SlideShare a Scribd company logo
Membuat Peta Sederhana
dan Layout
Materi:
1. Menyiapkan Map Project Baru
2. Sistem Koordinat pada Map Project (mxd)
3. Mengatur Proyeksi Data Frame
4. Menambah Data
5. Merubah Simbology
6. Symbology Single
7. Simbology Berdasarkan Kategori
8. Mengatur Label
9. Sekilas Tentang Kartografi
10. Membuat Map di Layout
11. Mengatur Halaman Layout
12. Isi Peta
13. Judul Peta
14. Sumber Peta dan Teks Lainnya
15. Penunjuk Arah/Arah Mata Angin
16. Skala Peta
17. Keterangan/Legenda
18. Menambah Image
19. Grid Koordinat
20. Mengatur Tampilan Data Frame
21. Peta Indeks
22. Menambahkan Sistem Rectangles
Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015
Membuat Peta Sederhana dan Layout II . 1
MEMBUAT PETA SEDERHANA DAN LAYOUT
Menyiapkan Map Project Baru
 Mulai ArcMap dan pilih New Maps - My Templates - Blank Map
Sistem Koordinat pada Map Project (mxd)
 Melakukan pengaturan sistem koordinat pada saat memulai pembuatan map proyek adalah
kebiasaan yang bijak. Penentuan sistem koordinat ini sangat penting sekali ditentukan di
awal pembuatan project.
 Kita akan menentukan Geographic Coordinate System Datum WGS 1984 (GCS 1984) sebagai
Sistem Koordinat pada Map Project Kita.
 Sistem koordinat data frame dan sistem koordinat data bisa berbeda. ArcMap dapat
melakukan on-the-fly projection, yakni menampilkan data yang memiliki sistem koordinat
berbeda dengan data frame.
Mengatur Proyeksi Data Frame
 Di TOC kIik kanan di atas data frame (Layers) dan pilih Properties...
 Pilih Tab Coordinate System
 Cari dan pilih Geographic Coordinate System (GCS) WGS 1984 yang terletak pada:
Predifined - Geographic Coordinate System - World - WGS 1984
 Agar memudahkan pencarian di lain waktu, saat WGS 1984 terpilih, Klik pada Add To
Favorites agar sistem koordinat ybs langsung berada di bawah Favorite.
 Klik OK
Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015
Membuat Peta Sederhana dan Layout II . 2
Menambah Data
ArcMap mendukung banyak sekali format data GIS baik yang berupa data vektor, raster, maupun
tabel.
 Untuk Menambahkan data ke dalam suatu Map Project bisa mengunakan Catalog Window
 Di Standard Toolbar Klik Windows Catalog untuk buka Catalog Window
 Di Catalog Window anda bisa browse Folder-folder di Komputer anda seperti di Windows
Explorer akan tetapi hanya tampil data yang bisa digunakan di dalam ArcGIS. Selain itu anda
bisa browse Database
 Connections dll
 Kita akan menambah satu Folder Connections shortcut kepada data Latihan Kursus ini.
Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015
Membuat Peta Sederhana dan Layout II . 3
 Di Catalog Window klik tombol Connect to Folder browse ke dan pilih folder
d:PELATIHAN ARCGIS (atau tempat di mana anda telah copy data latihan) dan klik OK
 Folder Connection Baru ke Folder PELATIHAN ARCGIS akan muncul di Catalog
 Browse ke Folder SHP LATIHAN
 Dari simbol-simbol kita dapat Iangsung membedakan fitur shapefile seperti berikut:
Titik/Point , Line/Garis dan PoIygon .
 Drag and Drop (tarik) administrasi_Project, ibu kota ke dalam Data Window.
 Data muncul di TOC and di Layard dan ArcMap membuat link ke shapefile (datafile).
 Klik File - Save As ... untuk menyimpan MapProject di Folder PELATIHAN ARCGIS dengan
memberi nama yang jelas.
Merubah Simbology
 Symbology berkaitan dengan bagaimana mempresentasikan data di peta agar pengguna
mendapatkan informasi secara efektif. Symbology adalah salah satu bagian penting dalam
pembuatan peta di ArcMap.
Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015
Membuat Peta Sederhana dan Layout II . 4
 Perlu ditegaskan bahwa dalam pengaturan symbology tidak ada benar/salah. Yang
terpenting, informasi dari pembuat peta bisa dimengerti dengan mudah oleh penguna.
 Pengaturan symbology di bagian ini hanya membahas yang sederhana saja.
Symbology Single
 Pengaturan symbology point yang sederhana adalah dengan mengatur symbology sama
untuk semua point.
 Cara mengatur symbology yang cepat adalah dengan meng-klik symbol yang ada di TOC.
Untuk mengganti symbology ibu kota, Klik di atas simbol point
 Akan muncul Window Symbol Selector di mana anda bisa pilih Marker Symbol dan mengatur
Warna, rotasi serta ukurannya.
 Pilih Kotak dan ganti warna merah dan ukuran 14.
 Untuk Fitur bentuk Garis anda dapat mengatur Warna dan width (tebalnya) garis dan untuk
polygon anda bisa rnengatur Warna isi, Outline Width (Tebalnya Garis Keliling) dan Outline
Color (Warna Garis Keliling).
Simbology Berdasarkan Kategori
Berdasarkan data attribut, data “ibu kota” memiliki informasi mengenai apakah status kedudukan
ibukota. Di ArcMap, kita bisa membuat symbology yang berbeda-beda untuk Ibukota kabupaten dan
kecamatan mengunakan data atribut itu.
 Cara symbology berdasarkan kategori Klik kanan di atas layer ibu kota dan pilih Properties...
 Pilih Tab Symbology
Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015
Membuat Peta Sederhana dan Layout II . 5
 Pilih Show: Categories: Unique Values
 Pilih Value Field: keterangan dan Klik Add All values
 Gambar di atas menunjukan bahwa terdapat dua kategori kota, yaitu Ibukota Kabupaten dan
Ibukota Kecamatan. Selanjutnya kita akan mengganti masing-masing kategori dengan simbol
berbeda.
 Double Klik di atas simbol Ibukota. Buat simbol Cirlcle 3, warna medium coral light, size
14.
 Double Klik di atas simbol kedua . Buat simbol Cirlcle 2, warna medium coral light, size
14.
 Gambar di atas masih memiliki parameter-parameter yang tidak perlu. Set Symbology agar
tidak menampilkan ”All other values” dengan cara mematikan tanda centang di sebelahnya.
 Edit Label (masih di dalam tab Symbology). Heading “Keterangan” ganti menjadi “Status”,
Nilai “Kota Kabupaten” kita ganti menjadi “Ibukota Kabupaten”, nilai “Kota Kecamatan” kita
ganti menjadi “Ibukota Kecamatan”.
 Jika di OK, tampilan di ArcMap kira-kira seperti berikut
 Lanjutkan latihan dengan symbology polygon berdasar kategori.
Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015
Membuat Peta Sederhana dan Layout II . 6
 Buka Layer Properties pada layer adminstrasi_project dan pilih Tab Symbology.
 Pilih Show : Categories : Unique Values
 Pilih KECAMATAN di Values Field
 KIik tombol Add All Values...
 Klik OK
Mengatur Label
 Label memiliki peranan yang sama pentingnya dengan symbology dalam hal pembuatan
peta di ArcMap.
 Untuk memberi label pada peta buka Layer Properties pada layer administrasi_project dan
pilih Tab Labels
 Centang Label features in this layer
 Pilih Method : Label all the features the same way
 Pilih label field : KECAMATAN
 Tentukan warna teks hitam, tipe font Arial, ukuran font 8
Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015
Membuat Peta Sederhana dan Layout II . 7
 Untuk mencegah ada label untuk masing masing feature part (misalnya pulau) buka Dialog
Placement Properties dan pilih Remove Duplicated Labels
 Klik OK
Sekilas Tentang Kartografi
Peta adalah gambaran sebagian atau seluruh muka bumi baik yang terletak di atas maupun di bawah
permukaan dan disajikan pada bidang datar pada skala dan proyeksi tertentu (secara matematis).
Karena dibatasi oleh skala dan proyeksi rnaka peta tidak akan pernah selengkap dan sedetail aslinya
(bumi), karena itu diperlukan penyederhanaan dan pemilihan unsur yang akan ditampilkan pada
peta.
Kartografi adalah ilmu dan teknik pembuatan peta, dimana ¡ni merupakan satu seni, ilmu
pengetahuan, dan teknologi pembuatan peta. Sedangkan Peta merupakan gambaran wilayah
geografis, biasanya bagian permukaan bumi. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dalam
membuat peta yang baik, antara lain:
 Peta tidak boleh membingungkan
Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015
Membuat Peta Sederhana dan Layout II . 8
 Peta harus dapat dimengerti dan ditangkap dengan oleh pembaca/pengguna peta
(informatif)
 Peta harus memberikan gambaran yang mendekati kondisi sebenarnya. Ini berarti peta
tersebut harus cukup teliti sesuai dengan tujuanriya (representatif)
 Karena Peta tersebut dinilai rnelalui visual (indera penglihatan) maka peta harus dibuat
dengan tampilan yang sedap dipandang artinya harus rnenarik, rapi, dan bersih (interaktif)
Penyusunan data, Layer, Symbology, Label dil. Map Layout juga sangat penting. Agar peta yang
dibuat memenuhi persyaratan tersebut, maka beberapa komponen peta yang sebaiknya ada dalam
sebuah Layout peta, antara lain:
 Isi Peta / Data Frame
 Judul Peta
 Penunjuk Arah
 Skala Peta
 Legenda/Keterangan
 Grid Koordinat
 Penjelasan Sistem Proyeksi
 Penjelasan Sumber Data
 Peta Situasi
 Lembaga Pembuat
 Dll
Membuat Map di Layout
 Pindahkan ke Layout View dengan klik Menu View - Layout View. Atau klik ikon di bagian
bawah halaman data.
 Setelah mengganti ke Layout View, maka peta akan disajikan pada halaman layout. Selain di
Data View di Layout View anda bisa lihat Kertas, border kertas dll. Dan bisa lihat posisi
element element di kertas.
 Untuk Navigasi di Halaman/Kertas ArcMap menyediakan Tools di Layout Toolbar.
 Layout toolbar memuat tools yang dipakai untuk navigasi halaman layout. Tools tersebut
antara lain zoom in, zoom out, pan dan beberapa tools lain.
Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015
Membuat Peta Sederhana dan Layout II . 9
 Perlu dicatat bahwa setiap project di ArcGIS hanya dapat menyajikan hanya satu layout.
Mengatur Halaman Layout
Adalah suatu tindakan yang baik dan rapi jika pengaturan di layout selau dimulai dengan Page and
Print Setup.
 Klik di menu File - Page and Print Setup
 Tentukan printer yang akan digunakan. Tergantung kepada printer yang terpasang di
komputer anda.
 Tentukan size, source dan orientasi kertas. Untuk latihan ¡ni kita gunakan ukuran kertas A4,
Orientasi Landscape.
Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015
Membuat Peta Sederhana dan Layout II . 10
 Tentukan Map Page Size. Untuk kepentingan praktis, biarkan Layout kita sama persis dengan
ukuran kertas printer.
 Catatan:
o Untuk membuat layout dalam ukuran kertas A4 (menjadi A3, A2, A1, dan AO, dst) maka
jenis printer harus disesuaikan dengan Jenis Plotter.
o Printer biasa (seperti DeskJet) biasanya maksimum hanya untuk ukuran kertas A4
o Untuk membuat layout peta yang Iebih besar daripada ukuran maksimal yg ditentukan
oleh printer atau kalau peta hanya akan diekspor secara dijital, menonaktifkan “Use
Printer Page Settings” di Map Page Size Section dan tentukan ukuran peta yang anda
inginkan.
Isi Peta
 Isi peta menunjukan isi dan makna ide penyusun peta yang akan disampaikan kepada
pengguna peta. Isi peta ¡ni sangat tergantung pada tujuan dan peta tersebut dibuat. Secara
teknis, pilihlah layer-layer peta yang terkait dengan tujuan peta, kemudian susunlah layer-
layer peta tersebut dengan benar.
Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015
Membuat Peta Sederhana dan Layout II . 11
 Isi peta tadi sudah dibuat dengan data frame di data View.
 Atur agar Data Frame dapat pas dengan ukuran kertas dengan cara menggeser Control Box
dengan menggunakan tool Select Element dan Tools Toolbar.
Judul Peta
Judul peta harus mencerminkan isi peta, yang perlu diperhatikan dalam pemberian Judul Peta harus
padat dan mudah dimengerti. Pada kolom judul, secara terpisah sebaiknya ditambahkan informasi
tempat dan waktu, sebagai contoh:
“Peta Administrasi Kabupaten Jeneponto”
 Klik menu Insert – Title
 Tulis judul yang mewakili peta pada kotak Insert Title. Judul akan diinsert di suatu tempat
dalam halaman. Untuk mengubah bentuk dan ukuran judul sesuai kebutuhan, klik kanan
pada kotak judul dan pilih Properties. Setelah itu akan muncul kotak Properties. Ketiklah
judul pada kolom text yang telah disediakan.
Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015
Membuat Peta Sederhana dan Layout II . 12
 Mulai dengan ArcMap 10, Title/Judul adalah Dynamic Text, artinya, kalau anda mengganti
Title Peta di Document Properties, Judul di Peta akan ganti secara otomatis juga.
<dyn type—”document” property—”title”/>
 Untuk merubah font dan style judulnya Klik “Change Symbol”maka selanjutnya muncul
windows Symbol Selector. Mengatur tampilan style sesual dangan keinginan.
Sumber Peta dan Teks Lainnya
 Biasanya sebuah peta rnerupakan kumpulan dan beberapa informasi spasial yang disajikan
dalam lembaran peta. Informasi-informasi yang digunakan biasanya berasal dan beberapa
sumber. Untuk meyakinkan kepada pengguna peta maka harus dijelaskan secara singkat
sumber peta tersebut. Biasanya sumber peta meliputi: nama peta, tahun pembuatan,
lembaga pembuat, tahun dibuat dan skala peta.
 KIik Menu Insert - Text.
 Kemudian akan muncul kotak teks pada halaman layout. KIik kanan pada kotak teks
tersebut, pilih Properties. Akan muncul kotak dialog Properties.
 Tulis teks untuk ditampilkan pada layout peta. Untuk mengatur jenis tulisan klik Change
Symbol, maka selanjutnya akan muncul kotak dialog Symbol Selector.
Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015
Membuat Peta Sederhana dan Layout II . 13
Penunjuk Arah/Arah Mata Angin
 Simbol arah dicantumkan dengan tujuan menandakan orientasi peta. Arah Utara biasanya
mengarah ke bagian atas peta. Kemudian berbagai tata letak tulisan mengikuti arah tadi,
sehingga peta nyaman dibaca dengan tidak membolak-balik peta.
 Klik Insert - North Arrow.
 Selanjutnya kotak dialog North Arrow Selector akan muncul. Panah penunjuk arah dapat
diedit dengan mengklik tombol Properties.
 Pilih Panah penunjuk arah yang diinginkan, lalu klik ok.
 Klik panah penunjuk arah, tank ke tempat yang cocok di halaman layout.
Skala Peta
 Ukuran peta dalam hubungannya dengan bumi disebut dengan skala. Biasanya skala
dinyatakan dengan pecahan atau rasio/perbandingan. Sebagai contoh sekala 1: 10.000
artinya jarak satu centimeter di peta menggambarkan 10.000 centimeter di lapangan.
 Skala sangat penting dicantumkan untuk meliha tingkat ketelitian dan kedetailan objek yang
digambarkan dalam peta tersebut. Pemilihan skala harus disesuaikan dengan tujuan dan
wilayah area yang digambarkan.
 Skala juga bisa dicantumkan dengan dua cara yaitu: scale text dan scale bar. Scale text
berfungsi agar pengguna peta langsung dapat membaca skala peta dengan cepat. Sedangkan
untuk scale bar adalah sebagai acuan skala peta apabila peta yang telah dicetak mengalami
perubahan (diperbesar/diperkecil).
Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015
Membuat Peta Sederhana dan Layout II . 14
 Scale text
 Klik Insert - Scale Text untuk menambahkan skala teks.
 Lalu akan rnuncul kotak Scale Text Selector.
 Teks skala dapat diubah dengan memilih Properties. Setelah pengguna memilih jenis skala
yang diinginkan, klik Ok.
 Scale text adalah dynamis, artinya, jika anda ganti skala peta, Scale Text otomatis berubah
untuk menampilkan peta terkini.
 Scale bar
 Klik Insert - Klik Scale Bar untuk menambahkan scale bar.
 Kotak dialog Scale Bar Selector akan muncul.
 Skala dapat diedit dengan mengklik Properties. Klik pada Properties untuk pengaturan
lanjutan.
 di When resizing - Adjust width dan menentukan Division value
 Tentukan Number of division menjadi 4. Ini adalah jumlah segment di dalam skala garis.
 Tentukan Number of subdivision menjadi 2. Ini adalah jumlah sub segment di dalam
segment pertama.
Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015
Membuat Peta Sederhana dan Layout II . 15
 Tentukan Division Units menjadi Kilometers
 Ganti Label menjadi “km”
 Sehingga scale bar memiliki format kilometer, punya 4 bagian dengan panjangnya masing-
masing 5 km dan dua subbagian dengan panjangnya 2.5 km
Keterangan Legenda
Agar pengguna peta dapat dengan mudah memahami isi peta, seluruh bagian dalam isi peta harus
dijelaskan dalam legenda atau keterangan. Yang perlu diperhatikan dalam symbologi adalah
pemilihan warna dan symbol, apabila ada aturan bakunya maka harus mengikuti aturan tersebut.
Apabila tidak ada ketentuan yang mengatur maka lakukanlah improvisasi dalam pemberian symbol
dan warna, pemberian keterangan tulisan harus disesuaikan jenis dan ukuran tulisannya.
 KIik Menu Insert – Legend
 Kotak dialog Legend Wizard akan muncul.
 Tahap pertama akan membimbing pengguna untuk memilih data-data yang ingin
ditampilkan pada kotak legenda. Pilih data yang diinginkan untuk ditampilkan di kotak
legenda. Klik Next
Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015
Membuat Peta Sederhana dan Layout II . 16
 Tahap kedua membimbing pengguna untuk membuat judul legenda sesuai dengan yang
diinginkan (misalnya “Legenda” atau “Keterangan”).
 Tahap ketiga adalah untuk membuat kotak legenda sesuai yang diinginkan pengguna. Klik
menu drop down border untuk menambah bingkai kotak legenda. Pilih border garis hitam
dengan ketebalan 1. Pilih background warna putih dan Gap 5.
 Tahap keempat untuk mengedit ukuran dan bentuk lambang yang mewakili setiap data
sesuai yang diinginkan pengguna. Misalnya, lambang untuk data persil dapat diubah
ukurannya dan bentuknya menjadi oval, lingkaran atau kotak.
 Tahap terakhir membimbing pengguna untuk menentukan jarak antara bagian-bagian yang
disajikan pada legenda peta. Klik Finish setelah menyelesaikan Legend Wizard.
Menambah Image
Agar peta yang kita buat dapat dipercaya oleh pengguna peta, maka lembaga pembuat harus
dicantumkan. ini untuk mengakomodasi apabila dikemudian hari ada kritik, masukan atau
Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015
Membuat Peta Sederhana dan Layout II . 17
permintaan data mendatangi lembaga pembuat peta tersebut. Selain text anda juga bisa
menampilkan Lambang lembaga.
 Memasukan image ke dalam layout sangat diperlukan untuk keperluan menampilkan logo,
foto, atau tandatangan. Berbagai tipe image sudah didukung oleh ArcMap termasuk JPG.
 Klik menu Insert - Picture
 Cari file Logo di CourseDataGrafik dan klik Open
 Sebuah file image akan muncul di tengah-tengah lembar kerja.
 Image secara default hanya mengelink ke ArcMap Project. Artinya kalau anda pindah atau
menghapus image file, Logo ini tidak akan dapat mengelink lagi dan tidak lagi ditampilkan.
Sebab itu direkomendasi simpan image file ke dalam ArcMap Project file dengan cara
 Klik kanan pada image dan pilih Properties
 Di Picture Properties pilih tab Picture and centangkan Save Image as Part of Document
 Geser image dan sesuaikan ukuran dengan menggunakan Select Element Tool.
Grid Koordinat
Tujuan pemberian grid koordinat adalah memudahkan penunjukan dan lokasi objek di atas lembaran
peta. Grid dapat dibuat dengan beberapa satuan tergantung pada sistem koordinat yang diinginkan.
Beberapa pilihan grid yang digunakan adalah:
Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015
Membuat Peta Sederhana dan Layout II . 18
 Graticule: adalah membagi peta dalam grid dengan menggunakan koordinat geografis bisa
dalam Derajat - Degree, Minute, Second (DMS) atau Decimal Degree (DD).
 Measured Grid: adalah membangi peta dalam grid dengan menggunakan koordinat sistem
UTM, sehingga yang akan tampil adalah dalam satuan meter.
 Reference Grid: adalah membagi peta dalam grid dengan menggunakan indeks peta yang
telah ada.
Dan ketiga alternatif grid tersebut diatas, dalam satu peta kita bisa menampilkan lebih dari satu grid
koordinat. Yang perlu diperhatikan juga dalam memberikan grid koordinat ini antara lain: label grid,
garis label, interval, harus disesuaikan dengan keperluan dan keindahan.
 Klik kanan pada data frame, pilih Properties atau ke menu View - Data Frame Properties..
 Kotak dialog Data Frame Properties Pilih Tab Grids - New Grid.
 Selanjutnya akan muncul kotak dialog Grids and Graticules Wizard. Kotak dialog Grid and
Graticules Wizard akan membimbing pengguna melewati 4 tahap untuk melengkapi peta
dengan garis koordinat dan koordinatnya. Pada tahap pertama pengguna akan memilih jenis
koordinat dan garis koordinat yang diinginkan. Pilih Graticule dan Klik Next.
Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015
Membuat Peta Sederhana dan Layout II . 19
 Tahap kedua akan membimbing pengguna untuk membuat garis koordinat dan menentukan
interval garis koordinat pada peta. Atur interval koordinat, bila Anda merasa interval terlalu
luas ubah dengan interval yang lebih besar. Klik Next.
 Tahap ketiga adalah untuk mengedit label koordinat dan garis koordinat. Atur ukuran huruf
menjadi 8, dengan mengubah di kotak text style. Atau sesuaikan ukuran huruf sesuai yang
Anda inginkan. Klik Next.
 Tahap keempat untuk membuat batas kotak koordinat pada peta. Setelah selesai, klik Finish.
 Hasilnya seperti berikut
Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015
Membuat Peta Sederhana dan Layout II . 20
 Mengatur Grid (Huruf, Garis, Warna,lnterval, ...) lebih lanjut dengan Pilih View - Data Frame
Properties - Tab Grids
 PiIih Gridnya (Graticule) dan kilk Properties...
 Di Reference System Properties Pilih Tab Labels dan ganti Label orientation - Vertical Labels
untuk left dan right seperti berikut:
Mengatur Tampilan Data Frame
 Jika anda ingin mengganti background color pada Data Frame (misalnya untuk membuat
Laut warna biru) anda harus buka Data Frame Properties dan Pilih Tab Frame
 Pilih warna Light Blue untuk Background.
 Dengan Color Selector anda bisa meneritukan warna Iebih lanjut.
Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015
Membuat Peta Sederhana dan Layout II . 21
Peta Indeks
 Peta yang dibuat harus diketahui dan bagian bumi sebelah mana yang dipetakan. Peta
situasi ini dibuat disesuiakan dengan tujuannya. Biasanya peta situasi dibuat dengan skala
yang Iebih kecil. Sebagai contoh: apabila areanya satu kabupaten, maka peta situasinya
meliputi satu provinsi.
 Untuk Peta Situasi kita harus membuat Dataframe baru yang akan diisi dengan data untuk
peta situasi.
 Insert Data Frame berguna apabila pengguna ingin menampilkan Iebih dan satu data frame /
peta di satu halaman kertas, misalnya untuk insert peta atau untuk dua peta yg
menampilkan situasi satu lokasi saat/tahun berbeda. Langkah - Iangkahnya sebagal berikut:
 Tambahkan data frame terlebih dahulu, dengan mengklik Insert - Data Frame.
 Ganti nama New Data Frame menjadi Peta Indeks (di TOC).
 Mengatur posisi dan ukuran Data Frame “Peta Indeks”. Pilih Data Frame tersebut dan geser.
 Pada TOC drag and drop layer Provinsi ke Peta Indeks.
 Ganti Symbology untuk Jeneponto dan all other values (outline width = 0)
 Setelah itu, pada halaman layout akan tampil peta dan peta inset.
Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015
Membuat Peta Sederhana dan Layout II . 22
Menambahkan Sistem Rectangles
 Extent Rectangles merupakan frame/garis kotak di dalam peta Indeks yg menunjukan
luasnya data frame utama.
 Klik Data Frame Properties pada Peta Indeks dan pilih tab “Extend Indicator”.
 Di kotak Other data frames anda bisa lihat semua data frame di proyek ini kecuali data frame
yg anda sekarang dibuka diproperties.
 Pilih Data frame yang anda ingin tampilkan luasnya di peta situasi dan Klick panah kanan
sehingga Data frame yang dipilih geser ke “Show extend rectangle for these data frames:
 Menentukan Style untuk extend Rectangle di Frame. Warna Merah, Border width 2 point.
 Hasilnya seperti di bawah ini

More Related Content

What's hot

GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0
GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0
GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0
oriza steva andra
 
CITRA SRTM
CITRA SRTM CITRA SRTM
CITRA SRTM
oriza steva andra
 
Belajar arc gis 10.2 10.3
Belajar arc gis 10.2 10.3Belajar arc gis 10.2 10.3
Belajar arc gis 10.2 10.3Beni Raharjo
 
Laporan Pembuatan Peta Tematik
Laporan Pembuatan Peta TematikLaporan Pembuatan Peta Tematik
Laporan Pembuatan Peta Tematik
Sally Indah N
 
Bekerja dengan data online arcgis server
Bekerja dengan data online arcgis serverBekerja dengan data online arcgis server
Bekerja dengan data online arcgis server
Musnanda Satar
 
Konsep pengelolaan basis data spasial sig
Konsep pengelolaan basis data spasial sigKonsep pengelolaan basis data spasial sig
Konsep pengelolaan basis data spasial sig
Troy Ariesta
 
Panduan Sederhana Penggunaan GPS Garmin Montana 650
Panduan Sederhana Penggunaan GPS Garmin Montana 650Panduan Sederhana Penggunaan GPS Garmin Montana 650
Panduan Sederhana Penggunaan GPS Garmin Montana 650
Ryadhi EthniCitizen
 
Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8
Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8
Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8
Wachidatin N C
 
Modul Quantum GIS 2 (Aplikasi)
Modul Quantum GIS 2 (Aplikasi) Modul Quantum GIS 2 (Aplikasi)
Modul Quantum GIS 2 (Aplikasi)
bramantiyo marjuki
 
Laporan Praktikum Fotogrametri Dasar
Laporan Praktikum Fotogrametri DasarLaporan Praktikum Fotogrametri Dasar
Laporan Praktikum Fotogrametri Dasar
Ahmad Dani
 
Laporan Praktikum GIS Digitasi
Laporan Praktikum GIS DigitasiLaporan Praktikum GIS Digitasi
Laporan Praktikum GIS Digitasi
Sally Indah N
 
Koreksi Geometrik, Digitasi Peta dan Pengisian Tabel Atribute
Koreksi Geometrik, Digitasi Peta dan Pengisian Tabel AtributeKoreksi Geometrik, Digitasi Peta dan Pengisian Tabel Atribute
Koreksi Geometrik, Digitasi Peta dan Pengisian Tabel Atribute
Azmi Rahman
 
Tiga Cara Memotong file Raster Sesuai Batas Polygon Menggunakan ArcGIS
Tiga Cara Memotong file Raster Sesuai Batas Polygon Menggunakan ArcGISTiga Cara Memotong file Raster Sesuai Batas Polygon Menggunakan ArcGIS
Tiga Cara Memotong file Raster Sesuai Batas Polygon Menggunakan ArcGIS
bramantiyo marjuki
 
Cara pembuatan peta gis secara sederhana
Cara pembuatan peta gis secara sederhanaCara pembuatan peta gis secara sederhana
Cara pembuatan peta gis secara sederhana
Bagus ardian
 
Makalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum Geodesi
Makalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum GeodesiMakalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum Geodesi
Makalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum Geodesi
Mega Yasma Adha
 
Laporan Praktikum TI Semester 1: Digitasi Peta dg ArcGIS
Laporan Praktikum TI Semester 1: Digitasi Peta dg ArcGISLaporan Praktikum TI Semester 1: Digitasi Peta dg ArcGIS
Laporan Praktikum TI Semester 1: Digitasi Peta dg ArcGIS
Laras Kun Rahmanti Putri
 
Laporan Praktikum ArcGis
Laporan Praktikum ArcGisLaporan Praktikum ArcGis
Laporan Praktikum ArcGis
Mf Dewantara AlMismary
 
07 Simbologi Menggunakan QGIS 2.4
07 Simbologi Menggunakan QGIS 2.407 Simbologi Menggunakan QGIS 2.4
07 Simbologi Menggunakan QGIS 2.4
OpenStreetMap Indonesia
 
Peran data dan informasi geospasial dalam penataan ruang
Peran data dan informasi geospasial dalam penataan ruangPeran data dan informasi geospasial dalam penataan ruang
Peran data dan informasi geospasial dalam penataan ruang
Arya Pinandita
 

What's hot (20)

GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0
GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0
GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0
 
CITRA SRTM
CITRA SRTM CITRA SRTM
CITRA SRTM
 
Belajar arc gis 10.2 10.3
Belajar arc gis 10.2 10.3Belajar arc gis 10.2 10.3
Belajar arc gis 10.2 10.3
 
Laporan Pembuatan Peta Tematik
Laporan Pembuatan Peta TematikLaporan Pembuatan Peta Tematik
Laporan Pembuatan Peta Tematik
 
Laporan praktikum penginderaan jauh
Laporan praktikum penginderaan jauhLaporan praktikum penginderaan jauh
Laporan praktikum penginderaan jauh
 
Bekerja dengan data online arcgis server
Bekerja dengan data online arcgis serverBekerja dengan data online arcgis server
Bekerja dengan data online arcgis server
 
Konsep pengelolaan basis data spasial sig
Konsep pengelolaan basis data spasial sigKonsep pengelolaan basis data spasial sig
Konsep pengelolaan basis data spasial sig
 
Panduan Sederhana Penggunaan GPS Garmin Montana 650
Panduan Sederhana Penggunaan GPS Garmin Montana 650Panduan Sederhana Penggunaan GPS Garmin Montana 650
Panduan Sederhana Penggunaan GPS Garmin Montana 650
 
Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8
Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8
Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8
 
Modul Quantum GIS 2 (Aplikasi)
Modul Quantum GIS 2 (Aplikasi) Modul Quantum GIS 2 (Aplikasi)
Modul Quantum GIS 2 (Aplikasi)
 
Laporan Praktikum Fotogrametri Dasar
Laporan Praktikum Fotogrametri DasarLaporan Praktikum Fotogrametri Dasar
Laporan Praktikum Fotogrametri Dasar
 
Laporan Praktikum GIS Digitasi
Laporan Praktikum GIS DigitasiLaporan Praktikum GIS Digitasi
Laporan Praktikum GIS Digitasi
 
Koreksi Geometrik, Digitasi Peta dan Pengisian Tabel Atribute
Koreksi Geometrik, Digitasi Peta dan Pengisian Tabel AtributeKoreksi Geometrik, Digitasi Peta dan Pengisian Tabel Atribute
Koreksi Geometrik, Digitasi Peta dan Pengisian Tabel Atribute
 
Tiga Cara Memotong file Raster Sesuai Batas Polygon Menggunakan ArcGIS
Tiga Cara Memotong file Raster Sesuai Batas Polygon Menggunakan ArcGISTiga Cara Memotong file Raster Sesuai Batas Polygon Menggunakan ArcGIS
Tiga Cara Memotong file Raster Sesuai Batas Polygon Menggunakan ArcGIS
 
Cara pembuatan peta gis secara sederhana
Cara pembuatan peta gis secara sederhanaCara pembuatan peta gis secara sederhana
Cara pembuatan peta gis secara sederhana
 
Makalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum Geodesi
Makalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum GeodesiMakalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum Geodesi
Makalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum Geodesi
 
Laporan Praktikum TI Semester 1: Digitasi Peta dg ArcGIS
Laporan Praktikum TI Semester 1: Digitasi Peta dg ArcGISLaporan Praktikum TI Semester 1: Digitasi Peta dg ArcGIS
Laporan Praktikum TI Semester 1: Digitasi Peta dg ArcGIS
 
Laporan Praktikum ArcGis
Laporan Praktikum ArcGisLaporan Praktikum ArcGis
Laporan Praktikum ArcGis
 
07 Simbologi Menggunakan QGIS 2.4
07 Simbologi Menggunakan QGIS 2.407 Simbologi Menggunakan QGIS 2.4
07 Simbologi Menggunakan QGIS 2.4
 
Peran data dan informasi geospasial dalam penataan ruang
Peran data dan informasi geospasial dalam penataan ruangPeran data dan informasi geospasial dalam penataan ruang
Peran data dan informasi geospasial dalam penataan ruang
 

Similar to Membuat Layout Peta

Modul praktek pemetaan_digital_upi
Modul praktek pemetaan_digital_upiModul praktek pemetaan_digital_upi
Modul praktek pemetaan_digital_upi
Minos Hyundhevie
 
Analisis Data SIG.pptx
Analisis Data SIG.pptxAnalisis Data SIG.pptx
Analisis Data SIG.pptx
phu_ji3
 
Tutorial Membuat Peta Sebaran Gempa menggunakan ArcGIS
Tutorial Membuat Peta Sebaran Gempa menggunakan ArcGISTutorial Membuat Peta Sebaran Gempa menggunakan ArcGIS
Tutorial Membuat Peta Sebaran Gempa menggunakan ArcGIS
Lastri Mei Liska Harahap
 
Tutor arcview 3.3
Tutor arcview 3.3Tutor arcview 3.3
Tutor arcview 3.3
Arisna Fauzia
 
Module sig 2010
Module sig 2010Module sig 2010
Module sig 2010
Ario Vroyo
 
Laporan pemetaan
Laporan  pemetaanLaporan  pemetaan
Laporan pemetaan
mutiakamarudin
 
Pembuatan model 3 dimensi dan basis data spasial gedung teknik geomatika its ...
Pembuatan model 3 dimensi dan basis data spasial gedung teknik geomatika its ...Pembuatan model 3 dimensi dan basis data spasial gedung teknik geomatika its ...
Pembuatan model 3 dimensi dan basis data spasial gedung teknik geomatika its ...
Anindya N. Rafitricia
 
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)
Ahmad Dani
 
Membuat Data Spasial
Membuat Data SpasialMembuat Data Spasial
Membuat Data Spasial
Ilham Hidayatullah
 
Pembuatan Peta Tutupan Lahan Pesisir Kota Bandar Lampung Menggunakan Software...
Pembuatan Peta Tutupan Lahan Pesisir Kota Bandar Lampung Menggunakan Software...Pembuatan Peta Tutupan Lahan Pesisir Kota Bandar Lampung Menggunakan Software...
Pembuatan Peta Tutupan Lahan Pesisir Kota Bandar Lampung Menggunakan Software...
fikriflux
 
Pengolahan landsat arcgis
Pengolahan landsat  arcgisPengolahan landsat  arcgis
Pengolahan landsat arcgis
Setia Kasih
 
Caramudahbuatpeta blogspot com
Caramudahbuatpeta blogspot comCaramudahbuatpeta blogspot com
Caramudahbuatpeta blogspot comNie Andini
 
AutoCAD LD, Surveying Module - Day#1
AutoCAD LD, Surveying Module - Day#1AutoCAD LD, Surveying Module - Day#1
AutoCAD LD, Surveying Module - Day#1
Tutus Kusuma
 
Digitasi peta sig dasar
Digitasi peta sig dasarDigitasi peta sig dasar
Digitasi peta sig dasar
Tedi Eka
 
Langkah Langkah digitasi menggunakan argis
Langkah Langkah digitasi menggunakan argisLangkah Langkah digitasi menggunakan argis
Langkah Langkah digitasi menggunakan argis
leni mahbengi
 
04 ID Editor
04  ID Editor04  ID Editor
Laporan praktikum 1 tofan
Laporan praktikum 1 tofanLaporan praktikum 1 tofan
Laporan praktikum 1 tofan
Tofan Tri Prasetyo
 
Laporan praktikum 1 tofan
Laporan praktikum 1 tofanLaporan praktikum 1 tofan
Laporan praktikum 1 tofan
Tofan Tri Prasetyo
 

Similar to Membuat Layout Peta (20)

Modul praktek pemetaan_digital_upi
Modul praktek pemetaan_digital_upiModul praktek pemetaan_digital_upi
Modul praktek pemetaan_digital_upi
 
Analisis Data SIG.pptx
Analisis Data SIG.pptxAnalisis Data SIG.pptx
Analisis Data SIG.pptx
 
Laporan rektifikasi
Laporan rektifikasiLaporan rektifikasi
Laporan rektifikasi
 
Tutorial Membuat Peta Sebaran Gempa menggunakan ArcGIS
Tutorial Membuat Peta Sebaran Gempa menggunakan ArcGISTutorial Membuat Peta Sebaran Gempa menggunakan ArcGIS
Tutorial Membuat Peta Sebaran Gempa menggunakan ArcGIS
 
Tutor arcview 3.3
Tutor arcview 3.3Tutor arcview 3.3
Tutor arcview 3.3
 
Module sig 2010
Module sig 2010Module sig 2010
Module sig 2010
 
Laporan pemetaan
Laporan  pemetaanLaporan  pemetaan
Laporan pemetaan
 
Pembuatan model 3 dimensi dan basis data spasial gedung teknik geomatika its ...
Pembuatan model 3 dimensi dan basis data spasial gedung teknik geomatika its ...Pembuatan model 3 dimensi dan basis data spasial gedung teknik geomatika its ...
Pembuatan model 3 dimensi dan basis data spasial gedung teknik geomatika its ...
 
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)
 
Membuat Data Spasial
Membuat Data SpasialMembuat Data Spasial
Membuat Data Spasial
 
Pembuatan Peta Tutupan Lahan Pesisir Kota Bandar Lampung Menggunakan Software...
Pembuatan Peta Tutupan Lahan Pesisir Kota Bandar Lampung Menggunakan Software...Pembuatan Peta Tutupan Lahan Pesisir Kota Bandar Lampung Menggunakan Software...
Pembuatan Peta Tutupan Lahan Pesisir Kota Bandar Lampung Menggunakan Software...
 
Pengolahan landsat arcgis
Pengolahan landsat  arcgisPengolahan landsat  arcgis
Pengolahan landsat arcgis
 
Caramudahbuatpeta blogspot com
Caramudahbuatpeta blogspot comCaramudahbuatpeta blogspot com
Caramudahbuatpeta blogspot com
 
AutoCAD LD, Surveying Module - Day#1
AutoCAD LD, Surveying Module - Day#1AutoCAD LD, Surveying Module - Day#1
AutoCAD LD, Surveying Module - Day#1
 
Digitasi peta sig dasar
Digitasi peta sig dasarDigitasi peta sig dasar
Digitasi peta sig dasar
 
Langkah Langkah digitasi menggunakan argis
Langkah Langkah digitasi menggunakan argisLangkah Langkah digitasi menggunakan argis
Langkah Langkah digitasi menggunakan argis
 
04 ID Editor
04  ID Editor04  ID Editor
04 ID Editor
 
Laporan praktikum 1 tofan
Laporan praktikum 1 tofanLaporan praktikum 1 tofan
Laporan praktikum 1 tofan
 
LAPORAN PRAKTIKUM 1_Tofan
LAPORAN PRAKTIKUM 1_TofanLAPORAN PRAKTIKUM 1_Tofan
LAPORAN PRAKTIKUM 1_Tofan
 
Laporan praktikum 1 tofan
Laporan praktikum 1 tofanLaporan praktikum 1 tofan
Laporan praktikum 1 tofan
 

Recently uploaded

NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 

Recently uploaded (20)

NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 

Membuat Layout Peta

  • 1. Membuat Peta Sederhana dan Layout Materi: 1. Menyiapkan Map Project Baru 2. Sistem Koordinat pada Map Project (mxd) 3. Mengatur Proyeksi Data Frame 4. Menambah Data 5. Merubah Simbology 6. Symbology Single 7. Simbology Berdasarkan Kategori 8. Mengatur Label 9. Sekilas Tentang Kartografi 10. Membuat Map di Layout 11. Mengatur Halaman Layout 12. Isi Peta 13. Judul Peta 14. Sumber Peta dan Teks Lainnya 15. Penunjuk Arah/Arah Mata Angin 16. Skala Peta 17. Keterangan/Legenda 18. Menambah Image 19. Grid Koordinat 20. Mengatur Tampilan Data Frame 21. Peta Indeks 22. Menambahkan Sistem Rectangles
  • 2. Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015 Membuat Peta Sederhana dan Layout II . 1 MEMBUAT PETA SEDERHANA DAN LAYOUT Menyiapkan Map Project Baru  Mulai ArcMap dan pilih New Maps - My Templates - Blank Map Sistem Koordinat pada Map Project (mxd)  Melakukan pengaturan sistem koordinat pada saat memulai pembuatan map proyek adalah kebiasaan yang bijak. Penentuan sistem koordinat ini sangat penting sekali ditentukan di awal pembuatan project.  Kita akan menentukan Geographic Coordinate System Datum WGS 1984 (GCS 1984) sebagai Sistem Koordinat pada Map Project Kita.  Sistem koordinat data frame dan sistem koordinat data bisa berbeda. ArcMap dapat melakukan on-the-fly projection, yakni menampilkan data yang memiliki sistem koordinat berbeda dengan data frame. Mengatur Proyeksi Data Frame  Di TOC kIik kanan di atas data frame (Layers) dan pilih Properties...  Pilih Tab Coordinate System  Cari dan pilih Geographic Coordinate System (GCS) WGS 1984 yang terletak pada: Predifined - Geographic Coordinate System - World - WGS 1984  Agar memudahkan pencarian di lain waktu, saat WGS 1984 terpilih, Klik pada Add To Favorites agar sistem koordinat ybs langsung berada di bawah Favorite.  Klik OK
  • 3. Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015 Membuat Peta Sederhana dan Layout II . 2 Menambah Data ArcMap mendukung banyak sekali format data GIS baik yang berupa data vektor, raster, maupun tabel.  Untuk Menambahkan data ke dalam suatu Map Project bisa mengunakan Catalog Window  Di Standard Toolbar Klik Windows Catalog untuk buka Catalog Window  Di Catalog Window anda bisa browse Folder-folder di Komputer anda seperti di Windows Explorer akan tetapi hanya tampil data yang bisa digunakan di dalam ArcGIS. Selain itu anda bisa browse Database  Connections dll  Kita akan menambah satu Folder Connections shortcut kepada data Latihan Kursus ini.
  • 4. Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015 Membuat Peta Sederhana dan Layout II . 3  Di Catalog Window klik tombol Connect to Folder browse ke dan pilih folder d:PELATIHAN ARCGIS (atau tempat di mana anda telah copy data latihan) dan klik OK  Folder Connection Baru ke Folder PELATIHAN ARCGIS akan muncul di Catalog  Browse ke Folder SHP LATIHAN  Dari simbol-simbol kita dapat Iangsung membedakan fitur shapefile seperti berikut: Titik/Point , Line/Garis dan PoIygon .  Drag and Drop (tarik) administrasi_Project, ibu kota ke dalam Data Window.  Data muncul di TOC and di Layard dan ArcMap membuat link ke shapefile (datafile).  Klik File - Save As ... untuk menyimpan MapProject di Folder PELATIHAN ARCGIS dengan memberi nama yang jelas. Merubah Simbology  Symbology berkaitan dengan bagaimana mempresentasikan data di peta agar pengguna mendapatkan informasi secara efektif. Symbology adalah salah satu bagian penting dalam pembuatan peta di ArcMap.
  • 5. Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015 Membuat Peta Sederhana dan Layout II . 4  Perlu ditegaskan bahwa dalam pengaturan symbology tidak ada benar/salah. Yang terpenting, informasi dari pembuat peta bisa dimengerti dengan mudah oleh penguna.  Pengaturan symbology di bagian ini hanya membahas yang sederhana saja. Symbology Single  Pengaturan symbology point yang sederhana adalah dengan mengatur symbology sama untuk semua point.  Cara mengatur symbology yang cepat adalah dengan meng-klik symbol yang ada di TOC. Untuk mengganti symbology ibu kota, Klik di atas simbol point  Akan muncul Window Symbol Selector di mana anda bisa pilih Marker Symbol dan mengatur Warna, rotasi serta ukurannya.  Pilih Kotak dan ganti warna merah dan ukuran 14.  Untuk Fitur bentuk Garis anda dapat mengatur Warna dan width (tebalnya) garis dan untuk polygon anda bisa rnengatur Warna isi, Outline Width (Tebalnya Garis Keliling) dan Outline Color (Warna Garis Keliling). Simbology Berdasarkan Kategori Berdasarkan data attribut, data “ibu kota” memiliki informasi mengenai apakah status kedudukan ibukota. Di ArcMap, kita bisa membuat symbology yang berbeda-beda untuk Ibukota kabupaten dan kecamatan mengunakan data atribut itu.  Cara symbology berdasarkan kategori Klik kanan di atas layer ibu kota dan pilih Properties...  Pilih Tab Symbology
  • 6. Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015 Membuat Peta Sederhana dan Layout II . 5  Pilih Show: Categories: Unique Values  Pilih Value Field: keterangan dan Klik Add All values  Gambar di atas menunjukan bahwa terdapat dua kategori kota, yaitu Ibukota Kabupaten dan Ibukota Kecamatan. Selanjutnya kita akan mengganti masing-masing kategori dengan simbol berbeda.  Double Klik di atas simbol Ibukota. Buat simbol Cirlcle 3, warna medium coral light, size 14.  Double Klik di atas simbol kedua . Buat simbol Cirlcle 2, warna medium coral light, size 14.  Gambar di atas masih memiliki parameter-parameter yang tidak perlu. Set Symbology agar tidak menampilkan ”All other values” dengan cara mematikan tanda centang di sebelahnya.  Edit Label (masih di dalam tab Symbology). Heading “Keterangan” ganti menjadi “Status”, Nilai “Kota Kabupaten” kita ganti menjadi “Ibukota Kabupaten”, nilai “Kota Kecamatan” kita ganti menjadi “Ibukota Kecamatan”.  Jika di OK, tampilan di ArcMap kira-kira seperti berikut  Lanjutkan latihan dengan symbology polygon berdasar kategori.
  • 7. Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015 Membuat Peta Sederhana dan Layout II . 6  Buka Layer Properties pada layer adminstrasi_project dan pilih Tab Symbology.  Pilih Show : Categories : Unique Values  Pilih KECAMATAN di Values Field  KIik tombol Add All Values...  Klik OK Mengatur Label  Label memiliki peranan yang sama pentingnya dengan symbology dalam hal pembuatan peta di ArcMap.  Untuk memberi label pada peta buka Layer Properties pada layer administrasi_project dan pilih Tab Labels  Centang Label features in this layer  Pilih Method : Label all the features the same way  Pilih label field : KECAMATAN  Tentukan warna teks hitam, tipe font Arial, ukuran font 8
  • 8. Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015 Membuat Peta Sederhana dan Layout II . 7  Untuk mencegah ada label untuk masing masing feature part (misalnya pulau) buka Dialog Placement Properties dan pilih Remove Duplicated Labels  Klik OK Sekilas Tentang Kartografi Peta adalah gambaran sebagian atau seluruh muka bumi baik yang terletak di atas maupun di bawah permukaan dan disajikan pada bidang datar pada skala dan proyeksi tertentu (secara matematis). Karena dibatasi oleh skala dan proyeksi rnaka peta tidak akan pernah selengkap dan sedetail aslinya (bumi), karena itu diperlukan penyederhanaan dan pemilihan unsur yang akan ditampilkan pada peta. Kartografi adalah ilmu dan teknik pembuatan peta, dimana ¡ni merupakan satu seni, ilmu pengetahuan, dan teknologi pembuatan peta. Sedangkan Peta merupakan gambaran wilayah geografis, biasanya bagian permukaan bumi. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dalam membuat peta yang baik, antara lain:  Peta tidak boleh membingungkan
  • 9. Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015 Membuat Peta Sederhana dan Layout II . 8  Peta harus dapat dimengerti dan ditangkap dengan oleh pembaca/pengguna peta (informatif)  Peta harus memberikan gambaran yang mendekati kondisi sebenarnya. Ini berarti peta tersebut harus cukup teliti sesuai dengan tujuanriya (representatif)  Karena Peta tersebut dinilai rnelalui visual (indera penglihatan) maka peta harus dibuat dengan tampilan yang sedap dipandang artinya harus rnenarik, rapi, dan bersih (interaktif) Penyusunan data, Layer, Symbology, Label dil. Map Layout juga sangat penting. Agar peta yang dibuat memenuhi persyaratan tersebut, maka beberapa komponen peta yang sebaiknya ada dalam sebuah Layout peta, antara lain:  Isi Peta / Data Frame  Judul Peta  Penunjuk Arah  Skala Peta  Legenda/Keterangan  Grid Koordinat  Penjelasan Sistem Proyeksi  Penjelasan Sumber Data  Peta Situasi  Lembaga Pembuat  Dll Membuat Map di Layout  Pindahkan ke Layout View dengan klik Menu View - Layout View. Atau klik ikon di bagian bawah halaman data.  Setelah mengganti ke Layout View, maka peta akan disajikan pada halaman layout. Selain di Data View di Layout View anda bisa lihat Kertas, border kertas dll. Dan bisa lihat posisi element element di kertas.  Untuk Navigasi di Halaman/Kertas ArcMap menyediakan Tools di Layout Toolbar.  Layout toolbar memuat tools yang dipakai untuk navigasi halaman layout. Tools tersebut antara lain zoom in, zoom out, pan dan beberapa tools lain.
  • 10. Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015 Membuat Peta Sederhana dan Layout II . 9  Perlu dicatat bahwa setiap project di ArcGIS hanya dapat menyajikan hanya satu layout. Mengatur Halaman Layout Adalah suatu tindakan yang baik dan rapi jika pengaturan di layout selau dimulai dengan Page and Print Setup.  Klik di menu File - Page and Print Setup  Tentukan printer yang akan digunakan. Tergantung kepada printer yang terpasang di komputer anda.  Tentukan size, source dan orientasi kertas. Untuk latihan ¡ni kita gunakan ukuran kertas A4, Orientasi Landscape.
  • 11. Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015 Membuat Peta Sederhana dan Layout II . 10  Tentukan Map Page Size. Untuk kepentingan praktis, biarkan Layout kita sama persis dengan ukuran kertas printer.  Catatan: o Untuk membuat layout dalam ukuran kertas A4 (menjadi A3, A2, A1, dan AO, dst) maka jenis printer harus disesuaikan dengan Jenis Plotter. o Printer biasa (seperti DeskJet) biasanya maksimum hanya untuk ukuran kertas A4 o Untuk membuat layout peta yang Iebih besar daripada ukuran maksimal yg ditentukan oleh printer atau kalau peta hanya akan diekspor secara dijital, menonaktifkan “Use Printer Page Settings” di Map Page Size Section dan tentukan ukuran peta yang anda inginkan. Isi Peta  Isi peta menunjukan isi dan makna ide penyusun peta yang akan disampaikan kepada pengguna peta. Isi peta ¡ni sangat tergantung pada tujuan dan peta tersebut dibuat. Secara teknis, pilihlah layer-layer peta yang terkait dengan tujuan peta, kemudian susunlah layer- layer peta tersebut dengan benar.
  • 12. Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015 Membuat Peta Sederhana dan Layout II . 11  Isi peta tadi sudah dibuat dengan data frame di data View.  Atur agar Data Frame dapat pas dengan ukuran kertas dengan cara menggeser Control Box dengan menggunakan tool Select Element dan Tools Toolbar. Judul Peta Judul peta harus mencerminkan isi peta, yang perlu diperhatikan dalam pemberian Judul Peta harus padat dan mudah dimengerti. Pada kolom judul, secara terpisah sebaiknya ditambahkan informasi tempat dan waktu, sebagai contoh: “Peta Administrasi Kabupaten Jeneponto”  Klik menu Insert – Title  Tulis judul yang mewakili peta pada kotak Insert Title. Judul akan diinsert di suatu tempat dalam halaman. Untuk mengubah bentuk dan ukuran judul sesuai kebutuhan, klik kanan pada kotak judul dan pilih Properties. Setelah itu akan muncul kotak Properties. Ketiklah judul pada kolom text yang telah disediakan.
  • 13. Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015 Membuat Peta Sederhana dan Layout II . 12  Mulai dengan ArcMap 10, Title/Judul adalah Dynamic Text, artinya, kalau anda mengganti Title Peta di Document Properties, Judul di Peta akan ganti secara otomatis juga. <dyn type—”document” property—”title”/>  Untuk merubah font dan style judulnya Klik “Change Symbol”maka selanjutnya muncul windows Symbol Selector. Mengatur tampilan style sesual dangan keinginan. Sumber Peta dan Teks Lainnya  Biasanya sebuah peta rnerupakan kumpulan dan beberapa informasi spasial yang disajikan dalam lembaran peta. Informasi-informasi yang digunakan biasanya berasal dan beberapa sumber. Untuk meyakinkan kepada pengguna peta maka harus dijelaskan secara singkat sumber peta tersebut. Biasanya sumber peta meliputi: nama peta, tahun pembuatan, lembaga pembuat, tahun dibuat dan skala peta.  KIik Menu Insert - Text.  Kemudian akan muncul kotak teks pada halaman layout. KIik kanan pada kotak teks tersebut, pilih Properties. Akan muncul kotak dialog Properties.  Tulis teks untuk ditampilkan pada layout peta. Untuk mengatur jenis tulisan klik Change Symbol, maka selanjutnya akan muncul kotak dialog Symbol Selector.
  • 14. Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015 Membuat Peta Sederhana dan Layout II . 13 Penunjuk Arah/Arah Mata Angin  Simbol arah dicantumkan dengan tujuan menandakan orientasi peta. Arah Utara biasanya mengarah ke bagian atas peta. Kemudian berbagai tata letak tulisan mengikuti arah tadi, sehingga peta nyaman dibaca dengan tidak membolak-balik peta.  Klik Insert - North Arrow.  Selanjutnya kotak dialog North Arrow Selector akan muncul. Panah penunjuk arah dapat diedit dengan mengklik tombol Properties.  Pilih Panah penunjuk arah yang diinginkan, lalu klik ok.  Klik panah penunjuk arah, tank ke tempat yang cocok di halaman layout. Skala Peta  Ukuran peta dalam hubungannya dengan bumi disebut dengan skala. Biasanya skala dinyatakan dengan pecahan atau rasio/perbandingan. Sebagai contoh sekala 1: 10.000 artinya jarak satu centimeter di peta menggambarkan 10.000 centimeter di lapangan.  Skala sangat penting dicantumkan untuk meliha tingkat ketelitian dan kedetailan objek yang digambarkan dalam peta tersebut. Pemilihan skala harus disesuaikan dengan tujuan dan wilayah area yang digambarkan.  Skala juga bisa dicantumkan dengan dua cara yaitu: scale text dan scale bar. Scale text berfungsi agar pengguna peta langsung dapat membaca skala peta dengan cepat. Sedangkan untuk scale bar adalah sebagai acuan skala peta apabila peta yang telah dicetak mengalami perubahan (diperbesar/diperkecil).
  • 15. Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015 Membuat Peta Sederhana dan Layout II . 14  Scale text  Klik Insert - Scale Text untuk menambahkan skala teks.  Lalu akan rnuncul kotak Scale Text Selector.  Teks skala dapat diubah dengan memilih Properties. Setelah pengguna memilih jenis skala yang diinginkan, klik Ok.  Scale text adalah dynamis, artinya, jika anda ganti skala peta, Scale Text otomatis berubah untuk menampilkan peta terkini.  Scale bar  Klik Insert - Klik Scale Bar untuk menambahkan scale bar.  Kotak dialog Scale Bar Selector akan muncul.  Skala dapat diedit dengan mengklik Properties. Klik pada Properties untuk pengaturan lanjutan.  di When resizing - Adjust width dan menentukan Division value  Tentukan Number of division menjadi 4. Ini adalah jumlah segment di dalam skala garis.  Tentukan Number of subdivision menjadi 2. Ini adalah jumlah sub segment di dalam segment pertama.
  • 16. Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015 Membuat Peta Sederhana dan Layout II . 15  Tentukan Division Units menjadi Kilometers  Ganti Label menjadi “km”  Sehingga scale bar memiliki format kilometer, punya 4 bagian dengan panjangnya masing- masing 5 km dan dua subbagian dengan panjangnya 2.5 km Keterangan Legenda Agar pengguna peta dapat dengan mudah memahami isi peta, seluruh bagian dalam isi peta harus dijelaskan dalam legenda atau keterangan. Yang perlu diperhatikan dalam symbologi adalah pemilihan warna dan symbol, apabila ada aturan bakunya maka harus mengikuti aturan tersebut. Apabila tidak ada ketentuan yang mengatur maka lakukanlah improvisasi dalam pemberian symbol dan warna, pemberian keterangan tulisan harus disesuaikan jenis dan ukuran tulisannya.  KIik Menu Insert – Legend  Kotak dialog Legend Wizard akan muncul.  Tahap pertama akan membimbing pengguna untuk memilih data-data yang ingin ditampilkan pada kotak legenda. Pilih data yang diinginkan untuk ditampilkan di kotak legenda. Klik Next
  • 17. Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015 Membuat Peta Sederhana dan Layout II . 16  Tahap kedua membimbing pengguna untuk membuat judul legenda sesuai dengan yang diinginkan (misalnya “Legenda” atau “Keterangan”).  Tahap ketiga adalah untuk membuat kotak legenda sesuai yang diinginkan pengguna. Klik menu drop down border untuk menambah bingkai kotak legenda. Pilih border garis hitam dengan ketebalan 1. Pilih background warna putih dan Gap 5.  Tahap keempat untuk mengedit ukuran dan bentuk lambang yang mewakili setiap data sesuai yang diinginkan pengguna. Misalnya, lambang untuk data persil dapat diubah ukurannya dan bentuknya menjadi oval, lingkaran atau kotak.  Tahap terakhir membimbing pengguna untuk menentukan jarak antara bagian-bagian yang disajikan pada legenda peta. Klik Finish setelah menyelesaikan Legend Wizard. Menambah Image Agar peta yang kita buat dapat dipercaya oleh pengguna peta, maka lembaga pembuat harus dicantumkan. ini untuk mengakomodasi apabila dikemudian hari ada kritik, masukan atau
  • 18. Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015 Membuat Peta Sederhana dan Layout II . 17 permintaan data mendatangi lembaga pembuat peta tersebut. Selain text anda juga bisa menampilkan Lambang lembaga.  Memasukan image ke dalam layout sangat diperlukan untuk keperluan menampilkan logo, foto, atau tandatangan. Berbagai tipe image sudah didukung oleh ArcMap termasuk JPG.  Klik menu Insert - Picture  Cari file Logo di CourseDataGrafik dan klik Open  Sebuah file image akan muncul di tengah-tengah lembar kerja.  Image secara default hanya mengelink ke ArcMap Project. Artinya kalau anda pindah atau menghapus image file, Logo ini tidak akan dapat mengelink lagi dan tidak lagi ditampilkan. Sebab itu direkomendasi simpan image file ke dalam ArcMap Project file dengan cara  Klik kanan pada image dan pilih Properties  Di Picture Properties pilih tab Picture and centangkan Save Image as Part of Document  Geser image dan sesuaikan ukuran dengan menggunakan Select Element Tool. Grid Koordinat Tujuan pemberian grid koordinat adalah memudahkan penunjukan dan lokasi objek di atas lembaran peta. Grid dapat dibuat dengan beberapa satuan tergantung pada sistem koordinat yang diinginkan. Beberapa pilihan grid yang digunakan adalah:
  • 19. Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015 Membuat Peta Sederhana dan Layout II . 18  Graticule: adalah membagi peta dalam grid dengan menggunakan koordinat geografis bisa dalam Derajat - Degree, Minute, Second (DMS) atau Decimal Degree (DD).  Measured Grid: adalah membangi peta dalam grid dengan menggunakan koordinat sistem UTM, sehingga yang akan tampil adalah dalam satuan meter.  Reference Grid: adalah membagi peta dalam grid dengan menggunakan indeks peta yang telah ada. Dan ketiga alternatif grid tersebut diatas, dalam satu peta kita bisa menampilkan lebih dari satu grid koordinat. Yang perlu diperhatikan juga dalam memberikan grid koordinat ini antara lain: label grid, garis label, interval, harus disesuaikan dengan keperluan dan keindahan.  Klik kanan pada data frame, pilih Properties atau ke menu View - Data Frame Properties..  Kotak dialog Data Frame Properties Pilih Tab Grids - New Grid.  Selanjutnya akan muncul kotak dialog Grids and Graticules Wizard. Kotak dialog Grid and Graticules Wizard akan membimbing pengguna melewati 4 tahap untuk melengkapi peta dengan garis koordinat dan koordinatnya. Pada tahap pertama pengguna akan memilih jenis koordinat dan garis koordinat yang diinginkan. Pilih Graticule dan Klik Next.
  • 20. Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015 Membuat Peta Sederhana dan Layout II . 19  Tahap kedua akan membimbing pengguna untuk membuat garis koordinat dan menentukan interval garis koordinat pada peta. Atur interval koordinat, bila Anda merasa interval terlalu luas ubah dengan interval yang lebih besar. Klik Next.  Tahap ketiga adalah untuk mengedit label koordinat dan garis koordinat. Atur ukuran huruf menjadi 8, dengan mengubah di kotak text style. Atau sesuaikan ukuran huruf sesuai yang Anda inginkan. Klik Next.  Tahap keempat untuk membuat batas kotak koordinat pada peta. Setelah selesai, klik Finish.  Hasilnya seperti berikut
  • 21. Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015 Membuat Peta Sederhana dan Layout II . 20  Mengatur Grid (Huruf, Garis, Warna,lnterval, ...) lebih lanjut dengan Pilih View - Data Frame Properties - Tab Grids  PiIih Gridnya (Graticule) dan kilk Properties...  Di Reference System Properties Pilih Tab Labels dan ganti Label orientation - Vertical Labels untuk left dan right seperti berikut: Mengatur Tampilan Data Frame  Jika anda ingin mengganti background color pada Data Frame (misalnya untuk membuat Laut warna biru) anda harus buka Data Frame Properties dan Pilih Tab Frame  Pilih warna Light Blue untuk Background.  Dengan Color Selector anda bisa meneritukan warna Iebih lanjut.
  • 22. Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015 Membuat Peta Sederhana dan Layout II . 21 Peta Indeks  Peta yang dibuat harus diketahui dan bagian bumi sebelah mana yang dipetakan. Peta situasi ini dibuat disesuiakan dengan tujuannya. Biasanya peta situasi dibuat dengan skala yang Iebih kecil. Sebagai contoh: apabila areanya satu kabupaten, maka peta situasinya meliputi satu provinsi.  Untuk Peta Situasi kita harus membuat Dataframe baru yang akan diisi dengan data untuk peta situasi.  Insert Data Frame berguna apabila pengguna ingin menampilkan Iebih dan satu data frame / peta di satu halaman kertas, misalnya untuk insert peta atau untuk dua peta yg menampilkan situasi satu lokasi saat/tahun berbeda. Langkah - Iangkahnya sebagal berikut:  Tambahkan data frame terlebih dahulu, dengan mengklik Insert - Data Frame.  Ganti nama New Data Frame menjadi Peta Indeks (di TOC).  Mengatur posisi dan ukuran Data Frame “Peta Indeks”. Pilih Data Frame tersebut dan geser.  Pada TOC drag and drop layer Provinsi ke Peta Indeks.  Ganti Symbology untuk Jeneponto dan all other values (outline width = 0)  Setelah itu, pada halaman layout akan tampil peta dan peta inset.
  • 23. Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015 Membuat Peta Sederhana dan Layout II . 22 Menambahkan Sistem Rectangles  Extent Rectangles merupakan frame/garis kotak di dalam peta Indeks yg menunjukan luasnya data frame utama.  Klik Data Frame Properties pada Peta Indeks dan pilih tab “Extend Indicator”.  Di kotak Other data frames anda bisa lihat semua data frame di proyek ini kecuali data frame yg anda sekarang dibuka diproperties.  Pilih Data frame yang anda ingin tampilkan luasnya di peta situasi dan Klick panah kanan sehingga Data frame yang dipilih geser ke “Show extend rectangle for these data frames:  Menentukan Style untuk extend Rectangle di Frame. Warna Merah, Border width 2 point.  Hasilnya seperti di bawah ini