Dokumen tersebut membahas ketentuan pembatalan perjanjian dalam hukum perdata Indonesia. Pasal 1266 menyatakan bahwa syarat pembatalan dianggap termasuk dalam perjanjian timbal balik, tetapi pembatalan harus dimintakan ke pengadilan. Pasal 1267 menyatakan pihak yang tidak dipenuhi berhak memaksa pemenuhan atau menuntut ganti rugi di pengadilan. Alasan pengesampingan menyatakan pembatalan dapat berdasarkan