SlideShare a Scribd company logo
KELOMPOK III
Ratna sari
01.
02.
03.
04.
Reni marlina
Resma Anjani
Ridayah
Kegiatan belajar 3
ANEKA MODEL INTERAKSI KELAS RANGKAP
DALAM PKR
1. PROSES BELAJAR ARAHAN SENDIRI (PBAS)
Model PBAS ini di daptasi dari model thomas, strage dan
curlay tahun 1988 dalam Miler 1991. model ini di gunakan
sebagai model belajar mandiri. Belajar mandiri bisa di
lakukan secara perseorangan maupun kelompok.
A. Langkah-langkah model PBAS
• Penyeleksian
• Pemahaman
• Penguatan ingatan
• Penjabaran lanjutan
• Pengintegrasian
• Pemantauan
2. Proses Belajar Melalui Kerja Sama ( PBMKS)
A. Olah-pikir sejoli (OPS)
Model OPS di adaptasi dari model “ think pair share” dari kagan tahun 1990.
model ini menitik beratkan pada komunikasi banyak arah secara bertahap.
Langkah-langkah model OPS
Tahap 1: siswa menyimak pertanyaan yang di ajukan oleh guru
Tahap 2: siswa di beri kesempatan untuk memikirkan jawaban atas pertanyaan
tersebut
Tahap 3: guru memberi isarat agar siswa secara berpasangan untuk mendiskusikan
jawaban
Tahap 4: masing masing pasangan di minta untuk menyampaikan pendapatnya.
B. Olah Pikir Berebut
Model OPB di adaptasi dari model roundrobin dari kagan tahun 1990.
model ini termasuk dalam proses curah pendapat atau yang di
rangsang pertanyaan menyebar, yakni pertanyaan yang menuntut
banyak variasi.
Langkah langkah OPB
Tahap 1: guru mengajukan pertanyaan yang meminta banyak jawaban
Tahap 2 : siswa secara perseorangan berpikir dan selanjutnya memberi
jawaban secara lisan.
c. Konsultasi Intra Kelompok
model KIK di adaptasi dari model team-mate consult dari kagan
tahun 1990. tujuan model ini adalah untuk mengembangkan
kemampuan dan kebiasaan saling berbagi ide dan membuat
kesepakatan bersama mengenai suatu hal.
Langkah langkah model KIK
Tahap 1
Tahap 2
Tahap 3
Tahap 4
Tahap 5
Tahap 6.
D. Tutorial Teman Sebaya
Model TTS ini di rancang untuk mengembangkan sikap dan
kebiasaan saling membantu antara teman sebaya.
Langkah-langkah model TTS
Tahap 1: pilihlah siswa yang memiliki kemampuan di atas rata rata.
Tahap 2 :berikan tugas khusus untuk membantu temannya dalam bidang
tertentu.
Tahap 3 : guru selalu memantau proses saling membantu tersebut.
Tahap 4 : berikan penguatan kepada ke dua belah pihak.
E. Tutorial Lintas Kelas
model TLK di gunakan secara lintas kelas.
F. Diskusi Meja Bundar (
DMB)
Diskusi Meja Bundar adalah bagaimana
mengatur siswa dalam kelompok diskusi dapat
saling melihat satu dengan yang lain.
Model DMP memiliki langkah-langkah sebagai
berikut :
• Tahap 1 : Siswa dibagi ke dalam kelompok
kecil berjumlah 3-4 orang.
• Tahap 2 : Guru mengajukan pertanyaan yang
menuntut banyak jawaban.
• Tahap 3 : Selembar kertas diedarkan dalam
setiap kelompok. Secara bergilir setiap siswa
dalam kelompok itu, menuliskan jawaban
terhadap pertanyaan menurut pendapatnya
sendiri.
G. Tugas- Diskusi-
Resitasi (TDR)
Model THR merupakan kombinasi
dari metode pemberian tugas dan
diskusi.
Langkah-langkah
• Tahap 1 : Pemberian tugas dari
guru.
• Tahap 2 : Pelaksanaan diskusi
kelompok siswa.
• Tahap 3 : Pelaporan hasil diskusi
siswa.
H. Aktivitas Tugas Tertutup (ATTu, dan Aktivasi Tugas
Terbuka (ATTa)
Model ATTu dan ATTa merupakan model pemberian tugas.
model ini tidak memiliki langkah khusus karena itu berlaku
prosedur pemberian tugas biasa. yang khas dalam kedua
model ini ialah sifat isi tugasnya. Tugasnya di bagi menjadi
2 jenis yaitu tugas tertutup dan terbuka.
BAGAIMANA MEMELIHARA
SUASANA BELAJAR ?
Yang membedakan kelas PKR dari kelas lain,
antara lain dalam hal keserbagandaaan dalam
kelas PKR. Yang di maksud dengan
keserbagandaaan di sini adalah :
1. kelompok siswa dari dua kelas atau lebih;
2. satu atau lebih dari satu mata pelajaran yang
diajarkan;
3. satu atau lebih dari satu topik yang dibahas;
4. satu atau lebih dari satu model belajar yang
digunakan;
5. satu atau lebih dari satu ruangan belajar yang
dipakai, waktu yang bersama dihadapi serta
dikelola oleh hanya oleh satu orang guru.
Untuk menghadapi keadaan seperti itu
sebagai guru dituntut untuk dapat
• 1. memelihara disiplin kelas untuk
memungkinkan setiap siswa selalu berada
dalam tugas belajarnya dan tidak
mengganggu siswa lainnya;
• 2. menciptakan dan memelihara suasana
kelas yang menarik, artinya siswa dan guru
merasa betah dan menyenangkan, artinya
siswa dan guru tidak merasa bosan
melakukan kegiatan belajar-mengajar;
• 3. selalu sadar dan merasa terikat oleh
tujuan belajar yang telah dirumuskan
dengan tepat berani mengambil keputusan
transaksional, yakni keputusan yang
diambil pada saat berlangsungnya
pembelajaran demi mencapai hasil belajar
siswa yang setinggi-tingginya.
MODUL 3
Pengorganisasian Kelas
Kegiatan Belajar 1
Penataan Ruang Kelas
A. Penataan Ruang.
1. Penataan Fisik Kelas
a.Daerah Panjang
b. Kemudahan Bergerak
c. Sinar
d. Panas dan Ventilasi
e. Papan Tulis.
1) Dua papan tulis yang diletakkan di depan biasanya sangat berguna untuk
PKR
2) Papan tulis yang mudah dipindah-pindah untuk kepentingan kerja
kelompok ju akan sangat bermanfaat.
3) Jagalah jangan sampai ketinggian papan tulis tidak terjangkau oleh murid. 4)
Jangan letakkan papan tulis di samping atau terlalu dekat dengan jendela yang
besar. Murid-murid akan mengalami kesulitan untuk membacanya karena
silau.
f. Bangku dan Kursi.
Sedapat mungkin hindarkan menggunakan bangku/kursi yang menjadi satu.
g. Meja Guru.
Meja guru hendaklah di tempatkan pada posisi yang tidak menghambat
pandangan ke seluruh kelas.
h. Sudut Aktivitas.
berikut ini ada beberapa contoh tentang sudut aktivitas tersebut :
1. Sudut Membaca.
2. Sudut IPA.
3.sudut hasil seni dan kerajinan tangan
4. warung
5. sudut rumah tangga
6. gudang / tempat menyimpan peralatan
2. PERATURAN DENAH RUANG KELAS
Guru yang menggunakan dEnah ini
percaya bahwa murid yang lebih tua
dapat membantu murid yang lebih muda.
Murid yang membantu disebut ‘tutor’.
Dalam contoh diatas murid kelas II selain
duduk dengan kelas II lainnya, mereka
juga duduk dekat dengan kelas V. Seoran
murid kelas II dapat berpaling kearah
murid kelas V bila memerlukan bantuan,
begitu juga yang duduk dengan kelas VI.
Ada beberapa pertimbangan yang perlu
diperhitungkan sebelum memutuaskan denah
kelas mana yang akan diciptakan, yaitu:
o Bentuk kegiatan belajar (BKB) apakah yang
pada umumnya berlangsung dikelas?
o BKB apakah yang ingin dilakukan sekarang?
o Apakah akan melangsungkan kegiatan belajar
dalam bentuk proyek kelompok?
o Apakah akan ada murid yang akan menjadi
tutor kakak atau tutor sejawat?
o Apakah akan menghadapi murid secara
individu atau kelompok kecil atau kedua-
duanya?
o Apakah menginginkan agar murid mampu
belajar mandiri dengan sedikit saja campur
tangan dari anda?
Bentuk kegiatan belajar dapat diciptakan secara
lebih bervariasi, berikut ini ada adalah contoh
bentuk variasi tersebut.
o Kegiatan tenang atau kerja perorangan atau
individual
o Mengerjakan soal
o Kerja berpasangan
o Diskusi kelompok
o Mendengar atau menyaksikan audio/visual
o Kerja kelompok
3. MENGATUR PAJANGAN
Untuk menjadikan ruang kelas yang menarik dan membuat
murid betah dikelas salah satunya adalah memasang pajanagan.
BENTUK PAJANGAN
o Grafik
o Gambar
o Hasil Karya Murid
Fungsi Pajangan
o Memberikan informasi
o Memamerkan karya murid
o Menampilkan soal atau teka-teki
o Mendorong murid untuk bekerja sama
Thank
you
www.reallygreatsite.com

More Related Content

Similar to PPT- KELOMPOK 3- PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP.pptx

Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan PenemuanMetode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan PenemuanYoshiie Srinita
 
Model model pembelajaran terbaru
Model model pembelajaran terbaruModel model pembelajaran terbaru
Model model pembelajaran terbaru
Key Anech
 
Model model pembelajaran terbaru
Model model pembelajaran terbaruModel model pembelajaran terbaru
Model model pembelajaran terbaruKey Anech
 
PPT_PKR_MODUL_2.ppt.pptx
PPT_PKR_MODUL_2.ppt.pptxPPT_PKR_MODUL_2.ppt.pptx
PPT_PKR_MODUL_2.ppt.pptx
AgusP11
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
Rudi Arif
 
Pendekatan2 (1).pptx
Pendekatan2 (1).pptxPendekatan2 (1).pptx
Pendekatan2 (1).pptx
upiaupiarosmalinda
 
Pendekatan Pembelajaran.pptx
Pendekatan Pembelajaran.pptxPendekatan Pembelajaran.pptx
Pendekatan Pembelajaran.pptx
GungunGunawan59
 
Pendekatan2.pptx
Pendekatan2.pptxPendekatan2.pptx
Pendekatan2.pptx
deddyleomartha13
 
Modul 2 PKR.pptx
Modul 2 PKR.pptxModul 2 PKR.pptx
Modul 2 PKR.pptx
FinnaFauziya
 
model-model-pembelajaran-inovatif (1).ppt
model-model-pembelajaran-inovatif (1).pptmodel-model-pembelajaran-inovatif (1).ppt
model-model-pembelajaran-inovatif (1).ppt
Arrasyid9
 
Pendekatan2.pptx
Pendekatan2.pptxPendekatan2.pptx
Pendekatan2.pptx
BahriansyahSpd
 
431544678-PPT-MODUL-3-PKR-KLP-1-pptx.pptx
431544678-PPT-MODUL-3-PKR-KLP-1-pptx.pptx431544678-PPT-MODUL-3-PKR-KLP-1-pptx.pptx
431544678-PPT-MODUL-3-PKR-KLP-1-pptx.pptx
HananiaPutri
 
metode pembelajaran
metode pembelajaranmetode pembelajaran
metode pembelajaran
Yokhebed Fransisca
 
5metodepembelajaranyokhelengkap
5metodepembelajaranyokhelengkap5metodepembelajaranyokhelengkap
5metodepembelajaranyokhelengkap
Hari Pramono
 
5metodepembelajaranyokhelengkap
5metodepembelajaranyokhelengkap5metodepembelajaranyokhelengkap
5metodepembelajaranyokhelengkap
Hari Pramono
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
wiemoo
 
Model-model Pembelajaran.ppt
Model-model Pembelajaran.pptModel-model Pembelajaran.ppt
Model-model Pembelajaran.ppt
JaparSadiqAssaqaf1
 
modul3pengorganisasiankelaspkr-220522111002-d70a15a1 (1).pptx
modul3pengorganisasiankelaspkr-220522111002-d70a15a1 (1).pptxmodul3pengorganisasiankelaspkr-220522111002-d70a15a1 (1).pptx
modul3pengorganisasiankelaspkr-220522111002-d70a15a1 (1).pptx
RyanMuhammadNoor1
 
Makalah observasi kelas
Makalah observasi kelasMakalah observasi kelas
Makalah observasi kelas
Rahma Guna
 
Topik 3
Topik 3Topik 3

Similar to PPT- KELOMPOK 3- PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP.pptx (20)

Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan PenemuanMetode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
 
Model model pembelajaran terbaru
Model model pembelajaran terbaruModel model pembelajaran terbaru
Model model pembelajaran terbaru
 
Model model pembelajaran terbaru
Model model pembelajaran terbaruModel model pembelajaran terbaru
Model model pembelajaran terbaru
 
PPT_PKR_MODUL_2.ppt.pptx
PPT_PKR_MODUL_2.ppt.pptxPPT_PKR_MODUL_2.ppt.pptx
PPT_PKR_MODUL_2.ppt.pptx
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
 
Pendekatan2 (1).pptx
Pendekatan2 (1).pptxPendekatan2 (1).pptx
Pendekatan2 (1).pptx
 
Pendekatan Pembelajaran.pptx
Pendekatan Pembelajaran.pptxPendekatan Pembelajaran.pptx
Pendekatan Pembelajaran.pptx
 
Pendekatan2.pptx
Pendekatan2.pptxPendekatan2.pptx
Pendekatan2.pptx
 
Modul 2 PKR.pptx
Modul 2 PKR.pptxModul 2 PKR.pptx
Modul 2 PKR.pptx
 
model-model-pembelajaran-inovatif (1).ppt
model-model-pembelajaran-inovatif (1).pptmodel-model-pembelajaran-inovatif (1).ppt
model-model-pembelajaran-inovatif (1).ppt
 
Pendekatan2.pptx
Pendekatan2.pptxPendekatan2.pptx
Pendekatan2.pptx
 
431544678-PPT-MODUL-3-PKR-KLP-1-pptx.pptx
431544678-PPT-MODUL-3-PKR-KLP-1-pptx.pptx431544678-PPT-MODUL-3-PKR-KLP-1-pptx.pptx
431544678-PPT-MODUL-3-PKR-KLP-1-pptx.pptx
 
metode pembelajaran
metode pembelajaranmetode pembelajaran
metode pembelajaran
 
5metodepembelajaranyokhelengkap
5metodepembelajaranyokhelengkap5metodepembelajaranyokhelengkap
5metodepembelajaranyokhelengkap
 
5metodepembelajaranyokhelengkap
5metodepembelajaranyokhelengkap5metodepembelajaranyokhelengkap
5metodepembelajaranyokhelengkap
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
 
Model-model Pembelajaran.ppt
Model-model Pembelajaran.pptModel-model Pembelajaran.ppt
Model-model Pembelajaran.ppt
 
modul3pengorganisasiankelaspkr-220522111002-d70a15a1 (1).pptx
modul3pengorganisasiankelaspkr-220522111002-d70a15a1 (1).pptxmodul3pengorganisasiankelaspkr-220522111002-d70a15a1 (1).pptx
modul3pengorganisasiankelaspkr-220522111002-d70a15a1 (1).pptx
 
Makalah observasi kelas
Makalah observasi kelasMakalah observasi kelas
Makalah observasi kelas
 
Topik 3
Topik 3Topik 3
Topik 3
 

Recently uploaded

Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 

Recently uploaded (20)

Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 

PPT- KELOMPOK 3- PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP.pptx

  • 1. KELOMPOK III Ratna sari 01. 02. 03. 04. Reni marlina Resma Anjani Ridayah
  • 2. Kegiatan belajar 3 ANEKA MODEL INTERAKSI KELAS RANGKAP DALAM PKR
  • 3. 1. PROSES BELAJAR ARAHAN SENDIRI (PBAS) Model PBAS ini di daptasi dari model thomas, strage dan curlay tahun 1988 dalam Miler 1991. model ini di gunakan sebagai model belajar mandiri. Belajar mandiri bisa di lakukan secara perseorangan maupun kelompok. A. Langkah-langkah model PBAS • Penyeleksian • Pemahaman • Penguatan ingatan • Penjabaran lanjutan • Pengintegrasian • Pemantauan
  • 4. 2. Proses Belajar Melalui Kerja Sama ( PBMKS) A. Olah-pikir sejoli (OPS) Model OPS di adaptasi dari model “ think pair share” dari kagan tahun 1990. model ini menitik beratkan pada komunikasi banyak arah secara bertahap. Langkah-langkah model OPS Tahap 1: siswa menyimak pertanyaan yang di ajukan oleh guru Tahap 2: siswa di beri kesempatan untuk memikirkan jawaban atas pertanyaan tersebut Tahap 3: guru memberi isarat agar siswa secara berpasangan untuk mendiskusikan jawaban Tahap 4: masing masing pasangan di minta untuk menyampaikan pendapatnya.
  • 5. B. Olah Pikir Berebut Model OPB di adaptasi dari model roundrobin dari kagan tahun 1990. model ini termasuk dalam proses curah pendapat atau yang di rangsang pertanyaan menyebar, yakni pertanyaan yang menuntut banyak variasi. Langkah langkah OPB Tahap 1: guru mengajukan pertanyaan yang meminta banyak jawaban Tahap 2 : siswa secara perseorangan berpikir dan selanjutnya memberi jawaban secara lisan.
  • 6. c. Konsultasi Intra Kelompok model KIK di adaptasi dari model team-mate consult dari kagan tahun 1990. tujuan model ini adalah untuk mengembangkan kemampuan dan kebiasaan saling berbagi ide dan membuat kesepakatan bersama mengenai suatu hal. Langkah langkah model KIK Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4 Tahap 5 Tahap 6.
  • 7. D. Tutorial Teman Sebaya Model TTS ini di rancang untuk mengembangkan sikap dan kebiasaan saling membantu antara teman sebaya. Langkah-langkah model TTS Tahap 1: pilihlah siswa yang memiliki kemampuan di atas rata rata. Tahap 2 :berikan tugas khusus untuk membantu temannya dalam bidang tertentu. Tahap 3 : guru selalu memantau proses saling membantu tersebut. Tahap 4 : berikan penguatan kepada ke dua belah pihak. E. Tutorial Lintas Kelas model TLK di gunakan secara lintas kelas.
  • 8. F. Diskusi Meja Bundar ( DMB) Diskusi Meja Bundar adalah bagaimana mengatur siswa dalam kelompok diskusi dapat saling melihat satu dengan yang lain. Model DMP memiliki langkah-langkah sebagai berikut : • Tahap 1 : Siswa dibagi ke dalam kelompok kecil berjumlah 3-4 orang. • Tahap 2 : Guru mengajukan pertanyaan yang menuntut banyak jawaban. • Tahap 3 : Selembar kertas diedarkan dalam setiap kelompok. Secara bergilir setiap siswa dalam kelompok itu, menuliskan jawaban terhadap pertanyaan menurut pendapatnya sendiri. G. Tugas- Diskusi- Resitasi (TDR) Model THR merupakan kombinasi dari metode pemberian tugas dan diskusi. Langkah-langkah • Tahap 1 : Pemberian tugas dari guru. • Tahap 2 : Pelaksanaan diskusi kelompok siswa. • Tahap 3 : Pelaporan hasil diskusi siswa.
  • 9. H. Aktivitas Tugas Tertutup (ATTu, dan Aktivasi Tugas Terbuka (ATTa) Model ATTu dan ATTa merupakan model pemberian tugas. model ini tidak memiliki langkah khusus karena itu berlaku prosedur pemberian tugas biasa. yang khas dalam kedua model ini ialah sifat isi tugasnya. Tugasnya di bagi menjadi 2 jenis yaitu tugas tertutup dan terbuka.
  • 10. BAGAIMANA MEMELIHARA SUASANA BELAJAR ? Yang membedakan kelas PKR dari kelas lain, antara lain dalam hal keserbagandaaan dalam kelas PKR. Yang di maksud dengan keserbagandaaan di sini adalah : 1. kelompok siswa dari dua kelas atau lebih; 2. satu atau lebih dari satu mata pelajaran yang diajarkan; 3. satu atau lebih dari satu topik yang dibahas; 4. satu atau lebih dari satu model belajar yang digunakan; 5. satu atau lebih dari satu ruangan belajar yang dipakai, waktu yang bersama dihadapi serta dikelola oleh hanya oleh satu orang guru. Untuk menghadapi keadaan seperti itu sebagai guru dituntut untuk dapat • 1. memelihara disiplin kelas untuk memungkinkan setiap siswa selalu berada dalam tugas belajarnya dan tidak mengganggu siswa lainnya; • 2. menciptakan dan memelihara suasana kelas yang menarik, artinya siswa dan guru merasa betah dan menyenangkan, artinya siswa dan guru tidak merasa bosan melakukan kegiatan belajar-mengajar; • 3. selalu sadar dan merasa terikat oleh tujuan belajar yang telah dirumuskan dengan tepat berani mengambil keputusan transaksional, yakni keputusan yang diambil pada saat berlangsungnya pembelajaran demi mencapai hasil belajar siswa yang setinggi-tingginya.
  • 11. MODUL 3 Pengorganisasian Kelas Kegiatan Belajar 1 Penataan Ruang Kelas
  • 12. A. Penataan Ruang. 1. Penataan Fisik Kelas a.Daerah Panjang b. Kemudahan Bergerak c. Sinar d. Panas dan Ventilasi e. Papan Tulis. 1) Dua papan tulis yang diletakkan di depan biasanya sangat berguna untuk PKR 2) Papan tulis yang mudah dipindah-pindah untuk kepentingan kerja kelompok ju akan sangat bermanfaat. 3) Jagalah jangan sampai ketinggian papan tulis tidak terjangkau oleh murid. 4) Jangan letakkan papan tulis di samping atau terlalu dekat dengan jendela yang besar. Murid-murid akan mengalami kesulitan untuk membacanya karena silau.
  • 13. f. Bangku dan Kursi. Sedapat mungkin hindarkan menggunakan bangku/kursi yang menjadi satu. g. Meja Guru. Meja guru hendaklah di tempatkan pada posisi yang tidak menghambat pandangan ke seluruh kelas. h. Sudut Aktivitas. berikut ini ada beberapa contoh tentang sudut aktivitas tersebut : 1. Sudut Membaca. 2. Sudut IPA.
  • 14. 3.sudut hasil seni dan kerajinan tangan 4. warung 5. sudut rumah tangga 6. gudang / tempat menyimpan peralatan 2. PERATURAN DENAH RUANG KELAS
  • 15.
  • 16.
  • 17. Guru yang menggunakan dEnah ini percaya bahwa murid yang lebih tua dapat membantu murid yang lebih muda. Murid yang membantu disebut ‘tutor’. Dalam contoh diatas murid kelas II selain duduk dengan kelas II lainnya, mereka juga duduk dekat dengan kelas V. Seoran murid kelas II dapat berpaling kearah murid kelas V bila memerlukan bantuan, begitu juga yang duduk dengan kelas VI.
  • 18. Ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhitungkan sebelum memutuaskan denah kelas mana yang akan diciptakan, yaitu: o Bentuk kegiatan belajar (BKB) apakah yang pada umumnya berlangsung dikelas? o BKB apakah yang ingin dilakukan sekarang? o Apakah akan melangsungkan kegiatan belajar dalam bentuk proyek kelompok? o Apakah akan ada murid yang akan menjadi tutor kakak atau tutor sejawat? o Apakah akan menghadapi murid secara individu atau kelompok kecil atau kedua- duanya? o Apakah menginginkan agar murid mampu belajar mandiri dengan sedikit saja campur tangan dari anda?
  • 19. Bentuk kegiatan belajar dapat diciptakan secara lebih bervariasi, berikut ini ada adalah contoh bentuk variasi tersebut. o Kegiatan tenang atau kerja perorangan atau individual o Mengerjakan soal o Kerja berpasangan o Diskusi kelompok o Mendengar atau menyaksikan audio/visual o Kerja kelompok
  • 20. 3. MENGATUR PAJANGAN Untuk menjadikan ruang kelas yang menarik dan membuat murid betah dikelas salah satunya adalah memasang pajanagan.
  • 21. BENTUK PAJANGAN o Grafik o Gambar o Hasil Karya Murid
  • 22. Fungsi Pajangan o Memberikan informasi o Memamerkan karya murid o Menampilkan soal atau teka-teki o Mendorong murid untuk bekerja sama