SlideShare a Scribd company logo
Memperkirakan kebutuhan air tanaman
Perbandingan Kebutuhan air tanaman dengan
kebutuhan irigasi
 Kebutuhan air tanaman mengacu pada air yang digunakan oleh tanaman
untuk pembangunan sel dan transpirasi, kebutuhan air irigasi adalah air yang
harus diberikan melalui sistem irigasi untuk memastikan bahwa tanaman
menerima kebutuhan air tanaman penuh. Jika irigasi adalah satunya sumber
pasokan air untuk tanaman, maka kebutuhan irigasi setidaknya sama dengan
kebutuhan air tanaman, dan umumnya lebih besar untuk memungkinkan
inefisiensi dalam sistem irigasi. Perbandingan antara kebutuhan air
tanaman(CWR) dan kebutuhan irigasi(IR) dianggap penting.
 Kebutuhan air Irigasi bersih(IRN) tidak termasuk kehilangan yang terjadi
dalam proses penggunaan air. IRN ditambah dengan kehilangan air
merupakan kebutuhan air irigasi kotor(IRG). Memperkirakan kebutuhan air
tanaman sama dengan menentukan kapasitas sistem irigasi. Ini adalah
parameter yang sangat penting dalam merumuskan kebijakan untuk alokasi
optimal sumber daya air serta pengambilan keputusan dalam operasi sehari-
hari dan pengelolaan sistem irigasi.
 Perkiraan yang salah dari IR dapat menyebabkan
kegagalan serius dalam kinerja sistem dan membuang
sumber daya air yang berharga, Ini dapat
mengakibatkan kontrol yang tidak memadai dari
kondisi kelembaban tanah di zona akar, dapat
menyebabkan genangan air, salinitas atau pencucian
hara dari tanah. Hal ini dapat menyebabkan kapasitas
yang tidak sesuai dengan sistem irigasi atau waduk
penyimpanan, efisiensi penggunaan air yang rendah
dan pengurangan di daerah irigasi . Perkiraan IR yang
berlebih pada permintaan puncak juga dapat
mengakibatkan peningkatan biaya pengembangan.
•Kebutuhan irigasi bersih(IRN)
 Kebutuhan irigasi bersih berasal dari persamaan
keseimbangan lapangan:
persamaan 20
IRn = ETc - (Pe + Ge + Wb) + LRmm
dimana:
IRN = Kebutuhan air irigasi bersih(mm)
ETc = Evapotranspirasi tanaman(mm)
Pe = Curah hujan efektif (mm)
Ge = Kontribusi air tanah dari air tabel(mm)
Wb = Air yang tersimpan dalam tanah di awal setiap
periode(mm)
LRmm = kebutuhan pencucian(mm)
Pentingnya memperkirakan
kebutuhan irigasi
 Memperkirakan air tanaman dan kebutuhan irigasi untuk pola tanam
merupakan bagian penting dari perencanaan dan perancangan sistem
irigasi. Kebutuhan irigasi (IR) adalah salah satu parameter utama
untuk perencanaan, desain dan operasi irigasi dan sistem sumber daya
air. Pengetahuan yang rinci dari jumlah IR dan variabilitas spasial
adalah hal penting untuk menilai kecukupan sumber daya air, untuk
mengevaluasi kebutuhan waduk penyimpanan dan untuk menentukan
kapasitas sistem irigasi.
 Dalam menentukan kebutuhan air irigasi, diperlukan beberapa faktor
antara lai:
 Evapotranspirasi tanaman
 Curah hujan efektif
 Kontribusi air tanah
 Air yang tersimpan dalam tanah
 Kebutuhan pencucian
1.Evapotranspirasi tanaman
Evapotranspirasi tanaman ( ETc )
adalah kebutuhan air tanaman( CWR )
untuk pola tanam yang diberikan
selama periode waktu tertentu .
2.Curah hujan efektif
 Kebutuhan air tanaman dapat sebagian atau seluruhnya
disediakan oleh curah hujan
 Dalam perencanaan dan merancang proyek irigasi,
penggunaan nilai rata-rata curah hujan harus dihindari jika
lebih dari 10 tahun data curah hujan tahunan yang tersedia.
 Tidak semua hujan dapat efektif dan beberapa hilang
melalui aliran permukaan , perkolasi atau penguapan .
Hanya sebagian dari curah hujan dapat digunakan secara
efektif oleh tanaman , tergantung pada kedalaman zona
akar dan penyimpanan kapasitas tanah.
3.Kontribusi air tanah
 Kontribusi dari air permukaan tanah(Ge) bervariasi
sesuai dengan kedalaman permukaan air di bawah
zona akar, jenis tanah dan kandungan air di zona akar.
Percobaan yang sangat rinci akan diminta untuk
menentukan kontribusi air tanah dalam kondisi
lapangan.
4. Air yang tersimpan dalam tanah
 Pada tanaman tertentu, penanaman mengambil tempat
yang tepat setelah musim hujan. Beberapa air(Wb) dapat
disimpan dalam tanah dari pengairan sebelumnya, yang
dapat digunakan untuk tanaman berikutnya. Jumlah ini
dapat dikurangi ketika menentukan kebutuhan irigasi
musiman.
 penting untuk dicatat bahwa air yang disimpan dalam
zona akar tidak 100 % efektif karena kehilangan melalui
penguapan dan perkolasi. Rentang efektivitas
antara 40-90%. Dalam kebanyakan situasi yang dihadapi
dalam perencanaan skema irigasi kecil di Timur dan
Selatan Afrika, lokasi proyek yang berada di daerah kering
dengan sangat rendah curah hujan. Oleh karena itu, untuk
tujuan perencanaan, kontribusi air yang tersimpan di
dalam tanah dianggap diabaikan dalam beberapa kondisi.
5. Kebutuhan pencucian
 Salinitas di zona akar secara langsung berhubungan dengan
kualitas air, kondisi tanah dan curah hujan. Kandungan garam
yang tinggi di zona akar biasanya ditentukan oleh pencucian.
Jumlah kelebihan air yag diterapkan selama irigasi yang
digunakan untuktujuan pencucian.
 Fraksi kebutuhan pencucian LR (fraksi) juga dapat dinyatakan
sebagai kedalaman air tercuci zona bawah akar LR(mm) dibagi
dengan kebutuhan air dengan pertimbangan curah hujan Untuk
memperkirakan LR, baik salinitas air irigasi (ECw) dan toleransi
tanaman terhadap salinitas yang biasanya dinyatakan sebagai
konduktivitas listrik dari kejenuhan tanah
 Nilai LR dapat dicari dengan menggunakan persamaan:
LR(mm) = Etc - Etc
(1 - LR(fraction))
 dimana :
LR ( fraksi )= Fraksi air diterapkan yang melewati
kedalaman zona akar seluruh dan merembes di bawah
ini Konduktivitas listrik irigasi air(dS/m)
Etc =evapotranspirasi tanaman
Le = Efisiensi pencucian (dalam desimal)

More Related Content

What's hot

Teknik irigasi
Teknik irigasiTeknik irigasi
Teknik irigasi
dolis perdana
 
Topik 5 Kuliah-irigasi permukaan-dkk
Topik 5 Kuliah-irigasi permukaan-dkkTopik 5 Kuliah-irigasi permukaan-dkk
Topik 5 Kuliah-irigasi permukaan-dkkDedi Kusnadi Kalsim
 
Pengkajian kelas air
Pengkajian kelas airPengkajian kelas air
Pengkajian kelas air
Fitri Hady Amrullah
 
Pemberian air-dan-efisiensi-irigasi
Pemberian air-dan-efisiensi-irigasiPemberian air-dan-efisiensi-irigasi
Pemberian air-dan-efisiensi-irigasiNayla Rahmi
 
12 irigasi tetes
12   irigasi tetes12   irigasi tetes
12 irigasi tetes
Kharistya Amaru
 
Analisis efisiensi Irigasi tetes dengan air irigasi tanaman jagung
Analisis efisiensi Irigasi tetes dengan air irigasi tanaman jagungAnalisis efisiensi Irigasi tetes dengan air irigasi tanaman jagung
Analisis efisiensi Irigasi tetes dengan air irigasi tanaman jagung
Twiko Silandro Putra
 
Ekonomi sumber daya air
Ekonomi sumber daya airEkonomi sumber daya air
Ekonomi sumber daya air
Litna Ginting
 
Pemberian air-dan-efisiensi-irigasi
Pemberian air-dan-efisiensi-irigasiPemberian air-dan-efisiensi-irigasi
Pemberian air-dan-efisiensi-irigasi
nonkerap
 
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
Purwandaru Widyasunu
 
Ribasim
RibasimRibasim
Ribasim
mellisaila
 
Studi Bauran Air Sebagai Alternatif Sumber Air Baku SPAM
Studi Bauran Air Sebagai Alternatif Sumber Air Baku SPAMStudi Bauran Air Sebagai Alternatif Sumber Air Baku SPAM
Studi Bauran Air Sebagai Alternatif Sumber Air Baku SPAM
Winces Narko
 
5 kuliah pa bab v. pengelolaan air padi sawah
5 kuliah pa bab v. pengelolaan air padi sawah5 kuliah pa bab v. pengelolaan air padi sawah
5 kuliah pa bab v. pengelolaan air padi sawah
Andrew Hutabarat
 
02 pendahuluan irigasi & drainase
02   pendahuluan  irigasi & drainase02   pendahuluan  irigasi & drainase
02 pendahuluan irigasi & drainase
Kharistya Amaru
 
7 kebutuhan air tanaman
7 kebutuhan air tanaman7 kebutuhan air tanaman
7 kebutuhan air tanamanselona
 
Modul M3KB1 TKP - Perkembangan Irigasi dan Peranannya dalam Pertanian
Modul M3KB1 TKP - Perkembangan Irigasi dan Peranannya dalam PertanianModul M3KB1 TKP - Perkembangan Irigasi dan Peranannya dalam Pertanian
Modul M3KB1 TKP - Perkembangan Irigasi dan Peranannya dalam Pertanian
PPGHybrid1
 
Topik 11 kuliah irigasi curah -dedi-asep-prastowo
Topik 11 kuliah irigasi curah -dedi-asep-prastowoTopik 11 kuliah irigasi curah -dedi-asep-prastowo
Topik 11 kuliah irigasi curah -dedi-asep-prastowo
Dedi Kusnadi Kalsim
 
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi PanganDrainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Yahya M Aji
 
O & p
O & pO & p
O & p
aquose
 
Watershed management
Watershed managementWatershed management
Watershed management
Iqrimha Lairung
 
Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014
Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014
Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014
wahyu kurniawan
 

What's hot (20)

Teknik irigasi
Teknik irigasiTeknik irigasi
Teknik irigasi
 
Topik 5 Kuliah-irigasi permukaan-dkk
Topik 5 Kuliah-irigasi permukaan-dkkTopik 5 Kuliah-irigasi permukaan-dkk
Topik 5 Kuliah-irigasi permukaan-dkk
 
Pengkajian kelas air
Pengkajian kelas airPengkajian kelas air
Pengkajian kelas air
 
Pemberian air-dan-efisiensi-irigasi
Pemberian air-dan-efisiensi-irigasiPemberian air-dan-efisiensi-irigasi
Pemberian air-dan-efisiensi-irigasi
 
12 irigasi tetes
12   irigasi tetes12   irigasi tetes
12 irigasi tetes
 
Analisis efisiensi Irigasi tetes dengan air irigasi tanaman jagung
Analisis efisiensi Irigasi tetes dengan air irigasi tanaman jagungAnalisis efisiensi Irigasi tetes dengan air irigasi tanaman jagung
Analisis efisiensi Irigasi tetes dengan air irigasi tanaman jagung
 
Ekonomi sumber daya air
Ekonomi sumber daya airEkonomi sumber daya air
Ekonomi sumber daya air
 
Pemberian air-dan-efisiensi-irigasi
Pemberian air-dan-efisiensi-irigasiPemberian air-dan-efisiensi-irigasi
Pemberian air-dan-efisiensi-irigasi
 
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
 
Ribasim
RibasimRibasim
Ribasim
 
Studi Bauran Air Sebagai Alternatif Sumber Air Baku SPAM
Studi Bauran Air Sebagai Alternatif Sumber Air Baku SPAMStudi Bauran Air Sebagai Alternatif Sumber Air Baku SPAM
Studi Bauran Air Sebagai Alternatif Sumber Air Baku SPAM
 
5 kuliah pa bab v. pengelolaan air padi sawah
5 kuliah pa bab v. pengelolaan air padi sawah5 kuliah pa bab v. pengelolaan air padi sawah
5 kuliah pa bab v. pengelolaan air padi sawah
 
02 pendahuluan irigasi & drainase
02   pendahuluan  irigasi & drainase02   pendahuluan  irigasi & drainase
02 pendahuluan irigasi & drainase
 
7 kebutuhan air tanaman
7 kebutuhan air tanaman7 kebutuhan air tanaman
7 kebutuhan air tanaman
 
Modul M3KB1 TKP - Perkembangan Irigasi dan Peranannya dalam Pertanian
Modul M3KB1 TKP - Perkembangan Irigasi dan Peranannya dalam PertanianModul M3KB1 TKP - Perkembangan Irigasi dan Peranannya dalam Pertanian
Modul M3KB1 TKP - Perkembangan Irigasi dan Peranannya dalam Pertanian
 
Topik 11 kuliah irigasi curah -dedi-asep-prastowo
Topik 11 kuliah irigasi curah -dedi-asep-prastowoTopik 11 kuliah irigasi curah -dedi-asep-prastowo
Topik 11 kuliah irigasi curah -dedi-asep-prastowo
 
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi PanganDrainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
 
O & p
O & pO & p
O & p
 
Watershed management
Watershed managementWatershed management
Watershed management
 
Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014
Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014
Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014
 

Similar to Power point pa bab v

Analisa efisiensi dan optimalisasi pola tanam pada daerah irigasi
Analisa efisiensi dan optimalisasi pola tanam pada daerah irigasiAnalisa efisiensi dan optimalisasi pola tanam pada daerah irigasi
Analisa efisiensi dan optimalisasi pola tanam pada daerah irigasi
Muhadir Masrur
 
Tugas Paper Statistika
Tugas Paper StatistikaTugas Paper Statistika
Tugas Paper Statistika
Debora Elluisa Manurung
 
02_Kebutuhan Air Irigasi_Part1.ppt
02_Kebutuhan Air Irigasi_Part1.ppt02_Kebutuhan Air Irigasi_Part1.ppt
02_Kebutuhan Air Irigasi_Part1.ppt
AdeliaForYou
 
Pengurusan Air Dalam Pertanian
Pengurusan Air Dalam PertanianPengurusan Air Dalam Pertanian
Pengurusan Air Dalam PertanianJuradi Durjari
 
Perhitungan_Saluran_dan_Drainase.pdf
Perhitungan_Saluran_dan_Drainase.pdfPerhitungan_Saluran_dan_Drainase.pdf
Perhitungan_Saluran_dan_Drainase.pdf
WawanWalcott
 
Kebutuhan air baku
Kebutuhan air bakuKebutuhan air baku
Kebutuhan air baku
udhiye
 
Kekeringan (Geografi)
Kekeringan (Geografi)Kekeringan (Geografi)
Kekeringan (Geografi)
Dinda R P
 
Modul 2 konsep perencanaan pengembangan sumber daya air, kebijakan
Modul 2 konsep perencanaan pengembangan sumber daya air, kebijakanModul 2 konsep perencanaan pengembangan sumber daya air, kebijakan
Modul 2 konsep perencanaan pengembangan sumber daya air, kebijakan
Lusnia S Multianti
 
KONSERVASI AIR 2022.ppt
KONSERVASI  AIR 2022.pptKONSERVASI  AIR 2022.ppt
KONSERVASI AIR 2022.ppt
AgungAriChandra1
 
pengairan 1.ppt
pengairan 1.pptpengairan 1.ppt
pengairan 1.ppt
WawanRidwan36
 
PRESENTASI SEMINAR HASIL.pptx
PRESENTASI SEMINAR HASIL.pptxPRESENTASI SEMINAR HASIL.pptx
PRESENTASI SEMINAR HASIL.pptx
shindypelandrika1
 
pengairan dan irigasi
pengairan dan irigasipengairan dan irigasi
pengairan dan irigasi
MigasSragen
 
BAHAN KULIAH HIDROLOGI
BAHAN KULIAH HIDROLOGIBAHAN KULIAH HIDROLOGI
BAHAN KULIAH HIDROLOGI
EDIS BLOG
 
BAHAN KULIAH HIDROLOGI
BAHAN KULIAH HIDROLOGIBAHAN KULIAH HIDROLOGI
BAHAN KULIAH HIDROLOGI
EDIS BLOG
 
Groundwater : Global Assesment and Scale (Integrated Water Resource Management)
Groundwater : Global Assesment and Scale (Integrated Water Resource Management)Groundwater : Global Assesment and Scale (Integrated Water Resource Management)
Groundwater : Global Assesment and Scale (Integrated Water Resource Management)Kiki Reski
 
OPERASI_JARINGAN_IRIGASI_ppt.ppt
OPERASI_JARINGAN_IRIGASI_ppt.pptOPERASI_JARINGAN_IRIGASI_ppt.ppt
OPERASI_JARINGAN_IRIGASI_ppt.ppt
ErvanKamal2
 
Pertemuan 2-Jaringan Irigasi DAN SEMUANYA HSVDHHDGEY.pptx
Pertemuan 2-Jaringan Irigasi DAN SEMUANYA HSVDHHDGEY.pptxPertemuan 2-Jaringan Irigasi DAN SEMUANYA HSVDHHDGEY.pptx
Pertemuan 2-Jaringan Irigasi DAN SEMUANYA HSVDHHDGEY.pptx
farhelgod
 

Similar to Power point pa bab v (20)

Analisa efisiensi dan optimalisasi pola tanam pada daerah irigasi
Analisa efisiensi dan optimalisasi pola tanam pada daerah irigasiAnalisa efisiensi dan optimalisasi pola tanam pada daerah irigasi
Analisa efisiensi dan optimalisasi pola tanam pada daerah irigasi
 
Tugas Paper Statistika
Tugas Paper StatistikaTugas Paper Statistika
Tugas Paper Statistika
 
02_Kebutuhan Air Irigasi_Part1.ppt
02_Kebutuhan Air Irigasi_Part1.ppt02_Kebutuhan Air Irigasi_Part1.ppt
02_Kebutuhan Air Irigasi_Part1.ppt
 
Pengurusan Air Dalam Pertanian
Pengurusan Air Dalam PertanianPengurusan Air Dalam Pertanian
Pengurusan Air Dalam Pertanian
 
Perhitungan_Saluran_dan_Drainase.pdf
Perhitungan_Saluran_dan_Drainase.pdfPerhitungan_Saluran_dan_Drainase.pdf
Perhitungan_Saluran_dan_Drainase.pdf
 
Kebutuhan air baku
Kebutuhan air bakuKebutuhan air baku
Kebutuhan air baku
 
Analisis jaringan irigasi
Analisis jaringan irigasiAnalisis jaringan irigasi
Analisis jaringan irigasi
 
Kekeringan (Geografi)
Kekeringan (Geografi)Kekeringan (Geografi)
Kekeringan (Geografi)
 
Modul 2 konsep perencanaan pengembangan sumber daya air, kebijakan
Modul 2 konsep perencanaan pengembangan sumber daya air, kebijakanModul 2 konsep perencanaan pengembangan sumber daya air, kebijakan
Modul 2 konsep perencanaan pengembangan sumber daya air, kebijakan
 
KONSERVASI AIR 2022.ppt
KONSERVASI  AIR 2022.pptKONSERVASI  AIR 2022.ppt
KONSERVASI AIR 2022.ppt
 
pengairan 1.ppt
pengairan 1.pptpengairan 1.ppt
pengairan 1.ppt
 
Kbat
KbatKbat
Kbat
 
PRESENTASI SEMINAR HASIL.pptx
PRESENTASI SEMINAR HASIL.pptxPRESENTASI SEMINAR HASIL.pptx
PRESENTASI SEMINAR HASIL.pptx
 
pengairan dan irigasi
pengairan dan irigasipengairan dan irigasi
pengairan dan irigasi
 
BAHAN KULIAH HIDROLOGI
BAHAN KULIAH HIDROLOGIBAHAN KULIAH HIDROLOGI
BAHAN KULIAH HIDROLOGI
 
BAHAN KULIAH HIDROLOGI
BAHAN KULIAH HIDROLOGIBAHAN KULIAH HIDROLOGI
BAHAN KULIAH HIDROLOGI
 
Groundwater : Global Assesment and Scale (Integrated Water Resource Management)
Groundwater : Global Assesment and Scale (Integrated Water Resource Management)Groundwater : Global Assesment and Scale (Integrated Water Resource Management)
Groundwater : Global Assesment and Scale (Integrated Water Resource Management)
 
OPERASI_JARINGAN_IRIGASI_ppt.ppt
OPERASI_JARINGAN_IRIGASI_ppt.pptOPERASI_JARINGAN_IRIGASI_ppt.ppt
OPERASI_JARINGAN_IRIGASI_ppt.ppt
 
Sda
SdaSda
Sda
 
Pertemuan 2-Jaringan Irigasi DAN SEMUANYA HSVDHHDGEY.pptx
Pertemuan 2-Jaringan Irigasi DAN SEMUANYA HSVDHHDGEY.pptxPertemuan 2-Jaringan Irigasi DAN SEMUANYA HSVDHHDGEY.pptx
Pertemuan 2-Jaringan Irigasi DAN SEMUANYA HSVDHHDGEY.pptx
 

Recently uploaded

MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 

Power point pa bab v

  • 2. Perbandingan Kebutuhan air tanaman dengan kebutuhan irigasi  Kebutuhan air tanaman mengacu pada air yang digunakan oleh tanaman untuk pembangunan sel dan transpirasi, kebutuhan air irigasi adalah air yang harus diberikan melalui sistem irigasi untuk memastikan bahwa tanaman menerima kebutuhan air tanaman penuh. Jika irigasi adalah satunya sumber pasokan air untuk tanaman, maka kebutuhan irigasi setidaknya sama dengan kebutuhan air tanaman, dan umumnya lebih besar untuk memungkinkan inefisiensi dalam sistem irigasi. Perbandingan antara kebutuhan air tanaman(CWR) dan kebutuhan irigasi(IR) dianggap penting.  Kebutuhan air Irigasi bersih(IRN) tidak termasuk kehilangan yang terjadi dalam proses penggunaan air. IRN ditambah dengan kehilangan air merupakan kebutuhan air irigasi kotor(IRG). Memperkirakan kebutuhan air tanaman sama dengan menentukan kapasitas sistem irigasi. Ini adalah parameter yang sangat penting dalam merumuskan kebijakan untuk alokasi optimal sumber daya air serta pengambilan keputusan dalam operasi sehari- hari dan pengelolaan sistem irigasi.
  • 3.  Perkiraan yang salah dari IR dapat menyebabkan kegagalan serius dalam kinerja sistem dan membuang sumber daya air yang berharga, Ini dapat mengakibatkan kontrol yang tidak memadai dari kondisi kelembaban tanah di zona akar, dapat menyebabkan genangan air, salinitas atau pencucian hara dari tanah. Hal ini dapat menyebabkan kapasitas yang tidak sesuai dengan sistem irigasi atau waduk penyimpanan, efisiensi penggunaan air yang rendah dan pengurangan di daerah irigasi . Perkiraan IR yang berlebih pada permintaan puncak juga dapat mengakibatkan peningkatan biaya pengembangan.
  • 4. •Kebutuhan irigasi bersih(IRN)  Kebutuhan irigasi bersih berasal dari persamaan keseimbangan lapangan: persamaan 20 IRn = ETc - (Pe + Ge + Wb) + LRmm dimana: IRN = Kebutuhan air irigasi bersih(mm) ETc = Evapotranspirasi tanaman(mm) Pe = Curah hujan efektif (mm) Ge = Kontribusi air tanah dari air tabel(mm) Wb = Air yang tersimpan dalam tanah di awal setiap periode(mm) LRmm = kebutuhan pencucian(mm)
  • 5. Pentingnya memperkirakan kebutuhan irigasi  Memperkirakan air tanaman dan kebutuhan irigasi untuk pola tanam merupakan bagian penting dari perencanaan dan perancangan sistem irigasi. Kebutuhan irigasi (IR) adalah salah satu parameter utama untuk perencanaan, desain dan operasi irigasi dan sistem sumber daya air. Pengetahuan yang rinci dari jumlah IR dan variabilitas spasial adalah hal penting untuk menilai kecukupan sumber daya air, untuk mengevaluasi kebutuhan waduk penyimpanan dan untuk menentukan kapasitas sistem irigasi.  Dalam menentukan kebutuhan air irigasi, diperlukan beberapa faktor antara lai:  Evapotranspirasi tanaman  Curah hujan efektif  Kontribusi air tanah  Air yang tersimpan dalam tanah  Kebutuhan pencucian
  • 6. 1.Evapotranspirasi tanaman Evapotranspirasi tanaman ( ETc ) adalah kebutuhan air tanaman( CWR ) untuk pola tanam yang diberikan selama periode waktu tertentu .
  • 7. 2.Curah hujan efektif  Kebutuhan air tanaman dapat sebagian atau seluruhnya disediakan oleh curah hujan  Dalam perencanaan dan merancang proyek irigasi, penggunaan nilai rata-rata curah hujan harus dihindari jika lebih dari 10 tahun data curah hujan tahunan yang tersedia.  Tidak semua hujan dapat efektif dan beberapa hilang melalui aliran permukaan , perkolasi atau penguapan . Hanya sebagian dari curah hujan dapat digunakan secara efektif oleh tanaman , tergantung pada kedalaman zona akar dan penyimpanan kapasitas tanah.
  • 8. 3.Kontribusi air tanah  Kontribusi dari air permukaan tanah(Ge) bervariasi sesuai dengan kedalaman permukaan air di bawah zona akar, jenis tanah dan kandungan air di zona akar. Percobaan yang sangat rinci akan diminta untuk menentukan kontribusi air tanah dalam kondisi lapangan.
  • 9. 4. Air yang tersimpan dalam tanah  Pada tanaman tertentu, penanaman mengambil tempat yang tepat setelah musim hujan. Beberapa air(Wb) dapat disimpan dalam tanah dari pengairan sebelumnya, yang dapat digunakan untuk tanaman berikutnya. Jumlah ini dapat dikurangi ketika menentukan kebutuhan irigasi musiman.  penting untuk dicatat bahwa air yang disimpan dalam zona akar tidak 100 % efektif karena kehilangan melalui penguapan dan perkolasi. Rentang efektivitas antara 40-90%. Dalam kebanyakan situasi yang dihadapi dalam perencanaan skema irigasi kecil di Timur dan Selatan Afrika, lokasi proyek yang berada di daerah kering dengan sangat rendah curah hujan. Oleh karena itu, untuk tujuan perencanaan, kontribusi air yang tersimpan di dalam tanah dianggap diabaikan dalam beberapa kondisi.
  • 10. 5. Kebutuhan pencucian  Salinitas di zona akar secara langsung berhubungan dengan kualitas air, kondisi tanah dan curah hujan. Kandungan garam yang tinggi di zona akar biasanya ditentukan oleh pencucian. Jumlah kelebihan air yag diterapkan selama irigasi yang digunakan untuktujuan pencucian.  Fraksi kebutuhan pencucian LR (fraksi) juga dapat dinyatakan sebagai kedalaman air tercuci zona bawah akar LR(mm) dibagi dengan kebutuhan air dengan pertimbangan curah hujan Untuk memperkirakan LR, baik salinitas air irigasi (ECw) dan toleransi tanaman terhadap salinitas yang biasanya dinyatakan sebagai konduktivitas listrik dari kejenuhan tanah  Nilai LR dapat dicari dengan menggunakan persamaan: LR(mm) = Etc - Etc (1 - LR(fraction))
  • 11.  dimana : LR ( fraksi )= Fraksi air diterapkan yang melewati kedalaman zona akar seluruh dan merembes di bawah ini Konduktivitas listrik irigasi air(dS/m) Etc =evapotranspirasi tanaman Le = Efisiensi pencucian (dalam desimal)