Penyusunan Kurikulum TK di Indonesia dan sekitarnya

Penyusunan Kurikulum TK
oleh Dra.Sri Karyani 1

Nama : Dra.Sri Karyani
Jabatan : Pengawas TK / SD
Dinas Pendidikan Kab. Sukoharjo
Pendidikan : S1, S2 ( sedang menulis thesis)
Alamat : Turen,Palur RT.03/18,
Kec. Mojolaban,Sukoharjo.
No.Telp. : (0271) 7081934
085 286 285 687

Keluarga :
• Satu Suami
tercinta
(Drs.Sarlan)
• 3 Putri – putriku
tersayang

PRESTASI :
1. Juara I Nas. Keberhasilan Guru
dalam Pembelajaran th.2001
2. Juara II Nas .Kepala TK Berprestasi
th.2007
3. Juara I prov. Kepala TK Berprestasi
th.2007
4. Guru Terpuji Prov.Jateng th.2008
5. Penerima Satyalencana Pendidikan
dari Presiden RI th.2008
SATYA LENCANA

Penyusunan Kurikulum TK oleh
Dra.Sri Karyani
5
5
Bagaimanakah menyusun
Kurikulum di TK BOooS ….??
Aah .. Mudah saja…
Sama dengan lainnya…!!
Tapi BSNP tidak beri
petunjuk ..BOOS !
Sudah ada permen
tentang PAUD
lho….!

oleh Dra.Sri Karyani
6
PENYUSUNAN KURIKULUM TK
BERDASAR PERMENDIKNAS
NO 58 TAHUN 2009
OLEH
Dra. SRI KARYANI

LANDASAN
• UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
• PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
• Permendiknas No. 58/2009 tentang
Standar Pendidikan Anak Usia Dini

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
TENTANG STANDAR PENDIDIKAN
ANAK USIA DINI
Standar pendidikan anak usia dini meliputi
pendidikan formal dan nonformal yang terdiri
atas :
1.Standar tingkat pencapaian perkembangan
2.Standar pendidik dan tenaga kependidikan
3.Standar isi, proses dan penilaian
4.Standar sarana dan prasarana,
pengelolaan dan pembiayaan

PENGERTIAN SNP
• Standar nasional pendidikan adalah
kriteria minimal tentang sistem pendidikan
di seluruh wilayah NKRI

HUBUNGAN SNP DENGAN
KURIKULUM
• Standar digunakan sebagai
acuan dalam pengembangan
kurikulum
• Standar bersifat nasional, harus
diikuti oleh satuan pendidikan
tersebut

PENGERTIAN
Kurikulum tingkat satuan pendidikan
(KTSP) adalah kurikulum operasional
yang disusun dan dilaksanakan oleh
masing-masing satuan pendidikan.

Penyusunan Kurikulum
TK oleh Dra.Sri Karyani
12
12
Komponen Kurikulum TK
Format Kurikulum TK dapat
dikembangkan menjadi 2 dokumen yang
mencakup :
»Dokumen I
»Dokumen II

KURIKULUM TK DOKUMEN 1
BAB I . Pendahuluan
A.Latar Belakang
B.Tujuan Pengembangan KTSP
C.Prinsip Pengembangan KTSP
BAB II. Tujuan
A.Tujuan Pendidikan di TK
B.Visi TK
C. Misi TK
D.Tujuan TK
BAB III. Struktur dan Muatan Kurikulum
A.Struktur Kurikulum
B.Muatan lokal
C.Pengembangan diri
D.Beban kegiatan belajar
E. Kenaikan kelas dan kelulusan
F. Pendidikan kecakapan hidup

KURIKULUM TK DOKUMEN II
• Program tahunan / semester
• Perencanaan mingguan
• Perencanaan harian
• Penilaian

Bab I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang :
Tentang dasar pemikiran penyusunan KTSP
B. Tujuan Pengembangan KTSP :
Menguraikan tujuan pengembangan KTSP
A. Prinsip Pengembangan KTSP sesuai karakteristik
sekolah :
Minimal berisi prinsip yang terdapat dalam Panduan
Penyusunan KTSP dari BSNP

BAB II. Tujuan
A. Tujuan Pendidikan di TK
Sesuai dengan rumusan tujuan pendidikan TK yang
terdapat dalam peraturan perundang-undangan
B. Visi TK
•Cita-cita bersama warga sekolah pada masa datang
•Memberikan inspirasi, motivasi, dan kekuatan pada
warga sekolah
•Selaras dengan visi institusi di atasnya dan visi
pendidikan nasional
•Dirumuskan dengan bahasa yang mudah diingat
•Diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin
oleh KS dengan memperhatikan masukan komite
sekolah
•Disosialisasikan kepada warga sekolah dan segenap
pihak yang berkepentingan

C.Misi TK
• Memberikan arah dalam mewujudkan visi sekolah sesuai
dg tujuan pendidikan nasional
• Mrpk tujuan yang akan dicapai dlm kurun waktu tertentu.
• Menjadi dasar program pokok sekolah
• Menekankan pd kualitas layanan peserta didik dan mutu
lulusan yang diharapkan
• Memuat pernyatan umum dan khusus yang berkaitan dg
program sekolah
• Memberikan keluwesan dan ruang gerak pengembangan
kegiatan satuan-satuan unit sekolah yang terlibat
• Dirumuskan berdasarkan masukan dari segenap pihak yg
berkepentingan ter masuk komite sekolah
• Dirumuskan dengan bahasa yang mudah diingat
• Disosialisasikan kepada warga sekolah dan segenap pihak
yang berkepentingan

D.Tujuan TK
• Menggambarkan tingkat kualitas yang perlu dicapai
dalam jangka menengah (empat tahunan)
• Mengacu pada visi, misi, dan tujuan pendidikan
nasional serta relevan dg kebutuhan masyarakat.
• Mengacu pada Standar tingkat pencapaian
perkembangan yg sudah ditetapkan oleh sekolah dan
Pemerintah
• Mengakomodasi masukan dari berbagai pihak yg
berkepentingan termasuk komite sekolah dan
diputuskan oleh rapat dewan pendidikan yeng
dipimpin oleh KS
• Disosialisasikan kepada warga sekolah dan segenap
pihak yang berkepentingan

BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
1. Bidang Pengembangan Perilaku
– Moral dan nilai-nilai agama
– Sosial emosional dan kemandirian
2.Bidang Pengembangan Kemampuan Dasar
– Bahasa
– Kognitif
– Fisik Motorik
B. Mulok ( mis: menganyam,buat tempe dll)
C. Pengembangan diri (mis : melukis,BTA,menari, drum
band )

Muatan Lokal
Berisi tentang: Jenis, Strategi Pemilihan
dan pelaksanaan Mulok yang
diselenggarakan oleh sekolah.Dalam
pengembangannya mempertimbangkan
hal-hal sbb:
 Muatan lokal merupakan kegiatan
kurikuler yang bertujuan untuk
mengembangkan kompetensi sesuai
dengan ciri khas dan potensi daerah,
termasuk keunggulan daerah.

Pengembangan Diri
 Bertujuan memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan dan
mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan,
kemampuan, bakat, minat peserta didik, dan
kondisi sekolah.
 Dapat dilaksanakan dalam bentuk kegiatan:
- Bimbingan konseling, (kehidupan pribadi, sosial,
kesulitan belajar, karir ), dan atau
- Ekstra kurikuler, Pengembangan kreativitas,
kepribadian siswa.

D. Pengaturan Beban Belajar
Beban belajar yang digunakan adalah system
paket sebagaimana tertera dalam struktur
kurikulum, yaitu:
Kelas
Satu Jam
Pembelajaran
Tatap Muka
Jumlah jam
pembelajaran
Per-minggu
Minggu
Efektif Per-
tahun
Ajaran
Waktu
Pembelajaran
(Jam) Per-
tahun
A 30 menit 30 jam pblj. 34 minggu 1020 jam pblj.
B 30 menit 30 jam pblj. 34 minggu 1020 jam pblj.

Keterangan :
• Dalam 1 minggu terdiri dari 30 jam pblj.
• Dalam 1 hari terdiri dari 5 jam
pembelajaran @ 30 menit , terdiri dari :
Pembukaan 1 jp = 30 menit
Inti kegiatan 2 jp = 60 menit
Istirahat 1 jp = 30 menit
Penutup 1 jp = 30 menit
JUMLAH = 5 JP = 150 menit

Pengaturan Beban Belajar
• Berisi tentang jumlah beban belajar per
Bidang Pengembangan, per minggu per
semester dan per Tahun Pelajaran yang
dilaksanakan di sekolah, sesuai dengan
alokasi waktu yang tercantum dalam
Struktur Kurikulum.
• Sekolah dapat mengatur alokasi waktu
untuk setiap bidang pengembangan pada
semester ganjil dan genap dalam satu
tahun pelajaran sesuai dengan
Kebutuhan, tetapi jumlah Beban belajar
per tahun secara keseluruhan tetap.

E. Pengelompokan Anak didik:
Kriteria pengelompokan disesuaikan
dengan usia perkembangan anak didik
4 - 5 th kelompok A
5 – 6 th kelompok B
F. Perpindahan Kelompok
Perpindahan kelompok dilaksanakan
pada setiap akhir tahun
pembelajaran, apabila anak sudah
cukup umur . (A ke B, B ke SD )

G. Pendidikan Kecakapan hidup
Merupakan kompetensi yang berisi pendi-
dikan kecakapan hidup yang diintegrasi-
kan ke bidang pengembangan yang ada
H. Pendidikan berbasis keunggulan lokal
dan global
Merupakan kompetensi yang merupakan
keunggulan lokal dan daya saing global
(yang materinya tidak bisa masuk ke
bidang pengembangan yang ada )

BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
• Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan di TK diselenggarakan
dengan mengikuti kalender
pendidikan pada setiap tahun ajaran
• Kalender pendidikan adalah
pengaturan waktu untuk kegiatan
pembelajaran peserta didik selama
satu tahun ajaran yang mencakup
permulaan tahun pelajaran, minggu
efektif belajar, waktu pembelajaran
efektif dan hari libur.

Alokasi Waktu
1. Permulaan tahun pelajaran adalah
waktu dimulainya kegiatan
pembelajaran pada awal tahun
pelajaran pada setiap satuan
pendidikan.
2. Minggu efektif belajar adalah jumlah
minggu kegiatan pembelajaran untuk
setiap tahun pelajaran pada setiap
satuan pendidikan

3. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam
pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah
jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran
termasuk muatan lokal, di tambah jumlah jam
untuk kegiatan pengembangan diri.
4. Waktu libur adalah waktu yang ditetapakan untuk
tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal
pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu
libur dapat berbentuk jeda tengah semester,
jeda antar semester, libir akhir tahun pelajaran,
hari libur keagamaan, hari, dan hari libur
khusus. libur umum termasuk hari – hari besar
nasional

Alokasi Waktu Minggu Efektif Belajar,
Waktu Libur dan Kegiatan Lainnya
Tahun Pelajaran 2008 – 2009
NO KEGIATAN ALOKASI WAKTU KETERANGAN
1. Minggu efektif
belajar
Minimum 34 minggu dan
maksimum 38 minggu
setahun
Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada setiap
satuan pendidikan
2. Jeda tengah
semester
Maksimum 2 minggu Satu minggu setiap semester
3. Jeda antar
semester
Maksimum 2 minggu Antara semester I dan II
4. Libur akhir
tahun
pelajaran
Maksimum 3 minggu Digunakan untuk penyiapan kegiata dan adsministrasi akhir
tahun pelajaran
5. Hari libur
keagamaa
n
2 – 4 minggu Daerah khusus yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang
dapat mengaturnya sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu
efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif
6. Hari libur umum
/ nasional
Maksimum 2 minggu Disesuaikan dengan peraturan pemerintah
7. Hari libur
khusus
Maksimum 1 minggu Untuk satuan pendidikan sesuai dengan ciri kekhususan masing
– masing
8. Kegiatan
khusus /
madrasah
Maksimum 3 minggu Digunakan untuk kegiatan yang di programkan secara khusus
oleh sekolah / madrasah tanpa mengurangi minggu efektif
belajar dan waktu pembelajaran efektif

33
KTSP
DOKUMEN II
TAMAN KANAK-KANAK

34
1.Program tahunan /
semester
2.Perencanaan
mingguan
3.Perencanaan harian
4.Penilaian
DOKUMEN II MELIPUTI
HIDUP ITU SINGKAT

35
Merupakan program pembelajaran yang
berisi jaringan tema, bidang
pengembangan,kompetensi dasar,hasil
belajar,indikator, dan alokasi waktu

1.Mempelajari Kurikulum, kerangka
dasar dan standar Kompetensi
2.Menentukan tema
3.Membuat matriks hubungan
Kompetensi dasar dengan tema
4.Menetapkan alokasi waktu untuk
setiap jaringan tema

37
MATRIK PROGRAM SEMESTER/ PROGRAM TAHUNAN
WAKTU DALAM MINGGU
PENGEMBANGAN INDIKATOR
TEMA DAN PERKIRAAN
HASIL BELAJAR
KOMPETENSI DASAR
PEKERJAAN
AIR,UDARA,API
ALAT
KOMUNIKASI
SEMESTER I SEMESTER II
DIRI
SENDIRI
LINGKUNGANKU
KEBUTUHANKU
BINATANG
TANAMAN
REKREASI
3 4 4 3 3 4 3 2 2
MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA,SOSIAL
EMOSIONAL DAN KEMANDIRIAN
Anak mampu mengu- 1. Dapat berdoa 1.Berdoa sebelum dan sesudah melaksa-
capkan bacaan doa / dan menyanyikan nakan kegiatan.
lagu-lagu keagamaan, lagu keagamaan
meniru gerakan beriba- secara sederhana 2.Menyanyikan lagu-lagu keagamaan yang
dah dan mengikuti atu- sederhana
ran serta dapat me - 2. Dapat mengenal 3. Menyebutkan tempat-tempat ibadah
ngendalikan emosi bermacam-macam 4. Menyebutkan hari-hari besar agama
agama
3. ………………… 5. ………………………….
6. ……………………………
4. ………………….. 7……………………………..
5. ……………… 8. …………………..
9. ………………………….
10. ………………………….
11……………………………
s/d
17. …………….. 40. ……………………………
41. ……………………………
WAKTU DALAM MINGGU
PENGEMBANGAN INDIKATOR
HASIL BELAJAR
KOMPETENSI DASAR
PEKERJAAN
AIR,UDARA,API
ALAT
KOMUNIKASI
TEMA DAN PERKIRAAN
SEMESTER I SEMESTER I
IRI
ANKU
DIRI
SENDIRI
LINGKUNGANKU
KEBUTUHANKU
BINATANG
TANAMAN
REKREASI
UNIKASI
NKU
N
,API
IRI
ANKU
UNIKASI
NKU
N
,API

38
NO TEMA ALOKASI
WAKTU
1. Diri Sendiri 3 minggu
2. Lingkunganku 4 minggu
3. Kebutuhanku 4 minggu
4. Binatang 3 Minggu
5. Tanaman 3 Minggu
JUMLAH 17 Minggu

.
NO TEMA ALOKASI WAKTU
1. Rekreasi 4minggu
2. Pekerjaan 3 minggu
3. Air, Udara dan Api 2 minggu
4. Alat Komunikasi 2 Minggu
5. Tanah Airku 3 Minggu
6 Alam semesta 3 minggu
JUMLAH 17 Minggu

Merupakan penjabaran dari
perencanaan semester yang berisi
kegiatan-kegiatan dalam rangka
mencapai indikator yang telah
direncanakan dalam satu minggu
sesuai dengan keluasan pembahasan
tema dan sub tema

SKM ada 2 bentuk :
A. SKM model pembelajaran
berdasar Kelompok
B. SKM model pembelajaran
berdasar Minat

42
Komponen SKM
berdasar kelompok
• Tema dan sub tema
• Alokasi waktu
• Aspek pengembangan
• Kegitan peraspek pengembangan

• Menjabarkan tema dan merinci sub tema
• Menjabarkan indikator menjadi kegiatan-
kegiatan pada bidang pengembangan dalam
program semester
• Membuat matrik hubungan antar tema, sub
tema dengan kegiatan kegiatan
• Menentukan alokasi waktu untuk setiap SKM
Langkah-langkah pengembangan
SKM berdasar kelompok

Lampiran2a
CONTOH SKM MODEL PEMBELAJARAN KELOMPOK
UNTUK KELOMPOK A
Diri Sendiri
3 Minggu
 Mengenal diriku
 Mengenal tubuhku
 Kesukaanku
Fisik/Motorik
1. Mencucidan melap tangan
2. Makan
3. Menyisir rambut
4. Membentuk bola dari plastisin
5. Menyusun8 kubus menjadibentuk menara
6. Membuat lingkaran
7. Melempar bola besar darijarak 1 meter
8. Memantulkanbola besar diamdi tempat
9. Berjalan majupada garis lurus
10. Berjalan di atas papantitian
11. Berjalanberjinjit
12. Menedangbola
13. Merayap lurus ke depan
14. Merangkak membentuk lingkaran
15. Bermainbebas dgsimpai
16. Melompat dengansimpai
Seni
1. Menggambar bebas dengankrayon
2. Menggambar bebas denganpensil warna
3. Menggambar orangsecara sederhana
4. Mewarnai gambar orang
5. Mewarnai gambar buah
6. Mewarnai bentuk lingkaranbesar
7. Meronce bebas dengan manik-manik
8. Menciptakansatubentuk bangunan dari
balok-balok.
9. Bertepuk tangandengan2 pola
10. Ritmik terpimpin
11. Menyanyi lagu ”Panca Indera”
Kognitif
1. Mengelompokkanbenda sesuai warna yang
disenangi
2. Mengelompokkan gambar binatang yang
disukaianak
3. Mengelompokkan gambar anak laki-lakidan
perempuan
4. Mengelompokkan gambar buah yangbesar
dan yangkecil
5. Mengenalkasar-halus (amplas dgkertas, ubin
dengankarpet)
6. Memasangkanbenda sesuai pasangannya
(kaos kakidengan sepatu, sendok-garpu)
7. Menyebut urutanbilangan1-3
8. Membilang/mengenalkonsep bilangan1 dan
2
9. Menunjukkan urutanbenda 1-2
Bahasa
1. Menirukan3 urutankata
2. Menyebutkan nama sendiri
3. Menyebutkanjenis kelamin
4. Bercerita tentangpengalaman
5. Menyebutkanpanca indera
6. Menyebutkan warna kesukaan
7. Menyebutkan makanankesukaan
8. Menyebutkan mainankesukaan
9. Menyebutkananggota tubuh
10. Bercerita tentang makanankesukaandan
menggunakankata ganti aku/saya
11. Menyebutkanposisidi atas dandibawah
12. Menyebutkanposisidi kiridandi kanan
13. Menceritakan isi gambar (pagi, siang, malam)
14. Membuat berbagai macam coretan
Pembiasaan
1. Menyanyi “Doa”
2. Menyanyi “Akupunya tangandankaki”
3. Menyanyi ”TuhanYangMaha Esa”
4. Menggosok gigi
5. Makanbersama
6. Doa memulai kegiatan
7. Doa sebelum dansesudah makan

45
Komponen SKM
berdasar minat
• Tema dan sub tema
• Alokasi waktu
• Aspek pengembangan
• Kegitan per aspek
pengembangan

Langkah-langkah pengembangan
SKM berdasar minat
• Menjabarkan tema dan merinci sub tema
• Menjabarkan indikator menjadi kegiatan-
kegiatan dan dimasukkan dalam area
• Membuat matrik hubungan antar tema, sub tema
dengan kegiatan kegiatan
• Menentukan alokasi waktu untuk setiap SKM

47
Lampiran 3a
CONTOH SKM MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MINAT
UNTUK KELOMPOK A
AREA PASIR DAN AIR
AREA IPA/SAINS
Mengenalkasar-halus (amplas dengan kertas, ubin dengan
karpet) (K)
AREA BALOK
 Mencipta satu bentuk bangunan dari balok (S)
 Menyusun 8 kubus menjadibentuk menara (F)
AREA BAHASA
 Menirukan kembali 3 urutan kata (B)
 Menyebutkan nama sendiri (B)
 Menyebutkan jenis kelamin (B)
 Bercerita tentang pengalaman (B)
 Menyebutkan panca indera (B)
 Menyebutkan warna kesukaan (B)
 Menyebutkan makanan kesukaan (B)
 Menyebutkan mainan kesukaan (B)
 Menyebutkan anggota tubuh (B)
 Bercerita tentang makanan kesukaan dengan
menggunakan kata ganti aku/saya (B)
 Menyebutkan posisidi kiridan di kanan (B)
 Menceritakan isi gambar (pagi, siang, malam) (B)
AREA MUSIK
 Menyanyi: Doa (P)
 Menyanyi: Aku punya tangan dan kaki (P)
 Menyanyi: Tuhan Maha Esa (P)
 Menyanyi: Dua Mata Saya (S)
 Menyanyi: Panca Indera (S)
DIRI SENDIRI
3 Minggu
 Mengenaldiriku
 Mengenaltubuhku
 Kesukaanku
AREA DRAMA
 Makan bersama (F)
 Menyisir ranbut (F)
AREA BERHITUNG/MATEMATIKA
 Mengelompokkan warna yang disenangi(K)
 Mengelompokkan gambar buah yang besar dan
yang kecil (K)
 Mengelompokkan gambar orang perempuan dan
laki-laki (K)
 Mengelompokkan gambar binatang yang disukai
(K)
 Mewarnai gambar yang jumlahnya sama (K)
 Memasangkan gambar sesuaidengan
pasangannya (contoh:kaos kaki dengan sepatu,
sendok dengan garpu) (K)
 Menyebut urutan bilangan 1-3 (K)
 Mengenalkonsep bilangan 1 dan 2 (K)
 Menunjukkan urutan benda-benda 1-2 (K)
AREA SENI/MOTORIK
 Menggambar bebas dengan krayon (S)
 Menggambar bebas dengan pensil warna (S)
 Menggambar orang (S)
 Mewarnai gambar orang (S)
 Mewarnai gambar buah (S)
 Mewarnai bentuk lingkaran besar (S)
 Meronce bebas dengan manik-manik (F)
 Bertepuk tangan dengan 2 pola (S)
 Membuat lingkaran (F)
 Membuat berbagai macam coretan (B)
 Membentuk bola dengan plastisin
AREA AGAMA
 Doa belajar (P)
 Doa sebelum dan sesudah
makan (P)
KEGIATAN DI LUAR KELAS
 Menggosok gigi (P)
 Mencucitangan (F)
 Melempar bola besar dengan jarak 1 meter (FM)
 Memantulkan bola besar (diam ditempat) (FM)
 Berjalan maju pada garis lurus (FM)
 Berjalan di atas papan titian (FM)
 Berjalan berjinjit (FM)
 Menendang bola (FM)
 Merayap lurus ke depan (FM)
 Merangkak lurus ke depan (FM)
 Merangkak membentuk lingkaran (FM)
 Bermain bebas dengan simpai (FM)
 Ritmik terpimpin (FM) (S)

48
Merupakan penjabaran dari SKM,
yang memuat kegiatan-kegiatan
pembelajaran, baik yang
dilaksanakan secara individual,
kelompok, maupun klasikal dalam
satu hari

49
Lampiran 4a
CONTOH SKH MODEL PEMBELAJARAN KELOMPOK
UNTUK KELOMPOK A
SATUAN KEGIATAN HARIAN
KELOMPOK :A
SEMESTER/MINGGU :I/1
TEMA/SUBTEMA :DIRI SENDIRI/MENGENAL DIRIKU
HARI, TANGGAL :SENIN, 18 FEBRUARI 2008
WAKTU :07.30-10.15
PENILAIAN
PERKEMBANGAN ANAK
INDIKATOR KEGIATAN PEMBELAJARAN
ALAT/SUMBER
BELAJAR
Alat Hasil
- Melaksanakan tata tertib yang ada
di sekolah
- Menyebutkan nama diri, nama
sekolah, jenis kelamin, dan alamat
rumah secara sederhana (B)
- Berjalan maju pada garis lurus,
berjalan diatas papan titian,
berjalan berjinjit. (F)
- Mengelompokkan dengan berbagai
cara yang diketahuianak misalnya:
menurut warna, bentuk, ukuran,
jenis dan lain-lain (K)
- Mengenalkasar-halus, berat-
ringan, jauh-dekat, banyak-sedikit,
sama-tidak sama (K)
- Menggambar bebas dengan
berbagai media (pensil warna,
krayon, arang dll) (S)
Upacara bendera ± 15 menit
I. KEGIATAN AWAL ± 30
MENIT (KLASIKAL)
- Bernyanyi, berdoa, salam
- Tanya jawab tentang nama
anak
- Pemberian tugas berjalan
pada garis lurus
II. KEGIATAN INTI ± 60
MENIT
(INDIVIDUAL/KELOMPOK)
- Pemberian tugas
mengelompokkan gambar
orang perempuan dan laki-
laki
- Pemberian tugas meraba
benda yang kasar dan halus
- Menggambar bebas dengan
krayon
III. ISTIRAHAT/MAKAN ± 30
MENIT
- Mencucitangan sebelum
Tiang bendera dan
bendera
Gambar anak laki-lakidan
perempuan
Tali
Gambar anak laki-lakidan
perempuan
Amplas, kapas,
batu, keramik, kertas, dll
Krayon, buku gambar
Air,serbet,bekalanak, alat
bermain di luar kelas
Observasi
Observasi
Percakapan
Unjuk kerja
Penugasan
Penugasan
Hasil Karya
Observasi

1.Pengertian
Penilaian adalah suatu usaha
mengumpulkan dan menafsirkan
berbagai informasi secara sistematis,
berkala, berkelanjutan, menyeluruh,
tentang proses dan hasil dari
pertumbuhan serta perkembangan
yang telah dicapai oleh anak didik
melalui kegiatan pembelajaran.
Aku bisa lho

51
Tujuan penilaian adalah untuk
mengetahui pertumbuhan dan
perkembangan yang telah dicapai
oleh anak didik selama mengikuti
pendidikan TK.
2. TUJUAN PENILAIAN

52
1. Memberikan umpan balik kepada guru untuk
memperbaiki kegiatan pembelajaran.
2. Sebagai bahan pertimbangan bagi guru untuk
melakukan kegiatan bimbingan terhadap anak
didik agar fisik maupun psikisnya dapat
tumbuh dan berkembang secara optimal
3. Sebagai bahan pertimbangan bagi guru untuk
menempatkan anak dalam kegiatan yang
sesuai dengan minat dan kebutuhannya.
3.FUNGSI PENILAIAN

4. Memberikan informasi kepada orang tua
tentang pertumbuhan dan perkembangan yang
telah dicapai oleh anak sebagai bentuk
pertanggungjawaban TK.
5. Sebagai informasi bagi orang tua untuk
melaksanakan pendidikan keluarga yang
sesuai dan terpadu dengan proses
pembelajaran TK.
6. Sebagai bahan masukan bagi berbagai pihak
dalam rangka pembinaan selanjutnya terhadap
anak didik.

54
Penilain mencakup dua bidang
pengembangan , sebagai berikut:
• Bidang pengembangan pembiasaan
meliputi nilai-nilai agama, moral, sosial-
emosional dan kemandirian.
• Bidang pengembangan kemampuan dasar
meliputi kemampuan berbahasa, kognitif,
fisik/motorik, dan seni.
4. RUANG LINGKUP PENILAIAN

55
FORMAT OBSERVASI
ANAK DIDIK TK
Kelompok : ………………
Semester : ………………
Tahun Pelajaran: ………………
Nama TK : ………………
Alkamat TK : ……………….

56
FORMAT OBSERVASI ANAK
DIDIK TK
Nama: Reza Kelompok : B
Semarang,……………..
Guru TK
-------------------------
No Hari / tgl
Kegiatan
Pembelajaran
Aspek yang
diamati
Hasil
Pengamatan
1 Senin, 18-2-
2008
-Mencuci tangan sebelum
dan sesudah makan
-Cara mencuci tangan
+Penggunaan air
+Penggunaan lap tangan
-Kebersihan
-Mengikuti aturan
permainan
-Kerjasama
Dapat mencuci
tangan dengan baik
Dapat mengikuti
permainan dengan
baik
Dapat bekerjasama
dengan temannya
Nama: Reza

57
CATATAN ANEKDOT
ANAK DIDIK TK
• Kelompok : ………………
• Semester : ……………..
• Tahun Pelajaran : ………………
• Nama TK : ………………
• Alamat TK : ………………

58
CATATAN ANEKDOT
ANAK DIDIK TK
Kelompok : B
Semester : I Tahun Pelajaran : 2007/2008
Tgl
Nama
Anak
didik
Peristiwa Tafsiran Keterangan
19-
2-
08
Lutfan Murung
terus,padahal
anak tersebut
selalu
ceria/gembira
setiap
melaksanakan
kegiatan
Kemungkina
n ada
permasalaha
n di rumah
(keluarga)
Melakukan
kunjungan ke
rumah untuk
mengkomunikas
ikan yang terjadi
pada diri anak.
Ternyata sering
ditinggal ibunya
ke luar kota .
Semarang, …………..
Guru TK

59
PERCAKAPAN ANAK DIDIK
TK
• Nama TK : ………………
………………

60
PERCAKAPAN ANAK DIDIK TK
N
o
Hari / tgl
Kegiatan
Pembelaja
ran
Aspek yang
ditanyakan
Hasil
Percakapan
1. Selasa, 20-
2-08
-Tanya
jawab
tentang
nama dan
jenis
kelamin
-Nama
lengkap
-Nama
panggilan
-Jenis kelamin
-Mampu menyebutkan
nama diri dengan
lengkap
-Dapat menyebutkan
nama panggilan
dengan tepat
-Mampu menyebutkan
jenis kelamin
Guru TK
--------------------------

61
PENUGASAN ANAK DIDIK TK
• Nama TK : ………………
………………

62
PENUGASAN ANAK DIDIK TK
No
Hari /
tgl
Kegiatan
Pembelajaran
Jenis Penugasan
Hasil
1 Rabu,
20-2-08
Membuat teh
manis
-Menyiapkan alat
dan bahannya
-Proses pembuatan
teh manis
Dapat membuat
teh manis
dengan benar
Guru TK
--------------------------

63
UNJUK KERJA ANAK DIDIK TK
• Nama TK : ………………
………… ……

64
UNJUK KERJA ANAK DIDIK
TK
No
Hari /
tgl
Kegiatan
Pembela
jaran
Aspek yang dinilai
Hasil
1. Kamis
14-2-08
Berjalan maju
pada garis
lurus
-Keseimbangan
-Cara berjalan
-Kebenaran
Anak mampu
berjalandi atas
garis lurus
dengan benar
Nama: Rezi Kelompok : B
Guru TK
--------------------------

65
HASIL KARYA ANAK DIDIK TK
• Nama TK : ………………
………… ……

66
HASIL KARYA ANAK DIDIK
TK
No
Hari /
tgl
Kegiatan
Pembelajaran
Aspek yang
dinilai
Hasil
1. Jum’at
15-2-08
Menggambar
bebas dengan
krayon
-Keberanian
menggambar
-Kreatifitas
-Warna
-Ragu-ragu
dalam
menggambar
-Kreatifitas
anak kurang
-Berani
menggunaka
n macam-
macam
warna
Guru TK
--------------------------

67

68
Langkah menyusun KTSP
1. Amati dan identifikasi lebih dahulu (analisis)
tentang kekuatan,kelemahan, peluang dan
ancaman yang ada di sekitar TK yang
mencakup
 Kondisi lingkungan sekitar
 Peserta didik
 Pendidik
 Tenaga Kependidikan
 Sarana dan prasarana
 Biaya
 Program-program
2. Identifikasi standar kompetensi/perkembangan
yang sesuai dengan karakteriastik layanan
3. Tuangkan dalam dokumen KTSP

69
Mekanisme
Penyusunan KTSP
Analisis
• Kekuatan/
kelemahan
• Peluang/
tantangan
• Dokumen
Standar isi,
SKL,
Panduan
KTSP
• Pembentukan
Tim
• Penyusunan
Draft
• Revisi dan
Finalisasi
Naskah
KTSP
Diberlaku-
kan

 Penyusunan KTSP merupakan bagian dari kegiatan
perencanaan sekolah/madrasah. Kegiatan ini dapat
berbentuk rapat kerja dan atau lokakarya yang
diselenggarakan dalam jangka waktu sebelum tahun
pelajaran baru.
 Tahap kegiatan penyusunan KTSP secara garis besar
meliputi: penyiapan dan penyusunan draft, review dan
revisi, serta finalisasi. Langkah yg lebih rinci dari masing-
masing kegiatan diatur dan diselenggarakan oleh tim
penyusun.

71
PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN
KTSP
• Berpusat pada potensi, perkembangan,kebutuhan
dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya
• Beragam dan terpadu
• Tanggap terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni
• Relevan dengan kebutuhan kehidupan
• Menyeluruh dan berkesinambungan
• Belajar sepanjang hayat
• Seimbang antara kepentingan nasional dan
kepentingan daerah

72
PELAKSANAAN PROSES
PEMBELAJARAN
Dalam melaksanakan proses pembelajaran
perlu memperhatikan beberapa prinsip
yaitu :
1. Berorientasi pada perkembamgan anak
2. Berorientasi pada kebutuhan anak
3. Bermain sambil belajar atau belajar
sambil bermain
4. Lingkungan yang kondusif

5. Menggunakan pembelajaran terpadu
6. Mengembangkan berbagai kecakapan hidup
7. Menggunakan berbagai media edukatif dan
sumber belajar
8. Dilaksanakan secara bertahap dan
berulang-ulang
9. Proses yang aktif, kreatif, inovatif, efektif
dan menyenangkan

74
PENILAIAN
• Dilakukan oleh guru untuk mengetahui
tingkat perkembangan anak, bersifat internal,
bagian dari pembelajaran, dan sebagai bahan
untuk peningkatan mutu hasil belajar
• Dilakukan melalui berbagai cara a.l:
- Portofolio ( kumpulan kerja siswa)
- Products ( hasil karya )
- Projects (penugasan )
- Performances ( unjuk kerja )
- Paper & pen ( tes tulis )

75
Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb

CONTOH KTSP
KURIKULUM
TK PKK PALUR

KURIKULUM
TAMAN KANAK-KANAK (TK) PKK PALUR
Jl.Brigif 6,Turisari Palur, Kec. Mojolaban
Kabupaten Sukoharjo
Provinsi Jawa Tengah
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
DINAS PENDIDIKAN
TAHUN 2008

LEMBAR PENGESAHAN
KURIKULUM (TK) PKK Palur
Melalui proses sosialisasi, monitoring dan evaluasi, serta validasi
oleh tim Jaringan Kurikulum Dinas Pendidikan Kabupaten Sukoharjo,
maka dokumen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) TK PKK
Palur, Kecamatan Mojolaban ., KabSukoharjo.
Dengan ini dinyatakan sah, dan berlaku terhitung mulai tanggal
disahkan.
Disahkan di : Sukoharjo
T a n g g a l : 3 Juni 2008
Ketua Komite Sekolah, Kepala Taman
Kanak-kanak (TK) PKK Palur
SAMIDIN ,SE S U W A R T I
Mengetahui:
Kepala Dinas Pendidikan Kab. Sukoharjo
DJOKO RAINO SIGIT,S.Pd,MSi
Pembina Tingkat I
NIP. 131369732

REKOMENDASI
Nomor : ....................................
Berdasarkan hasil validasi, monitoring dan evaluasi disertai bimbingan
pelaksanaan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
secara terpadu, dengan memperhatikan :Prinsip dasar Penyusunan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)Pedoman Pengembangan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP)Saran dan pendapat Stake Holder PendidikanHasil
Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Taman Kanak-kanak
(TK).PKK Palur
Dengan ini Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Mojolaban dan
Pengawas TK/SD, merekomendasikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP)Taman Kanak-kanak (TK)PKK Palur , Kecamatan Mojolaban .
Untuk divalidasi oleh Tim Kota/Kab Sukoharjo, serta mendapat pengesahan
oleh Kepala Dinas Pendidikan Kab. Sukoharjo
. Mojolaban, 13 Mei 2008
Yang Merekomendasikan :
Kepala UPTD Pendidikan
Kecamatan Mojolaban Pengawas TK/SD
SAYOGA,S.Pd Dra.SRI KARYANI
NIP.130651358 NIP.131617265

KATA PENGANTAR
Berkat rahmat Allah SWT, maka dapat terselesaikanlah Kurikulum TK PKK
Palur ini, yang merupakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk
satuan pendidikan prasekolah TK PKK Palur. Dalam penyusunan kurikulum ini
menggunakan acuan Pedoman Penyusunan KTSP yang dikeluarkan BSNP,
terutama pedoman penyusunan KTSP untuk SD /MI. Hal ini disebabkan pedoman
khusus untuk penyusunan KTSP di TK belum ada.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Taman Kanak-kanak (TK)PKK Palur
dikembangkan sebagai perwujudan dari kurikulum prasekolah, pendidikan dasar dan
menengah. Kurikulum ini disusun oleh satu tim penyusun yang terdiri atas unsur
sekolah dan komite sekolah di bawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan
Kabupaten Sukoharjo serta dengan bimbingan nara sumber ahli pendidikan dan
pembelajaran dari UNS.
Penyusun menyadari bahwa tersusunnya Kurikulum TK PKK Palur ini adalah
berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami
mengucapkan banyak terimakasih kepada :
 Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukoharjo, yang banyak memberi dukungan dan
saran bagi tersusunnya KTSP di TK ini yang merupakan KTSP di TK yang pertama di
Sukoharjo.
 Kepala UPTD Pendidikan Mojolaban beserta para pengawas yang banyak memberikan
masukan kepada penyusun.
 Nara sumber dari UNS , Komite sekolah, dan Stake holder yang memberikan saran-saran
khusus bagi kelengkapan dan kesempurnaan KTSP ini.
 Semua pihak yang memberikan dukungan dalam berbagai bentuk .
Penyusun menyadari adanya banyak keterbatasan , oleh karenanya kritik dan saran
membangun sangat besar artinya bagi kami, demi perbaikan dan kesempurnaan KTSP ini.
Mojolaban, 23 Mei 2008
Kepala TK PKK Palur

DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................
KATA PENGANTAR ....................................................................................
DAFTAR ISI .................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................
Latar Belakang ....................................................................................
Visi, Misi dan Tujuan Sekolah .............................................................
BAB II STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM .......................................
A. Struktur Kurikulum ............................................................................
B. Muatan Kurikulum .............................................................................
BAB III KALENDER PENDIDIKAN .............................................................
Semester 1 ...........................................................................................
Semester 2 ...........................................................................................
LAMPIRAN:
Program Tahunan
Program Semester
Model SKM
Model SKH
Keterangan:
Lampiran tersebut di atas dicetak terpisah dari buku ini.

KURIKULUM
TAMAN KANAK-KANAK (TK) PKK PALUR
JL. Brigif 6,Turisari,Ds. Palur,RT.03/19 Kec. Mojolaban
KAB.SUKOHARJO
PROVINSI JAWA TENGAH
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dari sentralisasi ke
desentralisasi mendorong terjadinya perubahan dan pembaruan pada beberapa aspek
pendidikan, termasuk kurikulum. Dalam kaitan ini kurikulum sekolah dasar pun menjadi
perhatian dan pemikiran-pemikiran baru, sehingga mengalami perubahan-perubahan
kebijakan.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan Undang-Undang
Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 36 Ayat (2) ditegaskan
bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip
diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Atas
dasar pemikiran tersebut maka perlu dikembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan
dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. Sesuai dengan amanat Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 bahwa Kurikulum Satuan Pendidikan
pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah mengacu pada standar isi dan standar
kompetensi lulusan serta berpedoman pada panduan dari Badan Standar Nasional
Pendidikan.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Taman Kanak-kanak
(TK)PKK Palur dikembangkan sebagai perwujudan dari kurikulum
prasekolah, pendidikan dasar dan menengah. Kurikulum ini disusun oleh
satu tim penyusun yang terdiri atas unsur sekolah dan komite sekolah di
bawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan Kabupaten Sukoharjo
serta dengan bimbingan nara sumber ahli pendidikan dan pembelajaran
dari UNS. Pengembangan kurikulum ini didasarkan pada prinsip-prinsip
sebagai berikut:
• berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan
peserta didik dan lingkungannya;
• beragam dan terpadu;
• tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni;
• relevan dengan kebutuhan kehidupan;
• menyeluruh dan berkesinambungan;
• belajar sepanjang hayat; dan
• seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.

Pada akhirnya kurikulum ini tetap hanya sebuah dokumen, yang akan
menjadi kenyataan apabila dilaksanakan di lapangan dalam proses pembelajaran
yang baik. Pembelajaran, baik di kelas maupun di luar kelas, hendaknya
berlangsung secara efektif yang mampu membangkitkan aktivitas dan kreativitas
anak. Dalam hal ini para pelaksana kurikulum (baca: guru) yang akan
membumikan kurikulum ini dalam proses pembelajaran. Para pendidik juga
hendaknya mampu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan
mengasyikkan bagi anak, sehingga anak betah di sekolah. Atas dasar kenyataan
tersebut, maka pembelajaran di Taman Kanak-kanak (TK) hendaknya bersifat
mendidik, mencerdaskan, membangkitkan aktivitas dan kreativitas anak, efektif,
demokratis, menantang, menyenangkan, dan mengasyikkan. Dengan spirit seperti
itulah kurikulum ini akan menjadi pedoman yang dinamis bagi penyelenggaraan
pendidikan dan pengajaran di TK PKK Palur.

85
B. Visi, Misi dan Tujuan Taman Kanak-kanak (TK)
1. Visi:
Cerdas, mandiri ,kreatif serta beriman dan berakhlak mulia.
2. Misi:
2.1. Melatih dan mengembangkan kecerdasan anak
melalui bidang pengembangan kognitif
2.2. Mengembangkan kemandirian anak
melalui kegiatan life skill.
2.3. Membina kreatifitas anak melalui bidang
pengembangan seni dan fisik motorik yang
menarik
2.4. Membina iman dan akhlak anak melalui
pengembangan pembiasaan dan bidang
pengembangan bahasa

BAB II
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
Ruang lingkup Kurikulum TK PKK Palur berdasarkan Keputussan
Dirrektur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah , Departemen
Pendidikan Nasional nomor 399a/C.C2/Kep/DS/2004 tertanggal 2
Agustus 2004 meliputi aspek perkembangan
1. Bidang Pengembangan Pembiasaan
Moral dan Nilai-nilai Agama
sosial, Emosional dan Kemandiri
2. Bidang Pengembangan Kemampuan Dasar
Berbahasa
Kognitif
Fisik/ motorik
Seni

87
3. Tujuan:
Tujuan pendidikan Taman Kanak-kanak adalah membantu
anak didik mengembangkan berbagai potensi baik psikis dan fisik
yang meliputi moral dan nilai-nilai agama, sosisal emosional,
kognitif, bahasa, fisik/motorik, kemandirian dan seni untuk siap
memasuki pendidikan dasar. Merujuk pada tujuan pendidikan
Taman Kanak-kanak (TK) tersebut, maka tujuan Taman Kanak-
kanak (TK) PKK Palur adalah sebagai berikut.
3.1 Setelah lulus dari TK PKK Palur agar anak menjadi
berkembang kecerdasannya secara maksimal
2.2. Setelah lulus dari TK PKK Palur agar anak memiliki sikap
yang mandiri dalam mengurus kebutuhan diri sendiri.
3.3 Setelah lulus dari TK PKK Palur agar anak berkembang
kreatifitasnya secara maksimal
3.4 Setelah lulus dari TK PKK Palur agar anak memiliki akhlak
mulia / berbudi luhur.

Berdasarkan ketentuan tersebut di atas, struktur Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan TK PKK Palur adalah sebagai
berikut:
NO Komponen
Alokasi
Waktu
Kelas
A B
A Pembiasaan 6 6
1. Berdoa sebelum dan sesudah
kegiatan
2. Menghafal doa-doa sehari-hari
3. Mengucap salam
4. Membuang sampah pada tempatnya
5. Mengembalikan mainan pada
tempatnya, dll

B. Bidang Pengembangan Kemampuan Dasar
1. Berbahasa 6 6
2. Kognitif 6 6
3. Fisik Motorik 6 6
4. Seni 6 6
C . Mulok. 3 3
a.Menganyam
b.Membuat tempe
c.Membuat karak
D Pengembangan Diri 3 3
1.Melukis
2.BTA
3.Menari
Jumlah
36 36

Keterangan:
Jumlah alokasi waktu 30 jam pembelajaran dalam satu
minggu
Dalam satu hari 5 jam pembelajaran terdiri dari :
Pembukaan 30 menit ( 1 jam pembelajaran )
Inti kegiatan 60 menit ( 2 jam pembelajaran )
Istirahat 30 menit ( 1 jam pembelajaran )
Penutup 30 menit ( 1 jam pembelajaran )

B. Muatan Kurikulum
Muatan KTSP meliputi sejumlah mata pelajaran / bidang
pengembangan yang keluasan dan kedalamannya
merupakan beban belajar bagi peserta didik pada satuan
pendidikan. Di samping itu materi muatan lokal dan kegiatan
pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan menegaskan bahwa
kedalaman muatan kurikulum pada setiap satuan pendidikan
dituangkan dalam kompetensi pada setiap tingkat dan/atau
semester sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan.
Kompetensi yang dimaksud terdiri atas standar kompetensi
dan kompetensi dasar.

1. Bidang Pengembangan
Bidang Pengembangan Pembiasaan
Bidang pengembangan pembiasaan merupakan kegiatan yang dilakukan secara
terus menerus dan ada dalam kehidupan sehari-hari anak sehingga menjadi
kebiasaan yang baik.
a.1. Aspek perkembangan moral dan nilai-nilai agama , bertujuan untuk
meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan membina
sikap anak dalam rangka meletakkan dasar agar anak menjadi warga negara
yang baik.
a.2. Aspek Perkembangan social dan dan kemandirian , dimaksudkan untuk
membina anak agar dapat mengendalikan emosinya secara wajar dan dapat
berinteraksi dengan sesamanya maupun dengan orang dewasa dengan baik
serta dapat menolong dirinya sendiri dalam rangka kecakapan hidup

b. Bidang Pengembangan Kemampuan dasar.
Bidang Pengembangan Kemampuan dasar merupakan
kegiatan yang dipersiapkan oleh guru untuk meningkatkan
kemampuan dan kreativitas sesuai dengan tahap perkembangan
anak. Bidang ini meliputi:
b.1.Berbahasa, bidang ini bertujuan agar anak mampu
mengungkapkan pikiran melalui bahasa yang sederhana
secara tepat, mampu berkomunikasi secara efektif dan
membangkitkan minat untuk dapat berbahasa Indonesia.
b.2.Kognitif, Pengembangan ini bertujuan mengembangkan
kemampuan berpikir anak untuk dapat mengolah perolehan
belajarnya, dapat menemukan bermacasm-maqcam
alternatif pemecahan masalah, membantu anak untuk
mengembangkan kemampuan logika matematiknya dan
pengetahuan akan ruang dan waktu, serta mempunyai
kemampuan untuk memilah-milah , mengelompokkan sertta
mempersiapkan pengembangan kemampuan berfikir teliti.

b.3.Fisik/Motorik,
Pengembangan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melatih
gerakan kasar dan halus, meningkatkan kemampuan mengelola ,
mengontrol gerakan tubuh dan koordinasi, serta meningkatkan
ketrampilan tubuyh dan cara hidup sehat sehingga dapat
menunjang pertumbuhan jasmani yang kuat, sehat dan trampil.
b.4. Seni
Pengembangan ini bertujuan agar anak dapat dan mampu
menciptakan sesuatu berdasarkan hasil imaj9inasinya,
mengembangkan kepekaan, dan dapat menghargai hasil karya
yang kreatif.

2. Muatan Lokal
a. Menganyam
Tujuan:
Agar anak memiliki ketrampilan menganyam dengan
berbagai media untuk mengembangkan kreatifitas anak.
b. Membuat tempe
Tujuan:
Agar anak tahu proses pembuatan tempe sebagai dasar
pengetahuan wiraswasta dan sains
c. Membuat karak
Tujuan:
Agar anak tahu proses pembuatan karak sebagai dasar
pengetahuan wiraswasta dan sains
3. Pengembangan diri
 Melukis
 BTA
 Menari

4. Pengaturan Beban Belajar
Beban belajar yang digunakan adalah system paket sebagaimana tertera dalam struktur
kurikulum, yaitu:
Kelas
Satu Jam
Pembelajaran
Tatap Muka / Menit
Jumlah jam
pembelajaran
Per-minggu
Minggu Efektif
Per-tahun
Ajaran
Waktu
Pembelajaran
(Jam) Per-
tahun
A 30 30 jam 34 minggu 1020 jam
B 30 30 jam 34 minggu 1020 jam

5. Pengelompokan Anak Didik
Kriteria pengelompokan disesuaikan dengan usia
perkembangan anak didik.
4- 5 th Klas A
5- 6 th Klas B
6. Kenaikan Kelas (Perpindahan Kelompok )
Kenaikan dan kelulusan dilaksanakan pada setiap akhir
tahun pelajaran
Klas A ke Klas B
Klas B ke S D

BAB III
KALENDER PENDIDIKAN
TK PKK PALUR KEC. MOJOLABAN KABUPATEN SUKOHARJO
TAHUN PELAJARAN 2008/2009
Juli, 2008 HBE
Kegiatan
Tanggal Uraian
Minggu 1 8 15 22 29 0 2-14
Libur Semester 2 Tahun Pelajaran 2007/2008
Libur Besar
Senin 2 9 16 23 30 3 16
Hari pertama masuk sekolah Tahun Pelajaran
2008/2009
Selasa 3 10 17 24 31 3
16, 17,
18
Masa Orrientasi Siswa Baru Tahun Pelajaran
2008/2009
Rabu 4 11 18 25 2
Kamis 5 12 19 26 2
Jum'at 6 13 20 27 2
Sabtu 7 14 21 28 2
Jumlah Hari Belajar Efektif (HBE) 14

KTSP
DOKUMEN II
TK PKK PALUR

1. PROGRAM TAHUNAN /
SEMESTER
2. PERENCANAAN MINGGUAN
3. PERENCANAAN HARIAN
4. PENILAIAN
MELIPUTI

103

104

105

106

107

108

109

110

111

112

113

114

117

118

119

120

121

122

RAMBU-RAMBU MENYUSUN
VISI DAN MISI KTSP
PENDIDIKAN NON FORMAL

Misi dirancang untuk memberikan
tuntunan yang teguh dalam
pengambilan keputusan manejemen.
Visi merupakan adaptasi ringkas dari
sebagian misi yang telah dirumuskan.
MISI

Pernyataan misi lebih komprehensif dan
mencakup hal-hal sebagai berikut:
– Konsep lembaga
– Sifat layanan
– Alasan keberadaan lembaga
– Pihak-pihak yang dilayani
– Prinsip dan nilai yang akan menjadi pegangan
pada saat menjalankan kegiatan.
MISI

Suatu pernyataan misi yang baik
adalah bagian penting untuk dapat
membuat, mengaplikasikan dan
mengevaluasi strategi.
Mengembangkan dan
mengkomunikasikan pernyataan
misi yang baik adalah salah satu
tahapan yang terpenting dalam
manajemen pendidikan.
PERNYATAAN MISI

Misi yang baik haruslah
menfokuskan kepada kebutuhan
pengguna dan kegunaan dari pada
sebuah produk (lulusan).
Jika fokus misi terlalu sempit hanya
pada produk (lulusan), maka suatu
saat satuan pendidikan akan
mengalami kesulitan manakala
lulusan sudah tidak disenangi
pengguna.

MISI YANG BAIK ADALAH YANG DAPAT
MENJAWAB SALAH SATU ATAU LEBIH
KARAKTERISTIK BERIKUT
Pengguna. Siapakah peserta didik?
Lulusan (produk). Kompetensi apa
yang bisa diandalkan?
Lapangan Kerja. Dimana satuan
pendidikan dapat bersaing?
Teknologi. Teknologi apa yang
digunakan?

Komitmen terhadap perkembangan dan
stabilitas. Komitmen apa yang dianut
untuk pencapaian tujuan satuan
pendidikan.
Konsep satuan pendidikan. Apa yang
menjadi kekuatan dan keunggulan
satuan pendidikan?
Komitmen terhadap image masyarakat.
Apa yang menjadi persepsi masyarakat
terhadap satuan pendidikan?
Komitmen terhadap pendidika dan
tenaga kependidikan. Bagaimana
perlakuan satuan pendidikan terhadap
pendidik dan tenaga kependidikan?.

MENGAPA KITA MEMERLUKAN
PERNYATAAN MISI?
Menetapkan serta mempertahankan
konsistensi dan kerjasama tujuan
untuk keseluruhan organisasi
Memberikan kerangka acuan untuk
seluruh keputusan perencanaan
besar yang harus dibuat oleh tim
pengembang lembaga.

Mendapatkan komitmen dari semua
orang di dalam lembaga mengenai
komunikasi yang jelas mengenai
sifat dan konsep layanan
organisasi.
Memperoleh pengertian dan
dukungan dari orang –orang diluar
lembaga bagi kepentingan lembaga.

Penerapan prinsipil dari pernyataan misi
adalah sebagai tuntunan internal bagi
seluruh pembuat keputusan besar di
dalam satuan pendidikan,sehingga
rencana apapun yang dikembangkan
dapat diuji kecocokannya dengan misi
keseluruhan lembaga satuan pendidikan.
Pernyataan misi harus menjadi dokumen
yang jelas yang memungkinkan semua
orang dalam lembaga satuan pendidikan
menfokuskan upayanya dengan sikap
dan mendukung tujuan keseluruhan
organisasi.

Secara eksternal,pernyataan
misi lembaga satuan
pendidikan akan menjadi
sarana komunikasi yang
gamblang bagi pengguna,
pemasok, dan komunitas yang
berkepentingan.

Cita-cita yang diharapkan dicapai di masa
yang akan datang oleh seluruh personil
satuan pendidikan.
Cita-cita masa depan yang ada dipemikiran
para penyusun KTSP.
Merupakan representatif dari dari keyakinan
mengenai bagaimanakah seharusnya
pendidikan pada satuan pendidikan di masa
depan.
VISI

Intuitif pada mulanya
Merupakan perkembangan dari nilai
dan keyakinan tim pengembang KTSP
VISI

Ringkas, sebaiknya kurang dari
sepuluh kata
Menarik perhatian dan mudah
diingat
Memberi inspirasi dan memberikan
tantangan bagi prestasi di masa
datang
Dapat dipercaya dan konsisten
dengan nilai strategis serta misi
FORMULA VISI YANG BAIK

Berfungsi sebagai titik temu
dengan stakeholder yang
penting
Dengan jelas menyatakan
esensi seperti apa seharusnya
pendidikan di lembaga
Memungkinkan fleksibelitas dan
kreativitas dalam
pelaksanaannya.

Terwujudnya sistem pendidikan
sebagai pranata sosial yang kuat dan
berwibawa untuk memberdayakan
semua warga negara Indonesia
berkembang menjadi manusia yang
berkualitas sehingga mampu dan
proaktif menjawab tantangan zaman
yang selalu berubah.
VISI PENDIDIKAN NASIONAL

Mengupayakan perluasan dan
pemerataan kesempatan memperoleh
pendidikan yang bermutu bagi seluruh
rakyat Indonesia;
Meningkatkan mutu pendidikan yang
memiliki daya saing ditingkat
nasional, regional, dan internasional;
MISI PENDIDIKAN NASIONAL

Meningkatkan relevansi pendidikan
dengan kebutuhan masyarakat dan
tantangan global;
Membantu dan menfasilitasi
pengembangan potensi anak bangsa
secara utuh sejak usia dini sampai akhir
hayat dalam rangka mewujudkan
masyarakat belajar;
Meningkatkan kesiapan masukan dan
kualitas proses pendidikan untuk
mengoptimalkan pembentukan
kepribadian yang bermoral;

Meningkatkan keprofesionalan dan
akuntabilitas lembaga pendidikan
sebagai pusat pembudayaan ilmu
pengetahuan, keterampilan, pengalaman,
sikap, dan nilai berdasarkan standar
yang bersifat nasional dan global; dan
Mendorong peran serta masyarakat
dalam penyelenggaraan pendidikan
berdasarkan prinsip otonomi dalam
konteks NKRI.

Pendidikan nonformal diselenggarakan
bagi warga masyarakat yang
memerlukan layanan pendidikan yang
berfungsi sebagai pengganti,
penambah,dan/atau pelengkap
pendidikan formal dalam rangka
mendukung pendidikan sepanjang
hayat.
PENDIDIKAN NON FORMAL

Pendidikan nonformal berfungsi
mengembangkan potensi peserta didik
dengan penekanan pada penguasaan
pengetahuan dan keterampilan fungsional
serta pengembangan sikap dan kepribadian
profesional.
Pendidikan nonformal meliputi pendidikan
kecakapan hidup,pendidikan anak usia dini,
pendidikan kepemudaaan, pendidikan
pemberdayaan perempuan,pendidikan
keaksaraan, pendidikan keterampilan dan
pelatihan kerja, pendidikan kesetaraan, serta
pendidikan lain yang ditujukan untuk
mengembangkan peserta didik.

Satuan pendidikan nonformal
terdiri atas lembaga kursus,
lembaga pelatihan, kelompok
belajar, pusat kegiatan belajar
masyarakat, dan majelis
taklim,serta satuan pendidikan
yang sejenis.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) adalah kurikulum operasional
yang disusun dan dilaksanakan oleh
masing-masing satuan pendidikan.
KTSP terdiri atas tujuan pendidikan
tingkat satuan pendidikan, struktur dan
muatan kurikulum tingkat satuan
pendidikan, kalender pendidikan, dan
silabus.
KURIKILUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

A. Visi
B. Misi
C. Tujuan Pendidikan
D. Struktur dan Muatan Kurikulum
E. Kalender Pendidikan
F. Silabus
KOMPONEN KTSP

KTSP pendidikan non formal
pendidikan kesetaraan program
Paket A,Paket B, dan Paket C
ditetapkan oleh Dinas yang
bertanggungjawab dibidang
pendidikan sesuai dengan tingkat
kewenangannya, berdasarkan
kerangka dasar kurikulum dan
standar kompetensi lulusan.

Dalam penyusunan Misi dan Visi
Pendidikan Nonformal pada tingkat
satuan pendidikan yang dituangkan
dalam KTSP, harus mengacu
kepada:
–Visi dan Misi Pendidikan
Nasional,
–Konsep pendidikan nonformal,
dan
–Potensi satuan pendidikan

Terima
Kasih
MATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

Penyusunan Kurikulum TK di Indonesia dan sekitarnya

Recommended

Recommended

More Related Content

Similar to Penyusunan Kurikulum TK di Indonesia dan sekitarnya

Similar to Penyusunan Kurikulum TK di Indonesia dan sekitarnya (20)

Recently uploaded

Recently uploaded (20)

Penyusunan Kurikulum TK di Indonesia dan sekitarnya

Editor's Notes