Dokumen tersebut membahas tentang PLBK Luar Sekolah yang mencakup tiga poin utama: (1) lingkup kegiatan mahasiswa meliputi observasi, pengembangan program, pelaksanaan program dan evaluasi, (2) contoh tempat praktik seperti rumah sakit, panti asuhan, lembaga pemasyarakatan, dan (3) tujuan mata kuliah untuk menganalisis kebutuhan, mengembangkan program, melaksanakan dan mengevaluasi program bimbingan
Peran Layanan Konseling Terhadap Kesehatan Mental Peserta Didikwiyadnya
Makalah ini membahas tentang peran layanan konseling terhadap kesehatan mental peserta didik. Ia menjelaskan tentang pengertian bimbingan konseling dan layanannya, kesehatan mental, serta hubungan antara layanan konseling dengan kesehatan mental peserta didik.
Sekolah Ramah Anak (SRA) lahir dari dua hal besar yaitu adanya amanat yang harus diselenggarakan Negara untuk memenuhi hak anak sebagaimana tercantum dalam Konvensi Hak Anak yang telah di ratifikasi Indonesia pada Tahun 1990, juga adanya tuntutan dari Undang-undang Nomor 23 Tahun 2003 tentang Perlindungan Anak dan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor 23 Tahun 2003 tentang Perlindungan Anak yang jelas pada pasal 54 yang berbunyi : “ (1) Anak di dalam dan di lingkungan satuan pendidikan wajib mendapatkan perlindungan dari tindak kekerasan fisik, psikis, kejahatan seksual, dan kejahatan lainnya yang dilakukan oleh pendidik, tenaga kependidikan, sesama peserta didik, dan/atau pihak lain”. Di ayat dua dinyatakan sebagai berikut :“(2) Perlindungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh pendidik, tenaga kependidikan, aparat pemerintah, dan/atau masyarakat”.
1. AUM PTSDL adalah alat untuk mengungkapkan masalah-masalah khusus yang berkaitan dengan upaya dan penyelenggaraan kegiatan belajar. Alat ini terdiri dari beberapa format untuk mahasiswa dan siswa SD sampai SLTA.
2. Alat ini digunakan untuk mengungkap masalah belajar terkait prasyarat materi, keterampilan, sarana, kondisi pribadi, dan lingkungan belajar. Hasilnya digunakan se
Mata kuliah ini menyajikan pembahasan tentang sejarah singkat psikologi, pengertian psikologi, tujuan dan objek studi psikologi, bidang kajian dan psikologi, hubungan antara psikologi dan cabang-cabang ilmu lain, pengertian perilaku, proses pembentukan perilaku manusia, faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku manusia, jenis-jenis perilaku individu, jenis-jenis perilaku, mekanisme perilaku, kepribadian dan tipologi kepribadian.
Dokumen tersebut membahas perbedaan dan persamaan antara bimbingan dan konseling. Kedua proses tersebut memiliki tujuan yang sama yaitu membantu individu mencapai kemandirian dan pengambilan keputusan yang tepat, meskipun isi dan pelaksanaannya berbeda. Bimbingan bersifat preventif dan melibatkan orang tua atau guru, sedangkan konseling bersifat represif dan dilakukan secara tatap muka antara konselor
Dokumen ini membahas tentang layanan konseling individual yang dilakukan untuk menangani masalah pribadi, sosial, belajar atau karir yang diungkapkan oleh konseli. Layanan ini dilakukan melalui proses pengantaran, penjajagan, penafsiran, pembinaan, dan penilaian untuk memecahkan masalah dan mengembangkan konseli.
Peran Layanan Konseling Terhadap Kesehatan Mental Peserta Didikwiyadnya
Makalah ini membahas tentang peran layanan konseling terhadap kesehatan mental peserta didik. Ia menjelaskan tentang pengertian bimbingan konseling dan layanannya, kesehatan mental, serta hubungan antara layanan konseling dengan kesehatan mental peserta didik.
Sekolah Ramah Anak (SRA) lahir dari dua hal besar yaitu adanya amanat yang harus diselenggarakan Negara untuk memenuhi hak anak sebagaimana tercantum dalam Konvensi Hak Anak yang telah di ratifikasi Indonesia pada Tahun 1990, juga adanya tuntutan dari Undang-undang Nomor 23 Tahun 2003 tentang Perlindungan Anak dan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor 23 Tahun 2003 tentang Perlindungan Anak yang jelas pada pasal 54 yang berbunyi : “ (1) Anak di dalam dan di lingkungan satuan pendidikan wajib mendapatkan perlindungan dari tindak kekerasan fisik, psikis, kejahatan seksual, dan kejahatan lainnya yang dilakukan oleh pendidik, tenaga kependidikan, sesama peserta didik, dan/atau pihak lain”. Di ayat dua dinyatakan sebagai berikut :“(2) Perlindungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh pendidik, tenaga kependidikan, aparat pemerintah, dan/atau masyarakat”.
1. AUM PTSDL adalah alat untuk mengungkapkan masalah-masalah khusus yang berkaitan dengan upaya dan penyelenggaraan kegiatan belajar. Alat ini terdiri dari beberapa format untuk mahasiswa dan siswa SD sampai SLTA.
2. Alat ini digunakan untuk mengungkap masalah belajar terkait prasyarat materi, keterampilan, sarana, kondisi pribadi, dan lingkungan belajar. Hasilnya digunakan se
Mata kuliah ini menyajikan pembahasan tentang sejarah singkat psikologi, pengertian psikologi, tujuan dan objek studi psikologi, bidang kajian dan psikologi, hubungan antara psikologi dan cabang-cabang ilmu lain, pengertian perilaku, proses pembentukan perilaku manusia, faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku manusia, jenis-jenis perilaku individu, jenis-jenis perilaku, mekanisme perilaku, kepribadian dan tipologi kepribadian.
Dokumen tersebut membahas perbedaan dan persamaan antara bimbingan dan konseling. Kedua proses tersebut memiliki tujuan yang sama yaitu membantu individu mencapai kemandirian dan pengambilan keputusan yang tepat, meskipun isi dan pelaksanaannya berbeda. Bimbingan bersifat preventif dan melibatkan orang tua atau guru, sedangkan konseling bersifat represif dan dilakukan secara tatap muka antara konselor
Dokumen ini membahas tentang layanan konseling individual yang dilakukan untuk menangani masalah pribadi, sosial, belajar atau karir yang diungkapkan oleh konseli. Layanan ini dilakukan melalui proses pengantaran, penjajagan, penafsiran, pembinaan, dan penilaian untuk memecahkan masalah dan mengembangkan konseli.
Dokumen tersebut berisi contoh lembar evaluasi proses bimbingan kelompok dan kepuasan siswa terhadap layanan bimbingan kelompok beserta instrumen penilaian hasil layanan bimbingan kelompok. Dokumen ini memberikan petunjuk penilaian dan kriteria penentuan skor untuk mengevaluasi proses dan hasil bimbingan kelompok siswa.
Dokumen ini membahas delapan fungsi utama bimbingan dan konseling, yaitu fungsi pemahaman, pencegahan, perbaikan, pemeliharaan, pengembangan, penyaluran, penyesuaian, dan adaptasi. Fungsi-fungsi tersebut berkaitan dengan membantu peserta didik memahami diri dan lingkungan, mencegah masalah, mengatasi masalah, menjaga perilaku yang baik, mengembangkan potensi, memilih karier, menemukan penyesuaian
Dokumen tersebut memberikan panduan bagi konselor dalam menangani klien yang bersikap enggan atau menolak dalam konseling. Beberapa saran yang diberikan adalah dengan bersikap empati, menerima klien apa adanya, memberikan ruang bagi klien untuk bercerita tanpa tekanan, serta bersikap luwes dan kreatif dalam menanggapi berbagai tanggapan dari klien.
Program Kegiatan Tahunan dan Harian Bimbingan dan Konseling SMP N 1 Dukuhseti meliputi (1) program tahunan yang mencakup orientasi siswa baru, bimbingan belajar, bimbingan karir, dan konseling kelompok, (2) program bulanan yang terdiri atas bimbingan individu, kelompok, keluarga, dan pengayaan minat bakat, (3) program harian seperti pengawasan koridor dan kantin, serta penanganan masalah disiplin
Program kerja bimbingan dan konseling SMAN 2 Pamekasan tahun 2022-2023 bertujuan membantu perkembangan siswa secara utuh melalui empat bidang bimbingan yaitu pribadi, sosial, belajar dan karier. Pelaksanaannya meliputi pengembangan materi, kegiatan layanan dan evaluasi untuk mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan tugas perkembangan remaja.
Program tahunan bimbingan konseling tahun 2015/2016 kelas X mencakup 15 kegiatan layanan bimbingan yang meliputi bidang pribadi, sosial, belajar, dan karier. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi layanan orientasi, informasi, penempatan dan penyaluran, penguasaan konten, konseling individu dan kelompok, konsultasi, mediasi, aplikasi instrumen, himpunan data, konferensi kasus, kunjungan rumah, tampilan kep
1. Dokumen tersebut membahas tentang ruang lingkup anak usia dini yang meliputi bayi, toddler, dan prasekolah dengan rentang usia 0-8 tahun.
2. Terdapat beberapa jenis anak yang diatur dalam undang-undang seperti anak terlantar, cacat, berkebutuhan khusus, dan asuh.
3. Pembelajaran anak usia dini diselenggarakan melalui jalur formal seperti TK dan RA, atau nonformal seperti KB
Dokumen tersebut membahas tentang konselor sebaya, termasuk pengertian konseling, langkah-langkah konseling, syarat menjadi konselor sebaya, dan keterampilan yang dibutuhkan seperti observasi, bertanya, dan mendengar aktif. Konselor sebaya adalah pendidik sebaya yang memiliki komitmen tinggi untuk memberikan konseling kepada remaja dengan menggunakan modul standar.
Psikologi konseling - Karaketristik dan Dimensi Hubungan dalam Konselingtianachris
Karakteristik dan Dimensi Hubungan dalam Konseling
- pengertian
- kesimbangan objektivitas dan subjektivitas
- kesimbangan kejelasan dan kesamaran
- keseimbangan tanggung jawan konselor dan konseli
- keseimbangan kognitif dan afektif
- penerimaan dan perlakuan
- kehangatan dan kesepahaman
- transparansi dan fleksibelitas
- kesimpulan
Contoh RPL Konseling Kelompok dan Laporan Konseling KelompokNur Arifaizal Basri
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan layanan konseling kelompok dan laporan pelaksanaannya di SMA Negeri 2 Pamekasan. Rencana tersebut mencakup nama-nama konseli, jadwal, topik bahasan, dan peralatan yang dibutuhkan. Laporannya meliputi proses konseling yang dilakukan beserta hasil yang dicapai. Dokumen ini digunakan untuk merencanakan dan melaporkan pelaksanaan layanan konseling kelompok di sekol
MODEL LAYANAN BK SMA guru penggerak kurikulum meredeka belajarNur Arifaizal Basri
Model layanan bimbingan dan konseling di SMA ini bertujuan untuk memberikan panduan penyelenggaraan layanan bimbingan dan konseling yang sesuai dengan karakteristik peserta didik SMA. Panduan ini mencakup penjelasan tentang pengertian, tujuan, ruang lingkup, dan komponen layanan bimbingan dan konseling di SMA yang bertujuan untuk memfasilitasi perkembangan peserta didik secara optimal.
Dokumen tersebut membahas tentang pola asuh dalam pendidikan anak usia dini. Terdapat tiga jenis pola asuh yaitu otoriter, permisif, dan demokrasi. Pola asuh otoriter mendidik anak dengan keras dan tegas, pola permisif memberikan kebebasan penuh pada anak, sedangkan pola demokrasi menghargai pendapat anak dan orangtua serta memberikan bimbingan. Pola asuh yang paling baik untuk perkembangan anak ad
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)Ali Murfi
Anak berkebutuhan khusus (ABK) adalah anak yang membutuhkan pendidikan yang disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhannya. Terdapat berbagai jenis kelainan pada ABK, seperti kelainan fisik, mental, emosi, dan sosial. Faktor penyebabnya dapat berasal dari dalam diri anak maupun lingkungan sekitarnya.
Dokumen tersebut berisi contoh lembar evaluasi proses bimbingan kelompok dan kepuasan siswa terhadap layanan bimbingan kelompok beserta instrumen penilaian hasil layanan bimbingan kelompok. Dokumen ini memberikan petunjuk penilaian dan kriteria penentuan skor untuk mengevaluasi proses dan hasil bimbingan kelompok siswa.
Dokumen ini membahas delapan fungsi utama bimbingan dan konseling, yaitu fungsi pemahaman, pencegahan, perbaikan, pemeliharaan, pengembangan, penyaluran, penyesuaian, dan adaptasi. Fungsi-fungsi tersebut berkaitan dengan membantu peserta didik memahami diri dan lingkungan, mencegah masalah, mengatasi masalah, menjaga perilaku yang baik, mengembangkan potensi, memilih karier, menemukan penyesuaian
Dokumen tersebut memberikan panduan bagi konselor dalam menangani klien yang bersikap enggan atau menolak dalam konseling. Beberapa saran yang diberikan adalah dengan bersikap empati, menerima klien apa adanya, memberikan ruang bagi klien untuk bercerita tanpa tekanan, serta bersikap luwes dan kreatif dalam menanggapi berbagai tanggapan dari klien.
Program Kegiatan Tahunan dan Harian Bimbingan dan Konseling SMP N 1 Dukuhseti meliputi (1) program tahunan yang mencakup orientasi siswa baru, bimbingan belajar, bimbingan karir, dan konseling kelompok, (2) program bulanan yang terdiri atas bimbingan individu, kelompok, keluarga, dan pengayaan minat bakat, (3) program harian seperti pengawasan koridor dan kantin, serta penanganan masalah disiplin
Program kerja bimbingan dan konseling SMAN 2 Pamekasan tahun 2022-2023 bertujuan membantu perkembangan siswa secara utuh melalui empat bidang bimbingan yaitu pribadi, sosial, belajar dan karier. Pelaksanaannya meliputi pengembangan materi, kegiatan layanan dan evaluasi untuk mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan tugas perkembangan remaja.
Program tahunan bimbingan konseling tahun 2015/2016 kelas X mencakup 15 kegiatan layanan bimbingan yang meliputi bidang pribadi, sosial, belajar, dan karier. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi layanan orientasi, informasi, penempatan dan penyaluran, penguasaan konten, konseling individu dan kelompok, konsultasi, mediasi, aplikasi instrumen, himpunan data, konferensi kasus, kunjungan rumah, tampilan kep
1. Dokumen tersebut membahas tentang ruang lingkup anak usia dini yang meliputi bayi, toddler, dan prasekolah dengan rentang usia 0-8 tahun.
2. Terdapat beberapa jenis anak yang diatur dalam undang-undang seperti anak terlantar, cacat, berkebutuhan khusus, dan asuh.
3. Pembelajaran anak usia dini diselenggarakan melalui jalur formal seperti TK dan RA, atau nonformal seperti KB
Dokumen tersebut membahas tentang konselor sebaya, termasuk pengertian konseling, langkah-langkah konseling, syarat menjadi konselor sebaya, dan keterampilan yang dibutuhkan seperti observasi, bertanya, dan mendengar aktif. Konselor sebaya adalah pendidik sebaya yang memiliki komitmen tinggi untuk memberikan konseling kepada remaja dengan menggunakan modul standar.
Psikologi konseling - Karaketristik dan Dimensi Hubungan dalam Konselingtianachris
Karakteristik dan Dimensi Hubungan dalam Konseling
- pengertian
- kesimbangan objektivitas dan subjektivitas
- kesimbangan kejelasan dan kesamaran
- keseimbangan tanggung jawan konselor dan konseli
- keseimbangan kognitif dan afektif
- penerimaan dan perlakuan
- kehangatan dan kesepahaman
- transparansi dan fleksibelitas
- kesimpulan
Contoh RPL Konseling Kelompok dan Laporan Konseling KelompokNur Arifaizal Basri
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan layanan konseling kelompok dan laporan pelaksanaannya di SMA Negeri 2 Pamekasan. Rencana tersebut mencakup nama-nama konseli, jadwal, topik bahasan, dan peralatan yang dibutuhkan. Laporannya meliputi proses konseling yang dilakukan beserta hasil yang dicapai. Dokumen ini digunakan untuk merencanakan dan melaporkan pelaksanaan layanan konseling kelompok di sekol
MODEL LAYANAN BK SMA guru penggerak kurikulum meredeka belajarNur Arifaizal Basri
Model layanan bimbingan dan konseling di SMA ini bertujuan untuk memberikan panduan penyelenggaraan layanan bimbingan dan konseling yang sesuai dengan karakteristik peserta didik SMA. Panduan ini mencakup penjelasan tentang pengertian, tujuan, ruang lingkup, dan komponen layanan bimbingan dan konseling di SMA yang bertujuan untuk memfasilitasi perkembangan peserta didik secara optimal.
Dokumen tersebut membahas tentang pola asuh dalam pendidikan anak usia dini. Terdapat tiga jenis pola asuh yaitu otoriter, permisif, dan demokrasi. Pola asuh otoriter mendidik anak dengan keras dan tegas, pola permisif memberikan kebebasan penuh pada anak, sedangkan pola demokrasi menghargai pendapat anak dan orangtua serta memberikan bimbingan. Pola asuh yang paling baik untuk perkembangan anak ad
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)Ali Murfi
Anak berkebutuhan khusus (ABK) adalah anak yang membutuhkan pendidikan yang disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhannya. Terdapat berbagai jenis kelainan pada ABK, seperti kelainan fisik, mental, emosi, dan sosial. Faktor penyebabnya dapat berasal dari dalam diri anak maupun lingkungan sekitarnya.
Bimbingan dan konseling merupakan proses membantu individu untuk mengembangkan potensi diri, mengatasi masalah, dan beradaptasi dengan lingkungan melalui layanan pemahaman, pencegahan, pengembangan, perbaikan, penyaluran, dan penyesuaian. Guru berperan dalam merencanakan program bimbingan tahunan dan memberikan layanan bimbingan belajar, sosial, serta penyelesaian masalah pribadi kepada siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang panduan model pengembangan diri untuk satuan pendidikan dasar dan menengah. Terdiri dari pengertian, tujuan, bentuk pelaksanaan, dan jenis kegiatan pengembangan diri seperti konseling, kegiatan pendukung konseling, format kegiatan, jenis program, dan kegiatan ekstrakurikuler.
Bimbingan dan konseling sangat penting di sekolah untuk membantu peserta didik mengenal bakat dan minatnya serta memilih pendidikan lanjutan. Guru bimbingan dan konseling membantu menyelesaikan masalah peserta didik secara sistematis dan terarah melalui berbagai layanan seperti konseling perorangan, kelompok, orientasi, dan informasi. Di sekolah dasar, guru kelas dapat merangkap sebagai guru bimbingan dan konseling dengan
Dokumen tersebut merupakan resume bimbingan dan konseling yang membahas empat komponen utama layanan bimbingan dan konseling, yaitu layanan dasar, layanan perencanaan individu, layanan responsif, dan layanan sistem dukungan. Keempat komponen tersebut bertujuan untuk membantu perkembangan siswa secara holistik.
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai model pengembangan diri untuk satuan pendidikan dasar dan menengah yang mencakup tujuan, bentuk pelaksanaan, konseling, kegiatan ekstrakurikuler, dan prinsip-prinsipnya. Kegiatan pengembangan diri bertujuan membantu peserta didik mengembangkan potensi diri sesuai bakat, minat, dan kemampuan melalui layanan konseling dan kegiatan belajar di luar kelas.
1. PPT Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pptxDoby Doby
Implementasi layanan bimbingan dan konseling dalam Kurikulum Merdeka melibatkan kolaborasi antara guru bimbingan dan konseling dengan guru mata pelajaran dan tenaga pendidik lainnya. Layanan tersebut mencakup 4 bidang yaitu pribadi, sosial, belajar, dan karir, dan dilaksanakan melalui berbagai kegiatan seperti asesmen, konseling, dan pendampingan peserta didik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sekolah.
1. PLBK LUAR
SEKOLAH
Dra.Sri Saparahayuningsih,M.Pd.Kons
Univesitas Bengkulu
Disampaikan dalam acara pembekalan
PLBK Luar Sekolah
8 Mei 2011
2. • Lingkaran besar, lingkaran kecil, menjadi satu
Lingkaran besar, lingkaran kecil, menjadi satu
• Garis vertical, garis mendatar, menjadi satu
Garis vertical, garis mendatar, menjadi satu
• Keempat unsure, keempat unsure, menjadi satu
• Bulatan lengkap, panduan mantap
• Konseling bermartabat, konseling bermartabat
3. PLBKLS
SKS
Wajib ditempuh oleh mahasiswa Prodi BK
4. Profesi Konseling
Praktik di berbagai setting
Sasarannya adalah individu yang sedang
berkembang
Counseling for all
5. Mengapa harus PLBK-LS
Permasalah yang dialami individu tidak haya terjadi terjadi di
lingkungan sekolah saja melainkan juga di luar sekolah.
Permasalah itu dapat juga muncul di lingkungan keluarga
dan masyarakat secara luas.
Bimbingan dan konseling melalui berbagai layanannya
dapat terjadi di keluarga maupun dalam masyarakat secara
luas, membantu orang-orang dari berbagai umur dalam
memecahkan masalah yang mereka hadapi.
Konselor akan berada diberbagai setting seperti di lembaga
pemasyarakatan, rumah jompo dan yatim piatu, rumah sakit
umum, di lingkungan perusahaan, industri, kantor (baik
pemerintah maupun swasta) dalam lingkungan keluarga dan
lain sebagainya.
6. Prayitno (1994) Sehubungan dengan ruang lingkup kerja
bimbingan dan konseling yang cukup luas ini maka dituntut
konselor yang profesional yang dapat bekerja sama dengan
berbagai pihak seperti dengan tokoh masyarakat
“dalam melaksanaan fungsi-fungsi profesionalnya itu konselor
bekerja di sekolah dan di luar sekolah, di lembaga formal dan
non formal , di desa-desa maupun di kota-kota.
Konselor bekerja sama dengan keluarga dan tokoh
masyarakat, dengan kepala desa dan camat, dengan para
pemimpin formal dan non formal, konselor di masa depan
bekerja semua bidang kehidupan”
7. Pengertian
PLBK-LS adalah Praktik supervisi layanan
konseling pendidikan pada lembaga pendidikan
di luar sekolah, seperti keluarga, panti asuhan,
anak berkebutuhan khusus, anak jalanan,
organisasi pemuda, Lapas, baik milik
pemerintah ataupun swasta.
8. Tujuan
Memperluas wawasan dan meningkatkan
keterampilan mahasiswa dalam mengembangkan
dan mengevaluasi bimbingan dan konseling di
luar sekolah.
9. Kegiatan Mahasiswa PLBK-LS
Observasi lapangan untuk penyusunan Prog. BK
di LS
Pengembangan Program BK di LS berdasarkan
hasil observasi
Pelaksanaan Program BK di LS
Penyusunan Laporan Praktik
Seminar hasil praktik
10. Observasi
Untuk memperoleh data
Instrumen
Non tes
Tes
11. Pengembangan Program BK-LS
Kembangkan/susun program BK LS yang akan
dilakukan berdasarkan pengolahan data dari
observasi, dalam bentuk
Kegiatan Bimbingan kelompok
Kegiatan konseling kelompok
Kegiatan konseling individual
Atau bentuk kegiatan lainnya
Buat Satlan
13. Susun laporan
Latar belakang
Tujuan PLBK di ………
Ruang lingkup materi kegiatan
Situasi dan kondisi di lembaga/instansi
Program layanan BK-LS
Identifikasi masalah klien
Pelaksanaan layanan BK-LS
Kesimpulan
Lampiran-lampiran
14. Konseling Individu
Deskripsi masalah
Pengantaran
Penjajagan
Penafsiran
Pembinaan
Penilaian
Tindak lanjut
15. BK Kelompok
Tahap pembentukan
Tahap peralihan
Tahap kegiatan
Tahap pengakhiran
17. Mahasiswa secara kelompok
Memulai praktik hari pertama sejak hari-hari pertama dengan program kerja
yang jelas dan siap untuk melaksanakan program tersebut.
sikap profesional tanpa mengganggu keharmonisan hubungan antara
mahasiswa praktikan dengan masyarakat
Adalah tanggung jawab mahasiswa untuk memahami peranannya sebagai
konselor kedalam kegiatan nyata.
agar dapat bekerja secara efektif
Konselor harus memahami dan mengembangkan kompetensi untuk
membantu siswa-siswa yang mengalami masalah dengan kadar yang cukup
parah dan siswa-siswa yang menderita gangguan emosional, khususnya
melalui penggunaan program-program kelompok, program kegiatan diluar
sekolah dan kegiatan pendidikan/pengajaran di sekolah, dan bentuk-bentuk
pelayanan lainnya. Lebih lanjut, konselor sekolah harus memperkuat
komitmennya terhadap siswa-siswa tersebut mengingat bahwa konselorlah
sebagai tenaga profesional pertama yang berhubungan dengan siswa-siswa
tersebut dan mampu memberikan bantuan kepada mereka
18. Tempat Praktik
Rumah Sakit Umum
Rumah Sakit Jiwa
Panti Asuhan
Panti Jompo
LAPAS
BP 4/Pengadilan Agama
Kelurahan
Kantor
Depsos (Anak Jalanan, pengemis)
19.
20. Ruang lingkup mata kuliah ini mencakup analisis
kebutuhan, pengembangan program,
pelaksanaan serta evaluasi proses dan produk
program bimbingan dan konseling di luar
sekolah.
21. 1. mengadakan praktek bimbingan di luar sekolah
antara lain : BP-4, Panti Asuhan, Lembaga
Pemasyarakatan, Rumah Sakit. membuat
laporan tertulis dan diakhiri dengan ujian oleh
dosen pembimbing.