SlideShare a Scribd company logo
PERLINDUNGAN TANAMAN
( Menurut UU 12/1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman )
Segala upaya untuk mencegah kerugian pada budidaya
tanaman yang diakibatkan oleh Organisme Pengganggu
Tumbuhan (OPT)
Organisme Pengganggu Tumbuhan
( OPT )
Semua organisme yang dapat merusak, mengganggu
kehidupan, atau menyebabkan kematian tumbuhan
OPT terdiri dari kelompok :
- Hama Tanaman
- Penyakit Tumbuhan
- Gulma Tanaman
DISIPLIN PERLINDUNGAN TANAMAN
Merupakan SINERGI dan PERPADUAN antara banyak
disiplin ilmu dasar dan ilmu terapan, seperti Entomologi,
Acarologi, Nematologi, Virologi, Mikologi, Virologi,
Mikrobiologi, Fitopatologi, ekologi, biologi molekuler,
ekonomi, agronomi, ilmu tanah, klimatologi, sosiologi, dll.
Bertujuan melindungi tanaman dari kehilangan hasil akibat
serangan OPT
PERLINDUNGAN TANAMAN
Menurut TUPOKSI (Tugas Pokok, Fungsi) Direktorat
Perlindungan Tanaman (Pangan, Hortikultura, Perkebunan)
Departemen Pertanian, fungsi Perlintan adalah melindungi
tanaman dari:
1. Serangan atau Gangguan OPT
2. Dampak Anomali Iklim (kekeringan, banjir)
3. Gangguan Usaha (Penjarahan, kebakaran lahan)
DASAR KEBIJAKAN PERLINDUNGAN
TANAMAN
( Menurut UU 12 / 1992 )
1. PERLINTAN dilaksanakan dengan SISTEM
PENGENDALIAN HAMA TERPADU (Sistem PHT)
2. Pelaksanaan PERLINTAN menjadi tanggungjawab
MASYARAKAT / PETANI dan PEMERINTAH
TINDAKAN
PERLINDUNGAN TANAMAN
( Menurut PP 6/1995 ttg Perlintan )
1. Pencegahan masuknya OPT ke dalam dan tersebarnya
dari suatu area ke area lain di wilayah NKRI ( Tindakan
Karantina )
2. Pengendalian OPT
3. Eradikasi OPT
SISTEM
PENGENDALIAN HAMA TERPADU
1. Segala upaya pengendalian populasi atau tingkat serangan
OPT dengan memadukan berbagai teknik pengendalian
OPT yang dikembangkan dalam suatu KESATUAN untuk
mencegah timbulnya KERUGIAN EKONOMIS dan
KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP
2. Penggunaan PESTISIDA merupakan ALTERNATIF
terakhir
3. Pengendalian OPT bersifat dinamis ( secara spasial dan
temporal )
TINDAKAN PERLINDUNGAN
TANANAMAN
1. Cara Fisik, melalui pemanfaatan unsur fisik tertentu
2. Cara Mekanik, melalui penggunaan alat atau
kemampuan fisik manusia
3. Cara Budidaya, melalui pengaturan kegiatan bercocok
tanam
4. Cara Biologi, melalui pemanfaatan musuh alami
5. Cara Genetik, melalui manipulasi gen terhadap OPT
maupun tanaman
6. Cara Kimiawi, memalui pemanfaatan pestisida
7. Cara lain, sesuai perkembangan teknologi
PERAN PERLINDUNGAN TANAMAN
• Mendorong peningkatan kuantitas dan mutu produk
• Mempertahankan produktivitas pertanian pada taraf tinggi
• Menjaga kontinuitas produk: menjamin keberhasilan penanaman
• Mengurangi biaya produksi meningkatkan efisiensi produksi
sehingga harga lebih dapat bersaing
• Meningkatkan keamanan produk dan menurunkan kandungan
residu cemaran berbahaya
• Meningkatkan kepercayaan pasar domestik dan global terhadap
produk pertanian Indonesia
• Mendorong peningkatan kualitas manajemen usaha, kemandirian,
dan volume usaha
• Memberdayakan dan memandirikan petani sebagai pengelola
usaha tani profesional
• Meningkatkan kemampuan kelompok tani menjadi unit
pembelajaran, unit produksi, dan unit pemasaran

More Related Content

Similar to perlindungan tanaman.pptx

Buku diktat hama dan penyakit tanaman
Buku diktat hama dan penyakit tanamanBuku diktat hama dan penyakit tanaman
Buku diktat hama dan penyakit tanamanIr. Zakaria, M.M
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
ssuser4743df
 
Lecture 2 kesehatan perlind tanam - ltr blkg karantina
Lecture 2 kesehatan perlind tanam - ltr blkg karantinaLecture 2 kesehatan perlind tanam - ltr blkg karantina
Lecture 2 kesehatan perlind tanam - ltr blkg karantina
Andrew Hutabarat
 
1_OPT.pdf
1_OPT.pdf1_OPT.pdf
I1.11.sesi 9 pengendalian opt
I1.11.sesi 9 pengendalian optI1.11.sesi 9 pengendalian opt
I1.11.sesi 9 pengendalian opt
Andrew Hutabarat
 
Perlindungan tanaman kuliah umum
Perlindungan tanaman kuliah umumPerlindungan tanaman kuliah umum
Perlindungan tanaman kuliah umum
Andrew Hutabarat
 
Perlindungan tanaman kuliah umum
Perlindungan tanaman kuliah umumPerlindungan tanaman kuliah umum
Perlindungan tanaman kuliah umum
Andrew Hutabarat
 
01.pendahuluan agroecology
01.pendahuluan agroecology01.pendahuluan agroecology
01.pendahuluan agroecology
Fildzah Ghaisani
 
Kuliah 1 dpt 5 september 2014
Kuliah 1 dpt 5 september 2014Kuliah 1 dpt 5 september 2014
Kuliah 1 dpt 5 september 2014
Andrew Hutabarat
 
Pengelolaan Hama Terpadu novia anjani
Pengelolaan Hama Terpadu novia anjaniPengelolaan Hama Terpadu novia anjani
Pengelolaan Hama Terpadu novia anjani
Novia Anjani
 
Ss. penglolaan agroekosistem2
Ss. penglolaan agroekosistem2Ss. penglolaan agroekosistem2
Ss. penglolaan agroekosistem2
maemunahmuchtar
 
Buku diktat diht
Buku diktat dihtBuku diktat diht
Buku diktat diht
edikaputra
 
Laporan praktikum ilmu hama penyakit
Laporan praktikum ilmu hama penyakitLaporan praktikum ilmu hama penyakit
Laporan praktikum ilmu hama penyakitfahmiganteng
 
Materi Bu Direktur DPI September.pptx
Materi Bu Direktur DPI September.pptxMateri Bu Direktur DPI September.pptx
Materi Bu Direktur DPI September.pptx
SucenFc
 
Tugas pspb resume konsep agroekoteknologi
Tugas pspb resume konsep agroekoteknologiTugas pspb resume konsep agroekoteknologi
Tugas pspb resume konsep agroekoteknologi
Issuchii Liescahyani
 
Restrukturisasi Sektor Perunggasan Dalam Rangka Avian Influenza - IMAKAHI dan...
Restrukturisasi Sektor Perunggasan Dalam Rangka Avian Influenza - IMAKAHI dan...Restrukturisasi Sektor Perunggasan Dalam Rangka Avian Influenza - IMAKAHI dan...
Restrukturisasi Sektor Perunggasan Dalam Rangka Avian Influenza - IMAKAHI dan...
Tata Naipospos
 
Etika profesi Tanaman Transgenik
Etika profesi Tanaman TransgenikEtika profesi Tanaman Transgenik
Etika profesi Tanaman Transgenik
Food Industrial Biotechnology
 
5 ely korlina-pengendalian hayatii
5 ely korlina-pengendalian hayatii5 ely korlina-pengendalian hayatii
5 ely korlina-pengendalian hayatiixie_yeuw_jack
 
Manipulasi Genetika.pdf
Manipulasi Genetika.pdfManipulasi Genetika.pdf
Manipulasi Genetika.pdf
Syartiwidya Syariful
 
PENGELOLAAN HAMA TERPADU.pptx
PENGELOLAAN HAMA TERPADU.pptxPENGELOLAAN HAMA TERPADU.pptx
PENGELOLAAN HAMA TERPADU.pptx
boyrizajuanda
 

Similar to perlindungan tanaman.pptx (20)

Buku diktat hama dan penyakit tanaman
Buku diktat hama dan penyakit tanamanBuku diktat hama dan penyakit tanaman
Buku diktat hama dan penyakit tanaman
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
Lecture 2 kesehatan perlind tanam - ltr blkg karantina
Lecture 2 kesehatan perlind tanam - ltr blkg karantinaLecture 2 kesehatan perlind tanam - ltr blkg karantina
Lecture 2 kesehatan perlind tanam - ltr blkg karantina
 
1_OPT.pdf
1_OPT.pdf1_OPT.pdf
1_OPT.pdf
 
I1.11.sesi 9 pengendalian opt
I1.11.sesi 9 pengendalian optI1.11.sesi 9 pengendalian opt
I1.11.sesi 9 pengendalian opt
 
Perlindungan tanaman kuliah umum
Perlindungan tanaman kuliah umumPerlindungan tanaman kuliah umum
Perlindungan tanaman kuliah umum
 
Perlindungan tanaman kuliah umum
Perlindungan tanaman kuliah umumPerlindungan tanaman kuliah umum
Perlindungan tanaman kuliah umum
 
01.pendahuluan agroecology
01.pendahuluan agroecology01.pendahuluan agroecology
01.pendahuluan agroecology
 
Kuliah 1 dpt 5 september 2014
Kuliah 1 dpt 5 september 2014Kuliah 1 dpt 5 september 2014
Kuliah 1 dpt 5 september 2014
 
Pengelolaan Hama Terpadu novia anjani
Pengelolaan Hama Terpadu novia anjaniPengelolaan Hama Terpadu novia anjani
Pengelolaan Hama Terpadu novia anjani
 
Ss. penglolaan agroekosistem2
Ss. penglolaan agroekosistem2Ss. penglolaan agroekosistem2
Ss. penglolaan agroekosistem2
 
Buku diktat diht
Buku diktat dihtBuku diktat diht
Buku diktat diht
 
Laporan praktikum ilmu hama penyakit
Laporan praktikum ilmu hama penyakitLaporan praktikum ilmu hama penyakit
Laporan praktikum ilmu hama penyakit
 
Materi Bu Direktur DPI September.pptx
Materi Bu Direktur DPI September.pptxMateri Bu Direktur DPI September.pptx
Materi Bu Direktur DPI September.pptx
 
Tugas pspb resume konsep agroekoteknologi
Tugas pspb resume konsep agroekoteknologiTugas pspb resume konsep agroekoteknologi
Tugas pspb resume konsep agroekoteknologi
 
Restrukturisasi Sektor Perunggasan Dalam Rangka Avian Influenza - IMAKAHI dan...
Restrukturisasi Sektor Perunggasan Dalam Rangka Avian Influenza - IMAKAHI dan...Restrukturisasi Sektor Perunggasan Dalam Rangka Avian Influenza - IMAKAHI dan...
Restrukturisasi Sektor Perunggasan Dalam Rangka Avian Influenza - IMAKAHI dan...
 
Etika profesi Tanaman Transgenik
Etika profesi Tanaman TransgenikEtika profesi Tanaman Transgenik
Etika profesi Tanaman Transgenik
 
5 ely korlina-pengendalian hayatii
5 ely korlina-pengendalian hayatii5 ely korlina-pengendalian hayatii
5 ely korlina-pengendalian hayatii
 
Manipulasi Genetika.pdf
Manipulasi Genetika.pdfManipulasi Genetika.pdf
Manipulasi Genetika.pdf
 
PENGELOLAAN HAMA TERPADU.pptx
PENGELOLAAN HAMA TERPADU.pptxPENGELOLAAN HAMA TERPADU.pptx
PENGELOLAAN HAMA TERPADU.pptx
 

perlindungan tanaman.pptx

  • 1. PERLINDUNGAN TANAMAN ( Menurut UU 12/1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman ) Segala upaya untuk mencegah kerugian pada budidaya tanaman yang diakibatkan oleh Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT)
  • 2. Organisme Pengganggu Tumbuhan ( OPT ) Semua organisme yang dapat merusak, mengganggu kehidupan, atau menyebabkan kematian tumbuhan OPT terdiri dari kelompok : - Hama Tanaman - Penyakit Tumbuhan - Gulma Tanaman
  • 3. DISIPLIN PERLINDUNGAN TANAMAN Merupakan SINERGI dan PERPADUAN antara banyak disiplin ilmu dasar dan ilmu terapan, seperti Entomologi, Acarologi, Nematologi, Virologi, Mikologi, Virologi, Mikrobiologi, Fitopatologi, ekologi, biologi molekuler, ekonomi, agronomi, ilmu tanah, klimatologi, sosiologi, dll. Bertujuan melindungi tanaman dari kehilangan hasil akibat serangan OPT
  • 4. PERLINDUNGAN TANAMAN Menurut TUPOKSI (Tugas Pokok, Fungsi) Direktorat Perlindungan Tanaman (Pangan, Hortikultura, Perkebunan) Departemen Pertanian, fungsi Perlintan adalah melindungi tanaman dari: 1. Serangan atau Gangguan OPT 2. Dampak Anomali Iklim (kekeringan, banjir) 3. Gangguan Usaha (Penjarahan, kebakaran lahan)
  • 5. DASAR KEBIJAKAN PERLINDUNGAN TANAMAN ( Menurut UU 12 / 1992 ) 1. PERLINTAN dilaksanakan dengan SISTEM PENGENDALIAN HAMA TERPADU (Sistem PHT) 2. Pelaksanaan PERLINTAN menjadi tanggungjawab MASYARAKAT / PETANI dan PEMERINTAH
  • 6. TINDAKAN PERLINDUNGAN TANAMAN ( Menurut PP 6/1995 ttg Perlintan ) 1. Pencegahan masuknya OPT ke dalam dan tersebarnya dari suatu area ke area lain di wilayah NKRI ( Tindakan Karantina ) 2. Pengendalian OPT 3. Eradikasi OPT
  • 7. SISTEM PENGENDALIAN HAMA TERPADU 1. Segala upaya pengendalian populasi atau tingkat serangan OPT dengan memadukan berbagai teknik pengendalian OPT yang dikembangkan dalam suatu KESATUAN untuk mencegah timbulnya KERUGIAN EKONOMIS dan KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP 2. Penggunaan PESTISIDA merupakan ALTERNATIF terakhir 3. Pengendalian OPT bersifat dinamis ( secara spasial dan temporal )
  • 8. TINDAKAN PERLINDUNGAN TANANAMAN 1. Cara Fisik, melalui pemanfaatan unsur fisik tertentu 2. Cara Mekanik, melalui penggunaan alat atau kemampuan fisik manusia 3. Cara Budidaya, melalui pengaturan kegiatan bercocok tanam 4. Cara Biologi, melalui pemanfaatan musuh alami 5. Cara Genetik, melalui manipulasi gen terhadap OPT maupun tanaman 6. Cara Kimiawi, memalui pemanfaatan pestisida 7. Cara lain, sesuai perkembangan teknologi
  • 9. PERAN PERLINDUNGAN TANAMAN • Mendorong peningkatan kuantitas dan mutu produk • Mempertahankan produktivitas pertanian pada taraf tinggi • Menjaga kontinuitas produk: menjamin keberhasilan penanaman • Mengurangi biaya produksi meningkatkan efisiensi produksi sehingga harga lebih dapat bersaing • Meningkatkan keamanan produk dan menurunkan kandungan residu cemaran berbahaya • Meningkatkan kepercayaan pasar domestik dan global terhadap produk pertanian Indonesia • Mendorong peningkatan kualitas manajemen usaha, kemandirian, dan volume usaha • Memberdayakan dan memandirikan petani sebagai pengelola usaha tani profesional • Meningkatkan kemampuan kelompok tani menjadi unit pembelajaran, unit produksi, dan unit pemasaran