SlideShare a Scribd company logo
PEMBANGKIT
LISTRIK TENAGA
UAP
2018
Nama Anggota Kelompok
• Destia Luciani Putri
• Ghazi Rabbani Mubarak
• Ilham Akbar Nughraha
• Neng Oktaviani Sri M
• Novi Wuri Handayani
• Puspita Intan Mawarni
• Shakila Nafaazhari L
• Siti Nur Sukmawati
• Siti Nuraeni Maulana
• Yuni Sakila Hamidah
MAN 2 BANDUNG
2
• Pembangkit listrik adalah bagian dari alat
industri yang dipakai untuk memproduksi
dan membangkitkan tenaga listrik dari
berbagai sumber tenaga, seperti PLTU,
PLTN, PLTA,PLTS, PLTSa, dll.
• Uap adalah titik-titik air di udara (kabut).
3
Pembangkit Listrik Tenaga Uap adalah
pembangkit yang mengandalkan energi dari
uap untuk menghasilkan energi listrik.
• Bentuk utamanya adalah generator yang
dihubungkan ke turbin yang digerakkan
oleh tenaga kinetik dari uap panas/kering.
• Bahan bakar utama batu bara dan minyak
bakar serta MFO (Marine Fuel Oil) untuk
start up awal.
• PLTU merupakan mesin konversi energi
yang mengubah energi kimia dalam bahan
bakar menjadi energi listrik.
4
5
1. Cooling tower
2. Cooling water pump
3. Transmission line 3 phase
4. Transformer 3-phase
5. Generator Listrik 3-phase
6. Low pressure turbine
7. Boiler feed pump
8. Condenser
14.Conveyor batubara
15.Penampung batubara
16.Pemecah batubara
17.Tabung boiler
18.Penampung abu batubara
19.Pemanas
20.Forced draught fan
21.Preheater
22.Combustion air intake
23.Economizer
24.Air preheater
25.Precipitator
26.Induced air fan
27.Cerobong
9. Intermediate pressure turbine
10.Steam governor valve
11.High pressure turbine
12.Dearator
13.Feed heater
6
• Boiler
Berfungsi untuk mengubah
air (feedwater) menjadi uap
panas lanjut (superheated
steam) yang akan digunakan
untuk memutar turbin.
7
• Turbin Uap
Berfungsi untuk mengkonversi
energi panas yang dikandung
oleh uap menjadi energi putar
(energi mekanik). Poros turbin
dikopel dengan poros generator
sehingga ketika turbin berputar
generator juga ikut berputar.
8
• Kondensor
Berfungsi untuk meng-
kondesasikan uap bekas
dari turbin.
9
• Generator
Berfungsi untuk mengubah
energi putar dari turbin
menjadi energi listrik.
10
Desalination Plant (Unit Desal),
berfungsi untuk mengubah air laut
(brine) menjadi air tawar (fresh water)
dengan metode penyulingan.
11
Reverse Osmosis (RO), digunakan
membran semi permeable yang
dapat menyaring garam-garam yang
terkandung pada air laut, sehingga
dapat menghasilkan air tawar
seperti pada desalin ation plant.
12
Demineralizer Plant (Unit Demin),
berfungsi menghilangkan kadar
mineral (ion) yang terkandung
dalam air tawar. Air harus bebas
dari mineral, karena jika air masih
mengandung mineral berarti
konduktivitasnya masih tinggi
sehingga dapat menyebabkan
terjadinya GGL induksi pada saat
air melewati jalur pipa di dalam
PLTU. Hal ini dapat menimbulkan
korosi pada peralatan PLTU.
13
Chlorination Plant (Unit Chlorin),
berfungsi menghasilkan NaOCI
untuk memabukkan/ melemahkan/
mematikan sementara mikro
organisme laut pada area water
intake. Hal ini untuk menghindari
terjadinya pergerakkan (sealing)
pada pipa-pipa kondensor maupun
unit desal akibat perkembangbiakan
mikro organisme laut tersebut.
14
Ash Handling (Unit Pelayanan Abu),
merupakan boiler berbahan bakar
minyak (fuel oil), berfungsi
menghasilkan uap (steam) yang
digunakan pada saat boiler utama
start up maupun sebagai uap bantu
(auxiliary steam)
15
Coal Handing (Unit Pelayana
Batubara) : melayani pengolahan
batubara yaitu dari proses bongkar
muat kapal (ship unloading) di
dermaga, penyaluran ke coalyard
sampai penyaluran ke coal bunker.
16
Ash Handling (Unit Pelayanan
Abu), melayani pengolahan abu
baik itu abu jatuh (bottom ash)
maupun abu terbang (fly ash) dari
Electrostatic Precipitator Hopper
dan SDCC (Submerged Drag
Chain Conveyor) pada unit utama
sampai ke tempat penampungan
abu (ash valley/ash yard)
17
Hidrogen Plant (Unit Hodrogen)
pada PKTU digunakan hydrogen
(H2) sebagai pendingin
generator.
Tiap komponen utama dan peralatan
penunjang dilengkapi dengan sistem dan
alat bantu yang mendukung kerja.
Gangguan (malfunction) dari salah satu
bagian utama menyebabkan
terganggunya seluruh sistem PLTU
18
Berlangsung melalui 3 tahapan :
1. Energi kimia dalam bahan bakar
diubah menjadi energi panas dalam
bentuk uap bertekanan dan
temperatur tinggi.
2. Energi panas (uap) diubah menjadi
energi mekanik dalam bentuk
putaran.
3. Energi mekanik diubah menjadi
energi listrik.
19
20
1. Pertama, air diiisikan ke boiler hingga terisi penuh seluruh luas permukaan pemindah panas. Di dalam boiler
air, dipanaskan dengan gas panas hasil pembakaran bahan bakar dengan udara sehingga berubah menjadi
uap.
2. Kedua, uap hasil produksi boiler dengan tekanan dan temperatur tertentu diarahkan untuk memutar turbin
sehingga menghasilkan daya mekanik berupa putaran.
3. Ketiga, generator yang dikopel langsung dengan turbin berputar menghasilkan energi listrik sebagai hasil dari
perputaran medan magnet dalam kumparan. Sehingga ketika turbin berputar dihasilkan energi listrik dari
terminal output generator.
4. Keempat, uap bekas keluar turbin masuk ke kondensor untuk di dinginkan dengan air pendingin agar berubah
kembali menjadi air (air kondensat). Air kondensat hasil kondensasi uap kemudian digunakan lagi sebagai air
pengisi boiler.
21
1. Dapat dioperasikan menggunakan berbagai jenis bahan bakar (padat, cair, dan gas).
2. Dapat dibangun dengan kapasitas yang bervariasi.
3. Dapat dioperasikan dengan berbagai mode pembebanan
4. Kontinyuitas operasinya tinggi.
5. Usia pakai (lifetime) relatif lama.
6. Efisiensi tinggi dengan menggunakan waste heat utulization
7. Hasil pembangkitan steam dapat digunakan untuk proses produksi
8. Biaya bahan bakar lebih murah.
9. Biaya pemeliharaan lebih murah.
22
1. Sangat tergantung pada bahan bakar.
2. Memerlukan tersedianya air pendingin yang sangat banyak
3. Investasi awal mahal.
4. Menghasilkan polusi udara
5. Membutuhkan penanganan air umpan yang akan masuk kedalam boiler.
6. Menghasilkan limbah batu bara yang memerlukan penanganan khusus.
7. Membutuhkan area yang lebih luas.
8. Start up membutuhkan waktu yang relatif lama.
23
PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap)

More Related Content

What's hot

Prinsip kerja pltgl
Prinsip kerja pltglPrinsip kerja pltgl
Prinsip kerja pltgl
Arief Charismw
 
Kelebihan dan Kekurangan PLT GEOLOMBANG LAUT
Kelebihan dan Kekurangan PLT GEOLOMBANG LAUTKelebihan dan Kekurangan PLT GEOLOMBANG LAUT
Kelebihan dan Kekurangan PLT GEOLOMBANG LAUT
YOHANIS SAHABAT
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
ikasaputri
 
Jenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplan
Jenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplanJenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplan
Jenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplan
Ady Purnomo
 
TURBIN AIR
TURBIN AIRTURBIN AIR
TURBIN AIR
Dwi Ratna
 
Laporan Turbin
Laporan TurbinLaporan Turbin
Laporan Turbin
Yahya Ynh
 
Presentasi Pembangkit Listrik tenaga MikroHidro (PLTMH)
Presentasi Pembangkit Listrik tenaga MikroHidro (PLTMH)Presentasi Pembangkit Listrik tenaga MikroHidro (PLTMH)
Presentasi Pembangkit Listrik tenaga MikroHidro (PLTMH)
AGUNG SATRIA
 
Pembangkit Daya pada Turbin Uap
Pembangkit Daya pada Turbin UapPembangkit Daya pada Turbin Uap
Pembangkit Daya pada Turbin Uap
Bantu Hotsan Simanullang
 
Penyebab Kerusakan Motor Listrik
Penyebab Kerusakan Motor ListrikPenyebab Kerusakan Motor Listrik
Penyebab Kerusakan Motor Listrik
Ricky Bahar Syah
 
Siklus dasar dan konsep teknik pendingin pada sistem kerja mesin pendingin (r...
Siklus dasar dan konsep teknik pendingin pada sistem kerja mesin pendingin (r...Siklus dasar dan konsep teknik pendingin pada sistem kerja mesin pendingin (r...
Siklus dasar dan konsep teknik pendingin pada sistem kerja mesin pendingin (r...
Ir. Najamudin, MT
 
Pltu
PltuPltu
Diagram p v pada mesin diesel
Diagram p v pada mesin dieselDiagram p v pada mesin diesel
Diagram p v pada mesin diesel
rijal ghozali
 
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)Yohanes Sangkang
 
Pompa mesin fluida ajar
Pompa mesin fluida ajarPompa mesin fluida ajar
Pompa mesin fluida ajar
Khairul Fadli
 
Sentrifugal
SentrifugalSentrifugal
Sentrifugal
Babar Mraz
 
Pompa sentrifugall
Pompa sentrifugallPompa sentrifugall
Siklus daya gas
Siklus daya gasSiklus daya gas
Siklus daya gasRock Sandy
 
Makalah Ketel Uap
Makalah Ketel UapMakalah Ketel Uap
Makalah Ketel Uap
Dewi Izza
 
Pompa dan perhitungannya fix
Pompa dan perhitungannya fixPompa dan perhitungannya fix
Pompa dan perhitungannya fix
nisa faraz
 
113807 1. ppt tugas pembangkit listrik tenaga panas bumi
113807 1. ppt tugas pembangkit listrik tenaga panas bumi113807 1. ppt tugas pembangkit listrik tenaga panas bumi
113807 1. ppt tugas pembangkit listrik tenaga panas bumi
123figo
 

What's hot (20)

Prinsip kerja pltgl
Prinsip kerja pltglPrinsip kerja pltgl
Prinsip kerja pltgl
 
Kelebihan dan Kekurangan PLT GEOLOMBANG LAUT
Kelebihan dan Kekurangan PLT GEOLOMBANG LAUTKelebihan dan Kekurangan PLT GEOLOMBANG LAUT
Kelebihan dan Kekurangan PLT GEOLOMBANG LAUT
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
 
Jenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplan
Jenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplanJenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplan
Jenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplan
 
TURBIN AIR
TURBIN AIRTURBIN AIR
TURBIN AIR
 
Laporan Turbin
Laporan TurbinLaporan Turbin
Laporan Turbin
 
Presentasi Pembangkit Listrik tenaga MikroHidro (PLTMH)
Presentasi Pembangkit Listrik tenaga MikroHidro (PLTMH)Presentasi Pembangkit Listrik tenaga MikroHidro (PLTMH)
Presentasi Pembangkit Listrik tenaga MikroHidro (PLTMH)
 
Pembangkit Daya pada Turbin Uap
Pembangkit Daya pada Turbin UapPembangkit Daya pada Turbin Uap
Pembangkit Daya pada Turbin Uap
 
Penyebab Kerusakan Motor Listrik
Penyebab Kerusakan Motor ListrikPenyebab Kerusakan Motor Listrik
Penyebab Kerusakan Motor Listrik
 
Siklus dasar dan konsep teknik pendingin pada sistem kerja mesin pendingin (r...
Siklus dasar dan konsep teknik pendingin pada sistem kerja mesin pendingin (r...Siklus dasar dan konsep teknik pendingin pada sistem kerja mesin pendingin (r...
Siklus dasar dan konsep teknik pendingin pada sistem kerja mesin pendingin (r...
 
Pltu
PltuPltu
Pltu
 
Diagram p v pada mesin diesel
Diagram p v pada mesin dieselDiagram p v pada mesin diesel
Diagram p v pada mesin diesel
 
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
 
Pompa mesin fluida ajar
Pompa mesin fluida ajarPompa mesin fluida ajar
Pompa mesin fluida ajar
 
Sentrifugal
SentrifugalSentrifugal
Sentrifugal
 
Pompa sentrifugall
Pompa sentrifugallPompa sentrifugall
Pompa sentrifugall
 
Siklus daya gas
Siklus daya gasSiklus daya gas
Siklus daya gas
 
Makalah Ketel Uap
Makalah Ketel UapMakalah Ketel Uap
Makalah Ketel Uap
 
Pompa dan perhitungannya fix
Pompa dan perhitungannya fixPompa dan perhitungannya fix
Pompa dan perhitungannya fix
 
113807 1. ppt tugas pembangkit listrik tenaga panas bumi
113807 1. ppt tugas pembangkit listrik tenaga panas bumi113807 1. ppt tugas pembangkit listrik tenaga panas bumi
113807 1. ppt tugas pembangkit listrik tenaga panas bumi
 

Similar to PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap)

Bab ii dasar_teori_pembangkit_listrik_te
Bab ii dasar_teori_pembangkit_listrik_teBab ii dasar_teori_pembangkit_listrik_te
Bab ii dasar_teori_pembangkit_listrik_te
EnDra Susilo
 
Energy Alternatif Geothermal
Energy Alternatif GeothermalEnergy Alternatif Geothermal
Energy Alternatif GeothermalHermawan Hermawan
 
Pembangkit_Listrik_Tenaga_Uap.pdf
Pembangkit_Listrik_Tenaga_Uap.pdfPembangkit_Listrik_Tenaga_Uap.pdf
Pembangkit_Listrik_Tenaga_Uap.pdf
IqballJr1
 
Makalah soft skill
Makalah soft skillMakalah soft skill
Makalah soft skill
alifperwira
 
Tugas rano pelton
Tugas rano peltonTugas rano pelton
Tugas rano pelton
Rafis Rafis
 
Slide bhgian 8 mapan
Slide bhgian 8 mapanSlide bhgian 8 mapan
Slide bhgian 8 mapan
effaraihani
 
Teknik Tenaga Listrik-2
Teknik Tenaga Listrik-2Teknik Tenaga Listrik-2
Teknik Tenaga Listrik-2UDIN MUHRUDIN
 
Rangkuman Teknik Tenaga Listrik
Rangkuman Teknik Tenaga ListrikRangkuman Teknik Tenaga Listrik
Rangkuman Teknik Tenaga Listrik
Rizqiana Yogi Cahyaningtyas
 
Daur bahan bakar
Daur bahan bakarDaur bahan bakar
Daur bahan bakar
Shabri Putra Wirman Gucci
 
Poer poin ank sma
Poer poin ank smaPoer poin ank sma
Poer poin ank sma
Oktavia Dewi
 
dokumen.tips_pembangkit-listrik-tenaga-uaphen.ppt
dokumen.tips_pembangkit-listrik-tenaga-uaphen.pptdokumen.tips_pembangkit-listrik-tenaga-uaphen.ppt
dokumen.tips_pembangkit-listrik-tenaga-uaphen.ppt
siroedhie
 
Boiler
BoilerBoiler
Fisika Terapan (Prakarya) : PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR
Fisika Terapan (Prakarya) : PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIRFisika Terapan (Prakarya) : PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR
Fisika Terapan (Prakarya) : PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR
Adinda Gifary
 
Potensi pembangkit listrik tenaga panas bumi sebagai energi baru terbarukan d...
Potensi pembangkit listrik tenaga panas bumi sebagai energi baru terbarukan d...Potensi pembangkit listrik tenaga panas bumi sebagai energi baru terbarukan d...
Potensi pembangkit listrik tenaga panas bumi sebagai energi baru terbarukan d...
Muhammad Nur Fikri
 
9a klmpk1-6-20 okt-pw (cukup-ada mat pjng)
9a klmpk1-6-20 okt-pw (cukup-ada mat pjng)9a klmpk1-6-20 okt-pw (cukup-ada mat pjng)
9a klmpk1-6-20 okt-pw (cukup-ada mat pjng)
Juragan Udiles
 
Jenis-jenis pembangkit listrik di indonesia.pptx
Jenis-jenis pembangkit listrik di indonesia.pptxJenis-jenis pembangkit listrik di indonesia.pptx
Jenis-jenis pembangkit listrik di indonesia.pptx
vinmamba
 
Rekayasa Sistem
Rekayasa SistemRekayasa Sistem
Rekayasa Sistem
Fitriah27
 
Pltpb
PltpbPltpb
KEL.10 PLTU DKE(2).pptx
KEL.10 PLTU DKE(2).pptxKEL.10 PLTU DKE(2).pptx
KEL.10 PLTU DKE(2).pptx
LeeIchsan
 

Similar to PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) (20)

Bab ii dasar_teori_pembangkit_listrik_te
Bab ii dasar_teori_pembangkit_listrik_teBab ii dasar_teori_pembangkit_listrik_te
Bab ii dasar_teori_pembangkit_listrik_te
 
Energy Alternatif Geothermal
Energy Alternatif GeothermalEnergy Alternatif Geothermal
Energy Alternatif Geothermal
 
Pembangkit_Listrik_Tenaga_Uap.pdf
Pembangkit_Listrik_Tenaga_Uap.pdfPembangkit_Listrik_Tenaga_Uap.pdf
Pembangkit_Listrik_Tenaga_Uap.pdf
 
Makalah soft skill
Makalah soft skillMakalah soft skill
Makalah soft skill
 
Tugas rano pelton
Tugas rano peltonTugas rano pelton
Tugas rano pelton
 
Picohydro
PicohydroPicohydro
Picohydro
 
Slide bhgian 8 mapan
Slide bhgian 8 mapanSlide bhgian 8 mapan
Slide bhgian 8 mapan
 
Teknik Tenaga Listrik-2
Teknik Tenaga Listrik-2Teknik Tenaga Listrik-2
Teknik Tenaga Listrik-2
 
Rangkuman Teknik Tenaga Listrik
Rangkuman Teknik Tenaga ListrikRangkuman Teknik Tenaga Listrik
Rangkuman Teknik Tenaga Listrik
 
Daur bahan bakar
Daur bahan bakarDaur bahan bakar
Daur bahan bakar
 
Poer poin ank sma
Poer poin ank smaPoer poin ank sma
Poer poin ank sma
 
dokumen.tips_pembangkit-listrik-tenaga-uaphen.ppt
dokumen.tips_pembangkit-listrik-tenaga-uaphen.pptdokumen.tips_pembangkit-listrik-tenaga-uaphen.ppt
dokumen.tips_pembangkit-listrik-tenaga-uaphen.ppt
 
Boiler
BoilerBoiler
Boiler
 
Fisika Terapan (Prakarya) : PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR
Fisika Terapan (Prakarya) : PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIRFisika Terapan (Prakarya) : PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR
Fisika Terapan (Prakarya) : PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR
 
Potensi pembangkit listrik tenaga panas bumi sebagai energi baru terbarukan d...
Potensi pembangkit listrik tenaga panas bumi sebagai energi baru terbarukan d...Potensi pembangkit listrik tenaga panas bumi sebagai energi baru terbarukan d...
Potensi pembangkit listrik tenaga panas bumi sebagai energi baru terbarukan d...
 
9a klmpk1-6-20 okt-pw (cukup-ada mat pjng)
9a klmpk1-6-20 okt-pw (cukup-ada mat pjng)9a klmpk1-6-20 okt-pw (cukup-ada mat pjng)
9a klmpk1-6-20 okt-pw (cukup-ada mat pjng)
 
Jenis-jenis pembangkit listrik di indonesia.pptx
Jenis-jenis pembangkit listrik di indonesia.pptxJenis-jenis pembangkit listrik di indonesia.pptx
Jenis-jenis pembangkit listrik di indonesia.pptx
 
Rekayasa Sistem
Rekayasa SistemRekayasa Sistem
Rekayasa Sistem
 
Pltpb
PltpbPltpb
Pltpb
 
KEL.10 PLTU DKE(2).pptx
KEL.10 PLTU DKE(2).pptxKEL.10 PLTU DKE(2).pptx
KEL.10 PLTU DKE(2).pptx
 

More from Neng Oktaviani Sri Malikah

Analisis SWOT Aqil, Bill, Phill
Analisis SWOT Aqil, Bill, PhillAnalisis SWOT Aqil, Bill, Phill
Analisis SWOT Aqil, Bill, Phill
Neng Oktaviani Sri Malikah
 
Tumbuha Lumut Bryophyta
Tumbuha Lumut BryophytaTumbuha Lumut Bryophyta
Tumbuha Lumut Bryophyta
Neng Oktaviani Sri Malikah
 
SIFAT FISIKA DAN KIMIA TANAH
SIFAT FISIKA DAN KIMIA TANAHSIFAT FISIKA DAN KIMIA TANAH
SIFAT FISIKA DAN KIMIA TANAH
Neng Oktaviani Sri Malikah
 
Batuan beku
Batuan bekuBatuan beku
Tata surya dan proses terbentuknya jagat raya
Tata surya dan proses terbentuknya jagat rayaTata surya dan proses terbentuknya jagat raya
Tata surya dan proses terbentuknya jagat raya
Neng Oktaviani Sri Malikah
 
Pengembangan Isi Teks Eksposisi
Pengembangan Isi Teks EksposisiPengembangan Isi Teks Eksposisi
Pengembangan Isi Teks Eksposisi
Neng Oktaviani Sri Malikah
 
Flagellata
FlagellataFlagellata
Kedudukan al Qur’an sebagai sumber hukum islam yang utama
Kedudukan al Qur’an sebagai sumber hukum islam yang utamaKedudukan al Qur’an sebagai sumber hukum islam yang utama
Kedudukan al Qur’an sebagai sumber hukum islam yang utama
Neng Oktaviani Sri Malikah
 

More from Neng Oktaviani Sri Malikah (8)

Analisis SWOT Aqil, Bill, Phill
Analisis SWOT Aqil, Bill, PhillAnalisis SWOT Aqil, Bill, Phill
Analisis SWOT Aqil, Bill, Phill
 
Tumbuha Lumut Bryophyta
Tumbuha Lumut BryophytaTumbuha Lumut Bryophyta
Tumbuha Lumut Bryophyta
 
SIFAT FISIKA DAN KIMIA TANAH
SIFAT FISIKA DAN KIMIA TANAHSIFAT FISIKA DAN KIMIA TANAH
SIFAT FISIKA DAN KIMIA TANAH
 
Batuan beku
Batuan bekuBatuan beku
Batuan beku
 
Tata surya dan proses terbentuknya jagat raya
Tata surya dan proses terbentuknya jagat rayaTata surya dan proses terbentuknya jagat raya
Tata surya dan proses terbentuknya jagat raya
 
Pengembangan Isi Teks Eksposisi
Pengembangan Isi Teks EksposisiPengembangan Isi Teks Eksposisi
Pengembangan Isi Teks Eksposisi
 
Flagellata
FlagellataFlagellata
Flagellata
 
Kedudukan al Qur’an sebagai sumber hukum islam yang utama
Kedudukan al Qur’an sebagai sumber hukum islam yang utamaKedudukan al Qur’an sebagai sumber hukum islam yang utama
Kedudukan al Qur’an sebagai sumber hukum islam yang utama
 

Recently uploaded

PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV PLN
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV  PLNPROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV  PLN
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV PLN
tejakusuma17
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
benediktusmaksy
 
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalanPerencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
MarvinPatrick1
 
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu indukSistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
ssuser0b6eb8
 
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
ymikhael4
 
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptxPaparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
RifkiAbrar2
 
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdfPROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
afifsalim12
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
narayafiryal8
 
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptxBAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
ssuser5e48eb
 

Recently uploaded (9)

PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV PLN
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV  PLNPROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV  PLN
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV PLN
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
 
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalanPerencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
 
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu indukSistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
 
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
 
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptxPaparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
 
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdfPROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
 
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptxBAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
 

PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap)

  • 2. Nama Anggota Kelompok • Destia Luciani Putri • Ghazi Rabbani Mubarak • Ilham Akbar Nughraha • Neng Oktaviani Sri M • Novi Wuri Handayani • Puspita Intan Mawarni • Shakila Nafaazhari L • Siti Nur Sukmawati • Siti Nuraeni Maulana • Yuni Sakila Hamidah MAN 2 BANDUNG 2
  • 3. • Pembangkit listrik adalah bagian dari alat industri yang dipakai untuk memproduksi dan membangkitkan tenaga listrik dari berbagai sumber tenaga, seperti PLTU, PLTN, PLTA,PLTS, PLTSa, dll. • Uap adalah titik-titik air di udara (kabut). 3
  • 4. Pembangkit Listrik Tenaga Uap adalah pembangkit yang mengandalkan energi dari uap untuk menghasilkan energi listrik. • Bentuk utamanya adalah generator yang dihubungkan ke turbin yang digerakkan oleh tenaga kinetik dari uap panas/kering. • Bahan bakar utama batu bara dan minyak bakar serta MFO (Marine Fuel Oil) untuk start up awal. • PLTU merupakan mesin konversi energi yang mengubah energi kimia dalam bahan bakar menjadi energi listrik. 4
  • 5. 5 1. Cooling tower 2. Cooling water pump 3. Transmission line 3 phase 4. Transformer 3-phase 5. Generator Listrik 3-phase 6. Low pressure turbine 7. Boiler feed pump 8. Condenser 14.Conveyor batubara 15.Penampung batubara 16.Pemecah batubara 17.Tabung boiler 18.Penampung abu batubara 19.Pemanas 20.Forced draught fan 21.Preheater 22.Combustion air intake 23.Economizer 24.Air preheater 25.Precipitator 26.Induced air fan 27.Cerobong 9. Intermediate pressure turbine 10.Steam governor valve 11.High pressure turbine 12.Dearator 13.Feed heater
  • 6. 6 • Boiler Berfungsi untuk mengubah air (feedwater) menjadi uap panas lanjut (superheated steam) yang akan digunakan untuk memutar turbin.
  • 7. 7 • Turbin Uap Berfungsi untuk mengkonversi energi panas yang dikandung oleh uap menjadi energi putar (energi mekanik). Poros turbin dikopel dengan poros generator sehingga ketika turbin berputar generator juga ikut berputar.
  • 8. 8 • Kondensor Berfungsi untuk meng- kondesasikan uap bekas dari turbin.
  • 9. 9 • Generator Berfungsi untuk mengubah energi putar dari turbin menjadi energi listrik.
  • 10. 10 Desalination Plant (Unit Desal), berfungsi untuk mengubah air laut (brine) menjadi air tawar (fresh water) dengan metode penyulingan.
  • 11. 11 Reverse Osmosis (RO), digunakan membran semi permeable yang dapat menyaring garam-garam yang terkandung pada air laut, sehingga dapat menghasilkan air tawar seperti pada desalin ation plant.
  • 12. 12 Demineralizer Plant (Unit Demin), berfungsi menghilangkan kadar mineral (ion) yang terkandung dalam air tawar. Air harus bebas dari mineral, karena jika air masih mengandung mineral berarti konduktivitasnya masih tinggi sehingga dapat menyebabkan terjadinya GGL induksi pada saat air melewati jalur pipa di dalam PLTU. Hal ini dapat menimbulkan korosi pada peralatan PLTU.
  • 13. 13 Chlorination Plant (Unit Chlorin), berfungsi menghasilkan NaOCI untuk memabukkan/ melemahkan/ mematikan sementara mikro organisme laut pada area water intake. Hal ini untuk menghindari terjadinya pergerakkan (sealing) pada pipa-pipa kondensor maupun unit desal akibat perkembangbiakan mikro organisme laut tersebut.
  • 14. 14 Ash Handling (Unit Pelayanan Abu), merupakan boiler berbahan bakar minyak (fuel oil), berfungsi menghasilkan uap (steam) yang digunakan pada saat boiler utama start up maupun sebagai uap bantu (auxiliary steam)
  • 15. 15 Coal Handing (Unit Pelayana Batubara) : melayani pengolahan batubara yaitu dari proses bongkar muat kapal (ship unloading) di dermaga, penyaluran ke coalyard sampai penyaluran ke coal bunker.
  • 16. 16 Ash Handling (Unit Pelayanan Abu), melayani pengolahan abu baik itu abu jatuh (bottom ash) maupun abu terbang (fly ash) dari Electrostatic Precipitator Hopper dan SDCC (Submerged Drag Chain Conveyor) pada unit utama sampai ke tempat penampungan abu (ash valley/ash yard)
  • 17. 17 Hidrogen Plant (Unit Hodrogen) pada PKTU digunakan hydrogen (H2) sebagai pendingin generator. Tiap komponen utama dan peralatan penunjang dilengkapi dengan sistem dan alat bantu yang mendukung kerja. Gangguan (malfunction) dari salah satu bagian utama menyebabkan terganggunya seluruh sistem PLTU
  • 18. 18 Berlangsung melalui 3 tahapan : 1. Energi kimia dalam bahan bakar diubah menjadi energi panas dalam bentuk uap bertekanan dan temperatur tinggi. 2. Energi panas (uap) diubah menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran. 3. Energi mekanik diubah menjadi energi listrik.
  • 19. 19
  • 20. 20 1. Pertama, air diiisikan ke boiler hingga terisi penuh seluruh luas permukaan pemindah panas. Di dalam boiler air, dipanaskan dengan gas panas hasil pembakaran bahan bakar dengan udara sehingga berubah menjadi uap. 2. Kedua, uap hasil produksi boiler dengan tekanan dan temperatur tertentu diarahkan untuk memutar turbin sehingga menghasilkan daya mekanik berupa putaran. 3. Ketiga, generator yang dikopel langsung dengan turbin berputar menghasilkan energi listrik sebagai hasil dari perputaran medan magnet dalam kumparan. Sehingga ketika turbin berputar dihasilkan energi listrik dari terminal output generator. 4. Keempat, uap bekas keluar turbin masuk ke kondensor untuk di dinginkan dengan air pendingin agar berubah kembali menjadi air (air kondensat). Air kondensat hasil kondensasi uap kemudian digunakan lagi sebagai air pengisi boiler.
  • 21. 21 1. Dapat dioperasikan menggunakan berbagai jenis bahan bakar (padat, cair, dan gas). 2. Dapat dibangun dengan kapasitas yang bervariasi. 3. Dapat dioperasikan dengan berbagai mode pembebanan 4. Kontinyuitas operasinya tinggi. 5. Usia pakai (lifetime) relatif lama. 6. Efisiensi tinggi dengan menggunakan waste heat utulization 7. Hasil pembangkitan steam dapat digunakan untuk proses produksi 8. Biaya bahan bakar lebih murah. 9. Biaya pemeliharaan lebih murah.
  • 22. 22 1. Sangat tergantung pada bahan bakar. 2. Memerlukan tersedianya air pendingin yang sangat banyak 3. Investasi awal mahal. 4. Menghasilkan polusi udara 5. Membutuhkan penanganan air umpan yang akan masuk kedalam boiler. 6. Menghasilkan limbah batu bara yang memerlukan penanganan khusus. 7. Membutuhkan area yang lebih luas. 8. Start up membutuhkan waktu yang relatif lama.
  • 23. 23