SlideShare a Scribd company logo
K H A Y A L A K P E N I K M A T A T A U P E N O N T O N D I M E D I A
S O S I A L
O L E H K E L 5 :
P U T R I H O M B I N G
A N I S A N A S U T I O N
N O V A P A S A R I B U
P U T R I N O P I T A S A R I
Y E S S Y W A T E
1. Pengertian Khalayak
Penerima biasa juga disebut dengan komunikan, audience, sasaran, receiver, atau khalayak. Khalayak
merupakan pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh komunikator (Cangara, 2008:26). Khalayak terdiri dari
satu orang, kelompok, ataupun massa. Khalayak memiliki latar belakang yang berbeda-beda, sehingga perlu dilakukan
strategi dalam penyampaian pesan agar pesan dapat diterima oleh target sasaran. Mengenali khalayak merupakan prinsip
dasar agar komunikasi dapat berjalan dengan lancar. (McQuail, 2011:145) Nightingle (2003) mencirikan jenis-jenis
khalayak sebagai berikut:
1. Khalayak sebagai kumpulan orang-orang. Kumpulan ini diukur ketika menaruh perhatian pada tampilan
media atau produk tertentu pada waktu yang ditentukan.
2. Khalayak sebagai orang yang ditujukan. Hal ini merujuk kepada untuk siapa konten dibuat.
3. Khalayak sebagai yang berlangsung. Khalayak memiliki pengalaman penerimaan sendiri atau dengan orang
lain sebagai peristiwa interaktif dalam kehidupan sehari-hari.
4. Khalayak sebagai pendengar. Hal ini merujuk pada pengalaman khalayak yang berpartisipasi dalam media
dan memberikan respon di saat yang bersamaan.
• Penerimaan Khalayak
Khalayak selalu memiliki membutuhkan informasi dan akan merespon informasi yang didapat tersebut
dari berbagai media. Penerimaan khalayak menekankan pada penggunaan media sebagai cerminan dari
konteks sosial-budaya dan sebagai sebuah proses pemberian makna bagi produk budaya dan pengalaman
dalam Penerimaan Khalayak Khalayak selalu memiliki membutuhkan informasi dan akan merespon informasi
yang didapat tersebut dari berbagai media. Penerimaan khalayak menekankan pada penggunaan media
sebagai cerminan dari konteks sosial-budaya dan sebagai sebuah proses pemberian makna bagi produk
budaya dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari.
• Ciri utama dari penerimaan khalayak dirangkum sebagai berikut:
• Teks media harus dibaca dari perspektif khalayak yang kemudian akan membangun makna dari teks media
yang ditawarkan.
• Objek kepentingan yang utama yaitu proses penggunaan media dan cara dimana hal ini diungkapkan.
• Penggunaan media umumnya adalah dalam situasi yang spesifik dan berorientasi pada tugas sosial yang
berkembang.
• Khalayak untuk genre media tertentu memiliki bentuk wacana dan kerangka yang sama untuk memaknai
media
• Khalayak tidak pernah pasif atau semua adalah anggota yang setara karena beberapa khalayak lebih
berpengalaman atau lebih aktif daripada yang lain.
Media Baru
Perkembangan teknologi komunikasi membuat masyarakat tidak dapat menghindari terjangan arus informasi
yang datang. Diawali dengan munculnya internet membuat masyarakat semakin mudah mendapatkan informasi secara
cepat. Menurut Laquey (1997) internet merupakan jaringan, longgar dari ribuan komputer yang menjangkau jutaan orang
di seluruh dunia (Elvinaro & Lukiati, 2005: 141). Internet awalnya hanya digunakan untuk para peneliti agar dapat
mengakses data lebih cepat, namun saat ini internet berkembang menjadi alat komunikasi yang sangat cepat dan efektif.
Livingstone (1999:65) menulis: “apa yang baru mengenai internet barangkali adalah kombinasi dari interaktivitas dengan
ciri yang inovatif bagi komunikasi massa – jenis konten yang tidak terbatas, jangkauan khalayak, sifat global dari
komunikasi” (McQuail, 2011:151).
Saat ini fasilitas dari internet yang sering digunakan adalah media sosial yang sering digunakan masyarakat untuk
berinteraksi seperti Facebook, Tik-Tok, Instagram, Telegram, Twitter, dan Youtube. Media sosial yang merupakan media
baru ini dapat mendukung khalayak untuk saling bertukar informasi. Dengan menggunakan media sosial, setiap orang
dapat membuat, menyunting dan mempublikasikan sebuah konten berita, promosi, artikel, foto, maupun video (Nurudin,
2012: 34).
2. Media Sosial yang digunakan
• Media sosial merupakan media daring yang merupakan sebuah kelompok aplikasi berbasis internet
yang membangun diatas dasar ideologi dan teknologi web 2.0 dan yang memungkinkan penciptaan dan
pertukaran used-generated content (Kaplan dan Haenlin, 2010). Para pengguna yang menggunakan media
sosial dapat dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan sebuah konten sendiri.
• Menurut Nasrullah (2017: 10) pada dasarnya keberadaan dari media sosial merupakan bentuk yang tidak
jauh berbeda dengan keberadaan dan cara kerja dari komputer. Sebagaimana sistem antar individu dan
masyarakat yaitu tiga bentuk bersosial, seperti pengenalan, komunikasi, dan kerjasama dapat dianalogikan
sama dengan cara kerja komputer. Sedangkan Menurut Mandibergh (2012), media sosial adalah media
yang dapat mewadahi kerja sama di antara pengguna yang menghasilkan konten. Nasrullah
menyimpulkan definisi media sosial adalah medium di internet yang memungkinkan pengguna
merepresentasikan dirinya maupun berinteraksi, bekerja sama, berbagi, berkomunikasi, dengan pengguna
lain, dan membentuk ikatan sosial secara virtual. Nasrullah menyimpulkan definisi media sosial adalah
medium di internet yang memungkinkan pengguna merepresentasikan dirinya maupun berinteraksi,
bekerja sama, berbagi, berkomunikasi, dengan pengguna lain, dan membentuk ikatan sosial secara virtual.
Saat ini fasilitas dari internet yang sering digunakan adalah media sosial yang sering digunakan
masyarakat untuk berinteraksi seperti Facebook, Tik-Tok, Instagram, Telegram, Twitter, dan Youtube.
Media sosial yang merupakan media baru ini dapat mendukung khalayak untuk saling bertukar informasi.
3. Perspektif Khalayak di Media Sosial
Kemunculan media interaktif dapat dikatakan sebagai struktur kedua dari karakteristik media baru. Pada
era media interaktif, khalayak dimungkinkan untuk melakukan umpan balik langsung dan bahkan
adanya transformasi dari batasan antara khlayak dan produsen informasi; bahwa khalayak pada era
media interaktif dapat menjadi konsumen dan saat itu juga menjadi produsen dari informasi.
• Media interaktif memungkinkan komunikasi banyak pihak atau multilateral communication. Level ini
menandakan dimensi ruang yang ditawarkan media digital yang dapat melibatkan banyak pengguna
secara bersamaan.
• Terjadinya sinkronisasi bahwa media interaktif dalam dimensi waktu ini menunjukkan interaksi
antarpengguna yang dapat dilakukan baik melalui waktu yang sama maupun pengguna bebas
menentukan sendiri waktu komunikasi tanpa menghilangkan atau menghambat proses komunikasi itu
sendiri, misalnya dalam e-mail.
• Terjadinya keleluasaan kontrol dari para pengguna yang melakukan interaksi. Ini adalah dimensi
kebiasaan (behavioural) para pihak mediasi tidak lagi dibatasi oleh siapa yang sender dan siapa
receiver, kedua fungsi ini dapat bertukar posisi dalam proses interaksi.
• Proses interaksi sejalan dengan pemahaman terhadap makna dan konteks yang melibatkan para
pengguna. Ini yang disebut dengan level tertinggi, yakni terkait dengan dimensi mental. Meskipun
secara teknis setiap khalayak yang memiliki koneksi pada internet akan masuk dalam jejaring dan
terhubung, namun dalam komunikasi termediasi komputer selalu saja ada bahasa universal yang
diekspresikan melalui teks, simbol, atau lambang yang harus dipahami. Mendekati interaktivitas yang
terjadi di media era kedua tidak lagi karena adanya perangkat-perangkat teknologi baru yang
memungkinkan melakukan itu semua. Aspek khalayak juga bertransformasi dari khalayak tradisional
menjadi khalayak digital dengan berbagai aspek ataupun ciri khas yang berbeda.
• Kesimpulan
Hal yang menjadi catatan penting adalah bukan berarti sesuatu yang ada di internet betul-betul
refleksi bayangan dari cermin kehidupan nyata. Namun, aktivitas online sudah menjadi bagian yang tidak
dipisahkan dari aktivitas offline penggunanya. Saat ini, dalam berbagai kondisi, bagi pengguna internet
sebagian besar waktu mereka sebenarnya di internet sudah kabur hal-hal yang eksotis atau istimewa, dan
sebagai peneliti maupun sebagai pengguna bisa mulai berpikir bahwa apa yang terjadi di dalam jaringan
merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari dan tidak menjadikannya sebagai sesuatu yang terpisah. Bukan
berarti ingin menegaskan bahwa tindakantindakan di internet merupakan cerminan begitu saja dari kehidupan,
refleksi dari setiap hal yang terjadi dalam konteks hubungan tatap muka tanpa adanya distorsi. Keberadaan
internet merupakan eksistensi dari objek budaya yang beragam maupun bervariabel, yang tentu saja
masingmasing variabel berbeda, dan tidak bermaksud menyimpulkan bahwa hal ini berlaku bagi semua
pengguna (Hine, 2015:164)
Sekian
& Terimakasih

More Related Content

Similar to PPT Kel 5_Dig. Karya Sastra.pptx

Komunikasi massa
Komunikasi massaKomunikasi massa
Komunikasi massa
gilang muharam
 
Makalah komunikasi massa
Makalah komunikasi massaMakalah komunikasi massa
Makalah komunikasi massa
BayuTrsna
 
pembahasan
pembahasanpembahasan
Sejarah media
Sejarah mediaSejarah media
Sejarah media
pycnat
 
BAB II_8.pdf
BAB II_8.pdfBAB II_8.pdf
BAB II_8.pdf
YogaUtama17
 
BAB II_8.pdf
BAB II_8.pdfBAB II_8.pdf
BAB II_8.pdf
YogaUtama17
 
Digital Strategy dalam kampanye periklanan Bintang Tujuh Masuk Angin
Digital Strategy dalam kampanye periklanan Bintang Tujuh Masuk AnginDigital Strategy dalam kampanye periklanan Bintang Tujuh Masuk Angin
Digital Strategy dalam kampanye periklanan Bintang Tujuh Masuk Angin
Affan Ryandi
 
Komunikasi Massa
Komunikasi MassaKomunikasi Massa
Komunikasi Massa
Mira Veranita
 
Pengenalan kepada komunikasi massa
Pengenalan kepada komunikasi massaPengenalan kepada komunikasi massa
Pengenalan kepada komunikasi massa
AWAN PUTIH
 
Teori Media Massa
Teori Media MassaTeori Media Massa
Teori Media Massa
Dhenim Prianka
 
Mengekspresikan Pendapat dalam jejaring media sosial
Mengekspresikan Pendapat dalam jejaring media sosialMengekspresikan Pendapat dalam jejaring media sosial
Mengekspresikan Pendapat dalam jejaring media sosial
NidyaMilano2
 
Materi 2 - Periklanan dan Studi Komunikasi.pptx
Materi 2 - Periklanan dan Studi Komunikasi.pptxMateri 2 - Periklanan dan Studi Komunikasi.pptx
Materi 2 - Periklanan dan Studi Komunikasi.pptx
AdePutraTunggali
 
Aktivisme Digital di Abad Informasi
Aktivisme Digital di Abad InformasiAktivisme Digital di Abad Informasi
Aktivisme Digital di Abad Informasi
Damar Juniarto
 
Makalah Komunikasi Massa
Makalah Komunikasi MassaMakalah Komunikasi Massa
Makalah Komunikasi Massa
Anisa Rochmiana
 
Pemanfaatan media sosial sebagai sarana pembelajaran
Pemanfaatan media sosial sebagai sarana pembelajaranPemanfaatan media sosial sebagai sarana pembelajaran
Pemanfaatan media sosial sebagai sarana pembelajaran
sri wahyuni wahyuni
 
Tugas Besar 1_Sosiologi Komunikasi_Sarah Muhtar_44219110131-1.pdf
Tugas Besar 1_Sosiologi Komunikasi_Sarah Muhtar_44219110131-1.pdfTugas Besar 1_Sosiologi Komunikasi_Sarah Muhtar_44219110131-1.pdf
Tugas Besar 1_Sosiologi Komunikasi_Sarah Muhtar_44219110131-1.pdf
SarahMoechtar
 
Materi 10 - SISTEM KOMUNIKASI MASSA.pdf
Materi 10 -  SISTEM KOMUNIKASI MASSA.pdfMateri 10 -  SISTEM KOMUNIKASI MASSA.pdf
Materi 10 - SISTEM KOMUNIKASI MASSA.pdf
AdePutraTunggali
 
Pertemuan 1 Literasi Digital.pdf
Pertemuan 1 Literasi Digital.pdfPertemuan 1 Literasi Digital.pdf
Pertemuan 1 Literasi Digital.pdf
AireraAirera
 
Media baru – teori baru
Media baru – teori baruMedia baru – teori baru
Media baru – teori baru
Sirajuddin Lathif
 

Similar to PPT Kel 5_Dig. Karya Sastra.pptx (20)

Komunikasi massa
Komunikasi massaKomunikasi massa
Komunikasi massa
 
Makalah komunikasi massa
Makalah komunikasi massaMakalah komunikasi massa
Makalah komunikasi massa
 
pembahasan
pembahasanpembahasan
pembahasan
 
Sejarah media
Sejarah mediaSejarah media
Sejarah media
 
Bab 10 teori komunikasi
Bab 10 teori komunikasiBab 10 teori komunikasi
Bab 10 teori komunikasi
 
BAB II_8.pdf
BAB II_8.pdfBAB II_8.pdf
BAB II_8.pdf
 
BAB II_8.pdf
BAB II_8.pdfBAB II_8.pdf
BAB II_8.pdf
 
Digital Strategy dalam kampanye periklanan Bintang Tujuh Masuk Angin
Digital Strategy dalam kampanye periklanan Bintang Tujuh Masuk AnginDigital Strategy dalam kampanye periklanan Bintang Tujuh Masuk Angin
Digital Strategy dalam kampanye periklanan Bintang Tujuh Masuk Angin
 
Komunikasi Massa
Komunikasi MassaKomunikasi Massa
Komunikasi Massa
 
Pengenalan kepada komunikasi massa
Pengenalan kepada komunikasi massaPengenalan kepada komunikasi massa
Pengenalan kepada komunikasi massa
 
Teori Media Massa
Teori Media MassaTeori Media Massa
Teori Media Massa
 
Mengekspresikan Pendapat dalam jejaring media sosial
Mengekspresikan Pendapat dalam jejaring media sosialMengekspresikan Pendapat dalam jejaring media sosial
Mengekspresikan Pendapat dalam jejaring media sosial
 
Materi 2 - Periklanan dan Studi Komunikasi.pptx
Materi 2 - Periklanan dan Studi Komunikasi.pptxMateri 2 - Periklanan dan Studi Komunikasi.pptx
Materi 2 - Periklanan dan Studi Komunikasi.pptx
 
Aktivisme Digital di Abad Informasi
Aktivisme Digital di Abad InformasiAktivisme Digital di Abad Informasi
Aktivisme Digital di Abad Informasi
 
Makalah Komunikasi Massa
Makalah Komunikasi MassaMakalah Komunikasi Massa
Makalah Komunikasi Massa
 
Pemanfaatan media sosial sebagai sarana pembelajaran
Pemanfaatan media sosial sebagai sarana pembelajaranPemanfaatan media sosial sebagai sarana pembelajaran
Pemanfaatan media sosial sebagai sarana pembelajaran
 
Tugas Besar 1_Sosiologi Komunikasi_Sarah Muhtar_44219110131-1.pdf
Tugas Besar 1_Sosiologi Komunikasi_Sarah Muhtar_44219110131-1.pdfTugas Besar 1_Sosiologi Komunikasi_Sarah Muhtar_44219110131-1.pdf
Tugas Besar 1_Sosiologi Komunikasi_Sarah Muhtar_44219110131-1.pdf
 
Materi 10 - SISTEM KOMUNIKASI MASSA.pdf
Materi 10 -  SISTEM KOMUNIKASI MASSA.pdfMateri 10 -  SISTEM KOMUNIKASI MASSA.pdf
Materi 10 - SISTEM KOMUNIKASI MASSA.pdf
 
Pertemuan 1 Literasi Digital.pdf
Pertemuan 1 Literasi Digital.pdfPertemuan 1 Literasi Digital.pdf
Pertemuan 1 Literasi Digital.pdf
 
Media baru – teori baru
Media baru – teori baruMedia baru – teori baru
Media baru – teori baru
 

Recently uploaded

Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 

Recently uploaded (20)

Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 

PPT Kel 5_Dig. Karya Sastra.pptx

  • 1. K H A Y A L A K P E N I K M A T A T A U P E N O N T O N D I M E D I A S O S I A L O L E H K E L 5 : P U T R I H O M B I N G A N I S A N A S U T I O N N O V A P A S A R I B U P U T R I N O P I T A S A R I Y E S S Y W A T E
  • 2. 1. Pengertian Khalayak Penerima biasa juga disebut dengan komunikan, audience, sasaran, receiver, atau khalayak. Khalayak merupakan pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh komunikator (Cangara, 2008:26). Khalayak terdiri dari satu orang, kelompok, ataupun massa. Khalayak memiliki latar belakang yang berbeda-beda, sehingga perlu dilakukan strategi dalam penyampaian pesan agar pesan dapat diterima oleh target sasaran. Mengenali khalayak merupakan prinsip dasar agar komunikasi dapat berjalan dengan lancar. (McQuail, 2011:145) Nightingle (2003) mencirikan jenis-jenis khalayak sebagai berikut: 1. Khalayak sebagai kumpulan orang-orang. Kumpulan ini diukur ketika menaruh perhatian pada tampilan media atau produk tertentu pada waktu yang ditentukan. 2. Khalayak sebagai orang yang ditujukan. Hal ini merujuk kepada untuk siapa konten dibuat. 3. Khalayak sebagai yang berlangsung. Khalayak memiliki pengalaman penerimaan sendiri atau dengan orang lain sebagai peristiwa interaktif dalam kehidupan sehari-hari. 4. Khalayak sebagai pendengar. Hal ini merujuk pada pengalaman khalayak yang berpartisipasi dalam media dan memberikan respon di saat yang bersamaan.
  • 3. • Penerimaan Khalayak Khalayak selalu memiliki membutuhkan informasi dan akan merespon informasi yang didapat tersebut dari berbagai media. Penerimaan khalayak menekankan pada penggunaan media sebagai cerminan dari konteks sosial-budaya dan sebagai sebuah proses pemberian makna bagi produk budaya dan pengalaman dalam Penerimaan Khalayak Khalayak selalu memiliki membutuhkan informasi dan akan merespon informasi yang didapat tersebut dari berbagai media. Penerimaan khalayak menekankan pada penggunaan media sebagai cerminan dari konteks sosial-budaya dan sebagai sebuah proses pemberian makna bagi produk budaya dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari. • Ciri utama dari penerimaan khalayak dirangkum sebagai berikut: • Teks media harus dibaca dari perspektif khalayak yang kemudian akan membangun makna dari teks media yang ditawarkan. • Objek kepentingan yang utama yaitu proses penggunaan media dan cara dimana hal ini diungkapkan. • Penggunaan media umumnya adalah dalam situasi yang spesifik dan berorientasi pada tugas sosial yang berkembang. • Khalayak untuk genre media tertentu memiliki bentuk wacana dan kerangka yang sama untuk memaknai media • Khalayak tidak pernah pasif atau semua adalah anggota yang setara karena beberapa khalayak lebih berpengalaman atau lebih aktif daripada yang lain.
  • 4. Media Baru Perkembangan teknologi komunikasi membuat masyarakat tidak dapat menghindari terjangan arus informasi yang datang. Diawali dengan munculnya internet membuat masyarakat semakin mudah mendapatkan informasi secara cepat. Menurut Laquey (1997) internet merupakan jaringan, longgar dari ribuan komputer yang menjangkau jutaan orang di seluruh dunia (Elvinaro & Lukiati, 2005: 141). Internet awalnya hanya digunakan untuk para peneliti agar dapat mengakses data lebih cepat, namun saat ini internet berkembang menjadi alat komunikasi yang sangat cepat dan efektif. Livingstone (1999:65) menulis: “apa yang baru mengenai internet barangkali adalah kombinasi dari interaktivitas dengan ciri yang inovatif bagi komunikasi massa – jenis konten yang tidak terbatas, jangkauan khalayak, sifat global dari komunikasi” (McQuail, 2011:151). Saat ini fasilitas dari internet yang sering digunakan adalah media sosial yang sering digunakan masyarakat untuk berinteraksi seperti Facebook, Tik-Tok, Instagram, Telegram, Twitter, dan Youtube. Media sosial yang merupakan media baru ini dapat mendukung khalayak untuk saling bertukar informasi. Dengan menggunakan media sosial, setiap orang dapat membuat, menyunting dan mempublikasikan sebuah konten berita, promosi, artikel, foto, maupun video (Nurudin, 2012: 34).
  • 5. 2. Media Sosial yang digunakan • Media sosial merupakan media daring yang merupakan sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun diatas dasar ideologi dan teknologi web 2.0 dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran used-generated content (Kaplan dan Haenlin, 2010). Para pengguna yang menggunakan media sosial dapat dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan sebuah konten sendiri. • Menurut Nasrullah (2017: 10) pada dasarnya keberadaan dari media sosial merupakan bentuk yang tidak jauh berbeda dengan keberadaan dan cara kerja dari komputer. Sebagaimana sistem antar individu dan masyarakat yaitu tiga bentuk bersosial, seperti pengenalan, komunikasi, dan kerjasama dapat dianalogikan sama dengan cara kerja komputer. Sedangkan Menurut Mandibergh (2012), media sosial adalah media yang dapat mewadahi kerja sama di antara pengguna yang menghasilkan konten. Nasrullah menyimpulkan definisi media sosial adalah medium di internet yang memungkinkan pengguna merepresentasikan dirinya maupun berinteraksi, bekerja sama, berbagi, berkomunikasi, dengan pengguna lain, dan membentuk ikatan sosial secara virtual. Nasrullah menyimpulkan definisi media sosial adalah medium di internet yang memungkinkan pengguna merepresentasikan dirinya maupun berinteraksi, bekerja sama, berbagi, berkomunikasi, dengan pengguna lain, dan membentuk ikatan sosial secara virtual. Saat ini fasilitas dari internet yang sering digunakan adalah media sosial yang sering digunakan masyarakat untuk berinteraksi seperti Facebook, Tik-Tok, Instagram, Telegram, Twitter, dan Youtube. Media sosial yang merupakan media baru ini dapat mendukung khalayak untuk saling bertukar informasi.
  • 6. 3. Perspektif Khalayak di Media Sosial Kemunculan media interaktif dapat dikatakan sebagai struktur kedua dari karakteristik media baru. Pada era media interaktif, khalayak dimungkinkan untuk melakukan umpan balik langsung dan bahkan adanya transformasi dari batasan antara khlayak dan produsen informasi; bahwa khalayak pada era media interaktif dapat menjadi konsumen dan saat itu juga menjadi produsen dari informasi. • Media interaktif memungkinkan komunikasi banyak pihak atau multilateral communication. Level ini menandakan dimensi ruang yang ditawarkan media digital yang dapat melibatkan banyak pengguna secara bersamaan. • Terjadinya sinkronisasi bahwa media interaktif dalam dimensi waktu ini menunjukkan interaksi antarpengguna yang dapat dilakukan baik melalui waktu yang sama maupun pengguna bebas menentukan sendiri waktu komunikasi tanpa menghilangkan atau menghambat proses komunikasi itu sendiri, misalnya dalam e-mail. • Terjadinya keleluasaan kontrol dari para pengguna yang melakukan interaksi. Ini adalah dimensi kebiasaan (behavioural) para pihak mediasi tidak lagi dibatasi oleh siapa yang sender dan siapa receiver, kedua fungsi ini dapat bertukar posisi dalam proses interaksi. • Proses interaksi sejalan dengan pemahaman terhadap makna dan konteks yang melibatkan para pengguna. Ini yang disebut dengan level tertinggi, yakni terkait dengan dimensi mental. Meskipun secara teknis setiap khalayak yang memiliki koneksi pada internet akan masuk dalam jejaring dan terhubung, namun dalam komunikasi termediasi komputer selalu saja ada bahasa universal yang diekspresikan melalui teks, simbol, atau lambang yang harus dipahami. Mendekati interaktivitas yang terjadi di media era kedua tidak lagi karena adanya perangkat-perangkat teknologi baru yang memungkinkan melakukan itu semua. Aspek khalayak juga bertransformasi dari khalayak tradisional menjadi khalayak digital dengan berbagai aspek ataupun ciri khas yang berbeda.
  • 7. • Kesimpulan Hal yang menjadi catatan penting adalah bukan berarti sesuatu yang ada di internet betul-betul refleksi bayangan dari cermin kehidupan nyata. Namun, aktivitas online sudah menjadi bagian yang tidak dipisahkan dari aktivitas offline penggunanya. Saat ini, dalam berbagai kondisi, bagi pengguna internet sebagian besar waktu mereka sebenarnya di internet sudah kabur hal-hal yang eksotis atau istimewa, dan sebagai peneliti maupun sebagai pengguna bisa mulai berpikir bahwa apa yang terjadi di dalam jaringan merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari dan tidak menjadikannya sebagai sesuatu yang terpisah. Bukan berarti ingin menegaskan bahwa tindakantindakan di internet merupakan cerminan begitu saja dari kehidupan, refleksi dari setiap hal yang terjadi dalam konteks hubungan tatap muka tanpa adanya distorsi. Keberadaan internet merupakan eksistensi dari objek budaya yang beragam maupun bervariabel, yang tentu saja masingmasing variabel berbeda, dan tidak bermaksud menyimpulkan bahwa hal ini berlaku bagi semua pengguna (Hine, 2015:164)