SlideShare a Scribd company logo
KELOMPOK 17
DAUD MANATAP SITORUS (1709055030)
DESRON I SIMBOLON (1709055031)
Outlines
What is the underground
mining ?
Ore Underground mining
Company in Indonesia
Coal Underground
Mining Company in
Indonesia
What is the
Underground Mining
?
Underground mining
(tambang bawah) adalah
suatu sistim
penambangan mineral
atau batubara dimana
seluruh aktivitas
penambangan tidak
berhubungan langsung
dengan udara terbuka.
Ore Underground mining Company in Indonesia
Merupakan perusahaan afiliasi dari Freeport-McMoRan. PTFI menambang,
memproses dan melakukan eksplorasi terhadap bijih yang mengandung
tembaga, emas dan perak. Beroperasi di daerah dataran tinggi di Kabupaten
Mimika Provinsi Papua, Indonesia. Dan memasarkan konsentrat yang
mengandung tembaga, emas dan perak ke seluruh penjuru dunia.
Kompleks tambang berada di Grasberg merupakan salah satu penghasil
tunggal tembaga dan emas terbesar di dunia, dan mengandung cadangan
tembaga yang dapat diambil yang terbesar di dunia, selain cadangan tunggal
emas terbesar di dunia. Grasberg berada di jantung suatu wilayah mineral
yang sangat melimpah, di mana kegiatan eksplorasi yang berlanjut
membuka peluang untuk terus menambah cadangan kami yang berusia
panjang.
History of PT FreePort Indonesia
1936 - Ekspedisi
Colijn, termasuk
Jean-Jacques Dozy,
merupakan
kelompok luar
pertama yang
mencapai gunung
gletser Jayawijaya
dan menemukan
Ertsberg.
1960 - Ekspedisi
Freeport dipimpin
Forbes Wilson & Del
Flint menjelajah
Ertsberg.
1963 - Serah terima
Nederlands Nieuw-
Guinea dari pihak
Belanda ke PBB, yang
pada gilirannya
mengalihkannya ke
Indonesia. Rencana
proyek tambang
1970 -
Pembangunan
proyek berskala
penuh dimulai.
1972 - Uji coba
pengapalan
pertama ekspor
konsentrat
tembaga dari
Ertsberg
History of PT FreePort Indonesia
1980 - Tambang
bawah tanah GBT
mulai beroperasi.
1985 - Tambahan
cadangan
tembaga bawah
tanah ditemukan
di bawah tambang
bawah tanah GBT.
1990 - Pekerjaan
konstruksi berlanjut atas
perluasan hingga 52.000
ton/hari.
1991 - Penandatanganan
Kontrak Karya baru dengan
masa berlaku 30 tahun
berikut dua kali
perpanjangan 10 tahun
ditandatangani bersama
Pemerintah Indonesia.
Hingga akhir tahun, total
cadangan berjumlah hampir
2000 - MoU tentang
sumber daya sosial
ekonomi, HAM, hak
ulayat, dan hak
lingkungan hidup
diumumkan oleh
pimpinan LEMASA
(lembaga masyarakat
suku Amungme),
LEMASKO (lembaga
masyarakat suku
Kamoro) dan PTFI.
Pembangunan
tambang bawah tanah
FreePort Underground Mining
Method
Block caving merupakan cara
penambangan bawah tanah
dengan efisiensi sumberdaya yang
tinggi untuk melakukan
penambangan, di mana blok-blok
besar bijih di bawah tanah
dipotong dari bawah sehingga
bijih tersebut runtuh akibat gaya
beratnya sendiri.
Setelah runtuh, bijih yang
dihasilkan "ditarik" dari drawpoint
(titik tarik) dan diangkut menuju
alat penghancur.
Pada block cave DOZ, alat LHD
(loader) memindahkan lumpur
bijih ke dalam ore pass menuju
saluran pelongsor.
Selanjutnya lumpur bijih pada
saluran tersebut mengisi truk-truk
angkut AD-55 untuk dipindahkan
Tambang Bawah Tanah Deep Ore
Zone (DOZ)
Pembangunan tambang bawah tanah DOZ (kapasitas 25.000 ton/hari) diselesaikan 18 bulan lebih
cepat dari jadwal yang direncanakan. Tidak lama setelah produksi DOZ mencapai 25.000 ton/hari,
selanjutnya perluasan menjadi 35.000 ton/hari pun segera selesai di muka jadwal dan tepat
anggaran.
PTFI menyelesaikan perluasan ekspansi produksi tambang DOZ hingga 50.000 ton/hari dengan
memasang alat penghancur yang kedua serta ventilasi tambahan maupun percepatan berbagai
kegiatan pengembangan tertentu. yang biayanya mencapai kurang lebih $60 juta AS. Dan
mengantisipasi peningkatan peningkatan produksi hingga 80.000 ton/hari. Peningkatan tersebut
dapat mempercepat perolehan kandungan bijih berkadar tinggi dari tambang bawah tanah.
Tampaknya angka-angka awal menunjukkan keuntungan ekonomis yang sangat menarik.
Tambang Bawah Tanah Big Gossan
Kami tengah mengupayakan pengembangan cadangan
Big Gossan, yang letaknya relatif dekat dengan sarana
pabrik pengolah yang ada. Dikarenakan bentuk
geometri dari cadangan tersebut, Big Gossan paling
sesuai untuk ditambang secara selektif dengan
menggunakan metode "open stope with paste backfill".
Bijih yang ditambang diangkut ke pengolahan dengan
memakai sarana pabrikyang sudah ada sebelumnya
sama seperti bijih dari DOZ. "Stope" adalah galian yang
terbentuk ketika mengambil bijih. Sebagian besar stope
di Big Gossan kurang lebih akan memiliki dimensi:
panjang 40 m, tinggi 15 m, dan lebar 20 m.
Keberadaan Tambang Bawah Tanah
PTFI
Peralatan Tambang Bawah Tanah
PTFI
CAT Elphinstone Haul TruckCAT Elphinstone LHD Development Jumbos
scissor lift
Coal Underground mining Company in Indonesia
PT. Tambang Batubara Bukit Asam
(Persero) Unit Pertambangan Ombilin
mempunyaidua daerah penambangan
dengan metode tambang bawah tanah
yang masih aktif terdiri dariOmbilin I
di Sawahluwung, Ombilin III di Sigalut.
History of PT Bukit Asam
Pada periode tahun 1923 hingga
1940, Tambang Air Laya mulai
menggunakan metode
penambangan bawah tanah. Dan
pada periode tersebut mulai
dilakukan produksi untuk
kepentingan komersial, tepatnya
sejak tahun 1938.
Seiring dengan berakhirnya
kekuasaan kolonial Belanda di
tanah air, para karyawan Indonesia
kemudian berjuang menuntut
perubahan status tambang menjadi
pertambangan nasional. Pada
1950, Pemerintah Republik
Indonesia kemudian mengesahkan
pembentukan Perusahaan Negara
Tambang Arang Bukit Asam (PN
History of PT Bukit Asam
Pada tanggal 1 Maret 1981, PN TABA kemudian berubah
status menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Bukit
Asam (Persero), yang selanjutnya disebut PTBA atau
Perseroan. Dalam rangka meningkatkan pengembangan
industri batu bara di Indonesia, pada 1990 Pemerintah
menetapkan penggabungan Perum Tambang Batubara
dengan Perseroan.
Sesuai dengan program pengembangan ketahanan energi
nasional, pada 1993 Pemerintah menugaskan Perseroan
untuk mengembangkan usaha briket batu bara. Pada 23
Desember 2002, Perseroan mencatatkan diri sebagai
perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia dengan kode
perdagangan “PTBA”.
Pada tanggal 29 November 2017, menjadi catatan sejarah
bagi PTBA saat menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa. Agenda utama dalam RUPSLB PTBA
mencakup tiga hal, yakni persetujuan perubahan Anggaran
Dasar Perseroan terkait perubahan status Perseroan dari
Persero menjadi Non-Persero sehubungan dengan PP
47/2107 tentang Penambahan Penyertaan modal Negara
Republik Indonesia kedalam Modal Saham PT Inalum
(Persero), Persetujuan Pemecahan Nominal Saham (stock
Bukit Asam Underground Mining
Method
Penambangan dilakukan dengan caramekanis yaitu
dengan menggunakan metode tambang bawah tanah
Longwal Fully mechanized.Salah satu kegiatan utama
dari tambang bawah tanah di Sawahluwung,
khususnyadengan metode Longwall Fully Mechanized
ini di awali dengan pekerjaan persiapan penambangan
(development) yang meliputi beberapa kegiatan kerja,
diantaranya adalah pembuatan Lubang Material Utama
(LMU) dan Lubang Ban Utama (LBU) serta pembuatan
panel. Panel merupakan suatu tempat untuk meletakan
Double Ended Ranging Drum Shearer (DERDS) yaitu
peralatan mekanis yang digunakan untuk
melakukan kegiatan penambangan batubara. Pada
Panel, lubang ban disebut dengan main gate
sedangkan lubang material disebutdengan tail
gate. Pekerjaan persiapan penambangan
(development) ini dilakukan dengan peralatan gali
mekanis “Roadheader Machine”,dan akan dibantu
dengan pemboran dan peledakan apabila peralatan
tersebut kurang mampu melakukan penggalian
sehingga kondisi “Roadheader Machine” dapat
Peralatan Tambang Bawah Tanah Bukit Asam
Peralatan gali mekanis Roadheader
Machine yang digunakan ditambang
bawah tanah Sawahluwung ini terdiri
atas dua tipe, yaitu Dosco MK–2A dan
Alpine Miner–50 (AM -50) yang
mempunyai perbedaan pada pola
penggalian, jumlah cutting head dan
kecepatan penggalian. Dosco MK-
2A mempunyai satu cutting head denga
n jumlah pick sebanyak 24pick/bit,
sedangkan AM -50 mempunyai dua
cutting head dengan jumlah pick
sebanyak 96pick/bit. Untuk kecepatan
penggalian, Dosco MK –2A akan lebih
cepat menggali padalapisan batuan
disbandingkan pada lapisan batubara.
Sebaliknya, AM -50 lebih cepat
menggali pada lapisan batubara dibandi
ngkan pada batuan.
Persentase sistem penambangan underground mining in indonesia

More Related Content

Similar to Persentase sistem penambangan underground mining in indonesia

Pertambangan
PertambanganPertambangan
Pertambangan
Faga Sabill
 
Lumpur lapindo
Lumpur lapindoLumpur lapindo
Lumpur lapindo
Ahmad Baihaki
 
Materi kuliah kebijakanpertambangan
Materi kuliah kebijakanpertambanganMateri kuliah kebijakanpertambangan
Materi kuliah kebijakanpertambangan
Adhy Satrio
 
Penambangan Batubara
Penambangan BatubaraPenambangan Batubara
Penambangan Batubara
Sastra Diharlan
 
1-sejarah kebijakan.pptx
1-sejarah kebijakan.pptx1-sejarah kebijakan.pptx
1-sejarah kebijakan.pptx
Efrad14
 
Aktivitas Pertambangan Dan Rancangan Desain Stockpile PT. Natural Artha Resou...
Aktivitas Pertambangan Dan Rancangan Desain Stockpile PT. Natural Artha Resou...Aktivitas Pertambangan Dan Rancangan Desain Stockpile PT. Natural Artha Resou...
Aktivitas Pertambangan Dan Rancangan Desain Stockpile PT. Natural Artha Resou...
yulianaliffano
 
Penambangan emas sekunder dengan metode aluvial mine
Penambangan emas sekunder dengan metode aluvial minePenambangan emas sekunder dengan metode aluvial mine
Penambangan emas sekunder dengan metode aluvial mine
Mul Hadramy
 
Ppt batu bara [autosaved]
Ppt batu bara [autosaved]Ppt batu bara [autosaved]
Ppt batu bara [autosaved]
Awan Bujel
 
Uu no. 3 thn 2020 tentang Minerba
Uu no. 3 thn 2020 tentang MinerbaUu no. 3 thn 2020 tentang Minerba
Uu no. 3 thn 2020 tentang Minerba
CIkumparan
 
Pertambangan bauksit
Pertambangan bauksitPertambangan bauksit
Pertambangan bauksit
Fridolin bin stefanus
 
Produktivitas alat muat angkut bijih nikel laterit.pptx
Produktivitas alat muat angkut bijih nikel laterit.pptxProduktivitas alat muat angkut bijih nikel laterit.pptx
Produktivitas alat muat angkut bijih nikel laterit.pptx
rahadian20
 

Similar to Persentase sistem penambangan underground mining in indonesia (14)

Pertambangan
PertambanganPertambangan
Pertambangan
 
Lumpur lapindo
Lumpur lapindoLumpur lapindo
Lumpur lapindo
 
Materi kuliah kebijakanpertambangan
Materi kuliah kebijakanpertambanganMateri kuliah kebijakanpertambangan
Materi kuliah kebijakanpertambangan
 
Penambangan Batubara
Penambangan BatubaraPenambangan Batubara
Penambangan Batubara
 
Bab i kp
Bab i kpBab i kp
Bab i kp
 
1-sejarah kebijakan.pptx
1-sejarah kebijakan.pptx1-sejarah kebijakan.pptx
1-sejarah kebijakan.pptx
 
Aktivitas Pertambangan Dan Rancangan Desain Stockpile PT. Natural Artha Resou...
Aktivitas Pertambangan Dan Rancangan Desain Stockpile PT. Natural Artha Resou...Aktivitas Pertambangan Dan Rancangan Desain Stockpile PT. Natural Artha Resou...
Aktivitas Pertambangan Dan Rancangan Desain Stockpile PT. Natural Artha Resou...
 
Penambangan emas sekunder dengan metode aluvial mine
Penambangan emas sekunder dengan metode aluvial minePenambangan emas sekunder dengan metode aluvial mine
Penambangan emas sekunder dengan metode aluvial mine
 
Ppt batu bara [autosaved]
Ppt batu bara [autosaved]Ppt batu bara [autosaved]
Ppt batu bara [autosaved]
 
Sumber daya alam
Sumber daya alamSumber daya alam
Sumber daya alam
 
Uu no. 3 thn 2020 tentang Minerba
Uu no. 3 thn 2020 tentang MinerbaUu no. 3 thn 2020 tentang Minerba
Uu no. 3 thn 2020 tentang Minerba
 
Pertambangan bauksit
Pertambangan bauksitPertambangan bauksit
Pertambangan bauksit
 
Produktivitas alat muat angkut bijih nikel laterit.pptx
Produktivitas alat muat angkut bijih nikel laterit.pptxProduktivitas alat muat angkut bijih nikel laterit.pptx
Produktivitas alat muat angkut bijih nikel laterit.pptx
 
PRESENTASI SIDANG KP
PRESENTASI SIDANG KPPRESENTASI SIDANG KP
PRESENTASI SIDANG KP
 

Recently uploaded

TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
indahrosantiTeknikSi
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
muhammadiswahyudi12
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Tsabitpattipeilohy
 
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptxNADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
nadiafebianti2
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
AnandhaAdkhaM1
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
AdityaWahyuDewangga1
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
HADIANNAS
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
delphijean1
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
rhamset
 
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptxMetode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
ssuser2537c0
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
jayakartalumajang1
 

Recently uploaded (11)

TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
 
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptxNADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
 
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptxMetode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
 

Persentase sistem penambangan underground mining in indonesia

  • 1. KELOMPOK 17 DAUD MANATAP SITORUS (1709055030) DESRON I SIMBOLON (1709055031)
  • 2. Outlines What is the underground mining ? Ore Underground mining Company in Indonesia Coal Underground Mining Company in Indonesia
  • 3. What is the Underground Mining ? Underground mining (tambang bawah) adalah suatu sistim penambangan mineral atau batubara dimana seluruh aktivitas penambangan tidak berhubungan langsung dengan udara terbuka.
  • 4. Ore Underground mining Company in Indonesia
  • 5. Merupakan perusahaan afiliasi dari Freeport-McMoRan. PTFI menambang, memproses dan melakukan eksplorasi terhadap bijih yang mengandung tembaga, emas dan perak. Beroperasi di daerah dataran tinggi di Kabupaten Mimika Provinsi Papua, Indonesia. Dan memasarkan konsentrat yang mengandung tembaga, emas dan perak ke seluruh penjuru dunia. Kompleks tambang berada di Grasberg merupakan salah satu penghasil tunggal tembaga dan emas terbesar di dunia, dan mengandung cadangan tembaga yang dapat diambil yang terbesar di dunia, selain cadangan tunggal emas terbesar di dunia. Grasberg berada di jantung suatu wilayah mineral yang sangat melimpah, di mana kegiatan eksplorasi yang berlanjut membuka peluang untuk terus menambah cadangan kami yang berusia panjang.
  • 6. History of PT FreePort Indonesia 1936 - Ekspedisi Colijn, termasuk Jean-Jacques Dozy, merupakan kelompok luar pertama yang mencapai gunung gletser Jayawijaya dan menemukan Ertsberg. 1960 - Ekspedisi Freeport dipimpin Forbes Wilson & Del Flint menjelajah Ertsberg. 1963 - Serah terima Nederlands Nieuw- Guinea dari pihak Belanda ke PBB, yang pada gilirannya mengalihkannya ke Indonesia. Rencana proyek tambang 1970 - Pembangunan proyek berskala penuh dimulai. 1972 - Uji coba pengapalan pertama ekspor konsentrat tembaga dari Ertsberg
  • 7. History of PT FreePort Indonesia 1980 - Tambang bawah tanah GBT mulai beroperasi. 1985 - Tambahan cadangan tembaga bawah tanah ditemukan di bawah tambang bawah tanah GBT. 1990 - Pekerjaan konstruksi berlanjut atas perluasan hingga 52.000 ton/hari. 1991 - Penandatanganan Kontrak Karya baru dengan masa berlaku 30 tahun berikut dua kali perpanjangan 10 tahun ditandatangani bersama Pemerintah Indonesia. Hingga akhir tahun, total cadangan berjumlah hampir 2000 - MoU tentang sumber daya sosial ekonomi, HAM, hak ulayat, dan hak lingkungan hidup diumumkan oleh pimpinan LEMASA (lembaga masyarakat suku Amungme), LEMASKO (lembaga masyarakat suku Kamoro) dan PTFI. Pembangunan tambang bawah tanah
  • 8. FreePort Underground Mining Method Block caving merupakan cara penambangan bawah tanah dengan efisiensi sumberdaya yang tinggi untuk melakukan penambangan, di mana blok-blok besar bijih di bawah tanah dipotong dari bawah sehingga bijih tersebut runtuh akibat gaya beratnya sendiri. Setelah runtuh, bijih yang dihasilkan "ditarik" dari drawpoint (titik tarik) dan diangkut menuju alat penghancur. Pada block cave DOZ, alat LHD (loader) memindahkan lumpur bijih ke dalam ore pass menuju saluran pelongsor. Selanjutnya lumpur bijih pada saluran tersebut mengisi truk-truk angkut AD-55 untuk dipindahkan
  • 9. Tambang Bawah Tanah Deep Ore Zone (DOZ) Pembangunan tambang bawah tanah DOZ (kapasitas 25.000 ton/hari) diselesaikan 18 bulan lebih cepat dari jadwal yang direncanakan. Tidak lama setelah produksi DOZ mencapai 25.000 ton/hari, selanjutnya perluasan menjadi 35.000 ton/hari pun segera selesai di muka jadwal dan tepat anggaran. PTFI menyelesaikan perluasan ekspansi produksi tambang DOZ hingga 50.000 ton/hari dengan memasang alat penghancur yang kedua serta ventilasi tambahan maupun percepatan berbagai kegiatan pengembangan tertentu. yang biayanya mencapai kurang lebih $60 juta AS. Dan mengantisipasi peningkatan peningkatan produksi hingga 80.000 ton/hari. Peningkatan tersebut dapat mempercepat perolehan kandungan bijih berkadar tinggi dari tambang bawah tanah. Tampaknya angka-angka awal menunjukkan keuntungan ekonomis yang sangat menarik.
  • 10. Tambang Bawah Tanah Big Gossan Kami tengah mengupayakan pengembangan cadangan Big Gossan, yang letaknya relatif dekat dengan sarana pabrik pengolah yang ada. Dikarenakan bentuk geometri dari cadangan tersebut, Big Gossan paling sesuai untuk ditambang secara selektif dengan menggunakan metode "open stope with paste backfill". Bijih yang ditambang diangkut ke pengolahan dengan memakai sarana pabrikyang sudah ada sebelumnya sama seperti bijih dari DOZ. "Stope" adalah galian yang terbentuk ketika mengambil bijih. Sebagian besar stope di Big Gossan kurang lebih akan memiliki dimensi: panjang 40 m, tinggi 15 m, dan lebar 20 m.
  • 12. Peralatan Tambang Bawah Tanah PTFI CAT Elphinstone Haul TruckCAT Elphinstone LHD Development Jumbos scissor lift
  • 13. Coal Underground mining Company in Indonesia
  • 14. PT. Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Unit Pertambangan Ombilin mempunyaidua daerah penambangan dengan metode tambang bawah tanah yang masih aktif terdiri dariOmbilin I di Sawahluwung, Ombilin III di Sigalut.
  • 15. History of PT Bukit Asam Pada periode tahun 1923 hingga 1940, Tambang Air Laya mulai menggunakan metode penambangan bawah tanah. Dan pada periode tersebut mulai dilakukan produksi untuk kepentingan komersial, tepatnya sejak tahun 1938. Seiring dengan berakhirnya kekuasaan kolonial Belanda di tanah air, para karyawan Indonesia kemudian berjuang menuntut perubahan status tambang menjadi pertambangan nasional. Pada 1950, Pemerintah Republik Indonesia kemudian mengesahkan pembentukan Perusahaan Negara Tambang Arang Bukit Asam (PN
  • 16. History of PT Bukit Asam Pada tanggal 1 Maret 1981, PN TABA kemudian berubah status menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Bukit Asam (Persero), yang selanjutnya disebut PTBA atau Perseroan. Dalam rangka meningkatkan pengembangan industri batu bara di Indonesia, pada 1990 Pemerintah menetapkan penggabungan Perum Tambang Batubara dengan Perseroan. Sesuai dengan program pengembangan ketahanan energi nasional, pada 1993 Pemerintah menugaskan Perseroan untuk mengembangkan usaha briket batu bara. Pada 23 Desember 2002, Perseroan mencatatkan diri sebagai perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia dengan kode perdagangan “PTBA”. Pada tanggal 29 November 2017, menjadi catatan sejarah bagi PTBA saat menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa. Agenda utama dalam RUPSLB PTBA mencakup tiga hal, yakni persetujuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan terkait perubahan status Perseroan dari Persero menjadi Non-Persero sehubungan dengan PP 47/2107 tentang Penambahan Penyertaan modal Negara Republik Indonesia kedalam Modal Saham PT Inalum (Persero), Persetujuan Pemecahan Nominal Saham (stock
  • 17. Bukit Asam Underground Mining Method Penambangan dilakukan dengan caramekanis yaitu dengan menggunakan metode tambang bawah tanah Longwal Fully mechanized.Salah satu kegiatan utama dari tambang bawah tanah di Sawahluwung, khususnyadengan metode Longwall Fully Mechanized ini di awali dengan pekerjaan persiapan penambangan (development) yang meliputi beberapa kegiatan kerja, diantaranya adalah pembuatan Lubang Material Utama (LMU) dan Lubang Ban Utama (LBU) serta pembuatan panel. Panel merupakan suatu tempat untuk meletakan Double Ended Ranging Drum Shearer (DERDS) yaitu peralatan mekanis yang digunakan untuk melakukan kegiatan penambangan batubara. Pada Panel, lubang ban disebut dengan main gate sedangkan lubang material disebutdengan tail gate. Pekerjaan persiapan penambangan (development) ini dilakukan dengan peralatan gali mekanis “Roadheader Machine”,dan akan dibantu dengan pemboran dan peledakan apabila peralatan tersebut kurang mampu melakukan penggalian sehingga kondisi “Roadheader Machine” dapat
  • 18. Peralatan Tambang Bawah Tanah Bukit Asam Peralatan gali mekanis Roadheader Machine yang digunakan ditambang bawah tanah Sawahluwung ini terdiri atas dua tipe, yaitu Dosco MK–2A dan Alpine Miner–50 (AM -50) yang mempunyai perbedaan pada pola penggalian, jumlah cutting head dan kecepatan penggalian. Dosco MK- 2A mempunyai satu cutting head denga n jumlah pick sebanyak 24pick/bit, sedangkan AM -50 mempunyai dua cutting head dengan jumlah pick sebanyak 96pick/bit. Untuk kecepatan penggalian, Dosco MK –2A akan lebih cepat menggali padalapisan batuan disbandingkan pada lapisan batubara. Sebaliknya, AM -50 lebih cepat menggali pada lapisan batubara dibandi ngkan pada batuan.