Islam, khilafah, dan hizbut tahrir dalam pandangan barat (2)FlamencoRizky
Dokumen tersebut membahas pandangan Barat terhadap Islam, khilafah, dan Hizbut Tahrir berdasarkan sumber-sumber Barat. Pandangan Barat didasarkan pada permusuhan agama dan peradaban terhadap Islam yang telah berlangsung lama. Mereka berusaha menghancurkan Islam melalui berbagai cara seperti menyebarkan perpecahan, mencegah pemerintahan Islam yang baik, dan mendukung Zionisme.
Dokumen ini membahas perang Ahzab yang melibatkan Nabi Muhammad dan pasukannya melawan koalisi Quraisy dan suku-suku sekutunya yang berjumlah 10.000 orang. Pasukan Muslim hanya berjumlah 3.000 orang. Salman al-Farisi menyarankan untuk menggali parit sebagai benteng pertahanan. Pengepungan berlangsung selama 24 hari sebelum akhirnya pasukan Quraisy mundur akibat tipu muslihat dan bantuan angin kencang
Perang Mu'tah melibatkan 3000 pasukan Islam melawan 200,000 pasukan Romawi setelah pembunuhan utusan Nabi oleh pasukan Romawi. Tiga panglima Islam, Zaid bin Haritsah, Jafar bin Abu Thalib, dan Abdullah bin Rawahah gugur dalam pertempuran. Khalid bin Walid kemudian memimpin pasukan Islam dan berhasil mengalahkan Romawi melalui taktik militer yang cerdik tanpa banyak korban. Perang ini menunjukkan keberanian pasukan
Dokumen tersebut membahas tentang kekuatan-kekuatan ekonomi, sosial, pendidikan, dan politik di dunia Islam saat ini dibandingkan dengan dunia non-Islam. Sumber daya alam dan ekonomi umat Islam masih belum dimanfaatkan secara optimal untuk kemajuan umat, sedangkan pengaruh budaya Barat semakin kuat di kalangan umat Islam. Pendidikan Islam juga masih tertinggal dibandingkan dengan negara-negara maju. Diperlukan peran serta
Islam, khilafah, dan hizbut tahrir dalam pandangan barat (2)FlamencoRizky
Dokumen tersebut membahas pandangan Barat terhadap Islam, khilafah, dan Hizbut Tahrir berdasarkan sumber-sumber Barat. Pandangan Barat didasarkan pada permusuhan agama dan peradaban terhadap Islam yang telah berlangsung lama. Mereka berusaha menghancurkan Islam melalui berbagai cara seperti menyebarkan perpecahan, mencegah pemerintahan Islam yang baik, dan mendukung Zionisme.
Dokumen ini membahas perang Ahzab yang melibatkan Nabi Muhammad dan pasukannya melawan koalisi Quraisy dan suku-suku sekutunya yang berjumlah 10.000 orang. Pasukan Muslim hanya berjumlah 3.000 orang. Salman al-Farisi menyarankan untuk menggali parit sebagai benteng pertahanan. Pengepungan berlangsung selama 24 hari sebelum akhirnya pasukan Quraisy mundur akibat tipu muslihat dan bantuan angin kencang
Perang Mu'tah melibatkan 3000 pasukan Islam melawan 200,000 pasukan Romawi setelah pembunuhan utusan Nabi oleh pasukan Romawi. Tiga panglima Islam, Zaid bin Haritsah, Jafar bin Abu Thalib, dan Abdullah bin Rawahah gugur dalam pertempuran. Khalid bin Walid kemudian memimpin pasukan Islam dan berhasil mengalahkan Romawi melalui taktik militer yang cerdik tanpa banyak korban. Perang ini menunjukkan keberanian pasukan
Dokumen tersebut membahas tentang kekuatan-kekuatan ekonomi, sosial, pendidikan, dan politik di dunia Islam saat ini dibandingkan dengan dunia non-Islam. Sumber daya alam dan ekonomi umat Islam masih belum dimanfaatkan secara optimal untuk kemajuan umat, sedangkan pengaruh budaya Barat semakin kuat di kalangan umat Islam. Pendidikan Islam juga masih tertinggal dibandingkan dengan negara-negara maju. Diperlukan peran serta
Salah satu peperangan terdahsyat yang terjadi di zaman Rasulullah adalah perang mu'tah. Itulah peperangan terbesar pada saat itu yang mempengaruhi konstelasi politik dunia.
Perang Khandaq terjadi pada Maret-April 627 antara umat Muslim di Madinah melawan konfederasi 10.000 pasukan dari suku Arab dan Yahudi. Umat Muslim yang jumlahnya hanya 3.000 orang berhasil mengalahkan musuh dengan taktik menggali parit pertahanan, meski mereka kalah jumlah. Perang ini berakhir dengan mundurnya pasukan konfederasi setelah dua minggu karena kehabisan makanan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang Ghazwul Fikri atau perang ideologi yang dilakukan terhadap Islam, dan sumber-sumber permusuhan terhadap Islam.
2. Ghazwul Fikri berarti menyerang seluruh konsep Islam dengan menanamkan keraguan dan membuat kaum muslimin terpengaruh ajaran-ajaran non-Islam.
3. Al Quran digambarkan sebagai solusi untuk menangkal serangan ideologi non-Islam ini.
Ringkasan tausiah ustadz rikza abdullah 2-6-2021aminsuhadi1
Perang Ahzab terjadi karena provokasi suku Yahudi yang melanggar perjanjian damai. Pasukan gabungan 10.000 tentara dari Mekkah dan 700 tentara Yahudi menyerang Madinah. Para sahabat dengan tangguh membantu membuat parit pertahanan atas saran Salman Al Farisi, sehingga Madinah terlindungi.
Pertempuran Khandaq (Arab:غزوة الخندق) juga dikenal sebagai Pertempuran Al-Ahzab, Pertempuran Konfederasi, dan Pengepungan Madinah terjadi pada bulan Syawal tahun 5 Hijriah atau pada tahun 627 Masehi, pengepungan Madinah ini dipelopori oleh pasukan gabungan antara kaum kafir Quraisy makkah dan yahudi bani Nadir (al-ahzaab). Pengepungan Medinah dimulai pada 31 Maret, 627 dan berakhir setelah 27 hari
Tulisan ini membahas tentang kesucian darah umat Islam berdasarkan hadis Nabi. Hadis menyebutkan bahwa orang beriman akan selalu taat agama selama tidak menyentuh darah haram. Tulisan ini juga mengkritik berbagai penguasa yang melakukan pembunuhan dan penindasan terhadap umat Islam. Penulis menyerukan umat Islam untuk memperjuangkan kebenaran dan menolak membantu penguasa-penguasa tiran tersebut.
1. Perang Badar dan Uhud merupakan dua pertempuran penting awal antara umat Islam melawan suku Quraisy dari Mekkah. 2. Perang Badar berakhir dengan kemenangan Muslim meskipun kekuatan lebih lemah, sebaliknya Perang Uhud berakhir dengan kekalahan Muslim akibat kelalaian 50 panah. 3. Kedua perang ini mengajarkan banyak pelajaran berharga tentang kesabaran, ketaatan, persatuan dan pengorbanan dalam ber
Perang Mu'tah terjadi karena pembunuhan utusan Muslim ke Syam oleh Syurahbil. Kaum Muslimin mengirimkan pasukan 3 ribu orang di bawah pimpinan Zaid bin Haritsah, kemudian Ja'far bin Abi Thalib dan Abdullah bin Rawahah. Mereka berhadapan dengan 200 ribu pasukan Romawi dan sekutunya. Perang berlangsung tujuh hari dengan tewasnya komandan dan 12 sahabat Muslim. Akhirnya pasukan Romawi mundur setel
Perang Hunain mengakibatkan kekalahan besar bagi pasukan Muslim awalnya akibat serangan mendadak musuh dari lembah sempit. Namun setelah Nabi Muhammad meminta pamannya menyerukan pemanggilan untuk kembali berjuang, semangat juang Muslim bangkit kembali dan akhirnya meraih kemenangan.
Imperialisme Barat Abad 21 Dan Kembalinya KhilafahAnas Wibowo
Ini adalah perang peradaban dan Dunia Muslim adalah medan pertempuran terdepan. Kekuatan-kekuatan Barat membiayai perang brutal ini dengan semua kemampuan dan kekayaannya untuk memastikan keselamatan dominasi politik, budaya dan militer mereka di Dunia Muslim.
Perjuangan kebangkitan Islam yang berkembang kita saksikan hari ini terus-menerus mengguncang singgasana para penguasa antek dan mengancam hagemoni Barat atas Umat Muslim. Apa yang paling ditakuti oleh Barat adalah bangkitnya-kembali Khilafah yang akan mengubah secara radikal situasi internasional dan menggusur Amerika, sebagai satu-satunya adidaya dunia.
Salah satu peperangan terdahsyat yang terjadi di zaman Rasulullah adalah perang mu'tah. Itulah peperangan terbesar pada saat itu yang mempengaruhi konstelasi politik dunia.
Perang Khandaq terjadi pada Maret-April 627 antara umat Muslim di Madinah melawan konfederasi 10.000 pasukan dari suku Arab dan Yahudi. Umat Muslim yang jumlahnya hanya 3.000 orang berhasil mengalahkan musuh dengan taktik menggali parit pertahanan, meski mereka kalah jumlah. Perang ini berakhir dengan mundurnya pasukan konfederasi setelah dua minggu karena kehabisan makanan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang Ghazwul Fikri atau perang ideologi yang dilakukan terhadap Islam, dan sumber-sumber permusuhan terhadap Islam.
2. Ghazwul Fikri berarti menyerang seluruh konsep Islam dengan menanamkan keraguan dan membuat kaum muslimin terpengaruh ajaran-ajaran non-Islam.
3. Al Quran digambarkan sebagai solusi untuk menangkal serangan ideologi non-Islam ini.
Ringkasan tausiah ustadz rikza abdullah 2-6-2021aminsuhadi1
Perang Ahzab terjadi karena provokasi suku Yahudi yang melanggar perjanjian damai. Pasukan gabungan 10.000 tentara dari Mekkah dan 700 tentara Yahudi menyerang Madinah. Para sahabat dengan tangguh membantu membuat parit pertahanan atas saran Salman Al Farisi, sehingga Madinah terlindungi.
Pertempuran Khandaq (Arab:غزوة الخندق) juga dikenal sebagai Pertempuran Al-Ahzab, Pertempuran Konfederasi, dan Pengepungan Madinah terjadi pada bulan Syawal tahun 5 Hijriah atau pada tahun 627 Masehi, pengepungan Madinah ini dipelopori oleh pasukan gabungan antara kaum kafir Quraisy makkah dan yahudi bani Nadir (al-ahzaab). Pengepungan Medinah dimulai pada 31 Maret, 627 dan berakhir setelah 27 hari
Tulisan ini membahas tentang kesucian darah umat Islam berdasarkan hadis Nabi. Hadis menyebutkan bahwa orang beriman akan selalu taat agama selama tidak menyentuh darah haram. Tulisan ini juga mengkritik berbagai penguasa yang melakukan pembunuhan dan penindasan terhadap umat Islam. Penulis menyerukan umat Islam untuk memperjuangkan kebenaran dan menolak membantu penguasa-penguasa tiran tersebut.
1. Perang Badar dan Uhud merupakan dua pertempuran penting awal antara umat Islam melawan suku Quraisy dari Mekkah. 2. Perang Badar berakhir dengan kemenangan Muslim meskipun kekuatan lebih lemah, sebaliknya Perang Uhud berakhir dengan kekalahan Muslim akibat kelalaian 50 panah. 3. Kedua perang ini mengajarkan banyak pelajaran berharga tentang kesabaran, ketaatan, persatuan dan pengorbanan dalam ber
Perang Mu'tah terjadi karena pembunuhan utusan Muslim ke Syam oleh Syurahbil. Kaum Muslimin mengirimkan pasukan 3 ribu orang di bawah pimpinan Zaid bin Haritsah, kemudian Ja'far bin Abi Thalib dan Abdullah bin Rawahah. Mereka berhadapan dengan 200 ribu pasukan Romawi dan sekutunya. Perang berlangsung tujuh hari dengan tewasnya komandan dan 12 sahabat Muslim. Akhirnya pasukan Romawi mundur setel
Perang Hunain mengakibatkan kekalahan besar bagi pasukan Muslim awalnya akibat serangan mendadak musuh dari lembah sempit. Namun setelah Nabi Muhammad meminta pamannya menyerukan pemanggilan untuk kembali berjuang, semangat juang Muslim bangkit kembali dan akhirnya meraih kemenangan.
Imperialisme Barat Abad 21 Dan Kembalinya KhilafahAnas Wibowo
Ini adalah perang peradaban dan Dunia Muslim adalah medan pertempuran terdepan. Kekuatan-kekuatan Barat membiayai perang brutal ini dengan semua kemampuan dan kekayaannya untuk memastikan keselamatan dominasi politik, budaya dan militer mereka di Dunia Muslim.
Perjuangan kebangkitan Islam yang berkembang kita saksikan hari ini terus-menerus mengguncang singgasana para penguasa antek dan mengancam hagemoni Barat atas Umat Muslim. Apa yang paling ditakuti oleh Barat adalah bangkitnya-kembali Khilafah yang akan mengubah secara radikal situasi internasional dan menggusur Amerika, sebagai satu-satunya adidaya dunia.
Konflik Israel-Palestina diperburuk oleh serangan militer Israel terhadap Hamas di Jalur Gaza. Israel melakukan serangan untuk melemahkan Hamas karena kelompok ini memiliki dukungan rakyat Palestina dan kekuatan militer yang dianggap ancaman bagi Israel. Namun, serangan tersebut juga menewaskan warga sipil Palestina dan merusak fasilitas kesehatan seperti rumah sakit Indonesia di Gaza. Konflik ini dipengaruhi oleh sejarah panjang permusuhan antara kedua
Insiden mavi marmara bukti nyata tiada solusi selain khilafahsiauwfelix
Dokumen tersebut membahas tentang solusi Palestina yaitu dengan mendirikan kembali Khilafah Islam yang dapat menyelesaikan konflik Timur Tengah secara mendasar. Dokumen tersebut juga menjelaskan sejarah konflik Palestina sejak berdirinya negara Israel hingga saat ini beserta penyebab utamanya yaitu runtuhnya Khilafah Islam.
Siapa Berperanan Menubuhkan Israel dan Menyelamatkanya Dari Nukilan Minda Pre...mehsan888
Nukilan Dari Minda Presiden PAS berkaitan Isu Palestin dan Asia Barat. Membincangkan perancangan jahat Israel dan proksinya dalam merampas bumi Palestin.
Jerusalem dalam Alquran - Bahasa Indonesia TranslationIrwan Hasan
Buku ini membahas pandangan Islam mengenai takdir kota Jerusalem berdasarkan Al-Quran. Tulisan ini mengungkap strategi konspirasi penguasa dunia modern untuk menguasai dunia dengan bantuan bangsa Ya'juj Ma'juj. Namun, masa depan yang cerah akan datang untuk umat Islam dengan kedatangan Imam Mahdi dan 'Isa.
Semoga bermanfaat demi kelangsungan dakwah untuk menegakkan syariah dalam bingkai Khilafah, dalam rangka melanjutkan kehidupan Islam, Mari ciptakan peradaban Islam yang Cemerlang, Selamat Berjuang!
--Sebarkan--
Amir Hizbut Tahrir Menyeru Seruan Sebelum yang TerakhirAnas Wibowo
Dokumen tersebut berisi seruan Amir Hizbut Tahrir kepada umat Islam untuk bangkit dari kegelapan dan keterbelahan saat ini, serta menghadapi penjajahan dan pembantaian yang dilakukan oleh negara-negara non-Muslim dan antek-antek mereka. Dokumen tersebut membandingkan kondisi umat Islam saat ini dengan masa Jahiliyah sebelum kedatangan Islam, serta menyerukan kepada umat Islam untuk mencontoh perjuangan Nabi Muhammad saw
Teks tersebut membahas tentang konsep nasionalisme, sejarah munculnya nasionalisme di Eropa, dan pandangan Islam terhadap nasionalisme. Nasionalisme didefinisikan sebagai kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa. Nasionalisme mulai muncul di Eropa pada abad pertengahan dan menyebar dengan cepat. Bagi umat Islam, nasionalisme bertentangan dengan persatuan umat yang diwajibkan oleh Islam karena hanya mengikat umat berdasarkan bang
Buku Kemunculan Tata Dunia Baru Negara Khilafah IslamAnas Wibowo
Di Desember 2004, The National Intelligence Council – Dewan Intelijen Nasional CIA memprediksi bahwa di tahun 2020 ‘satu Khilafah baru’ akan terbit di pentas dunia. Temuan-temuan itu dipublikasikan dalam laporan 123-halaman berjudul “Mapping the Global Future – Memetakan Masa Depan Global”. Tujuan laporan itu adalah untuk mempersiapkan pemerintahan Bush selanjutnya untuk berbagai tantangan yang siap menghadang dengan memproyeksikan tren-tren saat ini yang mungkin menjadi ancaman bagi kepentingan Amerika Serikat. Laporan itu disodorkan ke presiden Amerika Serikat, para anggota Congress, para anggota kabinet dan para anggota kunci yang terlibat dalam pembuatan keputusan. Selain itu, akhir-akhir ini, Pat Buchanan, salah seorang pendiri majalah The American Conservative dan penasihat bagi 3 presiden Amerika Serikat sebelumnya, Nixon, Ford dan Reagan mengatakan, “Jika aturan Islam adalah ide yang mengakar di antara massa Islam, bagaimana bisa bahkan pasukan tentara terbaik di dunia menghentikannya?”
Telah gagal untuk memenangkan ‘perang melawan Islam’ dan ‘pertarungan hati dan pikiran’ sekarang mereka mencoba setiap kesempatan menunda emosi Umat menyatu bersama yang akhirnya mengarah ke Negara Khilafah Islam. Di waktu yang sama para pemerintah Barat sedang mempersiapkan diri mereka sendiri untuk kembalinya Khilafah pada akhirnya. Faktanya baik versi 2002 maupun 2006 dari Quadrennial Review Pentagon mengibliskan Kaum Muslimin, negeri-negeri Islam dan Islam, dalam berbagai macam selubung, sebagai ancaman terhadap keamanan Amerika Serikat. Para pejabat Amerika Serikat tertinggi teryakinkan bahwa tantangan ideologis terbesar adalah apa yang mereka sebut ‘bentuk Islam yang terpolitisasi tingkat tinggi’ dan bahwa Washington dan para sekutunya tidak bisa menanggung untuk berdiri dan menyaksikan Kaum Muslimin merealisasikan takdir politik mereka, Khilafah.
Dokumen tersebut membahas tentang problematika utama umat Islam saat ini yang dianggap mundur dibanding masa kejayaannya dulu. Ada dua faktor penyebab kemunduran umat Islam yaitu faktor eksternal berupa serangan dari luar umat untuk menjauhkan umat dari agama dan faktor internal berupa lemahnya umat dalam melawan pengaruh barat. Umat Islam saat ini berada dalam kondisi sulit di berbagai belahan dunia akibat campur tangan neg
Rakyat Palestina telah lama menderita di bawah penindasan Israel. Mereka kehilangan tanah air dan hak-hak mereka. Gerakan perlawanan seperti Hamas berjuang untuk kemerdekaan Palestina dengan jihad, berbeda dengan pendekatan diplomatik PLO yang dianggap lemah. Perjuangan rakyat Palestina harus terus didukung.
Mengenang 63 tahun gugurnya imam asyahid hasan al bannaIskandar Muda
Dokumen tersebut merangkum kisah hidup dan perjuangan Imam Hasan Al Banna, pendiri Ikhwanul Muslimin. Ia lahir pada 1906 di Mesir dan tumbuh dalam keluarga religius. Al Banna mendirikan Ikhwanul Muslimin pada 1928 untuk memajukan Islam dan melawan penjajahan Inggris di Mesir. Organisasi ini mendukung perjuangan Palestina. Pada 1949, Al Banna dibunuh atas perintah pemerintah Mesir karena keberhasilan Ikhwanul
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang Zionisme dan penjajahan Barat terhadap umat Islam. Ia menjelaskan asal-usul bangsa Yahudi dan hubungannya dengan Zionisme, kemudian mengenai penjajahan Barat dan kebangkitan semangat Zionis di kalangan bangsa Yahudi akibat penindasan yang mereka alami. Dokumen ini juga membahas tentang keyakinan-keyakinan utama Zionis dan tujuan mereka untuk menduduki Palestina.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Konflik antara Barat dan dunia Islam semakin memanas akibat arogansi Barat yang gagal memahami dan menghargai peradaban Islam, sementara dialog antarperadaban yang diharapkan mencapai perdamaian dunia ternyata gagal.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Piagam Madinah merupakan konstitusi tertulis pertama di dunia yang mengatur hubungan antaragama dan memberikan hak beragama kepada minoritas Yahudi, berlawanan dengan perlakuan diskriminatif terhadap Yahudi di Eropa selama berabad-abad yang diwarnai penindasan dan pembantaian.
Similar to Permusuhan antara-umat-islam-dengan-bangsa-yahudi (20)
Riba (bunga) akan merajalela menjelang hari kiamat. Hal ini terbukti dengan banyaknya bank dan orang yang terlibat dalam transaksi ribawi saat ini. Manusia juga tidak lagi memilih cara yang halal untuk mencari nafkah dan tidak peduli berasal dari sumber yang halal atau haram. Ini sesuai dengan prediksi dalam hadis Nabi tentang munculnya zaman dimana orang tidak memperdulikan lagi sumber uangnya.
1. Hadis Nabi menyebutkan bahwa umat Islam akan terpecah menjadi 73 golongan, mengikuti jejak umat Yahudi dan Nasrani yang terpecah menjadi 71 dan 72 golongan. Perpecahan ini dianggap pasti terjadi meski logika belum dapat membuktikannya.
2. Alquran dan hadis melarang umat berpecah dan mengikuti hawa nafsu. Termasuk ayat yang melarang bercerai-berai dan berselisih serta memerintahkan teg
Tiga kalimat ringkasan dari dokumen tersebut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang realita kebangkitan Islam dan perselisihan antar kelompok Islam akibat ketidaktahuan akan kekuatan mereka dan perbedaan dalam memahami al-Quran dan sunnah.
2. Kelompok-kelompok Islam disarankan untuk bersatu dalam membangun kembali kejayaan Islam dengan meninggalkan perselisihan dan saling tolong menolong berdasarkan kebenaran.
Dokumen tersebut membahas tiga poin utama tentang qadha' puasa Ramadhan, yaitu: 1) Tidak wajib dilakukan segera dan boleh ditunda hingga bulan Sya'ban; 2) Tidak perlu dilakukan secara berturut-turut, boleh dipisah; 3) Jika seseorang meninggal dengan hutang puasa nadzar, walinya harus menggantikannya dengan berpuasa, tidak untuk puasa Ramadhan atau lainnya
Qadar merupakan salah satu rukun iman yang meyakini bahwa segala yang terjadi, baik dan buruk berasal dari kehendak Allah. Iman akan qadar mencakup kepercayaan bahwa Allah mengetahui, mencatat, menghendaki, dan menciptakan segala sesuatu. Manusia hanya mahluk ciptaan Allah yang tidak dapat menolak takdir-Nya. Petunjuk dan kesesatan seseorang juga ditentukan oleh Allah berdasarkan ra
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ahRa Hardianto
Penggunaan istilah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah sudah ada sejak generasi pertama umat Islam untuk
menyebut mereka yang memegang teguh sunnah Nabi dan menolak bid'ah. Beberapa ulama salaf seperti Ibnu
Abbas, Ayyub as-Sikhtiyani, Sufyan ats-Tsaury, dan Fudhail bin Iyadh telah menggunakan istilah ini.
Kemudian istilah ini diikuti oleh ulama-ulama besar seperti Imam Ahmad bin Han
Tokoh-tokoh yang memperkenalkan bid'ah (ajaran sesat) dan menyebabkan perpecahan umat Islam diuraikan. Beberapa tokoh tersebut adalah Ibnu Sauda' Abdullah bin Saba' yang mempromosikan campuran antara bid'ah Khawarij dan Syi'ah, Ma'bad Al-Juhani yang mempromosikan pemikiran sesat tentang takdir, Ghailan Ad-Dimasyqi yang menyebarkan pemikiran sesat tentang takdir dan tafsir Al-Quran, serta Al-Ja'd
Perpecahan umat Islam pertama kali muncul dari ajaran sesat Saba'iyah yang disebarkan oleh Ibnu Saba'. Ajaran ini kemudian membentuk dua kelompok besar, yaitu Khawarij dan Syi'ah. Perpecahan sebenarnya terjadi setelah kematian Utsman bin Affan. Para sahabat tidak pernah terpecah atau mengajarkan ajaran sesat, dan justru menentang keras terbentuknya perpecahan.
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...Ra Hardianto
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Ada pendapat bahwa hadis shahih yang bertentangan dengan Al-Qur'an harus ditolak, namun ini keliru karena tidak mungkin Rasulullah memberikan keterangan yang bertentangan dengan Al-Qur'an.
2. Hadis tentang mayit yang disiksa karena tangisan keluarga dapat ditafsirkan secara kontekstual, yaitu hanya bagi mayit yang sengaja tidak menasihati keluarga agar tidak berduka ber
Teks ini membahas definisi istilah "salaf" secara bahasa dan istilah. Secara bahasa, salaf berarti orang-orang yang mendahului dalam ilmu, iman, dan kebaikan. Secara istilah, salaf merujuk khusus kepada para sahabat Nabi dan generasi-generasi awal Muslim setelahnya yang mengikuti teladan mereka. Teks ini juga menjelaskan pandangan ulama salaf awal tentang pentingnya mengikuti teladan salaf dalam
Dokumen tersebut membahas hukum menanamkan saham di bank yang beroperasi dengan sistem bunga. Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin menjelaskan bahwa bank didirikan atas dasar riba, yang dilarang dalam Alquran. Ia mengutip beberapa ayat Alquran dan hadis yang melarang riba. Karena itu, menanamkan saham di bank tersebut diharamkan. Para ulama dan da'i juga memiliki tanggung jawab besar untuk menjelask
1. Permusuhan Antara Umat Islam Dengan Bangsa Yahudi
http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=1541&bagian=0
Permusuhan Antara Umat Islam Dengan Bangsa Yahudi
Kategori :
Fokus Utama
Tanggal : Sabtu, 20 Agustus 2005 06:50:08 WIB
PERMUSUHAN ANTARA UMAT ISLAM DENGAN BANGSA YAHUDI
Disalin dari
Editorial Majalah Salafiyah Al-Ashalah
Pertarungan kita dengan Yahudi adalah pertarungan eksitensi, bukan persengketaan perbatasan.
Musuh-musuh Islam dan pengikut-pengikutnya yang bodoh terus berupaya membentuk opini bahwa hakikat
pertarungan dengan Yahudi adalah sebatas pertarungan memperebutkan wilayah, konflik perbatasan,
persoalan pengungsi dan persoalan air. Dan bahwa persengketaan ini bisa berakhir dengan (diciptakannya
suasana hidup) berdampingan secara damai, saling tukar pengungsi, perbaikan tingkat hidup masing-masing,
penempatan wilayah tinggal mereka secara terpisah-pisah, dan mendirikan sebuah negara sekuler kecil yang
lemah dibawah tekanan ujung-ujung tombak zionisme, yang kesemua itu (justeru) menjadi pagar-pagar
pengaman bagi negara zionis.
Mereka semua tidak mengerti bahwa pertarungan kita dengan Yahudi adalah pertarungan lama, semenjak
berdirinya negara Islam di Madinah dibawah kepemimpinan utusan Allah bagi seluruh manusia, yaitu
Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam.
Allah telah menceritakan kepada kita hakikat kedengkian dan permusuhan orang-orang Yahudi kepada Umat
Islam dan Umat Tauhid (dalam firman-Nya) :
"Artinya : Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang
yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang Musyrik ... [Al-Maidah : 82]
Perhatikan, bagaimana Allah menyebutkan permusuhan orang-orang Yahudi terlebih dahulu, baru kemudian
permusuhan orang-orang musyrik, padahal kekafiran merupakan satu agama, namun tingkat permusuhan
mereka terhadap umat Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam berbeda-beda. (Allah Subhanahu wa Ta'ala
berfirman ) :
"Artinya : Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga mengikuti agama mereka"
[Al-Baqarah : 120]
Sejak tarikan nafas umat Islam pertama dalam Islam, orang-orang Yahudi sudah melancarkan permusuhannya
kepada umat Islam dan kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, Nabi Shallallahu 'alaihi wa
sallam tidak pernah aman dari ganguan bangsa Yahudi itu sendiri. Mereka pernah melakukan percobaan
pembunuhan terhadap beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam sebanyak tiga kali.
Halaman 1/3
2. Permusuhan Antara Umat Islam Dengan Bangsa Yahudi
http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=1541&bagian=0
Pertama : Percobaan pembunuhan dengan menjatuhkan batu penggiling gandum di kepala Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa sallam.
Kedua : Ketika mereka meletakkan racun dalam daging kambing yang diperuntukkan bagi Nabi Shallallahu
'alaihi wa sallam.
Ketiga : Ketika Labid bin A'sham al-Yahudi -la'natullah 'alaih- menyihirnya.
Lihatlah (kini) bangsa Amerika, ternyata selalu membekali orang-orang Yahudi dengan senjata-senjata
penghancur yang tak tanggung-tanggung, supaya dapat digunakan untuk membunuh anak-anak, para wanita
dan orang-orang tua muslim bangsa Palestina. Pada saat yang sama bangsa Amerika membikin sibuk dunia
dengan pemilihan Presidennya, guna menutupi penyembelihan-penyembelihan masal muslim bangsa Palestina
yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi.
Perhatikan pula bangsa Inggris. Mereka juga senantiasa membekali orang-orang Yahudi dengan peluru-peluru
berhulu ledak pemusnah yang mengakibatkan terbunuhnya manusia secara biadab dan menimbulkan cacat
seumur hidup bagi para pemuda Palestina. Inilah umat yang, baik pemuda, orang tua, anak-anak maupun
wanita, menjadi sasaran bantai orang-orang Yahudi dan kaki tangannya.
Lihatlah para kaki tangan Yahudi membikin sibuk umat dengan luka-luka rakyat Palestina yang muslim, di sisi
lain mereka menutupi kejahatan orang-orang Yahudi dengan mengadakan pertandingan-pertandingan olah
raga yang tiada guna serta acara-acara sia-sia yang dapat meracuni dan menina bobokan umat.
Belumlah kaum Muslimin menyadari bahwa pertarungan kita dengan kaum Yahudi adalah pertarungan
aqidah, pertarungan budaya, pertarungan peradaban, pertarungan eksistensi dan pertarungan identitas ?
Bukankah kaum Yahudi membakar masjid Al-Aqsha, bukankah mereka menggali lobang-lobang di bawahnya
supaya bangunan itu runtuh ? Bukankah mereka membantai kaum Muslimin ketika tengah bersujud pada
bulan Ramadhan di masjidnya nabi Ibrahim Al-Khalil 'Alaihis sallam itu ? Bukankah mereka merobek-robek
perut wanita hamil, membantai anak-anak balita serta membumi hanguskan segalanya, baik yang hijau basah
maupun yang kering kerontang ? Bukankah bangsa Yahudi telah menjadikan masid-masjid di Palestina
sebagai toko-toko minuman keras dan tempat-tempat perjudian ? Bukankah mereka juga menjadikan sebagian
masjid itu sebagai kandang-kandang ternak dan tempat pembuangan sampah? Apakah setelah itu semua, lalu
dikatakan bahwa pertarungan kita melawan Yahudi sekedar pertarungan memperebutkan tanah perbatasan
yang penyelesainnya adalah dengan mendirikan sebuah negari kecil Palestina dengan ibukotanya Al-Quds
As-Syarief, sebuah negeri yang -menurut anggapan mereka- mampu menghimpun pemeluk tiga agama
sekaligus untuk hidup berdampingan ? Apakah mereka tidak memahami bahwa agama yang ada di sisi Allah
hanyalah Islam ? Ataukah mereka tidak memahami bahwa Ibrahim 'Alaihis sallam berlepas diri dari
kemusyrikan dan paganisme kaum Yahudi dan Nashrani ?
"Artinya : Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nashrani, akan tetapi dia adalah seorang
yang lurus lagi Islam (menyerahkan diri kepada Allah) dan sekali-kali bukanlah dia dari golongan orang-orang
musyrik". [Ali Imran : 67]
Sesungguhnya penyelesaian (satu-satunya) yang bangsa Yahudi sendiri sudah memahaminya adalah
(penyelesaian melalui) jihad -yang sesuai persyaratan- dalam rangka menjunjung tinggi kalimat Allah.
Orang-orang Yahudi tidak menghendaki perdamaian, yang dikehendaki adalah menyerah (takluk)nya umat ini.
Yang dikehendaki adalah ruku' dan merendahnya umat ini kepada Yahudi serta hapusnya bahasa jihad dari
kaum Muslimin. Supaya mereka menjadi budak, buruh serta orang-orang upahan kaum Yahudi, sehingga
dapat dipukul dengan sandal atau dihajar dengan cambuk menurut kehendaknya.
Sungguh konflik sejati antara kita dengan bangsa Yahudi tidak akan berakhir dengan berdirinya sebuah negara
Halaman 2/3
3. Permusuhan Antara Umat Islam Dengan Bangsa Yahudi
http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=1541&bagian=0
kecil yang tidak mengangkat syi'ar Islam dan tidak (pula) menegakkan syari'at Islam. Bagaimana mungkin
konflik itu akan berkahir, sedangkan seorang Muslim dalam shalatnya setiap sehari semalam membaca
sebannyak tujuh belas kali (kalimat) :
"Ghayril maghdhubi 'alaiyhim wa laa-adh-dhaalliin"
"Artinya : Bukan jalanya orang-orang yang dimurkai Allah (yaitu orang-orang Yahudi) dan bukan pula
jalannya orang-orang sesat (orang-orang Nashrani)".
Orang-orang yang dimurkai dalam ayat di atas adalah orang-orang Yahudi. Sedangkan orang-orang sesat
adalah orang-orang Nashrani, menurut kesepakatan para ahli Tafsir hingga hari kiamat.
Pertempuran dahsyat yang akan memusnahkan orang-orang Yahudi hingga orang terakhir pasti akan terjadi
kelak. Yaitu pertempuran atas dasar Iman, pertempuran yang merupakan peribadatan kepada Allah.
Sebagaimana yang disebuitkan dalam hadits (Shahih Bukhari dan Muslim), bahwa :
"Kalian akan memerangi kaum Yahudi, kalian akan memerangi mereka, sampai batu dan pohon berkata :
"Wahai Muslim, wahai hamba Allah, ini di belakangku ada orang Yahudi, bunuhlah ia". Kecuali pohon
Gharqad, sebab pohon itu adalah pohon kaum Yahudi".
Ini merupakan janji yang benar dari seorang Nabi yang tidak pernah berkata berdasarkan hawa nafsu. Janji
tersebut menegaskan hakikat permusuhan (kaum Muslimin) dengan orang Yahudi. Tidak sebagaimana opini
yang dibentuk oleh media-media massa yang sesat dan menyesatkan.
[Diambil dari Editorial redaksi majalah salafiyah yaitu Al-Ashalah Edisi 30/Th V/15 Syawal 1421H. dan
dinukil kembali dari Majalah As-Sunnah Edisi 08/Tahun V/11422H/2001M dari judul Yahudi Musuh
Bebuyutan Umat Islam Sampai Mereka Musnah oleh Ahmas Faiz Asifuddin, hal 19-20 & 25]
Halaman 3/3