3. penelitian geografi merupakan suatu pengkajian keruangan gejala dan
masalah kehidupan manusia di wilayah tertentu. Biasanya ciri khas dari
penelitian geografi adalah menekankan pada aspek analisis keruangan.
Adapun ruang lingkup objek penelitian geografi bisa berupa penyebaran
dan relasi manusia di muka bumi, keruangan permukiman, interelasi
manusia dengan lingkungan alam atau analisis wilayah-wilayah secara
lebih spesifik.
4. Penelitian geografi adalah suatu kegiatan ilmiah dengan tujuan
memecahkan permasalahan dalam lingkup geografi. Penelitian ini
dilakukan secara sistematis dengan objek yang harus berhubungan
dengan geografi. Tujuan utamanya adalah menemukan permasalahan
atau mencari data di lapangan, kemudian mencoba memecahkannya
dengan sudut pandang geografi.
6. Penelitian untuk
menemukan penyebab
dari suatu masalah
geosfer agar
diketahui hubungan
sebab-akibat dari
masalah tersebut.
Penelitian untuk
menjelaskan penyebab
suatu masalah
geosfer secara
sistematik sesuai
fakta-fakta yang
diperoleh.
Penelitian untuk
memperoleh data
yang dilakukan dengan
teknik observasi,
wawancara, dan studi
kepustakaan.
7. • Studi kasus: penelitian dilakukan dengan cara
wawancara dan observasi (studi lapangan), guna
memecahkan masalah geosfer yang dianggap kompleks
atau mengganggu keseimbangan hidup manusia dengan
lingkungannya.
• Survei: penelitian yang dilakukan dengan uji hipotesis
(dugaan sementara) berdasarkan hubungan aspek fisik
dan sosial, dengan melakukan wawancara pada
responden dan observasi lapangan.
8. Eksperimen: penelitian dengan percobaan-percobaan untuk
mencari tahu pengaruh aspek fisik atau sosial terhadap
masalah geosfer. Ada 2 kelompok eksperimen; kelompok
eksperimen yang sengaja dibentuk dan kelompok kontrol yang
sengaja tidak dibentuk. Penelitian ini dilakukan dengan cara
wawancara, observasi, dan angket.
9. Menggunakan analisis statistik berdasarkan data angka yang
bisa diukur dan dihitung. Metode ini diterapkan jika keadaannya
sebagai berikut:
• Permasalahan yang mau diteliti sudah jelas.
• Mau menguji kebenaran data yang sudah ada.
• Mau mendapatkan data yang akurat dan lebih lengkap.
10. Memberikan penjelasan umum tentang suatu masalah.
Metode ini digunakan bila keadaannya sebagai berikut :
• Permasalahan yang mau diteliti belum jelas
• Kebenaran data belum pasti
• Mau mengetahui permasalahannya sesuai dengan fakta
yang ada
• Mau meneliti latar belakang timbulnya masalah
• Mau mengetahui hubungan sebab-akibat yang jadi
akar permasalahan.
11. • Observasi (studi lapangan)
• Wawancara
• Angket
• Pemetaan
• Studi kepustakaan
• Penggunaan sarana ilmiah.
12. • Ilmiah: menggunakan metode berpikir ilmiah dan menerapkan ilmu
pengetahuan sebagai landasan teori.
• Berbasis penemuan: berawal dari penemuan masalah di lingkungan
geosfer.
• Berbasis pengembangan: memperluas kajian terhadap geosfer
dengan analisis secara mendalam.
13. • Menguji kebenaran: semua penelitian harus diuji kebenarannya guna
mendapat hasil yang lebih akurat agar bisa dijadikan dasar
penelitian selanjutnya.
• Memecahkan masalah: bertujuan untuk memecahkan suatu
permasalahan geosfer.
14. Geografi fisik mempelajari seisi bumi, mencakup
atmosfer hingga inti bumi dan luar angkasa. Oleh
karena itu, objek penelitian geografi fisik adalah
atmosfer, pedosfer, litosfer, biosfer, hidrosfer, dan
antroposfer.
15. objek penelitian geografi manusia adalah
manusia itu sendiri, meliputi aktivitas
sosial budaya, politik, dan ekonomi,
serta aspek kependudukan.
16. Kesimpulannya, penelitian
geografi adalah sebuah
kegiatan ilmiah yang tujuannya
menemukan dan memecahkan
masalah dalam lingkup geografi.
Penelitian ini mencakup objek
fisik bumi dan lapisannya,
maupun manusia yang tinggal
di permukaan bumi.