Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas peran Karang Taruna dalam mendorong inovasi di desa sesuai dengan visi pembangunan desa yang adil, demokratis, dan mandiri.
2. Karang Taruna diharapkan mampu mengembangkan hal-hal baru berbasis sumber daya lokal desa dan memberdayakan masyarakat secara berkelanjutan.
3. Beberapa bidang inovasi yang dapat dikembangkan
Dokumen tersebut membahas tentang pemberdayaan masyarakat desa. Pemberdayaan dijelaskan sebagai proses meningkatkan kapasitas masyarakat untuk membuat pilihan dan mengambil tindakan guna mencapai hasil yang diinginkan secara bersama. Dokumen ini juga menjelaskan ciri masyarakat berdaya, prinsip pemberdayaan, permasalahan di desa, konsep desa mandiri, serta tujuan dan manfaat pembent
Konsep desa mandiri menekankan pada pengembangan potensi ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup di desa secara terintegrasi dari hulu ke hilir dengan melibatkan peran serta masyarakat. Tujuannya adalah menciptakan kemandirian masyarakat pedesaan untuk meningkatkan kesejahteraan melalui penciptaan lapangan kerja dan pemanfaatan sumber daya lokal.
Disampaikan pada Launching Inovasi Desa dan Penghargaan Inovasi OPD Kabupaten Tangerang
10 November 2021
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Dokumen ini membahas strategi inovasi untuk pengentasan kemiskinan di tingkat daerah. Beberapa model inovasi yang diusulkan antara lain desa wisata budaya, desa sadar hukum, desa pintar dan terampil, serta pemanfaatan lahan kosong dan penataan pasar tradisional secara kreatif. Dokumen ini juga memberikan contoh-contoh penerapan model-model tersebut di beberapa desa.
Dokumen tersebut membahas tentang pemberdayaan masyarakat desa. Pemberdayaan dijelaskan sebagai proses meningkatkan kapasitas masyarakat untuk membuat pilihan dan mengambil tindakan guna mencapai hasil yang diinginkan secara bersama. Dokumen ini juga menjelaskan ciri masyarakat berdaya, prinsip pemberdayaan, permasalahan di desa, konsep desa mandiri, serta tujuan dan manfaat pembent
Konsep desa mandiri menekankan pada pengembangan potensi ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup di desa secara terintegrasi dari hulu ke hilir dengan melibatkan peran serta masyarakat. Tujuannya adalah menciptakan kemandirian masyarakat pedesaan untuk meningkatkan kesejahteraan melalui penciptaan lapangan kerja dan pemanfaatan sumber daya lokal.
Disampaikan pada Launching Inovasi Desa dan Penghargaan Inovasi OPD Kabupaten Tangerang
10 November 2021
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Dokumen ini membahas strategi inovasi untuk pengentasan kemiskinan di tingkat daerah. Beberapa model inovasi yang diusulkan antara lain desa wisata budaya, desa sadar hukum, desa pintar dan terampil, serta pemanfaatan lahan kosong dan penataan pasar tradisional secara kreatif. Dokumen ini juga memberikan contoh-contoh penerapan model-model tersebut di beberapa desa.
@&&& BAHAN SOSIALISASI SOETRAN 2022 [Autosaved] [Recovered].pptxRansi1
Inovasi desa yang dijelaskan dalam dokumen ini mencakup berbagai aspek seperti penyelenggaraan, jenis, kriteria, kategori, dan tahapan penilaian Program Soetran Award yang bertujuan mendorong terciptanya inovasi desa di Kabupaten Trenggalek. Program ini diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa bekerjasama dengan berbagai pihak terkait melalui serangkaian kegiatan mulai dari s
PERAN KARANG TARUNA DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA.pptxFeraDiana3
Karang Taruna memainkan peran penting dalam pemberdayaan masyarakat desa dengan melakukan berbagai kegiatan di bidang lingkungan, pendidikan, ekonomi, spiritual, pelatihan, olahraga, dan kesenian untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup warga desa. Organisasi ini tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial generasi muda untuk membangun masyarakat.
Dokumen tersebut berisi profil seorang spesialis tanaman obat bernama Nunuk Subiyanto yang mencakup spesialisasi, alamat, nomor telepon, email, dan kegiatan tambahan. Juga berisi riwayat pendidikannya dimulai dari TK hingga gelar S2. Tujuan pembelajaran mencakup pengembangan organisasi kelompok, TPD, LKD, dinamika kelembagaan desa mandiri pangan, dan kemandirian pangan.
Konsep desa lestari, penabulu alliance 2015keuangandesa
Dokumen tersebut membahas konsep komprehensif pemberdayaan masyarakat desa yang berkelanjutan, mencakup nilai-nilai desa lestari seperti mandiri, seimbang, dan lestari, serta kerangka kerja, tujuan, pendekatan, dan intervensi program untuk memperkuat tata kelola pemerintahan desa.
Esensi dari kegiatan pemberdayaan adalah kegiatan pendampingan. Kegiatan pendampingan merupakan upaya untuk menyertakan masyarakat dalam mengembangkan berbagai potensi sehingga mampu mencapai kualitas kehidupan yang lebih baik. Selain itu diarahkan untuk memfasilitasi proses pengambilan keputusan yang terkait dengan masalah masyarakat, kebutuhan masyarakat, membangun kemampuan dalam meningkatkan pendapatan, melaksanakan usaha yang berskala bisnis serta mengembangkan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan partisipatif.
Keberadaan Nganjuk sebagai kabupaten yang memiliki resiko bencana berskala sedang menjadi fokus pembahasan dalam FGD Lingkungan yang di gelar di Dinas Lingkungan Hidup Kab. Nganjuk.
Dalam kegiatan FGD yang di hadiri seluruh Komunitas, Pemangku Kebijakan (Dinas Kehutanan Jawa Timur, FPRB Nganjuk, BPBD Nganjuk) tersebut menyoroti pentingnya kolaborasi antar pihak untuk melakukan aksi mitigasi pengurangan resiko bencana.
Dalam Paparan ini, Pelestari Kawasan Wilis memaparkan konsep mitigasi yang bertumpu pada perlindungan sumber mata Air. Hal ini selaras dengan aksi & kegiatan yang telah dilakukan sejak 2020, dimana Perkawis mengambil peran konservasi di sekitar lereng Wilis
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan XVI, LAN RI
Jakarta, 6 Juni 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
@&&& BAHAN SOSIALISASI SOETRAN 2022 [Autosaved] [Recovered].pptxRansi1
Inovasi desa yang dijelaskan dalam dokumen ini mencakup berbagai aspek seperti penyelenggaraan, jenis, kriteria, kategori, dan tahapan penilaian Program Soetran Award yang bertujuan mendorong terciptanya inovasi desa di Kabupaten Trenggalek. Program ini diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa bekerjasama dengan berbagai pihak terkait melalui serangkaian kegiatan mulai dari s
PERAN KARANG TARUNA DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA.pptxFeraDiana3
Karang Taruna memainkan peran penting dalam pemberdayaan masyarakat desa dengan melakukan berbagai kegiatan di bidang lingkungan, pendidikan, ekonomi, spiritual, pelatihan, olahraga, dan kesenian untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup warga desa. Organisasi ini tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial generasi muda untuk membangun masyarakat.
Dokumen tersebut berisi profil seorang spesialis tanaman obat bernama Nunuk Subiyanto yang mencakup spesialisasi, alamat, nomor telepon, email, dan kegiatan tambahan. Juga berisi riwayat pendidikannya dimulai dari TK hingga gelar S2. Tujuan pembelajaran mencakup pengembangan organisasi kelompok, TPD, LKD, dinamika kelembagaan desa mandiri pangan, dan kemandirian pangan.
Konsep desa lestari, penabulu alliance 2015keuangandesa
Dokumen tersebut membahas konsep komprehensif pemberdayaan masyarakat desa yang berkelanjutan, mencakup nilai-nilai desa lestari seperti mandiri, seimbang, dan lestari, serta kerangka kerja, tujuan, pendekatan, dan intervensi program untuk memperkuat tata kelola pemerintahan desa.
Esensi dari kegiatan pemberdayaan adalah kegiatan pendampingan. Kegiatan pendampingan merupakan upaya untuk menyertakan masyarakat dalam mengembangkan berbagai potensi sehingga mampu mencapai kualitas kehidupan yang lebih baik. Selain itu diarahkan untuk memfasilitasi proses pengambilan keputusan yang terkait dengan masalah masyarakat, kebutuhan masyarakat, membangun kemampuan dalam meningkatkan pendapatan, melaksanakan usaha yang berskala bisnis serta mengembangkan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan partisipatif.
Keberadaan Nganjuk sebagai kabupaten yang memiliki resiko bencana berskala sedang menjadi fokus pembahasan dalam FGD Lingkungan yang di gelar di Dinas Lingkungan Hidup Kab. Nganjuk.
Dalam kegiatan FGD yang di hadiri seluruh Komunitas, Pemangku Kebijakan (Dinas Kehutanan Jawa Timur, FPRB Nganjuk, BPBD Nganjuk) tersebut menyoroti pentingnya kolaborasi antar pihak untuk melakukan aksi mitigasi pengurangan resiko bencana.
Dalam Paparan ini, Pelestari Kawasan Wilis memaparkan konsep mitigasi yang bertumpu pada perlindungan sumber mata Air. Hal ini selaras dengan aksi & kegiatan yang telah dilakukan sejak 2020, dimana Perkawis mengambil peran konservasi di sekitar lereng Wilis
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan XVI, LAN RI
Jakarta, 6 Juni 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfZainul Ulum
Sekelumit cerita tentang ekspresi kegelisahan kaum muda desa atas kondisi negara, yang memilih menyalakan lilin-lilin kecil sebisanya daripada mengutuk kegelapan yang memiskinkannya selama beberapa generasi
5. KARANG TARUNA HARUS MAMPU MENDORONG
INOVASI DESA
• Obyek baru
Sebenarnya tidak ada hal yang baru di
desa hanya inspirasinya yang baru
• Penemuan Baru
Dari inspirasi atau ide baru timbul
penemuan baru untuk dikembangkan
• Pengetahuan Baru
Karena harus mengembangkan butuh
ilmu atau literatur baru
• Cara Baru
Dari ilmu tersebut timbul ide
bagaimana cara menanganinya
CARA BARU
PENEMUAN BARU
• Teknologi Baru
Untuk mempermudah menganinya
butuh teknologi baru
6. Mengembangkan hal baru
Mengembangkan Potensi
Pemberdayakan
Rumusan Kerja Inovatif
Karang Taruna diharapkan mampu
mengembangkan hal-hal baru berbasis
sumber daya yang dimiliki serta diwujudkan
melalui pembangunan dan pemberdayaan
masyarakat secara berkesinambungan
Komponennya
Berkelanjutan
7. Mampu Mendayagunakan
sumberdaya Desa
Membantu Penemuan, pengetahuan, cara,
teknologi baru yang dikembangakan Desa
Membantu Pemberdayaan
masyarakat berkesinambungan
Berpartisipasi aktif dalam
kelembagaan masyarakat di
desa
Syarat dan Prinsip Karang Taruna Inovatif
Mampu Mengefektifkan anggaran yang di
sediakan oleh desa
Peran pendampingan Desa dan
kerjasama antar Desa maupun dengan
pihak lain
8. 7 Peran Strategis Karang Taruna
3.
Karang Taruna
mandiri dan
produktif
1.
Kartar Mampu Membantu
dalam perumusan
kebijakan pembangunan
Desa
4.
Karang taruna
aktif dalam
kegiatan
Kemasyarakatan
7.
Karang taruna
mempunyai kemampuan
mengembangkan
informasi
6.
Karang taruna harus
mempunyai jejaring
2.
Karang Taruna
responsif dan
partisipatif dalam
kegiatan desa
5.
Karang Taruna
mempunyai jiwa kreatif,
inovatif, religius dan
berbudaya
10. Bentuk Inovasi yang Bisa dilakukan
Karang Taruna
• Mendorong lingkungan Desa yang mandiri secara ekonomi dan
keunggulan komoditi lokal;
• Membantu desa meningkatkan taraf kesehatan dan pendidikan
masyarakat;
• Membantu Desa Meningkatkan kapasitas ekonomi
berkelanjutan atau eco-village dan zero waste technology;
• Membantu Desa dengan kemandirian energi berbasis sumber
daya lokal dan ramah lingkungan (green energy);
• Membantu Desa mengembangkan konsep green and healthy
living serta sentra tanaman herbal;
• Membantu Desa mengembangkan kawasan perdesaan berbasis
informasi, edukasi, eco-tourism dll;
11. Manfaat Inovasi
Karang Taruna Yang melakukan Inovasi akan bermanfaat bagi desa
Manfaat yang diperoleh :
Ajang ekspose dan pertukaran
pengetahuan serta karya pemuda
Desa dalam menularkan
semangat dan menebarkan
inspirasi dalam rangka
mewujudkan kesejahteraan dan
martabat rakyat Desa
Menjadi katalisator dan
akselerator kerjasama dengan
Perguruan Tinggi dan lembaga
riset dan riset terapan, NGO dan
kerjasama tersebut menghasilkan
nilai tambah, kualitas sosial
budaya dan multiplier effect
dalam rangka memaksimalkan
manfaat atau nilai guna kegiatan
di Desa.
12. Apa yang dilakukan sebelum melaksanakan
kegiatan Inovasi Bagi Karang Taruna ?
1. Kedepankan Komunikasi
2. Setiap yang dilakukan harus ada landasan dan alasannya
3. Merencanakan pendokumentasian kegiatan
Jika sudah yakin dengan semua persiapan lakukan
secepatnya jangan ditunda karena.........
1. Yang lebih dulu selalu akan menjadi pioner
2. Yang lebih dulu akan menjadi pemenang
3. Yang lebih dulu akan lebih mudah karena kompetitor
lainnya belum melakukan