Dokumen ini menjelaskan tentang penggunaan Arcview untuk pengerjaan data geografis seperti digitasi, zooming, menambahkan atau menghilangkan tema, dan perubahan skala pada view. Dokumen ini juga menjelaskan tentang tabel yang berisi input dan perhitungan data, serta pemilihan data dari tema aktif. Views dan tables merupakan komponen utama Arcview untuk menampilkan dan mengelola informasi spasial dan atributnya.
Dokumen tersebut memberikan pengantar singkat tentang ArcView, salah satu perangkat lunak GIS yang paling banyak digunakan karena mudah digunakan untuk pemula. Ia menjelaskan fungsi-fungsi utama ArcView seperti visualisasi data spasial, updating data, analisis spasial, dan pembuatan peta. Juga dijelaskan langkah-langkah dasar dalam menggunakan ArcView seperti persiapan folder kerja dan cara memulai proyek baru.
ArcCatalog merupakan alat untuk menjelajahi, mengorganisir, membagikan, mendokumentasikan data spasial dan metadata serta menyimpan data SIG. Ia memungkinkan pengguna untuk mengeksplorasi file spasial, mengakses toolbox ArcGIS, dan mempreview data dengan mengatur jenis tampilan geografis.
Materi praktikum SIG membahas pengenalan dan penggunaan ArcView untuk mengelola data spasial, meliputi membuat proyek baru, mengatur layer, mengenal skala dan proyeksi, digitasi data vektor dan raster, manajemen atribut data, analisis data, pembuatan layout peta, konversi ke database spasial, dan pembuatan web mapping. Mahasiswa diberikan tugas individu dan kelompok untuk mempraktikkan penggunaan alat-alat ArcView.
1. Penulis membuat dua peta yaitu peta land capability dan land suitability di Kelurahan Karanganyar, Kota Semarang.
2. Peta land capability menunjukkan wilayah tersebut sebagai kawasan budidaya dengan skor total di bawah 125.
3. Peta land suitability juga menunjukkan wilayah tersebut sesuai untuk budi daya dengan skor bervariasi antara 60-100.
Arcview merupakan perangkat lunak GIS yang populer untuk mengelola data spasial dan membuat peta. Dokumen ini menjelaskan pengantar GIS, komponen-komponen Arcview seperti project, theme, views, table, chart, layout, dan script. Juga mendemonstrasikan cara merancang project baru, membuat theme, tabel, serta legend untuk theme wilayah kecamatan beserta atributnya.
Dokumen ini menjelaskan tentang penggunaan Arcview untuk pengerjaan data geografis seperti digitasi, zooming, menambahkan atau menghilangkan tema, dan perubahan skala pada view. Dokumen ini juga menjelaskan tentang tabel yang berisi input dan perhitungan data, serta pemilihan data dari tema aktif. Views dan tables merupakan komponen utama Arcview untuk menampilkan dan mengelola informasi spasial dan atributnya.
Dokumen tersebut memberikan pengantar singkat tentang ArcView, salah satu perangkat lunak GIS yang paling banyak digunakan karena mudah digunakan untuk pemula. Ia menjelaskan fungsi-fungsi utama ArcView seperti visualisasi data spasial, updating data, analisis spasial, dan pembuatan peta. Juga dijelaskan langkah-langkah dasar dalam menggunakan ArcView seperti persiapan folder kerja dan cara memulai proyek baru.
ArcCatalog merupakan alat untuk menjelajahi, mengorganisir, membagikan, mendokumentasikan data spasial dan metadata serta menyimpan data SIG. Ia memungkinkan pengguna untuk mengeksplorasi file spasial, mengakses toolbox ArcGIS, dan mempreview data dengan mengatur jenis tampilan geografis.
Materi praktikum SIG membahas pengenalan dan penggunaan ArcView untuk mengelola data spasial, meliputi membuat proyek baru, mengatur layer, mengenal skala dan proyeksi, digitasi data vektor dan raster, manajemen atribut data, analisis data, pembuatan layout peta, konversi ke database spasial, dan pembuatan web mapping. Mahasiswa diberikan tugas individu dan kelompok untuk mempraktikkan penggunaan alat-alat ArcView.
1. Penulis membuat dua peta yaitu peta land capability dan land suitability di Kelurahan Karanganyar, Kota Semarang.
2. Peta land capability menunjukkan wilayah tersebut sebagai kawasan budidaya dengan skor total di bawah 125.
3. Peta land suitability juga menunjukkan wilayah tersebut sesuai untuk budi daya dengan skor bervariasi antara 60-100.
Arcview merupakan perangkat lunak GIS yang populer untuk mengelola data spasial dan membuat peta. Dokumen ini menjelaskan pengantar GIS, komponen-komponen Arcview seperti project, theme, views, table, chart, layout, dan script. Juga mendemonstrasikan cara merancang project baru, membuat theme, tabel, serta legend untuk theme wilayah kecamatan beserta atributnya.
Laporan ini membahas praktikum penggunaan ArcGIS untuk memetakan administrasi Kota Tegal dengan melakukan registrasi, mendigitasi data spasial seperti jalan dan batas wilayah, serta membuat layout peta beserta Informasi Tepi Peta (ITP). Prosesnya meliputi penambahan data peta asli, registrasi koordinat, pembentukan shapefile, editing, pengisian atribut, hingga penyusunan layout peta dan ITP.
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan peta administrasi Kota Malang menggunakan aplikasi ArcGIS. Tahapan yang dilakukan meliputi pembuatan geodatabase, georeferencing data peta raster Kota Malang, dan digitasi batas administrasi Kota Malang. Hasil akhir berupa peta vektor administrasi Kota Malang yang sudah tergeoreferensi dan dapat menunjukkan batas wilayah administrasi beserta fitur-fitur lain seperti jalan dan sungai.
Tutorial Penggunaan Aplikasi ArcView 3.3 untuk Pengolahan Data KesehatanFaza Talnover
Dokumen ini memberikan panduan operasional aplikasi ArcView 3.3 untuk mengelola data spasial dan membuat peta. Terdiri dari pengantar GIS dan ArcView serta langkah-langkah instalasi, memuat data, mengedit data dan legenda, mengedit tata letak peta, menyimpan hasil dan mencetaknya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang cara membuat peta sederhana dan layout di ArcGIS, mulai dari penyiapan proyek peta, pengaturan sistem koordinat, penambahan dan pengaturan data, simbologi, label, hingga unsur-unsur peta seperti judul, skala, legenda, dan sebagainya.
2. Secara rinci dibahas cara mengatur simbologi tunggal maupun berdasark
ArcMap memungkinkan pengguna untuk membuka, menavigasi, dan menganalisis data spasial serta menyusun peta dengan fitur-fitur seperti identifikasi data, pengukuran, dan penyuntingan atribut."
Pada System Information Geography, terdapat beberapa penerapan menggunakan software. Salah satunya menggunakan ArcGIS, software ini mempermudah proses pembuatan peta tematik maupun peta lainnya seperti peta geologi.
Pengenalan perangkat lunak (software) gis kpuAri Sutanto
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan perangkat lunak GIS (geographic information system), komponen-komponen GIS, dan perkembangan software GIS dari yang berbasis desktop hingga berbasis web."
Laporan digitasi arcview rizky muhammad faisalRizky Faisal
Laporan ini membahas proses digitasi peta menggunakan Arcview untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ilmu Ukur Tanah. Laporan ini menjelaskan langkah-langkah digitasi peta dengan Arcview dan sistem penyimpanan hasil digitasi peta.
Laporan ini membahas georeferencing dalam sistem informasi geografi. Terdapat penjelasan mengenai pengertian SIG dan georeferencing serta langkah-langkah praktik georeferencing dengan membuat titik koordinat, mengimpor ke Google Earth, mengedit titik di ArcMap, dan menyimpan hasilnya. Laporan ini bertujuan untuk mempraktekkan georeferencing dalam memetakan data spasial.
Dokumen ini membahas tentang layout peta di ArcGIS 10.0. Ia menjelaskan pengertian SIG dan layout peta, serta langkah-langkah membuat layout peta di ArcGIS 10.0 meliputi penambahan unsur-unsur peta seperti grid, legenda, orientasi, dan mengedit hasil akhir layout.
Membuat Data Spasial membahas proses input data spasial ke dalam ArcGIS, georeferensi citra, membuat dan mengevaluasi titik kontrol, merektifikasi citra, dan digitasi fitur vektor dari citra tersebut. Proses utama meliputi menambahkan data XY dan citra, menyesuaikan sistem koordinat, membuat titik kontrol, merektifikasi citra, dan membuat shapefile baru untuk menyimpan hasil digitasi.
Laporan ini membahas cara membangun geodatabase di ArcGIS 10 untuk menyimpan dan mengelola data spasial dan atribut. Langkah-langkahnya meliputi pembuatan geodatabase baru, feature dataset dengan sistem koordinat tertentu, feature class berupa point, polyline dan polygon, serta impor data spasial ke dalam geodatabase. Geodatabase memiliki keunggulan dalam mengelola dan menganalisis data dibanding shapefile.
Laporan ini menganalisis kesesuaian lahan di Kelurahan Kebonagung, Kecamatan Semarang Timur menggunakan ArcGIS. Karakteristik yang dianalisis meliputi curah hujan, kelerengan, dan jenis tanah. Hasil analisis mengidentifikasi kawasan penyangga, budidaya, dan lindung berdasarkan skor total dari karakteristik tersebut.
Laporan ini membahas praktikum penggunaan ArcGIS untuk memetakan administrasi Kota Tegal dengan melakukan registrasi, mendigitasi data spasial seperti jalan dan batas wilayah, serta membuat layout peta beserta Informasi Tepi Peta (ITP). Prosesnya meliputi penambahan data peta asli, registrasi koordinat, pembentukan shapefile, editing, pengisian atribut, hingga penyusunan layout peta dan ITP.
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan peta administrasi Kota Malang menggunakan aplikasi ArcGIS. Tahapan yang dilakukan meliputi pembuatan geodatabase, georeferencing data peta raster Kota Malang, dan digitasi batas administrasi Kota Malang. Hasil akhir berupa peta vektor administrasi Kota Malang yang sudah tergeoreferensi dan dapat menunjukkan batas wilayah administrasi beserta fitur-fitur lain seperti jalan dan sungai.
Tutorial Penggunaan Aplikasi ArcView 3.3 untuk Pengolahan Data KesehatanFaza Talnover
Dokumen ini memberikan panduan operasional aplikasi ArcView 3.3 untuk mengelola data spasial dan membuat peta. Terdiri dari pengantar GIS dan ArcView serta langkah-langkah instalasi, memuat data, mengedit data dan legenda, mengedit tata letak peta, menyimpan hasil dan mencetaknya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang cara membuat peta sederhana dan layout di ArcGIS, mulai dari penyiapan proyek peta, pengaturan sistem koordinat, penambahan dan pengaturan data, simbologi, label, hingga unsur-unsur peta seperti judul, skala, legenda, dan sebagainya.
2. Secara rinci dibahas cara mengatur simbologi tunggal maupun berdasark
ArcMap memungkinkan pengguna untuk membuka, menavigasi, dan menganalisis data spasial serta menyusun peta dengan fitur-fitur seperti identifikasi data, pengukuran, dan penyuntingan atribut."
Pada System Information Geography, terdapat beberapa penerapan menggunakan software. Salah satunya menggunakan ArcGIS, software ini mempermudah proses pembuatan peta tematik maupun peta lainnya seperti peta geologi.
Pengenalan perangkat lunak (software) gis kpuAri Sutanto
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan perangkat lunak GIS (geographic information system), komponen-komponen GIS, dan perkembangan software GIS dari yang berbasis desktop hingga berbasis web."
Laporan digitasi arcview rizky muhammad faisalRizky Faisal
Laporan ini membahas proses digitasi peta menggunakan Arcview untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ilmu Ukur Tanah. Laporan ini menjelaskan langkah-langkah digitasi peta dengan Arcview dan sistem penyimpanan hasil digitasi peta.
Laporan ini membahas georeferencing dalam sistem informasi geografi. Terdapat penjelasan mengenai pengertian SIG dan georeferencing serta langkah-langkah praktik georeferencing dengan membuat titik koordinat, mengimpor ke Google Earth, mengedit titik di ArcMap, dan menyimpan hasilnya. Laporan ini bertujuan untuk mempraktekkan georeferencing dalam memetakan data spasial.
Dokumen ini membahas tentang layout peta di ArcGIS 10.0. Ia menjelaskan pengertian SIG dan layout peta, serta langkah-langkah membuat layout peta di ArcGIS 10.0 meliputi penambahan unsur-unsur peta seperti grid, legenda, orientasi, dan mengedit hasil akhir layout.
Membuat Data Spasial membahas proses input data spasial ke dalam ArcGIS, georeferensi citra, membuat dan mengevaluasi titik kontrol, merektifikasi citra, dan digitasi fitur vektor dari citra tersebut. Proses utama meliputi menambahkan data XY dan citra, menyesuaikan sistem koordinat, membuat titik kontrol, merektifikasi citra, dan membuat shapefile baru untuk menyimpan hasil digitasi.
Laporan ini membahas cara membangun geodatabase di ArcGIS 10 untuk menyimpan dan mengelola data spasial dan atribut. Langkah-langkahnya meliputi pembuatan geodatabase baru, feature dataset dengan sistem koordinat tertentu, feature class berupa point, polyline dan polygon, serta impor data spasial ke dalam geodatabase. Geodatabase memiliki keunggulan dalam mengelola dan menganalisis data dibanding shapefile.
Laporan ini menganalisis kesesuaian lahan di Kelurahan Kebonagung, Kecamatan Semarang Timur menggunakan ArcGIS. Karakteristik yang dianalisis meliputi curah hujan, kelerengan, dan jenis tanah. Hasil analisis mengidentifikasi kawasan penyangga, budidaya, dan lindung berdasarkan skor total dari karakteristik tersebut.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis perangkat lunak aplikasi, mulai dari perangkat lunak aplikasi dasar seperti word processor, spreadsheet, database management system, hingga perangkat lunak khusus seperti grafis, audio dan video, multimedia, dan web authoring. Dokumen ini juga menjelaskan fitur-fitur utama dari setiap jenis perangkat lunak aplikasi.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai beberapa aplikasi perkantoran yang terdapat pada sistem operasi Linux, termasuk pengolah kata (Microsoft Word dan alternatif-alternatifnya seperti AbiWord, Lyx, Maxwell, TED), pengolah lembar kerja (Microsoft Excel dan alternatifnya seperti Abacus, ABS), serta penjelasan singkat mengenai fitur dan tampilan masing-masing aplikasi.
Rangkuman Materi Informatika Kelas 7 Bab 3.pptxamosrichard2
Bab 3 membahas pengenalan antarmuka pengguna grafis (GUI) dan manajemen file pada sistem operasi. GUI menjadi populer karena lebih intuitif daripada antarmuka berbasis teks. File dapat disimpan dalam folder yang dikelola oleh manajer file. Pengguna dapat mencari, menyalin, memindahkan, dan mengatur file serta folder. Browser dan mesin pencari memudahkan pengguna mengakses dan mencari informasi di internet.
Cara memasukkan dan mengolah data menggunakan spssmulyono15
SPSS adalah program analisis statistik yang mampu mengolah data dan menampilkan hasil analisis secara grafis. Ia memiliki fitur editor data, viewer output, dan pivot table multidimensi untuk melihat hasil. SPSS sering digunakan dalam riset pemasaran, kualitas, dan ilmu sains.
Dokumen tersebut membahas tentang perangkat lunak sistem operasi dan aplikasi serta fasilitas-fasilitas yang terdapat dalam Microsoft Word 2007 seperti ribbon, building blocks, quick styles, apply document themes, smart art graphic, live word count, typographic, equation, citation manager, referencer builder, spelling checker, document information panel, mark as final, dan template.
Dokumen tersebut membahas tentang rekayasa web dan mencakup pertanyaan mengenai XML, JSON, perbedaan HTML dan XML, JavaScript, serta istilah front end dan back end pada pengembangan perangkat lunak. Jawaban mencakup contoh-contoh kode dan penjelasan mengenai masing-masing topik.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep fail, jenis fail, format fail, nama fail dan sambungan fail. Ia juga menjelaskan dua jenis utama fail imej yaitu raster dan vektor serta format fail imej yang paling umum.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Pengenalan ArcView GIS 3.3 lanjut03
1. 1.1.1. Layouts
Dokumen Layout merupakan tampilan grafis dari tema aktif dari dokumen
’view’ terpilih yang siap untuk dicetak. Dokumen layouts digunakan untuk
menggabungkan semua dokumen yang aktif ke dalam suatu dokumen yang
siap untuk dicetak (biasanya untk pembuatan hardcopy). Pada dokumen
Layout juga pengguna dapat menambahkan komponen-komponen yang
biasanya ada pada sebuah peta seperti simbol obyek, skala, arah mata
angin, grid koordinat dsb.
Menu
Buttons
Tools
Gambar 1.8. Tampilan Layout
1.1.2. Scripts
Scripts merupakan bahasa semi pemprograman sederhana (makro) yang
digunakan untuk meng-otomasikan kerja Arcview. Arcview menyediakan
bahasa sederhana ini dengan sebuah avenue. Dengan Avenue pengguna
dapat memodifikasikan tampilan (user interface) Arcview, membuat
program, menyederhanakan tugas-tugas yang kompleks, dan
berkomunikasi dengan aplikasi-aplikasi lain (misalnya ArcInfo, Basisdata
Relasional atau lembar kerja elektronik).
1
2. Dokumen script adalah tempat menuliskan syntax atau bahan pemprograman yang
dipakai Arcview, yaitu avenue. Pada prinsipnya seluruh instruksi yang diwujudkan
dalam berbagai menu, buttons dan tools pada berbagai dokumen dikontrol oleh script
ini. Dokumen ini berguna jika pengguna telah mahir dalam bahasa avenue yang dapat
digunakan untuk meng-kustomisasi (customization) arcview sehingga ’wajah’
maupun struktur kerja arcview dapat diubah sesuai keinginan pengguna.
Menu
Buttons
Gambar 1.9. Tampilan Dokumen Script
• Setelah mengenal dan membiasakan aktif pada dokumen-dokumen yang ada pada
Arcview, pilih ’File’, kemudian ’exit’ pada dokumen yang terakhir dibuka. Pilih
’no’ jika ada pertanyaan untuk menyimpan.
1.2. Struktur File Arcview
Saat bekerja dengan Arcview ada dua format file yang perlu diketahui yaitu
format file untuk project (*.apr) dan format file untuk themes (*.shp). Secara
singkat dapat dijelaskan bahwa di dalam project terdapat tema-tema, sehingga file
project ini (*.apr), merupakan file ”wadah” dari tema-tema yang berekstensi
(.shp). File tema juga tidak hadir hanya dengan ekstensi (.shp) saja tetapi juga
dengan ekstensi lainya seper (*.shx), (*.dbf). File (*.shp) menyimpan informasi
gambar/grafis, file (*.shx) menyimpan informasi koordinat standar (baris, kolom)
2
3. dan (*.dbf) menyimpan informasi atribut standar (panjang, luas). Secara ringkas
dapat disimpulkan file tema standar memiliki 3 ekstensi (*.shp, *.shx, *.dbf), bila
file telah mengalami pengolahan lebih lanjut memiliki 5 ekstensi (*.shp, *.shx,
*.dbf, *.sbx, dan *.shx).
Selain pengetahuan mengenai ekstensi file-file yang dipakai Arcview, satu hal
penting yang perlu dilakukan adalah bila mengkopi file-file Arcview ke komputer
lainnya atau direktori lainnya, maka path yang merujuk ke file-file arcview harus
dirubah sesuai dengan keinginan. Cara meubahnya dengan menggunakan file
(*.apr) nya dengan menggunakan program notepad dan kemudian ganti semua
path yang berhubungan dengan file Arcview.
3