Dokumen tersebut membahas tentang negara-negara yang terlibat dalam Perang Dunia II, terbagi menjadi Sekutu dan Blok Sentral. Juga disebutkan sebab-sebab terjadinya perang serta akibat dari perang tersebut.
PPT tentang Kejadian seputar Perang Dunia II. Silahkan didownload, namun saya harap Anda tidak menyatakan slide ini sebagai hasil kerja Anda. Akan jauh lebih menambah pengetahuan jika Anda membuat PPT Anda sendiri untuk ditampilkan pada teman-teman Anda.
PPT tentang Kejadian seputar Perang Dunia II. Silahkan didownload, namun saya harap Anda tidak menyatakan slide ini sebagai hasil kerja Anda. Akan jauh lebih menambah pengetahuan jika Anda membuat PPT Anda sendiri untuk ditampilkan pada teman-teman Anda.
1. Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa (LBB) dalam menciptakan perdamaian dunia
2. Negara - negara maju saling berlomba memperkuat militer dan persenjataannya
3. Adanya politik aliansi (mencari kawan persekutuan)
a) Blok Central yaitu Jerman, Italia, dan Jepang
Benito Mussolini di Italia mempelopori gerakan fasvio de combatimento, dengan cita-cita membentuk Italia Raya
Tenno Meiji, Jepang. Fasis Militer.
Adolf Hitler, Jerman. Membentuk NAZI
b) Blok Sekutu
• Blok demokrasi yaitu Perancis, Inggris, Amerika Serikat, dan Belanda.
• Blok komunis yaitu Rusia,Polandia, Hongaria, Bulgaria, Yugoslavia, Rumania, dan Cekoslovakia.
4. Adanya pertentangan-pertentangan akibat ekspansi
5. Adanya pertentangan faham demokrasi, fasisme dan komunisme
6. Adanya politik balas dendam “Revanche Idea” Jerman terhadap Perancis, karena Jerman merasa dihina dengan Perjanjian Versailles
Mendiskripsikan PD II, mendiskripsikan pendudukan Jepang di Indonesia, mengidentifikasi pengaruh pendukukan Jepang terhadap kehidupan sosbud di Indonesia
SMPN2JOMBANG-JATIM
Sejarah Dunia STPM : kesan perang dunia kedua (penggal 1)ADezaSHfiy
slide ini adalah hak cipta saya sendiri. sumber rujukan yang digunakan dalam slide ini ialah buku Sejarah Dunia STPM penggal 1, Oxford. slide ini telah memenangi slide kumpulan pembentangan terbaik bagi kelas saya :)
1. Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa (LBB) dalam menciptakan perdamaian dunia
2. Negara - negara maju saling berlomba memperkuat militer dan persenjataannya
3. Adanya politik aliansi (mencari kawan persekutuan)
a) Blok Central yaitu Jerman, Italia, dan Jepang
Benito Mussolini di Italia mempelopori gerakan fasvio de combatimento, dengan cita-cita membentuk Italia Raya
Tenno Meiji, Jepang. Fasis Militer.
Adolf Hitler, Jerman. Membentuk NAZI
b) Blok Sekutu
• Blok demokrasi yaitu Perancis, Inggris, Amerika Serikat, dan Belanda.
• Blok komunis yaitu Rusia,Polandia, Hongaria, Bulgaria, Yugoslavia, Rumania, dan Cekoslovakia.
4. Adanya pertentangan-pertentangan akibat ekspansi
5. Adanya pertentangan faham demokrasi, fasisme dan komunisme
6. Adanya politik balas dendam “Revanche Idea” Jerman terhadap Perancis, karena Jerman merasa dihina dengan Perjanjian Versailles
Mendiskripsikan PD II, mendiskripsikan pendudukan Jepang di Indonesia, mengidentifikasi pengaruh pendukukan Jepang terhadap kehidupan sosbud di Indonesia
SMPN2JOMBANG-JATIM
Sejarah Dunia STPM : kesan perang dunia kedua (penggal 1)ADezaSHfiy
slide ini adalah hak cipta saya sendiri. sumber rujukan yang digunakan dalam slide ini ialah buku Sejarah Dunia STPM penggal 1, Oxford. slide ini telah memenangi slide kumpulan pembentangan terbaik bagi kelas saya :)
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
1. Perang Dunia II
Kelompok 2:
1. Alya Fauziah Harahap
2. Chifa khairunnisa
3. M Ridho Abdillah
4. M Arif Kurniadi
5. Radit Syah Akbar
6. Falwira Gassani
3. Hijau tua : Negara Sekutu yang bergabung sebelum serangan Jepang pada Pearl Harbour
Hijau muda : Negara Sekutu yang bergabung setelah serangan Jepang pada Pearl Harbour
Jingga : Negara Sentral
5. Lalu pada waktu selanjutnya, negara-negara lain
pun ikut bergabung dengan pihak sekutu, yaitu:
Aden Protektorat Denmark Mongolia
Albania Republik Dominika Belanda
Argentina Hindia Belanda Newfoundland
Australia Ekuador Selandia Baru
Belgia El Salvador Nikaragua
Bolivia Indochina Norwegia
Brazil Guyana Palestina
British Malaya Yunani Arab Saudi
British Raj Guatemala Uni Soviet
Kanada Guyana Suriah
Chili Haiti Trucial Serikat
Cina Honduras Turki
Kolumbia Iran Amerika Serikat
Kosta Rika Irak Uruguay
Kuba Luksemburg Venezuela
Siprus Malta Yugoslavia
Cekoslowakia Meksiko
7. Negara-negara yang kemudian ikut
bergabung dengan kekuatan Sentral, yaitu:
• Bulgaria
• Finlandia
• Hungaria
• Romania
• Vichy France
• Thailand
• Formosa
• Manchuria
9. • Kegagalan LBB
Liga Bangsa-Bangsa gagal mewujudkan tujuan, yaitu
terciptanya perdamaian dunia. Bahkan Liga Bangsa-Bangsa
dalam kenyataannya merupakan alat negara-negara besar dan
kegiatannya lebih banyak dalam bidang politik.
• Persekutuan
Kondisi ini memancing ketegangan-ketegangan baru yang
menggiring negara-negara untuk membuat aliansi hingga
tercipta tiga blok, yaitu Blok Prancis (demokrasi), Blok
Jerman (fasis), dan Blok Rusia (komunis).
10. • Revanche Idea
Jerman yang kalah dalam Perang Dunia I dan merasa sangat
dihinakan dalam Perjanjian Versailles ingin membalas
kekalahan terhadap musuh-musuhnya, terutama Perancis dan
Inggris.
11. • Perlombaan Senjata
Adanya Konferensi Washington dan LBB tidak memberikan hasil terhadap
pembatasan persenjataan negara-negara. Kondisi saling mencurigai
kembali timbul, mula-mula terhadap Rusia, lalu Italia dan Jerman, sehingga
negara-negara lain pun mulai mempersenjatai diri.
12. • Di bidang ekonomi
Perlombaan persenjataan merangsang kebutuhan-kebutuhan ekonomi yang
memenuhi kebutuhan bahan bakunya. Lahirlah imperialisme Jerman
menginginkan Eropa Tengah, Italia ke Laut Tengah dan Etiopia, serta
Jepang mengumumkan "Kemakmuran Bersama diAsia Timur Raya".
• Pertentangan Paham
Fasisme dengan pemujaan negara nasional dan komunisme dengan paham
internasional, tidak mungkin bisa berjalan bersama, satu sama lain pasti
saling menghancurkan. Sementara itu, nasionalisme yang sempit dengan
didukung kekuatan militer memunculkan sikap mendewakan bangsanya.
Hitler dengan kebesaran Aria, Mussolini dengan kejayaan Julius Caesar
zaman Romawi Kuno, dan Jepang yang menganggap sebagai keturunan
Amaterasu Omikami.
14. • Menurut bangsa Eropa: penyerbuan Jerman terhadap
Polandia (Blitzkrieg) pada tanggal 11 September
1939.
15. • Menurut bangsaAsia: penyerbuan ke Cina oleh
Jepang pertama kali di Nanking, Beijing dan
Shanghai (1937).
16. • Menurut Amerika Serikat: erjadi penyerbuan yang
dilakukan Jepang terhadap Pangkalan Armada
Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour,
Hawaii pada hari Minggu tanggal 7 Desember 1941.
18. • Tahap Pertama: negara –negara sentral telah menyiapkan diri
mengadakan serangan, sedangkan negara-negara sekutu lebih
banyak melakukan pertahanan.
• Tahap Kedua: titik balik (turning point).
• TahapAkhir: negara-negara sekutu telah mencapai kondisi
baik dan melakukan serangan balasan hingga akhirnya negara-
negara sentral terpojok dan kalah.
20. Perang Dunia 2 dimenangkan oleh Sekutu.
• Negara Italia adalah negara yang pertama kali dikalahkan hal ini
disebabkan karena adanya golongan antifasis rakyat Italia dibawah
pimpinan Badoglio yang bekerja sama dengan Sekutu.
21. • Kemudian Jerman juga menyerah setelah dijepit Rusia dari
Timur dan sekutu dari Barat-Selatan yang menyebabkan
Gustav Jodl dan Laksamana Hans Georg von Friedeburg
menyerah tanpa syarat kepada sekutu pada bulan 7 Mei 1945
di Rheims.
22. • Jepang menyerah setelah dijatuhkannya bom atom kota
Hiroshima (6Agustus 1945) dengan kata sandi Little boy
dan Nagasaki (9 Agustus 1945) dengan kata sandi Fat-
man.
24. Sebab-Sebab Kekalahan Negara Sentral
• Negara-negara Sentral secara potensi tidak memiliki sumber-
sumber alam yang penting untuk peperangan
• Jumlah negara Sekutu dan daerah-daerah jajahan yang
memiliki bahan-bahan strategi, yang terpadu kuat
• Masuknya Rusia ke dalam Sekutu
• Majunya teknologi pihak Sekutu
25. Kerugian dari
Perang Dunia II
Jumlah korban yang mati
dalam peperangan
mencapai 16,7 juta jiwa.
• Cina 2,2 juta
• Uni Soviet 7,5 juta
• Amerika Serikat 292 ribu
• Inggris 244 ribu
• Jerman 3,5 juta
• Italia 77 ribu
• Jepang 1,2 juta
26. Akibat dari Perang Dunia II
Di bidang Politik
• banyak negara-negara diAsiaAfrika memperoleh kemerdekaan
• meluasnya Komunisme Internasional yang menimbulkan perubahan
perimbangan kekuatan dunia
• timbulnya perang dingin antaraAmerika Serikat dan Rusia
• politik pecah belah yang dilakukan oleh negara adidaya untuk kepentingan
sendiri di negara lain.
27. Di bidang Ekonomi
• perekonomian dunia mengalami kekacauan
• Amerika serikat memberikan bantuan ekonomi
melalui berbagai program antara lain :
*Truman Doctrin, bantuan ekonomi kepada
Turki dan Yunani.
*Point Four Truman, bantuan ekonomi dan
militer (Mutual SecurityAct) kepada negara-
negara terbelakang, termasuk Jerman dan Jepang
yang kalah perang.
*Marshall Plan, bantuan ekonomi, keuangan,
dan militer kepada negara-negara Eropa yang
hancur akibat perang.
28. Di bidang Sosial
• Golongan cerdik pandai semakin kuat
kedudukannya, karena tanpa penemuan mereka
peperangan tidak dapat dimenangkan. Usaha
mengadakan dan meningkatkan penelitian untuk
kepentingan manusia terus dilakukan.
• Terbentuknya berbagai badan-badan rehabilitasi
sosial untuk :
*menyediakan bahan makanan, perumahan dan
kesehatan bagi korban perang
* mengurus para pengungsi
*upaya pengolahan kembali tanah-tanah pertanian
yang rusak dan terbengkelai.
• Terbentuknya United Nations Organizatian yang
bertujuan menciptakan perdamaian dunia.
30. Perjanjian Postdam 2 Agustus 1945
Amerika Serikat,Uni Soviet, dan Inggris membicarakan tentang
pembagian Jerman, denazifikasi, dan demiliterisasi Jerman.
Perjanjian Postdam
ditentukan oleh:
• Winston Churchill
(Perdana Menteri Inggris)
• Harry S. Truman
(PresidenAmerika Serikat)
•Joseph Stalin (Presiden
Uni Soviet)
31. Konferensi Postdam berisi, antara lain sebagai berikut:
• Jerman yang dikuasai oleh empat negara Sekutu dibagi dua, yaitu Jerman Timur
dan Jerman Barat. Jerman Timur, 1 zona dikuasai oleh Uni Soviet, sedangkan
Jerman Barat, 3 zona dikuasai olehAmerika Serikat, Inggris, dan Prancis.
• Kota Berlin yang terletak di tengah daerah pendudukan Uni Soviet juga dibagi dua.
Berlin Timur diduduki oleh Uni Soviet dan Berlin Barat dikuasai oleh Amerika
Serikat, Inggris, dan Prancis.
• Wilayah Danzig dan daerah Jerman di sebelah timur Sungai Oder dan Niesse
diberikan kepada Polandia.
• Demiliterisasi bagi Jerman.
• Penjahat perang harus dihukum.
• Jerman harus membayar kerugian perang.
32. Perjanjian San Fransisco
Perjanjian Sekutu–Jepang dilakukan di San Fransisco pada tahun
1945. Perjanjian tersebut berisi, sebagai berikut:
• Kepulauan Jepang diperintah oleh tentara pendudukanAmerika Serikat
(untuk sementara).
• Kepulauan Kuril dan Sakhalin Selatan diserahkan kepada Uni Soviet,
sedangkan Manchuria dan Taiwan diserahkan kepada Cina. Kepulauan
Jepang di Pasifik diserahkan kepada Amerika Serikat. Korea akan
dimerdekakan dan untuk sementara waktu dibagi dua wilayah pendudukan
dengan batas 38° lintang utara. Di bagian utara diduduki Uni Soviet,
sedangkan di selatan dikuasai olehAmerika Serikat.
• Penjahat perang harus dihukum.
• Jepang harus membayar ganti rugi perang.
33. Perjanjian Sekutu-Italia
Dilaksanakan di Paris pada tahun 1945 dengan beberapa
keputusan, antara lain sebagai berikut.
• Wilayah Italia diperkecil.
• Triastie menjadi negara merdeka di bawah perwalian PBB.
• Abbesynia danAlbania memperoleh kemerdekaannya kembali.
• Semua jajahan Italia danAfrika Utara dikuasai Inggris.
• Italia harus membayar ganti rugi akibat perang yang
ditimbulkannya.
34. Perjanjian Sekutu-Austria
Dilaksanakan diAustria pada tahun 1945 dengan
berbagai keputusan, antara lain sebagai berikut.
• Kota Wina dibagi menjadi empat wilayah pendudukan dan dikuasai
olehAmerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Uni Soviet.
• Persyaratan lain menyusul karena belum ada keputusan dan
persetujuan dari keempat negara pemenang Perang Dunia II di
Wina.
35. Perjanjian Sekutu-Hungaria, Rumania,
Bulgaria, Finlandia
Ditentukan di Paris tahun 1945 dengan
beberapa keputusan yang pada intinya sama,
yaitu:
• Setiap negara wilayahnya diperkecil
• Setiap negara harus mengganti biaya perang.