PPT PPKN KELAS XI BAB HAK ASASI MANUSIA.pptxNitaDwiGati
Secara konseptual, hak asasi manusia dapat dilandaskan pada keyakinan bahwa hak tersebut "dianugerahkan secara alamiah" oleh alam semesta, Tuhan, atau nalar. Sementara itu, mereka yang menolak penggunaan unsur alamiah meyakini bahwa hak asasi manusia merupakan pengejawantahan nilai-nilai yang disepakati oleh masyarakat. Ada pula yang menganggap HAM sebagai perwakilan dari klaim-klaim kaum yang tertindas, dan pada saat yang sama juga terdapat kelompok yang meragukan keberadaan HAM sama sekali dan menyatakan bahwa hak tersebut hanya ada karena manusia mencetuskan dan membicarakan konsep tersebut.
Dari sudut pandang hukum internasional, hak asasi manusia dapat dibatasi atau dikurangi dengan syarat-syarat tertentu. Pembatasan biasanya harus ditentukan oleh hukum, memiliki tujuan yang sah, dan diperlukan dalam suatu masyarakat demokratis. Sementara itu, pengurangan hanya dapat dilakukan dalam keadaan darurat yang mengancam "kehidupan bangsa" dan pecahnya perang pun belum mencukupi syarat ini. Selama perang, hukum kemanusiaan internasional berlaku sebagai lex specialis. Walaupun begitu, sejumlah hak tetap tidak boleh dikesampingkan dalam keadaan apa pun, seperti hak untuk bebas dari perbudakan maupun penyiksaan.
Masyarakat kuno tidak mengenal konsep hak asasi manusia universal seperti halnya masyarakat modern. Pelopor sebenarnya dari wacana hak asasi manusia adalah konsep hak kodrati yang dikembangkan pada Abad Pencerahan, yang kemudian memengaruhi wacana politik selama Revolusi Amerika dan Revolusi Prancis. Konsep hak asasi manusia modern muncul pada paruh kedua abad kedua puluh, terutama setelah dirumuskannya Pernyataan Umum tentang Hak-Hak Asasi Manusia (PUHAM) di Paris pada tahun 1948. Semenjak itu, hak asasi manusia telah mengalami perkembangan yang pesat dan menjadi semacam kode etik yang diterima dan ditegakkan secara global
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
3. Konsep Hak dan Kewajiban
Asasi Manusia
Hak asasi manusia lahir tidak
terlepas dari sejarah
penindasan dan perlakuan
sewenang-wenang pihak
penguasa kepada rakyat atau
bawahannya.
Sumber: wikipedia.org
4. Perkembangan pemikiran dan
pengaturan HAM di Indonesia dibagi
ke dalam periode yaitu:
• Periode sebelum kemerdekaan
(kemunculan berbagai organisasi
pergerakan nasional)
• Periode sesudah kemerdekaan
Sumber: freepik.com
Konsep Hak dan Kewajiban Asasi ManusiaⒶ
5. Terdapat pula Rencana Aksi
Nasional Hak-Hak Asasi
Manusia. RANHAM adalah
dokumen yang memuat
sasaran, strategi, dan fokus
kegiatan prioritas rencana
aksi nasional hak asasi
manusia Indonesia.
Sumber: ham.go.id
6. Manusia memiliki hak kodrati yang meliputi hak
hidup (the right to life), hak untuk merdeka (the
right to liberty), dan hak memperoleh/memiliki
kekayaan (the right to property).
Sumber: commons.wikimedia.org
7. Macam-macam hak asasi
manusia mencakup
hak asasi
pribadi
hak asasi
politik
hak asasi
ekonomi
hak asasi
hukum
hak asasi sosial
dan
budaya
hak asasi dalam tata
cara
peradilan dan
perlindungan
8. Ciri-Ciri Khusus Hak Asasi Manusia
Hakiki Universal
Permanen atau tidak
dapat
dicabut
Tidak dapat dibagi
9. Hak dan kewajiban merupakan dua hal yang
saling berkaitan. Contohnya, seorang pelajar
akan mendapatkan haknya, yaitu ilmu
pengetahuan setelah ia menjalankan
kewajibannya, yaitu belajar dengan sungguh-
sungguh.