Ketiga aspek yaitu filsafat, ilmu, dan agama memiliki tujuan untuk mencari kebenaran meski dengan cara yang berbeda. Filsafat berfokus pada pemikiran spekulatif, ilmu mengkaji hal-hal empiris, sedangkan agama memberikan jawaban atas masalah-masalah yang tidak dapat dijawab oleh filsafat dan ilmu. Meski awalnya merupakan kesatuan, filsafat dan ilmu kini memiliki perbedaan wilayah
Epistemologi sering juga disebut teori pengetahuan (theory of knowledge). Epistemologi lebih memfokuskan kepada makna pengetahuan yang berhubungan dengan konsep, sumber, dan kriteria pengetahuan, jenis pengetahuan, dan lain sebagainya.
Epistemologi sering juga disebut teori pengetahuan (theory of knowledge). Epistemologi lebih memfokuskan kepada makna pengetahuan yang berhubungan dengan konsep, sumber, dan kriteria pengetahuan, jenis pengetahuan, dan lain sebagainya.
Filsafat ilmu sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuanEkoBowo2
Pemikiran filsafat merupakan pemikiran reflektif yang dapat berubah dari waktu ke waktu, dengan konsep yang terbuka dalam arti selalu berkembang sesuai dengan keadaan dan dalam mencari solusi masalah yang sesuai dengan bidang yang dihadapi ataupun dengan cabang filsafat yang dipakai sebagai objek formalnya.
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAHSoga Biliyan Jaya
makalah kali mencoba menjelaskan tentang ilmu pengetahuan dan pengetahuan ilmiah, yang meliputi hakikat ilmu pengetahuandan pengethuan ilmiah, hubungan ilmu pengetahuan dan pengetahuan ilmiah, dan apakah pengetahuan tersebut merupakan pengetahuan yang benar adanya atau sebaliknya
epistemology is theory of knowledge, episteme and logos.
Sumber pengetahuan adalah apa yang menjadi titik-tolak atau apa yang merupakan objek pengetahuan itu sendiri. Sumber itu dapat bersifat atau berasal dari "dunia eksternal" atau juga terkait dan berasal dari dunia internal" atau kemampuan subjek.
Filsafat ilmu sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuanEkoBowo2
Pemikiran filsafat merupakan pemikiran reflektif yang dapat berubah dari waktu ke waktu, dengan konsep yang terbuka dalam arti selalu berkembang sesuai dengan keadaan dan dalam mencari solusi masalah yang sesuai dengan bidang yang dihadapi ataupun dengan cabang filsafat yang dipakai sebagai objek formalnya.
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAHSoga Biliyan Jaya
makalah kali mencoba menjelaskan tentang ilmu pengetahuan dan pengetahuan ilmiah, yang meliputi hakikat ilmu pengetahuandan pengethuan ilmiah, hubungan ilmu pengetahuan dan pengetahuan ilmiah, dan apakah pengetahuan tersebut merupakan pengetahuan yang benar adanya atau sebaliknya
epistemology is theory of knowledge, episteme and logos.
Sumber pengetahuan adalah apa yang menjadi titik-tolak atau apa yang merupakan objek pengetahuan itu sendiri. Sumber itu dapat bersifat atau berasal dari "dunia eksternal" atau juga terkait dan berasal dari dunia internal" atau kemampuan subjek.
Tugas Akhir Kelompok 5 PPT Pengantar Filsafat Ilmu.pptxbungashoumizahro
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
MANAJEMEN R
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
DOSEN PENGAMPU : BAPAK Dr. SIGIT SARDJONO, M.S.
TUGAS AKHIR PPT PENGANTAR FILSAFAT ILMU
KELOMPOK 5 :
(1212100035) BUNGA SHOUMIZAHRO
(1212100036) VIRDIANA DIVA ZURINDA
(1212100038) MOCH ALFAN
Tugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu (S).pptxDimas Tyas
Tugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu (S).pptx
Filsafat memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. setidaknya adatiga peran utama yang dimiliki yaitu sebagai pendobrak, pembebas, dan pembimbing. pendidikan adalah upaya mengembangkan potensi-potensi manusiawi peserta didik dengan baik potensi fisik cipta, rasa, maupun karsanya, agar potensi itu menjadi nyata dan dapat bekerja dalam perjalanan hidup.
Filsafat adalah pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat segala yang ada, sebab, asal, dan hukumnya.
Filsafat juga merupakan ilmu yang berintikan logika, estetika, metafisika, dan epistemologi
Filsafat merupakan teori yang mendasari alam pikiran atau suatu kegiatan
Filsafat ilmu adalah studi gabungan yang terdiri atas beberapa studi yang beraneka macam yang ditujukan untuk menetapkan batas yang tegas mengenai ilmu tertentu. Filsafat ilmu sangat penting bagi seorang mahasiswa karena untuk membiasakan diri bersikap kritis, logis dan rasional serta menumbuhka rasa toleransi dalam perbedaan pandangan. Mahasiwa dituntut untuk tidak hanya pandai dalam teori saja tapi harus bisa mempraktekannya langsung dalam masyarakat.
Tugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu (S).pptxDimas Tyas
Tugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu (S).pptx
Filsafat memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. setidaknya adatiga peran utama yang dimiliki yaitu sebagai pendobrak, pembebas, dan pembimbing. pendidikan adalah upaya mengembangkan potensi-potensi manusiawi peserta didik dengan baik potensi fisik cipta, rasa, maupun karsanya, agar potensi itu menjadi nyata dan dapat bekerja dalam perjalanan hidup.
Filsafat adalah pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat segala yang ada, sebab, asal, dan hukumnya.
Filsafat juga merupakan ilmu yang berintikan logika, estetika, metafisika, dan epistemologi
Filsafat merupakan teori yang mendasari alam pikiran atau suatu kegiatan
Filsafat ilmu adalah studi gabungan yang terdiri atas beberapa studi yang beraneka macam yang ditujukan untuk menetapkan batas yang tegas mengenai ilmu tertentu. Filsafat ilmu sangat penting bagi seorang mahasiswa karena untuk membiasakan diri bersikap kritis, logis dan rasional serta menumbuhka rasa toleransi dalam perbedaan pandangan. Mahasiwa dituntut untuk tidak hanya pandai dalam teori saja tapi harus bisa mempraktekannya langsung dalam masyarakat.
UNIKBET Link Slot Habanero Deposit Bisa Via Bank Kaltimcsooyoung073
UNIKBET Link Slot Habanero Deposit Bisa Via Bank Kaltim
Unikbet Merupakan Situs Slot Habanero Bisa Deposit Kaltim Terbesar Di Indonesia, Terutama di kota besar seperti Samarinda,Tangerang,Bekasi,Bogor. Kami melayani Daftar Slot Habanero Pakai e-Money Kaltim, Bisa Hubungi WA: 0 8 1 3 7 0 4 4 7 1 4 6 |Atau Kunjungi Link : unikbetplay . site
Melalui Situs Unikbet kamu bisa Main Slot Habanero Deposit Kaltim Tanpa Potongan 24 Jam Terbaik Di Indonesia. Banyak game slot Habanero deposit via Kaltim sangat gacor bisa anda mainkan langsung dengan mudah dan aman.
Link Slot Habanero Deposit Pakai Kaltim Terbaik Di Indonesia
Dengan daftar slot Habanero pakai Kaltim melalui unikbet, anda bisa nikmati hadiah bonus jackpot slot Habanero terbesar. Karena slot Habanero di unikbet sangat gacor, dikarenakan game slot Habanero depo Kaltim ini memiliki rtp tertinggi. Berikut adalah link slot Habanero yang bisa deposit pakai Kaltim terbaik 2024 di indonesia:
1. Slot Tooty Fruity Fruits
2. SLOT Fruity Mayan
3. Slot Disco Beats
4. Slot Mighty Medusa
5. Slot Space Goonz
6. Slot Calaveras Explosivas
7. Slot Santa's Village
8. Slot Glam Rock
Kontak Link Situs Slot Deposit Habanero Pakai Kaltim :
Whatsapp : 0 8 1 3 7 0 4 4 7 1 4 6
Telegram : 0 8 1 3 7 0 4 4 7 1 4 6
Link : " unikbet . link / daftar " << Ketik di browser tanpa spasi!!!!
Atau Ketik Di Google langsung >> " UNIKBET " <<
Apa itu angka kecukupan gizi dan bagaimana cara perhitungannya dalam memenuhi kebutuhan gizi tergantung pda jenis kelamin dan usia dengan faktor koreksi aktivitas fisik
1. Hubungan Antara Agama, Ilmu Pengetahuan, dan Filsafat
Ada tiga hal yang menjadi alat bagi manusia untuk mencari kebenaran, yaitu filsafat, ilmu dan
agama.Walaupun tujuan ketigaaspekini untuk mencari kebenaran, namun ketiganya tidak dapat
dikategorikan sebagaisesuatuyang sama(sinonim). Secara umum, filsafatdianggapsesuatuyang
sangat bebas karena ia berpikir tanpa batas. Sedangkan agama, lebih mengedepankan
wahyu/ilham dari zat yang dianggap Tuhan.1 Segala sesuatu yang berasal dari Tuhan, dalam
perspektif agama adalah sebuah kebenaran yang tidak dapat ditolak. Sedangkan ilmu adalah
sebuah perangkat metode untuk mencari kebenaran. Antara filsafat dan Ilmu, sama-sama tidak
memiliki tokoh sentral sebagaimana agama yang mensentralkan Tuhan. Dengan kata lain, dapat
dikatakan setiap masalah yang dihadapi manusia, maka mereka akan menggunakan tiga macam
alat untuk mencapai penyelesaiannya.
Sebagian ahli agama menjadikan filsafat dan ilmu sebagai alat untuk mempertajam pemahaman
terhadap agama, sehingga kebenaran terhadap agama semakin kuat. Sedangkan ahli filsafat
melihat agamadengan pemikiran yang mendalam, sehinggaseorang filosofmendapat kebenaran
yang paling hakiki. Sedangkan ilmu pengetahuan, sebenarnya sebuah alat yang sangat
sederhana, karena ia dapat digunakan oleh semua orang dalam kapasitas dan kemampuan
masing-masing manusia. Pemahaman terhadap ketiga aspek ini, cukup urgen bagi setiap orang,
karena semua orang pasti membutuhkan pemahaman terhadap persoalan yang dihadapi dalam
kehidupan sehari-hari.
Pengertian Filsafat
Sepintas, antara ilmu dan filsafat terlihat sama saja. Tetapi bila ditelaah lebih jauh, akan terlihat
perbedaan yang nyata antara keduanya. Namun demikian, tentu ada sisi-sisi persamaan dan juga
perbedaan-perbedaan. Henrich Rombach, menyebutkan satu persatu sejumlah titik perbedaan
antara ilmu dan filsafat. Pertama-tama, melalui filsafat kita dapat menanyakan mengenai sifat
dan eksistensi dari suatu ilmu dan pengetahuan, akan tetapi “tidak ada suatu bidang di luar
filsafat, yang kiranya dapat mengajukan pertanyaan yang menyangkut filsafat secara
keseluruhan”. Fakta ini saja, secara fundamental sudah membedakan filsafat dari setiap ilmu
pengetahuan yang lain. Bagi Plato, objek filsafat adalah penemuan kenyataan atau kebenaran
mutlak, lewat dialektika.Filsafat tidak mengenal pembangunan yang tenang dan merata, yang
tadinya merupakan persoalan.
Pengertian Ilmu
J. Arthur Thompson dalam bukunya ”An Introduction to Science” menuliskan bahwa ilmu adalah
deskripsi total dan konsisten dari fakta-fakta empiris yang dirumuskan secarabertanggung jawab
dalam istilah-istilah yang sederhana mungkin. Dalam kamus Bahasa Indonesia, ilmu adalah
pengetahuan tentang suatu bidang yang tersusun secara bersistem menurut metode-metode
tertentu yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala-gejala tertentu di bidang itu.
2. Dalam Encyclopedia Americana, ilmu adalah pengetahuan yang bersifat positif dan sistematis.
Paul Freedman, dalamThe Principles of Scientific Research mendefinisikan ilmu sebagai: bentuk
aktifitas manusia yang dengan melakukannya umat manusia memperoleh suatu pengetahuan
dan senantiasa lebih lengkap dan cermat tentang alamdi masa lampau, sekarang dan kemudian
hari, serta suatu kemampuan yang meningkat untuk menyesuaikan dirinya dan mengubah
lingkungannya serta mengubah sifat-sifatnya sendiri.
S.Ornby mengartikan ilmu sebagai susunan atau kumpulan pengetahuan yang diperoleh melalui
penelitian dan percobaan dari fakta-fakta. Poincare, menyebutkan bahwa ilmu berisi kaidah-
kaidah dalam arti definisi yang tersembunyi. Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam proses untuk
memperoleh suatu ilmu adalah dengan melalui pendekatan filsafat.
Menurut . Slamet Ibrahim. Pada zaman Plato sampai pada masaAl-Kindi, batas antara filsafatdan
ilmu pengetahuan boleh dikatakan tidak ada.Seorang filosof(ahlifilsafat)pasti menguasaisemua
ilmu pengetahuan. Perkembangan daya berpikir manusia yang mengembangkan filsafat pada
tingkat praktis dikalahkan oleh perkembangan ilmu yang didukung oleh teknologi. Wilayah kajian
filsafat menjadi lebih sempit dibandingkan dengan wilayah kajian ilmu. Sehingga ada anggapan
filsafat tidak dibutuhkan lagi. Filsafat kurang membumi sedangkan ilmu lebih bermanfaat dan
lebih praktis.
Pengertian Agama
Kata agama kadangkala diidentikkan dengan kepercayaan, keyakinan dan sesuatu yang menjadi
anutan. dapat dijelaskan bahwa pokok dan dasar dari agama adalah keyakinan sekelompok
manusia terhadap suatu zat (Tuhan). Keyakinan dapat dimaknai dengan pengakuan terhadap
eksistensi Tuhan yang memiliki sifat agung dan berkuasa secara mutlak tanpa ada yang dapat
membatasinya. Dari pengakuan tentang eksistensi Tuhan tersebut, menimbulkan rasa takut,
tunduk, patuh, sehingga manusia mengekpresikan pemujaan (penyembahan) dalam berbagai
bentuk sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh suatu agama.
Esensi agama adalah untuk pembebasan diri manusia dari penderitaan, penindasan kekuasaan
sang tiran untuk kedamaian hidup. Islam, seperti juga Abrahamic Religious keberadaannya untuk
manusia (pemeluknya) agar dapat berdiri bebas di hadapan Tuhannya secara benar yang
diaktualisasikan dengan formulasi taat kepada hukum-Nya, saling menyayangi dengan sesama,
bertindak adil dan menjaga diri dari perbuatan yang tidak baik serta merealisasikan rasa
ketaqwaan. Dasar penegasan moral keagamaan tersebut berlawanan dengan sikap amoral.
Dalamimplementasinya institusi sosial keagamaan yang lahir dari etika agama sejatinya menjadi
sumber perlawanan terhadap kedhaliman, ketidak-adilan, dan sebagainya.
Dari ungkapan di atas, dapat dipahami bahwa agama juga mengandung pemahaman tentang
adanya unsur agama yang memiliki peran penting untuk mengharmoniskan kehidupan manusia.
Dengan agama, suatu komunitas menjadi saling menyayangi sesama manusia walaupun
memeluk agama yang saling berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa agama tidak semata-mata
3. interaksi manusia dengan Tuhan, tetapi juga menuntut sikap yang saling menyayangi sesama
manusia, walaupun berbeda agama sekalipun.
Selanjutnya, agama juga didefinisikan sebagai suatu keyakinan (iman) kepada sesuatu yang tidak
terbatas (muthlak). Hal ini seperti dikatakan oleh Herbert Spencer bahwa faktor utama dalam
agama adalah iman akan adanya kekuasaan tak terbatas, atau kekuasaan yang tidak bisa
digambarkan batas waktu atau tempatnya.
Meskipun secara historis antara ilmu dan filsafat pernah merupakan suatu kesatuan, namun
dalam perkembangannya mengalami divergensi, dimana dominasi ilmu lebih kuat
mempengaruhi pemikiran manusia, kondisi ini mendorong pada upaya untuk memposisikan ke
duanya secara tepat sesuai dengan batas wilayahnya masing-masing, bukan untuk
mengisolasinya melainkan untuk lebih jernih melihat hubungan keduanya dalam konteks lebih
memahami khazanah intelektual manusia.
Harold H. Titus mengakui kesulitan untuk menyatakan secara tegas dan ringkas mengenai
hubungan antara ilmu dan filsafat, karena terdapat persamaan sekaligus perbedaan antara ilmu
dan filsafat, di samping di kalangan ilmuwan sendiri terdapat perbedaan pandangan dalam hal
sifat dan keterbatasan ilmu, demikian juga di kalangan filsuf terdapat perbedaan pandangan
dalam memberikan makna dan tugas filsafat.
Adapun persamaan (lebih tepatnya persesuaian)antara ilmu dan filsafatadalahbahwa keduanya
menggunakan berpikir reflektif dalam upaya menghadapi/memahami fakta-fakta dunia dan
kehidupan, terhadap hal-haltersebut baik filsafatmaupun ilmu bersikap kritis,berpikiran terbuka
serta sangat konsen pada kebenaran, di samping perhatiannya pada pengetahuan yang
terorganisir dan sistematis.
Sementara itu perbedaan filsafat dengan ilmu lebih berkaitan dengan titik tekan, dimana ilmu
mengkaji bidang yang terbatas, ilmu lebih bersifat analitis dan deskriptif dalam pendekatannya,
ilmu menggunakan observasi, eksperimen dan klasifikasi data pengalaman indra serta berupaya
untuk menemukan hukumhukum atas gejala-gejala tersebut, sedangkan filsafat berupaya
mengkaji pengalaman secara menyeluruh sehingga lebih bersifat inklusif dan mencakup hal- hal
umum dalam berbagai bidang pengalaman manusia, filsafat lebih bersifat sintetis dan kalaupun
analitis maka analisanyamemasukidimensi kehidupan secara menyeluruh dan utuh, filsafatlebih
tertarik pada pertanyaan kenapa dan bagaimana dalam mempertanyakan masalah hubungan
antara fakta khusus dengan skema masalah yang lebih luas, filsafat juga mengkaji hubungan
antara temuantemuan ilmu dengan klaim agama, moral serta seni.
Ketiga aspek tersebut bersama bertujuan buat mencari kebenaran hendak sesuatu perihal meski
ketiganya mempunyai resep yang berbeda. Walaupun secara historis antara ilmu serta filsafat
sempat ialah sesuatu kesatuan, tetapi dalam perkembangannya hadapi divergensi, dimana
4. dominasi ilmu lebih kokoh pengaruhi pemikiran manusia, keadaan inimendesak pada upaya buat
memposisikan ke duanya secara pas cocok dengan batasan wilayahnya tiap- tiap, bukan buat
mengisolasinya melainkan buat lebih jernih memandang ikatan keduanya dalam konteks lebih
menguasai khazanah intelektual manusia.
Sebagian pakar mempunyai keahlian yang sangat besar dalam memikirkan bermacam perihal
yang mencakup alam, manusia apalagi Tuhan yang disembah oleh manusia. Dalam konteks ini,
ada hal- hal tertentu yang cenderung mempunyai kesamaan antara agama serta filsafat. Tidak
mengherankan dalam khazanah Islam, dikira seorang yang sanggup dalam perihal pemikiran
melebihi manusia mayoritas, dikira selaku Nabi. Kemudian, sebagian yang lain, sebab keahlian
seseorang Nabi paling utama dalam mengucapkan ungkapan- ungkapan bijaksana adakalanya
pula dikatakan selaku filosof. Buat itu, Logika yang terdapat dalam Islam mempunyai corak
tertentu dibanding logika Barat yang leluasa nilai- nilai keagamaan.
Filsafat, selaku suatu tata cara berpikir yang sistematis ialah salah satu pendekatan tertentu
dalam menguasai kebenaran. Dalamkonteks keagamaan, pemikiran tentang bermacam perihal
serta urusan. Karenanya dalam filsafat pula dibicarakan gimana keberadaan Tuhan, serta pula
perkara kenabian, peran serta guna ide sertawahyu, penciptaan manusia dan ibadah yang dicoba
oleh manusia.
DalamIslamialah suatu yang bisa menjadikan pemikir tersebut jadi percaya hendak keberadaan
Tuhan. Serta terus menjadi berkeinginan buat menjadikan hidupnya lebih bermakna. Filsafat
merambah lapangan- lapangan ilmu keislaman serta pengaruhi pembatasan- pembatasannya.
Penyelidikan terhadap keilmuan meliputi aktivitas filsafat dalam dunia Islam. Dengan demikian
filsafat Islamsecara spesial memisahkan diri selaku ilmu yang mandiri. Meski hasil pula ditemui
keidentikan dengan panorama alam orang Yunani( Aristoteles) dalam permasalahan teori
tentang pembagian filsafat oleh filosof- filosof Islam. Para ulama Islammemikirkan suatu dengan
jalur filsafat. Terdapat yang lebih berani serta lebih leluasa daripada pemikiran- pemikiran
mereka yang biasa diketahui dengan nama filosuf- filosuf Islam. Di mana butuh dikenal kalau
ulasan ilmu Kalam serta Tasawuf banyak ada benak serta teori- teori yang tidak kalah cermat
daripada filosuf- filosuf Islam.
Dengan demikian, Ilmu mengkaji hal- hal yang bertabiat empiris serta bisa dibuktikan, filsafat
berupaya mencari jawaban terhadap masalah- masalah yang tidak dapat dijawab oleh Ilmu serta
jawabannya bertabiat spekulatif, sebaliknya Agama ialah jawaban terhadap masalah- masalah
yang tidak dapat dijawab oleh filsafat serta jawabannya bertabiat absolut/ dogmatis. Bagi Sidi
Gazalba, Pengetahuan ilmu lapangannya seluruh suatu yang bisa diteliti( studi serta/ ataupun
eksperimen); batasnya hingga kepada yang tidak ataupun belum bisa dicoba riset. Pengetahuan
5. filsafat:seluruh suatu yang bisa dipikirkan oleh budi( rasio) manusia yang natural( bertabiat alam)
serta nisbi; batasnya yakni batasan alam tetapi demikian dia pula berupaya memikirkan suatu
yang di luar alam, yang diucap oleh agama“ Tuhan”. Sedangkan itu Oemar Amin Hoesin berkata
kalau ilmu membagikan kepada kita pengetahuan, serta filsafat membagikan hikmat. Dari mari
terlihat jelas kalau ilmu serta filsafat memiliki daerah kajiannya sendiri- sendiri.
Dari ulasan di atas, bisa disimpulkan kalau antara filsafat dengan ilmu dan dengan agama,
mempunyai ikatan yang sangat erat. Perihal ini didasarkan pada tujuan ketiganya, ialah mencari
kebenaran. Tetapi demikian, ketiga aspek diartikan secara horizontal silih berhubungan, tetapi
secara vertikal, cuma agama saja yang memilikinya. Agama tidak hanya mempunyai ikatan
horizontal dengan filsafat serta ilmu, pula mempunyai ikatan vertikal dengan Tuhan selaku
sembahan manusia itu sendiri.