Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, da...SRIYANTI525163
Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut
yang melibatkan titik, garis, dan bidang dalam
ruang dimensi tiga
Menentukan kedudukan titik, garis, dan bidang
dalam ruang dimensi tiga
Setelah mempelajari materi ini siswa
diharapkan dapat :
•Menentukan kedudukan titik dan bidang dalam ruang
•Menentukan kedudukan antara dua garis dalam ruang
•Menentukan kedudukan garis dan bidang dalam ruang
•Menentukan kedudukan antara dua bidang dalam ruang
Pembahasan 1 : Pengertian Titik, Garis, dan
Bidang + Aksioma Euclides
Pembahasan 2 : Kedudukan Titik Terhadap
Garis dan Bidang
Pembahasan 3 : Kedudukan Garis Terhadap
Garis dan Bidang
Pembahasan 4 : Kedudukan Bidang Terhadap
Bidang Lain
Menentukan kedudukan titik, garis & bidang dalam ruang dimensi 3
Menentukan jarak dari titik ke garis & dari titik ke bidang dalam ruang dimensi 3
Menentukan besar sudut antara garis & bidang & antara 2 bidang dalam ruang dimensi tiga
Dokumen tersebut membahas tentang geometri transformasi dan model analitik bidang Euclid. Geometri transformasi diperkenalkan oleh Felix Klein pada abad ke-19 sebagai cara memahami hubungan antar berbagai geometri. Model analitik bidang Euclid menyajikan titik dan garis menggunakan koordinat dan persamaan matriks.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep geometri Euclides bidang, di antaranya titik, garis, segmen garis, sinar, sudut, dan berbagai garis istimewa dalam segitiga seperti garis bagi, garis berat, dan garis tinggi. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa sifat penting dari garis-garis tersebut seperti ketiga garis bagi, berat, dan tinggi dalam segitiga melalui satu titik.
1. Vektor adalah besaran fisika yang memiliki besar dan arah. Vektor dapat dijumlahkan menggunakan metode jajar genjang atau polygon.
2. Penjumlahan vektor dapat dilakukan secara grafis maupun analitis dengan menggunakan rumus penjumlahan vektor.
3. Komponen-komponen vektor dapat diuraikan menjadi vektor-vektor komponen yang saling tegak lurus untuk mempermudah penye
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep matematika dasar dimensi tiga seperti titik, garis, bidang, jarak, proyeksi, sudut, volume dan luas permukaan bangun ruang seperti kubus, balok, prisma tegak, limas, silinder, kerucut dan bola beserta contoh soalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang geometri dimensi tiga, yang mencakup penentuan posisi titik, garis, dan bidang dalam ruang tiga dimensi serta penentuan jarak antara titik-titik, titik ke garis, dan titik ke bidang. Dibahas pula konsep-konsep seperti kedudukan unsur-unsur geometri satu sama lain, jarak titik ke titik, titik ke garis, dan titik ke bidang baik dalam bidang datar maupun ruang.
Modul ini membahas konsep-konsep geometri ruang seperti titik, garis, bidang, jarak, sudut, dan volume dalam ruang tiga dimensi. Tujuannya adalah agar siswa dapat menjelaskan konsep-konsep tersebut dan menyelesaikan masalah matematika yang menggunakan geometri ruang.
Modul ini membahas konsep-konsep geometri ruang seperti titik, garis, bidang, jarak, sudut, dan volume dalam ruang tiga dimensi. Tujuannya adalah agar siswa dapat menjelaskan konsep-konsep tersebut dan menyelesaikan masalah matematika yang menggunakan geometri ruang.
1. Modul ini membahas konsep vektor dan operasi-operasi matematika pada vektor seperti penjumlahan dan perkalian vektor.
2. Terdapat berbagai metode untuk menjumlahkan vektor seperti metode jajar genjang dan metode polygon.
3. Penjumlahan vektor dapat dilakukan secara analitis menggunakan rumus penjumlahan vektor atau menggunakan komponen-komponen vektor.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, da...SRIYANTI525163
Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut
yang melibatkan titik, garis, dan bidang dalam
ruang dimensi tiga
Menentukan kedudukan titik, garis, dan bidang
dalam ruang dimensi tiga
Setelah mempelajari materi ini siswa
diharapkan dapat :
•Menentukan kedudukan titik dan bidang dalam ruang
•Menentukan kedudukan antara dua garis dalam ruang
•Menentukan kedudukan garis dan bidang dalam ruang
•Menentukan kedudukan antara dua bidang dalam ruang
Pembahasan 1 : Pengertian Titik, Garis, dan
Bidang + Aksioma Euclides
Pembahasan 2 : Kedudukan Titik Terhadap
Garis dan Bidang
Pembahasan 3 : Kedudukan Garis Terhadap
Garis dan Bidang
Pembahasan 4 : Kedudukan Bidang Terhadap
Bidang Lain
Menentukan kedudukan titik, garis & bidang dalam ruang dimensi 3
Menentukan jarak dari titik ke garis & dari titik ke bidang dalam ruang dimensi 3
Menentukan besar sudut antara garis & bidang & antara 2 bidang dalam ruang dimensi tiga
Dokumen tersebut membahas tentang geometri transformasi dan model analitik bidang Euclid. Geometri transformasi diperkenalkan oleh Felix Klein pada abad ke-19 sebagai cara memahami hubungan antar berbagai geometri. Model analitik bidang Euclid menyajikan titik dan garis menggunakan koordinat dan persamaan matriks.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep geometri Euclides bidang, di antaranya titik, garis, segmen garis, sinar, sudut, dan berbagai garis istimewa dalam segitiga seperti garis bagi, garis berat, dan garis tinggi. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa sifat penting dari garis-garis tersebut seperti ketiga garis bagi, berat, dan tinggi dalam segitiga melalui satu titik.
1. Vektor adalah besaran fisika yang memiliki besar dan arah. Vektor dapat dijumlahkan menggunakan metode jajar genjang atau polygon.
2. Penjumlahan vektor dapat dilakukan secara grafis maupun analitis dengan menggunakan rumus penjumlahan vektor.
3. Komponen-komponen vektor dapat diuraikan menjadi vektor-vektor komponen yang saling tegak lurus untuk mempermudah penye
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep matematika dasar dimensi tiga seperti titik, garis, bidang, jarak, proyeksi, sudut, volume dan luas permukaan bangun ruang seperti kubus, balok, prisma tegak, limas, silinder, kerucut dan bola beserta contoh soalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang geometri dimensi tiga, yang mencakup penentuan posisi titik, garis, dan bidang dalam ruang tiga dimensi serta penentuan jarak antara titik-titik, titik ke garis, dan titik ke bidang. Dibahas pula konsep-konsep seperti kedudukan unsur-unsur geometri satu sama lain, jarak titik ke titik, titik ke garis, dan titik ke bidang baik dalam bidang datar maupun ruang.
Modul ini membahas konsep-konsep geometri ruang seperti titik, garis, bidang, jarak, sudut, dan volume dalam ruang tiga dimensi. Tujuannya adalah agar siswa dapat menjelaskan konsep-konsep tersebut dan menyelesaikan masalah matematika yang menggunakan geometri ruang.
Modul ini membahas konsep-konsep geometri ruang seperti titik, garis, bidang, jarak, sudut, dan volume dalam ruang tiga dimensi. Tujuannya adalah agar siswa dapat menjelaskan konsep-konsep tersebut dan menyelesaikan masalah matematika yang menggunakan geometri ruang.
1. Modul ini membahas konsep vektor dan operasi-operasi matematika pada vektor seperti penjumlahan dan perkalian vektor.
2. Terdapat berbagai metode untuk menjumlahkan vektor seperti metode jajar genjang dan metode polygon.
3. Penjumlahan vektor dapat dilakukan secara analitis menggunakan rumus penjumlahan vektor atau menggunakan komponen-komponen vektor.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
2. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.23.Menganalisis titik, garis
dan bidang pada geometri
dimensi tiga
3.23.1 Menjelaskan unsur – unsur
Geometri dimensi tiga
3.23.2 Menganalisis kedudukan titik
terhadap garis pada geometri dimensi
tiga
4.23 Menyajikan penyelesaian
masalah yang berkaitan
dengan jarak antara titik ke
titik, titik ke garis dan garis
ke bidang pada geometri
dimensi tiga
4.23.1 Menyajikan penyelesaian masalah
yang berkaitan dengan jarak antara titik
ke titik pada geometri dimensi tiga
4.23.2 Menyajikan penyelesaian masalah
yang berkaitan dengan jarak antara titik
ke garis pada geometri dimensi tiga
3. 1.Peserta didik dapat memahami unsur –
unsur geometri dimensi tiga
2.Peserta didik dapat menganalisis kedudukan
titik terhadap garis
3.Peserta didik dapat menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan jarak antara titik ke
titik pada geometri dimensi tiga
4.Peserta didik dapat menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan jarak antara titik ke
garis pada geometri dimensi tiga
4. Presented by : Fifie Novrianti SMK s 17 Budi Mulia Kota Bengkulu
7. Chapter 1 : Pengertian
Titik, Garis, dan
Bidang + Aksioma
Euclides
Chapter 2 : Kedudukan
Titik Terhadap
Garis dan Bidang
Chapter 3 : Jarak titik ke
titik, titik ke
bidang dan titik
ke garis
8. Pengertian Titik, Garis, dan
Bidang + Aksioma Euclides
Titik hanya dapat ditentukan oleh letaknya,
tidak berukuran (tidak berdimensi). Titik
digambarkan dengan tanda noktah dan dibubuhi
nama, biasanya dengan huruf kapital.
A P
Titik A Titik P
9. Pengertian Titik, Garis, dan
Bidang + Aksioma Euclides
Garis (garis lurus) memiliki ukuran panjang,
tetapi tak punya ukuran lebar. Biasanya garis hanya
dilukiskan sebagian saja, disebut wakil garis. Nama
wakil garis dilambangkan dengan huruf kecil (g, h, k)
atau menyebutkan nama segmen garis dari titik
pangkal ke titik ujung.
g
Garis g
A
B
Segmen/ ruas garis AB
10. Pengertian Titik, Garis, dan
Bidang + Aksioma Euclides
Bidang (Bidang datar) memiliki ukuran panjang
dan lebar. Wakil bidang berbentuk persegi, persegi
panjang, atau jajar genjang, diberi nama α, β, µ atau
H, U, V, W, atau dengan menyebutkan titik-titik
sudut bidang tersebut.
Bidang α
α A B
C
D
Bidang ABCD Bidang β
β A B
C
D
Bidang ABCD
µ
Bidang µ Bidang ABCD
A B
C
D
11. Pengertian Titik, Garis, dan
Bidang + Aksioma Euclides
Aksioma adalah pernyataan yang diandaikan benar dalam
sebuah sistem dan kebenaran itu diterima tanpa pembuktian.
Euclides, memperkenalkan 3 aksioma penting dalam geometri
Aksioma 1
Melalui dua buah titik sebarang (tidak berimpit) hanya
dapat dibuat sebuah garis lurus.
Aksioma 2
Jika sebuah garis dan sebuah bidang mempunyai dua
buah titik persekutuan, maka garis tersebut
seluruhnya terletak pada bidang
Aksioma 3
Melalui tiga buah titik sebarang (tidak pada satu
garis) hanya dapat dibuat sebuah bidang.
A
B
α
α
A B
A B
C
12. Pengertian Titik, Garis, dan Bidang
+ Aksioma Euclides
Dalil 1
Sebuah bidang ditentukan oleh tiga titik sebarang.
Dalil 2
Sebuah bidang ditentukan oleh sebuah garis dan
sebuah titik (titik berada di luar garis).
Dalil 3
Sebuah bidang ditentukan oleh dua buah garis
berpotongan.
Dalil 4
Sebuah bidang ditentukan oleh dua buah garis sejajar
A B
C
A
g
g
h
g
h
13. KEDUDUKAN TITIK TERHADAP
GARIS DAN BIDANG
1. Titik terletak pada garis
2. Titik berada di luar garis
A
B
A B
E
H
D
C
G
F
g
14.
15. KEDUDUKAN TITIK TERHADAP
GARIS DAN BIDANG
1. Titik terletak pada bidang
2. Titik berada di luar bidang
B
A
U
U
A B
E
H
D
C
G
F
16.
17. Presented by : Fifie Novrianti SMK s 17 Budi Mulia Kota Bengkulu
18. Presented by : Fifie Novrianti SMK s 17 Budi Mulia Kota Bengkulu
19.
20. Jarak Titik Ke Titik, Titik ke Garis, dan Titik Ke Bidang
C
21.
22. Jarak Titik Ke Titik, Titik ke Garis, dan Titik Ke Bidang