Pemahaman tentang jati diri seorang pemuda sangat diperlukan sehingga kontribusinya akan bisa berdampak terhadap kemajuan peradaban bangsa. Dengan pemahaman akan dirinya, revolusi-revolusi yang terjadi tidak akan terlalu memengaruhi kehidupan pemuda tersebut karena telah paham dengan anugerah yang diberikan kepadanya. Pemahaman tentang berbagai revolusi (industri) yang telah terjadi juga perlu dilakukan guna menjadi pemuda yang adaptif dan mampu berkreasi.
Metode pendidikan baru dalam beradaptasi dengan revolusi industri 4.0LSP3I
"Revolusi Industri 4.0 itu hanya istilah semata, yang sesungguhnya adalah tradisi berpikir manusia yang mengikuti garis linier hubungan antara pengetahuan, sains, dan teknologi yang pengaruhnya pada perubahan alam dan perubahan perilaku manusia sungguh sangat luar biasa karena terciptanya peralatan-peralatan yang digunakan untuk memudahkan manusia melakukan kegiatan-kegiatan yang sulit dan rumit."- Berbagai upaya pemerintah dan perguruan tinggi kita dalam menyambut penetrasi Revolusi Industri 4.0, yang kedatangannya diharapkan tidak sekadar disambut oleh euforia yang melenakan, tetapi merangsang kesadaran bahwa kesiapaan bangsa ini untuk menceburkan diri pada arus revolusi tersebut harus disertai dengan 'pemberian bekal' yang mumpuni agar menghindarkan diri terseret arus globalisasi yang menenggelamkan. Banyak analisa menyatakan bahwa keunggulan kompetitif (competitive adventage) sebuah bangsa di era Revolusi Industri 4.0 ini sesungguhnya mengejawantah pada kemampuan mengintegrasikan beragam sumber daya yang dimiliki agar memiliki konektivitas pada penguasaan teknologi, komunikasi, dan big data untuk menghasilkan 'smart product' dan 'smart services', dan tidak sekadar pada produktivitas kerja yang berskala besar semata. Tantangan Utama Revolusi Industri 4.0 adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia, yang dapat mengelaborasi ilmu pengetahuan, keterampilan hidup, dan penguasaan terhadap teknologi informasi.
Metode pendidikan baru dalam beradaptasi dengan revolusi industri 4.0LSP3I
"Revolusi Industri 4.0 itu hanya istilah semata, yang sesungguhnya adalah tradisi berpikir manusia yang mengikuti garis linier hubungan antara pengetahuan, sains, dan teknologi yang pengaruhnya pada perubahan alam dan perubahan perilaku manusia sungguh sangat luar biasa karena terciptanya peralatan-peralatan yang digunakan untuk memudahkan manusia melakukan kegiatan-kegiatan yang sulit dan rumit."- Berbagai upaya pemerintah dan perguruan tinggi kita dalam menyambut penetrasi Revolusi Industri 4.0, yang kedatangannya diharapkan tidak sekadar disambut oleh euforia yang melenakan, tetapi merangsang kesadaran bahwa kesiapaan bangsa ini untuk menceburkan diri pada arus revolusi tersebut harus disertai dengan 'pemberian bekal' yang mumpuni agar menghindarkan diri terseret arus globalisasi yang menenggelamkan. Banyak analisa menyatakan bahwa keunggulan kompetitif (competitive adventage) sebuah bangsa di era Revolusi Industri 4.0 ini sesungguhnya mengejawantah pada kemampuan mengintegrasikan beragam sumber daya yang dimiliki agar memiliki konektivitas pada penguasaan teknologi, komunikasi, dan big data untuk menghasilkan 'smart product' dan 'smart services', dan tidak sekadar pada produktivitas kerja yang berskala besar semata. Tantangan Utama Revolusi Industri 4.0 adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia, yang dapat mengelaborasi ilmu pengetahuan, keterampilan hidup, dan penguasaan terhadap teknologi informasi.
Disampaikan pada Rapat Sinergi Pelaksanaan Kegiatan BPSDM Kementerian Hukum dan HAM
22 November 2018
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Disampaikan pada Bedah Buku Dalam Rangka HUT LAN Ke-60
STIA LAN Bandung, 20 Juli 2017
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI;
Peneliti Ahli Utama Bidang Administrasi.
http://inovasi.lan.go.id
Disampaikan pada Rapat Sinergi Pelaksanaan Kegiatan BPSDM Kementerian Hukum dan HAM
22 November 2018
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Disampaikan pada Bedah Buku Dalam Rangka HUT LAN Ke-60
STIA LAN Bandung, 20 Juli 2017
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI;
Peneliti Ahli Utama Bidang Administrasi.
http://inovasi.lan.go.id
2. pe.mu.da
“Pemuda adalah warga negara Indonesia yang memasuki
periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang
berusia 16 (enam belas) sampai 30 (tiga puluh) tahun.”
– UU 40/2009 Tentang Kepemudaan
3. re.vo.lu.si
“Perubahan yang cukup mendasar dalam suatu bidang”
– Kamus Besar Bahasa Indonesia
in.dus.tri
“Kegiatan memproses atau mengolah barang dengan
menggunakan sarana dan peralatan, misalnya mesin”
– Kamus Besar Bahasa Indonesia
5. Revolusi Industri 4.0: Smart-things
● Kecerdasan buatan
● Internet (of things)
● (Big) data
>> Kendaraan otonom
6. Revolusi Industri 4.0: Keuntungan
Peningkatan dramatis:
● kesehatan & keselamatan kerja
● efisiensi & efektivitas produksi/tata kelola
7. Revolusi Industri 4.0: Kerugian
● Pengurangan lapangan kerja, PHK besar-besaran
● Berkurang/punahnya berbagai jenis pekerjaan/bisnis
Restoran; Bioskop; Universitas/bimbel; Hotel;
Buku (fisik); Bank; Dokter & perawat; Manufaktur;
Mall/perkantoran
8. Fitrah Pemuda
● Berani merombak dan bertindak revolusioner terhadap
tatanan sistem yang rusak. (QS. Al-Anbiya, 21: 59-60)
● Memiliki standar moralitas (iman), berwawasan,
bersatu, optimis, dan teguh dalam pendirian serta
konsisten dengan perkataan. (QS. Al-Kahfi, 18: 13-14)
● Seorang yang tidak berputus-asa, pantang mundur
sebelum cita-citanya tercapai. (QS. Al-Kahfi,18: 60)
10. Kondisi Pemuda Indonesia
● pengangguran
● krisis mental
● krisis eksistensi
● dekadensi moral
● kehidupan hedonis
● serba instan
● tercabutnya idealisme → anti-sosial
– RumahZakat.org
11. Bekal menghadapi Rev. Industri 4.0
Sadari
● Pelajari, pahami, coba
● Perbaiki tingkat
literasi
● Pahami caranya
Hadapi
● Taubat, kuatkan iman
dan takwa:
halal-haram,
ahli-quran
● Berkomunitas dan
berkolaborasi
● Kuasai bahasa
(internasional)
● Gunakan perangkat
yang tersedia
● Berkreasilah, keluar
dari zona nyaman,
berwirausaha
12. Profesi yang Relatif Tak Tergantikan
pada Revolusi Industri 4.0
● Industri kreatif
● Teknologi Informasi (beserta rumpunnya)
● Profesional
● Pelayanan Kesehatan
● Pendidikan
● Manajer
● Jasa Konstruksi
14. Referensi
Slide presentasi ini dibuat dengan merujuk pada
informasi-informasi dari sumber referensi lain yang
berkaitan
Dokumen ini berlisensi CC-BY. Anda dapat menyebarluaskan kepada siapapun.
15. Nanang Fakhrur Rozi.
< nanang@itats.ac.id >
ITATS Surabaya - itats.ac.id
● Dosen Teknik Informatika
● Kepala Pusat Sistem Informasi
Frosya Shop - frosya-id.com
● Chief Technology Officer
● Website & marketplace
maintainer
or just Google it... “nfrozi”
nfrozi