada remaja.
Remaja membutuhkan asupan gizi yang memadai karena masa pertumbuhan yang cepat. Gizi seimbang penting untuk mendukung perkembangan fisik dan psikologis. Faktor seperti gaya hidup dan pola makan modern dapat mempengaruhi status gizi remaja.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi remaja, meliputi penjelasan mengenai pubertas, organ reproduksi, dan isu-isu seputar seksualitas remaja seperti onani, mimpi basah, menstruasi, kehamilan, serta pentingnya memiliki sikap dan tingkah laku yang bertanggung jawab.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pendidikan kesehatan reproduksi untuk remaja. Remaja mengalami perubahan fisik dan psikologis akibat pubertas yang dapat memicu perilaku berisiko, sehingga mereka perlu mendapat informasi yang benar tentang kesehatan reproduksi dan cara mengelola hubungan antar jenis secara bertanggung jawab.
Gizi selama kehamilan dalam pelayanan kesehatan ibuDokter Tekno
Gizi yang seimbang dan memenuhi kebutuhan khusus selama kehamilan penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Kebutuhan zat gizi seperti protein, besi, asam folat, dan kalori meningkat selama kehamilan. Pemantauan status gizi ibu hamil melalui berat badan dan tinggi badan penting untuk mencegah gangguan pertumbuhan janin.
Terima kasih atas berbagi pengalaman dan pemahaman tentang berbagai jenis kekerasan. Kita semua berhak untuk hidup bebas dari kekerasan dan rasa takut. Semoga kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih aman, saling menghargai, dan mendukung satu sama lain.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi remaja, meliputi perubahan fisik dan psikologis selama masa pubertas, organ reproduksi pria dan wanita, proses menstruasi dan mimpi basah, bahaya hubungan seks pra-nikah seperti kehamilan dan penyakit menular seksual, serta pentingnya pacaran sehat dan menghindari rayuan cinta yang dapat memaksa.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi remaja, meliputi perubahan fisik dan psikologis selama pubertas, organ reproduksi, menstruasi, mimpi basah, kehamilan, hubungan seks pra-nikah dan bahayanya, serta pentingnya pacaran sehat dan menghindari rayuan cinta yang meresahkan.
Dokumen tersebut membahas mengenai remaja, termasuk definisi remaja, perubahan fisik dan emosi yang terjadi pada masa remaja, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan remaja seperti dukungan keluarga dan lingkungan sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi remaja, meliputi definisi, pembagian masa remaja, perbedaan fisik antara laki-laki dan perempuan, tanda kematangan seksual, alat reproduksi, kehamilan, pencegahan ISR dan HIV/AIDS, serta pergaulan remaja."
Dokumen tersebut membahas tentang pembangunan kesehatan reproduksi lansia dan rentan. Ia menjelaskan konsep dasar tentang proses penuaan dan reproduksi, serta perkembangan alami dan perubahan organ reproduksi pada lansia pria dan wanita. Dokumen ini juga memberikan panduan untuk pembinaan kesehatan reproduksi lansia, termasuk aspek gizi, psikologis, sosial, dan fisiologis.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan remaja, termasuk definisi remaja menurut beberapa lembaga, perubahan anatomi dan fisiologi selama masa remaja, metode pengukuran pertumbuhan, serta perkembangan sosial, emosional, dan kognitif remaja.
Yaitu ringkasan tentang menstruasi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Terdapat informasi mengenai usia menarche, gejala sindrom premenstruasi, dan kebutuhan gizi selama masa monopause. Faktor seperti status gizi, asupan makanan, dan hormon mempengaruhi siklus menstruasi.
Perubahan pada masa kehamilan pada ibu hamilIndriHime
Proses kehamilan dan perawatan ibu hamil terdiri dari fertilisasi, implantasi, perkembangan janin selama trimester, perubahan anatomi dan fisiologi ibu hamil, serta pemantauan dan pemeriksaan rutin selama kehamilan seperti ANC yang meliputi 10T, pemeriksaan laboratorium dan penunjang.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi remaja, mencakup definisi kesehatan reproduksi, organ reproduksi, perubahan fisik dan psikis pada masa remaja, serta pentingnya memiliki perilaku seksual yang bertanggung jawab.
Remaja membutuhkan asupan gizi yang memadai karena masa pertumbuhan yang cepat. Gizi seimbang penting untuk mendukung perkembangan fisik dan psikologis. Faktor seperti gaya hidup dan pola makan modern dapat mempengaruhi masalah gizi pada remaja.
Remaja membutuhkan asupan gizi yang memadai karena masa pertumbuhan yang cepat. Gizi seimbang penting untuk mendukung perkembangan fisik dan psikologis. Faktor seperti gaya hidup dan pola makan modern dapat mempengaruhi status gizi remaja.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi remaja, meliputi penjelasan mengenai pubertas, organ reproduksi, dan isu-isu seputar seksualitas remaja seperti onani, mimpi basah, menstruasi, kehamilan, serta pentingnya memiliki sikap dan tingkah laku yang bertanggung jawab.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pendidikan kesehatan reproduksi untuk remaja. Remaja mengalami perubahan fisik dan psikologis akibat pubertas yang dapat memicu perilaku berisiko, sehingga mereka perlu mendapat informasi yang benar tentang kesehatan reproduksi dan cara mengelola hubungan antar jenis secara bertanggung jawab.
Gizi selama kehamilan dalam pelayanan kesehatan ibuDokter Tekno
Gizi yang seimbang dan memenuhi kebutuhan khusus selama kehamilan penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Kebutuhan zat gizi seperti protein, besi, asam folat, dan kalori meningkat selama kehamilan. Pemantauan status gizi ibu hamil melalui berat badan dan tinggi badan penting untuk mencegah gangguan pertumbuhan janin.
Terima kasih atas berbagi pengalaman dan pemahaman tentang berbagai jenis kekerasan. Kita semua berhak untuk hidup bebas dari kekerasan dan rasa takut. Semoga kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih aman, saling menghargai, dan mendukung satu sama lain.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi remaja, meliputi perubahan fisik dan psikologis selama masa pubertas, organ reproduksi pria dan wanita, proses menstruasi dan mimpi basah, bahaya hubungan seks pra-nikah seperti kehamilan dan penyakit menular seksual, serta pentingnya pacaran sehat dan menghindari rayuan cinta yang dapat memaksa.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi remaja, meliputi perubahan fisik dan psikologis selama pubertas, organ reproduksi, menstruasi, mimpi basah, kehamilan, hubungan seks pra-nikah dan bahayanya, serta pentingnya pacaran sehat dan menghindari rayuan cinta yang meresahkan.
Dokumen tersebut membahas mengenai remaja, termasuk definisi remaja, perubahan fisik dan emosi yang terjadi pada masa remaja, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan remaja seperti dukungan keluarga dan lingkungan sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi remaja, meliputi definisi, pembagian masa remaja, perbedaan fisik antara laki-laki dan perempuan, tanda kematangan seksual, alat reproduksi, kehamilan, pencegahan ISR dan HIV/AIDS, serta pergaulan remaja."
Dokumen tersebut membahas tentang pembangunan kesehatan reproduksi lansia dan rentan. Ia menjelaskan konsep dasar tentang proses penuaan dan reproduksi, serta perkembangan alami dan perubahan organ reproduksi pada lansia pria dan wanita. Dokumen ini juga memberikan panduan untuk pembinaan kesehatan reproduksi lansia, termasuk aspek gizi, psikologis, sosial, dan fisiologis.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan remaja, termasuk definisi remaja menurut beberapa lembaga, perubahan anatomi dan fisiologi selama masa remaja, metode pengukuran pertumbuhan, serta perkembangan sosial, emosional, dan kognitif remaja.
3. USIA REMAJA
• Masa diantara 12–21 tahun
12–15 tahun masa remaja awal,
15-18 tahun masa remaja pertengahan dan
18-21 tahun masa remaja akhir
4.
5. KARAKTERISTIK REMAJA
• Body image:
Mulai merasakan perlunya body ideal
Sering tidak puas dengan tubuhnya
• Masa pubertas
• Beberapa muncul gangguan makan
6. KEBUTUHAN GIZI REMAJA
• Energi:
Sgt diperlukan dalam jumlah banyak u/
pertumbuhan dan aktivitas yg meningkat pd usia
tersebut
• Protein:
Dilihat secara total kebt protein meningkat, krn:
Peningkatan massa tubuh tak berlemak
Kebuth eritrosit dan myoglobin
Perubahan hormonal
7. • Vitamin:
Vit B (tiamin, riboflavin, niasin) diperlukan dlm jml
cukup krn memerlukan energi banyak
Vit D sangat penting u/ pembentukan tulang
(rangka)
Kebuth Vit A, E, C, As.Folat & B6 sama dengan
dewasa
• Mineral:
Sejumlah mineral yg berpeluang defisiensi: besi,
kalsium dan seng krn banyak dibutuhkan u/ materi
pertumbuhan
8. Pubertas
• Perubahan terbesar: diferensiasi seksual
Organ Reproduksi tumbuh menjadi ukuran
dewasa & menjadi berfungsi
• Ada perubahan:
Organ reproduksi
Muncul tanda kelamin sekunder (Secondary sex
characteristics)
Bentuk dan ukuran tubuh
Proporsi otot, tulang dan lemak
Fungsi fisiologis
9. Sistem reproduksi manusia
• Primary sex organs (gonads) – testes in males, ovaries
in females
• Gonads produce sex cells called gametes and secrete
sex hormones
• Sex hormones – androgens (males), and estrogens and
progesterone (females)
• Sex hormones play roles in:
o The development of the reproductive organs
o Sexual behavior
o The growth and development of many other organs
and tissues
10. Perubahan fisik pada Laki-laki pubertas
• Testis :
Pada usia 12-16 th volume bertambah cepat (Prader
orchidometer)
• Perubahan testes terjadi di awal pubertas. Disertai perubh
tekstur dan warna kulit skrotum (lbh gelap)
• Penis:
akselerasi pertumbh pada usia +12 th (rentang 10,5 – 14,5 th)
& berakhir 14,5 th (12,5 – 16,5 th)
• Pacu tinggi (growth spurt):
dimulai 1 tahun setelah pembesaran testes & mencapai
puncak
sewaktu pertumbh penis maksimal & rambut pubes
• Rambut ketiak:
Tumbuh sewaktu rambut pubes mendekati puncak
pertumbuhan
11. • Rambut wajah:
Pertumbuhan dimulai dari kumis kemudian ke yang lain
• Perubahan suara:
Pada akhir pubertas, pita suara bertambah panjang
mengikuti laring
• Buah dada:
Pertambahan diameter areola (< perempuan), kadang-
kadang sedikit membesar dan menghilang 1 tahun
kemudian (kalau menetap trjd ginekomastia – perlu
dioperasi)
• Prostat dan vesikula seminalis:
Membesar dan ejakulasi pertama terjadi setelah mulai
pertumbuhan penis (waktu tidur)
12.
13.
14.
15.
16. Perubahan fisik perempuan pubertas
• Buah dada
mulai membesar scr bertahap
• Rambut pubertas
mulai muncul 6 bulan kemudian (ada yang sebelumnya)
• Uterus
sampai 9 tahun masih kecil, pada pubertas mulai membesar,
pada payudara std 3 besar uterus 2 kali, std 4 = 4 kali, std 5 = 5 kali
• Ovarium
sejak bayi sudah terbentuk folikel, pada usia 9 th membesar spt kista
• Pacu tinggi
pada umumnya perempuan lebih cepat 2 tahun dibanding lakilaki
• Menarche
17.
18. Perub. Kebiasaan Makan pd Remaja
• Pada awal remaja terjadi peningkatan nafsu
makan (kebutuhan meningkat) shg terjadi
penimbunan lemak
• Pada wanita nafsu makan turun pada usia 11-
14 tahun
• Kalau terus suka makan maka akan gemuk
• Dilema body image
• Terjadi perubahan kebiaasaan makan
20. Perkembangan & belajar
• Ibu/keluarga memandang bayi/anak yg gemuk itu
sehat, terpelihara – banyak makan
• Setelah pacu tumbuh selesai (laki-laki 15 tahun dan
perempuan 12-14 tahun) dan kalau asupan energi
tetap tinggi gemuk
• Remaja yg menyadari bahwa bentuk tubuhnya
tidak baik akan berusaha menurunkan berat badan
• Remaja yg tidak perhatian meneruskan kebiasaan
banyak makan
21. SOSIAL
Ada 2 pesan sosial terutama melalui media
massa yg terkait dg masalah gangguan makan:
• Wanita langsing identik dg sukses, menarik,
sehat, bahagia
• Makanan aktivitas yg menyenangkan
22. Psikologis
• Makan instink dasar, maka gangguan
makan ada hubungannya dengan gangguan
kepribadian
• Penelitian: anoreksia nervosa ada
hubungannya dg neurosis, obsesif, kecemasan,
introvert, dependen
23. Fisiologis
• Terkait dg peran triptofan dlm darah
• Pada saat makan, terutama karbohidrat maka
kadar triptofan dlm darah meningkat (karena
penglepasan insulin)
• Triptofan menembus sawar otak &
menstimulasi hormon seritonin yg
menyebabkan nafsu makan turun
25. Bulimia nervosa
• Sering disebut binge-eater/foodaholics
• Seseorang yg maunya makan banyak pada waktu
pendek
• Sering pada wanita
• 40 % anoreksia nervosa pernah mengalami bulemia
nervosa, tetapi tidak sebaliknya
• Ada periode makan banyak, ada periode makan
biasa
26. • Penderita tahu kalau dirinya bulimika
• Menggunakan makanan untuk lari dari stress
• Secara teratur melakukan diit ketat, puasa,
memuntahkan makanan, menggunakan
laxansia antara waktu binge-eating
• Mempunyai perhatian terhadap berat badan
dan bentuk tubuh
27. Anoreksia nervosa
• Kasus pada laki-laki : perempuan = 1 : 15
• Dimulai masa remaja (kalau > 25 th, ada
masalah mental, fisik)
• Banyak terjadi di negara maju
• Insiden pada usia 13-25 th = 1 : 1000, 15-18
th: 1:200
• Gambaran klinis: takut gemuk, terjadi
penurunan BB signifikan bukan karena sakit
atau faktor fisik (mis: BMI<15), amenorea
28. • DEFINISI
• AKIBAT PADA REMAJA
• CARA MENGATASI
• CONTOH KASUS PADA SESEORANG Ms.X
• ANOREKSIA
• BULIMIA
• SUPLEMEN PROTEIN PD LAKI-LAKI