Dokumen tersebut membahas tentang syariat Islam, termasuk definisi, ruang lingkup, tujuan, dan kaidah-kaidah fiqih dalam syariat Islam. Syariat Islam didefinisikan sebagai ketentuan yang mengatur persoalan-persoalan keagamaan dan kehidupan manusia, terdiri atas hukum-hukum yang bersifat abadi maupun hasil interpretasi ulama. Ruang lingkup syariat mencakup ibadah, muamalah, keluarga, hukum pidana
1. ASSALAMUALAIKUM WR WB
NAMA KELOMPOK 1
1. SitiRahayuFokaaya (21801081294)
2. Muhammad Ikhsan (21801081323)
3. Churrothul A’yunnia (21801081290)
4. Aji Achmad Syaifullah. (21801081465)
5. Imam Bukhori (21801081425)
2. Tentang Syariat
Syariat Islam secara bahasa mempunyai dua pengertian.
1. Jalan yang lurus dan air yang mengalir untuk di minum. Kemudian ahli fiqh
dalam hal ini mengartikan syariat sebagai hukum artinya hukum yang tegak lurus
dan sebagai sesuatu yang mengalir untuk kehidupan dan jernihnya akal.
Sebagaimana air yang mengalir sebagai kehidupan yang mengalir ke seluruh
tubuh.
2. Makna lain dari Syariat adalah bahwa syariat juga mengandung pengertian :
kumpulan kaidah -kaidah, penjelasan hukum – hukum dan peraturan - peraturan.
Atas dasar ini maka dapat di katakana bahwa syariah islam mengandung makna
syariat hanya terdapat pada zaman Nabi saja. Yaitu atas dasar al quran dan
sunnah Nabi.
3. Definisi Syariat
Syariah sebagai ketentuan yang
mengatur persoalan-persoalan amaliah
terdiri dari dua kategori ; pertama,
ketentuan-ketentuan hukum yang
secara langsung di tetapkan oleh syari’.
Ketentuan-ketentuan tersebut bersifat
abadi dan tidak berubah, karena tidak
ada yang punya wewenang merubah
nya kecuali Allah.
Sedangkan istilah syariah dalam
konteks kajian hukum Islam lebih
menggambarkan norma-norma hukum
yang merupakan hasil dari proses
tasyrik, yaitu proses menetapkan dan
membuat syariah.
4. Ruang Lingkup Syariat Islam
Ruang lingkup syariat antara lain mencakup peraturan-peraturan sebagai berikut:
1. ibadah
2. Muammalah
3. Munakahat
4. Jinayat
5. Siyasah
5. Maqashid Asy-Syariah (Tujuan Hukum Islam)
Syariat Islam adalah peraturan hidup yang datang dari Allah ta’ala, ia adalah
pedoman hidup bagi seluruh umat manusia. Sebagai pedoman hidup ia memiliki
tujuan utama yang dapat diterima oleh seluruh umat manusia. Tujuan
diturunkannya syariat Islam adalah untuk kebaikan seluruh umat manusia.
Di dalam Alqur’an Allah ta’ala menyebutkan beberapa
kata “syari’ah” diantaranya adalah:
َت ََل َو اَهْعِبَّتٱَف ِرْمَ ْٱْل َنِِّم ٍۢةَعي َِرش َٰىَلَع َكََٰنْلَعَج َّمُثََََُُلْعَي ََل َِينََِّّٱ ََء ََََْْ ِْْبََّّت
Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat (peraturan) dari
urusan (agama itu), Maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa
nafsu orang-orang yang tidak mengetahui. QS. Al-Jatsiyah: 18.
6. Kaidah Fiqhiyah Dalam Syari'at Islam
Tentang Syari'at
Pengertian dan Sifat Kaidah Fiqih (Qawaid Fiqhiyah)
Kaidah Fiqih adalah ringkasan-ringkasan yang sangat pendek dari berbagai
aturan fiqih. Kaidah-kaidah fiqih adalah pernyataan-pernyataan yang di
rumuskan dalam bentuk hukum yang akurat yang mengilustrasikan gambaran
umum dari sifat,semangat,