SlideShare a Scribd company logo
OLEH
VINO VALENTINO
D1021151016
STUDI PERANCANGAN PEMBANGUNAN
MBANGKIT LISTRIK TENAGAANGIN (PLT-An
DI DESA TEMAJUK KECAMATAN PALOH
LATAR BELAKANG
Energi merupakan salah satu unsur yang sangat penting
didalam bidang pembangunan. Pada daerah Kalimantan Barat
terdapat sumber energi fosil dan sumber energi terbarukan.
Sumber energi fosil memiliki jumlah yang terbatas, sehingga
sumber energi terbarukan menjadi alternatif yang disebabkan
karena memiliki jumlah yang tidak terbatas.
Desa Temajuk , Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas,
Provinsi Kalimantan Barat merupakan daerah perbatasan yang
terisolisir dan jauh dari jangkauan listrik PLN. Desa Temajuk
merupakan salah satu daerah tertinggal yang secara langsung
berada di perbatasan Indonesia-Malaysia. Letaknya yang berada
pada garis pantai memiliki potensi sumber energi alternatif tenaga
angin. Secara geografis wilayah tersebut terletak pada koordinat
2˚ 01' 22.6" LU dan 109˚ 37’ 00.5” BT yang berbatasan langsung
dengan Laut Cina Selatan.
A. PENENTUAN MASALAH
1. Bagaimana proses perencanaan pembangkit listrik
dengan menggunakan tenaga angin
2. Berapa kekuatan angin yang dihasilkan oleh turbin
angin yang digunakan.
3. Berapa kapasitas yang dihasilkan Pembangkit Listrik
Tenaga Angin (PLT-Angin) di Desa Temajuk
Kecamatan Paloh
B. FEASIBILITY STUDI
1. Pembangkit listrik tenaga angin merupakan salah
satu pembangkit listrik non konvensional yang
sangat ramah lingkungan.
2. Desa Temajuk Kecamatan Paloh merupakan
daerah pesisir pantai yang berbatasan langsung
dengan Laut Cina Selatan, sehingga memiliki
potensi untuk mengembangkan energi angin.
3. Energi angin memiliki life time yang lama,
sehingga energi listrik yang akan dihasilkan tidak
terbatas.
B. FEASIBILITY STUDI
Bulan Rata-rata (m/s)
Januari 3,000
Februari 2,865
Maret 2,143
April 1,954
Mei 2,581
Juni 2,523
Juli 3,815
Agustus 4,247
September 3,350
Oktober 2,940
November 2,808
Desember 2,742
Rata-rata pertahun 2,914
Data Satelit NASA tahun 2014 tentang Kecepatan Angin
Desa Temajuk Kecamatan Paloh
C. PRELIMINARY DESIGN
1. Melakukan survey lokasi tempat yang memiliki
potensi akan dibangun pembangkit listrik tenaga
angin.
2. Mengukur kecepatan angin yang di ukur dari
permukaan tanah.
3. Menentukan perkiraan seberapa lama besar
potensi tempat yang akan di bangun pembangkit
listrik tenaga angin
D. MODEL ATAU PROTOTYPE
Drive Train
(Gear Box,
Break
System)
Generator Battery
wind
Controller
E. TEST DAN EVALUASI MODEL
Turbin Angin
Turbin Angin merupakan bagian yang membangkitkan energi
listrik. Prinsip dasar kerja dari turbin angin adalah mengubah
energi mekanis dari angin menjadi energi putar pada kincir, lalu
putaran kincir digunakan untuk memutar generator, yang akhirnya
akan menghasilkan listrik. Pada umumnya daya efektif yang dapat
dipanen oleh sebuah turbin angin hanya sebesar 20%-30%. Turbin
angin terbagi menjadi 2 jenis yaitu Turbin angin sumber horizontal
dan Turbin angin sumbu vertikal.
Generator
Generator adalah salah satu komponen terpenting dalam pembuatan
sistem turbin angin. Generator ini dapat mengubah energi gerak
menjadi energi listrik. Prinsip kerjanya dapat dipelajari dengan
menggunakan teori medan elektromagnetik. Tegangan dan arus
listrik yang dihasilkan ini disalurkan melalui kabel jaringan listrik
untuk akhirnya digunakan oleh masyarakat. Tegangan dan arus
listrik yang dihasilkan oleh generator ini berupa AC(alternating
current) yang memiliki bentuk gelombang kurang lebih sinusoidal.
E. TEST DAN EVALUASI MODEL
Controller
Controller berperan sebagai alat konversi energi listrik dari AC menjadi
DC dan pengatur sistem tegangan masukan yang fluktuatif dari
generator untuk distabilkan sebelum disimpan ke baterai.
Baterai
Baterai berperan sebagai media penyimpanan energi listrik. Karena
keterbatasan ketersediaan akan energi angin (tidak sepanjang hari angin
akan selalu tersedia) maka ketersediaan listrik pun tidak menentu. Oleh
karena itu digunakan alat penyimpan energi yang berfungsi sebagai back-
up energi listrik. Ketika beban penggunaan daya listrik masyarakat
meningkat atau ketika kecepatan angin suatu daerah sedang menurun,
maka kebutuhan permintaan akan daya listrik tidak dapat terpenuhi.
Oleh karena itu kita perlu menyimpan sebagian energi yang dihasilkan
ketika terjadi kelebihan daya pada saat turbin angin berputar kencang
atau saat penggunaan daya pada masyarakat menurun.
E. TEST DAN EVALUASI MODEL
Gearbox
Gearbox berfungsi untuk mengubah putaran rendah pada kincir
menjadi putaran tinggi. Biasanya Gearbox yang digunakan sekitar
1:60.
Break sistem
Brake sistem digunakan untuk menjaga putaran pada poros setelah
gearbox agar bekerja pada titik aman saat terdapat angin yang besar.
Alat ini perlu dipasang karena generator memiliki titik kerja aman
dalam pengoperasiannya. Generator ini akan menghasilkan energi
listrik maksimal pada saat bekerja pada titik kerja yang telah
ditentukan. Kehadiran angin di luar diguaan akan menyebabkan
putaran yang cukup cepat pada poros generator, sehingga jika tidak
di atasi maka putaran ini dapat merusak generator. Dampak dari
kerusakan akibat putaran berlebih diantaranya : overheat, rotor
breakdown, kawat pada generator putus karena tidak dapat menahan
arus yang cukup besar.
E. TEST DAN EVALUASI MODEL
Gambar Jenis-Jenis Turbin
E. TEST DAN EVALUASI MODEL
Berdasarkan dari hasil pengukuran lapangan. Kecepatan angin
rata-rata sebesar 2,914 m/s, kecepatan angin yang tinggi berada
pada waktu sekitar pukul 09.00 s/d 12.00 WIB. Selebihnya
kecepatannya cenderung stabil dan tidak terlalu tinggi.
Kemudian karakteristik turbin angin yang cocok digunakan yaitu
turbin angin tipe AWI-E1000T 1000W MICRO WIND TURBINE,
dengan Cut-in Speed minimal 1,5 m/s atau yang lebih rendah,
mampu menghasilkan daya output maksimum sebesar 1 kW, dan
output rata-rata sebesar 0,21 kW. Sehingga total produksi energi
pertahun sebesar 1.861 kWh.
F. REDESIGN
G. FINAL DESIGN
H. KONTRUKSI ATAU PRODUKSI
Produksi
suatu pembangkit listrik yang menkonversi energi angin menjadi
energi listrik. Baling-baling turbin yang bergerak disebabkan
hembusan angin akan menggerakkan generator sehingga terjadi suatu
medan elektromagnetik yang akan menghasilkan energi listrik. Energi
listrik tersebut akan dialirkan ke rumah-rumah masyarakat.
Kontruksi
Pada saat perancangan serta pemasangan tower pembangkit harus
benar-benar di perhitungkan sehingga tower tersebut benar-benar
kokoh tidak akan rusak terkena angin. Hal yang harus diperhatikan
pada saat pengecoran tiang tower, sambungan besi-besi tiang dan
pemasangan turbin generator.
I. PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN
Pengoperasian
Pada awalnya energi angin akan memutar turbin angin. Sehingga
Turbin angin bekerja berkebalikan dengan kipas angin (bukan
menggunakan listrik untuk menghasilkan listrik, namun
menggunakan angin untuk menghasilkan listrik).Kemudian angin
akan memutar sudut turbin, lalu diteruskan untuk memutar rotor
pada generator di bagian belakang turbin angin. Generator
mengubah energi gerak menjadi energi listrik dengan teori medan
elektromagnetik, yaitu poros pada generator dipasang dengan
material ferromagnetik permanen. Setelah itu di sekeliling poros
terdapat stator yang bentuk fisisnya adalah kumparan-kumparan
kawat yang membentuk loop. Ketika poros generator mulai
berputar maka akan terjadi perubahan fluks pada stator yang
akhirnya karena terjadi perubahan fluks ini akan dihasilkan
tegangan dan arus listrik tertentu. Tegangan dan arus listrik yang
dihasilkan ini disalurkan melalui kabel jaringan listrik untuk
akhirnya digunakan oleh masyarakat. Tegangan dan arus listrik
yang dihasilkan oleh generator ini berupa AC (alternating
current) yang memiliki bentuk gelombang kurang lebih
sinusoidal. Energi Listrik ini biasanya akan disimpan kedalam
baterai sebelum dapat dimanfaatkan.
I. PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN
Pemeliharaan
Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLT-Angin) diperiksa secara berkala setiap
bulannya. Hal tersebut dikarenakan terdapat kendala yang menyebabkan
pembangkit tersebut rusak disebabkan oleh seperti berikut:
1. Tersambar petir sehingga terjadi kerusakan seperti inverter
2. Terjadi kerusakan pada baling-baling dikarenakan terpaan angin
yang terlalu kencang sehingga diperlukan pengendalian pada
pengoperasian
3. Pemuaian yang terjadi di generator diakibatkan energi panas,
sehingga diperlukan perawatan seperti pembongkaran komponen dan
penggulungan ulang kumparan
Rekayasa sistem studi perancangan plt angin di temajuk

More Related Content

What's hot

ENERGI TERBARUKAN (SHARING KNOWLEDGE-SCM EMP)
ENERGI TERBARUKAN  (SHARING KNOWLEDGE-SCM EMP)ENERGI TERBARUKAN  (SHARING KNOWLEDGE-SCM EMP)
ENERGI TERBARUKAN (SHARING KNOWLEDGE-SCM EMP)
vikhi79
 
Pembangkit Listrik Tenaga Angin
Pembangkit Listrik Tenaga AnginPembangkit Listrik Tenaga Angin
Pembangkit Listrik Tenaga Angin
prihase
 
Penerapan mekatronika dalam Kincir angin
Penerapan mekatronika dalam Kincir anginPenerapan mekatronika dalam Kincir angin
Penerapan mekatronika dalam Kincir angin
Agam Real
 
Sistem Catu Daya (SCD) BAB 3. generator listrik
Sistem Catu Daya (SCD) BAB 3. generator listrikSistem Catu Daya (SCD) BAB 3. generator listrik
Sistem Catu Daya (SCD) BAB 3. generator listrikPutri Berlian Abadi
 
Generator Design
Generator DesignGenerator Design
Generator Design
ideva
 
Energi angin sistem dan cara dalam geografi
Energi angin sistem dan cara dalam geografiEnergi angin sistem dan cara dalam geografi
Energi angin sistem dan cara dalam geografi
Luthfi Khai
 
Makalah pembangkit energi listrik komponen-komponen pembangkit
Makalah pembangkit energi listrik   komponen-komponen pembangkitMakalah pembangkit energi listrik   komponen-komponen pembangkit
Makalah pembangkit energi listrik komponen-komponen pembangkitahmadmartakusuma
 
Tugas pembangkit tenaga listrik
Tugas pembangkit tenaga listrikTugas pembangkit tenaga listrik
Tugas pembangkit tenaga listrikRafli Guswandrii
 
Makalah penggunaan genset
Makalah penggunaan gensetMakalah penggunaan genset
Makalah penggunaan genset
Noer Huda
 
Arif wicaksono generator ac ttl 2015
Arif wicaksono generator ac ttl 2015Arif wicaksono generator ac ttl 2015
Arif wicaksono generator ac ttl 2015
arifw77
 
Makalah prakarya bab 2
Makalah prakarya bab 2Makalah prakarya bab 2
Makalah prakarya bab 2
Nur Amalia Sholeha
 
Teknik tenaga listrik
Teknik tenaga listrikTeknik tenaga listrik
Teknik tenaga listrik
nanangekoc
 
Kuliah 2 Dasar Sistem Tenaga Listrik (Pengembangan Energi Alternatif, Bagan K...
Kuliah 2 Dasar Sistem Tenaga Listrik (Pengembangan Energi Alternatif, Bagan K...Kuliah 2 Dasar Sistem Tenaga Listrik (Pengembangan Energi Alternatif, Bagan K...
Kuliah 2 Dasar Sistem Tenaga Listrik (Pengembangan Energi Alternatif, Bagan K...
Fathan Hakim
 
Sistem pembangkit tenaga listrik
Sistem pembangkit tenaga listrikSistem pembangkit tenaga listrik
Sistem pembangkit tenaga listrikUDIN MUHRUDIN
 
Analisis generator pembangkit listrik
Analisis  generator pembangkit listrikAnalisis  generator pembangkit listrik
Analisis generator pembangkit listrikYogi Simamora
 
Generator & transfometer
Generator & transfometerGenerator & transfometer
Generator & transfometer
Adila Fauziyah
 
Pengantar Sistem tenaga listrik
Pengantar Sistem tenaga listrikPengantar Sistem tenaga listrik
Pengantar Sistem tenaga listrik
Hamid Abdillah
 
Kuliah 1 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Pengantar, Kelistrikan di Indonesia, P...
Kuliah 1 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Pengantar, Kelistrikan di Indonesia, P...Kuliah 1 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Pengantar, Kelistrikan di Indonesia, P...
Kuliah 1 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Pengantar, Kelistrikan di Indonesia, P...
Fathan Hakim
 
3
33
Sistem pembangkit listrik
Sistem pembangkit listrikSistem pembangkit listrik
Sistem pembangkit listrik
Agus Tri
 

What's hot (20)

ENERGI TERBARUKAN (SHARING KNOWLEDGE-SCM EMP)
ENERGI TERBARUKAN  (SHARING KNOWLEDGE-SCM EMP)ENERGI TERBARUKAN  (SHARING KNOWLEDGE-SCM EMP)
ENERGI TERBARUKAN (SHARING KNOWLEDGE-SCM EMP)
 
Pembangkit Listrik Tenaga Angin
Pembangkit Listrik Tenaga AnginPembangkit Listrik Tenaga Angin
Pembangkit Listrik Tenaga Angin
 
Penerapan mekatronika dalam Kincir angin
Penerapan mekatronika dalam Kincir anginPenerapan mekatronika dalam Kincir angin
Penerapan mekatronika dalam Kincir angin
 
Sistem Catu Daya (SCD) BAB 3. generator listrik
Sistem Catu Daya (SCD) BAB 3. generator listrikSistem Catu Daya (SCD) BAB 3. generator listrik
Sistem Catu Daya (SCD) BAB 3. generator listrik
 
Generator Design
Generator DesignGenerator Design
Generator Design
 
Energi angin sistem dan cara dalam geografi
Energi angin sistem dan cara dalam geografiEnergi angin sistem dan cara dalam geografi
Energi angin sistem dan cara dalam geografi
 
Makalah pembangkit energi listrik komponen-komponen pembangkit
Makalah pembangkit energi listrik   komponen-komponen pembangkitMakalah pembangkit energi listrik   komponen-komponen pembangkit
Makalah pembangkit energi listrik komponen-komponen pembangkit
 
Tugas pembangkit tenaga listrik
Tugas pembangkit tenaga listrikTugas pembangkit tenaga listrik
Tugas pembangkit tenaga listrik
 
Makalah penggunaan genset
Makalah penggunaan gensetMakalah penggunaan genset
Makalah penggunaan genset
 
Arif wicaksono generator ac ttl 2015
Arif wicaksono generator ac ttl 2015Arif wicaksono generator ac ttl 2015
Arif wicaksono generator ac ttl 2015
 
Makalah prakarya bab 2
Makalah prakarya bab 2Makalah prakarya bab 2
Makalah prakarya bab 2
 
Teknik tenaga listrik
Teknik tenaga listrikTeknik tenaga listrik
Teknik tenaga listrik
 
Kuliah 2 Dasar Sistem Tenaga Listrik (Pengembangan Energi Alternatif, Bagan K...
Kuliah 2 Dasar Sistem Tenaga Listrik (Pengembangan Energi Alternatif, Bagan K...Kuliah 2 Dasar Sistem Tenaga Listrik (Pengembangan Energi Alternatif, Bagan K...
Kuliah 2 Dasar Sistem Tenaga Listrik (Pengembangan Energi Alternatif, Bagan K...
 
Sistem pembangkit tenaga listrik
Sistem pembangkit tenaga listrikSistem pembangkit tenaga listrik
Sistem pembangkit tenaga listrik
 
Analisis generator pembangkit listrik
Analisis  generator pembangkit listrikAnalisis  generator pembangkit listrik
Analisis generator pembangkit listrik
 
Generator & transfometer
Generator & transfometerGenerator & transfometer
Generator & transfometer
 
Pengantar Sistem tenaga listrik
Pengantar Sistem tenaga listrikPengantar Sistem tenaga listrik
Pengantar Sistem tenaga listrik
 
Kuliah 1 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Pengantar, Kelistrikan di Indonesia, P...
Kuliah 1 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Pengantar, Kelistrikan di Indonesia, P...Kuliah 1 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Pengantar, Kelistrikan di Indonesia, P...
Kuliah 1 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Pengantar, Kelistrikan di Indonesia, P...
 
3
33
3
 
Sistem pembangkit listrik
Sistem pembangkit listrikSistem pembangkit listrik
Sistem pembangkit listrik
 

Similar to Rekayasa sistem studi perancangan plt angin di temajuk

Rekayasa Sistem
Rekayasa SistemRekayasa Sistem
Rekayasa Sistem
Fitriah27
 
Tugas teknik tenaga listrik Motor AC oleh Hendi Setiawan 1310502008
Tugas teknik tenaga listrik Motor AC oleh Hendi Setiawan 1310502008Tugas teknik tenaga listrik Motor AC oleh Hendi Setiawan 1310502008
Tugas teknik tenaga listrik Motor AC oleh Hendi Setiawan 1310502008
setiawanhendi
 
Makalah generator ac
Makalah generator ac Makalah generator ac
Makalah generator ac
Surya Andika
 
13981017.ppt
13981017.ppt13981017.ppt
13981017.ppt
Qoriaina4
 
Laporan pk t
Laporan pk tLaporan pk t
Laporan pk t
hendra zulian
 
Teknik tenaga listrik generator ac
Teknik tenaga listrik generator acTeknik tenaga listrik generator ac
Teknik tenaga listrik generator ac
yusupade
 
Jenis-jenis Motor Listrik
Jenis-jenis Motor ListrikJenis-jenis Motor Listrik
Motor listrik
Motor listrikMotor listrik
Motor listrik
alfath756
 
GENERATOR TEKNIK TENAGA LISTRIK.pptx
GENERATOR TEKNIK TENAGA LISTRIK.pptxGENERATOR TEKNIK TENAGA LISTRIK.pptx
GENERATOR TEKNIK TENAGA LISTRIK.pptx
nurcandra1996
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
zainal968005
 
02 pemeriksaan rutin
02 pemeriksaan rutin02 pemeriksaan rutin
02 pemeriksaan rutinmultiabd
 
Makalah Elektronika Industri
Makalah Elektronika IndustriMakalah Elektronika Industri
Makalah Elektronika Industri
ydwd11
 
Electronic Engine (Motor Electric)
Electronic Engine (Motor Electric)Electronic Engine (Motor Electric)
Electronic Engine (Motor Electric)
politeknik negeri madura
 
Umum generator
Umum generatorUmum generator
Umum generator
sihotangbernad
 
Perencanaan Kebutuhan Listrik Kapal
Perencanaan Kebutuhan Listrik KapalPerencanaan Kebutuhan Listrik Kapal
Perencanaan Kebutuhan Listrik Kapal
tanalialayubi
 
Jenis-jenis pembangkit listrik di indonesia.pptx
Jenis-jenis pembangkit listrik di indonesia.pptxJenis-jenis pembangkit listrik di indonesia.pptx
Jenis-jenis pembangkit listrik di indonesia.pptx
vinmamba
 
Motor listrik
Motor listrikMotor listrik
Motor listrik
Ady Frankenstein
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
tom freeyork
 
TERMINOLOGI MOTOR LISTRIK AC DAN DC TIGA FASA & 1 FASA
TERMINOLOGI MOTOR LISTRIK AC DAN DC TIGA FASA & 1 FASATERMINOLOGI MOTOR LISTRIK AC DAN DC TIGA FASA & 1 FASA
TERMINOLOGI MOTOR LISTRIK AC DAN DC TIGA FASA & 1 FASA
fauzanican91
 

Similar to Rekayasa sistem studi perancangan plt angin di temajuk (20)

Rekayasa Sistem
Rekayasa SistemRekayasa Sistem
Rekayasa Sistem
 
Tugas teknik tenaga listrik Motor AC oleh Hendi Setiawan 1310502008
Tugas teknik tenaga listrik Motor AC oleh Hendi Setiawan 1310502008Tugas teknik tenaga listrik Motor AC oleh Hendi Setiawan 1310502008
Tugas teknik tenaga listrik Motor AC oleh Hendi Setiawan 1310502008
 
Makalah generator ac
Makalah generator ac Makalah generator ac
Makalah generator ac
 
13981017.ppt
13981017.ppt13981017.ppt
13981017.ppt
 
Laporan pk t
Laporan pk tLaporan pk t
Laporan pk t
 
Teknik tenaga listrik generator ac
Teknik tenaga listrik generator acTeknik tenaga listrik generator ac
Teknik tenaga listrik generator ac
 
Jenis-jenis Motor Listrik
Jenis-jenis Motor ListrikJenis-jenis Motor Listrik
Jenis-jenis Motor Listrik
 
Motor listrik
Motor listrikMotor listrik
Motor listrik
 
GENERATOR TEKNIK TENAGA LISTRIK.pptx
GENERATOR TEKNIK TENAGA LISTRIK.pptxGENERATOR TEKNIK TENAGA LISTRIK.pptx
GENERATOR TEKNIK TENAGA LISTRIK.pptx
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
 
02 pemeriksaan rutin
02 pemeriksaan rutin02 pemeriksaan rutin
02 pemeriksaan rutin
 
Makalah Elektronika Industri
Makalah Elektronika IndustriMakalah Elektronika Industri
Makalah Elektronika Industri
 
Electronic Engine (Motor Electric)
Electronic Engine (Motor Electric)Electronic Engine (Motor Electric)
Electronic Engine (Motor Electric)
 
Umum generator
Umum generatorUmum generator
Umum generator
 
Rangkuman Teknik Tenaga Listrik
Rangkuman Teknik Tenaga ListrikRangkuman Teknik Tenaga Listrik
Rangkuman Teknik Tenaga Listrik
 
Perencanaan Kebutuhan Listrik Kapal
Perencanaan Kebutuhan Listrik KapalPerencanaan Kebutuhan Listrik Kapal
Perencanaan Kebutuhan Listrik Kapal
 
Jenis-jenis pembangkit listrik di indonesia.pptx
Jenis-jenis pembangkit listrik di indonesia.pptxJenis-jenis pembangkit listrik di indonesia.pptx
Jenis-jenis pembangkit listrik di indonesia.pptx
 
Motor listrik
Motor listrikMotor listrik
Motor listrik
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 
TERMINOLOGI MOTOR LISTRIK AC DAN DC TIGA FASA & 1 FASA
TERMINOLOGI MOTOR LISTRIK AC DAN DC TIGA FASA & 1 FASATERMINOLOGI MOTOR LISTRIK AC DAN DC TIGA FASA & 1 FASA
TERMINOLOGI MOTOR LISTRIK AC DAN DC TIGA FASA & 1 FASA
 

Rekayasa sistem studi perancangan plt angin di temajuk

  • 1. OLEH VINO VALENTINO D1021151016 STUDI PERANCANGAN PEMBANGUNAN MBANGKIT LISTRIK TENAGAANGIN (PLT-An DI DESA TEMAJUK KECAMATAN PALOH
  • 2. LATAR BELAKANG Energi merupakan salah satu unsur yang sangat penting didalam bidang pembangunan. Pada daerah Kalimantan Barat terdapat sumber energi fosil dan sumber energi terbarukan. Sumber energi fosil memiliki jumlah yang terbatas, sehingga sumber energi terbarukan menjadi alternatif yang disebabkan karena memiliki jumlah yang tidak terbatas. Desa Temajuk , Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat merupakan daerah perbatasan yang terisolisir dan jauh dari jangkauan listrik PLN. Desa Temajuk merupakan salah satu daerah tertinggal yang secara langsung berada di perbatasan Indonesia-Malaysia. Letaknya yang berada pada garis pantai memiliki potensi sumber energi alternatif tenaga angin. Secara geografis wilayah tersebut terletak pada koordinat 2˚ 01' 22.6" LU dan 109˚ 37’ 00.5” BT yang berbatasan langsung dengan Laut Cina Selatan.
  • 3. A. PENENTUAN MASALAH 1. Bagaimana proses perencanaan pembangkit listrik dengan menggunakan tenaga angin 2. Berapa kekuatan angin yang dihasilkan oleh turbin angin yang digunakan. 3. Berapa kapasitas yang dihasilkan Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLT-Angin) di Desa Temajuk Kecamatan Paloh
  • 4. B. FEASIBILITY STUDI 1. Pembangkit listrik tenaga angin merupakan salah satu pembangkit listrik non konvensional yang sangat ramah lingkungan. 2. Desa Temajuk Kecamatan Paloh merupakan daerah pesisir pantai yang berbatasan langsung dengan Laut Cina Selatan, sehingga memiliki potensi untuk mengembangkan energi angin. 3. Energi angin memiliki life time yang lama, sehingga energi listrik yang akan dihasilkan tidak terbatas.
  • 5. B. FEASIBILITY STUDI Bulan Rata-rata (m/s) Januari 3,000 Februari 2,865 Maret 2,143 April 1,954 Mei 2,581 Juni 2,523 Juli 3,815 Agustus 4,247 September 3,350 Oktober 2,940 November 2,808 Desember 2,742 Rata-rata pertahun 2,914 Data Satelit NASA tahun 2014 tentang Kecepatan Angin Desa Temajuk Kecamatan Paloh
  • 6. C. PRELIMINARY DESIGN 1. Melakukan survey lokasi tempat yang memiliki potensi akan dibangun pembangkit listrik tenaga angin. 2. Mengukur kecepatan angin yang di ukur dari permukaan tanah. 3. Menentukan perkiraan seberapa lama besar potensi tempat yang akan di bangun pembangkit listrik tenaga angin
  • 7. D. MODEL ATAU PROTOTYPE Drive Train (Gear Box, Break System) Generator Battery wind Controller
  • 8. E. TEST DAN EVALUASI MODEL Turbin Angin Turbin Angin merupakan bagian yang membangkitkan energi listrik. Prinsip dasar kerja dari turbin angin adalah mengubah energi mekanis dari angin menjadi energi putar pada kincir, lalu putaran kincir digunakan untuk memutar generator, yang akhirnya akan menghasilkan listrik. Pada umumnya daya efektif yang dapat dipanen oleh sebuah turbin angin hanya sebesar 20%-30%. Turbin angin terbagi menjadi 2 jenis yaitu Turbin angin sumber horizontal dan Turbin angin sumbu vertikal. Generator Generator adalah salah satu komponen terpenting dalam pembuatan sistem turbin angin. Generator ini dapat mengubah energi gerak menjadi energi listrik. Prinsip kerjanya dapat dipelajari dengan menggunakan teori medan elektromagnetik. Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan ini disalurkan melalui kabel jaringan listrik untuk akhirnya digunakan oleh masyarakat. Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan oleh generator ini berupa AC(alternating current) yang memiliki bentuk gelombang kurang lebih sinusoidal.
  • 9. E. TEST DAN EVALUASI MODEL Controller Controller berperan sebagai alat konversi energi listrik dari AC menjadi DC dan pengatur sistem tegangan masukan yang fluktuatif dari generator untuk distabilkan sebelum disimpan ke baterai. Baterai Baterai berperan sebagai media penyimpanan energi listrik. Karena keterbatasan ketersediaan akan energi angin (tidak sepanjang hari angin akan selalu tersedia) maka ketersediaan listrik pun tidak menentu. Oleh karena itu digunakan alat penyimpan energi yang berfungsi sebagai back- up energi listrik. Ketika beban penggunaan daya listrik masyarakat meningkat atau ketika kecepatan angin suatu daerah sedang menurun, maka kebutuhan permintaan akan daya listrik tidak dapat terpenuhi. Oleh karena itu kita perlu menyimpan sebagian energi yang dihasilkan ketika terjadi kelebihan daya pada saat turbin angin berputar kencang atau saat penggunaan daya pada masyarakat menurun.
  • 10. E. TEST DAN EVALUASI MODEL Gearbox Gearbox berfungsi untuk mengubah putaran rendah pada kincir menjadi putaran tinggi. Biasanya Gearbox yang digunakan sekitar 1:60. Break sistem Brake sistem digunakan untuk menjaga putaran pada poros setelah gearbox agar bekerja pada titik aman saat terdapat angin yang besar. Alat ini perlu dipasang karena generator memiliki titik kerja aman dalam pengoperasiannya. Generator ini akan menghasilkan energi listrik maksimal pada saat bekerja pada titik kerja yang telah ditentukan. Kehadiran angin di luar diguaan akan menyebabkan putaran yang cukup cepat pada poros generator, sehingga jika tidak di atasi maka putaran ini dapat merusak generator. Dampak dari kerusakan akibat putaran berlebih diantaranya : overheat, rotor breakdown, kawat pada generator putus karena tidak dapat menahan arus yang cukup besar.
  • 11. E. TEST DAN EVALUASI MODEL Gambar Jenis-Jenis Turbin
  • 12. E. TEST DAN EVALUASI MODEL Berdasarkan dari hasil pengukuran lapangan. Kecepatan angin rata-rata sebesar 2,914 m/s, kecepatan angin yang tinggi berada pada waktu sekitar pukul 09.00 s/d 12.00 WIB. Selebihnya kecepatannya cenderung stabil dan tidak terlalu tinggi. Kemudian karakteristik turbin angin yang cocok digunakan yaitu turbin angin tipe AWI-E1000T 1000W MICRO WIND TURBINE, dengan Cut-in Speed minimal 1,5 m/s atau yang lebih rendah, mampu menghasilkan daya output maksimum sebesar 1 kW, dan output rata-rata sebesar 0,21 kW. Sehingga total produksi energi pertahun sebesar 1.861 kWh.
  • 15. H. KONTRUKSI ATAU PRODUKSI Produksi suatu pembangkit listrik yang menkonversi energi angin menjadi energi listrik. Baling-baling turbin yang bergerak disebabkan hembusan angin akan menggerakkan generator sehingga terjadi suatu medan elektromagnetik yang akan menghasilkan energi listrik. Energi listrik tersebut akan dialirkan ke rumah-rumah masyarakat. Kontruksi Pada saat perancangan serta pemasangan tower pembangkit harus benar-benar di perhitungkan sehingga tower tersebut benar-benar kokoh tidak akan rusak terkena angin. Hal yang harus diperhatikan pada saat pengecoran tiang tower, sambungan besi-besi tiang dan pemasangan turbin generator.
  • 16. I. PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN Pengoperasian Pada awalnya energi angin akan memutar turbin angin. Sehingga Turbin angin bekerja berkebalikan dengan kipas angin (bukan menggunakan listrik untuk menghasilkan listrik, namun menggunakan angin untuk menghasilkan listrik).Kemudian angin akan memutar sudut turbin, lalu diteruskan untuk memutar rotor pada generator di bagian belakang turbin angin. Generator mengubah energi gerak menjadi energi listrik dengan teori medan elektromagnetik, yaitu poros pada generator dipasang dengan material ferromagnetik permanen. Setelah itu di sekeliling poros terdapat stator yang bentuk fisisnya adalah kumparan-kumparan kawat yang membentuk loop. Ketika poros generator mulai berputar maka akan terjadi perubahan fluks pada stator yang akhirnya karena terjadi perubahan fluks ini akan dihasilkan tegangan dan arus listrik tertentu. Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan ini disalurkan melalui kabel jaringan listrik untuk akhirnya digunakan oleh masyarakat. Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan oleh generator ini berupa AC (alternating current) yang memiliki bentuk gelombang kurang lebih sinusoidal. Energi Listrik ini biasanya akan disimpan kedalam baterai sebelum dapat dimanfaatkan.
  • 17. I. PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN Pemeliharaan Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLT-Angin) diperiksa secara berkala setiap bulannya. Hal tersebut dikarenakan terdapat kendala yang menyebabkan pembangkit tersebut rusak disebabkan oleh seperti berikut: 1. Tersambar petir sehingga terjadi kerusakan seperti inverter 2. Terjadi kerusakan pada baling-baling dikarenakan terpaan angin yang terlalu kencang sehingga diperlukan pengendalian pada pengoperasian 3. Pemuaian yang terjadi di generator diakibatkan energi panas, sehingga diperlukan perawatan seperti pembongkaran komponen dan penggulungan ulang kumparan