3. 1. Sensor
Sensor merupakan komponen yang paling penting dalam sistem
kontrol industri. Sensor dapat mendeteksi kondisi atau
perubahan pada lingkungan sekitar atau pada mesin, seperti
tekanan, suhu, kelembaban, kecepatan, dan banyak lagi.
Data yang diterima oleh sensor kemudian akan dikirimkan ke
sistem kontrol untuk diproses dan diambil keputusan yang
tepat.
4. A sensor is a device that
produces an output signal
for the purpose of sensing
a physical phenomenon.
In the broadest definition,
a sensor is a device,
module, machine, or
subsystem that detects
events or changes in its
environment and sends
the information to other
electronics, frequently a
computer processor.
5. 2. Kontroler
Kontroler adalah otak dari sistem kontrol industri. Kontroler bertugas untuk
mengambil data dari sensor dan memprosesnya untuk mengambil keputusan yang
tepat. Dalam sistem kontrol industri, kontroler dapat berupa PLC (Programmable
Logic Controller), DCS (Distributed Control System), atau SCADA (Supervisory
Control and Data Acquisition).
6. 3. Aktuator
Aktuator bertugas untuk
mengubah sinyal dari
kontroler menjadi tindakan
fisik pada mesin atau
peralatan yang terkait.
Aktuator dapat berupa
motor, solenoid, katup,
atau perangkat lainnya
yang mampu melakukan
tindakan fisik pada mesin.
7. 4. Komunikasi
Komponen ini bertugas untuk menghubungkan sensor, kontroler, dan aktuator
agar dapat bekerja secara terkoordinasi. Komunikasi dalam sistem kontrol
industri dapat dilakukan secara kabel atau nirkabel, tergantung pada
kebutuhan dan kondisi di lapangan.
8. 5. Panel kontrol
Panel kontrol berfungsi sebagai pusat kontrol dan monitorisasi sistem kontrol
industri. Di dalam panel kontrol terdapat berbagai perangkat seperti monitor,
keyboard, dan perangkat input-output lainnya yang digunakan untuk memantau
dan mengontrol seluruh sistem.