Dokumen ini merupakan dokumen pengembangan suatu alat yaitu sistem kendali posisi gorden dengan menggunakan metoda PID. Dalam dokumen ini menjelaskan konsep kendali posisi yang dapat diaplikasikan pada gorden otomatis dengan menggunakan arduino uno sebagai controllernya dan metoda Ziegler Nichols 1 untuk mendesain PID.
Dokumen ini merupakan dokumen pengembangan suatu alat yaitu sistem kendali posisi gorden dengan menggunakan metoda PID. Dalam dokumen ini menjelaskan konsep kendali posisi yang dapat diaplikasikan pada gorden otomatis dengan menggunakan arduino uno sebagai controllernya dan metoda Ziegler Nichols 1 untuk mendesain PID.
Tugas sistem jaringan - membangun jaringan komputerTakwa Priambodo
Â
Makalah ini ditulis dan di susun oleh mahasiswa semester 4B program studi teknik informatika, Universitas Islam Syek Yusuf Tangerang, guna untuk memenuhi tugas mata kuliah sistem jaringan dengan dosen pembimbing Bpk. Taufik Hidayat M.Kom,
Semoga Isi dari makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua...
Tugas sistem jaringan - membangun jaringan komputerTakwa Priambodo
Â
Makalah ini ditulis dan di susun oleh mahasiswa semester 4B program studi teknik informatika, Universitas Islam Syek Yusuf Tangerang, guna untuk memenuhi tugas mata kuliah sistem jaringan dengan dosen pembimbing Bpk. Taufik Hidayat M.Kom,
Semoga Isi dari makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua...
sistem jaringan provider dan jaringan Komputer.
Telekomunikasi, Topologi Jaringan, Internet, Teknologi Nirkabel
Sim 13, miftahul hidayah, hapzi ali, akuntansi s1, universitas mercu buana, 2018
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Â
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Â
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
1. PK2015
JARINGAN KOMPUTER
IMPLEMENTASI WIRELESS SENSOR NETWORK UNTUK
PEMESANAN MAKANAN DI RESTORAN BERBASIS APLIKASI
MOBILE
(STUDI KASUS : RESTORAN ULAM SEGARA)
OLEH :
NI KOMANG DESI PUSPITA RAHAYU
1401010003
I PUTU AGUS EKA PRATAMA, S.T., M.T.
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
STMIK PRIMAKARA
2015/2016
2. ABSTRAK
Kepuasan pelanggan merupakan hal terpenting didalam menjalankan bisnis restoran untuk
itu pemilik restoran harus pintar mencari peluang untuk membuat restorannya semakin
terkenal terutama dalam hal pelayanan yang memuaskan, kualitas restoran dan
kenyamanan yang diberikan oleh restoran tersebut. Untuk Restoran Ulam Segara ini belum
menggunakan teknologi yang memudahkan pelanggannya memilih menu makanan yang
ingin dipesan, hal ini disebabkan karena Restoran Ulam Segara ini masih menggunakan
pelayanan yang manual akibat dari hal itu adalah kepuasan pelanggan akan menurun.
Untuk mengantisipasi hal tersebut Pemilik Restoran Ulam Segara harus membuat
terobosan baru dengan menggunakan teknologi yang bisa memudahkan pelanggan untuk
memilih menu yang ingin dipesan tanpa harus menunggu pelayan datang untuk mencatat
pesanan. Di pintu masuk dan keluar juga terdapat sensor gerak yang dapat mengetahui
apakah pelanggan sudah melakukan pembayaran dibagian kasir. Teknologi yang digunakan
untuk pemesanan makanan dilakukan dari smartphone dengan cara menghubungkan
jaringan WiFi dengan aplikasi mobile
Kata Kunci : Wirelles Sensor Network, Smartphone, Sensor Gerak, Aplikasi Mobile, WiFi,
Restoran Ulam Segara.
3. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pelayanan yang cepat serta mendapat nilai kualitas jasa yang baik dalam sebuah
pelayanan di restoran sepertinya belum melekat pada Restoran Ulam Segara. Pasalnya
Restoran Ulam Segara ini masih menggunakan metode manual untuk melakukan
pemesanan makanan sehingga pelanggan harus menunggu pelayan datang membawa
daftar menu kemudian menunggu pelayan selesai mencatat pesanan pelanggan setelah
itu memasukkan daftar pesanan ke bagian dapur dan kasir lalu pelanggan melakukan
pembayaran di bagian kasir.
Pemilik Restoran Ulam Segara ini harus mampu membuat terobosan baru dalam hal
pelayanan sehingga akan memberikan dampak yang baik terhadap restoran dan
pelanggan. Untuk itu diperlukan teknologi yang dapat memudahkan pelanggan untuk
melakukan pemesanan makanan tanpa harus menunggu pelayan datang membawa
daftar menu sehingga pelanggan dapat menginput sendiri menu yang akan dipesan, dan
dengan bantuan teknologi ini akan mampu mengurangi penggunaan kertas pada proses
pemesanan makanan dan mengurangi tingkat kesalahan dalam menginputkan pesanan
makanan.
Teknologi yang akan digunakan untuk proses pemesanan makanan di Restoran Ulam
Segara yaitu Wirelles Sensor Network, Sensor Gerak ,Smartphone, Aplikasi Mobile serta
WiFi.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara melakukan pemesanan makanan agar lebih mudah?
2. Bagaimana cara mengurangi kesalahan dalam menginputkan pesanan makanan?
3. Bagaimana cara mengurangi penggunaan kertas dalam proses pemesanan
makanan?
4. Bagaimana cara mengetahui pelanggan yang sudah melakukan pembayaran di
bagian kasir?
1.3 Solusi
4. Solusi yang penulis tawarkan untuk permasalahan yang terjadi di Restoran Ulam Segara ini
adalah penghapusan pencatatan pesanan yang masih menggunakan metode manual untuk
mengurangi penggunaan kertas terkecuali untuk pencetakan billing. Untuk melakukan
pemesanan makanan pelanggan cukup menggunakan Smartphone yang dimiliki serta
dilengkapi dengan aplikasi yang telah di download untuk melakukan pemesanan makanan
dengan menggunakan koneksi WiFi dari restoran tersebut data pesanan makanan akan
terkirim ke bagian kasir dan dapur dengan menggunakan Sensor yang dimana Sensor ini
berfungsi di pintu masuk dan keluar untuk mengetahui apabila pelanggan sudah membayar
atau belum makanan yang telah dipesan.
1.4 Desain Solusi
5. Keterangan :
Pelanggan datang dan masuk melewati pintu masuk yang dimana pintu
tersebut sudah dilengkapi dengan sensor sehingga setiap pelanggan yang
masuk akan disensor lalu pelanggan melakukan proses pemesanan makanan
dengan menggunakan smartphone yang sudah berisikan aplikasi untuk
melakukan proses pemesanan makanan dan sudah terkoneksi WiFi Restoran
Ulam Segara, setelah itu data pesanan setiap pelanggan akan otomatis masuk
6. ke bagian dapur dan bagian kasir lalu pelanggan akan melakukan pembayaran
dibagian kasir jika pelanggan belum melakukan pembayaran maka secara
otomatis pelanggan yang akan langsung keluar melewati pintu keluar maka
sensor tadi akan berbunyi dan bagian kasir akan mengetahui bahwa
pelanggan tersebut belum melakukan pembayaran.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Jaringan Komputer pada Wireless Sensor Network
Definisi jaringan komputer menurut Forouzan :
7. Jaringan komputer adalah hubungan dari sejumlah perangkat yang dapat saling
berkomunikasi satu sama lain (a network is a interconnection of a set of devices capable of
communication).
Jaringan komputer merupakan hubungan dari sejumlah perangkat yang dapat saling
berkomunikasi satu sama lain. Pada jaringan komputer terdapat minimal dua buah
komputer atau perangkat yang saling terhubung satu sama lain dan terjadi proses
komunikasi dan transfer data di dalamnya.
Adapun syarat-syarat yang dimiliki oleh jaringan komputer antara lain :
1. Terdapat minimal dua buah komputer yang terhubung. Baik melalui kabel (wired)
maupun nirkabel (wireless).
2. Terdapat pengguna didalamnya yang berinteraksi dengan pengguna lainnya maupun
terhadap layanan dan penyedia layanan.
3. Terdapat data yang ditukarkan didalamnya.
4. Terdapat pemakaian bersama (sharing) perangkat keras dan perangkat lunak.
Sifat-Sifat dasar Jaringan Komputer antara lain :
1. Scalability memiliki arti kemampuan untuk dapat diskalakan.
2. Resource Sharing diartikan sebagai berbagi sumber daya.
3. Connectivity memiliki arti mudah terhubung dan dihubungkan.
4. Reliability memiliki arti keandalan.
2.2 Wireless Sensor Network
Definisi Wireless Sensor Network menurut beberapa ahli :
1. Javier Lopez dari Computer Science Department University of Malaga Spanyol,
menyatakan bahwa Wireless Sensor Network (WSN) merupakan sebuah system
berbasiskan jaringan Wireless, yang melakukan pemindaian pada lingkungan nyata
(Real World) ke dalam bentuk data-data digital pada dunia komputer (Computer
World).
8. 2. Hani Alzaid dari Information Security Queensland Institute Australia beserta dengan
Murthy dan Manoj dari India, menyatakan bahwa Wireless Sensor Network (WSN)
merupakan jaringan komputer terdistribusi (Distributed Computer Network) yang
memanfaatkan sejumlah node sensor berukuran kecil, dikembangkan dan
dikonfigurasikan dalam skala besar untuk membantu pemindaian terhadap
lingkungan sekitar, memanfaatkan parameter pengukuran berupa temperature,
tekanan, suhu, gerakan, atau entitas lainnya yang diketahui oleh manusia.
3. Jamal, Feng Zhao, Thubaistat, dan Kalpana Sharma, didalam paper-paper mereka,
sepakat menyatakan bahwa Wireless Sensor Network (WSN) merupakan sebuah
jaringan komputer terdistribusi yang di dalamnya memanfaatkan MEMS (Micro
Electro Mechanical System) dengan sejumlah node sensor berukuran kecil dan
hemat daya yang mengambil data dari lingkungan sekitar melalui pemindaian
(Sensing) dan memiliki memori terbatas di dalamnya.
Secara umum Wireless Sensor Network (WSN) didefinisikan sebagai salah satu jenis
dari jaringan wireless (nirkabel) terdistribusi, yang memanfaatkan teknologi Embedded
System (system benam) dan seperangkat node sensor, untuk melakukan proses sensor,
monitoring, pengiriman data, dan penyajian informasi ke pengguna, melalui komunikasi
di internet.
2.3 Teknologi yang digunakan
1. Wireless Sensor Network adalah proses komunikasi wireless dengan
menggunakan sensor dalam Restoran Ulam Segara. Aplikasi Mobile yang
digunakan harus terhubung dengan WiFi dari Restoran Ulam Segara agar
pelanggan bisa memesan sendiri tanpa harus menunggu pelayan datang.
2. Sensor yang bertugas untuk melakukan pemindaian objek fisik, untuk kemudian
menghasilkan data-data hasil pemindaian (sebagai sebuah hasil pengukuran)
yang dapat diolah menjadi informasi. Sensor yang digunakan adalah Sensor
Gerak.
3. Smartphone yang berfungsi untuk pelanggan melakukan pemesanan makanan
menggunakan aplikasi mobile yang terhubung dengan koneksi WiFi.
4. Aplikasi Mobile adalah aplikasi yang dapat digunakan walaupun pengguna
berpindah dengan mudah dari satu tempat ke tempat lain tanpa terjadi
pemutusan atau terputusnya komunikasi.
5. WiFi didefinisikan oleh WiFi Alliance (www.wi-fi.org) sebagai sebuah teknologi
dan media transmisi di dalam jaringan komputer, khususnya wireless, yang
berdasarkan pada standarisasi internasional IEEE 802.11. Sebagai sebuah media
transmisi dan teknologi terbaru pada jaringan komputer, khususnya wireless,
WiFi banyak sekali diterapkan saat ini pada perangkat keras komputer,
9. perangkat lunak komputer, serta di beberapa tempat public dan pribadi
(misalkan berupa WLAN/Wireless Local Area Network).
10. BAB III
PENUTUP
3.1 Analisa
Dari permasalahan yang disampaikan penulis,bahwa sudah diketahui di Restoran
Ulam Segara masih melakukan proses pemesanan makanan secara manual maka
dari itu akan dilakukan perubahan yaitu proses pemesanan makanan dilakukan
secara online dengan cara pelanggan menginputkan sendiri pemesanan makanan
menggunakan smartphone berbasis aplikasi mobile yang terkoneksi dengan WiFi
restoran tersebut.
3.2 Kesimpulan
Dari permasalahan yang disampaikan penulis, dapat disimpulkan bahwa perubahan
proses pemesanan makanan tersebut dilakukan oleh pelanggan itu sendiri dengan
menggunakan teknologi wsn, smartphone, aplikasi mobile dan WiFi.
3.3 Saran
Proses pemesanan makanan dilakukan oleh pelanggan itu sendiri untuk
mengurangi kesalahan dalam menginputkan pesanan makanan.
Daftar Pustaka
11. [1] I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T. , Dr. Sinung Suakanto, S.T., M.T. (2015) Wireless
Sensor Network
[2] I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T. (2014) Smart City Beserta Cloud Computing
[3] I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T. (2014) Handboook Jaringan Komputer