Paper etika ekonomi dalam syariah EKONOMI DALAM ISLAM Ruyung Movia
Dokumen tersebut membahas tentang etika ekonomi syariah mencakup pengertian produksi, konsumsi, dan distribusi serta etika yang melekat pada ketiganya dalam perspektif ekonomi Islam. Produksi dijelaskan sebagai kegiatan mengolah sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan prinsip kerja keras dan tujuan ridha Allah. Konsumsi dan distribusi juga diatur agar seimbang dan adil dalam rangka kemaslahatan umat.
Paper etika ekonomi dalam syariah EKONOMI DALAM ISLAM Ruyung Movia
Dokumen tersebut membahas tentang etika ekonomi syariah mencakup pengertian produksi, konsumsi, dan distribusi serta etika yang melekat pada ketiganya dalam perspektif ekonomi Islam. Produksi dijelaskan sebagai kegiatan mengolah sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan prinsip kerja keras dan tujuan ridha Allah. Konsumsi dan distribusi juga diatur agar seimbang dan adil dalam rangka kemaslahatan umat.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekonomi Islam yang berlandaskan prinsip-prinsip syariah Islam seperti larangan riba dan menganjurkan kerjasama bagi hasil. Dokumen tersebut juga membandingkan perbedaan sistem ekonomi Islam dengan sistem ekonomi konvensional seperti kapitalisme.
Perkembangan Bisnis Syariah ke Depan dan Prospek wisata Syariahmenanti_senja
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan bisnis syariah di Indonesia dan prospek pariwisata syariah ke depan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa bisnis syariah telah berkembang pesat terutama di sektor keuangan, dan sektor pariwisata syariah di Indonesia memiliki prospek yang menjanjikan seiring dukungan pemerintah untuk mengembangkan wisata halal. Dokumen juga menyebutkan beberapa rekomendasi untuk mening
Produksi dalam pandangan islam dapat didefinisikan sebagai upaya manusia untuk
menghasilkkan barang dan jasa yang bermanfaat untuk dirinya sendiri dan masyarakat
secara umum, dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada dan melalui usaha
yang halal dan berkah. Dalam pandangan islam, tujuan produksi tidak hanya untuk
memenuhi kebutuhan materi manusia, tetapi juga untuk mencapai tujuan spiritual yang
lebih tinggi. Produksi yang dijalankan oleh umat islam harus mengarah pada kemaslahatan
bersama dan memperkuat tali persaudaraan antar sesama muslim.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Islam menekankan prinsip-prinsip berikut :
Keadilan
1.
Kemaslahatan Bersama
2.
Etika dan Moralitas
3.
Keterkaitan antara Produksi dan Ibadah
4.
2. KONSEP KONSUMSI DALAM ISLAM
Konsumsi dalam pandangan islam adalah suatu aktivitas mengeluarkan harta yang
dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Konsumsi dapat
dilakukan dengan cara yang halal maupun yang haram, oleh karena itu penting
bagi umat islam agar dapat memenuhi kebutuhannyha dengan cara yang halal
dan membawa berkah.
Konsumsi dalam Islam memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan
manusia. Dalam islam, konsumsi yang dilakukan dengan cara yang halal dan baik
akan membawa keberkahan dan mendatangkan rizki yang halal. Sebaliknya
konsumsi yang dilakukan dengan cara yang haram dan tidak baik akan membawa
malapetaka dan kehancuran. IInvestasi dalam pandangan Islam adalah upaya memanfaatkan harta dengan cara
menanamkan modal pada bidang-bidang usaha tertentu dengan harapan memperoleh
keuntungan dan berkembangnya usaha tersebut, sekaligus memberikan manfaat bagi
masyarakat.
Tujuan utama investasi dalam Islam adalah untuk memperoleh keuntungan yang halal
dan bermanfaat secara ekonomi serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Investasi dalam Islam juga diharapkan dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi
dan mengurangi kemiskinan serta ketimpangan sosial. Selain itu, investasi juga dianggap
sebagai cara untuk menghargai dan memanfaatkan sumber daya yang diberikan oleh Allah
SWT.
PERAN INVESTASI DALAM
MEININGKATKAN KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT
Investasi memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Berikut adalah beberapa kontribusi investasi dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat:
a. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Investasi
b. Kontribusi Investasi dalam Menurunkan Tingkat Kemiskinan
c. Peningkatan Kesejahteraan Umum melalui Investasi
4. POTENSI INDUSTRI HALAL
Industri halal memiliki potensi pasar yang besar, terutama di negara-negara mayoritas
Muslim seperti Indonesia, Malaysia, dan Timur Tengah. Selain itu, produk halal juga diminati
oleh konsumen non-Muslim yang mencari produk yang berkualitas, aman dikonsumsi, dan
diproduksi dengan standar yang ketat. Beberapa faktor yang mempengaruhi potensi pasar
industri halal antara lain:
a. Ukuran Pasar Global Industri Halal.
b. Pertumbuhan Pasar Industri Halal.
c. permintaan Masyarakat akan Produk Halal.
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiWarnet Raha
1. PHBS merupakan prilaku yang dipraktekkan oleh individu untuk meningkatkan kesehatan dan lingkungan. Tujuannya adalah meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan kemampuan masyarakat agar hidup sehat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang perilaku produsen dalam Islam, termasuk motivasi dan tujuan produksi, nilai-nilai yang harus diterapkan, dan pola produksi yang sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi Islam.
2. Tujuan produksi dalam Islam adalah memaksimalkan manfaat bagi masyarakat dengan cara yang adil, bukan hanya mencari keuntungan semata.
3. Nilai-nilai se
Organisasi yang beretika tidak hanya memiliki kode etika yang kuat, tetapi juga memiliki sistem dan budaya yang mendukung perilaku etis di seluruh organisasi. Ini mencakup pengawasan, pengendalian, komunikasi, penghargaan, dan pengembangan budaya yang beretika.Organisasi yang beretika tidak hanya memiliki kode etika yang kuat, tetapi juga memiliki sistem dan budaya yang mendukung perilaku etis di seluruh organisasi. Ini mencakup pengawasan, pengendalian, komunikasi, penghargaan, dan pengembangan budaya yang beretika.Organisasi yang beretika tidak hanya memiliki kode etika yang kuat, tetapi juga memiliki sistem dan budaya yang mendukung perilaku etis di seluruh organisasi. Ini mencakup pengawasan, pengendalian, komunikasi, penghargaan, dan pengembangan budaya yang beretika.Organisasi yang beretika tidak hanya memiliki kode etika yang kuat, tetapi juga memiliki sistem dan budaya yang mendukung perilaku etis di seluruh organisasi. Ini mencakup pengawasan, pengendalian, komunikasi, penghargaan, dan pengembangan budaya yang beretika.Organisasi yang beretika tidak hanya memiliki kode etika yang kuat, tetapi juga memiliki sistem dan budaya yang mendukung perilaku etis di seluruh organisasi. Ini mencakup pengawasan, pengendalian, komunikasi, penghargaan, dan pengembangan budaya yang beretika.Organisasi yang beretika tidak hanya memiliki kode etika yang kuat, tetapi juga memiliki sistem dan budaya yang mendukung perilaku etis di seluruh organisasi. Ini mencakup pengawasan, pengendalian, komunikasi, penghargaan, dan pengembangan budaya yang beretika.Organisasi yang beretika tidak hanya memiliki kode etika yang kuat, tetapi juga memiliki sistem dan budaya yang mendukung perilaku etis di seluruh organisasi. Ini mencakup pengawasan, pengendalian, komunikasi, penghargaan, dan pengembangan budaya yang beretika.Organisasi yang beretika tidak hanya memiliki kode etika yang kuat, tetapi juga memiliki sistem dan budaya yang mendukung perilaku etis di seluruh organisasi. Ini mencakup pengawasan, pengendalian, komunikasi, penghargaan, dan pengembangan budaya yang beretika.Organisasi yang beretika tidak hanya memiliki kode etika yang kuat, tetapi juga memiliki sistem dan budaya yang mendukung perilaku etis di seluruh organisasi. Ini mencakup pengawasan, pengendalian, komunikasi, penghargaan, dan pengembangan budaya yang beretika.Organisasi yang beretika tidak hanya memiliki kode etika yang kuat, tetapi juga memiliki sistem dan budaya yang mendukung perilaku etis di seluruh organisasi. Ini mencakup pengawasan, pengendalian, komunikasi, penghargaan, dan pengembangan budaya yang beretika.Organisasi yang beretika tidak hanya memiliki kode etika yang kuat, tetapi juga memiliki sistem dan budaya yang mendukung perilaku etis di seluruh organisasi. Ini mencakup pengawasan, pengendalian, komunikasi, penghargaan, dan pengembangan budaya yang beretika.Organisasi yang beretika tidak hanya memiliki kode etika yang kuat, tetapi juga memiliki sistem dan budaya yang mendukung perilak
Gaya hidup sihat dapat dicapai dengan melakukan aktiviti bersama keluarga seperti bermain dan berkelah untuk meningkatkan hubungan antara ahli keluarga dan mengelakkan perasaan negatif. Amalan makan seimbang dan penjagaan kesihatan seperti pemeriksaan kesihatan tahunan juga penting. Selain itu, aktiviti fizikal seperti bersukan dapat menjadikan tubuh lebih sihat dan cantik serta mengelakkan aktiviti
Tiga kalimat ringkasan dokumen:
Dokumen membandingkan falsafah dan prinsip ekonomi kapitalis dan syariah, di mana ekonomi kapitalis berfokus pada pertumbuhan individu tanpa batasan norma sedangkan ekonomi syariah bertujuan kesejahteraan manusia dalam kerangka ibadah kepada Allah dengan batasan-batasan tertentu. Sayangnya, banyak lembaga keuangan syariah yang lebih mengejar keuntungan daripada menjalank
Dokumen ini membahas tentang amalan terbaik dalam pembangunan sosial Islam yaitu sedekah. Sedekah dapat membantu orang lain dalam kesusahan dan menjadi wajib bagi umat Islam. Sedekah memberikan manfaat bagi penerima dan pemberi serta masyarakat secara keseluruhan dengan mendorong kepedulian sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekonomi Islam yang berlandaskan prinsip-prinsip syariah Islam seperti larangan riba dan menganjurkan kerjasama bagi hasil. Dokumen tersebut juga membandingkan perbedaan sistem ekonomi Islam dengan sistem ekonomi konvensional seperti kapitalisme.
Perkembangan Bisnis Syariah ke Depan dan Prospek wisata Syariahmenanti_senja
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan bisnis syariah di Indonesia dan prospek pariwisata syariah ke depan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa bisnis syariah telah berkembang pesat terutama di sektor keuangan, dan sektor pariwisata syariah di Indonesia memiliki prospek yang menjanjikan seiring dukungan pemerintah untuk mengembangkan wisata halal. Dokumen juga menyebutkan beberapa rekomendasi untuk mening
Produksi dalam pandangan islam dapat didefinisikan sebagai upaya manusia untuk
menghasilkkan barang dan jasa yang bermanfaat untuk dirinya sendiri dan masyarakat
secara umum, dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada dan melalui usaha
yang halal dan berkah. Dalam pandangan islam, tujuan produksi tidak hanya untuk
memenuhi kebutuhan materi manusia, tetapi juga untuk mencapai tujuan spiritual yang
lebih tinggi. Produksi yang dijalankan oleh umat islam harus mengarah pada kemaslahatan
bersama dan memperkuat tali persaudaraan antar sesama muslim.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Islam menekankan prinsip-prinsip berikut :
Keadilan
1.
Kemaslahatan Bersama
2.
Etika dan Moralitas
3.
Keterkaitan antara Produksi dan Ibadah
4.
2. KONSEP KONSUMSI DALAM ISLAM
Konsumsi dalam pandangan islam adalah suatu aktivitas mengeluarkan harta yang
dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Konsumsi dapat
dilakukan dengan cara yang halal maupun yang haram, oleh karena itu penting
bagi umat islam agar dapat memenuhi kebutuhannyha dengan cara yang halal
dan membawa berkah.
Konsumsi dalam Islam memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan
manusia. Dalam islam, konsumsi yang dilakukan dengan cara yang halal dan baik
akan membawa keberkahan dan mendatangkan rizki yang halal. Sebaliknya
konsumsi yang dilakukan dengan cara yang haram dan tidak baik akan membawa
malapetaka dan kehancuran. IInvestasi dalam pandangan Islam adalah upaya memanfaatkan harta dengan cara
menanamkan modal pada bidang-bidang usaha tertentu dengan harapan memperoleh
keuntungan dan berkembangnya usaha tersebut, sekaligus memberikan manfaat bagi
masyarakat.
Tujuan utama investasi dalam Islam adalah untuk memperoleh keuntungan yang halal
dan bermanfaat secara ekonomi serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Investasi dalam Islam juga diharapkan dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi
dan mengurangi kemiskinan serta ketimpangan sosial. Selain itu, investasi juga dianggap
sebagai cara untuk menghargai dan memanfaatkan sumber daya yang diberikan oleh Allah
SWT.
PERAN INVESTASI DALAM
MEININGKATKAN KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT
Investasi memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Berikut adalah beberapa kontribusi investasi dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat:
a. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Investasi
b. Kontribusi Investasi dalam Menurunkan Tingkat Kemiskinan
c. Peningkatan Kesejahteraan Umum melalui Investasi
4. POTENSI INDUSTRI HALAL
Industri halal memiliki potensi pasar yang besar, terutama di negara-negara mayoritas
Muslim seperti Indonesia, Malaysia, dan Timur Tengah. Selain itu, produk halal juga diminati
oleh konsumen non-Muslim yang mencari produk yang berkualitas, aman dikonsumsi, dan
diproduksi dengan standar yang ketat. Beberapa faktor yang mempengaruhi potensi pasar
industri halal antara lain:
a. Ukuran Pasar Global Industri Halal.
b. Pertumbuhan Pasar Industri Halal.
c. permintaan Masyarakat akan Produk Halal.
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiWarnet Raha
1. PHBS merupakan prilaku yang dipraktekkan oleh individu untuk meningkatkan kesehatan dan lingkungan. Tujuannya adalah meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan kemampuan masyarakat agar hidup sehat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang perilaku produsen dalam Islam, termasuk motivasi dan tujuan produksi, nilai-nilai yang harus diterapkan, dan pola produksi yang sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi Islam.
2. Tujuan produksi dalam Islam adalah memaksimalkan manfaat bagi masyarakat dengan cara yang adil, bukan hanya mencari keuntungan semata.
3. Nilai-nilai se
Organisasi yang beretika tidak hanya memiliki kode etika yang kuat, tetapi juga memiliki sistem dan budaya yang mendukung perilaku etis di seluruh organisasi. Ini mencakup pengawasan, pengendalian, komunikasi, penghargaan, dan pengembangan budaya yang beretika.Organisasi yang beretika tidak hanya memiliki kode etika yang kuat, tetapi juga memiliki sistem dan budaya yang mendukung perilaku etis di seluruh organisasi. Ini mencakup pengawasan, pengendalian, komunikasi, penghargaan, dan pengembangan budaya yang beretika.Organisasi yang beretika tidak hanya memiliki kode etika yang kuat, tetapi juga memiliki sistem dan budaya yang mendukung perilaku etis di seluruh organisasi. Ini mencakup pengawasan, pengendalian, komunikasi, penghargaan, dan pengembangan budaya yang beretika.Organisasi yang beretika tidak hanya memiliki kode etika yang kuat, tetapi juga memiliki sistem dan budaya yang mendukung perilaku etis di seluruh organisasi. Ini mencakup pengawasan, pengendalian, komunikasi, penghargaan, dan pengembangan budaya yang beretika.Organisasi yang beretika tidak hanya memiliki kode etika yang kuat, tetapi juga memiliki sistem dan budaya yang mendukung perilaku etis di seluruh organisasi. Ini mencakup pengawasan, pengendalian, komunikasi, penghargaan, dan pengembangan budaya yang beretika.Organisasi yang beretika tidak hanya memiliki kode etika yang kuat, tetapi juga memiliki sistem dan budaya yang mendukung perilaku etis di seluruh organisasi. Ini mencakup pengawasan, pengendalian, komunikasi, penghargaan, dan pengembangan budaya yang beretika.Organisasi yang beretika tidak hanya memiliki kode etika yang kuat, tetapi juga memiliki sistem dan budaya yang mendukung perilaku etis di seluruh organisasi. Ini mencakup pengawasan, pengendalian, komunikasi, penghargaan, dan pengembangan budaya yang beretika.Organisasi yang beretika tidak hanya memiliki kode etika yang kuat, tetapi juga memiliki sistem dan budaya yang mendukung perilaku etis di seluruh organisasi. Ini mencakup pengawasan, pengendalian, komunikasi, penghargaan, dan pengembangan budaya yang beretika.Organisasi yang beretika tidak hanya memiliki kode etika yang kuat, tetapi juga memiliki sistem dan budaya yang mendukung perilaku etis di seluruh organisasi. Ini mencakup pengawasan, pengendalian, komunikasi, penghargaan, dan pengembangan budaya yang beretika.Organisasi yang beretika tidak hanya memiliki kode etika yang kuat, tetapi juga memiliki sistem dan budaya yang mendukung perilaku etis di seluruh organisasi. Ini mencakup pengawasan, pengendalian, komunikasi, penghargaan, dan pengembangan budaya yang beretika.Organisasi yang beretika tidak hanya memiliki kode etika yang kuat, tetapi juga memiliki sistem dan budaya yang mendukung perilaku etis di seluruh organisasi. Ini mencakup pengawasan, pengendalian, komunikasi, penghargaan, dan pengembangan budaya yang beretika.Organisasi yang beretika tidak hanya memiliki kode etika yang kuat, tetapi juga memiliki sistem dan budaya yang mendukung perilak
Gaya hidup sihat dapat dicapai dengan melakukan aktiviti bersama keluarga seperti bermain dan berkelah untuk meningkatkan hubungan antara ahli keluarga dan mengelakkan perasaan negatif. Amalan makan seimbang dan penjagaan kesihatan seperti pemeriksaan kesihatan tahunan juga penting. Selain itu, aktiviti fizikal seperti bersukan dapat menjadikan tubuh lebih sihat dan cantik serta mengelakkan aktiviti
Tiga kalimat ringkasan dokumen:
Dokumen membandingkan falsafah dan prinsip ekonomi kapitalis dan syariah, di mana ekonomi kapitalis berfokus pada pertumbuhan individu tanpa batasan norma sedangkan ekonomi syariah bertujuan kesejahteraan manusia dalam kerangka ibadah kepada Allah dengan batasan-batasan tertentu. Sayangnya, banyak lembaga keuangan syariah yang lebih mengejar keuntungan daripada menjalank
Dokumen ini membahas tentang amalan terbaik dalam pembangunan sosial Islam yaitu sedekah. Sedekah dapat membantu orang lain dalam kesusahan dan menjadi wajib bagi umat Islam. Sedekah memberikan manfaat bagi penerima dan pemberi serta masyarakat secara keseluruhan dengan mendorong kepedulian sosial.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
2. 1. Pengertian Konsumsi dalam Perspektif Ekonomi Syariah
2. Tujuan Konsumsi dalam Perspektif Ekonomi Syariah
3. Perilaku dan Etika Konsumsi dalam Perspektif Ekonomi
Syariah
4. Prinsip-Prinsip Konsumsi dalam Perspektif Ekonomi
Syariah
5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Sub Materi
3. Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa konsumsi yaitu pemakaian barang
hasil produksi (bahan makanan, pakaian dan sebagainya); barangbarang yang langsung
memenuhi keperluan hidup kita.
Dalam ekonomi islam konsumsi juga memiliki pengertian yang sama, tapi memiliki perbedaan
dalam setiap yang melingkupinya. Perbedaan yang mendasar dengan konsumsi ekonomi
konvensional adalah tujuan pencapaian dari konsumsi itu sendiri, cara pencapaiannya harus
memenuhi kaidah pedoman syariah islamiyyah.
• Teori Konsumsi menurut pusat pengkajian dan pengembangan ekonomi Islam (P3EUII,
2011) adalah pemenuhan kebutuhan barang dan jasa yang memberikan maslahah/kebaikan
dunia dan akhirat bagi konsumen itu sendiri.
• Menurut Samuelson konsumsi adalah kegiatan menghabiskan utility(nilai guna) barang dan
jasa.
• Konsumsi menurut Al Ghazali dan Al Syatibi dalam Islam adalah AtTayyibat. Prinsip
konsumsi dalam Islam adalah prinsip keadilan, kebersihan, kesederhanaan, kemurahan
hati, dan moralitas.
• Monzer Kahf 29 mengembangkan pemikiran tentang Teori Konsumsi Islam dengan
membuat asumsi : Islam dilaksanakan oleh masyarakat, zakat hukumnya wajib, tidak ada
riba, mudharabah wujud dalam perekonomian, dan pelaku ekonomi mempunyai perilaku
memaksimalkan
Pengertian Konsumsi dalam Perspektif Ekonomi Syariah
4. Untuk meminimalisir pemerasan
dengan menggali sumber- sumber
nafkah Media dan sumber nafkah
sangat banyak dan beragam.
Untuk menumbuhkan rasa
tanggung jawab individu
terhadap kemakmuran diri,
keluarga dan masyarakat
sebagai bagian dari aktivitas
ekonomi.
Tujuan Konsumsi dalam Perspektif Ekonomi Syariah
Untuk mengharap Ridha Allah SWT
Tercapainya kebaikan dan tuntunan
jiwa yang mulia harus direalisasikan
untuk mendapatkan pahala dari
Allah SWT.
Untuk mewujudkan kerja sama antar
anggota dan tersedianya jaminan
sosial Takdir manusia hidup di dunia
berbeda-beda, ada yang ditakdirkan
menjadi kaya dan sebaliknya.
01 02
03 04
5. Larangan bersikap kikir/bakhil dan
menumpuk harta. Kesadaran
untuk membantu penderitaan
yang dialami orang-orang yang
kekurangan sangat mendapatkan
porsi yang besar di dalam Islam.
Larangan Bersikap Israf
(Royal), Adapun nilai-nilai
akhlak yang terdapat dalam
konsep konsumsi adalah
pelarangan terhadap sikap
hidup mewah.
Perilaku & Etika Konsumsi dalam Perspektif Ekonomi Syariah
Seimbang dalam Konsumsi
Islam mewajibkan kepada pemilik
harta agar menafkahkan sebagian
hartannya untuk kepentingan diri,
keluarga, dan fi sabilillah.
Membelanjakan harta pada bentuk yang
dihalalkan dan dengan cara yang baik
Islam mendorong dan memberi kebebasan
kepada individu agar membelanjakan
hartanya untuk membeli barang-barang yang
baik dan halal dalam memenuhi kebutuhan
hidup
01 02
03 04
6. Prinsip-Prinsip Konsumsi dalam Perspektif Ekonomi Syariah
Prinsip Keadilan
Syarat ini mengandung arti ganda yang penting mengenai mencari
makanan dan minuman secara halal dan tidak tidak larang hukum
Prinsip Kebersihan
Syarat yang kedua harus baik atau cocok untuk dikonsumsi/ makan, tidak
kotor ataupun menjijikkan sehingga merusak selera, karena itu, tidak
semua yang diperkenankan boleh dimakan dan diminum dalam semua
keadaan.
Prinsip Kesederhanaan
Prinsip ini mengatur perilaku manusia mengenai makanan dan minuman
adalah sikap tidak berlebih-lebihan, yang berarti jangan makan secara
berlebihan, prinsip tersebut tentu berbeda dengan ideologi kapitalisme
dalam berkonsumsi yang menganggap konsumsi sebagai suatu
mekanisme untuk menggenjot suatu produksi dan pertumbuhan
7. Prinsip kemurahan hati
Dengan mentaati perintah Islam tidak ada bahaya maupun dosa ketika
memakan dan meminum makanan halal yang disediakan oleh Tuhan.
Prinsip Moralitas
Bukan hanya mengenai makanan dan minuman langsung tetapi
dengan tujuan berakhirnya, yakni untuk meningkatkan atau kemajuan
nilai-nilai moral dan spiritual. Seorang muslim dianjurkan untuk
menyebut nama Allah sebelum makan dan sesudah dan menyatakan
terimakasih kepada-Nya setelah makan.
8. Nilai-nilai dasar ekonomi islam merupakan
implikasi dari asas filsafat tauhid yaitu
Kepemilikan
(ownership)
Keseimbangan
(equilibrium)
Keadilan
(justice)
9. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Konsumen diasumsikan selalu
bertujuan untuk memperoleh
kepuasan (utility) dalam kegiatan
konsumsinya. Utility secara bahasa
berarti berguna (usefulness),
membantu (helpfulness) atau
menguntungkan (advantage).
10. Faktor kebudayaan
Faktor sosial
Faktor kebudayaan
mempunyai pengaruh yang
paling luas terhadap perilaku
konsumen.
Perilaku konsumen juga akan
dipengaruhi oleh faktor sosial,
seperti kelompok kecil, keluarga,
peran dan status sosial dari
konsumen tersebut
Faktor pribadi.
Keputusan seorang pembeli juga
dipengaruhi oleh karakter pribadi
seperti umur dan tahap daur hidup
pembeli, jabatan, keadaan
ekonomi, gaya hidup, kepribadian,
konsep diri pembeli yang
bersangkutan.
Faktor psikologis.
Seseorang mempunyai
banyak kebutuhan baik yang
bersifat biogenik ataupun
biologis.
11. “Ketika Allah memberimu nikmat
finansial ( harta kekayaan ), jangan
tingkatkan standar hidupmu, akan
tetapi tingkatkan standar
sedekahmu”
Thanks