1. PENGARUH CAHAYATERHADAP
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
Oleh kelompok 3
I Gede Bagus Reza Widiarsa Samba (1305315064)
Mita Putri Fitrasari (1305315065)
I Gusti Ngurah Aditya Aryadiva (1305315066)
Marie Abdau Zal (1305315068)
Yogi Ashri (1305315073)
PRODI ARSITEKTUR PERTAMANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA

2. PENDAHULUAN
 Pertumbuhan dan perkembangan tanaman merupakan
proses yang penting dalam kehidupan dan
perkembangbiakan suatu spesies
 Pertumbuhan dan perkembangan berlangsung secara
terus menerus sepanjang daur hidup, tergantung
padafaktor-faktor seperti hormone, dan substansi
pertumbuhan lainnya, serta (contohnya sinar matahari).
Sinar matahari juga berguna bagi fotosintesis pada
tumbuhan namun efek lain dari sinar matahari ini adalah
menekan pertumbuhan sel tumbuhan. Hal ini
menyebabkan tumbuhan yang diterpa cahaya matahari
hormon auksinnya untuk pertumbuhan dan
perkembangan terhambat.
 Untuk membuktikan ada atau tidaknya pengaruh cahaya
terhadap pertumbuhan dapat dilakukan pengamatan
pada kecambah kacang merah. Yaitu pengamatan
pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan
perkembangan kecambah pada keadaan terang dan
keadaan Kurang cahaya.

3. M E T O D E
Waktu
 Praktikum ini dilakukan pada
tnaggal hari Kamis 20
November 2014 sekitar
pukul 15.00 WITA yanf
berlokasi di kebun
percobaan Pegok, Denpasar.
Alat dan Bahan
 Adapun alat yang gunakan
dalam praktikum ini adalah
wadah tempat
perkecambahan, timbangan
(neraca analitik ) dan oven.
Sedangkan bahan yang
diperlukan adalah tanah,
pupuk, air, kacang merah,
dan pasir

4. Prosedur Kerja
 Kacang merah direndam dengan air untuk melunakkan biji.
 Disiapkan dua wadah untuk proses perkecambahan.
 Kedua wadah diisi media dengan campuran tanah dan pasir dengan perbandingan 2:1.
 Biji ditanam sebanyak 30 biji ditiap wadah dan dibenamkan sekitar 0,5 cm dari permukaan tanah.
 Wadah pertama diletakkan pada tempat yang terkena cahaya dan wadah kedua di tempat yang kurang
cahaya.
 Biji dikecambahkan selama 7 hari.
 Selama perkecambahan biji disiram dengan teratur.
 Setelah 7 hari Semua kecambah dicabut dan dibersihkan dari media untuk mempermudah
pengukuran.
 Kemudian diukur panjang daun, lebar daun, dan tinggi batang kecambah dan dicatat dalam tabel.

5. Hasil
Tabel hasil pengamatan
kecambah pada tempat
yang kurang cahaya

6. Hasil
Tabel hasil pengamatan
kecambah pada tempat
yang mendapat cahaya

7. 
Pembahasan
Cahaya mempengaruhi peroses pertumbuhan dan perkembangan tanaman
Cahaya menghambat pertumbuhan meninggi karena cahaya dapat menguraikan auksin
(suatu hormone pertumbuhan). Hormon auksin berfungsi sebagai perangsang perpanjangan
sel, perangsang pemanjangan titik tumbuh, mempengaruhi pembengkokan batang, dan
perangsang terjadinya proses diferensiasi.
Pada keadaan gelap, tanaman akan mengalami pertumbuhan yang abnormal yaitu dengan
ciri-ciri batang lebih panjang, pucat, daun tidak berkembang, dan batang tidak kokoh serta
daun yang kekuning-kuningan. Pertumbuhan ini disebut etiolasi. Etiolasi disebabkan oleh
hormon auksin yang terurai. Auksin akan hancur jika terkena sinar matahari sehingga
pertumbuhannya akan terhambat.
Sebaliknya, dalam keadaan terang tumbuhan akan tumbuh lebih pendek, namun batangnya
kokoh, daunnya berkembang sempurna, dan berwarna hijau serta akarnya lebih lebat .

8. 
Pembahasan
Pada kecambah kurang cahaya rerata tingginya adalah 18.575 cm sedangkan yang
mendapat cahaya yaitu 8.06 cm.
Ukuran daun juga menunjukkan bahwa pertumbuhan daun kecambah yang kurang cahaya
juga lebih besar, rata-rata lebar daunnya yaitu 2.38 cm dan panjangnya 3.26 cm.
Sedangkan yang mendapat cahaya lebarnya 1.9 cm dan panjangnya 2.34 cm.
Namun kecambah yang kurang cahaya memiliki warna daun yang kekuning-kuningan
serta tidak segar. Sebaliknya, yang mendapat cahaya tumbuh dengan segar.

9. Kesimpulan
Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tanaman karena cahaya mempengaruhi
hormon auksin pada tanaman yang membuat tanaman
akan mengalami Etiolasi atau tidak.

10. Terimakasih