Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut: Dokumen tersebut membahas tiga gaya belajar utama yaitu auditori, visual, dan kinestetik beserta karakteristik, contoh penerapan, dan kelebihan serta kekurangan masing-masing gaya belajar.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
4. Gaya Belajar Auditori
Gaya belajar auditori adalah gaya belajar atau proses
pembelajaran yang mengandalkan pendengaran sebagai penerima
infomasi dan penngetahuan. Siswa dengan tipe auditori tidak
masalah dengan tampilan visual saat mengajar, yang penting
adalah mendengarkan pembicaraan guru dengan baik dan jelas.
Karakteristik Belajar Auditori
Lebih mudah mengingat sesuatu dari apa yang didengar daripada
yang dilihat
Berbicara pada diri sendiri saat belajar
Senang mendengarkan
Mudah terganggu dengan keramaian
Kesulitan dalam tugas atau pekerjaan yang melibatkan visual
Pandai menirukan nada atau pun irama suara
5. Contoh belajar yang tepat dan penerapannya
Dengarkan musik yang disukai
Bisa merekam saat guru mengajar lalu dikemudian hari didengarkan kembali
Apabila membaca buku, bisa sambil diucapkan dengan suara pelan untuk lebih mudah
mengingat
Mendengarkan materi yang diajarkan guru saat di kelas dengan seksama
Belajar dengan diskusi bersama teman supaya lebih mudah memahami maupun mengingat
materi.
6. Kelebihan dan kekurangan gaya belajar Auditori
Kelebihan
Memiliki tata bahasa yang baik
Dengan mudah menghafalkan nama
orang lain
Senang berbicara
Jika berbicara iramanya memiliki pola
Jika melakukan pembicaraan didepan
banyak orang , dapat melakukan
denagan mudah
Dapat dengan mudah menirukan
perkataan orang lain dalam waktu
yang singkat
Jika melakukan presentasi suatu hasil
kerja dapat melakukan dengan baik
Kekurangan
Kurang baik dalam membaca
(umumnya membaca denga pelan)
Susah mengingat sesuatu jika
membacanya tanpa menggunakan suara
Susah untuk membuat karangan
Mudah terganggu dalam keributan
7. Gaya Belajar Visual
Gaya belajar visual yaitu gaya belajar yang lebih berfokus
pada penglihatan. Artinya saat mempelajari hal baru,
biasanya tipe ini perlu melihat sesuatu secara visual untuk
lebih mudah mengerti dan memahami.
Karakteristik Belajar Visual
Rapi dan teratur
Lebih mudah mengingat dari yang dilihat daripada yang didengar
Lebih suka membaca daripada dibacakan
Berbicara dengan tempo agak cepat
Pembaca yang cepat dan tekun
Lebih menyukai melakukan demonstrasi daripada pidato
Sulit untuk menerima instruksi secara verbal kecuali ditulis
Tidak mudah terganggu dengan keramaian
8. Contoh belajar yang tepat dan penerapannya
Belajar dari gambar maupun video belajar yang menarik
Membaca buku yang tidak hanya tulisan saja tetapi juga memiliki ilustrasi
Saat belajar bisa sambil lakukan doodling supaya lebih fokus
Gunakan spidol warna-warni saat membuat catatan
Membuat mind mapping untuk memudahkan belajar
9. Kelebihan dan kekurangan gaya belajar Visual
Kelebihan
Bisa mengingat detail dan juga warna
dengan sangat baik.
Mampu membaca, mengeja maupun
menghafal pelajaran dengan sangat
baik .
Bisa dengan mudah mengingat wajah
seseorang tetapi lupa dengan nama
orang tersebut.
Umumnya berpenampilan rapi dan
baik.
Kekurangan
Membutuhkan lebih banyak waktu
untuk mencerna atau memahammi
informasi yang diberikan.
Susah belajar dalam suasana yang
ramai ,ribut dan juga banyak gangguan
Susah untuk memahami penjelasan
guru apabila tidak disertai gambar
ataupun grafik.
10. Gaya Belajar Kinestetik
Gaya belajar kinestetik yaitu lebih suka belajar yang
melibatkan gerakan. Biasanya siswa dengan tipe ini, merasa
lebih mudah mempelajari sesuatu tidak hanya sekadar
membaca buku tetapi juga mempraktikkanya.
Karakteristik Belajar Kinestetik
Menyenangi belajar dengan metode praktik
Menyukai aktivitas yang melibatkan gerakan tubuh seperti olahraga
atau menari
Berbicara dengan perlahan
Saat berkomunikasi banyak menggunakan isyarat tubuh
Menghafal dengan cara berjalan atau melihat
Menggunakan jari sebagai petunjuk saat membaca
Tidak dapat duduk diam untuk waktu yang lama.
11. Contoh belajar yang tepat dan penerapannya
Saat mendapatkan materi belajar, bila memungkinkan segera coba praktikkan
Belajar sambil melakukan aktivitas yang melibatkan gerakan, misalnya sambil
berjalan atau sesederhana menjetikkan jari
Melakukan eksperimen dari materi yang didapatkan dari guru
Bisa mengunjungi tempat yang berhubungan materi di pelajaran, misalnya untuk
pelajaran Sejarah bisa mengunjungi museum
Mengikuti ekstrakurikuler seperti seperti KIR (Kelompok Ilmiah Remaja).
12. Kelebihan dan kekurangan gaya belajar Kinestetik
Kelebihan
• Cenderung bepenampilan rapi
• Lebih pintar dalam bidang
olahraga
• Suka dengan pekerjaan yang
dilakukan dalam laboratorium
• Kerja sama antara mata dan
tangan sangat bagus
Kekurangan
Mudah gelisah dan frustasi dalam
mendengarkan sesuatu sambil duduk
dalam waktu yang lama ,sehingga
membutuhkan sedikit istirahat
Kurang baik dalam melakukan
pengejaan kata
Jika membaca menggunakan jari
telunjuk
Kurang menguasai dalam bidang
geografi