SlideShare a Scribd company logo
JUL ASFI WARRAIHAN
TITI HANIM
GUNAWAN
LARASHATI WULYATIE
ESTER MERA HANDAYANI
SITI AISYAH KELIREY
SARAF
menyampaikan rangsangan dari reseptor untuk dideteksi dan
direspon oleh tubuh
BAGIAN-BAGIAN SEL SARAF
Sel Saraf (Neuron)
Badan sel
Dendrit
Akson
Pengkajian
Umum
Airway
Pertahankan kepatenan jalan nafas
Atur posisi : posisi kepala flat dan tidak miring ke satu sisi untuk mencegah
penekanan / bendungan pada vena jugularis
Cek adanya pengeluaran cairan dari hidung, telinga atau mulut.
Breathing
Kaji pola nafas, frekuensi, irama nafas, kedalaman
Monitoring ventilasi : pemeriksaan analisa gas darah, saturasi oksigen
Circulation
Kaji keadaan perfusi jaringan perifes (akral, nadi capillary rafill, sianosis pada kuku,
bibir)
Monitor tingkat kesadaran, GCS, periksa pupil, ukuran, reflek terhadap cahaya
Monitoring tanda- tanda vital
Pemberian cairan dan elektrolit
Monitoring intake dan output
Khusus
Konservatif : Dengan pemberian manitol/gliserin, furosemid, pemberian steroid
Operatif : Tindakan kraniotomi, pemasangan drain, shuting prosedur
Monitoring tekanan intrakranial : yang ditandai dengan sakit kepala hebat, muntah
proyektil dan papil edema
Pemberian diet/nutrisi
Rehabilitasi, fisioterapi
Prioritas Keperawatan
Memaksimalkan perfusi/fungsi serebral
Mencegah/meminimalkan komplikasi
Mengoptimalkan fungsi otak/mengembalikan pada keadaan sebelum trauma
Meningkatkan koping individu dan keluarga
Memberikan informasi
Kebutuhan sehari-hari :
Aktivitas/Istirahat
Gejala : Merasa lemah, lelah, kaku, hilang keseimbangan.
Tanda : Perubahan kesadaran, letargi, hemiparese, quadreplegia, ataksia cara berjalan tak tegap,
masalah dalam keseimbangan, cedera (tauma) ortopedi, kehilangan tonus otot, otot spastic
Sirkulasi
Gejala : Perubahan tekanan darah atau normal (hipertensi), perubahan frekuensi jantung (bradikardi,
takikardi yang diselingi dengan bradikardi,disritmia
Integritas Ego
Gejala : Perubahan tingkah laku atau kepribadian (tenang atau dramatis)
Tanda : Cemas, mudah tersinggung, delirium, agitasi, bingung, depresi daninpulsif
Eliminasi
Gejala : Inkontinensia kandung kemih/usus atau mengalami gangguan fungsi
Makanan/Cairan
Gejala : Mual, muntah, dan mengalami perubahan selera
Tanda : Muntah (mungkin proyektil), gangguan menelan (batuk, air liur keluar,disfagia)
Neurosensori
Gejala : Kehilangan kesadaran sementara, amnesia seputar kejadian. Vertigo, sinkope, tinitus,
kehilangan pendengaran, tingling, baal pada ekstermitas. Perubahan dalam penglihatan, seperti
ketajamannya, diplopia, kehilangan sebagian lapang pandang, fotofobia.
Gangguan pengecapan dan juga penciuman.
Tanda : Perubahan kesadaran bisa sampai koma, perubahan status mental (orientasi,
kewaspadaan, perhatian, konsentrasi, pemecahan masalah, pengaruh emosi/tingkah
laku dan memori). Perubahan pupil (respon terhadap cahaya, simetri), deviasi pada
mata, ketidakmampuan mengikuti. Kehilangan pengindraan, seperti: pengecapan,
penciuman dan pendengaran. Wajah tidak simetris, genggaman lemah, tidak
seimbang, reflek tendon dalam tidak ada atau lemah, apraksia, hemiparese,
quadreplegia, postur (dekortikasi,deserebrasi), kejang. Sangat sensitive terhadap
sentuhan dan gerakan, kehilangan sensasi sebagian tubuh, kesulitan dalam
menentukan posisi tubuh
Nyeri/kenyamanan
Gejala : Sakit kepala dengan intensitas dan lokasi yang berbeda, biasanya lama
Tanda : Wajah menyeringai, respon menarik pada rangsangan nyeri yang hebat,
gelisah tidak bisa beristirahat, merintih.
Pernafasan
Tanda : Perubahan pola nafas (apnea yang diselingi oleh hiperventilasi). Napas
berbunyi, stridor, tersedak. Ronkhi, mengi positif (kemungkinan karenarespirasi)
Keamanan
Gejala : Trauma baru/trauma karena kecelakaan
Tanda : Fraktur/dislokasi, gangguan penglihatan.
Kulit: laserasi, abrasi, perubahan warna, spt “raccoon eye”, tanda battle disekitar
telinga (merupakan tanda adanya trauma). Adanya aliran cairan (drainase) dari
telinga/hidung (CSS).
Gangguan kognitif, gangguan rentang gerak, tonus otot hilang, kekuatan secara
umum mengalami paralysis. Demam, gangguan dalam regulasi suhu tubuh
interaksi Sosial
Tanda : Afasia motorik dan sensorik, bicara tanpa arti, bicara berulang ulang,
disartris, anomia.
Penyuluhan/pembelajaran
Diagnosa Keperawatan
•Kerusakan pertukaran gas: yang berhubungan
dengan hilangnya kontrol volunter terhadap otot
pernapasan dan/atau frekuensi irama, kedalamanan
atau otomatisasi pernapasan.
•Ketidakefektifan perfusi jaringan (spesifik serebral
)b.d aliran arteri dan atau vena terputus.
•Nyeri akut b.d dengan agen injuri fisik
•Kerusakan integritas kulit yang berhubungan dengan
immobilitas berkepanjangan
•Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh berhubungan dengan ketidakmampuan
memakan makanan, tonus otot menurun, kelemahan
otot pengunyah dan mengeluh gangguan sensasi
rasa.
 Pengertian
 Cedera kepala yaitu adanya
deformasi berupa
penyimpangan bentuk atau
penyimpangan garis pada
tulang tengkorak, percepatan
dan perlambatan ( accelerasi –
decelerasi ) yang merupakan
perubahan bentuk.
Dipengaruhi oleh perubahan
peningkatan pada percepatan
faktor dan penurunan
kecepatan, serta notasi yaitu
pergerakan pada kepala
dirasakan juga oleh otak
sebagai akibat perputaran
pada tindakan pencegahan,
(Syaifuddin, 2006)
 Patofisiologi
 Pada CKB terjadi dimana kepala
mengalami benturan yang kuat
dan cepat akan menimbulkan
pergerakan dan penekanan pada
otak dan jaringan sekitarnya
secara mendadak serta
pengembangan gaya kompresi
yang destruktif. Peristiwa ini
dikenal dengan sebutan cedera
akselerasi-deselerasi. Dipandang
dari aspek mekanis, akselerasi dan
deselerasi merupakan kejadian
yang serupa, hanya berbeda
arahnya saja. Efek akselerasi
kepala pada bidang sagital dari
posterior ke anterior adalah serupa
dengan deselerasi kepala anterior-
posterior, (Satyanegara, 2003)
 TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN
 - KASUS-
 An X Gadis 17 Tahun Masuk Unit Perawatan Kritis keadaan
samnolen GCS E;2 V;2 M: 4 = 8, setelah kecelakaan mobil
yang menghantam kepalanya. Dia tidak menggunakan
sabuk pengaman pada mobil yang dikemudikan oleh teman
laki-lakinya dan telah terseret kira-kira 40 kaki dari mobil.
Pengemudi yang menggunakan sabuk pengaman tidak
mengalami cedera. Setelah dilakukan foto kepala dan
medulla spinalis, PIV, Scan CT kepala dan evaluasi meds, An
X didiagnosa kepala berat tertutup dengan edema cerebral
sedang, tidak ada pendarahan intrakranial dan
kemungkinan fraktur tengkorak basiler. Terpasang
ventilator dengan diset FiO2 = 0,5; VT = 1200cc; VMI= 18;
dan TAPJ = 0, GDA; pH 7,32; CO2 42 mmHg; pao2 60
mmHg; HCO3 20 mEq/L, TD : 180/68mmHG N: 60 ; p:26; S:
39,2 C, TIK= 32 mmHg. Pupil isokor 4mm, reaksi lambat
tak ada respon terhadap perintah, menunjukan postur
deserbrasi terhadap nyeri. Bunyi napas ronki=pada lapang
paru atas, rales pada kedua dasar paru.
 Gangguan pertukaran gas: yang berhubungan
dengan cedera yang mempengaruhi frekuensi,
irama, kedalamanan atau otomatisasi
pernapasan. (00030)
 Batasan karakteristik:
 PH darah arteri abnormal
 Pernapasan abnormal
 Penurunan karbondioksida
 Faktor yang berhubungan : perubahan membran
alveolar-kapiler
 Samnolen
 INTERVENSI KOLABORASI:
Pantau TIK
 Manitol 25%, 1/3 g/kg IV prn TIK > 20mmHg
 Beritahu dokter jika TIK berlanjut sampai >25mmHg
 Periksa tanda vital dan neuro setiap 30 menit
 Pasang kateter untuk mengeluarkan drainase
 Selang NG untuk penghisapan
 Tinggikan kepala tempat tidur 30’
 Deksametason 10mg IV pertama, kemudian 4mg IV
setiap 6 jam
 Famotidin 20mg IV setiap 12 jam
 Difenilhidentoin 100mg setiap 8 jam
 Asetaminofen 650 mg supositoria prn suhu lebih
besar dari 38’
 Selimut hipotermia prn pada suhu lebih tinggi dari
38,5 ‘C
 Ventilator dengan diset FiO2 = 0,5; VT=120 cc;
VMI=18; dan TAPJ=0
INTERVENSI KOLABORASI:
 Pantau CO2 tidal-akhir;pertahankan CO2 26-
30torr
 Dekstrosa 5%/salin normal 0,2 IV dengan
kecepatan 60ml/jam
 Batasi cairan total =1500ml/24jam
 Pengkajian data berikut dodapat beberapa jam
setelah penerimaan An. X
 GDA; pH 7,32; CO2 42 mmHg; PaO2 mmHg; HCO3
20mEq/L TD: 180/68mmHg , Hg: N: 60; P: 26; S:
39,2’C; TIK= 32mmHg.
 Pupil isokor 4 mm, reaksi lambat tak adda respon
terhadap perintah; menunjukan postur deserebrasi
terhadap nyeri.
 Bunyi napas = ronki pada lapang paru atas, rales
pada kedua dasar paru.
Pp kep kritis sistim saraf
Pp kep kritis sistim saraf

More Related Content

What's hot

Pemfis neurologi@dons
Pemfis neurologi@donsPemfis neurologi@dons
Askep stroke non hemoragik
Askep stroke  non hemoragikAskep stroke  non hemoragik
Askep stroke non hemoragik
Stiawan Akbar
 
Penyakit vertigo
Penyakit vertigoPenyakit vertigo
Penyakit vertigo
taniahambali
 
makalah
makalahmakalah
makalah
ramdinaeka
 
Lp vertigo
Lp vertigoLp vertigo
Lp vertigo
Jackline Nerz
 
Referat low back pain
Referat low back painReferat low back pain
Referat low back pain
doktermariaulfah
 
Low back pain
Low back pain Low back pain
Low back pain
cili htbrt
 
Presentase
PresentasePresentase
Ruang 8- Kasus 1 Modul Penurunan Kesadaran
Ruang 8- Kasus 1 Modul Penurunan KesadaranRuang 8- Kasus 1 Modul Penurunan Kesadaran
Ruang 8- Kasus 1 Modul Penurunan KesadaranAmelia Manatar
 
Anatomi sistem-panca-indra
Anatomi sistem-panca-indraAnatomi sistem-panca-indra
Anatomi sistem-panca-indra
shafhandustur
 
Parese nervus fasialis
Parese nervus fasialisParese nervus fasialis
Parese nervus fasialis
fikri asyura
 
241124484 209414970-case-vertigo
241124484 209414970-case-vertigo241124484 209414970-case-vertigo
241124484 209414970-case-vertigo
homeworkping4
 
Vertigo
VertigoVertigo
Vertigo
Kuliah Pagi
 
4 Trauma Kepala & Spinal
4 Trauma Kepala & Spinal4 Trauma Kepala & Spinal
4 Trauma Kepala & Spinal
Andry Sartika, S.Kep.,Ners.,M.Kep
 
Asuhan keperawatan pada masalah sistem persyarafan
Asuhan keperawatan pada masalah sistem persyarafanAsuhan keperawatan pada masalah sistem persyarafan
Asuhan keperawatan pada masalah sistem persyarafan
Operator Warnet Vast Raha
 
Kecederaan dalam sukan
Kecederaan dalam sukanKecederaan dalam sukan
Kecederaan dalam sukan
Hazwani Yusof
 

What's hot (19)

Askep strok
Askep strokAskep strok
Askep strok
 
Pemfis neurologi@dons
Pemfis neurologi@donsPemfis neurologi@dons
Pemfis neurologi@dons
 
Askep stroke non hemoragik
Askep stroke  non hemoragikAskep stroke  non hemoragik
Askep stroke non hemoragik
 
Penyakit vertigo
Penyakit vertigoPenyakit vertigo
Penyakit vertigo
 
makalah
makalahmakalah
makalah
 
Lp vertigo
Lp vertigoLp vertigo
Lp vertigo
 
Referat low back pain
Referat low back painReferat low back pain
Referat low back pain
 
Low back pain
Low back pain Low back pain
Low back pain
 
Bsmm
BsmmBsmm
Bsmm
 
Presentase
PresentasePresentase
Presentase
 
Intervensi keperawatan
Intervensi keperawatanIntervensi keperawatan
Intervensi keperawatan
 
Ruang 8- Kasus 1 Modul Penurunan Kesadaran
Ruang 8- Kasus 1 Modul Penurunan KesadaranRuang 8- Kasus 1 Modul Penurunan Kesadaran
Ruang 8- Kasus 1 Modul Penurunan Kesadaran
 
Anatomi sistem-panca-indra
Anatomi sistem-panca-indraAnatomi sistem-panca-indra
Anatomi sistem-panca-indra
 
Parese nervus fasialis
Parese nervus fasialisParese nervus fasialis
Parese nervus fasialis
 
241124484 209414970-case-vertigo
241124484 209414970-case-vertigo241124484 209414970-case-vertigo
241124484 209414970-case-vertigo
 
Vertigo
VertigoVertigo
Vertigo
 
4 Trauma Kepala & Spinal
4 Trauma Kepala & Spinal4 Trauma Kepala & Spinal
4 Trauma Kepala & Spinal
 
Asuhan keperawatan pada masalah sistem persyarafan
Asuhan keperawatan pada masalah sistem persyarafanAsuhan keperawatan pada masalah sistem persyarafan
Asuhan keperawatan pada masalah sistem persyarafan
 
Kecederaan dalam sukan
Kecederaan dalam sukanKecederaan dalam sukan
Kecederaan dalam sukan
 

Similar to Pp kep kritis sistim saraf

ppt gadar kel 2.pptx
ppt gadar kel 2.pptxppt gadar kel 2.pptx
ppt gadar kel 2.pptx
sandylabulu1
 
dr.Yusmahenry Galindra,Sp. S. Pusing Berputar.pptx
dr.Yusmahenry Galindra,Sp. S.  Pusing Berputar.pptxdr.Yusmahenry Galindra,Sp. S.  Pusing Berputar.pptx
dr.Yusmahenry Galindra,Sp. S. Pusing Berputar.pptx
PujaMonitra
 
EPILEPSI Jazmi.ppt
EPILEPSI Jazmi.pptEPILEPSI Jazmi.ppt
EPILEPSI Jazmi.ppt
RakhmatNugroho2
 
Askep ensefalitis AKPER PEMDA MUNA
Askep ensefalitis AKPER PEMDA MUNA Askep ensefalitis AKPER PEMDA MUNA
Askep ensefalitis AKPER PEMDA MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Askep space occupying lession ( sol )
Askep space occupying lession ( sol )Askep space occupying lession ( sol )
Askep space occupying lession ( sol )Stiawan Akbar
 
Asuhan keperawatan gawat darurat trauma spinal
Asuhan keperawatan gawat darurat trauma spinalAsuhan keperawatan gawat darurat trauma spinal
Asuhan keperawatan gawat darurat trauma spinal
khusnul huda
 
VIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII STROKE.pptx
VIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII STROKE.pptxVIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII STROKE.pptx
VIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII STROKE.pptx
elisabethlumbantoruan
 
212533945-Vertigo-ppt.ppt
212533945-Vertigo-ppt.ppt212533945-Vertigo-ppt.ppt
212533945-Vertigo-ppt.ppt
nurulhidayah197160
 
Terapi somatik
Terapi somatikTerapi somatik
Terapi somatikrian92
 
1.1. b. Perdarahan intrakranial, CKB.pdf
1.1. b. Perdarahan intrakranial, CKB.pdf1.1. b. Perdarahan intrakranial, CKB.pdf
1.1. b. Perdarahan intrakranial, CKB.pdf
FitraSari6
 
Askep cedera kepala
Askep cedera kepalaAskep cedera kepala
Askep cedera kepala
fienndhut
 
ASKEP SISTEM NEUROLOGI.ppt
ASKEP SISTEM NEUROLOGI.pptASKEP SISTEM NEUROLOGI.ppt
ASKEP SISTEM NEUROLOGI.ppt
NurulLaili35
 
Neuromusculer d dan neuropati 2
Neuromusculer d dan neuropati 2Neuromusculer d dan neuropati 2
Neuromusculer d dan neuropati 2
Ekky Rahmawan
 
Parkinson’s disease
Parkinson’s  diseaseParkinson’s  disease
Parkinson’s disease
lengku
 
Tht kl (emergency) dr.novialdi sp.tht-kl
Tht kl (emergency) dr.novialdi sp.tht-klTht kl (emergency) dr.novialdi sp.tht-kl
Tht kl (emergency) dr.novialdi sp.tht-kl
ronaldRonald35
 
Movement disorder. steven martin f
Movement disorder. steven martin fMovement disorder. steven martin f
Movement disorder. steven martin f
UmmuDiyah
 

Similar to Pp kep kritis sistim saraf (20)

ppt gadar kel 2.pptx
ppt gadar kel 2.pptxppt gadar kel 2.pptx
ppt gadar kel 2.pptx
 
dr.Yusmahenry Galindra,Sp. S. Pusing Berputar.pptx
dr.Yusmahenry Galindra,Sp. S.  Pusing Berputar.pptxdr.Yusmahenry Galindra,Sp. S.  Pusing Berputar.pptx
dr.Yusmahenry Galindra,Sp. S. Pusing Berputar.pptx
 
Askep stroke
Askep strokeAskep stroke
Askep stroke
 
EPILEPSI Jazmi.ppt
EPILEPSI Jazmi.pptEPILEPSI Jazmi.ppt
EPILEPSI Jazmi.ppt
 
Cedera kepala
Cedera kepalaCedera kepala
Cedera kepala
 
Kejang demam pada anak
Kejang demam pada anakKejang demam pada anak
Kejang demam pada anak
 
Askep ensefalitis AKPER PEMDA MUNA
Askep ensefalitis AKPER PEMDA MUNA Askep ensefalitis AKPER PEMDA MUNA
Askep ensefalitis AKPER PEMDA MUNA
 
Askep space occupying lession ( sol )
Askep space occupying lession ( sol )Askep space occupying lession ( sol )
Askep space occupying lession ( sol )
 
Asuhan keperawatan gawat darurat trauma spinal
Asuhan keperawatan gawat darurat trauma spinalAsuhan keperawatan gawat darurat trauma spinal
Asuhan keperawatan gawat darurat trauma spinal
 
VIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII STROKE.pptx
VIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII STROKE.pptxVIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII STROKE.pptx
VIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII STROKE.pptx
 
212533945-Vertigo-ppt.ppt
212533945-Vertigo-ppt.ppt212533945-Vertigo-ppt.ppt
212533945-Vertigo-ppt.ppt
 
Terapi somatik
Terapi somatikTerapi somatik
Terapi somatik
 
1.1. b. Perdarahan intrakranial, CKB.pdf
1.1. b. Perdarahan intrakranial, CKB.pdf1.1. b. Perdarahan intrakranial, CKB.pdf
1.1. b. Perdarahan intrakranial, CKB.pdf
 
Askep cedera kepala
Askep cedera kepalaAskep cedera kepala
Askep cedera kepala
 
ASKEP SISTEM NEUROLOGI.ppt
ASKEP SISTEM NEUROLOGI.pptASKEP SISTEM NEUROLOGI.ppt
ASKEP SISTEM NEUROLOGI.ppt
 
Neuromusculer d dan neuropati 2
Neuromusculer d dan neuropati 2Neuromusculer d dan neuropati 2
Neuromusculer d dan neuropati 2
 
Parkinson’s disease
Parkinson’s  diseaseParkinson’s  disease
Parkinson’s disease
 
Tht kl (emergency) dr.novialdi sp.tht-kl
Tht kl (emergency) dr.novialdi sp.tht-klTht kl (emergency) dr.novialdi sp.tht-kl
Tht kl (emergency) dr.novialdi sp.tht-kl
 
Askep tumor otak
Askep tumor otakAskep tumor otak
Askep tumor otak
 
Movement disorder. steven martin f
Movement disorder. steven martin fMovement disorder. steven martin f
Movement disorder. steven martin f
 

Recently uploaded

Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 

Recently uploaded (20)

Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 

Pp kep kritis sistim saraf

  • 1. JUL ASFI WARRAIHAN TITI HANIM GUNAWAN LARASHATI WULYATIE ESTER MERA HANDAYANI SITI AISYAH KELIREY
  • 2. SARAF menyampaikan rangsangan dari reseptor untuk dideteksi dan direspon oleh tubuh BAGIAN-BAGIAN SEL SARAF Sel Saraf (Neuron) Badan sel Dendrit Akson
  • 3.
  • 4.
  • 5. Pengkajian Umum Airway Pertahankan kepatenan jalan nafas Atur posisi : posisi kepala flat dan tidak miring ke satu sisi untuk mencegah penekanan / bendungan pada vena jugularis Cek adanya pengeluaran cairan dari hidung, telinga atau mulut. Breathing Kaji pola nafas, frekuensi, irama nafas, kedalaman Monitoring ventilasi : pemeriksaan analisa gas darah, saturasi oksigen Circulation Kaji keadaan perfusi jaringan perifes (akral, nadi capillary rafill, sianosis pada kuku, bibir) Monitor tingkat kesadaran, GCS, periksa pupil, ukuran, reflek terhadap cahaya Monitoring tanda- tanda vital Pemberian cairan dan elektrolit Monitoring intake dan output Khusus Konservatif : Dengan pemberian manitol/gliserin, furosemid, pemberian steroid Operatif : Tindakan kraniotomi, pemasangan drain, shuting prosedur Monitoring tekanan intrakranial : yang ditandai dengan sakit kepala hebat, muntah proyektil dan papil edema Pemberian diet/nutrisi Rehabilitasi, fisioterapi Prioritas Keperawatan Memaksimalkan perfusi/fungsi serebral Mencegah/meminimalkan komplikasi
  • 6. Mengoptimalkan fungsi otak/mengembalikan pada keadaan sebelum trauma Meningkatkan koping individu dan keluarga Memberikan informasi Kebutuhan sehari-hari : Aktivitas/Istirahat Gejala : Merasa lemah, lelah, kaku, hilang keseimbangan. Tanda : Perubahan kesadaran, letargi, hemiparese, quadreplegia, ataksia cara berjalan tak tegap, masalah dalam keseimbangan, cedera (tauma) ortopedi, kehilangan tonus otot, otot spastic Sirkulasi Gejala : Perubahan tekanan darah atau normal (hipertensi), perubahan frekuensi jantung (bradikardi, takikardi yang diselingi dengan bradikardi,disritmia Integritas Ego Gejala : Perubahan tingkah laku atau kepribadian (tenang atau dramatis) Tanda : Cemas, mudah tersinggung, delirium, agitasi, bingung, depresi daninpulsif Eliminasi Gejala : Inkontinensia kandung kemih/usus atau mengalami gangguan fungsi Makanan/Cairan Gejala : Mual, muntah, dan mengalami perubahan selera Tanda : Muntah (mungkin proyektil), gangguan menelan (batuk, air liur keluar,disfagia) Neurosensori Gejala : Kehilangan kesadaran sementara, amnesia seputar kejadian. Vertigo, sinkope, tinitus, kehilangan pendengaran, tingling, baal pada ekstermitas. Perubahan dalam penglihatan, seperti ketajamannya, diplopia, kehilangan sebagian lapang pandang, fotofobia. Gangguan pengecapan dan juga penciuman.
  • 7. Tanda : Perubahan kesadaran bisa sampai koma, perubahan status mental (orientasi, kewaspadaan, perhatian, konsentrasi, pemecahan masalah, pengaruh emosi/tingkah laku dan memori). Perubahan pupil (respon terhadap cahaya, simetri), deviasi pada mata, ketidakmampuan mengikuti. Kehilangan pengindraan, seperti: pengecapan, penciuman dan pendengaran. Wajah tidak simetris, genggaman lemah, tidak seimbang, reflek tendon dalam tidak ada atau lemah, apraksia, hemiparese, quadreplegia, postur (dekortikasi,deserebrasi), kejang. Sangat sensitive terhadap sentuhan dan gerakan, kehilangan sensasi sebagian tubuh, kesulitan dalam menentukan posisi tubuh Nyeri/kenyamanan Gejala : Sakit kepala dengan intensitas dan lokasi yang berbeda, biasanya lama Tanda : Wajah menyeringai, respon menarik pada rangsangan nyeri yang hebat, gelisah tidak bisa beristirahat, merintih. Pernafasan Tanda : Perubahan pola nafas (apnea yang diselingi oleh hiperventilasi). Napas berbunyi, stridor, tersedak. Ronkhi, mengi positif (kemungkinan karenarespirasi) Keamanan Gejala : Trauma baru/trauma karena kecelakaan Tanda : Fraktur/dislokasi, gangguan penglihatan. Kulit: laserasi, abrasi, perubahan warna, spt “raccoon eye”, tanda battle disekitar telinga (merupakan tanda adanya trauma). Adanya aliran cairan (drainase) dari telinga/hidung (CSS). Gangguan kognitif, gangguan rentang gerak, tonus otot hilang, kekuatan secara umum mengalami paralysis. Demam, gangguan dalam regulasi suhu tubuh interaksi Sosial Tanda : Afasia motorik dan sensorik, bicara tanpa arti, bicara berulang ulang, disartris, anomia. Penyuluhan/pembelajaran
  • 8. Diagnosa Keperawatan •Kerusakan pertukaran gas: yang berhubungan dengan hilangnya kontrol volunter terhadap otot pernapasan dan/atau frekuensi irama, kedalamanan atau otomatisasi pernapasan. •Ketidakefektifan perfusi jaringan (spesifik serebral )b.d aliran arteri dan atau vena terputus. •Nyeri akut b.d dengan agen injuri fisik •Kerusakan integritas kulit yang berhubungan dengan immobilitas berkepanjangan •Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidakmampuan memakan makanan, tonus otot menurun, kelemahan otot pengunyah dan mengeluh gangguan sensasi rasa.
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.  Pengertian  Cedera kepala yaitu adanya deformasi berupa penyimpangan bentuk atau penyimpangan garis pada tulang tengkorak, percepatan dan perlambatan ( accelerasi – decelerasi ) yang merupakan perubahan bentuk. Dipengaruhi oleh perubahan peningkatan pada percepatan faktor dan penurunan kecepatan, serta notasi yaitu pergerakan pada kepala dirasakan juga oleh otak sebagai akibat perputaran pada tindakan pencegahan, (Syaifuddin, 2006)  Patofisiologi  Pada CKB terjadi dimana kepala mengalami benturan yang kuat dan cepat akan menimbulkan pergerakan dan penekanan pada otak dan jaringan sekitarnya secara mendadak serta pengembangan gaya kompresi yang destruktif. Peristiwa ini dikenal dengan sebutan cedera akselerasi-deselerasi. Dipandang dari aspek mekanis, akselerasi dan deselerasi merupakan kejadian yang serupa, hanya berbeda arahnya saja. Efek akselerasi kepala pada bidang sagital dari posterior ke anterior adalah serupa dengan deselerasi kepala anterior- posterior, (Satyanegara, 2003)
  • 16.  TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN  - KASUS-  An X Gadis 17 Tahun Masuk Unit Perawatan Kritis keadaan samnolen GCS E;2 V;2 M: 4 = 8, setelah kecelakaan mobil yang menghantam kepalanya. Dia tidak menggunakan sabuk pengaman pada mobil yang dikemudikan oleh teman laki-lakinya dan telah terseret kira-kira 40 kaki dari mobil. Pengemudi yang menggunakan sabuk pengaman tidak mengalami cedera. Setelah dilakukan foto kepala dan medulla spinalis, PIV, Scan CT kepala dan evaluasi meds, An X didiagnosa kepala berat tertutup dengan edema cerebral sedang, tidak ada pendarahan intrakranial dan kemungkinan fraktur tengkorak basiler. Terpasang ventilator dengan diset FiO2 = 0,5; VT = 1200cc; VMI= 18; dan TAPJ = 0, GDA; pH 7,32; CO2 42 mmHg; pao2 60 mmHg; HCO3 20 mEq/L, TD : 180/68mmHG N: 60 ; p:26; S: 39,2 C, TIK= 32 mmHg. Pupil isokor 4mm, reaksi lambat tak ada respon terhadap perintah, menunjukan postur deserbrasi terhadap nyeri. Bunyi napas ronki=pada lapang paru atas, rales pada kedua dasar paru.
  • 17.  Gangguan pertukaran gas: yang berhubungan dengan cedera yang mempengaruhi frekuensi, irama, kedalamanan atau otomatisasi pernapasan. (00030)  Batasan karakteristik:  PH darah arteri abnormal  Pernapasan abnormal  Penurunan karbondioksida  Faktor yang berhubungan : perubahan membran alveolar-kapiler  Samnolen
  • 18.
  • 19.
  • 20.  INTERVENSI KOLABORASI: Pantau TIK  Manitol 25%, 1/3 g/kg IV prn TIK > 20mmHg  Beritahu dokter jika TIK berlanjut sampai >25mmHg  Periksa tanda vital dan neuro setiap 30 menit  Pasang kateter untuk mengeluarkan drainase  Selang NG untuk penghisapan  Tinggikan kepala tempat tidur 30’  Deksametason 10mg IV pertama, kemudian 4mg IV setiap 6 jam  Famotidin 20mg IV setiap 12 jam  Difenilhidentoin 100mg setiap 8 jam  Asetaminofen 650 mg supositoria prn suhu lebih besar dari 38’  Selimut hipotermia prn pada suhu lebih tinggi dari 38,5 ‘C  Ventilator dengan diset FiO2 = 0,5; VT=120 cc; VMI=18; dan TAPJ=0
  • 21. INTERVENSI KOLABORASI:  Pantau CO2 tidal-akhir;pertahankan CO2 26- 30torr  Dekstrosa 5%/salin normal 0,2 IV dengan kecepatan 60ml/jam  Batasi cairan total =1500ml/24jam  Pengkajian data berikut dodapat beberapa jam setelah penerimaan An. X  GDA; pH 7,32; CO2 42 mmHg; PaO2 mmHg; HCO3 20mEq/L TD: 180/68mmHg , Hg: N: 60; P: 26; S: 39,2’C; TIK= 32mmHg.  Pupil isokor 4 mm, reaksi lambat tak adda respon terhadap perintah; menunjukan postur deserebrasi terhadap nyeri.  Bunyi napas = ronki pada lapang paru atas, rales pada kedua dasar paru.