Dokumen tersebut memberikan perbandingan antara berbelanja barang konsumsi seperti handphone, mobil, atau arloji dengan berinvestasi dalam reksadana, tanah, atau saham. Dokumen tersebut juga menjelaskan manfaat berinvestasi seperti perlindungan terhadap inflasi dan persiapan untuk masa depan yang tidak pasti, serta contoh cara berinvestasi seperti ternak, lukisan, emas, properti, obligasi, dan saham. Dokumen tersebut
3. Bedanya adalah...
Barang yang dikonsumsi semakin
hari terus mengalami penyusutan,
sedangkan barang yang
diinvestasikan semakin lama
nilainya semakin bertambah.
4. Beberapa manfaat investasi adalah :
โข Investasi melindungi dari bahaya
inflasi.
โข Berinvestasi untuk berjaga-jaga
menghadapi masa depan yang jauh
dari pasti.
โข Dengan berinvestasi hidup akan
lebih aman terkendali.
5. Berbagai contoh cara untuk berinvestasi:
๏ผ memelihara hewan ternak sebagai tabungan
๏ผ mengoleksi lukisan atau prangko
๏ผ membeli emas, tanah, dan rumah sebagai investasi
๏ผ membeli saham, obligasi dan
reksadana
6. Kenapa kita harus lebih memilih berinvestasi
dengan cara menanam saham?
Menabung uang di bank aman dan mudah tapi pertumbuhan uang relatif
lambat.
Deposito memberikan pertumbuhan lebih pesat, tapi masih kalah jika
dibandingkan dengan
Obligasi.
Saham
memberikan
pertumbuhan
terbesar.
7. Oleh karena itu perlu
belajar seni
berinvestasi saham
secara benar
agar tidak
menjadi pecundang
Saham memang menawarkan
keuntungan paling menggiurkan,
tetapi juga memiliki risiko
paling besar
8. ๏ Dari segi likuiditas yaitu pada saat butuh uang, saham relatif
lebih mudah dijual dari pada properti.
๏ Saham menawarkan risiko dan imbal hasil yang lebih luas,
๏ Saham yang diperjual belikan di bursa membuka kesempatan
bagi para investor bermodal kecil untuk bisa
memiliki perusahaan besar karena
dengan memiliki saham berarti ikut
memiliki perusahaan tersebut.
9. Benjamin Graham seorang investor
legendaris mendefinisikan bahwa investasi
adalah kegiatan berdasarkan analisis
menyeluruh serta menawarkan keamanan
dana investasi dan
imbal hasil yang
wajar. Di luar
itu adalah
spekulasi.
10. Jika kita membeli saham sebuah perusahaan,
kita dianggap sedang berspekulasi, apabila :
Kita tidak punya rekam jejak si penjual (no safety of principal)
Kita sama sekali buta mengenai bisnis yang
ditawarkan (no through analysis)
Dan tawaran imbal hasilnya terlalu
fantastis (imposible return).
11. 2 Jenis Pemain Saham :
Investor
Tidak akan khawatir
dengan naik turunnya
harga saham akibat
sentimen sesaat.
Trader
Naik turunnya harga
saham justru menjadi
kesempatan untuk
menangguk
keuntungan besar.
12. Ciri โ ciri investor sejati :
โข Pemegang saham pendiri perusahaan
atau pemegang saham pengendali.
โข Umumnya mereka tidak peduli dengan
harga saham yang naik turun.
โข Mereka tidak tertarik menjual sahamnya
meskipun harganya naik tajam dan
mereka juga tidak
mudah kena jantung ketika harga saham
merosot.
โข Bagi mereka saham adalah
kepemilikan perusahaan,
bukan alat spekulasi
13. Sedangkan trader, mereka
mengharapkan keuntungan dari
kenaikan harga secara
jangka pendek. Menjadi trader
memiliki daya tarik,mereka bisa
menikmati keuntungan
besar dalam waktu singkat.
14. โSpekulasi adalah upaya untuk membuat uang
yang sedikit menjadi banyakโ
sedangkan
โInvestasi adalah upaya untuk menghindari yang
Banyak
menjadi sedikitโ