Tolong bagi copaster harap hargaipembuat yang memberikan ppt dengan gratis jangan sekali saja menyalahgunakan ppt ini....
THANK YOU... BEGGINER SORY... salam SEMPAK (SEMangat komPAK)
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) Zayyin Nihayah
ini adalah ppt yang menjelaskan tentang materi pencemaran lingkungan yang dilengkapi dengan media pembelajaran yang dapat mendukung para siswa agar lebih mudah memahami materi.... semalat mempelajari...
Dibutuhkan suatu pengukuran terhadap faktor fisik, kimia, atau biologi yang menunjukkan adanya degradasi atau kerusakan pada lingkungan yang tercemar yaitu dengan memperhatikan indikator polusinya, sehingga kita dapat mengetahui apakah konsentrasi polutan sudah melebihi ambang batas (baku mutu), sehingga membahayakan bagi organisme lainnya atau masih di bawah ambang batas.
Tolong bagi copaster harap hargaipembuat yang memberikan ppt dengan gratis jangan sekali saja menyalahgunakan ppt ini....
THANK YOU... BEGGINER SORY... salam SEMPAK (SEMangat komPAK)
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) Zayyin Nihayah
ini adalah ppt yang menjelaskan tentang materi pencemaran lingkungan yang dilengkapi dengan media pembelajaran yang dapat mendukung para siswa agar lebih mudah memahami materi.... semalat mempelajari...
Dibutuhkan suatu pengukuran terhadap faktor fisik, kimia, atau biologi yang menunjukkan adanya degradasi atau kerusakan pada lingkungan yang tercemar yaitu dengan memperhatikan indikator polusinya, sehingga kita dapat mengetahui apakah konsentrasi polutan sudah melebihi ambang batas (baku mutu), sehingga membahayakan bagi organisme lainnya atau masih di bawah ambang batas.
Pemanfaatan Sampah Organik dan Effective Microorganisms dalam Meningkatkan Da...Resky Ervaldi Saputra
Banjir dan kekeringan karena pengaruh perubahan iklim yang ekstrim adalah suatu masalah besar yang dihadapi oleh dunia termasuk Indonesia dewasa ini. Kondisi ini diperparah oleh semakin banyaknya lahan-lahan resapan air yang diubah menjadi daerah pemukiman, perindustrian dan lain-lain. Oleh karena itu diperlukan teknologi yang mampu meningkatkan resapan air untuk mengatasi masalah banjir dan kekeringan khususnya di perkotaan. Dalam penelitian ini, dilakukan percobaan pembuatan teknologi resapan air dengan cara mengoptimalkan interaksi dekomposer dan sampah daun dalam meningkatkan terbentuknya biopori alami di dalam tanah. Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui pengaruh penggunaan EM (Effective Microorganism) dalam meningkatkan daya resap tanah, mengetahui interaksi antara fauna tanah dan mikroorganisme dalam menguraikan sampah daun dan mengetahui pengaruh penggunaan EM (Effective Microorganism) dalam meningkatkan kelimpahan fauna tanah yang secara tidak langsung dapat meningkatkan jumlah biopori tanah alami. Pada penelitian ini dilakukan percobaan dengan cara membuat 9 lubang yang mempunyai diameter 10 cm dan kedalaman 100 cm. 9 lubang tersebut masing-masing diberi 3 perlakuan berbeda secara acak. Perlakuan pertama sebagai kontrol lubang resapan hanya diberi sampah organik. Perlakuan kedua, lubang diberi sampah organik yang telah dicampuri dengan EM. Perlakuan ketiga, lubang diberi sampah organik yang telah dibungkus kain kassa halus agar makrofauna seperti cacing tanah tidak ikut menguraikan sampah organik. Proses penguraian sampah organik ini membutuhkan waktu satu bulan untuk terbentuk kompos. Setelah terbentuknya lubang biopori, kemudian kemampuan daya resap tanah diuji dengan cara menuangkan air hingga penuh dan mengukur kecepatan daya resap tanah dengan menggunakan stopwatch. Kompos yang terbentuk diekstraksi dengan menggunakan metode Tullgren funnel untuk mendapatkan fauna tanah. Fauna tanah disortir dan diidentifikasi menggunakan mikroskop binokuler.
Di dalam ini akan dijelaskan (1) pengendalian OPT secara kimiawi, (2) macam-macam pestisida, (3) peranan pestisida, (4) kelebihan, kekurangan, dan pengendalian pestisida, (5) klasifikasi pestisida, (6) formulasi pestisida, dan (7) cara menggunakan pestisida.
Maaf :-
1. Lubang Resapan Biopori
Lubang resapan biopori adalah lubang silindris yang dibuat
secara vertikal ke dalam tanah dengan diameter 10 cm dan
kedalaman sekitar 100 cm, atau dalam kasus tanah dengan
permukaan air tanah dangkal, tidak sampai melebihi
kedalaman muka air tanah.
Oleh : Amalia Noor L (32) & Tria Widhori (33)
Lubang-lubang tersebut diisi dengan sampah organik
untuk memicu terbentuknya biopori. Biopori adalah
lubang-lubang di dalam tanah yang terbentuk akibat
berbagai aktifitas organisme didalamnya, seperti cacing,
perakaran tanaman, rayap dan fauna tanah lainnya
2. Foto Mikroskop Elektron dari
Lubang Cacing dan Akar Pada
Matriks Tanah (dalam lingkaran
kuning)
Penampang dari Lubang Resapan
Biopori
3. Keunggulan dan Manfaat
Lubang Resapan Biopori
adalah teknologi tepat guna
dan ramah lingkungan untuk
mengatasi banjir dangan cara
(1) meningkatkan daya
resapan air, (2) mengubah
sampah organik menjadi
kompos dan mengurangi
emisi gan rumah kaca (Co2
dan metan) dan (3)
memanfaatkan peran aktif
fauna tanah dan akar
tanaman dan mengatasi
masalah yang ditimbulkan
oleh genangan air seperti
penyakit demam berdarah
dan malaria.