Dokumen tersebut merupakan ringkasan materi perkuliahan Arsitektur dan Perancangan Sistem Enterprise yang mencakup penjelasan tentang komponen penilaian, metode pengajaran, dan konsep dasar arsitektur enterprise seperti framework dan pendekatan arsitektur serta pemodelan arsitektur menggunakan bahasa dan visualisasi tertentu.
3. Arsitektur dan Perancangan Sistem Enterprise
1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar arsitektur enterprise meliputi
metode, framework, dan dasar pendekatan arsitektur enterprise.
- Konsep, Proses, Faktor Pendorong, metode dan Framework Arsitektur Enterprise,
arsitektur berorientasi layanan
2. Mahasiswa mampu menjelaskan Bahasa, pedoman, dan visualisasi yang
digunakan sebagai dasar pembuatan sebuah pemodelan arsitektur enterprise
- Dasar, Konsep Layar dan Notasi pemodelan enterprise, proses dan panduan
pemodelan, serta readability dan usability model (TOGAF dan OADP)
3. Mahasiswa mampu menjelaskan Bahasa pemodelan dan visualisasi yang
digunakan sebagai visualisasi yang digunakan sebagai dasar pembuatan sebuah
pemodelan arsitektur enterprise
- Viewpoint arsitektur, model, view, dan visualisasi, visualisasi daan interaksi,
rancangan dasar viewpoint arsitektur, view menggunakan TOGAF
4. Arsitektur dan Perancangan Sistem Enterprise
4. Mahasiswa mampu menjelaskan teknis analisis dan prinsip penyelarasan
bisnis dan teknologi informasi
- Analisis Kuantitatif, analisis portfolio, analisis fungsional, framework
penyelarasan GRAAL, fenomena penyelarasan, proses arsitektur
5. Mahasiswa mampu menjelaskan dasar, prinsip, struktur, dan point, kunci
framework TOGAF
- Pengantar, Point Penting, Penggunaan TOGAF
6. Mahasiswa mampu menjelaskan tahapan komponen, penyimpanan, dan
tatakelola arsitektur TOGAF dalam rangka pengembangan dokumen TOGAF
- Siklus metode pengembangan arsitektur, proses iterasi, teknis dan
pedoman metode pengembangan arsitektur
5. Arsitektur dan Perancangan Sistem Enterprise
7. Mahasiswa mampu menjelaskan tahapan, komponen, penyimpanan, dan
tatakelola arsitektur TOGAF dalam rangka pengembangan Dokumen TOGAF
- Siklus metode pengembangan arsitektur, Proses iterasi, Teknik dan
pemodelan metode pengembangan arsitektur
8. Evaluasi Tengah Semester
9. Mahasiswa mampu menjelaskan Tahapan, Komponen, Penyimpanan, dan
tatakelola arsitektur TOGAF dalam rangka pengembangan Dokumen TOGAF
- Penyimpanan Arsitektur, tatakelola arsitektur
10. Mahasiswa melakukan proses pengembangan arsitektur enterprise
berbasis Framework TOGAF
- Pengembangan pemodelan arsitektur bisnis dengan aplikasi Arsitektur
6. Arsitektur dan Perancangan Sistem Enterprise
11. Mahasiswa melakukan proses pengembangan arsitektur enterprise
berbasis framework TOGAF
- Pengembangan pemodelan arsitektur teknologi dengan aplikasi
architecture
12. Mahasiswa melakukan proses pengembangan arsitektur enterprise
berbasis framework TOGAF
- Pengembangan pemodelan arsitektur teknologi dengan aplikasi
architecture
13, 14, 15. Mahasiswa/I mampu merancang solusi teknologi informassi
perusahaan/ enterprise dengan berfokus pada aplikasi dan infrastruktur
teknologi informasi yang mendukung bisnis perusahaan/enterprise
menggunakan framework TOGAF
- Presentasi mahaasiswa dan pembahasan proyek
15. Komponen Penilaian
• Sikap dan Perilaku
Komponen ini memiliki poin sebesar 10% dari total pertemuan tatap muka di kelas (14). Sikap dan Perilaku
merupakan salah satu komponen penunjang dalam melakukan proses penilaian, dimana keaktifan di kelas
dalam bentuk kehadiran, keaktifan berdiskusi, dan etika perilaku menjadi unsur-unsur utamanya.
• Tugas
Selama 1 semester, mahasiswa akan diberikan 4 tugas yang terdiri dari 2 tugas mandiri dan 2 tugas
kelompok. Tugas ini diberikan sebanyak 2x sebelum UTS dan 2x setelah UTS.Komponen keseluruhan tugas
memiliki poin sebesar 20%.
• UTS (Ujian Tengah Semester)
UTS dilakukan pada pertemuan ke 8 dari keseluruhan total pertemuan melalui ujian tertulis, praktek atau
mini project yang akan dipresentasikan. Materi yang diujikan adalah materi pertemuan 1 sampai dengan 7,
dengan bobot yang diberikan sebesar 30%.
• UAS (Ujian Akhir Semester)
UAS dilakukan pada pertemuan ke 16 dari keseluruhan total pertemuan melalui presentasi proposal
penelitian. Materi yang tertuang pada proposal mencakup keseluruhan materi yang diberikan dari awal
pertemuan sampai akhir, dengan bobot yang diberikan sebesar 30%.