Dokumen tersebut membahas tentang proses produksi multimedia, mulai dari tahap pra-produksi, produksi, hingga pasca-produksi. Tahap pra-produksi meliputi perencanaan seperti menentukan konsep, membuat naskah, dan merencanakan anggaran. Tahap produksi adalah pengambilan gambar sesuai naskah. Tahap pasca-produksi meliputi editing, evaluasi, dan revisi hingga produk siap diproduksi secara massal.
Dokumen tersebut membahas tentang proses produksi program siaran yang terbagi atas 4 tahap yaitu pra-produksi (perencanaan program), persiapan peralatan dan latihan, produksi program lapangan atau studio, serta pasca-produksi (editing dan evaluasi program). Setiap tahap memiliki aktivitas khusus untuk menghasilkan program siaran yang berkualitas.
1. Rundown merupakan panduan acuan bagi pengarah acara dalam menjalankan program televisi
2. Rundown berisi susunan isi cerita yang dibatasi durasi dan segmentasi
3. Fungsi segmentasi antara lain untuk menempatkan iklan komersial
Dokumen tersebut membahas tentang proses produksi multimedia, mulai dari tahap pra-produksi, produksi, hingga pasca-produksi. Tahap pra-produksi meliputi perencanaan seperti menentukan konsep, membuat naskah, dan merencanakan anggaran. Tahap produksi adalah pengambilan gambar sesuai naskah. Tahap pasca-produksi meliputi editing, evaluasi, dan revisi hingga produk siap diproduksi secara massal.
Dokumen tersebut membahas tentang proses produksi program siaran yang terbagi atas 4 tahap yaitu pra-produksi (perencanaan program), persiapan peralatan dan latihan, produksi program lapangan atau studio, serta pasca-produksi (editing dan evaluasi program). Setiap tahap memiliki aktivitas khusus untuk menghasilkan program siaran yang berkualitas.
1. Rundown merupakan panduan acuan bagi pengarah acara dalam menjalankan program televisi
2. Rundown berisi susunan isi cerita yang dibatasi durasi dan segmentasi
3. Fungsi segmentasi antara lain untuk menempatkan iklan komersial
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis konten multimedia, siklus proses produksi konten multimedia yang terdiri dari tahap pra-produksi, produksi, dan pasca produksi, serta beberapa jenis perangkat lunak yang digunakan dalam produksi konten multimedia seperti media player, editor gambar dan video, viewer gambar, animasi, dan grafik 3D.
Dokumen tersebut membahas tiga tahapan proses produksi multimedia yaitu pra-produksi, produksi, dan pasca-produksi. Pada tahap pra-produksi dilakukan perencanaan seperti penulisan skenario dan storyboard. Kemudian produksi meliputi pengambilan gambar dan evaluasi. Terakhir pasca-produksi meliputi editing, presentasi, dan pengeditan ulang. Dokumen ini juga membedakan tiga jenis proyek multimedia yaitu naratif, dokumenter, dan non
Dokumen tersebut membahas proses pembangunan multimedia yang meliputi beberapa fasa utama seperti perancangan, penghasilan, dan pengujian. Fasa-fasa tersebut melibatkan langkah-langkah penting seperti pembangunan konsep, penentuan tujuan dan sasaran pengguna, pembangunan spesifikasi, pembangunan isi kandungan, dan pengujian aplikasi. Proses pembangunan multimedia merupakan proses yang rumit yang memerluk
Dokumen tersebut membahas proses pembangunan multimedia yang meliputi beberapa fasa utama seperti perancangan, penghasilan, dan pengujian. Fasa-fasa tersebut melibatkan langkah-langkah penting seperti pembangunan konsep, penentuan tujuan dan sasaran pengguna, pembangunan spesifikasi, pembangunan isi kandungan, dan pengujian aplikasi. Proses pembangunan multimedia merupakan proses yang rumit yang memerluk
Dokumen tersebut merangkum proses produksi video mulai dari tahap pra-produksi, produksi, hingga pasca-produksi (editing). Tahapan pra-produksi meliputi konsep, naskah, storyboard dan persiapan peralatan. Produksi melibatkan pengambilan gambar sesuai konsep dan arahan sutradara. Pasca-produksi atau editing meliputi proses penyuntingan gambar untuk menciptakan cerita secara berurutan dengan memperhatikan aturan editing.
Uji kompetensi untuk teknisi jenjang 5 di bidang pembangunan fasilitas pantai. Asesmen mencakup penguasaan dokumen proyek, penerapan K3, dan pelaksanaan pekerjaan pembangunan fasilitas pantai seperti breakwater menggunakan tetrapod dan metode lainnya. Pelaksana wajib membuat laporan pelaksanaan proyek.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang organisasi dan sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam stasiun televisi, mulai dari manajer stasiun, manajer program, teknisi, hingga pemeran/artis beserta kualifikasi masing-masing peran.
Dokumen ini memberikan instruksi kepada asesi untuk membuat presentasi singkat mengenai pengalamannya bekerja di proyek konstruksi bangunan pengaman pantai. Presentasi harus menyertakan foto pendukung dan mencakup penerapan peraturan K3L, interpretasi dokumen kontrak, program kerja mingguan, pelaksanaan pekerjaan persiapan lapangan dan fisik, serta laporan kemajuan proyek. Waktu presentasi adalah 15 menit dan akan diikuti
Presentasi ini memberikan penjelasan singkat tentang proyek konstruksi bendungan tipe urugan dimana asesi bertugas sebagai teknisi pelaksana operasi dan pemeliharaan bendungan. Presentasi mencakup substansi pelaksanaan keselamatan kerja, komunikasi di tempat kerja, persiapan pekerjaan, operasi dan pemeliharaan bendungan serta peralatan, penanggulangan darurat, dan pelaporan pekerjaan.
Evaluasi Uji Coba Pelaksanaan HnSC 2021 LKS 29 memberikan pedoman lokasi, peralatan, dan prosedur praktek secara virtual melalui Zoom untuk memastikan kualitas video dan audio. Tempat praktek harus berada di dalam ruangan dengan pencahayaan yang memadai. Kamera harus diposisikan dengan sudut yang tepat untuk merekam detail kerja peserta. Peserta diwajibkan merekam dengan kamera standing dan menggunakan headset untuk mencegah gangguan suara.
Dokumen tersebut membahas tiga fase produksi televisi yaitu pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Pra produksi meliputi persiapan detail produksi dari ide hingga skrip. Produksi adalah tahap rekaman acara. Pasca produksi meliputi pengeditan, koreksi warna, dan penambahan efek.
Proses pembuatan berita di stasiun TV melibatkan rapat redaksi untuk mengkoordinasikan rencana liputan dan masalah, dilanjutkan dengan peliputan lapangan, editing, dan penyusunan rundown untuk penayangan berita. Namun, ketersediaan peralatan masih di bawah kondisi ideal yang menjadi kendala utama bagi TransTV.
Dokumen tersebut berisi instruksi untuk uji kompetensi pelaksana lapangan perkerasan jalan beton madya. Asesi diminta membuat presentasi singkat berdasarkan pengalaman kerja di proyek konstruksi, mencakup penerapan SMK3, manajemen konstruksi, spesifikasi pekerjaan, pengendalian mutu dan waktu, lingkungan, serta pengukuran hasil pekerjaan. Presentasi didukung foto dan diikuti sesi tanya jawab dari asesor selama
Dokumen tersebut memberikan tips dan langkah-langkah untuk membuat video interaktif company profile, meliputi riset terlebih dahulu tentang perusahaan, membuat konsep video, struktur menu dan storyline, video shooting dengan berbagai teknik, serta mempersiapkan unsur-unsur visual dan isi yang menarik untuk mewakili perusahaan.
Banyak orang menganggap mempelajari kitab Wahyu adalah sulit. Selain karena membicarakan simbol-simbol yang tidak biasa, kitab Wahyu juga memiliki tema-tema yang kompleks. Nah, bagaimana cara terbaik membedah kitab Wahyu?
Mari kita pelajari bersama lebih dahulu 3 pasal pertama dari kitab ini dalam kelas diskusi "Bedah Kitab Wahyu" (BKW) pada 19—26 Juni 2024 melalui grup WA.
Sebelum kelas dimulai, ikuti lebih dahulu pemaparan materinya via Zoom pada:
Rabu, 19 Juni 2024.
- Pagi: pkl. 10.30—12.00 WIB
- Malam: pkl. 19.00—20.30 WIB
Daftarkan diri Anda segera di https://bit.ly/form-mlc.
Kontak:
WA: 0821-3313-3315 (MLC)
E-Mail: kusuma@in-christ.net
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis konten multimedia, siklus proses produksi konten multimedia yang terdiri dari tahap pra-produksi, produksi, dan pasca produksi, serta beberapa jenis perangkat lunak yang digunakan dalam produksi konten multimedia seperti media player, editor gambar dan video, viewer gambar, animasi, dan grafik 3D.
Dokumen tersebut membahas tiga tahapan proses produksi multimedia yaitu pra-produksi, produksi, dan pasca-produksi. Pada tahap pra-produksi dilakukan perencanaan seperti penulisan skenario dan storyboard. Kemudian produksi meliputi pengambilan gambar dan evaluasi. Terakhir pasca-produksi meliputi editing, presentasi, dan pengeditan ulang. Dokumen ini juga membedakan tiga jenis proyek multimedia yaitu naratif, dokumenter, dan non
Dokumen tersebut membahas proses pembangunan multimedia yang meliputi beberapa fasa utama seperti perancangan, penghasilan, dan pengujian. Fasa-fasa tersebut melibatkan langkah-langkah penting seperti pembangunan konsep, penentuan tujuan dan sasaran pengguna, pembangunan spesifikasi, pembangunan isi kandungan, dan pengujian aplikasi. Proses pembangunan multimedia merupakan proses yang rumit yang memerluk
Dokumen tersebut membahas proses pembangunan multimedia yang meliputi beberapa fasa utama seperti perancangan, penghasilan, dan pengujian. Fasa-fasa tersebut melibatkan langkah-langkah penting seperti pembangunan konsep, penentuan tujuan dan sasaran pengguna, pembangunan spesifikasi, pembangunan isi kandungan, dan pengujian aplikasi. Proses pembangunan multimedia merupakan proses yang rumit yang memerluk
Dokumen tersebut merangkum proses produksi video mulai dari tahap pra-produksi, produksi, hingga pasca-produksi (editing). Tahapan pra-produksi meliputi konsep, naskah, storyboard dan persiapan peralatan. Produksi melibatkan pengambilan gambar sesuai konsep dan arahan sutradara. Pasca-produksi atau editing meliputi proses penyuntingan gambar untuk menciptakan cerita secara berurutan dengan memperhatikan aturan editing.
Uji kompetensi untuk teknisi jenjang 5 di bidang pembangunan fasilitas pantai. Asesmen mencakup penguasaan dokumen proyek, penerapan K3, dan pelaksanaan pekerjaan pembangunan fasilitas pantai seperti breakwater menggunakan tetrapod dan metode lainnya. Pelaksana wajib membuat laporan pelaksanaan proyek.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang organisasi dan sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam stasiun televisi, mulai dari manajer stasiun, manajer program, teknisi, hingga pemeran/artis beserta kualifikasi masing-masing peran.
Dokumen ini memberikan instruksi kepada asesi untuk membuat presentasi singkat mengenai pengalamannya bekerja di proyek konstruksi bangunan pengaman pantai. Presentasi harus menyertakan foto pendukung dan mencakup penerapan peraturan K3L, interpretasi dokumen kontrak, program kerja mingguan, pelaksanaan pekerjaan persiapan lapangan dan fisik, serta laporan kemajuan proyek. Waktu presentasi adalah 15 menit dan akan diikuti
Presentasi ini memberikan penjelasan singkat tentang proyek konstruksi bendungan tipe urugan dimana asesi bertugas sebagai teknisi pelaksana operasi dan pemeliharaan bendungan. Presentasi mencakup substansi pelaksanaan keselamatan kerja, komunikasi di tempat kerja, persiapan pekerjaan, operasi dan pemeliharaan bendungan serta peralatan, penanggulangan darurat, dan pelaporan pekerjaan.
Evaluasi Uji Coba Pelaksanaan HnSC 2021 LKS 29 memberikan pedoman lokasi, peralatan, dan prosedur praktek secara virtual melalui Zoom untuk memastikan kualitas video dan audio. Tempat praktek harus berada di dalam ruangan dengan pencahayaan yang memadai. Kamera harus diposisikan dengan sudut yang tepat untuk merekam detail kerja peserta. Peserta diwajibkan merekam dengan kamera standing dan menggunakan headset untuk mencegah gangguan suara.
Dokumen tersebut membahas tiga fase produksi televisi yaitu pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Pra produksi meliputi persiapan detail produksi dari ide hingga skrip. Produksi adalah tahap rekaman acara. Pasca produksi meliputi pengeditan, koreksi warna, dan penambahan efek.
Proses pembuatan berita di stasiun TV melibatkan rapat redaksi untuk mengkoordinasikan rencana liputan dan masalah, dilanjutkan dengan peliputan lapangan, editing, dan penyusunan rundown untuk penayangan berita. Namun, ketersediaan peralatan masih di bawah kondisi ideal yang menjadi kendala utama bagi TransTV.
Dokumen tersebut berisi instruksi untuk uji kompetensi pelaksana lapangan perkerasan jalan beton madya. Asesi diminta membuat presentasi singkat berdasarkan pengalaman kerja di proyek konstruksi, mencakup penerapan SMK3, manajemen konstruksi, spesifikasi pekerjaan, pengendalian mutu dan waktu, lingkungan, serta pengukuran hasil pekerjaan. Presentasi didukung foto dan diikuti sesi tanya jawab dari asesor selama
Dokumen tersebut memberikan tips dan langkah-langkah untuk membuat video interaktif company profile, meliputi riset terlebih dahulu tentang perusahaan, membuat konsep video, struktur menu dan storyline, video shooting dengan berbagai teknik, serta mempersiapkan unsur-unsur visual dan isi yang menarik untuk mewakili perusahaan.
Banyak orang menganggap mempelajari kitab Wahyu adalah sulit. Selain karena membicarakan simbol-simbol yang tidak biasa, kitab Wahyu juga memiliki tema-tema yang kompleks. Nah, bagaimana cara terbaik membedah kitab Wahyu?
Mari kita pelajari bersama lebih dahulu 3 pasal pertama dari kitab ini dalam kelas diskusi "Bedah Kitab Wahyu" (BKW) pada 19—26 Juni 2024 melalui grup WA.
Sebelum kelas dimulai, ikuti lebih dahulu pemaparan materinya via Zoom pada:
Rabu, 19 Juni 2024.
- Pagi: pkl. 10.30—12.00 WIB
- Malam: pkl. 19.00—20.30 WIB
Daftarkan diri Anda segera di https://bit.ly/form-mlc.
Kontak:
WA: 0821-3313-3315 (MLC)
E-Mail: kusuma@in-christ.net
2. PEKERJAAN DI TELEVISI
• Bersifat Cair/inovatif
• Berasal dari berbagai latar belakang
• Perubahan teknologi terjadi sangat cepat
• Pekerjaan yang tidak mengenal waktu dan sangat
menantang
3. AREA KERJA DI INDUSTRI TELEVISI
• Animator
• Archivists/Librarians
• Administrative support
• Audience Research
• Camera Operation
• Costume design and Wardrobe
• DOP
• Director
• Editors
7. PRE PRODUCTION PLANNING
• Program Idea & Production Model
• Program Proposal
Proposal meliputi: Program Title, Program Objective, Target
Audience, Show Format, Show Treatment, Production
Method, tentative Budget
8. PRE PRODUCTION PLANNING
• Preparing Budget
Dari sisi produser:
Biaya yang diperlukan, biaya naskah, pengisi acara, kru
produksi, peralatan rental, pasca produksi, peralatan
khusus dan properti, makanan, asuransi, dan sewa lokasi
Lebih baik biaya dipisahkan antara pra produksi, produksi,
dan pasca produksi
9. PRE PRODUCTION PLANNING
• Presenting The Proposal
• Writing The Script
Seorang produser bisa menulis sendiri ataupun
mempekerjakan penulis skrip dengan mempertimbangkan
kesepahaman dalam penuangan ide
10. PRE PRODUCTION PLANNING
Coordination
• Schedules
• Permits and Clearence
Perijinan soal penggunaan prasarana umum perlu
dipersiapkan untuk kelancaran produksi
11. PRE PRODUCTION PLANNING
• Promotion
Promo on air:
Trailer : cuplikan dengan pengemasan maksimal
Teaser : cuplikan hanya pada adegan terbaik
Super impose : tayangan pada sebagian frame
Running Text
Tag on: still photo
Promo continuity: promo yang dilakukan pembawa acara
12. PRE PRODUCTION PLANNING
• Promo
Promo off air:
Media cetak
Internet
Billboard
Transit
Media penyiaran
Pamflet
spanduk
13. PRODUCTION
• Rehearsal
Meliputi camera blocking, Floor blocking, dress rehearsal
Acara live, minimal rehearsal 15 jam sebelum live production
• Pre studio rehearsal
Meliputi crew briefing, reading pengisi acara didampingi
director
• Studio rehearsal
Persiapan setelah semua set selesai diatur
14. POST PRODUCTION
• Post Production editing
Produser melihat hasil akhir editing
• Evaluation and feedback
Produser, klien dan editor mengevaluasi hasil. Kemudian semua staff
produksi mengevaluasi dan melakukan evaluasi
• Record Keeping
Simpan dengan baik dan tertata sehingga permasalahan kedepan
seperti hak cipta, gugatan dan sebagainya bisa terfasilitasi
15. • Muhammad Irawan Saputra, M.I.Kom
• irawan.lecture.ub.ac.id
• 085646318748