Makalah ini berisi manual emergency plan, cocok buat anda yang sedang menekuni dunia HSE atau K3. Jika anda berminat untuk mendownlod silahkan hubungi 082310440213
Makalah ini berisi manual emergency plan, cocok buat anda yang sedang menekuni dunia HSE atau K3. Jika anda berminat untuk mendownlod silahkan hubungi 082310440213
2. Definis K3 Konstruksi
Secara umum K3 konstruksi merupakan suatu himbauan atau regulasi yang dipakai
untuk memberikan informasi kepada para karyawan yang berkaitan dengan
keamanan, keselamatan, dan kesehatan dilingkunagn kerja.
Penerapan K3 Konstruksi
Secara umum, penerapan K3 yang berkait an
menjadi 5 tahap, yaitu:
dengan kegiatan konstruksi terbagi
1.
2.
3.
4.
5.
Melakukan
Melakukan
Melakukan
Melakukan
Melakukan
ldentifikasi
Evaluasi
Pengembangan Strategi
Penerapan
Monitoring
3. Koordinasi dan Komunikasi Struktural K3
Ahli K3 Konstruksi melakukankoordinasi
Lapangan menyangkut penerapan SMK3
terhadap Supervisor K3 dan Petugas
diantaranya :
•
•
•
•
•
•
•
•
Mengidentifikasi Potensi Bahaya
Menyusun Sasaran dan Program K3 Konstruksi
Melakukan
Melakukan
Melakukan
pelatihan K3 Konstruksi
Simulasi Tanggap Darurat
lnspeksi K3 Konstruksi
Mengontrol Tindakan dan Kondisi tidak aman
Melaporkan setiap kecelakaan kerja
Mengukur Pencapaian pelaksanaan RK3K
4. 3. Mengidentifikasi Potensi Bahaya
• erdasarkan Permen PUPR Nomor 10 Tahun 2021 (pa a
tabel IBPRP), potensi bahaya terbagi menjadi 3 bagian
1. Potensi bahaya terhadap
PEKERJA
Potensi bahaya terhadap
PERALATAN
2. PEKERJAAN/PEKERJAAN
TERHENTI
• MENGHAMBAT
3. Potensi bahaya
MATERIAL
terhadap
Potensi bahaya
LING KU NGAN/
terhadap
PUBLIK
4.
5. [ J
ldentifikasi Potensi Bahaya
LINGKUNGAN
Lingkungan Menjadi tercemar (Air
dan Udara)
PERALATAN
PEKERJA
terluka akibat, tergores, tertusuk,
Pekerja
Pera Iatan menjadi rusak / tidak dapat
digunakan
terjepit, tertimpa benda / material
Pekerja terluka akibat alat kerja Dsb ....
Dsb ....
Pekerja iritasi akibat cairan kimia, debu
material
MATERIAL
Pekerja terjatuh dari ketinggian
Material menjadi rusak / tidak dapat
digunakan
Pekerja Tersetrum Aliran Listrik Dsb ....
Material Berhamburan
Dsb ....
6. Komponen K3 Dan Peralatan Yang Perlu Diperhatikan Diproyek
• APD (Helm, Sepatu, Masker, Sarung tangan, Kacamata
Pengaman, Rompi, Safety Belt dll) tersedia dengan
cukup dan kondisi baik sesuai jenis pekerjaan.
Perlengkapan K3 (Bendera K3, spanduk, papan info K3,
rambu, apar, jas hujan, lampu malam hari dll) tersedia
dengan cukup dan sesuai dengan jenis pekerjaan.
Pelindung Kepala
•
• Alat Bantu Kerja (alat berat) dalam keadaan aman
siap pakai.
Peralatan Kerja (Mesin, Perkakas) dalam keadaan
dan aman.
dan Pelindung Tangan Rompi Nyala
• baik
Jas H
.
ujan
•
• Mobilisasi Alat Berat,
aman bagi lingkungan
pastikan sesuai ketentuan dan Pelindung Pernafasan
Z
~
.-;
Sabuk Keselamatan
" W
8 @
Pelindung Mata dan Muka
7. 4.
[
Menyusun Sasaran dan Program K3 Konstruksi
5 BAGIAN :
SASARAN DAN PROGRAM KE KONSTRUKSI TERBAGI MENJADI J
1. PROGRAM ELIMINATION
bahaya dihilangkan soma sekali dari tempat kerja atau area kerja
_J
r
2. PROGRAM SUBTITUSI
melakukan penggantian suatu proses atau tindakan yang berbahaya dengan sesuatu yang
rendah atau bahkan tidak berbahaya soma sekali
memiliki bahaya lebih
3. PROGRAM REKAYASATEKNIK
Reorganisasi dari pekerjaan menjadi suatu tahapan yang dilakukan dalam memberikan perlindungan secara kolektif
4. PROGRAM ADMINISTRASI
pengendalian resiko don bahaya dengan pengaturan terkait keselamatan don kesehatan kerja yang telah dibuat atau
dicanangkan sebelumnya
5. PROGRAM APD (ALAT PENGAMAN DIRI)
perlengkapan yang memiliki kemampuan untuk melindungi diri yang f ungsinya digunakan dalam mengisolasi sebagian
atau keseluruhan tubuh dari potensi bahaya di tempat kerj a.
8. 5. Melakukan Pelatihan K3 dan Simulasi Tanggap Darurat
•
•
•
Memberikan pelatihan tanggap darurat yang telah direncanakan;
Menguji dan melatih kemampuan tanggap darurat yang direncanakan secara berkala;
Mengomunikasikan informasi yang terkait kepada
jawabnya masing-masing;
semua pekerja tentang tugas dan tanggung
P EM AR4 GG Lr 4 G
J 4 W A . E B
P e t u g a s K 3 /
A h li K3
J E I M I S K O I L M I K A 5 S I W A.K T L P E L A K
S A L A A M
l o .
I n d u k s i e s e l a m n a t a n o n s t r u k s i ( S a f e t y
i n d u c t i o n
1 A w
a l m u la i p e k e rj a a n
A w a l m u l a i p e k e rj a a n cda m
s e t i a p h a r i
F e t u g a s K 3 /
P e r t e m u a m p a g i h a r i ( S a f e t y m o r n i n g
2
A h li K.3
P e t u g a s K 3 /
A h li K.3
P e r t e m u a n e l o m p o k K e r j a ( T o o l b o x
m e e t i n g
A wa l m u la i p e k e r j a a n cda n
s e t i a p m n i m g g u
A wa l m u la i p e k e r j a a n d a m
s e t i a p b u l a m
4 w
a l m u la i p e k er j a a n d a rn
s e t i a p h a r i
53
R a p a t e s e l a m a t a n o n s t r u k s i
S a f e t y r M e e t i r g
( C o n s t r u c t i o n F e t u g a s K 3 /
1
A h li . 3
F a p a n P e n g u m u m a n
K o n s t r u k s i
K e s e l a m n a t a r F e t u g a s K 3 /
5
A h li 3
9. Kesiapan terhadap kondisi tanggap darurat meliputi :
• Menetapkan rencana untuk menanggapi keadaan darurat, yang sekurang-kurangnya mencakup;
1. Penyediaan tim tanggap darurat yang memadai, kompeten, dengan pembagian peran dan tanggung jawab yang jelas, dan
selalu siaga;
Penyediaan sarana dan prasarana keadaan darurat yang memadai dan selalu siap digunakan;
Penyediaan ruang pusat kendali darurat yang dilengkapi dengan peta, papan tulis, jam, daftar nama dan nomor kontak
anggota tim, nomor pihak lain yang terkait, serta peralatan komunikasi dua a rah;
Penyediaan akses bantuan dari pihak luar apabila diperlukan dalam penanganan keadaan darurat;
Penyelidikan kejadian keadaan darurat termasuk perkiraan kerugian dan pelaporan;
Pemulihan pasca penanganan keadaan darurat yang sekurang-kurangnya mencakup penyediaan tim pemulihan,
pembersihan lokasi, operasi pemulihan, dan laporan pemulihan pasca penanganan keadaan darurat;
2.
3.
4.
5.
6.
• Penyediaan dan penyiapan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), sekurang-kurangnya terdiri atas:
1.
2.
Penyediaan petugas P3K yang kompeten;
Penyediaan peralatan P3K yang memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan;
10. Pelaporan Kecelakaan Kerja
• Pelaporan kejadian kondisi darurat / Kecelakaan kerja meliputi:
1)
2)
3)
4)
a)
b)
c)
5)
6)
7)
Pelaporan awal;
Pengamanan lokasi dan barang bukti di tempat
Pembentukan tim penyelidik
Melakukan penyelidikan yang terdiri atas:
Pengumpulan data dan informasi;
Evaluasi dan analisis;
Penyusunan kesimpulan dan rekomendasi;
Tindak lanjut hasil penyelidikan;
Pelaporan dan dokumentasi hasil penyelidikan;
Komunikasi hasil penyelidikan
kejadian;
•
•
11. lnspeksi K3 Konstruksi
• Pemantauan dan lnspeksi meliputi :
1. Tingkat kepatuhan pemenuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan
peraturan lain;
Penanganan terkait dengan bahaya, risiko, dan peluang yang teridentifikasi;
Pencapaian tujuan keselamatan konstruksi; dan
Tingkat hasil guna pengendalian dan pelaksanaan.
2.
3.
4.
Ta t e l J a d w a l I n s p e k s i d a n A u d i t
K E•
E L L A N
N c E G I A T A N P I C
z
x
x
x
1 3 4 5 6 7
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
I n s p e k s i e e l a r a t a n construksi
F a t r o l i e s e l a m a t a n s t r u k s i
Audit Internal
F e t a s K S
F e t a s K S
D i r e k t u r
1
2
•.
.
,
.
12. EVALUASI PENCAPAIAN PELAKSANAAN
KONSTRUKSI
Evaluasi kepatuhan dilakukan dengan cara:
K3
•
Menentukan frekuensi dan metode evaluasi kepatuhan;
Mengevaluasi kepat uhan dan mengambil tindakan jika diperlukan;
Menjaga pengetahuan dan pemahaman tentang stat us kepat uhannya;
Menyimpan informasi terdokumentasi hasil evaluasi kepat uhan.
0
0
dan
0
0
1.Isl37:
ZERO ACCIDENT
13. Kecelakaan Kerja
•!• Kecelakaan timbul karena ada sebab
(Perbuatan x Kondisi tidak aman)
•!•
•
Perbuatan x kondisi tidak aman
Kesalahan manusia dipengaruhi
= Kesalahan Manusia
oleh beberapa factor:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Tingkat keterampilan / skill
Prosedur & Metode Kerja
Lingkungan Kerja
Peralatan Kerja
Adat Kebiasaan
Ketaatan pada Peraturan dan Ketentuan yang berlaku
14. Penerapan K3 dalam Kegiatan Proyek
PERM EN PUPR NO. 10 TAHUN 2021 TENTANG PEDOMAN
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI
Setiap Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa dalam
penyelenggaraan Jasa Konstruksi harus menerapkan SMKK
Penerapan SMKK harus memenuhi Standar Keamanan,
Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan
15. Penerapan K3 dalam Kegiatan Proyek
Tahap perencanaan : RK3, ldent ifikasi Risiko,
Bahaya, penyusunan program K3
Tahap pelaksanaan konstruksi : Penggunaan APD
sesuai kondisi lapangan; penggunanaan rambu
16. Kendala Penerapan K3 dalam Kegiatan Proyek
m ) Kurangnya kesadaran tentang Keselamatan Kerja
Risiko Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
Meningkat
Mengabaikan APO
17. Mengatasi Kendala Penerapan K3 dalam Kegiatan Proyek
Pentingnya pelatihan K3 untuk meningkatkan kesadaran tentang Keselamatan Kerja
Komunikasi tentang K3,
briefing K3 konsisten dan
terjadw al
[ >
[ >
l
]
[simulasi tanggap darurat
Monitoring pencapaian
ml ,,
pelaksanaan K3
[Inspeksi K3 konstruksi