Dokumen tersebut membahas tentang makanan sehat untuk anak sekolah, termasuk pentingnya gizi seimbang, rekomendasi jenis dan jumlah makanan, serta bahaya kontaminan kimia dan mikroba pada jajanan anak sekolah. Dokumen tersebut juga memberikan contoh menu makanan sehat untuk bekal anak dan nilai gizinya.
Laporan projek ini membahas menu sihat untuk pesakit jantung, kencing manis, dan obesiti. Projek ini menyarankan menu yang mengandungi roti gandum, ayam bakar, salad, tomat, dan air oren karena bahan-bahan tersebut kaya akan zat gizi penting seperti karbohidrat, protein, serat, vitamin, dan mineral. Laporan ini juga membahas metode penelitian, daftar bahan, anggaran biaya, kesimpulan, dan referensi.
Program Perbaikan Gizi Masyarakat Kota Tangerang melalui pembentukan Pos Gizi untuk meningkatkan status gizi balita dengan merubah perilaku ibu melalui penyuluhan, pemantauan pertumbuhan, dan makan bersama.
Dokumen tersebut membahas tentang makanan sehat untuk anak sekolah, termasuk pentingnya gizi seimbang, rekomendasi jenis dan jumlah makanan, serta bahaya kontaminan kimia dan mikroba pada jajanan anak sekolah. Dokumen tersebut juga memberikan contoh menu makanan sehat untuk bekal anak dan nilai gizinya.
Laporan projek ini membahas menu sihat untuk pesakit jantung, kencing manis, dan obesiti. Projek ini menyarankan menu yang mengandungi roti gandum, ayam bakar, salad, tomat, dan air oren karena bahan-bahan tersebut kaya akan zat gizi penting seperti karbohidrat, protein, serat, vitamin, dan mineral. Laporan ini juga membahas metode penelitian, daftar bahan, anggaran biaya, kesimpulan, dan referensi.
Program Perbaikan Gizi Masyarakat Kota Tangerang melalui pembentukan Pos Gizi untuk meningkatkan status gizi balita dengan merubah perilaku ibu melalui penyuluhan, pemantauan pertumbuhan, dan makan bersama.
Dokumen tersebut membahas tentang gizi dan kantin sekolah sehat. Ia menjelaskan pentingnya gizi yang seimbang bagi pertumbuhan anak, masalah gizi pada anak sekolah seperti KEP dan AGB, serta upaya mengelola kantin sekolah dengan baik agar dapat mendukung gizi anak, seperti memilih tenaga dan lokasi yang sesuai serta menjaga kebersihan.
Posyandu merupakan lembaga kemasyarakatan penting untuk memberdayakan masyarakat dalam bidang kesehatan. Dokumen ini memberikan panduan untuk meningkatkan kinerja Posyandu dengan cara menjadikannya lebih trendi, energik, dan inovatif melalui berbagai program dan kegiatan tambahan, serta meningkatkan keterlibatan masyarakat. Contoh inovasi yang diberikan adalah berbagai kelompok kegiatan seperti Posyandu Remaja,
PHBS di sekolah bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat serta meningkatkan kesehatan siswa dan masyarakat sekitar. Indikator PHBS di sekolah meliputi mencuci tangan, mengkonsumsi jajanan sehat, menggunakan jamban bersih, olahraga teratur, mengelola sampah, dan mengukur ukuran tubuh secara berkala.
Dokumen tersebut membahas tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang mencakup berbagai bidang kesehatan seperti gizi, kesehatan reproduksi, lingkungan, gaya hidup sehat dan jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan, program prioritas, sasaran dan indikator yang perlu dicapai dalam pelaksanaan PHBS.
Dokumen tersebut membahas strategi dan kebijakan untuk meningkatkan kualitas SDM melalui pengasuhan balita dan anak usia 1000 hari pertama kehidupan, mencakup optimalisasi gizi, kesehatan, dan stimulasi perkembangan anak pada masa kritis tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan bahan lomba penyuluhan oleh Ketua TP PKK Kecamatan dalam peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-43 di Kabupaten Muna tahun 2015.
2. Materi penyuluhan tersebut membahas 10 program pokok PKK yaitu penghayatan Pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan, pendidikan, kesehatan, koperasi, lingkungan hidup,
Dokumen tersebut memberikan pedoman tentang gizi seimbang untuk anak usia sekolah dan remaja. Terdiri dari empat pilar gizi seimbang yaitu mengonsumsi makanan bervariasi, memiliki pola hidup sehat, melakukan aktivitas fisik, serta memonitor berat badan. Juga dijelaskan tentang pengaturan menu gizi seimbang dengan memberikan contoh jenis dan porsi makanan.
Laporan ini membahas tentang penerapan bioteknologi dalam pembuatan roti pawa tradisional. Bioteknologi digunakan untuk fermentasi adonan menggunakan ragi agar adonan dapat mengembang. Langkah-langkah pembuatan roti pawa meliputi perebusan ragi, pencampuran bahan adonan, fermentasi, pengisian adonan dengan kacang, dan pengukusan hingga matang. Laporan ini menunjukkan manfaat bioteknolog
Dokumen tersebut membahas tentang pengetahuan dasar ilmu gizi, fungsi makanan, zat gizi penting seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral, serta pentingnya memilih makanan seimbang dan mengatur kantin sekolah agar menyediakan makanan bergizi."
Rendahnya kegemaran anak – anak terhadap sayuran khususnya di Tasikmalaya, dengan kisaran anak prasekolah dasar dan sekolah dasar yang gemar sayuran hanya sekitar 30%. Kami memperhitungkan bahwa persentasi tersebut sangat kecil, sehingga dari hal itu kami tergugah untuk meningkatkan kreativitas kami dalam mengolah makanan yang digemari anak-anak menjadi makanan yang lebih sehat.
Sehubungan dengan luas dan banyaknya kreativitas yang dapat dibuat untuk makanan khususnya jajanan anak-anak, kami membatasi bahwa kami akan membuat “BAPER (Batu Penuh Rasa)” yang berbahan dasar coklat yang dibentuk dan dibekukan menyerupai berbagai jenis batu dan di dalamnya terdapat isian yang berasal dari sayuran.
Tujuan diadakannya program usaha ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan kreativitas kami dalam menciptakan suatu hal yang baru, dapat berpikir panjang atau luas dalam menjalankan setiap kegiatan , serta membuka peluang atau kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dan melatih jiwa kewirausahaan yang sedikit banyak telah kami miliki.
Dengan keyakinan dan kerja cerdas yang kami lakukan, usaha jajanan sehat ini akan berhasil , karena kami mengemas bentuk dan rasa yang berbeda dari produk coklat yang lain. Selain itu, usaha jajanan ini akan membantu anak-anak maupun orang dewasa memenuhi kebutuhan makanan yang enak, lezat, dan higienis.
Lagi pula makanan ini dibuat dari bahan alami tanpa bahan pengawet, sehingga dijamin aman dengan alat-alat yang dijamin kebersihannya.
Maka dengan ide kreatif usaha ini kami melakukanusahamaksimaluntuk keberlangsungan makanan “BAPER” yang akan kami buat dan kemungkinan untuk kedepannya dapat kami kembangkan seiring dengan perkembangan kewirausahaan yang selalu tumbuh di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang gizi dan kantin sekolah sehat. Ia menjelaskan pentingnya gizi yang seimbang bagi pertumbuhan anak, masalah gizi pada anak sekolah seperti KEP dan AGB, serta upaya mengelola kantin sekolah dengan baik agar dapat mendukung gizi anak, seperti memilih tenaga dan lokasi yang sesuai serta menjaga kebersihan.
Posyandu merupakan lembaga kemasyarakatan penting untuk memberdayakan masyarakat dalam bidang kesehatan. Dokumen ini memberikan panduan untuk meningkatkan kinerja Posyandu dengan cara menjadikannya lebih trendi, energik, dan inovatif melalui berbagai program dan kegiatan tambahan, serta meningkatkan keterlibatan masyarakat. Contoh inovasi yang diberikan adalah berbagai kelompok kegiatan seperti Posyandu Remaja,
PHBS di sekolah bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat serta meningkatkan kesehatan siswa dan masyarakat sekitar. Indikator PHBS di sekolah meliputi mencuci tangan, mengkonsumsi jajanan sehat, menggunakan jamban bersih, olahraga teratur, mengelola sampah, dan mengukur ukuran tubuh secara berkala.
Dokumen tersebut membahas tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang mencakup berbagai bidang kesehatan seperti gizi, kesehatan reproduksi, lingkungan, gaya hidup sehat dan jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan, program prioritas, sasaran dan indikator yang perlu dicapai dalam pelaksanaan PHBS.
Dokumen tersebut membahas strategi dan kebijakan untuk meningkatkan kualitas SDM melalui pengasuhan balita dan anak usia 1000 hari pertama kehidupan, mencakup optimalisasi gizi, kesehatan, dan stimulasi perkembangan anak pada masa kritis tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan bahan lomba penyuluhan oleh Ketua TP PKK Kecamatan dalam peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-43 di Kabupaten Muna tahun 2015.
2. Materi penyuluhan tersebut membahas 10 program pokok PKK yaitu penghayatan Pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan, pendidikan, kesehatan, koperasi, lingkungan hidup,
Dokumen tersebut memberikan pedoman tentang gizi seimbang untuk anak usia sekolah dan remaja. Terdiri dari empat pilar gizi seimbang yaitu mengonsumsi makanan bervariasi, memiliki pola hidup sehat, melakukan aktivitas fisik, serta memonitor berat badan. Juga dijelaskan tentang pengaturan menu gizi seimbang dengan memberikan contoh jenis dan porsi makanan.
Laporan ini membahas tentang penerapan bioteknologi dalam pembuatan roti pawa tradisional. Bioteknologi digunakan untuk fermentasi adonan menggunakan ragi agar adonan dapat mengembang. Langkah-langkah pembuatan roti pawa meliputi perebusan ragi, pencampuran bahan adonan, fermentasi, pengisian adonan dengan kacang, dan pengukusan hingga matang. Laporan ini menunjukkan manfaat bioteknolog
Dokumen tersebut membahas tentang pengetahuan dasar ilmu gizi, fungsi makanan, zat gizi penting seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral, serta pentingnya memilih makanan seimbang dan mengatur kantin sekolah agar menyediakan makanan bergizi."
Rendahnya kegemaran anak – anak terhadap sayuran khususnya di Tasikmalaya, dengan kisaran anak prasekolah dasar dan sekolah dasar yang gemar sayuran hanya sekitar 30%. Kami memperhitungkan bahwa persentasi tersebut sangat kecil, sehingga dari hal itu kami tergugah untuk meningkatkan kreativitas kami dalam mengolah makanan yang digemari anak-anak menjadi makanan yang lebih sehat.
Sehubungan dengan luas dan banyaknya kreativitas yang dapat dibuat untuk makanan khususnya jajanan anak-anak, kami membatasi bahwa kami akan membuat “BAPER (Batu Penuh Rasa)” yang berbahan dasar coklat yang dibentuk dan dibekukan menyerupai berbagai jenis batu dan di dalamnya terdapat isian yang berasal dari sayuran.
Tujuan diadakannya program usaha ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan kreativitas kami dalam menciptakan suatu hal yang baru, dapat berpikir panjang atau luas dalam menjalankan setiap kegiatan , serta membuka peluang atau kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dan melatih jiwa kewirausahaan yang sedikit banyak telah kami miliki.
Dengan keyakinan dan kerja cerdas yang kami lakukan, usaha jajanan sehat ini akan berhasil , karena kami mengemas bentuk dan rasa yang berbeda dari produk coklat yang lain. Selain itu, usaha jajanan ini akan membantu anak-anak maupun orang dewasa memenuhi kebutuhan makanan yang enak, lezat, dan higienis.
Lagi pula makanan ini dibuat dari bahan alami tanpa bahan pengawet, sehingga dijamin aman dengan alat-alat yang dijamin kebersihannya.
Maka dengan ide kreatif usaha ini kami melakukanusahamaksimaluntuk keberlangsungan makanan “BAPER” yang akan kami buat dan kemungkinan untuk kedepannya dapat kami kembangkan seiring dengan perkembangan kewirausahaan yang selalu tumbuh di Indonesia.
Similar to Ppt bab 6 inovasi dan program unggulaan madrasah (20)
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
2. 1. BANK SAMPAH BERKAH BERSAMA
a. Pengumpulan Sampah dari Siswa
ke Bank Sampah BERKAH BERSAMA
b. Penjualan sampah dari Bank Sampah
ke Bank sampah Induk Buncu ELHA
3. 2. KANTIN SEHAT
Kantin Sehat MTsN 5 HSU menyediakan menu makanan bergizi dengan siklus menu
10 hari dan sudah mendapatkan Laik Hygine oleh Dinas Kesehatan Kabupaten HSU
Menu10:
Menu Berat(gr)
UkuranRumahTangga(urt)
Kalori(kal) Protein(gr)Lemak(gr) KH(gr)
Kandungan Gizi :
Nasi 150 11/8Gelas 262,5 6 60,9 Energi 715 kkal
SambalGorengHati Protein 34 gram
HatiAyam 40 1PtgSdg 47,5 10 6 2,4 Lemak 22 gram
MinyakGoreng 5 1/2Sdm 45 5 Karbohidrat 107.17 gram
EmpalTempe 50 1PtgSdg 80 6 8 64,5
Tempe 50 1PtgSdg 80 6 3 64,5
PecelSayur
Kangkung 50 1/2Ikat 50 1,5 2,7
Timun 50 3btg 40 0,75 1,35
Kecambah 25 2Sdm 30 3
Kol 25 1/4gelas 40 0,75 1,32
Pisang 100 1Ptg 40 25,8
715 34 22 107,17
Jumlah
MakanSiang
Contoh menu siklus 10 dan
kandungan gizi
4. 3. BOM ITIK
(Bawa Botol Minum Kurangi Plastik)
Program Bom Itik sebagai salah satu upaya untuk mengurangi produksi
sampah yang ditimbulkan dari konsumsi minuman berkemasan
22. 12. PTD
(Pemberian Tablet Tambah Darah)
Pemberian tablet Fe (tambah darah) diberikan kepada anak-anak yang
sudah mengalami menstruasi sebagai bentuk upaya kepedulian sekolah
terhadap remaja putri
23. 13. Pemanfaatan Taman Tobat
Jamu Sehati (Sehat Harum Setiap Hari) merupakan produk jadi yang dijual
hasil dari pemanfaatan tanaman obat berupa kunyit, jahe dan sirih