Dokumen tersebut membahas berbagai teori pelaku komunikasi dari berbagai tradisi seperti sosio-psikologis, kognitif, sibernetik, sosiokultural, dan kritik. Pada tradisi sosio-psikologis dibahas teori sifat yang membagi perilaku manusia menjadi lima sifat utama. Sedangkan pada tradisi kognitif dibahas teori-teori seperti atribusi, penilaian sosial, dan kemungkinan elaborasi.
Paradigma positivis, fenomenologi, dan hermeneutik merupakan kerangka teori utama dalam komunikasi. Paradigma positivis bersifat analitis dan nomotetik sedangkan fenomenologi bersifat holistik dan ideografik. Paradigma hermeneutik bersifat sintetik dan interpretatif. Ketiga paradigma memiliki perbedaan dalam pendekatan, jenis kebenaran, dan nilai yang melekat.
Tradisi sosiopsikologis dan sosiokultural berfokus pada interaksi sosial dan individu sebagai makhluk sosial. Tradisi sosiopsikologis mempelajari prilaku sosial, variabel psikologis, dan efek komunikasi pada individu, sedangkan tradisi sosiokultural berfokus pada pembentukan makna melalui interaksi sosial dan pengaruh bahasa dan budaya dalam hubungan antar manusia. Tradisi kritik berupaya memaham
Dokumen tersebut membahas tentang teori komunikasi dan perspektif. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa (1) perspektif merupakan sudut pandang seseorang yang dipengaruhi latar belakang pribadi dan sosial, (2) perspektif mempengaruhi persepsi seseorang terhadap suatu objek, dan (3) model komunikasi digunakan untuk menjelaskan fenomena komunikasi secara ideal.
Dokumen tersebut membahas berbagai teori pelaku komunikasi dari berbagai tradisi seperti sosio-psikologis, kognitif, sibernetik, sosiokultural, dan kritik. Pada tradisi sosio-psikologis dibahas teori sifat yang membagi perilaku manusia menjadi lima sifat utama. Sedangkan pada tradisi kognitif dibahas teori-teori seperti atribusi, penilaian sosial, dan kemungkinan elaborasi.
Paradigma positivis, fenomenologi, dan hermeneutik merupakan kerangka teori utama dalam komunikasi. Paradigma positivis bersifat analitis dan nomotetik sedangkan fenomenologi bersifat holistik dan ideografik. Paradigma hermeneutik bersifat sintetik dan interpretatif. Ketiga paradigma memiliki perbedaan dalam pendekatan, jenis kebenaran, dan nilai yang melekat.
Tradisi sosiopsikologis dan sosiokultural berfokus pada interaksi sosial dan individu sebagai makhluk sosial. Tradisi sosiopsikologis mempelajari prilaku sosial, variabel psikologis, dan efek komunikasi pada individu, sedangkan tradisi sosiokultural berfokus pada pembentukan makna melalui interaksi sosial dan pengaruh bahasa dan budaya dalam hubungan antar manusia. Tradisi kritik berupaya memaham
Dokumen tersebut membahas tentang teori komunikasi dan perspektif. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa (1) perspektif merupakan sudut pandang seseorang yang dipengaruhi latar belakang pribadi dan sosial, (2) perspektif mempengaruhi persepsi seseorang terhadap suatu objek, dan (3) model komunikasi digunakan untuk menjelaskan fenomena komunikasi secara ideal.
Makalah ini membahas tentang komunikasi dan ilmu komunikasi. Secara singkat, makalah ini menjelaskan bahwa komunikasi telah ada sejak zaman prasejarah dan berkembang seiring waktu melalui empat era yaitu era komunikasi tulisan, era komunikasi cetakan, era telekomunikasi, dan era komunikasi interaktif. Makalah ini juga membahas perkembangan ilmu komunikasi melalui empat periode yaitu periode tradisi retorika, periode pertum
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian filsafat dan ilmu. Filsafat didefinisikan sebagai upaya untuk mencari kebenaran dengan menggunakan metode-metode tertentu, sedangkan ilmu adalah pengetahuan sistematis yang didasarkan pada teori dan dapat diuji secara empiris. Dokumen ini juga membedakan pengetahuan implisit dan eksplisit serta menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan se
Dokumen tersebut membahas konsep masyarakat, negara, kekuasaan dan bentuk-bentuk kekuasaan. Masyarakat didefinisikan sebagai kelompok manusia yang hidup bersama dalam wilayah tertentu, sedangkan negara adalah organisasi yang mengatur masyarakat berdasarkan hukum dan kekuasaan. Kekuasaan adalah kemampuan mempengaruhi orang lain untuk bertindak sesuai keinginan, dan dapat berbentuk
Kelompok kepentingan didefinisikan sebagai kelompok orang yang mengorganisasikan diri untuk mempromosikan dan melindungi kepentingan bersama. Terdapat berbagai jenis kelompok kepentingan berdasarkan kegiatan, lingkup kepentingan, dan gaya menyampaikan kepentingan kepada pemerintah, seperti kelompok anomik, non-asosiasional, institusional, dan asosiasional.
Partisipasi politik adalah keikutsertaan warga negara dalam kehidupan politik seperti memilih pemimpin dan berupaya mempengaruhi kebijakan pemerintah. Terdapat berbagai tingkatan partisipasi politik mulai dari yang pasif seperti memberikan suara hingga yang aktif seperti menjabat posisi politik. Faktor pendukung partisipasi politik antara lain pendidikan politik dan kesadaran politik masyarakat.
Teks tersebut membahas tentang konsep masyarakat dan kekuasaan. Masyarakat didefinisikan sebagai hubungan antarmanusia yang terorganisir di wilayah geografis dengan budaya dan lembaga yang serupa. Kekuasaan dijelaskan sebagai kemampuan seseorang atau kelompok untuk memaksa orang lain melakukan sesuatu melawan kehendaknya, misalnya dengan ancaman sanksi. Sumber kekuasaan meliputi kedudukan, ke
Dokumen tersebut membahas tentang negosiasi dan lobi sebagai cara untuk menyelesaikan perbedaan pendapat dan konflik. Terdapat berbagai teknik negosiasi dan taktik lobi yang dapat digunakan, serta kasus-kasus yang mendemonstrasikan pentingnya negosiasi dan lobi dalam menghindari konflik berkepanjangan atau bahkan berujung perang.
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik pelobi, pola pikir pengambil keputusan pemerintah, BUMN dan perusahaan swasta, serta perbedaan antara pengambil keputusan dan eksekutor.
Dokumen tersebut membahas tentang pola pikir dan karakteristik berbagai pihak yang terlibat dalam proses negosiasi seperti pelobi, pemerintah, dan perusahaan swasta. Dokumen juga menjelaskan empat gaya lawan dalam negoisasi serta empat pola perilaku dalam negosiasi. Selain itu, dibahas pula peran dan cara berfikir pimpinan pemerintah dan perusahaan swasta.
Dokumen tersebut membahas unsur-unsur penting dalam negosiasi seperti ketergantungan antar pihak, ketidaksepakatan, dan interaksi oportunistik. Selain itu, dibahas pula pedoman dasar dalam negosiasi seperti kedudukan yang sama bagi semua pihak, saling mendengarkan, dan saling menghormati. Budaya juga dapat mempengaruhi dinamika dan hasil dari suatu negosiasi.
Pertemuan ini membahas tentang negosiasi, termasuk definisi, tujuan, paradigma, dan strategi-strategi negosiasi seperti memberikan konsesi terlebih dahulu dan memecahkan masalah.
Dokumen tersebut membahas tentang pemahaman pola pikir berbagai pihak yang terlibat dalam proses negosiasi dan pengambilan keputusan, termasuk pimpinan pemerintah, BUMN, perusahaan swasta, serta masalah yang mungkin timbul dalam proses konsolidasi perusahaan.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Makalah ini membahas tentang komunikasi dan ilmu komunikasi. Secara singkat, makalah ini menjelaskan bahwa komunikasi telah ada sejak zaman prasejarah dan berkembang seiring waktu melalui empat era yaitu era komunikasi tulisan, era komunikasi cetakan, era telekomunikasi, dan era komunikasi interaktif. Makalah ini juga membahas perkembangan ilmu komunikasi melalui empat periode yaitu periode tradisi retorika, periode pertum
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian filsafat dan ilmu. Filsafat didefinisikan sebagai upaya untuk mencari kebenaran dengan menggunakan metode-metode tertentu, sedangkan ilmu adalah pengetahuan sistematis yang didasarkan pada teori dan dapat diuji secara empiris. Dokumen ini juga membedakan pengetahuan implisit dan eksplisit serta menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan se
Dokumen tersebut membahas konsep masyarakat, negara, kekuasaan dan bentuk-bentuk kekuasaan. Masyarakat didefinisikan sebagai kelompok manusia yang hidup bersama dalam wilayah tertentu, sedangkan negara adalah organisasi yang mengatur masyarakat berdasarkan hukum dan kekuasaan. Kekuasaan adalah kemampuan mempengaruhi orang lain untuk bertindak sesuai keinginan, dan dapat berbentuk
Kelompok kepentingan didefinisikan sebagai kelompok orang yang mengorganisasikan diri untuk mempromosikan dan melindungi kepentingan bersama. Terdapat berbagai jenis kelompok kepentingan berdasarkan kegiatan, lingkup kepentingan, dan gaya menyampaikan kepentingan kepada pemerintah, seperti kelompok anomik, non-asosiasional, institusional, dan asosiasional.
Partisipasi politik adalah keikutsertaan warga negara dalam kehidupan politik seperti memilih pemimpin dan berupaya mempengaruhi kebijakan pemerintah. Terdapat berbagai tingkatan partisipasi politik mulai dari yang pasif seperti memberikan suara hingga yang aktif seperti menjabat posisi politik. Faktor pendukung partisipasi politik antara lain pendidikan politik dan kesadaran politik masyarakat.
Teks tersebut membahas tentang konsep masyarakat dan kekuasaan. Masyarakat didefinisikan sebagai hubungan antarmanusia yang terorganisir di wilayah geografis dengan budaya dan lembaga yang serupa. Kekuasaan dijelaskan sebagai kemampuan seseorang atau kelompok untuk memaksa orang lain melakukan sesuatu melawan kehendaknya, misalnya dengan ancaman sanksi. Sumber kekuasaan meliputi kedudukan, ke
Dokumen tersebut membahas tentang negosiasi dan lobi sebagai cara untuk menyelesaikan perbedaan pendapat dan konflik. Terdapat berbagai teknik negosiasi dan taktik lobi yang dapat digunakan, serta kasus-kasus yang mendemonstrasikan pentingnya negosiasi dan lobi dalam menghindari konflik berkepanjangan atau bahkan berujung perang.
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik pelobi, pola pikir pengambil keputusan pemerintah, BUMN dan perusahaan swasta, serta perbedaan antara pengambil keputusan dan eksekutor.
Dokumen tersebut membahas tentang pola pikir dan karakteristik berbagai pihak yang terlibat dalam proses negosiasi seperti pelobi, pemerintah, dan perusahaan swasta. Dokumen juga menjelaskan empat gaya lawan dalam negoisasi serta empat pola perilaku dalam negosiasi. Selain itu, dibahas pula peran dan cara berfikir pimpinan pemerintah dan perusahaan swasta.
Dokumen tersebut membahas unsur-unsur penting dalam negosiasi seperti ketergantungan antar pihak, ketidaksepakatan, dan interaksi oportunistik. Selain itu, dibahas pula pedoman dasar dalam negosiasi seperti kedudukan yang sama bagi semua pihak, saling mendengarkan, dan saling menghormati. Budaya juga dapat mempengaruhi dinamika dan hasil dari suatu negosiasi.
Pertemuan ini membahas tentang negosiasi, termasuk definisi, tujuan, paradigma, dan strategi-strategi negosiasi seperti memberikan konsesi terlebih dahulu dan memecahkan masalah.
Dokumen tersebut membahas tentang pemahaman pola pikir berbagai pihak yang terlibat dalam proses negosiasi dan pengambilan keputusan, termasuk pimpinan pemerintah, BUMN, perusahaan swasta, serta masalah yang mungkin timbul dalam proses konsolidasi perusahaan.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Panduan untuk memilih mata pelajaran pilihan yang akan dilaksanakan di jenjang SMK, yang mana sebagian besar sudah melakasanakan kurikulum merdeka. mata pelajaran pilihan bisa dipilih dari konsentrasi yang ada di sekolah, atau bisa juga memilih matqa pelajaran diluar konsentrasi keahlian yang dimiliki, dengan catatan sarana dan prasarana tersedia untuk melaksanakan pembelajaran.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
1. MASALAH HANGAT
PENJELASAN DARI NARASUMBER YANG
RELEVAN MENGENAI SESUATU YANG
TENGAH MENJADI TOPIK PEMBICARAAN
HANGAT DITENGAH MASYARAKAT,
SEBAGAI AKIBAT ADANYA ISU YANG BELUM
PASTI SUMBER DAN KEBENARANNYA.
PENJELASAN MASALAH HANGAT
BERTUJUAN UNTUK MENIADAKAN ATAU
MENGURANGI KETIDAK PASTIAN
2. Narasumber Masalah Hangat:
Diwawancarai oleh pewancara yang
mewakili kepentingan khalayak
Diminta untuk berdiskusi panel, debat
dengan dipandu oleh seorang moderator
Diundang menghadiri talkshow untuk
diwawancarai
Diminta untuk berpidato di radio dan
televisi.
3. BENTUK-BENTUK PENJELASAN MASALAH
HANGAT DI RADIO&TV
Monolog (pidato, khotbah, ceramah)
Dialog (wawancara, diskusi panel,
debat,talkshow)
Reportase:
-siaran langsung
-siaran tunda
Editorial
Dokumenter
4. Penjelasan:
MONOLOG
Salah satu bentuk penjelasan masalah
hangat yang disajikan secara tunggal oleh
narasumber, misalnya dengan cara
pidato,khotbah dan ceramah.
DIALOG
Salah satu masalah hangat yang disajikan
oleh dua orang narasumber atau lebih.
5. Dialog
Dalam dialog narasumber yang dipilih
adalah narasumber yang relevan,
sehingga mampu diajak untuk:
Wawancara
Adu debat
Talkshow
6. Wawancara:
Sesuatu yang mana ada pertanyaan dan
jawaban. Dalam wawancara diperlukan
seseorang yang harus menempatkan diri
sebagai wakil khalayak.
Diskusi panel:
Percakapan antar narasumber untuk
mendiskusikan satu topik masalah sesuai
dengan sudut pandang masing-masing.
Pembicaraan lebih bersifat argumentasi
7. Talkshow
Perpaduan antara seni panggung dan
teknik wawancara jurnalistik. Wawancara
dilakukan ditengah atau disela-sela
pertunjukan.
Pemandu acara memiliki peran ganda
yakni selain sebagai pembawa acara
sekaligus menjadi pewawancara.