SlideShare a Scribd company logo
HARIRI, SE., M.Ak
Universitas Islam Malang
2017
MASALAH INTERNASIONAL DALAM
AKUNTANSI MANAJEMEN
Dunia bisnis menginginkan adanya kemampuan bisnis dan
keuangan dalam diri para akuntan manajemen. Pekerjaan
akuntan manajemen dalam perusahaan internasional menjadi
lebih menantang seiring dengan perkembangan lingkungan yang
semakin tidak terduga dan perubahan sifat bisnis global yang
senantiasa terjadi.
Akuntan manajemen harus selalu mengetahui isu-isu terkini (up
to date) dalam berbagai area bisnis, mulai dari ekonomi, politik,
pemasaran, manajemen, hingga teknologi sistem informasi.
Selain itu, akuntan manajemen harus mengenal berbagai aturan
akuntansi keuangan dalam negara tempat perusahaannya
beroperasi.
Tingkat Keterlibatan dalam Perdagangan
Internasional
Perusahaan multinasional atau Multi National Company
(MNC) adalah perusahaan yang menjalankan bisnis di banyak
negara, dimana tingkat kemakmuran dan pertumbuhannya
bergantung pada lebih dari satu negara. Perusahaan yang terlibat
dalam bisnis internasional dapat melakukan 3 (tiga) macam
aktivitas, yaitu ekspor impor, membeli anak perusahaan yang
dimiliki penuh (wholly owned subsidiary), atau berpartisipasi
dalam joint venture.
 Import & Export
Import adalah proses membawa produk dari suatu negara
asing, sedangkan export adalah proses mengirimkan produk ke
negara asing. Impor/ekspor merupakan aktivitas yang lebih
kompleks dari jual/beli barang di dalam negeri.Ada berbagai
peraturan ekspor/impor yang harus dipenuhi serta sistem tarif
yang berbeda antar negara.Akuntan manajemen harus
memahami peraturan dan kebiasaan yang berlaku serta
memastikan bahwa pencatatan akuntansi dilakukan dengan
benar dan mekanisme pengendalian internal berjalan dengan
baik.
Dalam mekanisme perdagangan internasional, biasanya suatu negara
memiliki zona perdagangan asing (foreign trade zone), yaitu area dari
suatu bagian yang secara fisik ada di wilayah suatu negara tetapi
dianggap sebagai area perdagangan di luar negara tersebut. Berbagai
keuntungan bagi perusahaan yang melakukan aktivitas perdagangan
internasional dapat diperoleh dengan beroperasi di zona perdagangan
asing ini, antara lain: penundaan pembayaran bea masuk dan kerugian
terkait dengan modal kerja, penghematan biaya perdagangan,
perakitan komponen bertarif tinggi ke dalam produk akhir bertarif
lebih rendah, dll.Akuntan manajemen harus memahami biaya yang
muncul dari bahan-bahan yang diimpor. Dia harus mampu
mengevaluasi manfaat potensial dari zona perdagangan asing dalam
mempertimbangkan lokasi pabrik.
Adanya pakta perdagangan antar berbagai negara juga akan
mempengaruhi besarnya tarif yang dibebankan, antara lain
memungkinkan tarif impor yang lebih rendah untuk barang-barang
yang diproduksi di negara-negara yang terlibat dalam kesepakatan.
 Anak Perusahaan yang Dimiliki Penuh (wholly owned
subsidiary)
Suatu perusahaan mungkin saja untuk membeli perusahaan yang
sudah berjalan di luar negeri dan menjadikannya anak perusahaan
yang dimiliki sendiri sepenuhnya oleh perusahaan induk. Fasilitas
produksi dan distribusi yang sudah mapan akan memberikan
keuntungan. Namun strategi ini cukup mahal dan tidak serta
merta menjamin kesuksesan. Jika hukum dari suatu negara
mengijinkan, sebuah perusahaan multinasional dapat mendirikan
anak perusahaan ataupun kantor cabang di negara tersebut. Hal ini
akan mempermudah operasi perusahaan multinasional. Perusahaan
dapat secara langsung membangun fasilitas produksi dan distribusi
produknya di negara lain.
Outsourcing (yaitu pembayaran yang dilakukan oleh suatu
perusahaan kepada pihak lain untuk suatu urusan bisnis yang
semula dilakukan sendiri oleh internal perusahaan) merupakan
salah satu strategi bisnis yang dilakukan untuk menghemat
biaya. Dalam konteks perusahaan multinasional, outsourcing
berarti memindahkan suatu fungsi bisnis ke negara lain.
Akuntan manajemen harus memahami berbagai biaya dan
keuntungan yang timbul dari outsourcing, antara lain:
ketentuan pajak, tingkat pendidikan di negara lain, dan
infrastuktur yang tersedia.
 JointVenture
Joint venture (patungan) adalah suatu bentuk kemitraan yang
mana beberapa investor bergabung dalam kepemilikan
perusahaan.Terkadang joint venture memang dibutuhkan
karena adanya peraturan hukum. Di Cina, misalnya, perusahaan
multinasional tidak diperbolehkan untuk membeli perusahaan
ataupun mendirikan perusahaan cabangnya sendiri, sehingga
perusahaan multinasional perlu membentuk joint venture
dengan perusahaan di Cina.
Pertukaran Mata Uang Asing
Pada saat perusahaan beroperasi di lingkungan bisnis
internasional, digunakanlah mata uang asing. Mata uang asing
dapat ditukarkan dengan mata uang dalam negeri melalui suatu
nilai tukar (exchange rate).Masalah muncul karena nilai tukar
mata uang dapat berubah setiap hari sehingga terjadi
ketidakpastian akibat fluktuasi nilai tukar.
Akuntan manajemen memainkan peran penting dalam
manajemen risiko mata uang (currency risk management), yaitu
pengelolaan yang dilakukan perusahaan terhadap risiko
transaksi, ekonomi, dan risiko translasi sebagai akibat dari
fluktuasi nilai tukar mata uang.
 Risiko transaksi, yaitu kemungkinan bahwa transaksi kas di
masa datang dipengaruhi oleh perubahan nilai tukar mata
uang
 Risiko ekonomi, yaitu kemungkinan bahwa nilai sekarang dari
arus kas di masa datang dipengaruhi oleh perubahan nilai
tukar mata uang
 Risiko translasi/akuntansi, yaitu suatu tingkat dimana laporan
keuangan perusahaan dipengaruhi oleh perubahan nilai tukar
mata uang
Perdagangan mata uang dilakukan dengan menggunakan spot
rate, yaitu nilai tukar suatu mata uang terhadap mata uang
lainnya dalam satu kurun waktu singkat (satu hari). Jika mata
uang suatu negara menguat terhadap mata uang negara lain, hal
itu disebut apresiasi. Sebaliknya, depresiasi terjadi jika mata
uang suatu negara relative melemah dibandingkan mata uang
negara lain.Apresiasi mata uang akan menimbulkan keuntungan
nilai tukar (exchange gain), sedangkan depresiasi akan
menimbulkan kerugian nilai tukar (exchange loss).
 Hedging
Salah satu cara mengamankan pertukaran mata uang asing dari
keuntungan ataupun kerugian adalah melalui "hedging (lindung
nilai)". Biasanya suatu forward exchange contract digunakan
sebagai hedge. Forward contract meminta pembeli untuk
menukarkan sejumlah tertentu mata uang pada nilai tukar
tertentu (forward rate) pada suatu waktu (tanggal) tertentu di
masa yang akan datang. Tentu saja hedging dapat juga dilakukan
dengan menyepakati pertukaran suatu mata uang dengan mata
uang lainnya pada waktu tertentu di masa yang akan datang.
Perusahaan dapat menjaminkan semua atau sebagian saja dari
transaksinya.
Hedging juga dapat digunakan sebagai alat untuk mengelola risiko
ekonomi. Risiko ekonomi ini dapat mempengaruhi kemampuan
persaingan relatif dari perusahaan, bahkan sekalipun perusahaan
tersebut tidak pernah berpartisipasi secara langsung dalam
perdagangan internasional.Akuntan manajemen harus memahami
posisi perusahaan dalam perekonomian global.Akuntan menyediakan
struktur keuangan dan komunikasi bagi perusahaan. Dalam
menyusun anggaran induk, misalnya, anggaran penjualan harus
memperhatikan kemungkinan menguat atau melemahnya mata uang
negara lain.
Perusahaan induk sering menyatakan kembali laba semua anak
perusahaannya dalam mata uang negara perusahaan induk.Hal ini
dapat menimbulkan laba atau rugi akibat penilaian kembali mata uang
asing dan dapat mempengaruhi laporan keuangan anak perusahaan
dan perhitungan ROI dan EVA yang terkait.Akuntan manajemen
harus memahami sumber dari risiko translasi ini.
Desentralisasi
 Desentralisasi di MNC
Pada dasarnya, alasan MNC untuk melakukan desentralisasi sama dengan
alas an yang digunakan oleh perusahaan nasional ketika memilih
desentralisasi. Manfaat desentralisasi di MNC:
 Kualitas informasi lebih baik pada tingkat lokal dan mampu
meningkatkan kualitas keputusan
 Manajer lokal di MNC mampu untuk memberikan respon yang lebih
cepat dalam pembuatan keputusan
 Meminimalkan keterbatasan dalam masalah sosial, hukum, dan bahasa.
 Melatih dan memotivasi manajer lokal untuk mengambil keputusan
operasional sehari-hari sehingga manajemen puncak dapat lebih
memusatkan perhatian pada masalah-masalah strategis.
 Memberikan pengalaman yang berharga bagi manajer anak perusahaan di
luar negeri melalui interaksi dengan manajer kantor pusat maupun
manajer luar negeri lainnya.
Mengukur Kinerja Pada Perusahaan
Multinasional
 Pengukuran Kinerja di MNC
Evaluasi terhadap manajer seharusnya tidak melibatkan faktor-
faktor yang tidak dapat ia kendalikan, misalnya fluktuasi mata
uang, pajak, dll. Divisi yang nampak sama sekalipun mungkin
menghadapi kondisi ekonomi, sosial dan kondisi politik yang
berbeda. Sulit untuk membandingkan kinerja manajer divisi di
suatu negara dengan kinerja manajer divisi di negara lain.
Faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi evaluasi kinerja di MNC:
1. Hukum dan politik, meliputi kualitas, efisiensi dan efektivitas
struktur hukum, pengaruh politik pertahanan, pengaruh kebijakan
asing, tingkat kesadaran politik, tingkat control pemerintah terhadap
bisnis.
2. Ekonomi, meliputi pengaturan sistem perbankan sentral, stabilitas
ekonomi, keberadaan pasar modal, batasan mata uang.
3. Sosial, meliputi sikap sosial terhadap industri dan bisnis, sikap
kultural terhadap kekuasaan dan bawahan, sikap kultural terhadap
produktivitas dan etika kerja, sikap sosial terhadap keuntungan
material, keragaman budaya dan ras.
4. Pendidikan, meliputi tingkat bebas buta huruf, tingkat pendidikan
formal dan pelatihan, tingkat pelatihan teknis, tingkat kualitas
pengembangan manajemen.
Penetapan Harga Transfer dan
Perusahaan Multinasional
 Transfer Pricing di MNC
Untuk perusahaan multinasional, transfer pricing harus
memenuhi dua tujuan: (1) evaluasi kinerja, dan (2) penentuan
optimal atas pajak penghasilan. Jika harga transfer di MNC
ditetapkan oleh perusahaan induk, maka penggunaan ROI dan
EVA sebagai pengukur kinerja keuangan tidak lagi tepat karena
manajer tidak memiliki kontrol terhadapnya. Mengingat bahwa
tiap-tiap negara memiliki tarif pajak yang berbeda, MNC
memanfaatkan transfer pricing untuk memindahkan biaya ke
Negara yang memiliki tarif pajak tinggi dan memindahkan
pendapatan ke negara dengan tariff pajak rendah.
Pemanfaatan Penetapan HargaTransfer untuk Mempengaruhi
Pajak yang Dibayar:
Tindakan Dampak Perpajakan
Perusahaan anak di Belgia memproduksi
suatu komponen dengan biaya 100 per unit.
Tagihan terhadap komponen ditransfer ke
pusat reinvoicing di Puerto Rico dengan
harga transfer 100 per unit.
Tarif pajak 42%
Pendapatan 100 – biaya 100 = 0
Pajak dibayar = 0
Pusat reinvoicing di Puerto Rico, juga
merupakan perusahaan anak, mentransfer
tagihan komponen ke perusahaan anak
dengan harga transfer 200 per unit.
Tarif pajak 0%
Pendapatan 200 – biaya 100 = 100
Pajak dibayar = 0
Perusahaan anak di Amereika Serikat
menjual komponen kepada perusahaan
eksternal dengan harga 200 per unit.
Tarif pajak 35%
Pendapatan 200 – pajak 200 = 0
Pajak dibayar = 0
Etika dalam Lingkungan Bisnis
Internasional
Etika bisnis merupakan masalah pelik dalam konteks negara
individual, tetapi dalam konteks global, etika bisnis merupakan
masalah yang jauh lebih baik.
MNC menghadapi isu-isu etika yang mungkin tidak muncul dari
perusahaan domestik. Masing-masing negara memiliki
kebiasaan dan hukum bisnis yang berbeda dari negara lain.
Perusahaan harus mempertimbangkan apakah suatu kebiasaan
bisnis tertentu hanya sekedar cara yang berbeda dalam
menjalankan bisnis atau sudah merupakan pelanggaran terhadap
kode etik bisnis. Sistem dasar yang kuat sangat penting bagi
kepastian berbagai kontrak dan berfungsi sebagai landasan bagi
kepercayaan dalam urusan etika.
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Pert 13 Akmen.pdf

Jefry sebelum uts
Jefry sebelum utsJefry sebelum uts
Jefry sebelum uts
Jepri April Aldo
 
Karya ilmiah manajemen keuangan
Karya ilmiah manajemen keuanganKarya ilmiah manajemen keuangan
Karya ilmiah manajemen keuangan
andi asrul zani
 
Mnd013 AIBK-materi-sesi 15
Mnd013 AIBK-materi-sesi 15Mnd013 AIBK-materi-sesi 15
Mnd013 AIBK-materi-sesi 15
Yoyo Sudaryo
 
Analisis aktivitas investasi (topik khusus)
Analisis aktivitas investasi (topik khusus)Analisis aktivitas investasi (topik khusus)
Analisis aktivitas investasi (topik khusus)
Eka Wahyuliana
 
BISNIS INTERNASIONAL
BISNIS INTERNASIONALBISNIS INTERNASIONAL
BISNIS INTERNASIONAL
tera paradisani
 
UTS
UTSUTS
Skripsi muhammad ramlan analisis kesulitan keuangan (financial distress) peru...
Skripsi muhammad ramlan analisis kesulitan keuangan (financial distress) peru...Skripsi muhammad ramlan analisis kesulitan keuangan (financial distress) peru...
Skripsi muhammad ramlan analisis kesulitan keuangan (financial distress) peru...
Muhammad Ramlan
 
Pertemuan 1 manajemen keuangan
Pertemuan 1 manajemen keuanganPertemuan 1 manajemen keuangan
Pertemuan 1 manajemen keuangan
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 
Tugas uts miftahul hadi
Tugas uts miftahul hadiTugas uts miftahul hadi
Tugas uts miftahul hadi
MIFTAHULHADI7
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
Hawasifirdaus
 
Sifat Dasar Manajemen Keuangan
Sifat Dasar Manajemen KeuanganSifat Dasar Manajemen Keuangan
Sifat Dasar Manajemen Keuangan
Iwan Ridwan
 
Manajemen Kas
Manajemen KasManajemen Kas
Manajemen Kas
Zombie Black
 
1.RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL_K.pptx
1.RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL_K.pptx1.RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL_K.pptx
1.RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL_K.pptx
sukma910601
 
Organisasi multinasional
Organisasi multinasionalOrganisasi multinasional
Organisasi multinasional
chikma jaoharah
 
Bisnis internasional _10__yulia_ayu_priscilla__prof._dr._hapzi_ali__ir__cma__...
Bisnis internasional _10__yulia_ayu_priscilla__prof._dr._hapzi_ali__ir__cma__...Bisnis internasional _10__yulia_ayu_priscilla__prof._dr._hapzi_ali__ir__cma__...
Bisnis internasional _10__yulia_ayu_priscilla__prof._dr._hapzi_ali__ir__cma__...
yuliayupr
 
Bupuss.pptx
Bupuss.pptxBupuss.pptx
Bupuss.pptx
Kholilullah3
 
Arus modal dan bisnis internasional
Arus modal dan bisnis internasionalArus modal dan bisnis internasional
Arus modal dan bisnis internasional
Muhammad Khoirul Fuddin
 
Analisis Ekonomi Internasional & Usaha Kecil dalam Perekonomian Global
Analisis Ekonomi Internasional & Usaha Kecil dalam Perekonomian GlobalAnalisis Ekonomi Internasional & Usaha Kecil dalam Perekonomian Global
Analisis Ekonomi Internasional & Usaha Kecil dalam Perekonomian Global
Learner
 
Bisnis Internasional, 11, Anissa NS, Hapzi Ali, Operasi Global dan Manajemen ...
Bisnis Internasional, 11, Anissa NS, Hapzi Ali, Operasi Global dan Manajemen ...Bisnis Internasional, 11, Anissa NS, Hapzi Ali, Operasi Global dan Manajemen ...
Bisnis Internasional, 11, Anissa NS, Hapzi Ali, Operasi Global dan Manajemen ...
AnissaNurSafitri
 
Struktur Permodalan yang Baik
Struktur Permodalan yang BaikStruktur Permodalan yang Baik
Struktur Permodalan yang Baik
Universitas Mercu Buana
 

Similar to Pert 13 Akmen.pdf (20)

Jefry sebelum uts
Jefry sebelum utsJefry sebelum uts
Jefry sebelum uts
 
Karya ilmiah manajemen keuangan
Karya ilmiah manajemen keuanganKarya ilmiah manajemen keuangan
Karya ilmiah manajemen keuangan
 
Mnd013 AIBK-materi-sesi 15
Mnd013 AIBK-materi-sesi 15Mnd013 AIBK-materi-sesi 15
Mnd013 AIBK-materi-sesi 15
 
Analisis aktivitas investasi (topik khusus)
Analisis aktivitas investasi (topik khusus)Analisis aktivitas investasi (topik khusus)
Analisis aktivitas investasi (topik khusus)
 
BISNIS INTERNASIONAL
BISNIS INTERNASIONALBISNIS INTERNASIONAL
BISNIS INTERNASIONAL
 
UTS
UTSUTS
UTS
 
Skripsi muhammad ramlan analisis kesulitan keuangan (financial distress) peru...
Skripsi muhammad ramlan analisis kesulitan keuangan (financial distress) peru...Skripsi muhammad ramlan analisis kesulitan keuangan (financial distress) peru...
Skripsi muhammad ramlan analisis kesulitan keuangan (financial distress) peru...
 
Pertemuan 1 manajemen keuangan
Pertemuan 1 manajemen keuanganPertemuan 1 manajemen keuangan
Pertemuan 1 manajemen keuangan
 
Tugas uts miftahul hadi
Tugas uts miftahul hadiTugas uts miftahul hadi
Tugas uts miftahul hadi
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Sifat Dasar Manajemen Keuangan
Sifat Dasar Manajemen KeuanganSifat Dasar Manajemen Keuangan
Sifat Dasar Manajemen Keuangan
 
Manajemen Kas
Manajemen KasManajemen Kas
Manajemen Kas
 
1.RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL_K.pptx
1.RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL_K.pptx1.RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL_K.pptx
1.RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL_K.pptx
 
Organisasi multinasional
Organisasi multinasionalOrganisasi multinasional
Organisasi multinasional
 
Bisnis internasional _10__yulia_ayu_priscilla__prof._dr._hapzi_ali__ir__cma__...
Bisnis internasional _10__yulia_ayu_priscilla__prof._dr._hapzi_ali__ir__cma__...Bisnis internasional _10__yulia_ayu_priscilla__prof._dr._hapzi_ali__ir__cma__...
Bisnis internasional _10__yulia_ayu_priscilla__prof._dr._hapzi_ali__ir__cma__...
 
Bupuss.pptx
Bupuss.pptxBupuss.pptx
Bupuss.pptx
 
Arus modal dan bisnis internasional
Arus modal dan bisnis internasionalArus modal dan bisnis internasional
Arus modal dan bisnis internasional
 
Analisis Ekonomi Internasional & Usaha Kecil dalam Perekonomian Global
Analisis Ekonomi Internasional & Usaha Kecil dalam Perekonomian GlobalAnalisis Ekonomi Internasional & Usaha Kecil dalam Perekonomian Global
Analisis Ekonomi Internasional & Usaha Kecil dalam Perekonomian Global
 
Bisnis Internasional, 11, Anissa NS, Hapzi Ali, Operasi Global dan Manajemen ...
Bisnis Internasional, 11, Anissa NS, Hapzi Ali, Operasi Global dan Manajemen ...Bisnis Internasional, 11, Anissa NS, Hapzi Ali, Operasi Global dan Manajemen ...
Bisnis Internasional, 11, Anissa NS, Hapzi Ali, Operasi Global dan Manajemen ...
 
Struktur Permodalan yang Baik
Struktur Permodalan yang BaikStruktur Permodalan yang Baik
Struktur Permodalan yang Baik
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
3. PEMBUATAN PETA KELOMPOK PEKERJAAN.pdf
3. PEMBUATAN PETA KELOMPOK PEKERJAAN.pdf3. PEMBUATAN PETA KELOMPOK PEKERJAAN.pdf
3. PEMBUATAN PETA KELOMPOK PEKERJAAN.pdf
FaldienaMarcelita3
 
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdfTugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
SafaAgrita1
 
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfAksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
DenysErlanders
 
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMKPanduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
PujiMaryati
 
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi BencanaMateri Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
AyuniDwiLestari
 
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
nengenok23
 
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
nengenok23
 
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
BAHTIARMUHAMAD
 
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
TitisNindiasariAnggr
 
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Herry Prasetyo
 
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Fathan Emran
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kedirijuknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
DaraAOi
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
3. PEMBUATAN PETA KELOMPOK PEKERJAAN.pdf
3. PEMBUATAN PETA KELOMPOK PEKERJAAN.pdf3. PEMBUATAN PETA KELOMPOK PEKERJAAN.pdf
3. PEMBUATAN PETA KELOMPOK PEKERJAAN.pdf
 
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdfTugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
 
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfAksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
 
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMKPanduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
 
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi BencanaMateri Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
 
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
 
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
 
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
 
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
 
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kedirijuknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
 

Pert 13 Akmen.pdf

  • 1. HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2017 MASALAH INTERNASIONAL DALAM AKUNTANSI MANAJEMEN
  • 2. Dunia bisnis menginginkan adanya kemampuan bisnis dan keuangan dalam diri para akuntan manajemen. Pekerjaan akuntan manajemen dalam perusahaan internasional menjadi lebih menantang seiring dengan perkembangan lingkungan yang semakin tidak terduga dan perubahan sifat bisnis global yang senantiasa terjadi. Akuntan manajemen harus selalu mengetahui isu-isu terkini (up to date) dalam berbagai area bisnis, mulai dari ekonomi, politik, pemasaran, manajemen, hingga teknologi sistem informasi. Selain itu, akuntan manajemen harus mengenal berbagai aturan akuntansi keuangan dalam negara tempat perusahaannya beroperasi.
  • 3. Tingkat Keterlibatan dalam Perdagangan Internasional Perusahaan multinasional atau Multi National Company (MNC) adalah perusahaan yang menjalankan bisnis di banyak negara, dimana tingkat kemakmuran dan pertumbuhannya bergantung pada lebih dari satu negara. Perusahaan yang terlibat dalam bisnis internasional dapat melakukan 3 (tiga) macam aktivitas, yaitu ekspor impor, membeli anak perusahaan yang dimiliki penuh (wholly owned subsidiary), atau berpartisipasi dalam joint venture.
  • 4.  Import & Export Import adalah proses membawa produk dari suatu negara asing, sedangkan export adalah proses mengirimkan produk ke negara asing. Impor/ekspor merupakan aktivitas yang lebih kompleks dari jual/beli barang di dalam negeri.Ada berbagai peraturan ekspor/impor yang harus dipenuhi serta sistem tarif yang berbeda antar negara.Akuntan manajemen harus memahami peraturan dan kebiasaan yang berlaku serta memastikan bahwa pencatatan akuntansi dilakukan dengan benar dan mekanisme pengendalian internal berjalan dengan baik.
  • 5. Dalam mekanisme perdagangan internasional, biasanya suatu negara memiliki zona perdagangan asing (foreign trade zone), yaitu area dari suatu bagian yang secara fisik ada di wilayah suatu negara tetapi dianggap sebagai area perdagangan di luar negara tersebut. Berbagai keuntungan bagi perusahaan yang melakukan aktivitas perdagangan internasional dapat diperoleh dengan beroperasi di zona perdagangan asing ini, antara lain: penundaan pembayaran bea masuk dan kerugian terkait dengan modal kerja, penghematan biaya perdagangan, perakitan komponen bertarif tinggi ke dalam produk akhir bertarif lebih rendah, dll.Akuntan manajemen harus memahami biaya yang muncul dari bahan-bahan yang diimpor. Dia harus mampu mengevaluasi manfaat potensial dari zona perdagangan asing dalam mempertimbangkan lokasi pabrik. Adanya pakta perdagangan antar berbagai negara juga akan mempengaruhi besarnya tarif yang dibebankan, antara lain memungkinkan tarif impor yang lebih rendah untuk barang-barang yang diproduksi di negara-negara yang terlibat dalam kesepakatan.
  • 6.  Anak Perusahaan yang Dimiliki Penuh (wholly owned subsidiary) Suatu perusahaan mungkin saja untuk membeli perusahaan yang sudah berjalan di luar negeri dan menjadikannya anak perusahaan yang dimiliki sendiri sepenuhnya oleh perusahaan induk. Fasilitas produksi dan distribusi yang sudah mapan akan memberikan keuntungan. Namun strategi ini cukup mahal dan tidak serta merta menjamin kesuksesan. Jika hukum dari suatu negara mengijinkan, sebuah perusahaan multinasional dapat mendirikan anak perusahaan ataupun kantor cabang di negara tersebut. Hal ini akan mempermudah operasi perusahaan multinasional. Perusahaan dapat secara langsung membangun fasilitas produksi dan distribusi produknya di negara lain.
  • 7. Outsourcing (yaitu pembayaran yang dilakukan oleh suatu perusahaan kepada pihak lain untuk suatu urusan bisnis yang semula dilakukan sendiri oleh internal perusahaan) merupakan salah satu strategi bisnis yang dilakukan untuk menghemat biaya. Dalam konteks perusahaan multinasional, outsourcing berarti memindahkan suatu fungsi bisnis ke negara lain. Akuntan manajemen harus memahami berbagai biaya dan keuntungan yang timbul dari outsourcing, antara lain: ketentuan pajak, tingkat pendidikan di negara lain, dan infrastuktur yang tersedia.
  • 8.  JointVenture Joint venture (patungan) adalah suatu bentuk kemitraan yang mana beberapa investor bergabung dalam kepemilikan perusahaan.Terkadang joint venture memang dibutuhkan karena adanya peraturan hukum. Di Cina, misalnya, perusahaan multinasional tidak diperbolehkan untuk membeli perusahaan ataupun mendirikan perusahaan cabangnya sendiri, sehingga perusahaan multinasional perlu membentuk joint venture dengan perusahaan di Cina.
  • 9. Pertukaran Mata Uang Asing Pada saat perusahaan beroperasi di lingkungan bisnis internasional, digunakanlah mata uang asing. Mata uang asing dapat ditukarkan dengan mata uang dalam negeri melalui suatu nilai tukar (exchange rate).Masalah muncul karena nilai tukar mata uang dapat berubah setiap hari sehingga terjadi ketidakpastian akibat fluktuasi nilai tukar. Akuntan manajemen memainkan peran penting dalam manajemen risiko mata uang (currency risk management), yaitu pengelolaan yang dilakukan perusahaan terhadap risiko transaksi, ekonomi, dan risiko translasi sebagai akibat dari fluktuasi nilai tukar mata uang.
  • 10.  Risiko transaksi, yaitu kemungkinan bahwa transaksi kas di masa datang dipengaruhi oleh perubahan nilai tukar mata uang  Risiko ekonomi, yaitu kemungkinan bahwa nilai sekarang dari arus kas di masa datang dipengaruhi oleh perubahan nilai tukar mata uang  Risiko translasi/akuntansi, yaitu suatu tingkat dimana laporan keuangan perusahaan dipengaruhi oleh perubahan nilai tukar mata uang
  • 11. Perdagangan mata uang dilakukan dengan menggunakan spot rate, yaitu nilai tukar suatu mata uang terhadap mata uang lainnya dalam satu kurun waktu singkat (satu hari). Jika mata uang suatu negara menguat terhadap mata uang negara lain, hal itu disebut apresiasi. Sebaliknya, depresiasi terjadi jika mata uang suatu negara relative melemah dibandingkan mata uang negara lain.Apresiasi mata uang akan menimbulkan keuntungan nilai tukar (exchange gain), sedangkan depresiasi akan menimbulkan kerugian nilai tukar (exchange loss).
  • 12.  Hedging Salah satu cara mengamankan pertukaran mata uang asing dari keuntungan ataupun kerugian adalah melalui "hedging (lindung nilai)". Biasanya suatu forward exchange contract digunakan sebagai hedge. Forward contract meminta pembeli untuk menukarkan sejumlah tertentu mata uang pada nilai tukar tertentu (forward rate) pada suatu waktu (tanggal) tertentu di masa yang akan datang. Tentu saja hedging dapat juga dilakukan dengan menyepakati pertukaran suatu mata uang dengan mata uang lainnya pada waktu tertentu di masa yang akan datang. Perusahaan dapat menjaminkan semua atau sebagian saja dari transaksinya.
  • 13. Hedging juga dapat digunakan sebagai alat untuk mengelola risiko ekonomi. Risiko ekonomi ini dapat mempengaruhi kemampuan persaingan relatif dari perusahaan, bahkan sekalipun perusahaan tersebut tidak pernah berpartisipasi secara langsung dalam perdagangan internasional.Akuntan manajemen harus memahami posisi perusahaan dalam perekonomian global.Akuntan menyediakan struktur keuangan dan komunikasi bagi perusahaan. Dalam menyusun anggaran induk, misalnya, anggaran penjualan harus memperhatikan kemungkinan menguat atau melemahnya mata uang negara lain. Perusahaan induk sering menyatakan kembali laba semua anak perusahaannya dalam mata uang negara perusahaan induk.Hal ini dapat menimbulkan laba atau rugi akibat penilaian kembali mata uang asing dan dapat mempengaruhi laporan keuangan anak perusahaan dan perhitungan ROI dan EVA yang terkait.Akuntan manajemen harus memahami sumber dari risiko translasi ini.
  • 14. Desentralisasi  Desentralisasi di MNC Pada dasarnya, alasan MNC untuk melakukan desentralisasi sama dengan alas an yang digunakan oleh perusahaan nasional ketika memilih desentralisasi. Manfaat desentralisasi di MNC:  Kualitas informasi lebih baik pada tingkat lokal dan mampu meningkatkan kualitas keputusan  Manajer lokal di MNC mampu untuk memberikan respon yang lebih cepat dalam pembuatan keputusan  Meminimalkan keterbatasan dalam masalah sosial, hukum, dan bahasa.  Melatih dan memotivasi manajer lokal untuk mengambil keputusan operasional sehari-hari sehingga manajemen puncak dapat lebih memusatkan perhatian pada masalah-masalah strategis.  Memberikan pengalaman yang berharga bagi manajer anak perusahaan di luar negeri melalui interaksi dengan manajer kantor pusat maupun manajer luar negeri lainnya.
  • 15. Mengukur Kinerja Pada Perusahaan Multinasional  Pengukuran Kinerja di MNC Evaluasi terhadap manajer seharusnya tidak melibatkan faktor- faktor yang tidak dapat ia kendalikan, misalnya fluktuasi mata uang, pajak, dll. Divisi yang nampak sama sekalipun mungkin menghadapi kondisi ekonomi, sosial dan kondisi politik yang berbeda. Sulit untuk membandingkan kinerja manajer divisi di suatu negara dengan kinerja manajer divisi di negara lain.
  • 16. Faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi evaluasi kinerja di MNC: 1. Hukum dan politik, meliputi kualitas, efisiensi dan efektivitas struktur hukum, pengaruh politik pertahanan, pengaruh kebijakan asing, tingkat kesadaran politik, tingkat control pemerintah terhadap bisnis. 2. Ekonomi, meliputi pengaturan sistem perbankan sentral, stabilitas ekonomi, keberadaan pasar modal, batasan mata uang. 3. Sosial, meliputi sikap sosial terhadap industri dan bisnis, sikap kultural terhadap kekuasaan dan bawahan, sikap kultural terhadap produktivitas dan etika kerja, sikap sosial terhadap keuntungan material, keragaman budaya dan ras. 4. Pendidikan, meliputi tingkat bebas buta huruf, tingkat pendidikan formal dan pelatihan, tingkat pelatihan teknis, tingkat kualitas pengembangan manajemen.
  • 17. Penetapan Harga Transfer dan Perusahaan Multinasional  Transfer Pricing di MNC Untuk perusahaan multinasional, transfer pricing harus memenuhi dua tujuan: (1) evaluasi kinerja, dan (2) penentuan optimal atas pajak penghasilan. Jika harga transfer di MNC ditetapkan oleh perusahaan induk, maka penggunaan ROI dan EVA sebagai pengukur kinerja keuangan tidak lagi tepat karena manajer tidak memiliki kontrol terhadapnya. Mengingat bahwa tiap-tiap negara memiliki tarif pajak yang berbeda, MNC memanfaatkan transfer pricing untuk memindahkan biaya ke Negara yang memiliki tarif pajak tinggi dan memindahkan pendapatan ke negara dengan tariff pajak rendah.
  • 18. Pemanfaatan Penetapan HargaTransfer untuk Mempengaruhi Pajak yang Dibayar: Tindakan Dampak Perpajakan Perusahaan anak di Belgia memproduksi suatu komponen dengan biaya 100 per unit. Tagihan terhadap komponen ditransfer ke pusat reinvoicing di Puerto Rico dengan harga transfer 100 per unit. Tarif pajak 42% Pendapatan 100 – biaya 100 = 0 Pajak dibayar = 0 Pusat reinvoicing di Puerto Rico, juga merupakan perusahaan anak, mentransfer tagihan komponen ke perusahaan anak dengan harga transfer 200 per unit. Tarif pajak 0% Pendapatan 200 – biaya 100 = 100 Pajak dibayar = 0 Perusahaan anak di Amereika Serikat menjual komponen kepada perusahaan eksternal dengan harga 200 per unit. Tarif pajak 35% Pendapatan 200 – pajak 200 = 0 Pajak dibayar = 0
  • 19. Etika dalam Lingkungan Bisnis Internasional Etika bisnis merupakan masalah pelik dalam konteks negara individual, tetapi dalam konteks global, etika bisnis merupakan masalah yang jauh lebih baik. MNC menghadapi isu-isu etika yang mungkin tidak muncul dari perusahaan domestik. Masing-masing negara memiliki kebiasaan dan hukum bisnis yang berbeda dari negara lain. Perusahaan harus mempertimbangkan apakah suatu kebiasaan bisnis tertentu hanya sekedar cara yang berbeda dalam menjalankan bisnis atau sudah merupakan pelanggaran terhadap kode etik bisnis. Sistem dasar yang kuat sangat penting bagi kepastian berbagai kontrak dan berfungsi sebagai landasan bagi kepercayaan dalam urusan etika.