Filsafat, Ilmu, dan Agama memiliki keterkaitan hubungan yang begitu erat. Ketiganya memiliki metode, pandangan, dan cara yang berbeda untuk sama sama mencoba mencari lalu menemukan kebenaran. Sehingga dapat dikatakan bahwa unsur yang menjembatani antara sains dan agama adalah filsafat, karena filsafat memunculkan proses berpikir secara mendalam yang bisa menginteraksikan antara sains dan agama.
Filsafat, Ilmu, dan Agama memiliki keterkaitan hubungan yang begitu erat. Ketiganya memiliki metode, pandangan, dan cara yang berbeda untuk sama sama mencoba mencari lalu menemukan kebenaran. Sehingga dapat dikatakan bahwa unsur yang menjembatani antara sains dan agama adalah filsafat, karena filsafat memunculkan proses berpikir secara mendalam yang bisa menginteraksikan antara sains dan agama.
Sejarah dalam bahasa Yunani, historia, yang berarti “penyelidikan, pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian” adalah studi tentang masa lalu, khususnya bagaimana kaitannya dengan manusia
Psikologi Umum dan Perkembangan - Sejarah Psikologi Barat
ArsipKuliahTarbiyah.Blogspot.Com
by : Haristian Sahroni Puta
Mahasiswa S1 Pendidikan Agama Islam
STAI Al-Hidayah Bogor
Terdapat 3 perihal yang jadi perlengkapan untuk manusia buat mencari kebenaran, ialah filsafat, ilmu serta agama. Meski tujuan ketiga aspek ini buat mencari kebenaran, tetapi ketiganya tidak bisa dikategorikan selaku suatu yang sama( persamaan kata(sinonim). Antara filsafat dan Ilmu,tidak mempunyai tokoh sentral sebagaimana agama yang mensentralkan Tuhan. Antara filsafat dan Ilmu,tidak mempunyai tokoh sentral sebagaimana agama yang mensentralkan Tuhan.
Sejarah dalam bahasa Yunani, historia, yang berarti “penyelidikan, pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian” adalah studi tentang masa lalu, khususnya bagaimana kaitannya dengan manusia
Psikologi Umum dan Perkembangan - Sejarah Psikologi Barat
ArsipKuliahTarbiyah.Blogspot.Com
by : Haristian Sahroni Puta
Mahasiswa S1 Pendidikan Agama Islam
STAI Al-Hidayah Bogor
Terdapat 3 perihal yang jadi perlengkapan untuk manusia buat mencari kebenaran, ialah filsafat, ilmu serta agama. Meski tujuan ketiga aspek ini buat mencari kebenaran, tetapi ketiganya tidak bisa dikategorikan selaku suatu yang sama( persamaan kata(sinonim). Antara filsafat dan Ilmu,tidak mempunyai tokoh sentral sebagaimana agama yang mensentralkan Tuhan. Antara filsafat dan Ilmu,tidak mempunyai tokoh sentral sebagaimana agama yang mensentralkan Tuhan.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
3. Yunani Kuno
Kelahiran pemikiran filsafat diawali pada abad ke-6 SM
yang ditandai oleh runtuhnya mite-mite dan dongeng-
dongeng yang selama ini menjadi pembenaran setiap
gejala alam. Filsafat Yunani yang telah berhasil
mematahkan berbagai mitos tentang kejadian dan asal
usul alam semesta, dan itu berarti dimulainya tahap
rasionalisasi pemikiran manusia tentang alam semesta.
4. Filsafat Alam
Socrates
Plato
Socrates lebih berminat pada masalah manusia
dan tempatnya dalam masyarakat, dan bukan
pada kekuatan-kekuatan yang ada dibalik alam
raya ini (para dewa-dewi mitologi Yunani).
Plato berpendapat bahwa berfilsafat artinya
mencari kebijaksanaan atau kebenaran, dan
oleh karena itu dapat dimengerti bahwa
mencari kebenaran itu dilakukan secara
bersama-sama dalam suatu dialog.
Aristoteles
Aristoteles juga dikenal sebagai Bapak Logika
yaitu suatu cara berpikir yang teratur menurut
urutan yang tepat atau berdasarkan hubungan
sebab akibat.
5. Skolastik
Istilah Skolastik adalah kata sifat yang berasal dari
kata school, yang berarti sekolah. Jadi, skolastik
berati aliran atau yang berkaitan dengan sekolah.
Terdapat beberapa pengertian dari corak khas skolastik,
sebagai berikut :
1. Filsafat yang mempunyai corak semata-mata agama.
2. Filsafat yang mengabdi pada teologi atau filsafat yang
rasional.
3. Suatu sistem filsafat yang termasuk jajaran
pengetahuan alam kodrat.
4. Filsafat Nasrani karena banyak dipengaruhi oleh
ajaran gereja.
6. Skolastik
Skolastik Keemasan
Seiring dengan menjamurnya
kajian pemikiran filsafat dan
ilmu pengetahuan. Tampak
dari semakin banyaknya
universitas pendidikan ilmu
pengetahuan yang dibuka.
Skolastik Awal
Skolastik awal ditandai
dengan kebangkitan
pemikiran dari kungkungan
gerejawan yang telah
membatasi filsafat. Atau,
setidaknya mengarahkan
filsafat agar sesuai dengan
doktrin-doktrin agama
01 02 03
Skolastik Akhir
Masa Skolastik akhir ditandai
dengan kemalasan berpikir
filsafati sehingga
menyebabkan stagnasi.
Tuhan harus diterima atas
dasar keimanan, bukan
dengan pembuktian, karena
kepercayaan teologis tidak
dapat didemonstrasikan
8. Abad Pertengahan
1
Filsafat abad pertengahan
adalah suatu arah pemikiran
yang berbeda sekali dengan
arah pemikiran dunia kuno
2
Filsafat abad pertengahan
menggambarkan suatu zaman
yang baru sekali di tengah-
tengah suatu rumpun bangsa
yang baru, yaitu bangsa Eropa
barat.
3
Sebutan Skolistik mengungkapkan,
bahwa ilmu pengetahuan abad
pertengahan diusahakan oleh
sekolah-sekolah, dan bahwa ilmu
itu terkait pada tuntutan
pengajaran di sekola-sekolah itu.
9. Abad Kegelapan
Gereja Cara berfikirnya dipimpin oleh gereja.
Pemikiran
Manusia tidak lagi memiliki kebebasan untuk mengembangkan
potensi yang terdapat dalam dirinya.
Larangan
Gereja melarang diadakannya penyelidikan-penyelidikan
berdasarkan rasio terhadap agama
Hukuman
Pemikiran-pemikiran yang bertentangan dengan ajaran gereja,
orang yang mengemukakan akan mendaptkan hukuman berat.
10. Zaman Abad Pertengahan ditandai dengan tampilnya
para teolog di lapangan ilmu pengetahuan. Para
ilmuwan pada masa ini hampir semua adalah para
teolog, sehingga aktivitas ilmiah terkait dengan aktivitas
keagamaan.
Semboyang yang berlaku bagi ilmu pada masa ini
adalah ancilla theologia atau abdi agama. Namun demikian
harus diakui bahwa banyak juga temuan bidang ilmu yang
terjadi pada masa ini. Periode Abad Pertengahan
mempunyai perbadaan yang mencolok dengan abad
sebelumnya. Perbedaan itu terutama terletak pada
dominasi agama.
Agama Kristen menjadi dasar kefilsafatan karena
mengajarkan bahwa wahyu Tuhanlah yang merupakan
kebenaran yang sejati. Hal ini berbeda dengan pandangan
Yunani Kuno yang mengatakan bahwa kebenaran dapat
dicapai oleh kemampuan akal.
12. Zaman Renaissance
Renaissance berasal dari bahasa latin "Renascari" yang
memiliki arti kelahiran kembali. Maksudnya adalah
kembalinya pengaruh seni dan budaya Yunani dan
Romawi Kuno dengan meluruhkan pengaruh gereja
dalam kehidupan sosial di masyarakat.
13. Zaman Kebangkitan
Seni
Zaman Renaissance juga
memunculkan sejumlah
seniman dengan karya-
karyanya yang fenomenal
seperti Leonardo da Vinci,
Raphael, Donatello,
Michelangelo dan masih
banyak lagi.
Perdagangan
Perdangan antar negara
mulai banyak terjadi di barat
01 02 03
Budaya
Pikiran-pikiran dunia dari
berbagai kebudayaan dan
selanjutnya mengkonstruksi
pikirannya sendiri
14. Dampak Negatif
Runtuhnya dominasi gereja di zaman ini, berhasil
melahirkan sejumlah paham dan pemikiran baru yang
berkonotasi buruk bahkan tak jarang yang merendahkan
gereja.