SlideShare a Scribd company logo
1. Pengertian Ekonomi dan Ilmu Ekonomi
Ekonomi adalah sistem aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi,
distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Kata "ekonomi" sendiri berasal dari
kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau
"peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga"
atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau
ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja. Ilmu yang
mempelajari ekonomi disebut sebagai ilmu ekonomi.
Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan
menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara
kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya
terbatas. Permasalahan itu kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan (Ingg: scarcity).
Sedangkan definisi umum dari ilmu ekonomi adalah studi tentang bagaimana
masyarakat menggunakan sumber-sumber langka yang dimiliki untuk menghasilkan barang
dan jasa sebanyakmungkin agar tercapai kepuasan maksimum dari kebutuhannya yang tidak
terbatas.
Yang dikenal sebagai Bapak Ilmu Ekonomi adalah Adam Smith, yang
memperkenalkan konsep pasar persaingan sempurna yang mengarah pada liberalisme
ekonomi, yang juga dikenal sebagai teori ekonomi klasik.
Berikut Beberapa Defini$i Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli
1. Prof. DR. J.L Mey JR
Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari u$aha manu$ia ke arah
kemakmuran.
2. Adam $mith
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manu$ia dalam u$ahanya untuk
mengaloka$ikan $umber-$umber daya yang terbat$ guna mencapai tujuan tertentu.
3. Paul A $amul$on
Ilmu ekonomi merupakan ilmu pilihan, ilmu ini mempelajari bagaimana orang memilih
menggunakan $umber produk$i yang langka atau terbata$ untuk memproduk$i berbagai
komoditi dan menyalurkannya ke berbagai anggota ma$yarakat untuk $egera dikon$um$i.
4. Lionel Robbin$
Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manu$ia dalam
hubungannya dalam pemenuhan kebutuhannya yang langka
5. Mel Vilye J ulmer
Dia mengatakan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan tentang kegiatan-kegiatan
manu$ia yang berhubungan dengan pro$e$ produk$i, di$tribu$i dan kon$um$i.
Pengertian sistem ekonomi menurut beberapa ahli :
L. James Havery
“Menurut dia sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian
komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi
sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.“
C.W. Churchman.
“Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk
melaksanakan seperangkat tujuan.
Sistem Ekonomi
Pengertian Sistem ekonomi adalah suatu proses penerapan yang saling behubungan dan
berinteraksi yang dikembangkan oleh masyarakat dengan ciri dan identitas tersendiri.
2. Alasan Mempelajari Ilmu Ekonomi
Manusia adalah mahkluk sosial. Mahkluk sosial pada dasarnya tidak bisa lepas dari
komunitas dan hubungan antar manusia. Dalam hubungan-nya dengan manusia, tidak
disadari bahwa telah terjadi hubungan saling membutuhkan satu sama lain. Kegiatan saling
membutuhkan ini juga secara tidak disadari telah terjadi tindakan ekonomi. Sehingga secara
ilmuwan mungkin sering timbul pertanyaan ; mengapa ilmu ekonomi harus dipelajari ?
Atas pertanyaan tersebut, dapat di telusuri alasan-alasan mempelajari ilmu ekonomi. antara
lain :
1. Scarcity (keterbatasan)
Walaupun manusia adalah makluk yang paling sempurna, dan mampu melakukan apa
saja di dunia ini, namun manusia tidak dapat memenuhi seluruh kebutuhan-nya dengan
mengandalkan kemampuan-nya sendiri. Seorang Sarjana hukum yang sedang sakit terntu saja
tidak dapat mengaobati dirinya sendiri, begitu juga ketika seorang dokter yang sedang
bermasalah dengan hukum, maka dokter tersebut tidak dapat melakukan pembelaan sendiri di
pengadilan. Manusia punya keterbatasan, sehingga saling membutuhkan satu sama lain.
2. Choice (pilihan)
Manusia selalu ingin yang terbaik. Dalam kehidupan sehari-hari ada begitu banyak
keinginan manusia yang berbeda-beda, baik keinginan rohani maupun lahiriah. Hal ini tentu
saja terkait dengan sifat manusia yang besar atas kepuasan yang ia inginkan. Setiap orang
punya pilihan masing-masing untuk memenuhi keinginan-nya.
3. Opportunity Cost (biaya pengorbanan/kesempatan)
Setiap keputusan tentu saja ada konsekuensi-nya, pengorbanan bukan hanya di lihat
dari materi namun juga dari segi non materi. Saat seorang Ayah pergi berangkat kerja, beliau
harus mengorbankan untuk bersama-sama dengan istri dan anak-anak-nya, hal itu merupakan
suatu pengorbanan yang tidak bisa di ukur dengan materi. Seseorang pindah ke tempat kerja
lain karena gaji yagn lebih besar, orang tersebut tentu saja mengorbankan hubungan baik
dengan karyawan di tempat sebelumnya dia bekerja demi mendapatkan penghasilan yang
lebih baik.
Dari ke-3 uraian sedikit diatas, alasan mempelajari ekonomi dapat di simpulkan
bahwa ekonomi sangatlah penting untuk di pelajari, seberapa pentingkah ? tentu saja sangat
penting. Apalagi dengan kemajuan teknologi, setiap orang perlu untuk mempelajari ekonomi,
minimal menerti tentang ekonomi.
3. Masalah-masalah Pokok Dalam Perekonomian
Masalah pokok ekonomi ada 3 macam :
1. Produksi
2. Konsumsi
3. Distribusi
Masalah yg diatas itu diperluas dengan menggunakan ekonomi modern. yaitu apa (what),
Bagaimana (How), Untuk siapa (for whom).
a. Apa (what)
Masalah ini berhubungan dengan jenis barang dan jumlah barang dan jasa yg
diproduksi sesuai kebutuhan masyarakat. apakah bahan makanan, tempat tinggal atau pakaian
yg dipilih?
b. Bagaimana (How)
persoalan yg harus dipecahkan dari masalah Apa (What) itu adalah Bagaimana barang
tersebut di produksi?
c. Untuk siapa (for whom)
dan setelah bagaimana barang dioroduksi dan lanjut kepada untuk siapa barang itu di
produksi?
untuk menghadapi masalah tersebut bagaimana kita memecahkan masalah itu?
Kita mengenal 4 macam sistem ekonomi yaitu Sistem Ekonomi tradisional, Terpusat,
Campuran, dan sistem Ekonomi Pasar, berikut penjelasannya :
- Sistem Ekonomi Tradisional
sistem ekonomi ini dijalankan dengan cara kepentingan bersama dengan demokratis,
dengan menggunakan sistem ini segala barang atau jasa diperlukan dan di produksi oleh
masyarkat sendiri. dan pemerintah hanya mempunyai batasan untuk melakukan perlindungan
dan menjaga ketertiban umum. dengan ini masalah Apa, Bagaimana, Untuk siapa barang atau
jasa semuanya dari masyarkat sendiri.
- Sistem Ekonomi Terpusat
Pada sistem ini Pemerintah berperan aktif, segala kebutuhan, dan keamanan
masyarakat itu semua udah direncanakan pemerintah pusat. dengan demikian masalah Apa,
Bagaimana, Dan Untuk siapa sendiri semuanya diatur oleh pemerintah.
- Sistem Ekonomi Pasar
Pada sitem ini ekonomi dapat berjalan bebas sesuai mekanisme pasar, siapa saja bebas
untuk memproduksi barang atau jasa, sehingga masayrakat lebih kreatif, efisien dan giat
untuk bekerja. dengan sitem ini persaingan sangat berat dan kuat karna berlakunya
persaingan bebas, dengan seperti ini yg kuat semakin kuat dan lemah semakin lemah, dalam
arti ini barang atau jasa yg sudah memproduksi barang yg sudah terkenal dan banyak diminati
masyarakat itu semakin terkenal dengan cara apapun dan diminati lagi dan yg tidak terkenal
malah tidak banyak diminati. dengan masalah seperti itu pemerintah turun tangan dan
menetapkan perundang undangan sehinnga dengan perundangan tersebut sistem ekonomi
dapat terkendali dan bukan ekonomi bebas lagi.
- Sistem Ekonomi Campuran
Pada sistem ekonomi ini pada umumnya hanya dilakukan oleh negara-negara yg
berkembang, dengan sistem ini pemerintah dan swasta sama sama diakui. disamping sektor
swasta terdapat juga badan perencanaan negara yg merencanakan dan mengarahkan
perkembangan ekonomi. sistem campuran ini dasarnya merupakan perpaduan dengan Sistem
Ekonomi Terpusat dengan Sitem Ekonomi Pasar.
4. Proses Terjadinya Kegiatan Perekonomian
Agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan barang dan jasa, perusahaan
memerlukan faktor-faktor produksi berupa tanah, bangunan, bahan baku, tenaga kerja, modal,
dan kewirausahaan yang diperolehnya dari rumah tangga. Di sini perusahaan dan rumah
tangga akan bertemu di pasar input (pasar faktor-faktor produksi). Dari penggunaan faktor-
faktor produksi tersebut perusahaan akan memberikan sewa, uang pembelian bahan baku,
upah, bunga, dan laba kepada rumah tangga sebagai pemilik faktor-faktor produksi.
Sebaliknya, bila rumah tangga membutuhkan barang dan jasa, rumah tangga akan
membelinya dari perusahaan. Di sini, rumah tangga dan perusahaan akan bertemu di pasar
output (pasar barang dan jasa). Dalam penjualan barang dan jasa, perusahaan bisa menjualnya
sendiri secara langsung atau bisa menggunakan jasa pedagang.
Jadi, untuk memenuhi kebutuhannya, rumah tangga akan menggunakan pendapatan
yang diperolehnya dari perusahaan untuk mengadakan pembelanjaan barang dan jasa. Dari
pembelanjaan tersebut maka perusahaan akan memperoleh pendapatan yang pada saatnya
nanti akan digunakan untuk membiayai produksi barang dan jasa. Pembiayaan tersebut
berbentuk pemberian sewa, uang pembelian bahan baku, upah, bunga, dan laba, seperti yang
dijelaskan sebelumnya.
5. Sistem-sistem Ekonomi dan penjelasannya
1.Sistem Ekonomi Sosialis-Komunistik
Dalam sistem ekonomi sosialis-komunistis adalah kebalikannya, dimana sumber daya
ekonomi atau faktor produksi dikuasai sebagai milik negara. Suatu negara yang menganut
sistem ekonomi sosialis-komunis, menekankan pada kebersamaan masyarakat dalam
menjalankan dan memajukan perekonomian.
Dalam sistem ini yang menonjol adalah kebersamaan, dimana semua alat produksi
adalah milik bersama (negara) dan didistribusikan untuk kepentingan bersama sesuai dengan
kebutuhan masing-masing.
2.Sistem Ekonomi Liberal-Kapitalis
Sistem ekonomi liberal-kapitalis adalah suatu sistem yang memberikan kebebasan
yang besar bagi pelaku-pelaku ekonomi untuk melakukan kegiatan yang terbaik bagi
kepentingan individual atau sumber daya-sumber daya ekonomi atau faktor produksi. Secara
garis besar, ciri-ciri ekonomi liberal kapitalis adalah sebagai berikut :
1. Adanya pengakuan yang luas terhadap hak pribadi
2. Praktek perekonomian di atus menurut mekanisme pasar
3. Praktek perekonomian digerakan oleh motif keuntungan (profile motife)
3.Sistem Ekonomi Campuran (mixed ekonomi )
Di samping kedua ekstrim sistem ekonomi tersebut, terdapat sebuah sistem yang lain
yang merupakan “atas campuran : antara keduanya, dengan berbagai fariasi kadar donasinya,
dengan berbagai fariasi nama dan oleh istilahnya. Sistem ekonomi campuran pada umumnya
diterapkan oleh negara-negara berkembang atau negara-negara dunia ke tiga. Beberapa
negara di antaranya cukup konsisten dalam meramu sistem ekonomi campuran, dalam arti
kadar kapitalisnya selalu lebih tinggi (contoh Filipina) atau bobot sosialismenya lebih besar
(contoh India). Namun banyak pula yang goyah dalam meramu campuran kedua sistem ini,
kadang-kadang condong kapitalistik.
Pada dasarnya sistem ekonomi campuran atau sistem ekonomi kerakyatan dengan
persaingan terkendali, merupakan sistem ekonomi yang paling cocok untuk mengelola
perekonomian di Indonesia, namun demikian akhir-akhir ini sistem ekonomi Indonesia
semakin condong ke ekonomi liberal dan kapitalis hal ini ditandai dengan derasnya modal
asing yang masuk ke Indonesia dan banyaknya BUMN dan BUMD yang telah diprivatisasi.
Kecenderungan tersebut dipacu derasnya arus globalisasi dan bubarnya sejumlah negara
komunis di Eropa Timur yang bersistem ekonomi sosialisme-komunistik.
Berkaitan dengan sistem ekonomi, ada tiga bentuk sistem ekonomi yang dikenal di dunia
ini, yaitu:
1. Sistem ekonomi terpusat (sistem ekonomi sosialis) atau disebut Command Economy,
yaitu sistem ekonomi dimana pemerintah membuat semua kebijakan menyangkut produksi,
distribusi, dan konsumsi. Dengan kata lain, dalam sistem ekonomi sosial yang murni,
pemerintah mengatur semua aspek kegiatan ekonomi.
2. Sistem ekonomi pasar (Laissez-Faire Economy), merupakan sistem ekonomi yang
berbasis pada kebebasan individu dan perusahaan dalam menentukan berbagai kegiatan
ekonomi, seperti konsumsi dan produksi. Perekonomian akan menentukan titik keseimbangan
dengan mengandalkan kemampuan pada sistem harga, yaitu tarik menarik antara permintaan
dan penawaran. Keseimbangan harga serta jumlah barang dan jasa dalam perekonomian
dibimbing oleh sesuatu yang tidak kelihatan (invisible hand).
3. Sistem ekonomi campuran yaitu gabungan dari sistem ekonomi pasar dan sistem
ekonomi terpusat. Da lam sistem ekonomi campuran, kebebasan individu dan perusahaan
dalam menentukan kegiatan ekonomi masih diakui, tetapi pemerintah ikut campur dalam
perekonomian sebagai stabilisator ekonomi dengan memberlakukan berbagai kebijakan fiskal
dan moneter.
6. Pelaksanaan Sistem Ekonomi Pancasil Indonesia
Berbicara mengenai sistem ekonomi Indonesia, sudah sedari awal sekolah kita diajarkan
bahwa Indonesia tidak menganut sistemekonomi liberalisme maupun etatisme.
Sistem ekonomi yang dianut Indonesia adalah sistem ekonomi Pancasila yang berasas
kerakyatan. Namun, dalam praktek, kapitalisme atau mungkin bisa disebut dengan neo
liberalism lah yang banyak bermain.
Sistem ekonomi pancasilamerupakan Sistem perekonomianIndonesia yang
mempunyai ciri-ciri pada pembukaan dan batang tubuh Undang-Undang Dasar 1945.
Sistem Ekonomi Pancasila merupakan sistem ekonomi campuran. Namun dalam
sistem ekonomi tersebut mengandung ciri-ciri positif dari kedua sistem ekstrim yang dikenal
yaitu kapitalis-liberalis dan sosialis-komunis (Mubyarto, 1980). Peranan unsur agama sangat
kuat dalam konsep Ekonomi Pancasila. Karena unsur moral menjadi salah satu pembimbing
utama pemikiran dan kegiatan ekonomi. Jika dalam ekonomi Smith unsur moralitasnya
adalah kebebasan (liberalisme) dan ekonomi Marx adalah diktator mayoritas (oleh kaum
proletar) maka moralitas Ekonomi Pancasila mencakup ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,
kerakyatan, dan keadilan sosial.
7. Indikator yang dapat digunakan untuk mengetahui adanya
pertumbuhan ekonomi di suatu daerah/Negara
Beberapa macam indikator yang dapat digunakan untuk melihat dan mengukur
pertumbuhan ekonomi yaitu :
1. Produk Domestik Bruto
PDB adalah jumlah barang dan jasa akhir yang dihasilkan dalam harga pasar.
Kelemahan
PDB sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi adalah sifatnya yang global dan tidak me
ncerminkan kesejahteraan penduduk.
2. PDB per Kapita atau Pendapatan Perkapita
PDB per kapita merupakan ukuran yang elbih tepat karean telah memperhitungkan ju
mlah penduduk. Jadi ukuran pendapatn perkapita dapat diketahui dengan membagiPDB
dengan jumlah penduduk. Jika pendapatan Negara itu tinggi maka pertumbuhan
ekonominya juga cepat tetapi sebaliknya jika pendapatan suatu negaraitu di bawah rata – rata
maka pertumbuhan ekonominya juga rendah.
3. Pendapatan Per jam Kerja
Suatu negara dapat dikatakan lebih maju dibandingkan negara lain bila mempunyaitin
gkat pendapatan atau upah per jam kerja yang lebih tinggi daripada upah per jam kerjadi
negara lain untuk jenis pekerjaan yang sama.
Pertumbuhan ekonomi pada zaman sekarang ini berdampak pada kehidupan pendudu
k suatu negara. Semuanya ini berpengaruh pada kesejahteran rakyat banyak.Oleh karena itu
negara terus memajukan pendapatan negara dengan menaikkan harga – harga kebutuhan
pokok seperti minyak yang katanya bisa menjadikan lebih baik tingkat perekonomian kita.
8. Yang Perlu dilakukan oleh negara Indonesia untuk
memperbaiki keadaan Perekonomian
Yaitu perdagangan dan perekonomian Indonesia harus segera ditingkatkan dengan
memperkuat kelas pengusaha. Pemerintah harus membantu dan membimbing para pengusaha
secara kongkrit engan memberi mereka kredit. Pemberian kredit atau modal akan memacu
perkembangan perdangan dan ekonomi nasional dan dengan demikian memajukan
perekonomian nasional itu sendiri.

More Related Content

What's hot

Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomiPertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi
Lutfiyah Siti
 
Alan Arifin Modul 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Alan Arifin Modul 1   Konsep Dasar Ilmu EkonomiAlan Arifin Modul 1   Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Alan Arifin Modul 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Fachran Arifin
 
Presentasi tentang Masalah Ekonomi
Presentasi tentang Masalah EkonomiPresentasi tentang Masalah Ekonomi
Presentasi tentang Masalah Ekonomi
Nabila Maharani Febrina
 
ekonomi sumberdaya alam
ekonomi sumberdaya alamekonomi sumberdaya alam
ekonomi sumberdaya alamFirman Ferdian
 
Permasalahan pertanian di indonesia dan cara mengatasinya
Permasalahan pertanian di indonesia dan cara mengatasinyaPermasalahan pertanian di indonesia dan cara mengatasinya
Permasalahan pertanian di indonesia dan cara mengatasinya
Operator Warnet Vast Raha
 
PPT Ekonomi
PPT EkonomiPPT Ekonomi
PPT Ekonomi
Dewi_Sejarah
 
10 prinsip ekonomi
10 prinsip ekonomi10 prinsip ekonomi
10 prinsip ekonomi
Ivan Hutapea
 
Ruang lingkup ekonomi sumber daya manusia
Ruang lingkup ekonomi sumber daya manusiaRuang lingkup ekonomi sumber daya manusia
Ruang lingkup ekonomi sumber daya manusiaUmmu Khansa
 
Kelangkaan ekonomi (Kelas X - Semester 1)
Kelangkaan ekonomi (Kelas X - Semester 1)Kelangkaan ekonomi (Kelas X - Semester 1)
Kelangkaan ekonomi (Kelas X - Semester 1)
dionadya p
 
Historis
HistorisHistoris
Historis
Nuruludin10
 
PASAR FAKTOR PRODUKSI MATERI.pptx
PASAR FAKTOR PRODUKSI MATERI.pptxPASAR FAKTOR PRODUKSI MATERI.pptx
PASAR FAKTOR PRODUKSI MATERI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pengantar Ekonomi Makro
Pengantar Ekonomi MakroPengantar Ekonomi Makro
Pengantar Ekonomi Makro
Yesica Adicondro
 
Keseimbangan pasar tenaga kerja
Keseimbangan pasar tenaga kerjaKeseimbangan pasar tenaga kerja
Keseimbangan pasar tenaga kerjaMas Mito
 
Barang publik dan klasifikasi barang
Barang publik dan klasifikasi barangBarang publik dan klasifikasi barang
Barang publik dan klasifikasi barang
Basuki Rahmat
 
Masalah Pokok Ekonomi
Masalah Pokok EkonomiMasalah Pokok Ekonomi
Masalah Pokok Ekonomi
Ayik Novitasari
 
Ppt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomiPpt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomi
Dwi Santoso
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregat
Haidar Bashofi
 

What's hot (20)

Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomiPertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi
 
Alan Arifin Modul 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Alan Arifin Modul 1   Konsep Dasar Ilmu EkonomiAlan Arifin Modul 1   Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Alan Arifin Modul 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
 
Presentasi tentang Masalah Ekonomi
Presentasi tentang Masalah EkonomiPresentasi tentang Masalah Ekonomi
Presentasi tentang Masalah Ekonomi
 
4 teori barang publik
4  teori barang publik4  teori barang publik
4 teori barang publik
 
ekonomi sumberdaya alam
ekonomi sumberdaya alamekonomi sumberdaya alam
ekonomi sumberdaya alam
 
Model Ekonomi
Model EkonomiModel Ekonomi
Model Ekonomi
 
Permasalahan pertanian di indonesia dan cara mengatasinya
Permasalahan pertanian di indonesia dan cara mengatasinyaPermasalahan pertanian di indonesia dan cara mengatasinya
Permasalahan pertanian di indonesia dan cara mengatasinya
 
PPT Ekonomi
PPT EkonomiPPT Ekonomi
PPT Ekonomi
 
10 prinsip ekonomi
10 prinsip ekonomi10 prinsip ekonomi
10 prinsip ekonomi
 
Ruang lingkup ekonomi sumber daya manusia
Ruang lingkup ekonomi sumber daya manusiaRuang lingkup ekonomi sumber daya manusia
Ruang lingkup ekonomi sumber daya manusia
 
Kelangkaan ekonomi (Kelas X - Semester 1)
Kelangkaan ekonomi (Kelas X - Semester 1)Kelangkaan ekonomi (Kelas X - Semester 1)
Kelangkaan ekonomi (Kelas X - Semester 1)
 
Historis
HistorisHistoris
Historis
 
Teori ekonomi mikro
Teori ekonomi mikroTeori ekonomi mikro
Teori ekonomi mikro
 
PASAR FAKTOR PRODUKSI MATERI.pptx
PASAR FAKTOR PRODUKSI MATERI.pptxPASAR FAKTOR PRODUKSI MATERI.pptx
PASAR FAKTOR PRODUKSI MATERI.pptx
 
Pengantar Ekonomi Makro
Pengantar Ekonomi MakroPengantar Ekonomi Makro
Pengantar Ekonomi Makro
 
Keseimbangan pasar tenaga kerja
Keseimbangan pasar tenaga kerjaKeseimbangan pasar tenaga kerja
Keseimbangan pasar tenaga kerja
 
Barang publik dan klasifikasi barang
Barang publik dan klasifikasi barangBarang publik dan klasifikasi barang
Barang publik dan klasifikasi barang
 
Masalah Pokok Ekonomi
Masalah Pokok EkonomiMasalah Pokok Ekonomi
Masalah Pokok Ekonomi
 
Ppt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomiPpt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomi
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregat
 

Similar to Pengertian ekonomi dan ilmu ekonomi

Masalah ekonomi dan kebutuhan
Masalah ekonomi dan kebutuhanMasalah ekonomi dan kebutuhan
Masalah ekonomi dan kebutuhan
Nasruddin Asnah
 
masalah pokok ekonomi
masalah pokok ekonomimasalah pokok ekonomi
masalah pokok ekonomirahmatia61
 
Definisi ilmu ekonomi
Definisi ilmu ekonomiDefinisi ilmu ekonomi
Definisi ilmu ekonomi
Amalia Damayanti
 
Pertemuan makro 1
Pertemuan makro 1Pertemuan makro 1
Pertemuan makro 1aanjbi
 
Konsep dasar ilmu ekonomi
Konsep dasar ilmu ekonomiKonsep dasar ilmu ekonomi
Konsep dasar ilmu ekonomi
Andika Setiawan
 
Pengangtar ilmu ekonomi
Pengangtar ilmu ekonomiPengangtar ilmu ekonomi
Pengangtar ilmu ekonomi
Neyna Fazadiq
 
Bab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluanBab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluan
Novi Tri Wahyuni (ophe)
 
Pengantar Ilmu Ekonomi.ppt
Pengantar Ilmu Ekonomi.pptPengantar Ilmu Ekonomi.ppt
Pengantar Ilmu Ekonomi.ppt
BangRio4
 
BAB 1 - Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptx
BAB 1 - Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptxBAB 1 - Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptx
BAB 1 - Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptx
deri78
 
Perbezaan antara sistem ekonomi islam dengan ekonomi konvensional
Perbezaan antara sistem ekonomi islam dengan ekonomi konvensionalPerbezaan antara sistem ekonomi islam dengan ekonomi konvensional
Perbezaan antara sistem ekonomi islam dengan ekonomi konvensionalpeningla
 
pengantar ekonomi&bisnis
pengantar ekonomi&bisnispengantar ekonomi&bisnis
pengantar ekonomi&bisnisZilvana Tembem
 
Hari_Moektiwibowo_ST_MM_27022023083157_1._Pendahuluan_PIE.pdf
Hari_Moektiwibowo_ST_MM_27022023083157_1._Pendahuluan_PIE.pdfHari_Moektiwibowo_ST_MM_27022023083157_1._Pendahuluan_PIE.pdf
Hari_Moektiwibowo_ST_MM_27022023083157_1._Pendahuluan_PIE.pdf
rahmathabibi9
 
Materi Lengkap Hakikat Ekonomi dan Bisnis 3.ppt
Materi Lengkap Hakikat Ekonomi dan Bisnis 3.pptMateri Lengkap Hakikat Ekonomi dan Bisnis 3.ppt
Materi Lengkap Hakikat Ekonomi dan Bisnis 3.ppt
matys1395
 
M1 11-38
M1 11-38M1 11-38
M1 11-38
SPADAIndonesia
 
Sistem ekonomi
Sistem ekonomiSistem ekonomi
Sistem ekonomi
Syafril Djaelani,SE, MM
 
Kuliah teori ekonomi tho
Kuliah teori ekonomi thoKuliah teori ekonomi tho
Kuliah teori ekonomi thoTossan Ihsan
 
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI.ppt
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI.pptPENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI.ppt
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI.ppt
Wan Na
 
1pengertiandanruanglingkupilmuekonomi-220927060642-0f3760c8.pdf
1pengertiandanruanglingkupilmuekonomi-220927060642-0f3760c8.pdf1pengertiandanruanglingkupilmuekonomi-220927060642-0f3760c8.pdf
1pengertiandanruanglingkupilmuekonomi-220927060642-0f3760c8.pdf
xjnbrkrx64
 
Pertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluanPertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluan
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

Similar to Pengertian ekonomi dan ilmu ekonomi (20)

Masalah ekonomi dan kebutuhan
Masalah ekonomi dan kebutuhanMasalah ekonomi dan kebutuhan
Masalah ekonomi dan kebutuhan
 
masalah pokok ekonomi
masalah pokok ekonomimasalah pokok ekonomi
masalah pokok ekonomi
 
Definisi ilmu ekonomi
Definisi ilmu ekonomiDefinisi ilmu ekonomi
Definisi ilmu ekonomi
 
Pertemuan makro 1
Pertemuan makro 1Pertemuan makro 1
Pertemuan makro 1
 
Konsep dasar ilmu ekonomi
Konsep dasar ilmu ekonomiKonsep dasar ilmu ekonomi
Konsep dasar ilmu ekonomi
 
Pengangtar ilmu ekonomi
Pengangtar ilmu ekonomiPengangtar ilmu ekonomi
Pengangtar ilmu ekonomi
 
Bab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluanBab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluan
 
Pengantar Ilmu Ekonomi.ppt
Pengantar Ilmu Ekonomi.pptPengantar Ilmu Ekonomi.ppt
Pengantar Ilmu Ekonomi.ppt
 
BAB 1 - Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptx
BAB 1 - Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptxBAB 1 - Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptx
BAB 1 - Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptx
 
Perbezaan antara sistem ekonomi islam dengan ekonomi konvensional
Perbezaan antara sistem ekonomi islam dengan ekonomi konvensionalPerbezaan antara sistem ekonomi islam dengan ekonomi konvensional
Perbezaan antara sistem ekonomi islam dengan ekonomi konvensional
 
pengantar ekonomi&bisnis
pengantar ekonomi&bisnispengantar ekonomi&bisnis
pengantar ekonomi&bisnis
 
Hari_Moektiwibowo_ST_MM_27022023083157_1._Pendahuluan_PIE.pdf
Hari_Moektiwibowo_ST_MM_27022023083157_1._Pendahuluan_PIE.pdfHari_Moektiwibowo_ST_MM_27022023083157_1._Pendahuluan_PIE.pdf
Hari_Moektiwibowo_ST_MM_27022023083157_1._Pendahuluan_PIE.pdf
 
Materi Lengkap Hakikat Ekonomi dan Bisnis 3.ppt
Materi Lengkap Hakikat Ekonomi dan Bisnis 3.pptMateri Lengkap Hakikat Ekonomi dan Bisnis 3.ppt
Materi Lengkap Hakikat Ekonomi dan Bisnis 3.ppt
 
M1 11-38
M1 11-38M1 11-38
M1 11-38
 
Sistem ekonomi
Sistem ekonomiSistem ekonomi
Sistem ekonomi
 
Kuliah teori ekonomi tho
Kuliah teori ekonomi thoKuliah teori ekonomi tho
Kuliah teori ekonomi tho
 
Makalah Masalah ekonomi
Makalah Masalah ekonomiMakalah Masalah ekonomi
Makalah Masalah ekonomi
 
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI.ppt
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI.pptPENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI.ppt
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI.ppt
 
1pengertiandanruanglingkupilmuekonomi-220927060642-0f3760c8.pdf
1pengertiandanruanglingkupilmuekonomi-220927060642-0f3760c8.pdf1pengertiandanruanglingkupilmuekonomi-220927060642-0f3760c8.pdf
1pengertiandanruanglingkupilmuekonomi-220927060642-0f3760c8.pdf
 
Pertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluanPertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluan
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Operator Warnet Vast Raha
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
Operator Warnet Vast Raha
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
Operator Warnet Vast Raha
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
Operator Warnet Vast Raha
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
Operator Warnet Vast Raha
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
Operator Warnet Vast Raha
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
Operator Warnet Vast Raha
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
Operator Warnet Vast Raha
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
Operator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Pengertian ekonomi dan ilmu ekonomi

  • 1. 1. Pengertian Ekonomi dan Ilmu Ekonomi Ekonomi adalah sistem aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja. Ilmu yang mempelajari ekonomi disebut sebagai ilmu ekonomi. Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan itu kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan (Ingg: scarcity). Sedangkan definisi umum dari ilmu ekonomi adalah studi tentang bagaimana masyarakat menggunakan sumber-sumber langka yang dimiliki untuk menghasilkan barang dan jasa sebanyakmungkin agar tercapai kepuasan maksimum dari kebutuhannya yang tidak terbatas. Yang dikenal sebagai Bapak Ilmu Ekonomi adalah Adam Smith, yang memperkenalkan konsep pasar persaingan sempurna yang mengarah pada liberalisme ekonomi, yang juga dikenal sebagai teori ekonomi klasik. Berikut Beberapa Defini$i Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli 1. Prof. DR. J.L Mey JR Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari u$aha manu$ia ke arah kemakmuran. 2. Adam $mith Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manu$ia dalam u$ahanya untuk mengaloka$ikan $umber-$umber daya yang terbat$ guna mencapai tujuan tertentu. 3. Paul A $amul$on Ilmu ekonomi merupakan ilmu pilihan, ilmu ini mempelajari bagaimana orang memilih menggunakan $umber produk$i yang langka atau terbata$ untuk memproduk$i berbagai komoditi dan menyalurkannya ke berbagai anggota ma$yarakat untuk $egera dikon$um$i.
  • 2. 4. Lionel Robbin$ Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manu$ia dalam hubungannya dalam pemenuhan kebutuhannya yang langka 5. Mel Vilye J ulmer Dia mengatakan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan tentang kegiatan-kegiatan manu$ia yang berhubungan dengan pro$e$ produk$i, di$tribu$i dan kon$um$i. Pengertian sistem ekonomi menurut beberapa ahli : L. James Havery “Menurut dia sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.“ C.W. Churchman. “Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan. Sistem Ekonomi Pengertian Sistem ekonomi adalah suatu proses penerapan yang saling behubungan dan berinteraksi yang dikembangkan oleh masyarakat dengan ciri dan identitas tersendiri. 2. Alasan Mempelajari Ilmu Ekonomi Manusia adalah mahkluk sosial. Mahkluk sosial pada dasarnya tidak bisa lepas dari komunitas dan hubungan antar manusia. Dalam hubungan-nya dengan manusia, tidak disadari bahwa telah terjadi hubungan saling membutuhkan satu sama lain. Kegiatan saling membutuhkan ini juga secara tidak disadari telah terjadi tindakan ekonomi. Sehingga secara ilmuwan mungkin sering timbul pertanyaan ; mengapa ilmu ekonomi harus dipelajari ? Atas pertanyaan tersebut, dapat di telusuri alasan-alasan mempelajari ilmu ekonomi. antara lain : 1. Scarcity (keterbatasan) Walaupun manusia adalah makluk yang paling sempurna, dan mampu melakukan apa saja di dunia ini, namun manusia tidak dapat memenuhi seluruh kebutuhan-nya dengan mengandalkan kemampuan-nya sendiri. Seorang Sarjana hukum yang sedang sakit terntu saja tidak dapat mengaobati dirinya sendiri, begitu juga ketika seorang dokter yang sedang bermasalah dengan hukum, maka dokter tersebut tidak dapat melakukan pembelaan sendiri di pengadilan. Manusia punya keterbatasan, sehingga saling membutuhkan satu sama lain.
  • 3. 2. Choice (pilihan) Manusia selalu ingin yang terbaik. Dalam kehidupan sehari-hari ada begitu banyak keinginan manusia yang berbeda-beda, baik keinginan rohani maupun lahiriah. Hal ini tentu saja terkait dengan sifat manusia yang besar atas kepuasan yang ia inginkan. Setiap orang punya pilihan masing-masing untuk memenuhi keinginan-nya. 3. Opportunity Cost (biaya pengorbanan/kesempatan) Setiap keputusan tentu saja ada konsekuensi-nya, pengorbanan bukan hanya di lihat dari materi namun juga dari segi non materi. Saat seorang Ayah pergi berangkat kerja, beliau harus mengorbankan untuk bersama-sama dengan istri dan anak-anak-nya, hal itu merupakan suatu pengorbanan yang tidak bisa di ukur dengan materi. Seseorang pindah ke tempat kerja lain karena gaji yagn lebih besar, orang tersebut tentu saja mengorbankan hubungan baik dengan karyawan di tempat sebelumnya dia bekerja demi mendapatkan penghasilan yang lebih baik. Dari ke-3 uraian sedikit diatas, alasan mempelajari ekonomi dapat di simpulkan bahwa ekonomi sangatlah penting untuk di pelajari, seberapa pentingkah ? tentu saja sangat penting. Apalagi dengan kemajuan teknologi, setiap orang perlu untuk mempelajari ekonomi, minimal menerti tentang ekonomi. 3. Masalah-masalah Pokok Dalam Perekonomian Masalah pokok ekonomi ada 3 macam : 1. Produksi 2. Konsumsi 3. Distribusi Masalah yg diatas itu diperluas dengan menggunakan ekonomi modern. yaitu apa (what), Bagaimana (How), Untuk siapa (for whom). a. Apa (what) Masalah ini berhubungan dengan jenis barang dan jumlah barang dan jasa yg diproduksi sesuai kebutuhan masyarakat. apakah bahan makanan, tempat tinggal atau pakaian yg dipilih? b. Bagaimana (How) persoalan yg harus dipecahkan dari masalah Apa (What) itu adalah Bagaimana barang tersebut di produksi?
  • 4. c. Untuk siapa (for whom) dan setelah bagaimana barang dioroduksi dan lanjut kepada untuk siapa barang itu di produksi? untuk menghadapi masalah tersebut bagaimana kita memecahkan masalah itu? Kita mengenal 4 macam sistem ekonomi yaitu Sistem Ekonomi tradisional, Terpusat, Campuran, dan sistem Ekonomi Pasar, berikut penjelasannya : - Sistem Ekonomi Tradisional sistem ekonomi ini dijalankan dengan cara kepentingan bersama dengan demokratis, dengan menggunakan sistem ini segala barang atau jasa diperlukan dan di produksi oleh masyarkat sendiri. dan pemerintah hanya mempunyai batasan untuk melakukan perlindungan dan menjaga ketertiban umum. dengan ini masalah Apa, Bagaimana, Untuk siapa barang atau jasa semuanya dari masyarkat sendiri. - Sistem Ekonomi Terpusat Pada sistem ini Pemerintah berperan aktif, segala kebutuhan, dan keamanan masyarakat itu semua udah direncanakan pemerintah pusat. dengan demikian masalah Apa, Bagaimana, Dan Untuk siapa sendiri semuanya diatur oleh pemerintah. - Sistem Ekonomi Pasar Pada sitem ini ekonomi dapat berjalan bebas sesuai mekanisme pasar, siapa saja bebas untuk memproduksi barang atau jasa, sehingga masayrakat lebih kreatif, efisien dan giat untuk bekerja. dengan sitem ini persaingan sangat berat dan kuat karna berlakunya persaingan bebas, dengan seperti ini yg kuat semakin kuat dan lemah semakin lemah, dalam arti ini barang atau jasa yg sudah memproduksi barang yg sudah terkenal dan banyak diminati masyarakat itu semakin terkenal dengan cara apapun dan diminati lagi dan yg tidak terkenal malah tidak banyak diminati. dengan masalah seperti itu pemerintah turun tangan dan menetapkan perundang undangan sehinnga dengan perundangan tersebut sistem ekonomi dapat terkendali dan bukan ekonomi bebas lagi. - Sistem Ekonomi Campuran Pada sistem ekonomi ini pada umumnya hanya dilakukan oleh negara-negara yg berkembang, dengan sistem ini pemerintah dan swasta sama sama diakui. disamping sektor swasta terdapat juga badan perencanaan negara yg merencanakan dan mengarahkan perkembangan ekonomi. sistem campuran ini dasarnya merupakan perpaduan dengan Sistem Ekonomi Terpusat dengan Sitem Ekonomi Pasar.
  • 5. 4. Proses Terjadinya Kegiatan Perekonomian Agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan barang dan jasa, perusahaan memerlukan faktor-faktor produksi berupa tanah, bangunan, bahan baku, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan yang diperolehnya dari rumah tangga. Di sini perusahaan dan rumah tangga akan bertemu di pasar input (pasar faktor-faktor produksi). Dari penggunaan faktor- faktor produksi tersebut perusahaan akan memberikan sewa, uang pembelian bahan baku, upah, bunga, dan laba kepada rumah tangga sebagai pemilik faktor-faktor produksi. Sebaliknya, bila rumah tangga membutuhkan barang dan jasa, rumah tangga akan membelinya dari perusahaan. Di sini, rumah tangga dan perusahaan akan bertemu di pasar output (pasar barang dan jasa). Dalam penjualan barang dan jasa, perusahaan bisa menjualnya sendiri secara langsung atau bisa menggunakan jasa pedagang. Jadi, untuk memenuhi kebutuhannya, rumah tangga akan menggunakan pendapatan yang diperolehnya dari perusahaan untuk mengadakan pembelanjaan barang dan jasa. Dari pembelanjaan tersebut maka perusahaan akan memperoleh pendapatan yang pada saatnya nanti akan digunakan untuk membiayai produksi barang dan jasa. Pembiayaan tersebut berbentuk pemberian sewa, uang pembelian bahan baku, upah, bunga, dan laba, seperti yang dijelaskan sebelumnya.
  • 6. 5. Sistem-sistem Ekonomi dan penjelasannya 1.Sistem Ekonomi Sosialis-Komunistik Dalam sistem ekonomi sosialis-komunistis adalah kebalikannya, dimana sumber daya ekonomi atau faktor produksi dikuasai sebagai milik negara. Suatu negara yang menganut sistem ekonomi sosialis-komunis, menekankan pada kebersamaan masyarakat dalam menjalankan dan memajukan perekonomian. Dalam sistem ini yang menonjol adalah kebersamaan, dimana semua alat produksi adalah milik bersama (negara) dan didistribusikan untuk kepentingan bersama sesuai dengan kebutuhan masing-masing. 2.Sistem Ekonomi Liberal-Kapitalis Sistem ekonomi liberal-kapitalis adalah suatu sistem yang memberikan kebebasan yang besar bagi pelaku-pelaku ekonomi untuk melakukan kegiatan yang terbaik bagi kepentingan individual atau sumber daya-sumber daya ekonomi atau faktor produksi. Secara garis besar, ciri-ciri ekonomi liberal kapitalis adalah sebagai berikut : 1. Adanya pengakuan yang luas terhadap hak pribadi 2. Praktek perekonomian di atus menurut mekanisme pasar 3. Praktek perekonomian digerakan oleh motif keuntungan (profile motife) 3.Sistem Ekonomi Campuran (mixed ekonomi ) Di samping kedua ekstrim sistem ekonomi tersebut, terdapat sebuah sistem yang lain yang merupakan “atas campuran : antara keduanya, dengan berbagai fariasi kadar donasinya, dengan berbagai fariasi nama dan oleh istilahnya. Sistem ekonomi campuran pada umumnya diterapkan oleh negara-negara berkembang atau negara-negara dunia ke tiga. Beberapa negara di antaranya cukup konsisten dalam meramu sistem ekonomi campuran, dalam arti kadar kapitalisnya selalu lebih tinggi (contoh Filipina) atau bobot sosialismenya lebih besar (contoh India). Namun banyak pula yang goyah dalam meramu campuran kedua sistem ini, kadang-kadang condong kapitalistik. Pada dasarnya sistem ekonomi campuran atau sistem ekonomi kerakyatan dengan persaingan terkendali, merupakan sistem ekonomi yang paling cocok untuk mengelola perekonomian di Indonesia, namun demikian akhir-akhir ini sistem ekonomi Indonesia semakin condong ke ekonomi liberal dan kapitalis hal ini ditandai dengan derasnya modal asing yang masuk ke Indonesia dan banyaknya BUMN dan BUMD yang telah diprivatisasi. Kecenderungan tersebut dipacu derasnya arus globalisasi dan bubarnya sejumlah negara komunis di Eropa Timur yang bersistem ekonomi sosialisme-komunistik.
  • 7. Berkaitan dengan sistem ekonomi, ada tiga bentuk sistem ekonomi yang dikenal di dunia ini, yaitu: 1. Sistem ekonomi terpusat (sistem ekonomi sosialis) atau disebut Command Economy, yaitu sistem ekonomi dimana pemerintah membuat semua kebijakan menyangkut produksi, distribusi, dan konsumsi. Dengan kata lain, dalam sistem ekonomi sosial yang murni, pemerintah mengatur semua aspek kegiatan ekonomi. 2. Sistem ekonomi pasar (Laissez-Faire Economy), merupakan sistem ekonomi yang berbasis pada kebebasan individu dan perusahaan dalam menentukan berbagai kegiatan ekonomi, seperti konsumsi dan produksi. Perekonomian akan menentukan titik keseimbangan dengan mengandalkan kemampuan pada sistem harga, yaitu tarik menarik antara permintaan dan penawaran. Keseimbangan harga serta jumlah barang dan jasa dalam perekonomian dibimbing oleh sesuatu yang tidak kelihatan (invisible hand). 3. Sistem ekonomi campuran yaitu gabungan dari sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi terpusat. Da lam sistem ekonomi campuran, kebebasan individu dan perusahaan dalam menentukan kegiatan ekonomi masih diakui, tetapi pemerintah ikut campur dalam perekonomian sebagai stabilisator ekonomi dengan memberlakukan berbagai kebijakan fiskal dan moneter. 6. Pelaksanaan Sistem Ekonomi Pancasil Indonesia Berbicara mengenai sistem ekonomi Indonesia, sudah sedari awal sekolah kita diajarkan bahwa Indonesia tidak menganut sistemekonomi liberalisme maupun etatisme. Sistem ekonomi yang dianut Indonesia adalah sistem ekonomi Pancasila yang berasas kerakyatan. Namun, dalam praktek, kapitalisme atau mungkin bisa disebut dengan neo liberalism lah yang banyak bermain. Sistem ekonomi pancasilamerupakan Sistem perekonomianIndonesia yang mempunyai ciri-ciri pada pembukaan dan batang tubuh Undang-Undang Dasar 1945. Sistem Ekonomi Pancasila merupakan sistem ekonomi campuran. Namun dalam sistem ekonomi tersebut mengandung ciri-ciri positif dari kedua sistem ekstrim yang dikenal yaitu kapitalis-liberalis dan sosialis-komunis (Mubyarto, 1980). Peranan unsur agama sangat kuat dalam konsep Ekonomi Pancasila. Karena unsur moral menjadi salah satu pembimbing utama pemikiran dan kegiatan ekonomi. Jika dalam ekonomi Smith unsur moralitasnya adalah kebebasan (liberalisme) dan ekonomi Marx adalah diktator mayoritas (oleh kaum proletar) maka moralitas Ekonomi Pancasila mencakup ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial. 7. Indikator yang dapat digunakan untuk mengetahui adanya pertumbuhan ekonomi di suatu daerah/Negara
  • 8. Beberapa macam indikator yang dapat digunakan untuk melihat dan mengukur pertumbuhan ekonomi yaitu : 1. Produk Domestik Bruto PDB adalah jumlah barang dan jasa akhir yang dihasilkan dalam harga pasar. Kelemahan PDB sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi adalah sifatnya yang global dan tidak me ncerminkan kesejahteraan penduduk. 2. PDB per Kapita atau Pendapatan Perkapita PDB per kapita merupakan ukuran yang elbih tepat karean telah memperhitungkan ju mlah penduduk. Jadi ukuran pendapatn perkapita dapat diketahui dengan membagiPDB dengan jumlah penduduk. Jika pendapatan Negara itu tinggi maka pertumbuhan ekonominya juga cepat tetapi sebaliknya jika pendapatan suatu negaraitu di bawah rata – rata maka pertumbuhan ekonominya juga rendah. 3. Pendapatan Per jam Kerja Suatu negara dapat dikatakan lebih maju dibandingkan negara lain bila mempunyaitin gkat pendapatan atau upah per jam kerja yang lebih tinggi daripada upah per jam kerjadi negara lain untuk jenis pekerjaan yang sama. Pertumbuhan ekonomi pada zaman sekarang ini berdampak pada kehidupan pendudu k suatu negara. Semuanya ini berpengaruh pada kesejahteran rakyat banyak.Oleh karena itu negara terus memajukan pendapatan negara dengan menaikkan harga – harga kebutuhan pokok seperti minyak yang katanya bisa menjadikan lebih baik tingkat perekonomian kita. 8. Yang Perlu dilakukan oleh negara Indonesia untuk memperbaiki keadaan Perekonomian Yaitu perdagangan dan perekonomian Indonesia harus segera ditingkatkan dengan memperkuat kelas pengusaha. Pemerintah harus membantu dan membimbing para pengusaha secara kongkrit engan memberi mereka kredit. Pemberian kredit atau modal akan memacu perkembangan perdangan dan ekonomi nasional dan dengan demikian memajukan perekonomian nasional itu sendiri.