Perang Dunia II melibatkan negara-negara Sekutu dan Poros (Jerman, Italia, Jepang). Perang ini berakhir dengan kemenangan Sekutu setelah Jepang menyerah akibat pengeboman atom di Hiroshima dan Nagasaki. Perang ini mengakibatkan kerugian besar bagi semua pihak dan berakhirnya rezim fasisme di Eropa.
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok 3 pada suatu kelas dan penyebab terjadinya Perang Dunia 1 dan 2. Perang Dunia 1 terjadi antara 1914-1918 yang diakibatkan oleh persaingan negara-negara Eropa dan berakhir dengan gencatan senjata pada 1918. Sementara itu, Perang Dunia 2 terjadi pada 1939-1945 yang dipicu oleh nasionalisme berlebihan di beberapa negara Eropa dan berakhir dengan menyerahnya Jerman dan Jepang pada
Perang Dunia II melibatkan negara-negara Sekutu dan Poros (Jerman, Italia, Jepang). Perang ini berakhir dengan kemenangan Sekutu setelah Jepang menyerah akibat pengeboman atom di Hiroshima dan Nagasaki. Perang ini mengakibatkan kerugian besar bagi semua pihak dan berakhirnya rezim fasisme di Eropa.
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok 3 pada suatu kelas dan penyebab terjadinya Perang Dunia 1 dan 2. Perang Dunia 1 terjadi antara 1914-1918 yang diakibatkan oleh persaingan negara-negara Eropa dan berakhir dengan gencatan senjata pada 1918. Sementara itu, Perang Dunia 2 terjadi pada 1939-1945 yang dipicu oleh nasionalisme berlebihan di beberapa negara Eropa dan berakhir dengan menyerahnya Jerman dan Jepang pada
Dokumen tersebut membahas tentang faktor penyebab, kronologi, dan dampak Perang Dunia I dan II. Perang-perang tersebut dipicu oleh persaingan kekuasaan dan perebutan wilayah antar negara-negara Eropa yang memuncak dengan invasi Jerman ke Polandia pada PD II. Dampaknya meliputi berdirinya organisasi-organisasi seperti PBB dan NATO untuk memelihara perdamaian dunia.
Perang Dunia 1 (Great War) yang melibatkan hampir seluruh negara didunia. Membuat banyak kerugian, memunculkan negara-negara baru yang merdeka, dan paham-paham politik. Perang Dunia 1 memiliki pengaruh terhadap Indonesia pada masa penjajahan kolonial Belanda
Kerajaan Abbasiyah maju kerana peranan khalifah yang adil, pertumbuhan bandar perdagangan, dan pegawai yang cekap. Industri kecil dan perdagangan luar membantu ekonomi, manakala dasar cukai dan prasarana yang baik menyokong rakyat.
Ekonomi pembangunan membahas berbagai teori dan indikator untuk mengukur keberhasilan pembangunan ekonomi suatu negara. Beberapa teori utama meliputi teori pertumbuhan Rostow yang membagi 5 tahap pembangunan, teori pembangunan Todaro yang menekankan peningkatan pendapatan dan pemenuhan kebutuhan dasar, serta indikator seperti HDI dan PQLI. Pembangunan ekonomi bertujuan meningkatkan pendapatan dan ke
sistem dan stuktur demokrasi terpimpin dan demokrasi liberalDian Dwiyanti
Dalam demokrasi liberal kepala pemerintahan dipimpin oleh seorang Perdana Menteri. Perdana menteri dan menteri-menteri dalam kabinet diangkat dan diberhentikan oleh parlemen. Dalam demokrasi parlementer Presiden menjabat sebagai kepala negara.Demokrasi Liberal sering disebut sebagai demokrasi parlementer.
Dalam Sistem pemerintahan presidensial kedaulatan negara dipisahkan menjadi tiga golongan kekuasaan yaitu eksekutif, legislatif dan satu lagi yaitu yudikatif
1. Sistem pemerintahan pada awal kemerdekaan (18 Agustus 1945-27 Desember 1949)
Sistem pemerintahan yang dianut sistem presidensial
Tugas MPR, DPR dan DPA dilaksanakan oleh presiden dibantu kommite nasional
Tugas MPR, DPR dan DPA dilaksanakan oleh presiden dibantu komite nasional
Tanggal 14 November 1945 dikeluarkanlah maklumat pemerintah tentang perubahan sistem pemerintahan presidensial menjadi sistem pemerintahan parlementer
2. Sistem pemerintahan masa berlakunya konstitusi RIS (27 Desember 1949- 17 Agustus 1950)
Sistem pemerintahannya sistem pemerintahan parlementer
Dasar hukumnya:
Pasal 69 ayat 1 KRIS,”Presiden ialah kepala Negara”
Pasal 118 ayat 1 KRIS,” Presiden tidak dapat diganggu gugat”
Pasal 118 ayat 2 KRIS,” menteri bertanggungjawab atas seluruh kebijakan pemerintah baik bersama-sama untuk seluruhnya maupun masing-masing untuk bagiannya sendiri-sendiri”
3. Sistem pemerintahan masa berlakunya UUDS 1950 (17 Agustus 1950-5 Juli 1959)
Sistem pemerintahannya sistem pemerintahan parlementer
Dasar hukumnya:
Pasal 45 ayat 1 UUDS 1950,”Presiden ialah kepala Negara”
Pasal 83 ayat 1 UUDS 1950,”Presiden dan wakil presiden tidak dapat diganggu gugat”
Pasal 83 ayat 2 UUDS 1950,”Menteri bertanggungjawab atas seluruh kebijakan pemerintahan baik bersama-sama untuk seluruhnya maupun masing-masing untuk bagiannya sendiri-sendiri”
Pasal 45 ayat 1 UUDS 1950,”Presiden berhak membubarkan DPR, keputusan presiden yang menyatakan pembubaran iyu memerintahkan pula untuk mengadakan pemilihan DPR dalam 30 hari”
4. Sistem pemerintahan masa Demokrasi terpimpin (5 Juli 1959-11 Maret 1966)
Sistem pemerintahannya sistem pemerintahan presidensial
Mengalami penyimpangan antara lain:
Pimpinan MPR,DPR,BPK dan MA dibawah presiden
Presiden membubarkan DPR setelah menolak menyetujui RAPBNN yang diusulkan pemerintah
Presiden memperluaskan kekuasaanya melalui UU No.19/1964 antara lain demi kepentingan revolusi presiden berhak mencampuri proses peradilan
Demokrasi liberal (parlementer)
Kurun waktu 1945 – 1949
Pada periode ini sistem pemerintahan Demokrasi Pancasila seperti yang diamanatkan oleh UUD 1945 belum sepenuhnya dapat dilaksanakan karena negara dalam keadaan darurat dalam rangka mempertahankan kemerdekaan. Misalnya, Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) yang semula berfungsi sebagai pembantu Presiden menjadi berubah fungsi sebagai MPR. Sistem kabinet yang seharusnya Presidensil dalam pelaksanaannya menjadi Parlementer seperti ya
Perang Dunia Pertama bermula pada tahun 1914 disebabkan pembunuhan Archduke Ferdinand dari Austria oleh seorang nasionalis Serbia. Perang ini melibatkan empayar-empayar Eropah besar seperti Jerman, Britain, Perancis, Rusia, dan empayar Uthmaniyyah. Perang ini berakhir pada tahun 1918 dengan kekalahan kuasa tengah seperti Jerman dan penyerahan kalahnya Austria-Hungary. Perjanjian damai seperti Perjanjian Versailles ditandatang
SEJARAH STPM PENGGAL 1 .
My 3rd presentation after a long time..after a few years..I'm back again to share something...hope u guys can gain some knowledge from this..thank you !
* sebab tak bukak adalah kerana lupa password ^^ *
Dokumen tersebut membahas tentang faktor penyebab, kronologi, dan dampak Perang Dunia I dan II. Perang-perang tersebut dipicu oleh persaingan kekuasaan dan perebutan wilayah antar negara-negara Eropa yang memuncak dengan invasi Jerman ke Polandia pada PD II. Dampaknya meliputi berdirinya organisasi-organisasi seperti PBB dan NATO untuk memelihara perdamaian dunia.
Perang Dunia 1 (Great War) yang melibatkan hampir seluruh negara didunia. Membuat banyak kerugian, memunculkan negara-negara baru yang merdeka, dan paham-paham politik. Perang Dunia 1 memiliki pengaruh terhadap Indonesia pada masa penjajahan kolonial Belanda
Kerajaan Abbasiyah maju kerana peranan khalifah yang adil, pertumbuhan bandar perdagangan, dan pegawai yang cekap. Industri kecil dan perdagangan luar membantu ekonomi, manakala dasar cukai dan prasarana yang baik menyokong rakyat.
Ekonomi pembangunan membahas berbagai teori dan indikator untuk mengukur keberhasilan pembangunan ekonomi suatu negara. Beberapa teori utama meliputi teori pertumbuhan Rostow yang membagi 5 tahap pembangunan, teori pembangunan Todaro yang menekankan peningkatan pendapatan dan pemenuhan kebutuhan dasar, serta indikator seperti HDI dan PQLI. Pembangunan ekonomi bertujuan meningkatkan pendapatan dan ke
sistem dan stuktur demokrasi terpimpin dan demokrasi liberalDian Dwiyanti
Dalam demokrasi liberal kepala pemerintahan dipimpin oleh seorang Perdana Menteri. Perdana menteri dan menteri-menteri dalam kabinet diangkat dan diberhentikan oleh parlemen. Dalam demokrasi parlementer Presiden menjabat sebagai kepala negara.Demokrasi Liberal sering disebut sebagai demokrasi parlementer.
Dalam Sistem pemerintahan presidensial kedaulatan negara dipisahkan menjadi tiga golongan kekuasaan yaitu eksekutif, legislatif dan satu lagi yaitu yudikatif
1. Sistem pemerintahan pada awal kemerdekaan (18 Agustus 1945-27 Desember 1949)
Sistem pemerintahan yang dianut sistem presidensial
Tugas MPR, DPR dan DPA dilaksanakan oleh presiden dibantu kommite nasional
Tugas MPR, DPR dan DPA dilaksanakan oleh presiden dibantu komite nasional
Tanggal 14 November 1945 dikeluarkanlah maklumat pemerintah tentang perubahan sistem pemerintahan presidensial menjadi sistem pemerintahan parlementer
2. Sistem pemerintahan masa berlakunya konstitusi RIS (27 Desember 1949- 17 Agustus 1950)
Sistem pemerintahannya sistem pemerintahan parlementer
Dasar hukumnya:
Pasal 69 ayat 1 KRIS,”Presiden ialah kepala Negara”
Pasal 118 ayat 1 KRIS,” Presiden tidak dapat diganggu gugat”
Pasal 118 ayat 2 KRIS,” menteri bertanggungjawab atas seluruh kebijakan pemerintah baik bersama-sama untuk seluruhnya maupun masing-masing untuk bagiannya sendiri-sendiri”
3. Sistem pemerintahan masa berlakunya UUDS 1950 (17 Agustus 1950-5 Juli 1959)
Sistem pemerintahannya sistem pemerintahan parlementer
Dasar hukumnya:
Pasal 45 ayat 1 UUDS 1950,”Presiden ialah kepala Negara”
Pasal 83 ayat 1 UUDS 1950,”Presiden dan wakil presiden tidak dapat diganggu gugat”
Pasal 83 ayat 2 UUDS 1950,”Menteri bertanggungjawab atas seluruh kebijakan pemerintahan baik bersama-sama untuk seluruhnya maupun masing-masing untuk bagiannya sendiri-sendiri”
Pasal 45 ayat 1 UUDS 1950,”Presiden berhak membubarkan DPR, keputusan presiden yang menyatakan pembubaran iyu memerintahkan pula untuk mengadakan pemilihan DPR dalam 30 hari”
4. Sistem pemerintahan masa Demokrasi terpimpin (5 Juli 1959-11 Maret 1966)
Sistem pemerintahannya sistem pemerintahan presidensial
Mengalami penyimpangan antara lain:
Pimpinan MPR,DPR,BPK dan MA dibawah presiden
Presiden membubarkan DPR setelah menolak menyetujui RAPBNN yang diusulkan pemerintah
Presiden memperluaskan kekuasaanya melalui UU No.19/1964 antara lain demi kepentingan revolusi presiden berhak mencampuri proses peradilan
Demokrasi liberal (parlementer)
Kurun waktu 1945 – 1949
Pada periode ini sistem pemerintahan Demokrasi Pancasila seperti yang diamanatkan oleh UUD 1945 belum sepenuhnya dapat dilaksanakan karena negara dalam keadaan darurat dalam rangka mempertahankan kemerdekaan. Misalnya, Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) yang semula berfungsi sebagai pembantu Presiden menjadi berubah fungsi sebagai MPR. Sistem kabinet yang seharusnya Presidensil dalam pelaksanaannya menjadi Parlementer seperti ya
Perang Dunia Pertama bermula pada tahun 1914 disebabkan pembunuhan Archduke Ferdinand dari Austria oleh seorang nasionalis Serbia. Perang ini melibatkan empayar-empayar Eropah besar seperti Jerman, Britain, Perancis, Rusia, dan empayar Uthmaniyyah. Perang ini berakhir pada tahun 1918 dengan kekalahan kuasa tengah seperti Jerman dan penyerahan kalahnya Austria-Hungary. Perjanjian damai seperti Perjanjian Versailles ditandatang
SEJARAH STPM PENGGAL 1 .
My 3rd presentation after a long time..after a few years..I'm back again to share something...hope u guys can gain some knowledge from this..thank you !
* sebab tak bukak adalah kerana lupa password ^^ *
Dokumen ini membahas latar belakang kedatangan Jepang ke Indonesia pada masa pendudukan, yaitu (1) perubahan Jepang menjadi negara industri modern setelah Restorasi Meiji, (2) kebijakan ekspansionis Jepang di Asia, (3) kebutuhan bahan baku dan sumber daya alam Indonesia, (4) sentimen anti-imperialisme Barat. Dokumen ini juga menjelaskan usaha Jepang sebelum masuk Indonesia dengan bersekutu dengan Jerman dan
PERKEMBANGAN KOLONIAL INGGRIS DI INDONESIA
SEJARAH - MIPA KELAS XI SEMESTER 1
Untuk Full Support animasi menggunakan Microsoft Office 2016 Terbaru
Spoiler :
Youtube - https://youtu.be/vHt9qefmdHY
(Download untuk hasil beranimasi dan lebih bagus)
FULL ANIMATED
Font :https://www.fontsquirrel.com/fonts/arcon
Perkembangan Teknologi Pada Perang Dunia ke-2sultan jhorghi
1. Banyak negara mengembangkan teknologi baru selama Perang Dunia II untuk mendukung upaya perang mereka, termasuk roket, pesawat terbang, dan radar.
2. Jerman mengembangkan mesin Enigma untuk menyandi pesan militer rahasia, sementara Amerika Serikat membangun bom atom dalam Proyek Manhattan.
3. Inovasi-inovasi ini memainkan peran penting dalam perang dan berdampak besar pada peradaban manusia.
VOC didirikan pada 1602 oleh Belanda untuk memperoleh monopoli perdagangan di Indonesia. VOC mendapat hak istimewa dari pemerintah Belanda untuk melakukan aktivitas perdagangan dan militer. Jan Pieterzoon Coen memperkuat kedudukan VOC di Indonesia pada 1619 dengan memindahkan pusatnya ke Batavia. Namun, perlawanan dari kerajaan-kerajaan seperti Mataram, Banten, Makassar dan rakyat Maluku melemahkan kedudukan VOC
1. Dokumen tersebut membahas tentang Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC) atau Perusahaan Hindia Timur Belanda, yang didirikan pada tahun 1602 untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah di wilayah Nusantara.
2. VOC diberikan hak-hak istimewa seperti memiliki angkatan perang sendiri dan mencetak mata uang, serta berupaya memperoleh keuntungan melalui sistem monopoli perdagangan.
3. Per
Sejarah Indonesia SMA Kelas XI - Lahirnya VOC 1602-1799MardeliaNF
Dokumen tersebut meringkas sejarah berdirinya VOC pada tahun 1602 hingga berakhirnya kekuasaannya pada tahun 1799. VOC didirikan untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah di Indonesia dan menerapkan berbagai kebijakan seperti pajak dan penanaman tanaman tertentu. Kekuasaan VOC di Indonesia dihadapi perlawanan dari kesultanan setempat. Berakhirnya VOC disebabkan oleh korupsi internal dan pendudukan Prancis
Fasisme berkembang di Italia pada awal 1920-an di bawah kepemimpinan Benito Mussolini. Beberapa faktor penyebab munculnya fasisme adalah kekecewaan rakyat Italia atas hasil Perang Dunia 1, kelemahan pemerintah, dan kemenangan partai fasis di pemilu 1923. Di bawah kepemimpinan Mussolini, rezim fasisme berusaha memperluas wilayah Italia serta membentuk poros Roma-Berlin.
Dokumen ini menganalisis perkembangan sejarah dunia sejak Perang Dunia II hingga berakhirnya Perang Dingin, termasuk pengaruh perubahan politik dan ekonomi internasional terhadap posisi Indonesia.
Makalah ini membahas tentang akhir Perang Dunia II dan berdirinya PBB, meliputi konferensi-konferensi yang diselenggarakan selama perang, perjanjian-perjanjian pasca perang, serta hubungan dekolonisasi di Asia dan Afrika dengan transformasi politik di berbagai negara. Topik lain yang dibahas adalah konferensi Asia Afrika dan organisasi gerakan non-blok.
Perang Dunia II (1939-1945) melibatkan blok sekutu meliputi Amerika Serikat, Inggris, dan sekutunya melawan blok poros Jerman, Italia, dan Jepang. Perang ini berakhir dengan kekalahan blok poros dan berdirinya Perserikatan Bangsa-Bangsa.
MENGUPAS PENYELENGGARAAN KEKUASAAN NEGARA - PKN kelas XI smt.1 K13 Shintia S P Dewi
Dokumen tersebut membahas tentang kekuasaan negara dan pembagian kekuasaan di Indonesia menurut UUD 1945. Secara ringkas, kekuasaan negara terbagi menjadi kekuasaan legislatif, eksekutif, yudikatif, dan konstitutif yang dilakukan oleh lembaga-lembaga negara seperti DPR, Presiden, MA, dan MPR. Pembagian kekuasaan juga dilakukan secara vertikal antara pemerintah pusat dan daerah.
Dokumen tersebut membahas tentang Jepang, negara di Asia Timur yang terkenal sebagai Negeri Matahari Terbit. Jepang terdiri dari pulau-pulau besar seperti Hokkaido, Honshu, Shikoku, dan Kyushu, dengan Tokyo sebagai ibu kotanya. Ekonomi Jepang kuat didukung oleh industri dan perikanan canggih, serta budaya yang dipengaruhi agama Shinto.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Jepang menduduki Indonesia secara bertahap mulai Januari 1942 hingga menguasai seluruh wilayahnya pada Maret 1942.
2. Jepang membentuk berbagai organisasi seperti PETA dan Putera untuk menarik simpati rakyat Indonesia namun juga menimbulkan perlawanan.
3. Jepang akhirnya menyerah kepada Sekutu pada Agustus 1945 setelah bom atom dij
Dokumen tersebut membahas tentang negara-negara yang terlibat dalam Perang Dunia II, terbagi menjadi Sekutu dan Blok Sentral. Juga disebutkan sebab-sebab terjadinya perang serta akibat dari perang tersebut.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai negara-negara yang terlibat dalam Perang Dunia II, sebab-sebab terjadinya perang, dan perjanjian-perjanjian penting setelah berakhirnya perang. Perang melibatkan Sekutu seperti Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Soviet melawan Blok Sentral seperti Jerman, Italia, dan Jepang. Perang berakhir dengan kemenangan Sekutu dan ditandai dengan menyerahnya Jerman dan Jepang serta per
Perang Dunia II (1939-1945) adalah konflik global yang melibatkan sebagian besar negara di dunia yang terbagi menjadi Blok Sekutu dan Blok Poros. Perang ini menewaskan lebih dari 70 juta orang dan menjadi konflik paling mematikan dalam sejarah. Perang ini berakhir dengan kekalahan Blok Poros dan membawa perubahan besar bagi tatanan dunia pascaperang.
Dokumen tersebut membahas tentang Perang Dunia II, mulai dari definisi perang, sebab terjadinya PD II yaitu serbuan Jerman ke Polandia pada 1939, kronologi perang mulai dari invasi Jerman ke Polandia hingga kekalahan blok fasis dan kemenangan sekutu, pihak-pihak yang berperang di medan Eropa, Afrika dan Asia Pasifik, serta dampak politik, ekonomi dan sosial dari PD II seperti terbentuknya NATO dan Pakta Warsawa yang
Mendiskripsikan PD II, mendiskripsikan pendudukan Jepang di Indonesia, mengidentifikasi pengaruh pendukukan Jepang terhadap kehidupan sosbud di Indonesia
SMPN2JOMBANG-JATIM
Perang Dunia II berakhir dengan ditandatanganinya berbagai perjanjian antara pihak sekutu dengan negara-negara porak-poranda perang. Perjanjian ini mengakhiri perang dan membagi wilayah negara-negara yang kalah. Perang ini juga mengubah tatanan dunia dengan munculnya dua kekuatan adikuasa baru, Amerika Serikat dan Uni Soviet, yang memulai Perang Dingin untuk memperebutkan pengaruh di dunia. Di kawasan Asia dan Afrika
Perang Dunia II melibatkan konflik global yang berlangsung dari 1939 hingga 1945. Perang dimulai di Eropa dengan invasi Jerman ke Polandia pada 1939 dan berkembang menjadi perang total yang melibatkan sebagian besar negara di dunia. Perang di Asia dimulai lebih awal dengan invasi Jepang ke Manchuria pada 1937 dan berlanjut dengan ekspansi Jepang di kawasan Pasifik hingga dikalahkan oleh Sekutu pada 1945.
Perang Dunia II adalah konflik global yang melibatkan sebagian besar negara di dunia dalam dua blok militer yang saling bertentangan, Sekutu dan Poros. Perang ini dimulai pada 1939 dengan invasi Jerman ke Polandia dan berakhir pada 1945 dengan menyerahnya Jepang setelah pengeboman atom di Hiroshima dan Nagasaki. Perang ini mengakibatkan jutaan korban jiwa dan mengubah tata dunia dengan munculnya Amerika Serikat dan Uni Soviet sebag
Dokumen tersebut membahas tentang negara maju dan berkembang serta penyebab dan akibat Perang Dunia II. Negara maju memiliki tingkat kesejahteraan tinggi sedangkan negara berkembang sedang berkembang. Perang Dunia II dipicu oleh ekspansi Jerman dan Jepang serta kegagalan Liga Bangsa-Bangsa menjaga perdamaian, mengakibatkan perubahan tata dunia dengan munculnya blok Barat dan Timur serta pendirian PBB.
Perang Dunia II melibatkan blok sentral (Jerman, Italia, Jepang) dan blok sekutu (Inggris, Prancis, Rusia, AS). Perang ini dimulai oleh invasi Jerman ke Polandia pada 1939 dan serangan Jepang ke Pearl Harbor pada 1941. Perang terjadi di Eropa, Asia, dan Afrika selama beberapa tahapan hingga akhirnya Jepang menyerah setelah bom atom dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki pada 1945.
Perang Dingin berlangsung dari 1947-1991 dan merupakan periode ketegangan dan konflik antara Blok Barat yang dipimpin Amerika Serikat melawan Blok Timur yang dipimpin Uni Soviet. Perang dingin disebabkan oleh persaingan kepentingan dan ideologi antara kedua blok yang berusaha menjadi pemimpin dunia.
Perang Dingin berlangsung dari 1947 hingga 1991 dan merupakan periode ketegangan dan konflik antara Blok Barat yang dipimpin Amerika Serikat melawan Blok Timur yang dipimpin Uni Soviet. Perbedaan ideologi kapitalisme Barat dan komunisme Timur serta perebutan pengaruh menjadi penyebab utama terjadinya Perang Dingin.
3. Hijau tua : Negara Sekutu yang bergabung sebelum serangan Jepang pada Pearl Harbour
Hijau muda : Negara Sekutu yang bergabung setelah serangan Jepang pada Pearl Harbour
Jingga : Negara Sentral
5. Lalu pada waktu selanjutnya, negara-negara lain
pun ikut bergabung dengan pihak sekutu, yaitu:
Aden Protektorat
Albania
Argentina
Australia
Belgia
Bolivia
Brazil
British Malaya
British Raj
Kanada
Chili
Cina
Kolumbia
Kosta Rika
Kuba
Siprus
Cekoslowakia
Denmark
Republik Dominika
Hindia Belanda
Ekuador
El Salvador
Indochina
Guyana
Yunani
Guatemala
Guyana
Haiti
Honduras
Iran
Irak
Luksemburg
Malta
Meksiko
Mongolia
Belanda
Newfoundland
Selandia Baru
Nikaragua
Norwegia
Palestina
Arab Saudi
Uni Soviet
Suriah
Trucial Serikat
Turki
Amerika Serikat
Uruguay
Venezuela
Yugoslavia
7. Negara-negara yang kemudian ikut
bergabung dengan kekuatan Sentral, yaitu:
• Bulgaria
• Finlandia
• Hungaria
• Romania
• Vichy France
• Thailand
• Formosa
• Manchuria
9. • Kegagalan LBB
Liga Bangsa-Bangsa gagal mewujudkan tujuan, yaitu
terciptanya perdamaian dunia. Bahkan Liga Bangsa-
Bangsa dalam kenyataannya merupakan alat negara-
negara besar dan kegiatannya lebih banyak dalam
bidang politik.
• Persekutuan
Kondisi ini memancing ketegangan-ketegangan baru
yang menggiring negara-negara untuk membuat
aliansi hingga tercipta tiga blok, yaitu Blok Prancis
(demokrasi), Blok Jerman (fasis), dan Blok Rusia
(komunis).
10. • Revanche Idea
Jerman yang kalah dalam Perang Dunia I dan
merasa sangat dihinakan dalam Perjanjian Versailles
ingin membalas kekalahan terhadap musuh-
musuhnya, terutama Perancis dan Inggris.
11. • Perlombaan Senjata
Adanya Konferensi Washington dan LBB tidak memberikan
hasil terhadap pembatasan persenjataan negara-negara. Kondisi
saling mencurigai kembali timbul, mula-mula terhadap Rusia,
lalu Italia dan Jerman, sehingga negara-negara lain pun mulai
mempersenjatai diri.
12. • Di bidang ekonomi
Perlombaan persenjataan merangsang kebutuhan-kebutuhan
ekonomi yang memenuhi kebutuhan bahan bakunya. Lahirlah
imperialisme Jerman menginginkan Eropa Tengah, Italia ke
Laut Tengah dan Etiopia, serta Jepang mengumumkan
"Kemakmuran Bersama di Asia Timur Raya".
• Pertentangan Paham
Fasisme dengan pemujaan negara nasional dan komunisme
dengan paham internasional, tidak mungkin bisa berjalan
bersama, satu sama lain pasti saling menghancurkan.
Sementara itu, nasionalisme yang sempit dengan didukung
kekuatan militer memunculkan sikap mendewakan bangsanya.
Hitler dengan kebesaran Aria, Mussolini dengan kejayaan Julius
Caesar zaman Romawi Kuno, dan Jepang yang menganggap
sebagai keturunan Amaterasu Omikami.
14. • Menurut bangsa Eropa: penyerbuan Jerman
terhadap Polandia (Blitzkrieg) pada tanggal
11 September 1939.
15. • Menurut bangsa Asia: penyerbuan ke Cina
oleh Jepang pertama kali di Nanking, Beijing
dan Shanghai (1937).
16. • Menurut Amerika Serikat: erjadi penyerbuan
yang dilakukan Jepang terhadap Pangkalan
Armada Angkatan Laut Amerika Serikat di
Pearl Harbour, Hawaii pada hari Minggu
tanggal 7 Desember 1941.
18. • Tahap Pertama: negara –negara sentral telah
menyiapkan diri mengadakan serangan, sedangkan
negara-negara sekutu lebih banyak melakukan
pertahanan.
• Tahap Kedua: titik balik (turning point).
• Tahap Akhir: negara-negara sekutu telah mencapai
kondisi baik dan melakukan serangan balasan hingga
akhirnya negara-negara sentral terpojok dan kalah.
20. Perang Dunia 2 dimenangkan oleh Sekutu.
• Negara Italia adalah negara yang pertama kali dikalahkan
hal ini disebabkan karena adanya golongan antifasis
rakyat Italia dibawah pimpinan Badoglio yang bekerja
sama dengan Sekutu.
21. • Kemudian Jerman juga menyerah setelah dijepit
Rusia dari Timur dan sekutu dari Barat-Selatan yang
menyebabkan Gustav Jodl dan Laksamana Hans
Georg von Friedeburg menyerah tanpa syarat kepada
sekutu pada bulan 7 Mei 1945 di Rheims.
22. • Jepang menyerah setelah dijatuhkannya bom
atom kota Hiroshima (6 Agustus 1945) dengan
kata sandi Little boy dan Nagasaki (9 Agustus
1945) dengan kata sandi Fat-man.
24. Sebab-Sebab Kekalahan Negara Sentral
• Negara-negara Sentral secara potensi tidak memiliki
sumber-sumber alam yang penting untuk
peperangan
• Jumlah negara Sekutu dan daerah-daerah jajahan
yang memiliki bahan-bahan strategi, yang terpadu
kuat
• Masuknya Rusia ke dalam Sekutu
• Majunya teknologi pihak Sekutu
25. Kerugian dari
Perang Dunia II
Jumlah korban yang mati
dalam peperangan
mencapai 16,7 juta jiwa.
• Cina 2,2 juta
• Uni Soviet 7,5 juta
• Amerika Serikat 292 ribu
• Inggris 244 ribu
• Jerman 3,5 juta
• Italia 77 ribu
• Jepang 1,2 juta
26. Akibat dari Perang Dunia II
Di bidang Politik
• banyak negara-negara di Asia Afrika memperoleh kemerdekaan
• meluasnya Komunisme Internasional yang menimbulkan
perubahan perimbangan kekuatan dunia
• timbulnya perang dingin antara Amerika Serikat dan Rusia
• politik pecah belah yang dilakukan oleh negara adidaya untuk
kepentingan sendiri di negara lain.
27. Di bidang Ekonomi
• perekonomian dunia mengalami
kekacauan
• Amerika serikat memberikan bantuan
ekonomi melalui berbagai program antara
lain :
* Truman Doctrin, bantuan ekonomi
kepada Turki dan Yunani.
* Point Four Truman, bantuan ekonomi
dan militer (Mutual Security Act) kepada
negara-negara terbelakang, termasuk
Jerman dan Jepang yang kalah perang.
* Marshall Plan, bantuan ekonomi,
keuangan, dan militer kepada negara-
negara Eropa yang hancur akibat perang.
28. Di bidang Sosial
• Golongan cerdik pandai semakin kuat
kedudukannya, karena tanpa penemuan
mereka peperangan tidak dapat
dimenangkan. Usaha mengadakan dan
meningkatkan penelitian untuk
kepentingan manusia terus dilakukan.
• Terbentuknya berbagai badan-badan
rehabilitasi sosial untuk :
* menyediakan bahan makanan,
perumahan dan kesehatan bagi korban
perang
* mengurus para pengungsi
* upaya pengolahan kembali tanah-tanah
pertanian yang rusak dan terbengkelai.
• Terbentuknya United Nations Organizatian
yang bertujuan menciptakan perdamaian
dunia.
30. Perjanjian Postdam 2 Agustus 1945
Amerika Serikat,Uni Soviet, dan Inggris membicarakan tentang
pembagian Jerman, denazifikasi, dan demiliterisasi Jerman.
Perjanjian Postdam
ditentukan oleh:
• Winston Churchill
(Perdana Menteri
Inggris)
• Harry S. Truman
(Presiden Amerika
Serikat)
• Joseph Stalin
(Presiden Uni Soviet)
31. Konferensi Postdam berisi, antara lain sebagai berikut:
• Jerman yang dikuasai oleh empat negara Sekutu dibagi dua, yaitu
Jerman Timur dan Jerman Barat. Jerman Timur, 1 zona dikuasai oleh
Uni Soviet, sedangkan Jerman Barat, 3 zona dikuasai oleh Amerika
Serikat, Inggris, dan Prancis.
• Kota Berlin yang terletak di tengah daerah pendudukan Uni Soviet juga
dibagi dua. Berlin Timur diduduki oleh Uni Soviet dan Berlin Barat
dikuasai oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.
• Wilayah Danzig dan daerah Jerman di sebelah timur Sungai Oder dan
Niesse diberikan kepada Polandia.
• Demiliterisasi bagi Jerman.
• Penjahat perang harus dihukum.
• Jerman harus membayar kerugian perang.
32. Perjanjian San Fransisco
Perjanjian Sekutu–Jepang dilakukan di San Fransisco pada tahun
1945. Perjanjian tersebut berisi, sebagai berikut:
• Kepulauan Jepang diperintah oleh tentara pendudukan Amerika
Serikat (untuk sementara).
• Kepulauan Kuril dan Sakhalin Selatan diserahkan kepada Uni
Soviet, sedangkan Manchuria dan Taiwan diserahkan kepada
Cina. Kepulauan Jepang di Pasifik diserahkan kepada Amerika
Serikat. Korea akan dimerdekakan dan untuk sementara waktu
dibagi dua wilayah pendudukan dengan batas 38° lintang utara.
Di bagian utara diduduki Uni Soviet, sedangkan di selatan
dikuasai oleh Amerika Serikat.
• Penjahat perang harus dihukum.
• Jepang harus membayar ganti rugi perang.
33. Perjanjian Sekutu-Italia
Dilaksanakan di Paris pada tahun 1945 dengan beberapa
keputusan, antara lain sebagai berikut.
• Wilayah Italia diperkecil.
• Triastie menjadi negara merdeka di bawah perwalian PBB.
• Abbesynia dan Albania memperoleh kemerdekaannya
kembali.
• Semua jajahan Italia dan Afrika Utara dikuasai Inggris.
• Italia harus membayar ganti rugi akibat perang yang
ditimbulkannya.
34. Perjanjian Sekutu-Austria
Dilaksanakan di Austria pada tahun 1945 dengan
berbagai keputusan, antara lain sebagai berikut.
• Kota Wina dibagi menjadi empat wilayah pendudukan dan
dikuasai oleh Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Uni
Soviet.
• Persyaratan lain menyusul karena belum ada keputusan
dan persetujuan dari keempat negara pemenang Perang
Dunia II di Wina.
35. Perjanjian Sekutu-Hungaria, Rumania,
Bulgaria, Finlandia
Ditentukan di Paris tahun 1945 dengan
beberapa keputusan yang pada intinya sama,
yaitu:
• Setiap negara wilayahnya diperkecil
• Setiap negara harus mengganti biaya perang.