SlideShare a Scribd company logo
1
6. Pengelolaan risiko di area prioritas dengan FMEA
(di bawah ini contoh di Unit Farmasi)
LAPORAN FMEA
( FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS)
A. Unit kerja: UGD
1. Tim FMEA:
Prosedur Yang akan dianalisis : kegagalan pemasangan infus
B. Ketua : dr. Indah (koord. Keselamatan pasien),
Sekretaris : Inni Hikmatin(staf UGD)
Anggota : dr. Jehan (Kasie Ranap), P susi(staff UGD), Agung ( staf poli umum)
2. Peran masing-masing ketua dan anggota
Ketua :
1. mengkoordinasikan pertemuan FMEA
2. Memimpin uji coba alur kerja yang baru
3. Menetapkan rekomendasi redesign alur kerja
4. Melaporkan hasil FMEA ke Ketua Tim Keselamatan Pasien dengan tembusan pada
Penanggung Jawab Mutu
Sekretaris :
1. Menyiapkan pertemuan FMEA
2. Menyiapkan dan mensosialisasikan rencana alur kerja baru dan uji coba alur baru
3. mendokumentasikan hasil pertemuan
Anggota :
1. Mengidentifikasi potensi risiko yang terjadi di UGD
2. Bersama Tim FMEA melakukan penilaian terhadap model kegagalan, menganalisis
penyebab, memprediksikan akibat, menghitung RPN, RPN Kumulatif, Persentase
kumulatif, cut off point
3. Bersama Tim merancang redesign alur kerja
4. Melakukan koordinasi uji coba alur di unitnya
C. Jadual kegiatan tim:
2
Kegiatan Waktu Pelaksana keterangan
1. Identifikasi
failure mode di
farmasi
15 juni 2019 Tim FMEA Menggunakanform
failure mode
2. Analisisdan
evaluasi failure
mode
15 juni 2019 Tim FMEA Menggunakanform
failure mode
3. MenyusunRTL 16 juni 2019 Tim FMEA Menggunakanform
TPP/RTL
D. Alurprosesyangsekarangtentang pemasanganinfus :
1. Petugasmemanggil namapasiendanmengkonfirmasiidentitaspasien
2. Petugasmenjelaskantentangprosedurtindakanyangakandilakukan daninformconsent
3. Petugasmenyiapkandiri (cuci tangan),alat,tempatdanobat
4. Petugasmempersilahkanpasienberbaringdi tempattidur
5. Petugasmemakai APDdanmeletakkanalasdi bawahlenganpasien
6. Petugasmenyiapkaninfusdandisambungkandenganinfusset
7. Petugasmenentukanlokasi yangakandipasanginfuskemudiandipasangtourniquetdan
didesinfektandengankapasalcohol
8. Petugasmemasangabocath,setelahberhasil disambungkandenganinfussetkemudian
diplester
9. Petugasmerapikanperalatankemudiancuci tangan
E. Identifikasi Failure modes padapelayanan pemasanganinfus
No Tahapan kegiatanpadaalurproses Failure modes
1 Petugasmemanggil namapasien
dan mengkonfirmasi identitaspasien
Ketidaksesuaianantaranamapasien
denganrekammedis
2 Petugasmenjelaskantentang
prosedurtindakanyangakan
dilakukandaninformconsent
Petugaslupamenjelaskanprosedur
tindakandanmengisi informconsent
3 Petugasmenyiapkandiri (cuci
tangan),alat,tempatdan obat
Petugaslupacuci tangan
4 Petugasmempersilahkanpasien
berbaringdi tempattidur
-
5 Petugasmemakai APDdan
meletakkanalasdi bawahlengan
pasien
PetugaslupamenggunakanAPD
6 Petugasmenyiapkaninfusdan
disambungkandenganinfusset
-
3
7 Petugasmenentukanlokasi yang
akan dipasanginfuskemudian
dipasangtourniquetdan
didesinfektandengankapasalcohol
-
8 Petugasmemasangabocath,setelah
berhasil disambungkandenganinfus
setkemudiandiplester
Petugasgagal memasanginfus
9
Petugasmerapikanperalatan
kemudiancuci tangan
-
F. Matriks FMEA:
No Failure
modes
Penyeba
b
Akibat O
(occur
rence)
1-10
S
(seve
rity)1
-10
D
(detec
tability
) 1-10
RPN
(OxSxD
)
Solusi Indikato
r untuk
validasi
1 Obat yang
diberikan
tidak
sesuai
dengan
resep
2 7 6 84
2 Obat yang
diberikan
tidak
sesuai
dengan
identitas
pasien
yang
seharusnya
menerima
obat (
salah
orang )
2 7 6 84
3 Dosisyang
diberikan
tidaktepat
(salah
dosis)
2 8 5 80
4 Salah
waktu
1 5 1 5
4
pemberian
5 AdnyaESO
setelah
penggunaa
n obat
karena
petugas
tidak
memberika
n informasi
yang
adekuat
ttg
penggunaa
n obat
3 8 8 192
G. Diagram/Tabel Pareto
Model Kegagalan/
Failure Mode
RPN Kumulatif Persentase
kumulatif
Penentuan
COP
AdnyaESO
setelah
penggunaan obat
karenapetugas
tidakmemberikan
informasi yang
adekuatttg
penggunaanobat
192 192 43%
Obat yang
diberikantidak
sesuai dengan
resep
84 276 62%
Obat yang
diberikantidak
sesuai dengan
identitaspasien
yang seharusnya
menerimaobat(
salahorang )
84 360 81% COP81%
Dosisyang
diberikantidak
tepat(salahdosis)
80 440 99%
Salahwaktu 5 445 100%
5
pemberian
H. Menetapkancut off pointpadafailure mode nomor : 1, 2, 5
1.Obatyang diberikantidaksesuaidenganresep (failure mode padalangkahnomer1)
2. Obat yang diberikantidaksesuaidenganidentitaspasienyangseharusnyamenerimaobat(
salahorang ) (failure mode padalangkahnomer3)
5. AdnyaESO setelahpenggunaanobatkarenapetugastidakmemberikaninformasi yang
adekuatttg penggunaanobat (failure mode padalangkahnomer4)
AlurprosesyangLama:
1. Petugasmemeriksakesesuaianetiketdenganresep
2. Petugasmemeriksawaktukadaluwarsaobatuntukmemastikanobatyangdiserahkantidak
adaluwarsa
3. Petugasmemanggil namapasiendanmengkonfirmasiidentitaspasien
4. Petugasmenyerahkanobatbesertainformasiobatyangdiperlukan
5. Petugasmemintanama,nomertelepo,dantandatanganpasien/keluargapasienyang
menerimaobat
I. AlurProsesyangbaru :
1. Petugasmemeriksakesesuaianetiketdenganresep
2. Petugasmemeriksakembaliesesuaianobatdenganresepsebelummengambil obatdi
sediaan
3. Petugasmemeriksawaktukadaluwarsaobatuntukmemastikanobatyangdiserahkantidak
kadaluwarsa
4. Petugasmemanggil namapasiendanmengkonfirmasiidentitaspasien
5. Petugasmengkonfirmasiidentitaspasiendenganmenanyakannamalengkapdanalamat.
6. Petugasmengkonfrmasi padapasiententangobatyangdiresepkanolehdokterberdasar
penjelasandari dokteryangditerimaolehpasien
7. Petugasmenyerahkanobatbesertainformasiobatyangdiperlukan
8. Petugasmemberikaninformasi efeksampingobatyangmungkinmuncul
9. Petugasmemintanama,nomertelepo,dantandatanganpasien/keluargapasienyang
menerimaobat
J. Pelaksanaan uji coba:
UNIT
LAYANAN
ASPEK Kegiatan WAKTU PELAKSANA EVALU
ASI
Penetapan
Tindak lanjut
Farmasi input Sosialisasi alur
prosedur yang
baru
16 juni 2018 Apoteker
6
proses Melaksanakan
alur yang baru
18 – 28 juni
2018
Apoteker dan
tenaga teknis
kefarmasian
(TTK)
K. Monitoring,validasi(bisadihitungulangRPN setelahimplementasi),evaluasi danpelaporan
No Failure modes Penyebab Akibat O
(occur
rence)
S
(seve
rity)
D
(detecta
bility)
RPN
(OxSxD)
Solusi Indikator
untuk
validasi
AdnyaESO
setelah
penggunaan
obat karena
petugastidak
memberikan
informasi yang
adekuatttg
penggunaan
obat
1 2 1 2
Obat yang
diberikantidak
sesuai dengan
resep
2 1 1 2
Obat yang
diberikantidak
sesuai dengan
identitas
pasienyang
seharusnya
menerima
obat ( salah
orang )
1 1 1 1
L. Rekomendasi :
Menambahkanprosedurpenyerahanobatmenjadi prosedurrevisi sbb:
1. Petugasmemeriksakesesuaianetiketdenganresep
2. Petugasmemeriksakembaliesesuaianobatdenganresepsebelummengambil obatdi
sediaan
3. Petugasmemeriksawaktukadaluwarsaobatuntukmemastikan obatyangdiserahkantidak
kadaluwarsa
4. Petugasmemanggil namapasiendanmengkonfirmasiidentitaspasien
7
5. Petugasmengkonfrmasi padapasiententangobatyangdiresepkanolehdokterberdasar
penjelasandari dokteryangditerimaolehpasien
6. Petugasmenyerahkanobatbesertainformasiobatyangdiperlukan
7. Petugasmemberikaninformasi efeksampingmuncul obatyangmungkinmuncul
8. Petugasmemintanama,nomertelepon,dantandatanganpasien/keluargapasienyang
menerimaobat

More Related Content

What's hot

Clinical Pathway: Apa, Mengapa, dan Bagaimana?
Clinical Pathway: Apa, Mengapa, dan Bagaimana?Clinical Pathway: Apa, Mengapa, dan Bagaimana?
Clinical Pathway: Apa, Mengapa, dan Bagaimana?
Robertus Arian Datusanantyo
 
Materi bimbingan Akreditasi RS SNARS Ed.1 Pokja SKP
Materi bimbingan Akreditasi RS SNARS Ed.1 Pokja SKPMateri bimbingan Akreditasi RS SNARS Ed.1 Pokja SKP
Materi bimbingan Akreditasi RS SNARS Ed.1 Pokja SKP
Muhammad Kristyan
 
Indikator mutu rumah sakit.pptx
Indikator mutu rumah sakit.pptxIndikator mutu rumah sakit.pptx
Indikator mutu rumah sakit.pptx
farid50526
 
Trend analisis capaian indikator mutu
Trend analisis capaian indikator mutuTrend analisis capaian indikator mutu
Trend analisis capaian indikator mutu
Armin Kobain
 
Panduan akses ke pelayanan rs
Panduan akses ke pelayanan rsPanduan akses ke pelayanan rs
Panduan akses ke pelayanan rs
EkaMeliyanti
 
Permenkes no. 27 tahun 2017 ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...
Permenkes no. 27 tahun 2017  ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...Permenkes no. 27 tahun 2017  ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...
Permenkes no. 27 tahun 2017 ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...
Adelina Hutauruk
 
Sop rujukan
Sop rujukanSop rujukan
Sop rujukan
Rean Gunz
 
Panduan pelayanan bedah mengenai tepat lokasi
Panduan pelayanan bedah mengenai tepat lokasiPanduan pelayanan bedah mengenai tepat lokasi
Panduan pelayanan bedah mengenai tepat lokasi
Muhammad Awaludin
 
Spo transfer pasien antar ruangan
Spo transfer pasien antar ruanganSpo transfer pasien antar ruangan
Spo transfer pasien antar ruangan
mayangsari67
 
Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident R...
Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident R...Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident R...
Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident R...
Tyo SBS
 
Anastesi dan bedah klinik.pdf
Anastesi dan bedah klinik.pdfAnastesi dan bedah klinik.pdf
Anastesi dan bedah klinik.pdf
FahmiMuhammad40
 
Patient safety
Patient safetyPatient safety
Patient safety
resa_mardiana
 
Komunikasi efektif Sasaran Keselamatan Pasien
Komunikasi efektif Sasaran Keselamatan PasienKomunikasi efektif Sasaran Keselamatan Pasien
Komunikasi efektif Sasaran Keselamatan Pasien
IqumMarpaung
 
Kasus sistem-triage
Kasus sistem-triageKasus sistem-triage
Kasus sistem-triage
johanadi2
 
Panduan transfer pasien
Panduan transfer pasienPanduan transfer pasien
Panduan transfer pasien
Fauzan Azima
 
Indikator Sasaran Keselamatan Pasien
Indikator Sasaran Keselamatan PasienIndikator Sasaran Keselamatan Pasien
Indikator Sasaran Keselamatan Pasien
Irmawan Nugroho
 
Standar akreditasi klinik modified
Standar akreditasi klinik   modifiedStandar akreditasi klinik   modified
Standar akreditasi klinik modified
Dinda Putri Dyah Maharini
 
K3 Keperawatan
K3 KeperawatanK3 Keperawatan
K3 Keperawatan
Yaa Muthmainnah
 
Spo pendaftaran-pasien-rawat-inap
Spo pendaftaran-pasien-rawat-inapSpo pendaftaran-pasien-rawat-inap
Spo pendaftaran-pasien-rawat-inap
Irawati90
 

What's hot (20)

Clinical Pathway: Apa, Mengapa, dan Bagaimana?
Clinical Pathway: Apa, Mengapa, dan Bagaimana?Clinical Pathway: Apa, Mengapa, dan Bagaimana?
Clinical Pathway: Apa, Mengapa, dan Bagaimana?
 
Materi bimbingan Akreditasi RS SNARS Ed.1 Pokja SKP
Materi bimbingan Akreditasi RS SNARS Ed.1 Pokja SKPMateri bimbingan Akreditasi RS SNARS Ed.1 Pokja SKP
Materi bimbingan Akreditasi RS SNARS Ed.1 Pokja SKP
 
Sop rs
Sop rsSop rs
Sop rs
 
Indikator mutu rumah sakit.pptx
Indikator mutu rumah sakit.pptxIndikator mutu rumah sakit.pptx
Indikator mutu rumah sakit.pptx
 
Trend analisis capaian indikator mutu
Trend analisis capaian indikator mutuTrend analisis capaian indikator mutu
Trend analisis capaian indikator mutu
 
Panduan akses ke pelayanan rs
Panduan akses ke pelayanan rsPanduan akses ke pelayanan rs
Panduan akses ke pelayanan rs
 
Permenkes no. 27 tahun 2017 ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...
Permenkes no. 27 tahun 2017  ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...Permenkes no. 27 tahun 2017  ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...
Permenkes no. 27 tahun 2017 ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...
 
Sop rujukan
Sop rujukanSop rujukan
Sop rujukan
 
Panduan pelayanan bedah mengenai tepat lokasi
Panduan pelayanan bedah mengenai tepat lokasiPanduan pelayanan bedah mengenai tepat lokasi
Panduan pelayanan bedah mengenai tepat lokasi
 
Spo transfer pasien antar ruangan
Spo transfer pasien antar ruanganSpo transfer pasien antar ruangan
Spo transfer pasien antar ruangan
 
Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident R...
Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident R...Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident R...
Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident R...
 
Anastesi dan bedah klinik.pdf
Anastesi dan bedah klinik.pdfAnastesi dan bedah klinik.pdf
Anastesi dan bedah klinik.pdf
 
Patient safety
Patient safetyPatient safety
Patient safety
 
Komunikasi efektif Sasaran Keselamatan Pasien
Komunikasi efektif Sasaran Keselamatan PasienKomunikasi efektif Sasaran Keselamatan Pasien
Komunikasi efektif Sasaran Keselamatan Pasien
 
Kasus sistem-triage
Kasus sistem-triageKasus sistem-triage
Kasus sistem-triage
 
Panduan transfer pasien
Panduan transfer pasienPanduan transfer pasien
Panduan transfer pasien
 
Indikator Sasaran Keselamatan Pasien
Indikator Sasaran Keselamatan PasienIndikator Sasaran Keselamatan Pasien
Indikator Sasaran Keselamatan Pasien
 
Standar akreditasi klinik modified
Standar akreditasi klinik   modifiedStandar akreditasi klinik   modified
Standar akreditasi klinik modified
 
K3 Keperawatan
K3 KeperawatanK3 Keperawatan
K3 Keperawatan
 
Spo pendaftaran-pasien-rawat-inap
Spo pendaftaran-pasien-rawat-inapSpo pendaftaran-pasien-rawat-inap
Spo pendaftaran-pasien-rawat-inap
 

Similar to Pengelolaan risiko di area prioritas dengan fmea

1. SOAL OSCE Anestesi Kegawatdaruratan.doc
1. SOAL OSCE Anestesi Kegawatdaruratan.doc1. SOAL OSCE Anestesi Kegawatdaruratan.doc
1. SOAL OSCE Anestesi Kegawatdaruratan.doc
KMAgusTriWismantara1
 
Materi-11 Standar Kes Pasien-1.ppt
Materi-11  Standar Kes Pasien-1.pptMateri-11  Standar Kes Pasien-1.ppt
Materi-11 Standar Kes Pasien-1.ppt
bram95
 
429287558-4-MANAJEMEN-RISIKO-DI-PUSKESMAS-pptx.pptx
429287558-4-MANAJEMEN-RISIKO-DI-PUSKESMAS-pptx.pptx429287558-4-MANAJEMEN-RISIKO-DI-PUSKESMAS-pptx.pptx
429287558-4-MANAJEMEN-RISIKO-DI-PUSKESMAS-pptx.pptx
SafarIndah
 
TOR Peningkatan Kemampuan Teknis Program Kerja Sama-17022017.docx
TOR Peningkatan Kemampuan Teknis Program Kerja Sama-17022017.docxTOR Peningkatan Kemampuan Teknis Program Kerja Sama-17022017.docx
TOR Peningkatan Kemampuan Teknis Program Kerja Sama-17022017.docx
Ayu Rahayu
 
Fmea untuk akreditasi
Fmea untuk akreditasiFmea untuk akreditasi
Fmea untuk akreditasi
Damayanti Mustikarini
 
Failure mode and effects analysis puskesmas .ppt
Failure mode and effects analysis puskesmas .pptFailure mode and effects analysis puskesmas .ppt
Failure mode and effects analysis puskesmas .ppt
choukocat
 
ETIKA KERJA KAMAR OPERASI
 ETIKA KERJA KAMAR OPERASI ETIKA KERJA KAMAR OPERASI
ETIKA KERJA KAMAR OPERASI
Fachryh Konduwes
 
01 paparan-pmkp
01 paparan-pmkp01 paparan-pmkp
01 paparan-pmkp
Imhoes2602
 
8. ICRA PROGRAM .pdf
8. ICRA PROGRAM .pdf8. ICRA PROGRAM .pdf
8. ICRA PROGRAM .pdf
vivinrahmawati2
 
SASARAN KESELAMATAN PASIEN akreditasi.pptx
SASARAN KESELAMATAN PASIEN akreditasi.pptxSASARAN KESELAMATAN PASIEN akreditasi.pptx
SASARAN KESELAMATAN PASIEN akreditasi.pptx
Taufik Biya
 
Skp
SkpSkp
Higine Perusahaan - Materi Kuliah K3 (Kesehatan, Keselamatan Kerja)
Higine Perusahaan - Materi Kuliah K3 (Kesehatan, Keselamatan Kerja)Higine Perusahaan - Materi Kuliah K3 (Kesehatan, Keselamatan Kerja)
Higine Perusahaan - Materi Kuliah K3 (Kesehatan, Keselamatan Kerja)
Senia Firlania
 
Manajemen resiko dalam pelayanan kontrasepsi
Manajemen resiko dalam pelayanan kontrasepsiManajemen resiko dalam pelayanan kontrasepsi
Manajemen resiko dalam pelayanan kontrasepsirsd kol abundjani
 
4. Contoh IMP Unit.docx
4. Contoh IMP Unit.docx4. Contoh IMP Unit.docx
4. Contoh IMP Unit.docx
enimargiwiati
 
bagaimana melaporkan kejadian di rumah sakit
bagaimana melaporkan kejadian di rumah sakitbagaimana melaporkan kejadian di rumah sakit
bagaimana melaporkan kejadian di rumah sakit
AisyahPutri801
 
58133499 program-k3-rs
58133499 program-k3-rs58133499 program-k3-rs
58133499 program-k3-rs
Muhamad Nidan
 
FMEA_dan_RCA ROOT CAUSE ANALYSIS.pptx
FMEA_dan_RCA ROOT CAUSE ANALYSIS.pptxFMEA_dan_RCA ROOT CAUSE ANALYSIS.pptx
FMEA_dan_RCA ROOT CAUSE ANALYSIS.pptx
FARMASIKLINIS3
 
RCA dan HFMEA bagi Rumah Sakit
RCA dan HFMEA bagi Rumah SakitRCA dan HFMEA bagi Rumah Sakit
RCA dan HFMEA bagi Rumah Sakit
I Putu Cahya Legawa
 
KESELAMATAN PASIEN.pptx
KESELAMATAN PASIEN.pptxKESELAMATAN PASIEN.pptx
KESELAMATAN PASIEN.pptx
putripanjilestari1
 
2-3 Implementasi Keselamatan Pasien di Faskes.pdf
2-3 Implementasi Keselamatan Pasien di Faskes.pdf2-3 Implementasi Keselamatan Pasien di Faskes.pdf
2-3 Implementasi Keselamatan Pasien di Faskes.pdf
widarma atmaja i komang
 

Similar to Pengelolaan risiko di area prioritas dengan fmea (20)

1. SOAL OSCE Anestesi Kegawatdaruratan.doc
1. SOAL OSCE Anestesi Kegawatdaruratan.doc1. SOAL OSCE Anestesi Kegawatdaruratan.doc
1. SOAL OSCE Anestesi Kegawatdaruratan.doc
 
Materi-11 Standar Kes Pasien-1.ppt
Materi-11  Standar Kes Pasien-1.pptMateri-11  Standar Kes Pasien-1.ppt
Materi-11 Standar Kes Pasien-1.ppt
 
429287558-4-MANAJEMEN-RISIKO-DI-PUSKESMAS-pptx.pptx
429287558-4-MANAJEMEN-RISIKO-DI-PUSKESMAS-pptx.pptx429287558-4-MANAJEMEN-RISIKO-DI-PUSKESMAS-pptx.pptx
429287558-4-MANAJEMEN-RISIKO-DI-PUSKESMAS-pptx.pptx
 
TOR Peningkatan Kemampuan Teknis Program Kerja Sama-17022017.docx
TOR Peningkatan Kemampuan Teknis Program Kerja Sama-17022017.docxTOR Peningkatan Kemampuan Teknis Program Kerja Sama-17022017.docx
TOR Peningkatan Kemampuan Teknis Program Kerja Sama-17022017.docx
 
Fmea untuk akreditasi
Fmea untuk akreditasiFmea untuk akreditasi
Fmea untuk akreditasi
 
Failure mode and effects analysis puskesmas .ppt
Failure mode and effects analysis puskesmas .pptFailure mode and effects analysis puskesmas .ppt
Failure mode and effects analysis puskesmas .ppt
 
ETIKA KERJA KAMAR OPERASI
 ETIKA KERJA KAMAR OPERASI ETIKA KERJA KAMAR OPERASI
ETIKA KERJA KAMAR OPERASI
 
01 paparan-pmkp
01 paparan-pmkp01 paparan-pmkp
01 paparan-pmkp
 
8. ICRA PROGRAM .pdf
8. ICRA PROGRAM .pdf8. ICRA PROGRAM .pdf
8. ICRA PROGRAM .pdf
 
SASARAN KESELAMATAN PASIEN akreditasi.pptx
SASARAN KESELAMATAN PASIEN akreditasi.pptxSASARAN KESELAMATAN PASIEN akreditasi.pptx
SASARAN KESELAMATAN PASIEN akreditasi.pptx
 
Skp
SkpSkp
Skp
 
Higine Perusahaan - Materi Kuliah K3 (Kesehatan, Keselamatan Kerja)
Higine Perusahaan - Materi Kuliah K3 (Kesehatan, Keselamatan Kerja)Higine Perusahaan - Materi Kuliah K3 (Kesehatan, Keselamatan Kerja)
Higine Perusahaan - Materi Kuliah K3 (Kesehatan, Keselamatan Kerja)
 
Manajemen resiko dalam pelayanan kontrasepsi
Manajemen resiko dalam pelayanan kontrasepsiManajemen resiko dalam pelayanan kontrasepsi
Manajemen resiko dalam pelayanan kontrasepsi
 
4. Contoh IMP Unit.docx
4. Contoh IMP Unit.docx4. Contoh IMP Unit.docx
4. Contoh IMP Unit.docx
 
bagaimana melaporkan kejadian di rumah sakit
bagaimana melaporkan kejadian di rumah sakitbagaimana melaporkan kejadian di rumah sakit
bagaimana melaporkan kejadian di rumah sakit
 
58133499 program-k3-rs
58133499 program-k3-rs58133499 program-k3-rs
58133499 program-k3-rs
 
FMEA_dan_RCA ROOT CAUSE ANALYSIS.pptx
FMEA_dan_RCA ROOT CAUSE ANALYSIS.pptxFMEA_dan_RCA ROOT CAUSE ANALYSIS.pptx
FMEA_dan_RCA ROOT CAUSE ANALYSIS.pptx
 
RCA dan HFMEA bagi Rumah Sakit
RCA dan HFMEA bagi Rumah SakitRCA dan HFMEA bagi Rumah Sakit
RCA dan HFMEA bagi Rumah Sakit
 
KESELAMATAN PASIEN.pptx
KESELAMATAN PASIEN.pptxKESELAMATAN PASIEN.pptx
KESELAMATAN PASIEN.pptx
 
2-3 Implementasi Keselamatan Pasien di Faskes.pdf
2-3 Implementasi Keselamatan Pasien di Faskes.pdf2-3 Implementasi Keselamatan Pasien di Faskes.pdf
2-3 Implementasi Keselamatan Pasien di Faskes.pdf
 

Recently uploaded

AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
indrioktuviani10
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
GalihHardiansyah2
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
HalomoanHutajulu3
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
mediamandirinusantar
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
AzisahAchmad
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
EchaNox
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
perumahanbukitmentar
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
arda89
 
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdfAnalisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
afaturooo
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
aciambarwati
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
SendowoResiden
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
fatamorganareborn88
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Rajaclean
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
flashretailindo
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
PavingBlockBolong
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
RahmanAnshari3
 

Recently uploaded (17)

AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
 
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdfAnalisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
 

Pengelolaan risiko di area prioritas dengan fmea

  • 1. 1 6. Pengelolaan risiko di area prioritas dengan FMEA (di bawah ini contoh di Unit Farmasi) LAPORAN FMEA ( FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS) A. Unit kerja: UGD 1. Tim FMEA: Prosedur Yang akan dianalisis : kegagalan pemasangan infus B. Ketua : dr. Indah (koord. Keselamatan pasien), Sekretaris : Inni Hikmatin(staf UGD) Anggota : dr. Jehan (Kasie Ranap), P susi(staff UGD), Agung ( staf poli umum) 2. Peran masing-masing ketua dan anggota Ketua : 1. mengkoordinasikan pertemuan FMEA 2. Memimpin uji coba alur kerja yang baru 3. Menetapkan rekomendasi redesign alur kerja 4. Melaporkan hasil FMEA ke Ketua Tim Keselamatan Pasien dengan tembusan pada Penanggung Jawab Mutu Sekretaris : 1. Menyiapkan pertemuan FMEA 2. Menyiapkan dan mensosialisasikan rencana alur kerja baru dan uji coba alur baru 3. mendokumentasikan hasil pertemuan Anggota : 1. Mengidentifikasi potensi risiko yang terjadi di UGD 2. Bersama Tim FMEA melakukan penilaian terhadap model kegagalan, menganalisis penyebab, memprediksikan akibat, menghitung RPN, RPN Kumulatif, Persentase kumulatif, cut off point 3. Bersama Tim merancang redesign alur kerja 4. Melakukan koordinasi uji coba alur di unitnya C. Jadual kegiatan tim:
  • 2. 2 Kegiatan Waktu Pelaksana keterangan 1. Identifikasi failure mode di farmasi 15 juni 2019 Tim FMEA Menggunakanform failure mode 2. Analisisdan evaluasi failure mode 15 juni 2019 Tim FMEA Menggunakanform failure mode 3. MenyusunRTL 16 juni 2019 Tim FMEA Menggunakanform TPP/RTL D. Alurprosesyangsekarangtentang pemasanganinfus : 1. Petugasmemanggil namapasiendanmengkonfirmasiidentitaspasien 2. Petugasmenjelaskantentangprosedurtindakanyangakandilakukan daninformconsent 3. Petugasmenyiapkandiri (cuci tangan),alat,tempatdanobat 4. Petugasmempersilahkanpasienberbaringdi tempattidur 5. Petugasmemakai APDdanmeletakkanalasdi bawahlenganpasien 6. Petugasmenyiapkaninfusdandisambungkandenganinfusset 7. Petugasmenentukanlokasi yangakandipasanginfuskemudiandipasangtourniquetdan didesinfektandengankapasalcohol 8. Petugasmemasangabocath,setelahberhasil disambungkandenganinfussetkemudian diplester 9. Petugasmerapikanperalatankemudiancuci tangan E. Identifikasi Failure modes padapelayanan pemasanganinfus No Tahapan kegiatanpadaalurproses Failure modes 1 Petugasmemanggil namapasien dan mengkonfirmasi identitaspasien Ketidaksesuaianantaranamapasien denganrekammedis 2 Petugasmenjelaskantentang prosedurtindakanyangakan dilakukandaninformconsent Petugaslupamenjelaskanprosedur tindakandanmengisi informconsent 3 Petugasmenyiapkandiri (cuci tangan),alat,tempatdan obat Petugaslupacuci tangan 4 Petugasmempersilahkanpasien berbaringdi tempattidur - 5 Petugasmemakai APDdan meletakkanalasdi bawahlengan pasien PetugaslupamenggunakanAPD 6 Petugasmenyiapkaninfusdan disambungkandenganinfusset -
  • 3. 3 7 Petugasmenentukanlokasi yang akan dipasanginfuskemudian dipasangtourniquetdan didesinfektandengankapasalcohol - 8 Petugasmemasangabocath,setelah berhasil disambungkandenganinfus setkemudiandiplester Petugasgagal memasanginfus 9 Petugasmerapikanperalatan kemudiancuci tangan - F. Matriks FMEA: No Failure modes Penyeba b Akibat O (occur rence) 1-10 S (seve rity)1 -10 D (detec tability ) 1-10 RPN (OxSxD ) Solusi Indikato r untuk validasi 1 Obat yang diberikan tidak sesuai dengan resep 2 7 6 84 2 Obat yang diberikan tidak sesuai dengan identitas pasien yang seharusnya menerima obat ( salah orang ) 2 7 6 84 3 Dosisyang diberikan tidaktepat (salah dosis) 2 8 5 80 4 Salah waktu 1 5 1 5
  • 4. 4 pemberian 5 AdnyaESO setelah penggunaa n obat karena petugas tidak memberika n informasi yang adekuat ttg penggunaa n obat 3 8 8 192 G. Diagram/Tabel Pareto Model Kegagalan/ Failure Mode RPN Kumulatif Persentase kumulatif Penentuan COP AdnyaESO setelah penggunaan obat karenapetugas tidakmemberikan informasi yang adekuatttg penggunaanobat 192 192 43% Obat yang diberikantidak sesuai dengan resep 84 276 62% Obat yang diberikantidak sesuai dengan identitaspasien yang seharusnya menerimaobat( salahorang ) 84 360 81% COP81% Dosisyang diberikantidak tepat(salahdosis) 80 440 99% Salahwaktu 5 445 100%
  • 5. 5 pemberian H. Menetapkancut off pointpadafailure mode nomor : 1, 2, 5 1.Obatyang diberikantidaksesuaidenganresep (failure mode padalangkahnomer1) 2. Obat yang diberikantidaksesuaidenganidentitaspasienyangseharusnyamenerimaobat( salahorang ) (failure mode padalangkahnomer3) 5. AdnyaESO setelahpenggunaanobatkarenapetugastidakmemberikaninformasi yang adekuatttg penggunaanobat (failure mode padalangkahnomer4) AlurprosesyangLama: 1. Petugasmemeriksakesesuaianetiketdenganresep 2. Petugasmemeriksawaktukadaluwarsaobatuntukmemastikanobatyangdiserahkantidak adaluwarsa 3. Petugasmemanggil namapasiendanmengkonfirmasiidentitaspasien 4. Petugasmenyerahkanobatbesertainformasiobatyangdiperlukan 5. Petugasmemintanama,nomertelepo,dantandatanganpasien/keluargapasienyang menerimaobat I. AlurProsesyangbaru : 1. Petugasmemeriksakesesuaianetiketdenganresep 2. Petugasmemeriksakembaliesesuaianobatdenganresepsebelummengambil obatdi sediaan 3. Petugasmemeriksawaktukadaluwarsaobatuntukmemastikanobatyangdiserahkantidak kadaluwarsa 4. Petugasmemanggil namapasiendanmengkonfirmasiidentitaspasien 5. Petugasmengkonfirmasiidentitaspasiendenganmenanyakannamalengkapdanalamat. 6. Petugasmengkonfrmasi padapasiententangobatyangdiresepkanolehdokterberdasar penjelasandari dokteryangditerimaolehpasien 7. Petugasmenyerahkanobatbesertainformasiobatyangdiperlukan 8. Petugasmemberikaninformasi efeksampingobatyangmungkinmuncul 9. Petugasmemintanama,nomertelepo,dantandatanganpasien/keluargapasienyang menerimaobat J. Pelaksanaan uji coba: UNIT LAYANAN ASPEK Kegiatan WAKTU PELAKSANA EVALU ASI Penetapan Tindak lanjut Farmasi input Sosialisasi alur prosedur yang baru 16 juni 2018 Apoteker
  • 6. 6 proses Melaksanakan alur yang baru 18 – 28 juni 2018 Apoteker dan tenaga teknis kefarmasian (TTK) K. Monitoring,validasi(bisadihitungulangRPN setelahimplementasi),evaluasi danpelaporan No Failure modes Penyebab Akibat O (occur rence) S (seve rity) D (detecta bility) RPN (OxSxD) Solusi Indikator untuk validasi AdnyaESO setelah penggunaan obat karena petugastidak memberikan informasi yang adekuatttg penggunaan obat 1 2 1 2 Obat yang diberikantidak sesuai dengan resep 2 1 1 2 Obat yang diberikantidak sesuai dengan identitas pasienyang seharusnya menerima obat ( salah orang ) 1 1 1 1 L. Rekomendasi : Menambahkanprosedurpenyerahanobatmenjadi prosedurrevisi sbb: 1. Petugasmemeriksakesesuaianetiketdenganresep 2. Petugasmemeriksakembaliesesuaianobatdenganresepsebelummengambil obatdi sediaan 3. Petugasmemeriksawaktukadaluwarsaobatuntukmemastikan obatyangdiserahkantidak kadaluwarsa 4. Petugasmemanggil namapasiendanmengkonfirmasiidentitaspasien
  • 7. 7 5. Petugasmengkonfrmasi padapasiententangobatyangdiresepkanolehdokterberdasar penjelasandari dokteryangditerimaolehpasien 6. Petugasmenyerahkanobatbesertainformasiobatyangdiperlukan 7. Petugasmemberikaninformasi efeksampingmuncul obatyangmungkinmuncul 8. Petugasmemintanama,nomertelepon,dantandatanganpasien/keluargapasienyang menerimaobat