Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan silabus mata pelajaran sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang mencakup prinsip, komponen, mekanisme dan langkah-langkah pengembangan silabus."
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan silabus mata pelajaran sebagai rencana pembelajaran yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pelajaran, kegiatan belajar, penilaian, dan alokasi waktu. Dibahas pula prinsip, komponen, mekanisme pengembangan, dan pengembang silabus."
Silabus menjelaskan tentang pengembangan rencana pembelajaran yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pelajaran, kegiatan belajar mengajar, indikator capaian, penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan silabus pada tingkat satuan pendidikan yang mencakup pengertian, landasan hukum, komponen-komponen, mekanisme dan langkah-langkah pengembangan silabus.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan silabus oleh Departemen Pendidikan Nasional. Secara singkat, silabus adalah rencana pembelajaran yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pelajaran, kegiatan belajar, penilaian, dan sumber belajar. Pengembangan silabus dilakukan melalui langkah-langkah seperti menentukan kompetensi, materi, kegiatan, indikator, penilaian, alokasi waktu
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan silabus mata pelajaran sebagai rencana pembelajaran yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pelajaran, kegiatan belajar, penilaian, dan alokasi waktu. Dibahas pula prinsip, komponen, mekanisme pengembangan, dan pengembang silabus."
Silabus menjelaskan tentang pengembangan rencana pembelajaran yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pelajaran, kegiatan belajar mengajar, indikator capaian, penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan silabus pada tingkat satuan pendidikan yang mencakup pengertian, landasan hukum, komponen-komponen, mekanisme dan langkah-langkah pengembangan silabus.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan silabus oleh Departemen Pendidikan Nasional. Secara singkat, silabus adalah rencana pembelajaran yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pelajaran, kegiatan belajar, penilaian, dan sumber belajar. Pengembangan silabus dilakukan melalui langkah-langkah seperti menentukan kompetensi, materi, kegiatan, indikator, penilaian, alokasi waktu
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, prinsip, komponen, dan langkah-langkah pengembangan silabus oleh Departemen Pendidikan Nasional. Silabus merupakan rencana pembelajaran yang mencakup standar kompetensi, materi, kegiatan, penilaian, dan sumber belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pengembangan silabus dilakukan secara sistematis oleh guru berdasarkan prinsip ilmiah, relevan, dan kontekst
Dokumen menjelaskan tentang kriteria penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) oleh forum MGMP sekolah. KKM ditetapkan berdasarkan kompleksitas materi pelajaran, daya dukung sarana prasarana, dan kualitas siswa dengan rentang nilai 0-100. KKM ditentukan dengan memberi bobot pada masing-masing kriteria atau mengambil nilai rata-rata. Analisis pencapaian KKM bertujuan mengetahui tingkat ketercapaian
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mulai dari komponen-komponennya, prinsip dan langkah penyusunannya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan silabus, mulai dari pengertian silabus, manfaat, prinsip, komponen, dan langkah-langkah pengembangan silabus. Silabus merupakan rencana pembelajaran yang mencakup standar kompetensi, materi, kegiatan pembelajaran, dan penilaian.
Silabus merupakan rencana pembelajaran jangka panjang yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pelajaran, kegiatan belajar mengajar, penilaian, dan alokasi waktu. Pengembangan silabus memerlukan tim kerja ahli dan prosedur yang sistematis, meliputi perancangan, validasi, pengesahan, sosialisasi, pelaksanaan, dan evaluasi. Silabus bermanfaat sebagai pedoman pembelajaran dan penilaian di sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan dalam implementasi KTSP di sekolah dan pengembangan silabus. Beberapa poin penting yang diangkat adalah masih tergantungnya sekolah pada model kurikulum dari pusat dan kurangnya kebebasan sekolah untuk mengembangkan KTSP, perlunya pelatihan guru dalam pengembangan pembelajaran dan penilaian, serta prinsip-prinsip dan komponen penting dalam pengembangan silabus.
Dokumen tersebut membahas panduan penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) yang mencakup landasan dan acuan penyusunannya, komponen-komponen KTSP seperti tujuan pendidikan, struktur dan muatan, kalender pendidikan, dan silabus. Juga dijelaskan prinsip-prinsip dan langkah-langkah pengembangan silabus sebagai salah satu komponen penting KTSP.
Dokumen tersebut merangkum panduan pengembangan silabus mata pelajaran di sekolah. Mencakup pengertian silabus, komponen-komponennya seperti standar kompetensi dan indikator, serta langkah-langkah pengembangan silabus mulai dari perencanaan hingga evaluasi berkelanjutan.
El Instituto Tecnológico de Celaya está convocando a profesionistas interesados en sus programas de posgrado de Maestría y Doctorado en Ciencias en Ingeniería Química. Los interesados deben registrarse en la página web de la institución y enviar sus documentos antes del 23 de mayo, para participar en el examen de conocimientos que se llevará a cabo el 27 de mayo. El objetivo del posgrado es formar recursos altamente calificados en el área de ingeniería química.
One, Two, Four Drum and Single IBC Spill Containment Tugs are
equipped with Casters (Two Locking, Swivel and Two Fixed) and a
hitch/receiver system for easy transportation of drums via forktruck.
A significant and exciting part of geophysics education is conducting field surveys to acquire subsurface data. Field camps allow students to gain hands-on experience with geophysical measurement techniques and surveying methods. These experiences help students better understand concepts of subsurface imaging and earth processes. Challenges to providing field instruction include the high costs of equipment and personnel, as well as logistical and safety issues. However, students consistently report that field camps are among the most useful courses and memorable experiences of their education.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, prinsip, komponen, dan langkah-langkah pengembangan silabus oleh Departemen Pendidikan Nasional. Silabus merupakan rencana pembelajaran yang mencakup standar kompetensi, materi, kegiatan, penilaian, dan sumber belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pengembangan silabus dilakukan secara sistematis oleh guru berdasarkan prinsip ilmiah, relevan, dan kontekst
Dokumen menjelaskan tentang kriteria penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) oleh forum MGMP sekolah. KKM ditetapkan berdasarkan kompleksitas materi pelajaran, daya dukung sarana prasarana, dan kualitas siswa dengan rentang nilai 0-100. KKM ditentukan dengan memberi bobot pada masing-masing kriteria atau mengambil nilai rata-rata. Analisis pencapaian KKM bertujuan mengetahui tingkat ketercapaian
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mulai dari komponen-komponennya, prinsip dan langkah penyusunannya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan silabus, mulai dari pengertian silabus, manfaat, prinsip, komponen, dan langkah-langkah pengembangan silabus. Silabus merupakan rencana pembelajaran yang mencakup standar kompetensi, materi, kegiatan pembelajaran, dan penilaian.
Silabus merupakan rencana pembelajaran jangka panjang yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pelajaran, kegiatan belajar mengajar, penilaian, dan alokasi waktu. Pengembangan silabus memerlukan tim kerja ahli dan prosedur yang sistematis, meliputi perancangan, validasi, pengesahan, sosialisasi, pelaksanaan, dan evaluasi. Silabus bermanfaat sebagai pedoman pembelajaran dan penilaian di sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan dalam implementasi KTSP di sekolah dan pengembangan silabus. Beberapa poin penting yang diangkat adalah masih tergantungnya sekolah pada model kurikulum dari pusat dan kurangnya kebebasan sekolah untuk mengembangkan KTSP, perlunya pelatihan guru dalam pengembangan pembelajaran dan penilaian, serta prinsip-prinsip dan komponen penting dalam pengembangan silabus.
Dokumen tersebut membahas panduan penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) yang mencakup landasan dan acuan penyusunannya, komponen-komponen KTSP seperti tujuan pendidikan, struktur dan muatan, kalender pendidikan, dan silabus. Juga dijelaskan prinsip-prinsip dan langkah-langkah pengembangan silabus sebagai salah satu komponen penting KTSP.
Dokumen tersebut merangkum panduan pengembangan silabus mata pelajaran di sekolah. Mencakup pengertian silabus, komponen-komponennya seperti standar kompetensi dan indikator, serta langkah-langkah pengembangan silabus mulai dari perencanaan hingga evaluasi berkelanjutan.
El Instituto Tecnológico de Celaya está convocando a profesionistas interesados en sus programas de posgrado de Maestría y Doctorado en Ciencias en Ingeniería Química. Los interesados deben registrarse en la página web de la institución y enviar sus documentos antes del 23 de mayo, para participar en el examen de conocimientos que se llevará a cabo el 27 de mayo. El objetivo del posgrado es formar recursos altamente calificados en el área de ingeniería química.
One, Two, Four Drum and Single IBC Spill Containment Tugs are
equipped with Casters (Two Locking, Swivel and Two Fixed) and a
hitch/receiver system for easy transportation of drums via forktruck.
A significant and exciting part of geophysics education is conducting field surveys to acquire subsurface data. Field camps allow students to gain hands-on experience with geophysical measurement techniques and surveying methods. These experiences help students better understand concepts of subsurface imaging and earth processes. Challenges to providing field instruction include the high costs of equipment and personnel, as well as logistical and safety issues. However, students consistently report that field camps are among the most useful courses and memorable experiences of their education.
Space Foundation Discovery Center Upcoming Events Space Foundation
Upcoming Events!
Through Adventures with Clifford The Big Red DogTM Exhibit January 16 Presented locally by the Pikes Peak Children’s Museum
November 17 Tinker Space Workshop 3D Printing $5 fee, plus admission
October 30 - 31 Star Days “Space and SciFi Celebration” Sponsored in part by Raytheon
November 14 Rocket in My Beer Sponsored in part by Drinker’s Guide to Colorado Purchase event tickets online at www.drinkingcolorado.com/ rocketbeer.php or in person at the Space Foundation Discovery Center admissions desk
November 17 Tinker Space Workshop BrushBots $10 fee, plus admission
December 5 Star Days “In a Galaxy Far, Far Away” Sponsored in part by Raytheon
January 23 Grand Opening of MathAlive! Exhibit Sponsored by Raytheon
January 23 through April 24, 2016 Free admission for active duty, guard, reserve or retiree military personnel and their families during exhibit dates!
Integración vertical y horizontal como modelo para ser más competitivoTACTIO
Ganar en competitividad y en poder de negociación es algo que persigue toda pyme y que está al alcance mediante tácticas de integración vertical y horizontal. Conviene implantar una opción u otra en función del escenario de negocio que se produzca.
Reflexión del consultor Raúl López en el número 10 de TACTIOMAGAZINE.
All agreement are contracts if they are made by the free consent of the parties competent to contract, for a lawful consideration and with a lawful object and are not expressly declared to be void.
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku organisasi dan kepemimpinan. Ia menjelaskan paradigma perilaku organisasi, fokus kajian, definisi, hubungannya dengan disiplin ilmu lain, serta perkembangan teori-teori perilaku organisasi secara historis dari para ilmuan seperti Weber, Fayol, Taylor, hingga ilmuwan perilaku modern. Dokumen ini juga membahas tentang perilaku perseorangan, kelompok, komunikasi, motivasi, dan kepemimp
Priority Lending Bank To SSI was founded in 1931 to promote banking among farming communities. It has over 1500 branches across India and aims to provide banking services while contributing to national development. The bank offers various loans and schemes focused on small and micro enterprises, including collateral-free loans up to Rs. 25 lakhs and composite loans up to Rs. 50 lakhs for SSIs. It also has special women's entrepreneurship schemes called V Swashakti that provide loans and assistance up to Rs. 5 lakhs for small businesses owned by women. Interest rates on SSI loans range from 10.20-13.70% depending on the loan amount and type of small enterprise.
Wigmore Open Day_April 2016_ZO Marketing and Social Media Update (1)ALEX BODIKIAN
This document summarizes the marketing and social media efforts of ZO Skin Health. It provides analytics on their Facebook, Instagram, YouTube, and website traffic. It also outlines their press coverage from January to March 2016, including the estimated advertising value and reach of that coverage. Examples of content include infographics, Facebook ads, blog posts, and videos. Metrics show strong growth across most of their social media platforms over the past year.
The document discusses the theory of the firm, which assumes that firms rationally aim to maximize profits subject to technical and market constraints. It states that a firm transforms inputs into higher-value outputs using technology. The firm strives to achieve its sole goal of profit maximization in both the short and long run, with short run allowing for partial adjustments and long run allowing for complete adjustments to changing conditions. The firm prefers alternatives that help consistently achieve profits and acts rationally with perfect knowledge to pursue this goal.
Este documento contiene instrucciones de uso y advertencias de seguridad para una placa de cocción. En 3 oraciones o menos:
La placa de cocción tiene varias funciones como freír y programación del tiempo, pero requiere precauciones de seguridad como no dejar objetos inflamables encima. Se debe limpiar regularmente la placa y desconectarla después de cada uso para evitar descargas eléctricas o incendios. Los niños menores de 8 años deben mantenerse alejados de la placa debido al riesgo de quemaduras
This document provides information about IBC tote stands for raising IBC totes to a convenient dispensing height. It lists two models of stands - a steel stand and poly stand, along with their dimensions, weight, load capacity and part numbers. It recommends using the stands with non-hazardous materials but using spill containment for hazardous materials to ensure compliance. Custom steel stands are also available by calling for a quote.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan silabus mata pelajaran sebagai rencana pembelajaran yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pelajaran, kegiatan belajar, dan penilaian berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan."
Sosialisasi dokumen ini membahas tentang pengembangan silabus berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Dokumen ini menjelaskan tujuan, prinsip, komponen, dan langkah-langkah pengembangan silabus serta memberikan contoh format silabus.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan silabus pada tingkat satuan pendidikan yang mencakup pengertian silabus, landasan hukum pengembangan silabus, komponen-komponen silabus, mekanisme dan langkah-langkah pengembangan silabus, serta contoh format silabus.
Rangkuman dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Silabus berdasarkan Kurikulum 2013; (2) RPP dan Silabus merupakan perencanaan pembelajaran yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi, Standar Isi, dan Standar Proses; (3) RPP dan Silabus memuat komponen seperti Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Indikator,
Rangkuman dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang meliputi pengertian RPP, komponen-komponen RPP seperti kompetensi dasar, indikator, materi ajar, metode pembelajaran, dan penilaian hasil belajar, serta prinsip-prinsip penyusunan RPP berkarakter.
[Ringkasan]
1. Dokumen tersebut membahas tentang silabus sebagai rencana pembelajaran yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pelajaran, kegiatan belajar, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
2. Silabus disusun berdasarkan kerangka kurikulum dan standar kompetensi lulusan, serta dievaluasi secara berkelanjutan.
3. Komponen silabus saling berhubungan untuk mencapai tu
Silabus mencakup pengertian, prinsip pengembangan, komponen, dan langkah-langkah pengembangan silabus. Silabus merupakan rencana pembelajaran yang menjabarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi indikator, materi, metode, dan penilaian pembelajaran.
pembelajaran IPA di SD, modul 9 pengembangan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) kelas enam (VI). tugas kelompok dua
Pengertian Silabus
merupakan rencana pembelajaran pada suatu mata pelajaran yang mencakup Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. (Permen No 59 tahun 2014 ttg K13)
Pengembangan silabus
Oleh guru secara mandiri atau kelompok
MGMP, PKG, dan Dinas Pendidikan
LANGKAH PENGEMBANGAN
1. Mengkaji SK-KD/ KI-KD
2. Mengidentifikasi materi/ pokok pembelajaran
3. Mengembangkan kegiatan pembelajaran
MENENTUKAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen pendidikan yang terdiri dari 5 pokok bahasan yaitu perencanaan, organisasi, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi. Manajemen pendidikan digunakan untuk mengelola sistem pendidikan yang sehat secara konsisten dan terus menerus melalui evaluasi.
Kurikulum 2004 memperkenalkan pendekatan baru dalam penyusunan kurikulum dengan memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah dan daerah dalam menentukan kurikulum. Dokumen tersebut membahas perbedaan kurikulum 1994 dan 2004 serta prinsip-prinsip dan implementasi kurikulum baru tersebut.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
2. Sosialisasi KTSP
PengertianPengertian
Prinsip PengembanganPrinsip Pengembangan
Unit waktuUnit waktu
Mekanisme Pengembangan SilabusMekanisme Pengembangan Silabus
Contoh ModelContoh Model
LandasanLandasan
Langkah-langkah PengembanganLangkah-langkah Pengembangan
SilabusSilabus
Komponen SilabusKomponen Silabus
Pengembang SilabusPengembang Silabus
PengertianPengertian
LandasanLandasan
3. Sosialisasi KTSP
Pengertian
Silabus adalah rencana pembelajaran padaSilabus adalah rencana pembelajaran pada
suatu dan/atau kelompok matasuatu dan/atau kelompok mata
pelajaran/tema tertentu yang mencakuppelajaran/tema tertentu yang mencakup
standar kompetensi, kompetensi dasar,standar kompetensi, kompetensi dasar,
materi pokok/pembelajaran, kegiatanmateri pokok/pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indikator pencapaianpembelajaran, indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian, penilaian,kompetensi untuk penilaian, penilaian,
alokasi waktu, dan sumber belajar.alokasi waktu, dan sumber belajar.
4. Sosialisasi KTSP
Landasan Pengembangan SILABUS?
1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan pasal 17 ayat (2)
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan pasal 20
5. Sosialisasi KTSP
Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan
komite madrasah, mengembangkan kurikulum
tingkat satuan pendidikan dan silabusnya
berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan
standar kompetensi lulusan, di bawah supervisi
dinas kabupaten/kota yang bertanggung jawab
di bidang pendidikan untuk SD, SMP, SMA, dan
SMK, dan departemen yang menangani urusan
pemerintahan di bidang agama untuk MI. MTs,
MA, dan MAK.
PP NO 19 TAHUN 2005 Pasal 17 Ayat (2)
6. Sosialisasi KTSP
Perencanaan proses pembelajaran meliputi
silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran
yang memuat sekurang-kurangnya tujuan
pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran,
sumber belajar, dan penilaian hasil belajar
PP NO 19 TAHUN 2005 Pasal 20PP NO 19 TAHUN 2005 Pasal 20
7. Sosialisasi KTSP
SILABUS menjawab pertanyaanSILABUS menjawab pertanyaan
1. Apa kompetensi yang harus dikuasai siswa?
2. Bagaimana cara mencapainya?
3. Bagaimana cara mengetahui
pencapaiannya?
8. Sosialisasi KTSP
Prinsip PengembanganPrinsip Pengembangan
• IlmiahIlmiah
• RelevanRelevan
• SistematisSistematis
• KonsistenKonsisten
• MemadaiMemadai
• Aktual dan KontekstualAktual dan Kontekstual
• FleksibelFleksibel
• MenyeluruhMenyeluruh
9. Sosialisasi KTSP
Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan
dalam silabus harus benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
[Kembali]
Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan
penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat
perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan
spritual peserta didik.
10. Sosialisasi KTSP
Sistematis
Komponen-komponen silabus saling berhubungan
secara fungsional dalam mencapai kompetensi.
Konsisten
Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara
kompetensi dasar, indikator, materi pokok/ pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem
penilaian.
11. Sosialisasi KTSP
Memadai
Cakupan indikator, materi pokok/ pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian
cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.
Aktual dan Kontekstual
Cakupan indikator, materi pokok/ pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian
memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni
mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang
terjadi.
12. Sosialisasi KTSP
Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi
keragaman peserta didik, pendidik, serta dinamika
perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan
masyarakat.
Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah
kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor).
13. Sosialisasi KTSP
UNIT WAKTUUNIT WAKTU
1.1. Silabus mata pelajaran disusun berdasarkan seluruhSilabus mata pelajaran disusun berdasarkan seluruh
alokasi waktu yang disediakan untuk mata pelajaranalokasi waktu yang disediakan untuk mata pelajaran
selama penyelenggaraan pendidikan di tingkat satuanselama penyelenggaraan pendidikan di tingkat satuan
pendidikan.pendidikan.
2.2. Penyusunan silabus memperhatikan alokasi waktu yangPenyusunan silabus memperhatikan alokasi waktu yang
disediakan per semester, per tahun, dan alokasi waktudisediakan per semester, per tahun, dan alokasi waktu
mata pelajaran lain yang sekelompok.mata pelajaran lain yang sekelompok.
3.3. Implementasi pembelajaran per semesterImplementasi pembelajaran per semester
menggunakan penggalan silabus sesuai dengan Standarmenggunakan penggalan silabus sesuai dengan Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk mataKompetensi dan Kompetensi Dasar untuk mata
pelajaran dengan alokasi waktu yang tersedia padapelajaran dengan alokasi waktu yang tersedia pada
struktur kurikulum. Bagi SMK/MAK menggunakanstruktur kurikulum. Bagi SMK/MAK menggunakan
penggalan silabus berdasarkan satuan kompetensi.penggalan silabus berdasarkan satuan kompetensi.
14. Sosialisasi KTSP
PENGEMBANG SILABUS
1. Guru kelas/mata pelajaran, atau
2. Kelompok guru kelas/mata pelajaran, atau
3. Kelompok kerja guru (KKG/PKG/MGMP)
Dibawah koordinasi dan supervisi
Dinas Pendidikan Kab/Kota/Provinsi
15. Sosialisasi KTSP
KOMPONEN SILABUS
1. Standar Kompetensi
2. Kompetensi Dasar
3. Materi Pokok/Pembelajaran
4. Kegiatan Pembelajaran
5. Indikator
6. Penilaian
7. Alokasi Waktu
8. Sumber Belajar
Catatan: Indikator dikembangkan berdasarkan KD
16. Sosialisasi KTSP
MEKANISME PENGEMBANGAN SILABUSMEKANISME PENGEMBANGAN SILABUS
Analisis
SI/SKL/
SK-KD
KD-Indikator
Materi Pokok/
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Sumber Belajar
Penilaian
Alokasi Waktu
17. Sosialisasi KTSP
LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN SILABUS
1. Mengkaji dan Menentukan Standar Kompetensi
2. Mengkaji dan Menentukan Kompetensi Dasar
3. Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran
4. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
5. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi
6. Menentukan Jenis Penilaian
7. Menentukan Alokasi Waktu
8. Menentukan Sumber Belajar
18. Sosialisasi KTSP
1. Mengkaji Standar Kompetensi
Mengkaji standar kompetensi mata pelajaran
dengan memperhatikan hal-hal berikut:
a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau
tingkat kesulitan materi, tidak harus selalu sesuai dengan
urutan yang ada di SI;
b. keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi
dasar dalam mata pelajaran;
c. keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar
antarmata pelajaran.
19. Sosialisasi KTSP
2. Mengkaji Kompetensi Dasar
Mengkaji kompetensi dasar mata pelajaran dengan
memperhatikan hal-hal berikut:
a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu
dan/atau tingkat kesulitan materi, tidak harus selalu
sesuai dengan urutan yang ada dalam SI;
b. keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi
dasar dalam mata pelajaran;
c. keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar
antar mata pelajaran.
20. Sosialisasi KTSP
3. Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran
Mengidentifikasi materi pokok mempertimbangkan:
1. potensi peserta didik;
2. relevansi dengan karakteristik daerah;
3. tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan
spritual peserta didik;
4. kebermanfaatan bagi peserta didik;
5. struktur keilmuan;
6. Aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran;
7. relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan
lingkungan;
8. alokasi waktu ;
21. Sosialisasi KTSP
4. MENGEMBANGKAN KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan
pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik
melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka
pencapaian kompetensi
Pengalaman belajar dimaksud dapat terwujud melalui
pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat
pada peserta didik.
Pengalaman Belajar memuat kecakapan hidup yang perlu
dikuasai peserta didik.
22. Sosialisasi KTSP
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM
MENGEMBANGKAN KEGIATAN PEMBELAJARAN:
Memberikan bantuan guru agar dapat melaksanakan proses
pembelajaran secara profesional
1. Memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan peserta
didik secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar
2. Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai
dengan hierarki konsep materi pembelajaran
3. Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran
minimal mengandung dua unsur penciri yang
mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar peserta
didik yaitu kegiatan siswa dan materi.
23. Sosialisasi KTSP
5. Merumuskan Indikator Pencapaian
Kompetensi
Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi
dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat
diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan
Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik
peserta didik, satuan pendidikan, dan potensi daerah
Digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.
24. Sosialisasi KTSP
Pengembangan IndikatorPengembangan Indikator
Setiap KD dikembangkan menjadi beberapa indikatorSetiap KD dikembangkan menjadi beberapa indikator
(lebih dari dua)(lebih dari dua)
Indikator menggunakan kata kerja operasional yang dapatIndikator menggunakan kata kerja operasional yang dapat
diukur dan/atau diobservasidiukur dan/atau diobservasi
Tingkat kata kerja dalam indikator lebih rendah atau setaraTingkat kata kerja dalam indikator lebih rendah atau setara
dengan kata kerja dalam KD maupun SKdengan kata kerja dalam KD maupun SK
25. Sosialisasi KTSP
Prinsip pengembangan indikator adalah sesuai denganPrinsip pengembangan indikator adalah sesuai dengan
kepentingan (Urgensi), kesinambungan (Kontinuitas),kepentingan (Urgensi), kesinambungan (Kontinuitas),
kesesuaian (Relevansi) dan Kontekstualkesesuaian (Relevansi) dan Kontekstual
Keseluruhan indikator dalam satu KD merupakan tanda-Keseluruhan indikator dalam satu KD merupakan tanda-
tanda, perilaku, dan lain-lain untuk pencapaiantanda, perilaku, dan lain-lain untuk pencapaian
kompetensi yang merupakankompetensi yang merupakan kemampuan bersikap,kemampuan bersikap,
berpikir, dan bertindak secara konsisten.berpikir, dan bertindak secara konsisten.
26. Sosialisasi KTSP
6. MENENTUKAN JENIS PENILAIAN
Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes
dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja,
sikap, penilaian hasil karya berupa proyek atau produk,
penggunaan portofolio, dan penilaian diri.
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan uPenilaian merupakan serangkaian kegiatan unnttuukk
memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentangmemperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang
proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukanproses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan
secara sistematis dan berkesinambungan, sehinggasecara sistematis dan berkesinambungan, sehingga
menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilanmenjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan
keputusan.keputusan.
27. Sosialisasi KTSP
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
DALAM MENENTUKAN PENILAIAN:
a. Untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik,
yang dilakukan berdasarkan indikator
b. Menggunakan acuan kriteria
c. Menggunakan sistem penilaian berkelanjutan
d. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut
e. Sesuai dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam
kegiatan pembelajaran
28. Sosialisasi KTSP
7. MENENTUKAN ALOKASI WAKTU
Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar
didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu
mata pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan
jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat
kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar.
Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan
perkiraan waktu rerata untuk menguasai kompetensi dasar
yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam.
29. Sosialisasi KTSP
8. MENENTUKAN SUMBER BELAJAR
Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang
digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
Sumber belajar dapat berupa media cetak dan elektronik,
nara sumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan
budaya.
Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar
kompetensi dan kompetensi dasar serta materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator
pencapaian kompetensi.
30. Sosialisasi KTSP
CONTOH FORMAT SILABUSCONTOH FORMAT SILABUS
NoNo Kompe-Kompe-
tensitensi
DasarDasar
MateriMateri
Pokok/PePokok/Pe
mbelaja-mbelaja-
ranran
KegiatanKegiatan
PembelajaPembelaja
-ran-ran
IndikatorIndikator PenilaianPenilaian AlokasiAlokasi
WaktuWaktu
SumberSumber
BelajarBelajar
Nama Sekolah:
Mata Pelajaran:
Kelas/Semester:
Standar Kompetensi:
Alokasi waktu:
31. Sosialisasi KTSP
CONTOH FORMAT SILABUSCONTOH FORMAT SILABUS
Nama Sekolah:
Mata Pelajaran:
Kelas/Semester:
Standar Kompetensi:
Kompetensi Dasar:
Materi Pokok/Pembelajaran:
Kegiatan Pembelajaran:
Indikator:
Penilaian:
Alokasi Waktu:
Sumber Belajar:
32. Sosialisasi KTSP
PENGEMBANGAN SILABUS BERKELANJUTAN
• Dijabarkan ke dalam rencana pelaksanaan pembelajaran
• Dilaksanakan, dievaluasi, dan ditindaklanjuti oleh
masing-masing guru
• Dikaji dan dikembangkan secara berkelanjutan dengan
memperhatikan masukan hasil evaluasi hasil belajar,
evaluasi proses (pelaksanaan pembelajaran),dan evaluasi
rencana pembelajaran.
Silabus: