Dokumen tersebut membahas tentang supervisi pendidikan, meliputi definisi, fungsi, tujuan, teknik, dan ciri-ciri supervisor yang baik. Supervisi bertujuan untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran melalui bimbingan dan dukungan kepada guru oleh kepala sekolah atau supervisor khusus. Teknik supervisi meliputi kunjungan kelas, konferensi, rapat guru, serta penerbitan buletin. Kepala sekolah perlu mema
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi pendidikan yang mencakup pengertian kepemimpinan, fungsi administrasi pendidikan, ruang lingkup administrasi pendidikan seperti administrasi kesiswaan, personal, kurikulum, keuangan, dan layanan khusus, serta peran administrasi sebagai proses manajemen dan supervisi dalam pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang supervisi pendidikan, meliputi definisi, fungsi, tujuan, teknik, dan ciri-ciri supervisor yang baik. Supervisi bertujuan untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran melalui bimbingan dan dukungan kepada guru oleh kepala sekolah atau supervisor khusus. Teknik supervisi meliputi kunjungan kelas, konferensi, rapat guru, serta penerbitan buletin. Kepala sekolah perlu mema
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi pendidikan yang mencakup pengertian kepemimpinan, fungsi administrasi pendidikan, ruang lingkup administrasi pendidikan seperti administrasi kesiswaan, personal, kurikulum, keuangan, dan layanan khusus, serta peran administrasi sebagai proses manajemen dan supervisi dalam pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang profesi supervisor dan supervisi pembelajaran serta peranan supervisor pembelajaran. Supervisi bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui bantuan kepada guru dan staf sekolah. Supervisor bertugas sebagai koordinator, konsultan, pemimpin kelompok, dan evaluator untuk meningkatkan kinerja guru dalam pembelajaran. Prinsip-prinsip supervisi meliputi obyektif, transparan, akuntabel, berkelanjutan,
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang supervisi akademik dengan paradigma berpikir coaching, yang bertujuan untuk memberdayakan guru melalui proses supervisi yang berkelanjutan.
2. Supervisi akademik idealnya terdiri atas tiga tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan observasi kelas, dan tindak lanjut berupa refleksi dan perencanaan pengembangan diri.
3. Pelaksana
Administrasi pendidikan meliputi pengelolaan murid, personal, kurikulum, material, keuangan, dan layanan khusus untuk mencapai tujuan pendidikan. Hal ini mencakup perencanaan, organisasi, koordinasi, motivasi, pengawasan, dan pembinaan melalui teknik supervisi seperti kunjungan kelas dan observasi.
Ujian akhir program studi administrasi pendidikan membahas konsep administrasi pendidikan, peran pemimpin dalam pendidikan, dan teknik supervisi dalam administrasi pendidikan. Dokumen tersebut menjelaskan fungsi administrasi pendidikan dalam perencanaan, organisasi, koordinasi, motivasi, dan pengawasan serta ruang lingkupnya dalam kesiswaan, personal, kurikulum, keuangan, dan layanan khusus.
Administrasi pendidikan meliputi pengelolaan murid, personal, kurikulum, keuangan, dan layanan khusus. Administrasi bertujuan untuk mencapai tujuan pendidikan secara efisien melalui perencanaan, organisasi, koordinasi, motivasi, dan pengawasan sumber daya. Supervisi dan manajemen diperlukan untuk mengawasi dan meningkatkan kualitas proses pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, prinsip, sasaran, fungsi, tujuan, tipe, peranan, dan teknik supervisi pendidikan. Supervisi pendidikan bertujuan untuk membantu meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran serta kinerja lembaga pendidikan secara keseluruhan.
Teks tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, dan peran supervisi pendidikan. Secara ringkas, supervisi pendidikan adalah upaya membina guru untuk mengembangkan pembelajaran yang lebih baik agar tujuan pendidikan tercapai. Tujuannya antara lain membantu guru memahami tujuan pendidikan dan kebutuhan siswa serta meningkatkan kualitas pembelajaran.
Supervisi Produktivitas Lembaga Pendidikan IslamJefril Rahmadoni
Teks tersebut membahas tentang supervisi produktivitas lembaga pendidikan Islam. Secara umum, teks tersebut menjelaskan tentang konsep supervisi pendidikan, tujuan supervisi pendidikan, dan fungsi-fungsi supervisi pendidikan."
KOMPETENSI GURU DAN KESIAPAN GURU MENGINFORMASIKAN KURIKULUM.pdfIsyfi Agni
Kompetensi guru dan kesiapan guru dalam mengimplementasikan kurikulum dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor-faktor tersebut meliputi pengetahuan, keterampilan, sikap, motivasi, pengalaman, kemampuan intelektual, budaya organisasi, dan dimensi kemauan serta kemampuan seorang guru. Guru perlu memiliki berbagai kompetensi seperti pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional unt
Modul pembelajaran merupakan satuan program belajar terkecil yang memungkinkan siswa belajar secara mandiri. Modul memuat tujuan, materi pelajaran, dan evaluasi yang disusun secara sistematis.
PENGAWAS DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURUNisaMiranda
Supervisi akademik bertujuan untuk meningkatkan kinerja guru melalui pemberian bimbingan dan arahan selama proses pembelajaran. Supervisi akademik tidak dimaksudkan untuk mencari kesalahan, melainkan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran guru. Oleh karena itu, supervisi akademik berperan penting dalam peningkatan kinerja guru.
Supervisi pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran melalui bimbingan dan dukungan kepada guru guna mengembangkan kompetensi mereka. Tujuan utamanya adalah perbaikan proses belajar mengajar untuk kemajuan peserta didik.
Supervisi merupakan pembinaan yang diberikan kepada staf sekolah untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengembangkan situasi pembelajaran yang lebih baik. Tujuan supervisi pendidikan adalah membantu guru dalam mengembangkan proses pembelajaran dan meningkatkan mutu mengajar. Teknik supervisi meliputi kunjungan kelas, rapat guru, dan penataran.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang profesi supervisor dan supervisi pembelajaran serta peranan supervisor pembelajaran. Supervisi bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui bantuan kepada guru dan staf sekolah. Supervisor bertugas sebagai koordinator, konsultan, pemimpin kelompok, dan evaluator untuk meningkatkan kinerja guru dalam pembelajaran. Prinsip-prinsip supervisi meliputi obyektif, transparan, akuntabel, berkelanjutan,
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang supervisi akademik dengan paradigma berpikir coaching, yang bertujuan untuk memberdayakan guru melalui proses supervisi yang berkelanjutan.
2. Supervisi akademik idealnya terdiri atas tiga tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan observasi kelas, dan tindak lanjut berupa refleksi dan perencanaan pengembangan diri.
3. Pelaksana
Administrasi pendidikan meliputi pengelolaan murid, personal, kurikulum, material, keuangan, dan layanan khusus untuk mencapai tujuan pendidikan. Hal ini mencakup perencanaan, organisasi, koordinasi, motivasi, pengawasan, dan pembinaan melalui teknik supervisi seperti kunjungan kelas dan observasi.
Ujian akhir program studi administrasi pendidikan membahas konsep administrasi pendidikan, peran pemimpin dalam pendidikan, dan teknik supervisi dalam administrasi pendidikan. Dokumen tersebut menjelaskan fungsi administrasi pendidikan dalam perencanaan, organisasi, koordinasi, motivasi, dan pengawasan serta ruang lingkupnya dalam kesiswaan, personal, kurikulum, keuangan, dan layanan khusus.
Administrasi pendidikan meliputi pengelolaan murid, personal, kurikulum, keuangan, dan layanan khusus. Administrasi bertujuan untuk mencapai tujuan pendidikan secara efisien melalui perencanaan, organisasi, koordinasi, motivasi, dan pengawasan sumber daya. Supervisi dan manajemen diperlukan untuk mengawasi dan meningkatkan kualitas proses pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, prinsip, sasaran, fungsi, tujuan, tipe, peranan, dan teknik supervisi pendidikan. Supervisi pendidikan bertujuan untuk membantu meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran serta kinerja lembaga pendidikan secara keseluruhan.
Teks tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, dan peran supervisi pendidikan. Secara ringkas, supervisi pendidikan adalah upaya membina guru untuk mengembangkan pembelajaran yang lebih baik agar tujuan pendidikan tercapai. Tujuannya antara lain membantu guru memahami tujuan pendidikan dan kebutuhan siswa serta meningkatkan kualitas pembelajaran.
Supervisi Produktivitas Lembaga Pendidikan IslamJefril Rahmadoni
Teks tersebut membahas tentang supervisi produktivitas lembaga pendidikan Islam. Secara umum, teks tersebut menjelaskan tentang konsep supervisi pendidikan, tujuan supervisi pendidikan, dan fungsi-fungsi supervisi pendidikan."
KOMPETENSI GURU DAN KESIAPAN GURU MENGINFORMASIKAN KURIKULUM.pdfIsyfi Agni
Kompetensi guru dan kesiapan guru dalam mengimplementasikan kurikulum dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor-faktor tersebut meliputi pengetahuan, keterampilan, sikap, motivasi, pengalaman, kemampuan intelektual, budaya organisasi, dan dimensi kemauan serta kemampuan seorang guru. Guru perlu memiliki berbagai kompetensi seperti pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional unt
Modul pembelajaran merupakan satuan program belajar terkecil yang memungkinkan siswa belajar secara mandiri. Modul memuat tujuan, materi pelajaran, dan evaluasi yang disusun secara sistematis.
PENGAWAS DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURUNisaMiranda
Supervisi akademik bertujuan untuk meningkatkan kinerja guru melalui pemberian bimbingan dan arahan selama proses pembelajaran. Supervisi akademik tidak dimaksudkan untuk mencari kesalahan, melainkan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran guru. Oleh karena itu, supervisi akademik berperan penting dalam peningkatan kinerja guru.
Supervisi pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran melalui bimbingan dan dukungan kepada guru guna mengembangkan kompetensi mereka. Tujuan utamanya adalah perbaikan proses belajar mengajar untuk kemajuan peserta didik.
Supervisi merupakan pembinaan yang diberikan kepada staf sekolah untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengembangkan situasi pembelajaran yang lebih baik. Tujuan supervisi pendidikan adalah membantu guru dalam mengembangkan proses pembelajaran dan meningkatkan mutu mengajar. Teknik supervisi meliputi kunjungan kelas, rapat guru, dan penataran.
Similar to PPT KEL. 9 Administrasi Pendidikan. .pdf (20)
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
4. PENGERTIAN SUPERVISI PENDIDIKAN
Supervisi berasal dari gabungan dua kata, yakni "super"
yang mengacu pada kelebihan atau kemampuan istimewa,
dan "vision" yang merujuk pada pandangan ke depan.
Dengan demikian, supervisi dapat didefinisikan secara
bahasa sebagai kemampuan seseorang untuk melihat jauh
ke depan
5. PENGERTIAN SUPERVISI PENDIDIKAN
Supervisi pendidikan adalah upaya untuk merangsang,
mengkoordinasikan, dan mendampingi secara
berkelanjutan perkembangan guru-guru di sekolah, baik
secara individu maupun secara kolektif dengan tujuan
agar mereka memiliki pemahaman yang lebih baik dan
efektif dalam melaksanakan semua fungsi pengajaran,
sehingga mampu merangsang dan membimbing
perkembangan setiap murid.
6. TUJUAN SUPERVISI
Menurut Hariwung tujuan
supervisi adalah sebagai
pengendalian kualitas,
pengembangan profesional
dan untuk memotivasi
Guru.
1 2
Sedangkan menurut Sukatin
tujuan supervisi pendidikan
adalah perbaikan dan
perkembangan proses
belajar mengajar secara total
7. SASARAN SUPERVISI PENDIDIKAN
01
02
03
1. Supervisi Akademik
Sasaran utama dari pelaksanaan kegiatan supervisi adalah
peningkatan kemampuan profesional guru. Sasaran
supervisi ditinjau dari objek yang disupervisi ada
beberapa macam bentuk, diantaranya:
1. Supervisi Akademik
2. Supervisi Administrasi
3. Supervisi Lembaga
8. FUNGSI SUPERVISI
Fungsi supervisi atau pengawasan dalam pendidikan
bukan hanya sekadar kontrol melihat apakah segala
kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan rencana atau
program yang telah digariskan, tetapi lebih dari itu.
Supervisi dalam pendidikan mengandung pengertian luas.
9. FUNGSI SUPERVISI
Menurut Ametembum, fungsi supervisi terdiri atas 4
(empat) macam, yaitu:
1. Penelitian
2. Penilaian
3. Perbaikan
4. Pembinaan
10. CIRI DAN SIFAT SUPERVISOR
Seorang supervisor harus memiliki sifat-sifat yang
mirip dengan seorang guru yang baik. Mereka harus
cerdas, memahami proses pendidikan dalam
masyarakat secara luas, memiliki kepribadian yang
menyenangkan, dan mampu membangun hubungan
antarpribadi yang baik.
11. CIRI DAN SIFAT SUPERVISOR
Maka dari itu ada beberapa ciri dan sifat yang harus dimiliki
oleh seorang supervisor yaitu :
Memiliki pengetahuan yang luas tentang semua tugas yang
berada di bawah tanggung jawabnya.
1.
Memahami dengan baik rencana dan program yang telah
ditetapkan untuk dicapai oleh setiap unit atau bagian.
2.
Memiliki otoritas dan keterampilan praktis dalam teknik-teknik
pengawasan, terutama dalam hubungan antarpribadi.
3.
Menunjukkan integritas, ketegasan, konsistensi, keramahan, dan
kerendahan hati.
4.
Memiliki tekad kuat dan kerja keras untuk mencapai tujuan atau
program yang telah ditetapkan
5.
12. PERAN SUPERVISOR
Tujuan utama dari pengawasan dan pengendalian adalah untuk
mengontrol agar para pendidik tidak melakukan kesalahan dan
menjalankan tugas mereka dengan hati-hati. tugas supervisor
itu meliputi :
Tugas perencanaan
1.
Tugas Administrasi,
2.
Partisipasi secara langsung dalam
pengembangan kurikulum
3.
Melaksanakan demonstrasi mengajar
untuk guru-guru.
4.
Melaksanakan penelitian
5.