7 unsur kebudayaan universal menurut koentjaraningratsuryadi man ic
Ada tujuh unsur kebudayaan universal menurut Koentjaraningrat yaitu:
1. Bahasa, 2. Sistem pengetahuan, 3. Sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial, 4. Sistem peralatan hidup dan teknologi, 5. Sistem mata pencaharian hidup, 6. Sistem agama, 7. Kesenian. Unsur-unsur ini meliputi aspek-aspek penting dalam kehidupan manusia seperti komunikasi, pengetahuan, interaksi sosial,
Dokumen tersebut membahas tentang peradaban dan perubahan sosial. Ia menjelaskan definisi peradaban, perbedaan konsep peradaban Barat dan Timur, teori perubahan sosial menurut Moore, dan penyebab perubahan sosial dalam masyarakat menurut Soerjono Soekanto.
Dokumen ini berisi ringkasan presentasi 10 kelompok tentang berbagai topik arsitektur dan teknologi bangunan yang disajikan dalam pertemuan di Universitas Negeri Jakarta, meliputi presentasi tentang karya arsitek Le Corbusier, tata air kota, tata kota, gaya arsitektur Art Deco, penggunaan kaca pada bangunan, dan bahan baja untuk konstruksi bangunan.
Teori belajar humanistik menekankan pada aktualisasi diri, pemahaman diri, dan realisasi diri melalui proses belajar. Teori ini menganggap belajar sebagai upaya memahami diri sendiri dan menjadi manusia. Ada beberapa tokoh kunci teori ini seperti Maslow, Kolb, dan Habermas yang membagi tiga jenis belajar yakni teknis, praktis dan emansipatoris.
7 unsur kebudayaan universal menurut koentjaraningratsuryadi man ic
Ada tujuh unsur kebudayaan universal menurut Koentjaraningrat yaitu:
1. Bahasa, 2. Sistem pengetahuan, 3. Sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial, 4. Sistem peralatan hidup dan teknologi, 5. Sistem mata pencaharian hidup, 6. Sistem agama, 7. Kesenian. Unsur-unsur ini meliputi aspek-aspek penting dalam kehidupan manusia seperti komunikasi, pengetahuan, interaksi sosial,
Dokumen tersebut membahas tentang peradaban dan perubahan sosial. Ia menjelaskan definisi peradaban, perbedaan konsep peradaban Barat dan Timur, teori perubahan sosial menurut Moore, dan penyebab perubahan sosial dalam masyarakat menurut Soerjono Soekanto.
Dokumen ini berisi ringkasan presentasi 10 kelompok tentang berbagai topik arsitektur dan teknologi bangunan yang disajikan dalam pertemuan di Universitas Negeri Jakarta, meliputi presentasi tentang karya arsitek Le Corbusier, tata air kota, tata kota, gaya arsitektur Art Deco, penggunaan kaca pada bangunan, dan bahan baja untuk konstruksi bangunan.
Teori belajar humanistik menekankan pada aktualisasi diri, pemahaman diri, dan realisasi diri melalui proses belajar. Teori ini menganggap belajar sebagai upaya memahami diri sendiri dan menjadi manusia. Ada beberapa tokoh kunci teori ini seperti Maslow, Kolb, dan Habermas yang membagi tiga jenis belajar yakni teknis, praktis dan emansipatoris.
Dokumen ini membahas tentang konsep dan pengertian budaya menurut beberapa ahli. Budaya didefinisikan sebagai keseluruhan pengetahuan, kepercayaan, seni, kesusilaan, adat istiadat, dan kebiasaan yang dipelajari secara sosial. Dokumen ini juga membahas berbagai unsur yang membentuk budaya seperti pengetahuan, nilai, pandangan hidup, kepercayaan, persepsi, dan etos budaya.
Teori Belajar dan Pembelajaran (3) teori teori-psikologi_perkembanganjayamartha
Dokumen tersebut membahas beberapa teori psikologi perkembangan manusia, termasuk teori biologis (maturasi, etologi), psikodinamika, psikoseksual Freud, psikososial Erikson, dan teori-teori belajar seperti kondisioning klasik, operan, dan sosial kognitif.
Dokumen ini membahas tentang konsep dan pengertian budaya menurut beberapa ahli. Budaya didefinisikan sebagai keseluruhan pengetahuan, kepercayaan, seni, kesusilaan, adat istiadat, dan kebiasaan yang dipelajari secara sosial. Dokumen ini juga membahas berbagai unsur yang membentuk budaya seperti nilai, pandangan hidup, kepercayaan, persepsi, dan etos budaya.
Dokumen ini membahas tentang konsep dan pengertian budaya menurut beberapa ahli. Budaya didefinisikan sebagai keseluruhan pengetahuan, kepercayaan, seni, norma, dan kebiasaan yang dipelajari secara sosial. Dokumen ini juga membahas unsur-unsur budaya seperti nilai, pandangan hidup, persepsi, dan etos budaya serta berbagai pengertian dan wujud budaya.
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat manusia sebagai makhluk budaya. Manusia memiliki sifat wujud, hidup, dibekali nafsu, dan akal budi yang membedakannya dari makhluk hidup lain. Kebudayaan adalah hasil karya budi manusia yang diperoleh dan diteruskan secara sosial serta mencakup berbagai unsur seperti bahasa, sistem pengetahuan, dan agama. Kebudayaan berfungsi untuk member
Dokumen tersebut membahas tentang individu, kelompok, dan hubungan sosial. Individu adalah perorangan manusia yang memiliki karakteristik sendiri-sendiri. Faktor-faktor seperti reproduksi, mencari kekuatan bersama, dan perasaan diuntungkan membentuk kelompok sosial. Kelompok sosial memiliki struktur, kaidah, dan pola perilaku yang sama antar anggotanya.
Materi ini membahas tentang rakyat, masyarakat, dan bangsa. Terdapat penjelasan bahwa manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya. Masyarakat terbentuk dari kelompok manusia yang terikat oleh budaya dan hubungan sosial. Bangsa adalah kelompok manusia yang memiliki kesamaan sejarah, bahasa, dan wilayah. Faktor pembentuk identitas bangsa Indonesia meliputi
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat manusia dan implikasinya dalam pendidikan. Hakikat manusia mencakup aspek jasmani, rohani, individual, sosial, dan spiritual. Pendidikan perlu memperhatikan dimensi-dimensi tersebut untuk memberikan perlakuan yang sesuai dengan karakteristik setiap siswa serta menciptakan suasana belajar yang kondusif dan menanamkan nilai-nilai moral.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian manusia dari berbagai perspektif. Secara garis besar, manusia didefinisikan sebagai makhluk simbolik yang memiliki kemampuan berbahasa dan berpikir secara simbolik, serta memiliki dimensi individu, sosial, religius, dan susila. Konsep manusia Indonesia secara utuh menempatkan keseimbangan antara keempat dimensi tersebut sesuai dengan Pancasila.
Manusia merupakan makhluk individu dan sosial. Sebagai individu, setiap manusia memiliki karakteristik sendiri-sendiri, namun sebagai makhluk sosial, manusia hidup dan berinteraksi dalam masyarakat dengan tunduk pada norma sosial. Hubungan antara kepentingan individu dan sosial seringkali menimbulkan dilema.
Wawasan Sosial Budaya Dasar Ardi Mawardfirdayanti8
Manusia sebagai makhluk individu dan sosial memiliki dua kepentingan yang seringkali berbenturan, yaitu kepentingan individu dan kepentingan sosial/masyarakat. Pandangan individualisme mengutamakan kebebasan individu sedangkan pandangan sosialisme lebih mengedepankan kepentingan kelompok dan masyarakat secara keseluruhan.
Manusia merupakan makhluk individu dan sosial. Sebagai individu, setiap manusia memiliki karakteristik sendiri-sendiri, namun sebagai makhluk sosial, manusia hidup dan berinteraksi dalam masyarakat dengan tunduk pada norma sosial. Hubungan antara kepentingan individu dan sosial seringkali menimbulkan dilema.
This math problem involves finding the equations of the tangent and normal lines to the graph of a function f(x) at a given point (a, f(a)), as well as finding the x-coordinates where the tangent line is horizontal for points on the graph of the function between two x-values.
This document discusses a calculus course and finding derivatives of functions. It introduces a function f(x) defined for x ≥ 0 with f(0) = 0, and states it will find the derivative of this function. It also says it will find the derivative of another unspecified function.
Dokumen ini membahas tentang konsep dan pengertian budaya menurut beberapa ahli. Budaya didefinisikan sebagai keseluruhan pengetahuan, kepercayaan, seni, kesusilaan, adat istiadat, dan kebiasaan yang dipelajari secara sosial. Dokumen ini juga membahas berbagai unsur yang membentuk budaya seperti pengetahuan, nilai, pandangan hidup, kepercayaan, persepsi, dan etos budaya.
Teori Belajar dan Pembelajaran (3) teori teori-psikologi_perkembanganjayamartha
Dokumen tersebut membahas beberapa teori psikologi perkembangan manusia, termasuk teori biologis (maturasi, etologi), psikodinamika, psikoseksual Freud, psikososial Erikson, dan teori-teori belajar seperti kondisioning klasik, operan, dan sosial kognitif.
Dokumen ini membahas tentang konsep dan pengertian budaya menurut beberapa ahli. Budaya didefinisikan sebagai keseluruhan pengetahuan, kepercayaan, seni, kesusilaan, adat istiadat, dan kebiasaan yang dipelajari secara sosial. Dokumen ini juga membahas berbagai unsur yang membentuk budaya seperti nilai, pandangan hidup, kepercayaan, persepsi, dan etos budaya.
Dokumen ini membahas tentang konsep dan pengertian budaya menurut beberapa ahli. Budaya didefinisikan sebagai keseluruhan pengetahuan, kepercayaan, seni, norma, dan kebiasaan yang dipelajari secara sosial. Dokumen ini juga membahas unsur-unsur budaya seperti nilai, pandangan hidup, persepsi, dan etos budaya serta berbagai pengertian dan wujud budaya.
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat manusia sebagai makhluk budaya. Manusia memiliki sifat wujud, hidup, dibekali nafsu, dan akal budi yang membedakannya dari makhluk hidup lain. Kebudayaan adalah hasil karya budi manusia yang diperoleh dan diteruskan secara sosial serta mencakup berbagai unsur seperti bahasa, sistem pengetahuan, dan agama. Kebudayaan berfungsi untuk member
Dokumen tersebut membahas tentang individu, kelompok, dan hubungan sosial. Individu adalah perorangan manusia yang memiliki karakteristik sendiri-sendiri. Faktor-faktor seperti reproduksi, mencari kekuatan bersama, dan perasaan diuntungkan membentuk kelompok sosial. Kelompok sosial memiliki struktur, kaidah, dan pola perilaku yang sama antar anggotanya.
Materi ini membahas tentang rakyat, masyarakat, dan bangsa. Terdapat penjelasan bahwa manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya. Masyarakat terbentuk dari kelompok manusia yang terikat oleh budaya dan hubungan sosial. Bangsa adalah kelompok manusia yang memiliki kesamaan sejarah, bahasa, dan wilayah. Faktor pembentuk identitas bangsa Indonesia meliputi
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat manusia dan implikasinya dalam pendidikan. Hakikat manusia mencakup aspek jasmani, rohani, individual, sosial, dan spiritual. Pendidikan perlu memperhatikan dimensi-dimensi tersebut untuk memberikan perlakuan yang sesuai dengan karakteristik setiap siswa serta menciptakan suasana belajar yang kondusif dan menanamkan nilai-nilai moral.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian manusia dari berbagai perspektif. Secara garis besar, manusia didefinisikan sebagai makhluk simbolik yang memiliki kemampuan berbahasa dan berpikir secara simbolik, serta memiliki dimensi individu, sosial, religius, dan susila. Konsep manusia Indonesia secara utuh menempatkan keseimbangan antara keempat dimensi tersebut sesuai dengan Pancasila.
Manusia merupakan makhluk individu dan sosial. Sebagai individu, setiap manusia memiliki karakteristik sendiri-sendiri, namun sebagai makhluk sosial, manusia hidup dan berinteraksi dalam masyarakat dengan tunduk pada norma sosial. Hubungan antara kepentingan individu dan sosial seringkali menimbulkan dilema.
Wawasan Sosial Budaya Dasar Ardi Mawardfirdayanti8
Manusia sebagai makhluk individu dan sosial memiliki dua kepentingan yang seringkali berbenturan, yaitu kepentingan individu dan kepentingan sosial/masyarakat. Pandangan individualisme mengutamakan kebebasan individu sedangkan pandangan sosialisme lebih mengedepankan kepentingan kelompok dan masyarakat secara keseluruhan.
Manusia merupakan makhluk individu dan sosial. Sebagai individu, setiap manusia memiliki karakteristik sendiri-sendiri, namun sebagai makhluk sosial, manusia hidup dan berinteraksi dalam masyarakat dengan tunduk pada norma sosial. Hubungan antara kepentingan individu dan sosial seringkali menimbulkan dilema.
This math problem involves finding the equations of the tangent and normal lines to the graph of a function f(x) at a given point (a, f(a)), as well as finding the x-coordinates where the tangent line is horizontal for points on the graph of the function between two x-values.
This document discusses a calculus course and finding derivatives of functions. It introduces a function f(x) defined for x ≥ 0 with f(0) = 0, and states it will find the derivative of this function. It also says it will find the derivative of another unspecified function.
This document discusses a calculus course and contains two problems. The first problem asks to find the value of A that makes a function continuous. The second problem asks to discuss the continuity of an unspecified function.
This document discusses a calculus exam and asks students to consider two functions and find an unknown value. It provides the course name "Calculus I" and indicates there are two functions to consider and one value to find on the exam.
Dokumen tersebut membahas teori belajar kognitif yang menjelaskan bahwa belajar adalah perubahan proses mental internal daripada perubahan tingkah laku. Teori ini menekankan pentingnya proses berpikir dalam belajar dan bagaimana siswa mengorganisasi dan mengintegrasikan informasi baru ke dalam skema pengetahuan yang sudah ada. Dokumen ini juga membahas beberapa pendekatan belajar menurut psikologi kognitif seperti
The document discusses superconductors and magnetic levitation. It describes how superconductors expel magnetic fields below a critical temperature due to electron pairing. This allows magnetic levitation, where a magnet can float above a superconductor. Japan has developed maglev train systems that use this effect, with trains levitating and propelling along guideways using superconducting magnets and copper coils. Maglev trains have reached speeds over 500 km/h on Japanese test tracks.
The document discusses electron beam interactions and dosimetry in radiation therapy. It describes how electrons interact with matter through elastic and inelastic collisions. It also discusses electron beam characteristics such as depth-dose distribution and factors that affect beam output such as field size, distance from the source, and inhomogeneities. Monitor unit calculations for electron beams are presented along with examples.
The document discusses the structure and behavior of metal-semiconductor junctions, comparing them to p-n junctions. It covers the band structure and barrier formation at the junction, both with and without surface states. Applying a voltage bias changes the depletion width and electric field. Current flows as majority carriers cross the lowered barrier. Models describe the barrier transit rates, and applications include ohmic contacts, doping profiling, and diodes. Metal-semiconductor junctions are useful due to majority-carrier operation and low forward current barriers.
The document discusses different types of magnetism exhibited by materials, including ferromagnetism, paramagnetism, and diamagnetism. Ferromagnetic materials like iron have large, positive magnetic susceptibility and retain magnetization without an external magnetic field. Paramagnetic materials like aluminum have smaller, positive susceptibility and require an external magnetic field to become magnetized. Diamagnetic materials like copper have negative susceptibility and are weakly repelled by magnetic fields. The magnetic behavior of materials depends on their electron configuration and interactions between atomic dipoles.
The document discusses different types of magnetic behavior in materials, including diamagnetism, paramagnetism, and ferromagnetism. Diamagnetic materials have no intrinsic magnetic moments, but an applied magnetic field induces small, opposing magnetic moments. Paramagnetic materials have intrinsic magnetic moments that align with an applied field. Ferromagnetic materials also have intrinsic moments, and nearby moments interact strongly and align collectively, producing permanent magnetization below the Curie temperature.
The document discusses several topics in quantum mechanics including:
1) The time-dependent transition amplitude of electrons in magnetic fields and the Aharonov-Bohm effect.
2) Quantizing the motion of electrons confined to a plane in a uniform perpendicular magnetic field using Landau levels.
3) Observing Aharonov-Bohm oscillations in semiconductor quantum rings caused by magnetic flux through the ring area.
The document discusses energy bands and III-V alloys. It explains that in crystalline solids, the allowed energies of electrons in isolated atoms split into energy bands. This is visualized as an overlap of electron wave functions. It also discusses the importance of III-V materials for applications like lasers and LEDs due to their direct bandgaps and high electron mobilities. Additionally, it covers topics like ternary and quaternary III-V alloys, which provide flexibility in band structure engineering, as well as considerations for designing heterostructures with these materials.
The document discusses metal-semiconductor junctions, including:
1. The structure of the junction and how energy bands evolve with the metal and semiconductor coming together. Surface states at the semiconductor surface pin the Fermi level.
2. Applying a voltage bias changes the potential barrier and depletion region width, affecting current flow.
3. Current is modeled as thermionic emission of majority carriers over the altered potential barrier, with the net current dependent on bias voltage. Models of the barrier transit rate R further develop current expressions.
Dokumen tersebut membahas model-model pembelajaran inovatif yang dapat digunakan oleh dosen, meliputi pendekatan, metode, strategi, dan teknik pembelajaran. Dibahas pula kriteria model pembelajaran, contoh model pembelajaran kooperatif, berbasis masalah, inkuiri, dan langsung beserta sintaks setiap modelnya.
Dokumen tersebut merupakan materi perkuliahan tentang semikonduktor yang menjelaskan definisi semikonduktor, jenis-jenisnya seperti intrinsik dan ekstrinsik, serta contoh penerapannya dalam komponen elektronika seperti dioda dan transistor.
Dokumen ini membahas tentang teori belajar kognitif. Teori ini menjelaskan bahwa belajar adalah perubahan proses mental internal daripada perubahan tingkah laku. Belajar kognitif melibatkan skema, ingatan jangka panjang, dan pendekatan seperti belajar reseptif dan belajar penemuan.
This document discusses several models for describing the band structure of solids, including the nearly free electron model, Kronig-Penney model, and Bloch theorem. It outlines the successes and limitations of the free electron model in explaining properties of metals, semiconductors, and insulators. The band model was developed to address these limitations through concepts like effective mass and energy gaps between bands. Specific models like Kronig-Penney use periodic potentials to understand the formation of energy bands and gaps.